cover
Contact Name
Fakhran Alfian
Contact Email
editorial_team@jkp-bali.com
Phone
+62361-463834
Journal Mail Official
perspektif@jkp-bali.com
Editorial Address
Jl. Trenggana Paang Indah No. 6, Penatih,Jl. Trenggana Paang Indah No. 6, Penatih, Denpasar Timur Denpasar Timur
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Perspektif
ISSN : -     EISSN : 28071190     DOI : https://doi.org/10.53947/perspekt
Jurnal Perspektif adalah jurnal ilmiah nasional multidisiplin dengan akses terbuka. Tujuan kami adalah menyebarluaskan artikel terkini dan orisinil dari para peneliti, pemerhati, peneliti, widyaiswara, praktisi, pengambil keputusan, dosen dan mahasiswa tentang masalah dalam bidang ilmu pendidikan, politik, budaya, bahasa, manajemen, administrasi, pemerintahan, humaniora, dan ilmu sosial lainnya
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 101 Documents
PENGARUH KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA, DAN MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN: PADA KANTOR JASA PENILAI PUBLIK (KJPP) FIRMANSYAH & REKAN Firmansyah
Perspektif Vol 1 No 3 (2022)
Publisher : Yayasan Jaringan Kerja Pendidikan Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.025 KB) | DOI: 10.53947/perspekt.v1i3.194

Abstract

Abstrak Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompensasi, disiplin kerja, dan motivasi terhadap produktivitas karyawan di Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Firmansyah & Rekan. Adapun isu – isu pokok yang akan di diungkap dalam penelitian ini adalah seberapa besar produktivitas kerja dari karyawan yang bekerja di KJPP Firmansyah & Rekan. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah karyawan di Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Firmansyah & Rekan. Pendekatan penelitian adalah pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik non-random sampling, yaitu dengan Teknik Purposive sampling. Sampel yang digunakan berjumlah 35 responden., dengan membagikan angket/ kuesioner dan teknik skala pengukuran menggunakan skala likert. Pengolahan data menggunakan SMARTPLS. Berdasarkan hasil uji hipotesis dari penelitian ini, yaitu adanya pengaruh antara kompensasi, disiplin kerja, dan motivasi terhadap produktivitas karyawan. Abstract The purpose of this study was to determine the effect of compensation, work discipline, and motivation on employee productivity in the Office of Public Appraisal Services (KJPP) Firmansyah & Partners. The main issues revealed in this research are how much work productivity of employees who work at KJPP Firmansyah & Partners. The population and sample in this study were employees at the Office of Public Appraisal Services (KJPP) Firmansyah & Partners. A research approach is a quantitative approach. Sampling used a non-random sampling technique, namely the purposive sampling technique. The sample used is 35 respondents, by distributing questionnaires/questionnaires and measuring scale techniques using a Likert scale. Data processing using SMARTPLS. Based on the results of hypothesis testing from this study, namely the influence of compensation, work discipline, and motivation on employee productivity.
PARADIGMA BARU KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN DI INDONESIA Widia Winata; Ahmad Suryadi; Agus Suradika; Ansharullah; Ghanis Putra Widhanarto
Perspektif Vol 1 No 4 (2022)
Publisher : Yayasan Jaringan Kerja Pendidikan Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53947/perspekt.v1i4.89

