cover
Contact Name
Noor Cholifah
Contact Email
noorcholifah@stikesmuhkudus.ac.id
Phone
+628112884404
Journal Mail Official
lppm@stikesmuhkudus.ac.id
Editorial Address
Indonesia Jurnal Perawat LPPM STIKES Muhammadiyah Kudus Jl. Ganesha 1 Purwosari Kudus 59316 Tel/ Fax +62-291-437218
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
IJP (Indonesia Jurnal Perawat).
ISSN : 25407511     EISSN : 25407546     DOI : https://dx.doi.org/10.26751
Core Subject : Health,
FOCUS: The focus of IJP is to provide nursing and midwifery articles based on research. SCOPE: IJP specializing in the study of Nursing and Midwifery Studies, and intended to communicate about original research and current issues on the subject. IJP is open to contributions of experts from related disciplines
Articles 74 Documents
PENGARUH PSIKOEDUKASI KELUARGA TERHADAP KEMAMPUAN PERAWTAN KEBERSIHAN DIRI PADA ANAK RETARDASI MENTAL DI SDLB PURWOSARI KUDUS TAHUN 2015 Anny Rosiana Masitoh; Novi Tiara
Indonesia Jurnal Perawat Vol 2, No 1 (2017): Indonesia Jurnal Perawat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v2i1.263

Abstract

Latar Belakang : Retardasi mental merupakan suatu keadaan (IQ dibawah 70) disertai dengan keterbatasan dalam area fungsi adaptif, seperti kemampuan komunikasi, perawatan diri (videbeck, 2008). Dinsos kudus, penderita retardasi mental tahun 2011-2012 sebanyak 342 orang. Perawatan diri pada anak  retardasi mental rendah, yaitu 40 (61,6%), sedangkan sisanya tinggi sebanyak 25 (38,4%) (Ramawati, 2012). Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi keluarga terhadap kemampuan perawatan kebersihan diri pada anak retardasi mental di SDLB Purwosari Kudus Tahun 2015. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan pretest-post test group design. Subyek dalam penelitian ini adalah anak retardasi mental yang berjumlah 24 orang. Pemilihan subjek dilakukan dengan purposive sampling. Dalam penelitian ini 12 orang sebagai kelompok kontrol dan 12 orang sebagai kelompok intervensi. Psikoedukasi keluarga dilakukan pada kelompok intervensi. Metode analisa data yang digunakan adalah statistic non parametric dengan menggunakan uji wilcoxon test untuk membandingkan skor subyek pada pretest dan posttest dari kelompok kontrol dan intervensi. Hasil Penelitian : Penelitian tentang pengaruh psikoedukasi keluarga terhadap perawatan kebersihan diri pada anak retardasi mental di SDLB purwosari Kudus menunjukkan hasil bahwa pada kelompok intervensi p value < 0,05 yakni sebesar p = 0,002. Kesimpulan : Ada pengaruh psikoedukasi keluarga terhadap perawatan kebersihan diri pada anak retardasi mental di SDLB Purwosari Kudus Tahun 2015 uji wilcoxon test (p= 0,002)
PENINGKATAN KUALITAS HIDUP LANSIA MELALUI SELF HELP GROUP DI RUMAH PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA Tuti Anggarawati; Novita Wulan Sari
Indonesia Jurnal Perawat Vol 6, No 1 (2021): INDONESIA JURNAL PERAWAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v6i1.1343

