cover
Contact Name
Masrizal
Contact Email
sep@ejournal.unri.ac.id
Phone
+6281220812281
Journal Mail Official
masrizal.2013@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau, Kampus Bina Widya KM. 12,5, Simpang Baru, Kec. Tampan, Kota Pekanbaru, Riau 28293
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Published by Universitas Riau
ISSN : 25410865     EISSN : 2723679X     DOI : -
Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir (JSEP) | E-ISSN: 2723-679X | P-ISSN: 2541-0865 merupakan media ilmiah yang dibentuk dan dikelola oleh Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau, yang memuat artikel tentang kajian kajian ilmiah sosial dan ekonomi pesisir dalam bidang perikanan, kehutanan, peternakan, pertanian yang diangkat dari hasil penelitian maupun kajian kritis. Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir tersedia secara terbuka sehingga memungkinan semua orang mendapatkan akses keseluruh artikel yang pernah diterbitkan. JSEP diterbitkan setahun 4 kali dalam setahun yaitu pada bulan Januari, April, Juli, Oktober.
Articles 100 Documents
Peraturan Nagari No 3 Tahun 2004 Tentang Tata Tertib Penangkapan Ikan dan Dampaknya Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan di Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat Istiqlal Hadi; Firman Nugroho; Lamun Bathara
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Peraturan nagari No 3 tahun 2004 Tentang Tata Tertib penangkapan Ikan dariaspek sejarah, sosialisasi, isi peraturan, hingga pelaksanaan. Mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat sebelum dansetelah adanya peraturan nagari. Untuk mengetahui dampak positif dan dampak negatif. Metode yang digunakan adalahmetode studi kasus dengan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dengan wawancara mandalam Penentuan informanmenggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 16 orang.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peraturan Nagari No 3 Tahun 2004 terbentuk sebagai respon terhadappenggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan. Jumlah dan jenis ikan sebelum peraturan nagari cenderung lebihbanyak dibandingkan sesudah peraturan nagari, hasil tangkapan ikan cenderung menurun setelah peraturan nagari diterapkandibandingkan sebelumnya. Dampak positif yaitu penduduk lebih bisa menjaga lingkungan, tidak mengeksploitasi denganberlebihan. Dampak negatif yaitu menurunnya hasil tangkapan nelayan, dan beralih profesi.
Analisis Kinerja Keuangan Koperasi Perikanan Mina Jaya Di Muara Angke Kecamatan Penjaringan Kota Jakarta Utara Provinsi Dki Jakarta Yona Delfita Sari; Eni Yulinda; Darwis AN
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2019 di Koperasi Perikanan Mina Jaya Muara Angke. Tujuanpenelitian mengidentifikasi kegiatan usaha dan menganalisis kinerja keuangan 5 periode (2014-2018) denganrasio keuangan. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan menggunakan kuisioner dan laporankeuangan koperasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha terdiri dari bidang jasa dan penjualan solar, dankinerja keuangan koperasi menunjukkan kurang baik. Untuk pendapatan usaha mengalami naik turun setiaptahunnya (2014-2018), dimana pendapatan tertinggi yaitu Usaha Solar Paket Dealer Nelayan (SPDN) danpendapatan terendah yaitu Usaha Jasa Sewa Lahan. Dan untuk kinerja keuangan Koperasi Perikanan Mina Jayadari tahun 2014-2018 yang dlihat berdasarkan Rasio Likuiditas (Rasio Lancar) kategori baik, Rasio Solvabilitas(Rasio Hutang Dengan Modal dan Rasio Hutang Dengan Aktiva) kategori sangat baik, Rasio Rentabilitas (HasilPengembalian Modal, Hasil Pengembalian Aktiva, dan Margin Laba Bersih) kategori tidak baik, dan RasioAktivitas (Perputaran Piutang dan Perputaran Total Aktiva) kategori tidak baik, sebagian besar kinerja keuangankoperasi memiliki kinerja yang tidak baik. Dengan demikian bahwa Koperasi Perikanan Mina Jaya termasukkedalam kategori kurang baik
Ketergantungan Nelayan Suku Laut Terhadap Tauke Di Desa Panglima Raja Kecamatan Concong Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau Rika Isti Rahayu N; Ridar Hendri; Firman Nugroho