Abstract

Abstrak Berkembangnya paradigma pendidikan di Indonesia saat ini tidak terlepas dari pengaruh situasi dan kondisi yang ada, seperti kemajuan teknologi, paradigma berpikir, kebijakan pemerintah, revolusi industri 4.0, dan pandemi covid-19. Kemajuan teknologi memungkinkan penggunaan media secara masif, kecanggihan teknologi berdampak pada cara berpikir, pengaruh revolusi industri 4.0 yang mengubah segala sisi kehidupan, kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang menuntut penyesuaian dalam proses pembelajaran di kampus. Lalu pandemi covid-19 yang melanda dunia menyuburkan penggunaan teknologi dalam pendidikan. Hal ini membutuhkan penyesuaian dan pemahaman baru dalam menyusun kurikulum agar dapat disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan tersebut. Tujuan penulisan ini adalah untuk menggambarkan bagaimana paradigma kurikulum terbaru dalam bidang teknologi pendidikan di Indonesia. Isu-isu pokok yang dijabarkan terkait dengan harapan pengembangan critical thingking, kreativitas, dan kemampuan abad-21. Oleh karena itu perlu disusun kurikulum yang memenuhi standar-standar tersebut dalam Program Studi Teknologi Pendidikan, khususnya Magister Teknologi Pendidikan (S2) di Indonesia. Abstract The current development of the education paradigm in Indonesia cannot be separated from the influence of existing situations and conditions, such as technological advances, thinking paradigms, government policies, the industrial revolution 4.0, and the COVID-19 pandemic. technological advances allow massive use of media, technological sophistication has an impact on the way of thinking, the influence of the industrial revolution 4.0 which changes all sides of life, the policy of Merdeka Learning Campus Merdeka (MBKM) which demands adjustments in the learning process on campus. Then the COVID-19 pandemic that hit the world enriched the use of technology in education. This requires adjustments and new understandings in preparing the curriculum so that it can be adapted to the development of these needs. The purpose of this paper is to describe how the latest curriculum paradigm in educational technology in Indonesia. The main issues related to the hope of developing critical thinking, activities, abilities and the 21st century. Therefore, it is necessary to develop a curriculum that meets these standards in the Educational Technology Study Program, especially the Master of Educational Technology (S2) in Indonesia.
STRATEGI HUMAS DALAM MEMBANGUN CITRA PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH Dian Fauzalia; Harmonis
Perspektif Vol 1 No 4 (2022)
Publisher : Yayasan Jaringan Kerja Pendidikan Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53947/perspekt.v1i4.158

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi publikasi, strategi persuasi dan strategi of image untuk membangun citra Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Teori yang digunakan yaitu public relations, strategi public relations. Metode penelitian yang digunakan yakni metode kualitatif dengan studi pustaka. Teknik pengumpulan data studi pustaka, mencari jurnal dengan  teknik dokumentasi melalui google search khususnya google scholar untuk mencari data yang relevan seperti public relations, membangun citra Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan strategi public relations. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, strategi publikasi yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi Muhammadiyah yakni bekerja sama dengan media cetak, media elektronik dan media sosial. Kedua, strategi persuasi yang diterapkan oleh Perguruan Tinggi Muhammadiyah yakni melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah. Ketiga, Strategi of image yang dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi Muhammadiyah, selain bekerja sama dengan media, bekerja sama dengan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri berupa pertukaran mahasiswa, beasiswa, kegiatan ilmiah untuk meningkatkan citra Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Perguruan tinggi Muhammadiyah juga melakukan kegiatan sosial yaitu peduli terhadap lingkungan sekitar. Abstract This study aims to determine the publication strategy, persuasion strategy and image strategy to build the image of Muhammadiyah Higher Education. The theory used is about public relations, public relations strategy. The research method used is a qualitative method with literature study. Data collection techniques for literature studies, search for journals with documentation techniques through google search, especially google scholar to find relevant data such as public relations, building the image of Muhammadiyah Higher Education and public relations strategies. The results showed that first, the publication strategy carried out by Muhammadiyah Higher Education was in collaboration with print media, electronic media and social media. Second, the persuasion strategy adopted by Muhammadiyah Higher Education, namely making visits to a number of schools. Third, the strategy of image implemented by Muhammadiyah Higher Education, in addition to working with the media, in collaboration with domestic and foreign universities in the form of student exchanges, scholarships, scientific activities to improve the image of Muhammadiyah Higher Education. Muhammadiyah universities also carry out social activities, namely caring for the surrounding environment.
STRATEGI DAKWAH K.H. AHMAD DAHLAN Hermansyah
Perspektif Vol 1 No 4 (2022)
Publisher : Yayasan Jaringan Kerja Pendidikan Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53947/perspekt.v1i4.179