Abstract

Peningkatan usia pada lansia dapat mengakibatkan berbagai masalah seperti baik secara fisik, biologis, mental, maupun sosial ekonomi. Hal inilah yang membuat penting suatu panti wredha sebagai tempat untuk pemeliharaan dan perawatan bagi lansia, di samping sebagai long stay rehabilitation yang tetap memelihara kehidupan bermasyarakat. Semakin lama lansia hidup dalam panti wredha mengakibatkan masalah juga salah satunya adalah kualitas hidup. Masalah kualitas hidup lansia diukur melalui kesehatan fisik, kesehatan psikologis, hubungan sosial dan lingkungan. Keempat kebutuhan tersebut apabila tidak dipenuhi maka akan menurunkan kualitas hidup lansia. Penanganan yang dapat dilakukan  dalam meningkatkan kualitas lansia tersebut adalah melalui self-help group (SHG). Kegiatan ini merupakan support group yang dilakukan agar lansia dapat menemukan masalah kesehatan yang mereka alami dan dapat mengatasi masalah tersebut bersama anggota kelompoknya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh SHG terhadap kualitas hidup lansia. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi experimental pre-test post-test control group design. Jumlah sampel adalah sebanyak 40 lansia yang diambil dengan teknik total sampling dan dibagi kedalam kelompok intervensi (n=20) dan kontrol (n=20). Bentuk intervensi berupa pemberian SHG sebanyak 4x selama 1 bulan. Instrument yang digunakan adalah modifikasi buku panduan SHG dan WHOQOL-BREF (The Bref Version of World Health Organization’s Quality of Life Questionnnaire). Data dianalisa dengan independent t-test atau uji Wilcoxon. Hasil menunjukkan bahwa SGH berpengaruh terhadap kualitas hidup lansia (p<0,001)Kata Kunci: kualitas hidup, lansia, self help group
PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN ALPUKAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI PRIMER Indah Setyarini; Cemy Nur Fitria; Sri Handayani
Indonesia Jurnal Perawat Vol 6, No 2 (2021): Indonesia Jurnal Perawat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v6i2.1315

Abstract

AbstrakLatar Belakang: Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan kronis yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah pada dinding pembuluh darah arteri. Seseorang dikatakan mengalami hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi jika pemeriksaan tekanan darah menunjukkan hasil di atas 140/90 mmHg atau lebih. Pemberian air rebusan daun alpukat merupakan salah satu bentuk pengobatan non farmakologi yang dapat mengatasi tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi primer yang memiliki kandungan Flavonoid, Querstin, Alkaloid, Sterol, dan Saponin dimana zat alkaloid bersifat diuretik yaitu untuk mengubah keseimbangan cairan sedemikian rupa sehingga volume cairan ekstra sel kembali normal. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian air rebusan daun alpukat terhadap penurunan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi primer, mendiskripsikan tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan air rebusan daun alpukat, menganalisis pengaruh pemberian air rebusan daun alpukat terhadap tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi primer. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Eksperimen semu (Quasi Eksperimen Design) One-Group Pretest-Posttest Design. tehnik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling didapatkan 12 responden yang menderita hipertensi primer. Uji normalitas menggunakan Shapiro Wilk dan analisa data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil: Ada pengaruh pemberian air rebusan daun alpukat terhadap penurunan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi primer. Kesimpulan: Perhitungan uji normalitas Wilcoxon signed ranks test diperoleh nilai signifikan sistol P: 0,002 dan nilai diastol P: 0,003 maka didapatkan nilai signifikan P < 0,005. Simpulan: Ada pengaruh pemberian air rebusan daun alpukat terhadap penurunan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi primer. AbstractBackground: Hypertension or high blood pressure disease is a contrived condition that deals with blood pressure in the arterial blood walls. Someone is said to have hypertension or high blood pressure if the blood pressure test shows a result above 140/90 mmHg or more. Provision of boiled water from avocado leaves is a form of non-pharmacological treatment that can treat high blood pressure in patients with primary hypertension which contain flavonoids, querstins, alkaloids, steroids, and saponins where alkaloids are diuretic which can change the fluid balance so that the volume of extra fluid cells back to normal. Objective: Knowing the effect of giving avocado leaf boiled water on reducing high blood pressure in patients with primary hypertension, describing blood pressure before and after being given avocado leaf boiled water, analyzing the effect of giving avocado leaf boiled water on high blood pressure in patients with primary hypertension. Research methods: This research uses quasi-experimental research (Quasi Experiment Design) One-Group Pretest-Posttest Design. The sampling technique used purposive sampling technique, obtained 12 respondents who suffered from primary hypertension. The normality test used the Shapiro Wilk and data analysis used the Wilcoxon Signed Rank Test. Results: There is an effect of avocado leaf cooking water on the reduction of high blood pressure in patients with primary hypertension. Conclusion: Calculation of Wilcoxon signed ranks test normality test obtained a significant value of systole P: 0.002 and diastole P: 0.003 then a significant value of P <0.005 was obtained. Conclusion: There is an effect of avocado leaf boiled water on the decrease in high blood pressure in primary hypertension sufferers.
HUBUNGAN ANTARA JUMLAH ANAK, USIA DAN POLA GOSOK GIGI DENGAN KARIES GIGI PADA WANITA USIA SUBUR DI RSU KUMALA SIWI KUDUS Desinta Herawati; Noor Hidayah; Umi Faridah
Indonesia Jurnal Perawat Vol 5, No 2 (2020): INDONESIA JURNAL PERAWAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v5i2.1348