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Pangliam Raja Kecamatan Concong Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan nelayan Suku Laut bergantung terhadap tauke danmelihat bentuk dari ketergantungan antara nelayan dengan tauek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahmetode kualitatif dengan pendekatan triangulasi dengan jumlah informan 17 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwaadanya ketergantungan antara nelayan Suku Laut terhadap tauke. Faktor yang menyebabkan ketergantungan adalah (1)pola pikir masyarakat nelayan Suku Laut yang masih bersifat konsumtif, (2) pendapatan yang rendah, dan (3) tidak adanyatempat penjualan ikan untuk menjual hasil laut selain kepada tauke. Ketergantungan antara nelayan Suku Laut terhadapTauke juga didukung oleh adanya bantuan-bantuan yang diberikan oleh tauke kepada nelayan berupa sarana dan prasaranamelaut seperti tempat pendaratan ikan, kapal, dan juga alat tangkap. Selain itu itu juga berupa uang untuk memenuhikebutuhan melaut. Harga ikan yang dijual nelayan ke tauke merupakan harga yang ditetapkan oleh tauke itu sendiri.Nelayan Suku Laut sebaiknya meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk yang sering dilakukan untuk kehidupan yanglebih baik lagi serta dapat mengurangi sikap ketergantungan yang berlebihan kepada para tauke
Kontribusi Sektor Perikanan Tangkap Kecamatan Pasir Limau Kapas Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (Pdrb) Di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau Mikhael Y Sembiring; Ridar Hendri; Eni Yulinda
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian survei ini dilaksanakan pada bulan Juni 2019 di Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Kabupaten RokanHilir, Riau. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa kecamatan ini memilikipotensi perikanan tangkap yang tinggi. Data yang dikumpulkan adalah data sekunder yang terkait produksi perikanantangkap dan pdrb terhitung tahun 2013 sampai tahun 2017. Tujuan penelitian yaitu untuk melihat tingkat produksiperikanan tangkap, mengetahui kontribusi sub sektor perikanan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB),mengetahui basis dan non basis sektor perikanan, serta melihat dampak subsektor perikanan terhadap pendapatan daerahdan tenaga kerja di Pasir Limau Kapas.Hasil menunjukkan bahwa produksi ikan laut di Pasir Limau Kapas dari tahun 2013-2017 berfluktuasi antara18.930,4 ton sampai 20.112,88 ton. Kontribusi sub sektor perikanan tangkap tahun 2013-2017 berfluktuasi, 18,80%sampai 19,94%, dan untuk tenaga kerja 6,24 sampai 7,27%. Untuk nilai Location Quetien (LQ) sub sektor perikanantangkap dari tahun 2013-2017 berfluktuasi dengan nilai basis 2,95% sampai 3,03%. Untuk tenaga kerja antara 1,29%sampai 1,38%.
Analisis Usaha Penangkapan Ikan Laut Dengan Alat Tangkap Jaring Insang (Gillnet) di Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau Imam Maulana; Eni Yulinda; Ridar Hendri
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian survey ini dilakukan di Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Tujuan penelitian untuk menganalisis usaha penangkapan ikan laut dengan alat tangkap jaring insang (Gillnet) dan mengetahui kendala yang dihadapi oleh nelayan dalam melakukan usaha penangkapan. Populasi penenlitian ini adalah 50 nelayan yang memiliki kapal 7 GT dan 10 GT. Sedangkan responden terdiri dari 5 nelayan yang memiliki kapal 7 GT dan 5 nelayan yang memiliki kapal 10 GT, yang diambil secara stratified random sampling. Hasil penelitian diketahui bahwa investasi dari kapal yang berukuran 7 GT berkisar Rp. 249.791.500 sampai Rp. 304.180.000 dengan rata-rata adalah Rp.283.997.700, dan untuk investasi kapal yang berukuran 10 GT berkisar Rp.392.595.500 sampai Rp. 428.109.000 dengan rata-rata adalah Rp. 408.996.994. RCR dari kapal yang berukuran 7 GT adalah 1,3 dan RCR dari kapal yang berukuran 10 GT adalah 1,2 , sehingga usaha di katakan layak untuk dilanjutkan karena RCR > 1, Kemudian kendala yang dihadapi oleh nelayan adalah modal usaha, bahan bakar minyak yang mahal dan juga cuaca yang menghambat nelayan dalam melakukan usaha penangkapan.
Pengaruh Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Restoran Seafood Kang Bewok Kota Pekanbaru Nurul Faudilla Phonna; Tince Sofyani; Kusai
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada pada bulan September 2019 di Seafood Kang Bewok yang beralamatkan di Jalan Taskurun Kota Pekanbaru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis produk seafood dan omset penjualan, mengetahui penerapan bauran pemasaran pada produk seafood, dan menganalisis pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian pada konsumen di Seafood Kang Bewok Pekanbaru. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei dan di analisis menggunakan analisis regresi linear berganda dengan aplikasi SPSS 23. Jumlah responden pada penelitian ini yaitu 100 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan seluruh variabel bauran pemasaran (produk, harga, promosi, lokasi, orang/SDM, bukti fisik, dan proses) berpengaruh nyata secara parsial dan simultan terhadap keputusan pembelian konsumen di Seafood Kang Bewok Pekanbaru.