Abstract

Abstrak Strategi pada hakikatnya perencanaan (planning) dan manajemen untuk mencapai suatu tujuan. Tetapi untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak hanya berfungsi peta jalan yang hanya menunjukkan arah saja, melainkan harus menunjukkan bagaimana teknik (cara) operasionalnya. Dalam banyak literatur, para ahli telah menjelaskan bahwa tema sentral dakwah adalah Islam. Arti dari pernyataan ini adalah dakwah sebagai implementasi dari publikasi ajaran agama Islam, menjadikan Islam sebagai wawasan dan basis ruang geraknya sekaligus. Demikian dekat derajat antara keduanya, sehingga Islam dan dakwah tidak memiliki celah Kecuali hanya terpaut dalam posisi ideologi dan aplikasi, atau antara ajaran dan pengalaman. Sebutlah Islam sebagai format dasar tentang konsep pedoman tingkah laku manusia tentang apa yang semestinya, maka dakwah adalah sebuah proses realisasi konsep ini secara implementatif. Sebagai implementasi dari sebuah konsep, seluruh kebijakan dakwah dan langkahnya tidak terlepas dari apa yang telah digariskan dalam konsep dasar tersebut. Dari sini dapat dipahami, bahwa dakwa tidaklah memiliki wujud yang berdiri sendiri, lebih dari itu, secara hakiki, dakwah adalah bentuk fisik-empiris dari ajaran Islam yang dari situ dakwah mengarahkan setiap kebijakan dan langkahnya. Maka tujuan dakwah sebenarnya tidak lain dari tujuan Islam itu sendiri yakni transformasi sikap kemanusiaan (attitude of humanity transformation) atau yang dalam terminologi al-Qur’an disebutkan al-ikhraj min al-zulumat ila al- nur Abstract Strategy is essentially planning (planning) and management to achieve a goal. But to achieve this goal, the strategy does not only function as a road map that only shows the direction, but must show how the technique (way) is operational. In many literatures, experts have explained that the central theme of da'wah is Islam. The meaning of this statement is da'wah as the implementation of the publication of Islamic religious teachings, making Islam both the insight and the basis for its space of movement at the same time. So close in degree between the two, that Islam and da'wah have no gaps except only in ideological positions and applications, or between teachings and experience. Call Islam as the basic format of the concept of guiding human behavior about what should be, then da'wah is a process of implementing this concept. As the implementation of a concept, all da'wah policies and steps cannot be separated from what has been outlined in the basic concept. From this it can be understood that da'wa does not have a stand-alone form, more than that, essentially, da'wah is a physical-empirical form of Islamic teachings from which da'wah directs every policy and step. itself, namely the attitude of humanity transformation or what in the terminology of the Qur'an is called al-ikhraj min al-zulumat al-nur
STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PEMERINTAH SEBAGAI PENYELESAIAN KONFLIK PAPUA Wiryawan Kresna Wisnu Brata
Perspektif Vol 1 No 4 (2022)
Publisher : Yayasan Jaringan Kerja Pendidikan Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53947/perspekt.v1i4.191

Abstract

Abstrak Gagasan ini menggambarkan bagaimana peran strategi komunikasi politik pemerintah dalam menyelesaikan konflik Papua yang sudah terjadi begitu lama. Gagasan ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih pemikiran kepada pemerintah dalam pengambilan kebijakan terkait penyelesaian konflik Papua. dalam gagasan ini pemerintah belum melihat persoalan-persoalan Papua secara utuh dan bahkan memaksakan tafsiran/simpulan berdasarkan analisanya sendiri. Konsep Dialog Papua-Jakarta merupakan tawaran dari gagasan ini agar pemerintah dapat memotret Papua secara utuh sampai pada lapisan bawah, sehingga tidak ada satu pun aspek yang terlewat baik itu Sosial, Budaya, Ekonomi bahkan aspek Politik. Sehingga diharapkan ke depan Permasalahan-permasalahan Papua dapat terselesaikan dengan baik dan secara berkesinambungan. Abstract This idea illustrates the role of the government's political communication strategy in resolving the Papuan conflict that has occurred for so long. This idea is expected to contribute ideas to the government in making policies related to the resolution of the Papuan conflict. In this idea, the government has not looked at the problems of Papua as a whole and has even forced interpretations/conclusions based on its own analysis. The concept of the Papua-Jakarta Dialogue is an offer of this idea so that the government can take a picture of Papua as a whole down to the lower layers, so that no aspect is overlooked, be it Social, Cultural, Economic and even Political aspects. So it is hoped that in the future Papua's problems can be resolved properly and sustainably.
PRINSIP PENGELOLAAN PENDIDIKAN KESEHATAN MENTAL BERBASIS ISLAM Awang Saputra; Ahmad Suryadi
Perspektif Vol 1 No 4 (2022)
Publisher : Yayasan Jaringan Kerja Pendidikan Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53947/perspekt.v1i4.204