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) di dunia, 60 - 90% dari anak usia sekolah dan hampir 98% orang dewasa mengalami kerusakan gigi. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2008, kelompok umur 10-24 tahun lebih banyak menderita karies yakni 66,8-69,5%. Fakta yang terjadi 72,1% penduduk Indonesia memiliki masalah karies dan 46,5% diantaranya tidak melakukan perawatan terhadap karies yang dideritanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan jumlah anak, usia dan pola gosok gigi dengan karies gigi pada wanita usia subur di RSU Kumala Siwi Kudus. Penelitian ini berjenis Analitik korelasi dengan metode Cross sectional, populasi sebanyak 76 orang dengan sampel yang digunakan sebanyak 43 responden dengan teknik pengambilan sampel Simple Random Sampling.Hasil Penelitian menunjukan tidak ada hubungan bermakna jumlah anak dengan kejadian karies gigi pada wanita usia subur dengan nilai p Value = 0.346, Tidak ada hubungan bermakna usia dengan kejadian karies gigi pada wanita usia subur dengan nilai p Value = 0.951 dan Ada hubungan bermakna Pola gosok gigi dengan kejadian karies gigi pada wanita usia subur dengan nilai p Value = 0.004. Ada hubungan bermakna Pola gosok gigi dengan kejadian karies gigi pada wanita usia subur di RSU Kumala Siwi Kudus dengan nilai p Value = 0.004.
HUBUNGAN FREKUENSI HEMODIALISA DENGAN PERUBAHAN CITRA TUBUH PADA PASIEN HEMODIALISA DI RS ISLAM ARAFAH REMBANG Umi Faridah; Dewi Hartinah; Nor Himawati
Indonesia Jurnal Perawat Vol 6, No 1 (2021): INDONESIA JURNAL PERAWAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v6i1.731

Abstract

HUBUNGAN FREKUENSI HEMODIALISA DENGAN PERUBAHAN CITRA TUBUH PADA PASIEN  HEMODIALISA DI RS ISLAM ARAFAH REMBANGAbstrakLatar Belakang : Menurut World Health Organization (WHO,2008) melaporkan bahwa lebih dari 500 juta orang yang menderita gagal ginjal kronik dan yang bergantung pada hemodialisis sebanyak 1,5 juta orang. WHO memperkirakan di indonesia akan terjadi peningkatan penderita gagal ginjal pada tahun 1995 -2025 sebesar 41,4 %. Menurut data Dinas Kesehatan Jawa Tengah jumlah penderita CKD di jawa tengah tahun 2004 rata – rata 169,54 kasus. Berdasarkan profil kesehatan di kabupaten Rembang melalui data yang diperoleh dari RSI Arafah Rembang , pada arsip Rekam Medik bulan Januari 2016 – Desember 2016 sebanyak 1277 treatment hemodialisa  . Januari 2017 -  Desember 2017 sebanyak 2017 treatment hemodialisa  kenaikan treatment dalam 1 tahun sebanyak 740 treatment. Metode penelitian : Jenis dalam penelitian ini adalah analitik korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 36 orang dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 33 orang dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisa dalam penelitian ini menggunakan univariat dan bivariat. Analisa bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji rank spearman. Hasil penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar frekuensi hemodialisa pendek sebanyak 16 orang (48.5%), frekeunsi hemodialisa sedang sebanyak 7 orang (21.2%) dan frekuensi hemodialisa lama sebanyak 10 orang (30.3%), sebagian besar citra tubuh responden positif sebanyak 22 orang (66.7%) dan citra tubuh responden negatif sebanyak 11 orang (33.3%). Kesimpulan : Ada Hubungan antara frekuensi hemodialisa dengan perubahan citra tubuh pada pasien hemodialisa di Rumah Sakit Islam Arafah Rembang dengan nilai p value sebesar 0.009 < (0.05). Kata Kunci : Frekuensi Hemodialisa dan Perubahan citra tubuh
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN DIARE AKUT DEHIDRASI SEDANG (DADS) DI BANGSAL SERUNI RSUD KABUPATEN TEMANGGUNG Dewi Febriyanti; Hermani Triredjeki
Indonesia Jurnal Perawat Vol 6, No 1 (2021): INDONESIA JURNAL PERAWAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v6i1.857