Tingkat Kemandirian Pembudidaya Ikan Jelawat (Labtobarbus hoevanii) dalam Segi Modal di Desa Ranah Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar Provinsi Riau Ilyas Z; Viktor Amrifo; Darwis AN
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 di Desa Ranah Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Tujuan penelitian menganalisis tingkat kemandirian dan menganalisis hubungan karakteristik dengan kemandirian pembudidaya. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan menggunakan kuisioner. Penentuan reponden menggunakan metode sensus dengan 54 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembudidaya ikan Jelawat di Desa Ranah sebagai berikut: Tingkat kemandirian sebagian besar berada pada kategori tinggi artinya tingkat kemandirian dalam segi modal sudah mandiri dengan indicator yang ada, pembudidaya menggunakan modal sendiri dengan jumlah yang besar, pemanfaatan modal tambahan produktif namun hasil akhir yang tidak memuaskan, sedangkan kemandirian berdasarkan masing-masing responden berada pada kategori cukup artinya hanya dua indicator dari empat indicator yang sudah mandiri. Hubungan kemandirian dengan karakteristik pembudidaya ikan Jelawat di Desa Ranah: Hubungan umur dengan kemandirian berada pada kategori tidak kuat dan tidak searah dan menunjukkan hubungan yang tidak nyata, hubungan pendidikan dengan kemandirian kategori kuat dan searah dan menunjukkan hubungan yang nyata, terhadap pendapatan kategori kurang kuat dan searah dan menunjukkan hubungan yang nyata, terhadap pengalaman usaha kategori kurang kuat dan searah menunjukkan hubungan yang nyata.
Kemiskinan Masyarakat Nelayan di Desa Lumban Gaol Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara Lewi Romayanti Tambunan; Ridar Hendri; Firman Nugroho
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian survey ini dilakukan di Desa Lumban Gaol Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 15 – 25 Oktober 2019. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui faktor penyebab kemiskinan rumah tangga nelayan dan upaya yang dilakukan nelayan dalam menghadapi kemiskinan di Desa tersebut. Responden dalam penelitian ini seluruh nelayan yang berjumlah 30 orang, yang ditentukan secara sensus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab kemiskinan nelayan di Desa Lumban Gaol adalah pendapatan rumah tangga nelayan yang rendah (Rp.1.638.766,-/bulan) dibandingkan dengan pengeluaran (Rp.1.729.000,-/bulan). Ketidakberdayaan nelayan disebabkan oleh rendahnya pendidikan nelayan (tamatan SMP 47%), dan kurangnya pekerjaan alternatif. Kerentanan nelayan dalam menghadapi situasi darurat disebabkan tidak memiliki aset. Ketergantungan nelayan pada alat tangkap sederhana, hasil tangkapan rendah dan musim. Keterasingan nelayan yaitu tempat tinggal nelayan yang jauh dari fasilitas umum. Upaya yang dilakukan nelayan untuk keluar dari kemiskinan belum ada dikarenakan nelayan hanya pasrah dengan kondisi yang ada dan pemikiran yang hanya berharap pada bantuan pemerintah. , , Rumah Tangga Nelayan, Danau Toba
Analisis Pendapatan dan Kemiskinan Rumah Tangga Nelayan Nagari Manggopoh Palak Gadang Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat Andini Agustina; Darwis AN; Trisla Warningsih
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui menghitung besar pendapatan dari berbagai sumber pendapatan rumah tangga nelayan, menganalisis tingkat kemiskinan pada rumah tangga nelayan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Responden yang diambil dalam penelitian ini 37 orang yakni nelayan, istri nelayan, dan anak jika ada yang bekerja. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan rumah tangga nelayan yaitu dengan total Rp. 2.021.392,- yaitu di sektor perikanan sebesar Rp. 1.897.069,- perbulan dan di sektor non perikanan sebesar Rp. 124.300,- perbulan. Sumber pendapatan rumah tangga nelayan ini lebih besar dari sektor perikanan daripada non perikanan. Tingkat kemiskinan rumah tangga nelayan di Nagari Manggopoh Palak Gadang Ulakan rata-rata yaitu pada tingkat hampir miskin dengan total 35 rumah tangga berada dalam tingkat hampir miskin dan 2 rumah tangga berada dalam tingkat miskin. Pendapatan, Kemiskinan Rumah Tangga, Nagari Manggopoh Palak Gadang Ulakan
Perilaku Konsumen Dalam Membeli Ikan Salai di Pasar Bawah Kota Pekanbaru Provinsi Riau Khaira Usnia; Kusai; Zulkarnain
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22 September – 6 Oktober 2019 di Pasar Bawah Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen pembeli ikan Salai, untuk menganalisis perilaku konsumen dalam membeli ikan salai dan untuk mengetahui hubungan karakteristik konsumen terhadap keputusan pembelian ikan Salai di Pasar Bawah Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Metode yang digunakan adalah metode survei yang di analisis menggunakan Rank Spearman dengan jumlah responden dalam penelitian ini adalah 45 responden yang diolah menggunakan aplikasi SPSS. Karakteristik konsumen ikan salai meliputi : umur, pendidikan, pendapatan keluarga dan jumlah anggota keluarga. Perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian ikan salai adalah pengenalan kebutuhan, sumber informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan perilaku sesudah pembelian. Hubungan karakteristik terhadap keputusan pembelian ikan salai menyatakan bahwa hubungan pendapatan terhadap keputusan pembelian memiliki hubungan yang signifikan dan hubungan umur, pendidikan dan jumlah anggota keluarga terhadap keputusan pembelian tidak memiliki hubungan atau tidak signifikan.

Page 2 of 10 | Total Record : 100