Abstract

Abstrak Gangguan kesehatan mental menjadi penghambat pertumbuhan dan perkembangan siswa dalam proses pendidikan maupun meraih masa depannya, perlu dukungan keluarga, lembaga pendidikan dan masyarakat. Belum konsistennya program pelayanan kesehatan mental di lembaga pendidikan Islam dan belum adanya pengelolaan pendidikan kesehatan mental yang sistematis dengan prinsip Islam yang menyebabkan deteksi dini gangguan kesehatan mental belum optimal sedangkan Islam perhatian terhadap mental manusia. Tulisan ini bertujuan menjelaskan prinsip pengelolaan pendidikan kesehatan mental berbasis Islam Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan. Prinsip pengelolaan kesehatan mental di lembaga pendidikan dengan promotif dan preventif melibatkan guru bimbingan konseling, orang tua, tenaga medis, psikolog dan psikiater. Prinsip pengelolaan pendidikan kesehatan mental dengan menghilangkan stigma masalah kesehatan mental, program berkelanjutan, membantu staf, siswa dan guru deteksi awal gangguan kesehatan mental, berkomunikasi dua arah dan menyediakan layanan kesehatan mental serta meningkatkan kesejahteraan. Ajaran Islam sangat memperhatikan dan menjaga kesehatan mental manusia dengan menyucikan jiwa secara ikhlas, bersikap jalan tengah, menjadi teladan, menjaga ketaatan, menghindari maksiat dan mendekatkan diri kepada Allah. Abstract Health problems are an obstacle to students' growth in the educational process, and developmental achievement needs support from family, educational institution, and community. The inconsistency of mental health service programs in Islamic educational institutions and the absence of systematic management of mental health education with Islamic principles causes early detection of health disorders to be not optimal. At the same time, Islam is concerned with human mentality. This paper aims to explain the principles of managing Islamic-based mental health education. The research method uses a qualitative approach with a literature study. Providing mental health services in educational institutions with promotive and preventive methods involves counseling teachers, parents, medical personnel, psychologists, and psychiatrists. The principle of managing mental education by eliminating the stigma of mental problems, sustainable programs, helping staff, students, and teachers, early detect health problems, two ways communication, and providing mental health services and improvements. Islamic teachings are very concerned about and maintaining human mental health by purifying the soul sincerely, moderating, modeling, maintaining obedience, avoiding immorality, and approaching Allah.
PERAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE TERHADAP MOTIVASI BELAJAR REMAJA: STUDI KASUS REMAJA KELAS AKHIR SMPIT DARUSSALAM CIBITUNG, BEKASI Finda Findiana; Ahmad Suryadi
Perspektif Vol 1 No 4 (2022)
Publisher : Yayasan Jaringan Kerja Pendidikan Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53947/perspekt.v1i4.205

Abstract

Abstrak Penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah peranan media sosial sebagai media pembelajaran dalam mendukung proses belajar online bagi remaja dan bagaimanakah pengaruhnya terhadap motivasi belajar mereka serta bagaimanakah kaitannya dengan pemilihan jenis media sosial. Pemilihan obyek penelitian berupa remaja karena mereka ada manusia yang masih belum matang secara penuh dalam berperilaku dan sering melakukan tindakan meniru atau mencoba-coba hal baru dan mereka secara emosi juga dalam posisi belum stabil. Penggunaan media sosial sebagai media pembelajaran online adalah sesuatu yang baru bagi pelajar, sehingga dengan para pemakai dari golongan remaja bisa jadi mereka sangat menyukai media sosial daripada bertatap muka dengan guru sehingga motivasi belajar mereka menjadi lebih baik atau bisa jadi kemungkinan yang terjadi adalah justru sebaliknya Abstract This study aims to determine how the role of social media as a learning medium in supporting the online learning process for adolescents and how it affects their learning motivation and how it relates to the selection of the type of social media. The selection of the object of research in the form of teenagers is because they are human beings who are still not fully mature in their behavior and often take actions to imitate or try new things and they are emotionally also in an unstable position. The use of social media as an online learning medium is something new for students, so with users from the youth group they may really like social media rather than face to face with teachers so that their learning motivation becomes better or maybe the opposite is true.
STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA UNTUK MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN: DI MTS NEGERI KOTA KUPANG Rahmad Bala; Muh. Amiruddin Salem; Aminah Taher; Jainul Abidin Badu
Perspektif Vol 1 No 4 (2022)
Publisher : Yayasan Jaringan Kerja Pendidikan Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53947/perspekt.v1i4.206