Abstract

ABSTRAKPendahuluan : Diare adalah penyakit yang ditandai dengan BAB lebih dari biasa atau lebih dari 3 kali dalam sehari disertai perubahan konsistensi tinja menjadi cair dengan atau tanpa lendir dan darah. Metodologi Penulisan ini menggunakan metode yang menjelaskan proses dari asuhan keperawatan yang di mulai dengan cara mengkaji pasien dengan cara wawancara, setelah melakukan pengkajian di lanjutkan menentukan intervensi dengan fokus klien diare akut dehidrasi sedang (DADS) yang berfokus pada studi defisiensi volume cairan. Hasil perawatan yang didapatkan selama 3x24 jam kekurangan volume cairan pada An. S teratasi yang ditandai dengan An. S mengalami BAB sebanyak 6 kali sehari hingga 1 kali sehari, yang tadinya muntah 1 kali sehari menjadi tidak dan yang tadi nya sering merasa mual jadi tidak merasa ingin mual serta bibir sudah tidak kering. Kesimpulan yang di peroleh dari asuhan keperawatan pada An. S mengalami peningkatan setelah diberi tindakan selama 3x24 jam yang ditandai dengan yang awalnya BAB sebanyak 6 kali menjadi 1 kali , klien tidak merasakan ingin muntah maupun mual serta bibir klien tidak kering. Kata kunci : Diare Akut, Dehidrasi Sedang, Kekurangan Volume CairanABSTRACK Introduction : Diarrhea is a disease characterized by defecating more than usual or more than 3 times a day accompanied by a change in the consistency of the stool to become liquid with or without mucus and blood.Method : This writing uses a method that describes the process of nursing care which begins by assessing the patient by means of interviews, after conducting the assessment, it continues to determine the intervention with a client focus on moderate acute diarrhea (DADS) which focuses on the study of fluid volume deficiency.Discussion/Conclusion : Obtained from nursing care in An. S experienced an increase after being given the action for 3x24 hours which was marked by initially defecating 6 times to 1 time, the client did not feel like vomiting or nausea and the client's lips were not dry.Keywords : Acute Diarrhea, Moderate Dehydration, Lack of Fluid Volume
APLIKASI KOMBINASI AKUPRESUR TITIK SANYINJIAO DAN REBUSAN JAHE MERAH PADA REMAJA DENGAN DISMENORE: STUDI KASUS Niva widiastuti; Rohmayanti Rohmayanti; Kartika Wijayanti
Indonesia Jurnal Perawat Vol 6, No 2 (2021): Indonesia Jurnal Perawat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v6i2.1316

Abstract

Abstrak Latar Belakang : dismenore dapat mengakibatkan terganggunya aktivitas sehari-hari seperti tidak dapat bekerja atau berangkat ke sekolah. Adapun terapi yang dapat dilakukan adalah kombinasi akupresur titik sanyinjiaodan rebusan jahe merah.  Akupresur titik sanyijiao adalah tindakan fisioterapi dengan cara memberikan pemijatan dan stimulasi pada titik sanyijiao, sedangkan terapi rebusan jahe merah merupakan terapi herbal dengan merebusbagian ruas-ruas jahe yang berfungsi sebagai analgesik, antipiretik, dan antiinflamasi kandungan di dalam jahe merah yang dapat disinyalir menurunkan rasa nyeri saat menstruasi yaitu minyak atsiri dengan senyawa aktif dalam jahe terutama zat gingerol dan oleoresin. Tujuan Penelitian : menggambarkan aplikasi kombinasi akupressur titik sanyanjiao dan rebusan jahe merah pada remaja dengan dismenore. Metode Penelitian : penelitian ini adalah diskriptif dengan metode pendekatan studi kasus.Hasil Penelitian : Hasil studi kasus menunjukkan penurunan skala nyeri dari skala 7 menjadi skala 2. Kesimpulan : Kombinasi akupresur titik sanyinjiaodan rebusan jahe merah efektif dalam menurunkan nyeri dismenore. Rekomendasi : kombinasi terapi akupresur titik sanyijiao dan rebusan jahe merah dapat digunakan untuk klien dengan dismenore.AbstractBackground: dysmenorrhea can result in disruption of daily activities such as not being able to work or go to school. The therapy that can be done is a combination of sanyinjiao point acupressure and red ginger decoction. Sanyinjiao point acupressure is a physiotherapeutic action by providing massage and stimulation to the sanyinjiao point, while red ginger decoction therapy is an herbal therapy by boiling the sections of ginger which function as analgesic, antipyretic, and anti-inflammatory ingredients in red ginger which can allegedly reduce the taste. Pain during menstruation, namely essential oils with active compounds in ginger, especially gingerol and oleoresin. Objective: To describe the application of a combination of sanyinjiao point acupressure and red ginger decoction in adolescents with dysmenorrhea. Research Methods: This research is descriptive with a case study approach. Research Results: The results of the case study showed a decrease in the pain scale from a scale of 7 to a scale of 2. Conclusion: The combination of Sanyinjiao point acupressure and red ginger decoction is effective in reducing dysmenorrhea pain. Recommendation: combination therapy of sanyinjiao point acupressure and red ginger decoction can be used for clients with dysmenorrhea.
HUBUNGAN ANTARA JENIS KELAMIN ANAK DAN JUMLAH SAUDARA ANAKDENGAN PERILAKU SIBLINGRIVALRY ANAK USIA TODDLER DI PAUD DESA DEMA’AN KOTA KUDUS Rusnoto Rusnoto; Indanah Indanah; Sri Siska
Indonesia Jurnal Perawat Vol 5, No 2 (2020): INDONESIA JURNAL PERAWAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v5i2.1349

Abstract

Jenis kelamin atau gender adalah kelas atau kelompok yang terbentuk dalam suatu spesies sebagai sarana atau sebagai akibat digunakannya proses reproduksi seksual untuk mempertahankan keberlangsungan spesies, Jumlah saudara merupakan banyaknya anak atau bagian dari keluarga yang tinggal dalam satu rumah yang memiliki hubungan sedarah atau tidak, Sibling rivalry atau persaingan saudara kandung untuk mendapatkan cinta kasih,afeksi dan perhatian dari satu atau kedua orang tuanya, atau untuk mendapatkan pengakuan atau suatu yang lebih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin dan jumlah saudara kandung dengan perilaku sibling rivalry pada anak usia toddler (1-3 tahun) di PAUD Desa Dema’an kecamatan kota Kabupaten kudus. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi, menggunakan  metode deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional, populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa siswa PAUD Desa Dema’an usia toddler (1-3 tahun) yang mempunyai saudara kandung berjumlah 55 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Hasil penelitian didapatkan P  value = 0.033 (α < 0.05) yang berarti terdapat hubungan antara jenis kelamin anak dengan perilaku sibling rivalry anak usia toddler (1-3 tahun), P value p  sebesar 0.033 (α < 0.05) yang berarti terdapat hubungan antara jumlah saudara dengan perilaku sibling rivalry anak usia toddler (1-3 tahun) I PAUD Desa Dema’an Kecamatan Kota Kabupaten Kudus.
KNEE STRETCHING EXERCISE MENINGKATKAN PENCAPAIAN RANGE OF MOTION DAN MENURUNKAN TINGKAT NYERI PADA PASIEN ARTHRITIS RHEUMATOID Putu Wira Kusuma Putra; Komang Widama Atmaja; Adi Sastrawan
Indonesia Jurnal Perawat Vol 6, No 1 (2021): INDONESIA JURNAL PERAWAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v6i1.804