Abstract

Abstrak Kepala Madrasah harus memiliki strategi dalam mengelola sarana dan prasarana pendidikan. Salah satu komponen yang paling mudah diukur untuk menentukan kualitas sebuah madrasah adalah baik atau tidak, dapat dilihat dari kelengkapan sarana dan prasarana dalam menunjang proses pendidikan. Berdasarkan 8 Standar Nasional Pendidikan, sarana dan prasarana merupakan salah satu komponen standar mutu lembaga pendidikan. Maka penyelenggara pendidikan, baik itu pemerintah, kepala madrasah, guru, dan personel sekolah lainnya serta masyarakat terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan tuntutan zaman. Optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana dalam menunjang proses pendidikan di MTs N Kupang diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi kepala madrasah dalam pengelolaan sarana dan prasarana serta dampaknya di MTs N Kupang terhadap mutu pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, dimana data dikumpulkan melalui teknik wawancara, studi dokumen dan observasi. Setelah data-data yang dibutuhkan terkumpul, penulis kemudian mendeskripsikan data-data yang diperoleh sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif yang terdiri dari tiga komponen analisis, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, Strategi Kepala Madrasah MTs N Kupang dalam Pengelolaan Sarana dan Prasarana untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan meliputi perencanaan, pengadaan, inventarisasi, penggunaan, perbaikan, pemeliharaan, dan pengawasan dan sudah berjalan. dengan baik. Hal ini terlihat dari kesesuaian standar sarana dan prasarana yang telah diterapkan di madrasah. Hal ini berdampak pada peningkatan mutu pendidikan dari segi kelembagaan, MTs N Kupang memiliki tenaga pendidik yang profesional, dan memiliki manajemen yang kuat serta mampu menggerakkan seluruh potensi untuk mengembangkan kreativitas akademik madrasah, selain prestasi non akademik dimana MTs Negeri N Kupang aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan. Olimpiade SMP/MTs di Kupang. Abstract The head of Madrasah must have a strategy in managing educational facilities and infrastructure. One of the easiest components to measure to determine whether a madrasa is of good quality or not, can be seen from the completeness of facilities and infrastructure in supporting the educational process. Based on the 8 National Education Standards, facilities and infrastructure are one component of the quality standards of educational institutions. So education providers, be it the government, madrasa heads, teachers, and other school personnel as well as the community continue to strive to improve the quality of education in accordance with the demands of the times. Optimizing the management and utilization of facilities and infrastructure in supporting the education process at MTs N Kupang is expected to be able to improve the quality of education in Indonesia. The purpose of this study was to describe the strategy of the head of madrasa in the management of facilities and infrastructure and their impact at MTs N Kupang on the quality of education. This study uses a qualitative approach with a descriptive method, where data is collected through interview techniques, document studies and observation. After the required data is collected, the writer then describes the data obtained in accordance with the facts that occur in the field. The data analysis used is a qualitative analysis which consists of three components of analysis, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on the results of the research, the Strategy of the Head of Madrasah MTs N Kupang in the Management of Facilities and Infrastructure to Improve the Quality of Education includes planning, procurement, inventory, use, repair, maintenance, and supervision and has been running well. This is evident from the conformity of the standard of facilities and infrastructure that has been applied in the madrasa. This has an impact on improving the quality of education in terms of institutions, MTs N Kupang has professional educators, and has strong management and is able to mobilize all potentials to develop madrasa academic creativity, in addition to non-academic achievements where State MTs N Kupang actively participates in various activities. SMP/MTs Olympiad in Kupang.
PERAN MUHAMMADIYAH DALAM PEMBAHARUAN PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA: KAJIAN TERHADAP PEMIKIRAN K.H.AHMAD DAHLAN Nursalim; Lukmanul Hakim; Nurdini Ferianti
Perspektif Vol 1 No 4 (2022)
Publisher : Yayasan Jaringan Kerja Pendidikan Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53947/perspekt.v1i4.210