Abstract

Rheumatoid arthritis (AR) is one of the joint diseases commonly experienced by people with complaints of pain and limited range of joint motion. Management for patients who experience joint stiffness and pain can be done through exercise. Knee streecing exercise (KSE) is an activity of stretching the muscles in the knee area to increase muscle flexibility and range of joint motion. The purpose of this study was to determine the effect of giving Knee Stretching Exercise (KSE) on achieving range of motion (ROM) and Pain Intensity in Rheumatoid Arthritis Patients. This research design is quantitative with pre-experimental design using one group pretest and posttest design approach. The sample in this study were 45 elderly who suffer from rheumatoid arthritis (RA) according to inclusion and exclusion criteria. The instruments used in this study were the gionometer and numerical rating scale (NRS). Data were analyzed using the Wilcoxon rank test. Statistical test results showed that there was an effect of Knee Stretching Exercise (KSE) on the intensity of Pain and Achievement of Range of Motion in Reumathoid Athritis patients with a p value of 0.0001 (p <0.05). A decrease in the intensity of pain experienced by respondents after being given KSE training. The range of joint motion in the respondents increased to full flexion (1350) and full extension (0-10). It is suggested that the community routinely conduct KSE training because it is easy and simple to do. Keyword : Knee streecing exercise (KSE); range of motion; pain intensity
HUBUNGAN PELAKSANAAN PENGAWAS MINUM OBAT DENGAN KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUANG CEMPAKA 1 RSUD DR LOEKMONOHADI KUDUS Sri Budiani; Fitriana Kartikasari; Noor Hidayah; Muhammad Purnomo
Indonesia Jurnal Perawat Vol 5, No 2 (2020): INDONESIA JURNAL PERAWAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v5i2.1346

Abstract

Abstrak Kekambuhan kembali penderita gangguan jiwa termasuk halusinasi sebagian besar disebabkan oleh kurangnya perhatian dari lingkungan dan bahkan keluarga sendiri sehingga berakibat pada lambatnya proses penyembuhan, kekambuhan klien skizofrenia menimbulkan dampak yang buruk bagi keluarga, klien dan rumah sakit. Pengobatan yang efektif pada pasien skizofrenia membutuhkan waktu jangka panjang oleh karena itu peran pelaksanan pengawas minum obat sangan penting. Pengawas minum obat merupakan orang yang mengawasi secara langsung terhadap penderita skizofrenia pada saat minum obat setiap harinya dengan menggunakan panduan obat jangka pendek. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pelaksanaan pengawas minum obat dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia di Ruang Cempaka 1 RSUD dr Loekmonohadi Kudus. Adapun penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelasional dengan jumlah responden 28 responden. Hasil analisis statistik chi squere diperoleh p value = 0.001 lebih lebih besar dari nilai tingkat kemaknaan ɑ >0.05, maka Ho gagal ditolak. Hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan pelaksanaan pengawas minum obat dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia di Ruang Cempaka 1 RSUD dr Loekmonohadi Kudus.  Kata kunci : pelaksanaan pengawas minum obat, kekambuhan pada pasien skizofrenia   Abstract Recurrence of mental disorders, including hallucinations, is mostly caused by a lack of attention from the environment and even the family itself, resulting in a slow healing process. Recurrence of schizophrenic clients has a negative impact on families, clients and hospitals. Effective treatment in schizophrenia patients takes a long time. Therefore, the role of supervisors to take medication is very important. Drug-taking supervisor is a person who directly supervises schizophrenics when taking medication every day using a short-term medication guide. This study is to determine the relationship between supervisors taking medication with recurrence in schizophrenia patients in Cempaka 1 Room at Dr. Loekmonohadi Kudus Hospital in 2020.This study used in this research is the type of this research is correlational analytic. With the number of respondents 28 respondents. The results of the chi square statistical analysis showed that p value = 0.001 was greater than the significance level value nilai> 0.05. then Ho failed to be rejected. It can be concluded that there is a correlation between the implementation of supervisors taking medication with recurrence in schizophrenic patients in Cempaka 1 Room RSUD Dr. Loekmonohadi Kudus.Keywords: implementation of medication taking control, recurrence in schizophrenic patients