Abstract

Abstrak Tulisan ini adalah dalam rangka mengonstruksi pemikiran K.H. Ahmad Dahlan dari awal pada masa penjajahan (kolonial) sampai dengan akhir hayatnya dan pengaruh pemikiran beliau dalam dakwah melalui berbagai bidang kehidupan. Untuk memfokus pembahasan penulisan ini difokuskan pada pemikiran K.H. Ahmad Dahlan dalam bidang pendidikan. Dari mulai konsep awal beliau mengajar, mendirikan sekolah, sampai puncaknya mendirikan organisasi Muhammadiyah sebagai sarana dakwah. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah library research dengan teknik studi dokumentasi. Maksudnya ialah dalam membahas dan menguraikan topik di atas, penulis mengumpulkan data dari karya ilmiah, jurnal, buku dan sebagainya. Data yang terkumpul dari beberapa literatur tersebut dianalisis dengan pendekatan reflektif thinking. Pendekatan ini berupaya menganalisis, membandingkan dan merefleksikan pemikiran, pendapat atau tulisan peneliti terdahulu yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Hasil dari reflektif thinking tersebut dinarasikan dengan memadukan pendekatan deduktif dan induktif. Kesimpulan dari penelitian ini ide dan pikiran K.H. Ahmad Dahlan dalam Pembaharuan Pendidikan Islam dengan memadukan sistem pendidikan modern Eropa (kolonial) dan sistem pendidikan tradisional pesantren sebelum masa kemerdekaan berpengaruh besar dalam sistem pendidikan modern sampai dengan sekarang. Lewat organisasi Muhammadiyah pemikirannya diaplikasikan dan diperbarui setiap saat dan dapat dirasakan untuk semua anak bangsa, bahkan sampai mancanegara. Abstract This paper is in order to construct the thoughts of K.H. Ahmad Dahlan from the beginning during the colonial period until the end of his life and the influence of his thoughts in da'wah through various fields of life. To focus the discussion on this writing, it is focused on the thoughts of K.H. Ahmad Dahlan in the field of education. From the initial concept he taught, founded a school, until he finally established the Muhammadiyah organization as a means of da'wah. The research method used in this paper is library research with documentation study techniques. The point is that in discussing and describing the topics above, the authors collect data from scientific works, journals, books and so on. The data collected from some of these literatures were analyzed using a reflective thinking approach. This approach seeks to analyze, compare and reflect on the thoughts, opinions or writings of previous researchers related to the topics discussed. The results of reflective thinking are narrated by combining deductive and inductive approaches. The conclusion of this research is the ideas and thoughts of K.H. Ahmad Dahlan in the Reform of Islamic Education by combining the modern European education system (colonial) and the traditional pesantren education system before the independence period had a major influence on the modern education system until now. Through the Muhammadiyah organization, his ideas are applied and updated at any time and can be felt for all children of the nation, even abroad.
SEBUAH STUDI AKUNTABILITAS BISNIS: DALAM SEKOLAH WARALABA ISLAM Suryan Widati
Perspektif Vol 1 No 4 (2022)
Publisher : Yayasan Jaringan Kerja Pendidikan Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53947/perspekt.v1i4.215

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali strategi pengembangan sekolah Waralaba di Malang. Data primer dikumpulkan melalui wawancara pada pemilik waralaba dan observasi langsung terhadap kegiatan sekolah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya akuntabilitas pasar dalam bentuk dokumentasi di media sosial dan media massa. Praktik ini adalah upaya mengembangkan pendidikan di tengah dinamisasi aturan dan regulasi. Akuntabilitas diterjemahkan sebagai mekanisme untuk mendapatkan kepercayaan orang tua dan untuk memperoleh siswa dan investor baru. Akuntabilitas juga sebagai upaya pengendalian (Control) agar kualitas pendidikan di tiap cabang sesuai dengan keinginan pemilik. Bentuk pengendalian mutlak di tangan pemilik. Sehingga pemahaman tentang nilai perlu digali apakah sesuai dengan ajaran Islam atau tidak. Praktik Manajemen bisnis modern tampak dominan dalam praktik sekolah waralaba yang menjadi objek penelitian. Hal ini menjadi kurang sejalan dengan misi awal yang menyatakan bahwa sekolah seharusnya dikelola berdasarkan misi sosial. Pada akhirnya, artikel ini diharapkan mampu memperkaya studi tentang akuntabilitas. Abstract The purpose of this study was to explore strategies for developing franchise schools in Malang. Primary data were collected through interviews with franchise owners and direct observation of school activities. The results of this study indicate the existence of market accountability in the form of documentation on social media and mass media. This practice is an effort to develop education amidst the dynamics of rules and regulations. Accountability is translated as a mechanism to gain parental trust and to acquire new students and investors. Accountability is also an effort to control (Control) so that the quality of education in each branch is in accordance with the wishes of the owner. The form of absolute control in the hands of the owner. So the understanding of values ​​needs to be explored whether it is in accordance with Islamic teachings or not. Modern business management practices seem dominant in the practice of franchise schools which are the object of research. This is not in line with the initial mission which stated that schools should be managed based on a social mission. In the end, this article is expected to be able to enrich the study of accountability.

Page 4 of 11 | Total Record : 101