cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 585 Documents
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI METANOL DAUN KESUM (Polygonum Minus Huds.) TERHADAP Shigella flexneri ., Tata Rimba Parmanto
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.781 KB)

Abstract

Latar Belakang: Penyakit diare hingga kini masih merupakan salah satu penyakit utama yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia karena memiliki morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Salah satu agen penyebab diare adalah Shigella flexneri. Berdasarkan penelitian yang ada, kesum memiliki potensi untuk dijadikan sebagai pengobatan alternatif infeksi bakteri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas fraksi metanol daun kesum (Polygonum minus Huds.) sebagai antibakteri dalam menghambat pertumbuhan Shigella flexneri. Metodologi: Daun kesum diesktraksi secara maserasi dengan pelarut metanol, kemudian difraksinasi dengan pelarut metanol. Fraksi yang diperoleh, diskrining fitokimia dan diuji aktivitas antibakterinya dengan metode difusi sumuran dengan konsentrasi 1,25%, 2,5%, 5%, dan 10%. Kontrol positif yang digunakan adalah siprofloksasin 5µg/sumuran dan kontrol negatif menggunakan DMSO 10%. Hasil: Fraksi metanol daun kesum mengandung senyawa fenol, flavonoid, tanin dan terpenoid. Fraksi metanol daun kesum memiliki aktivitas terhadap Shigella flexneri pada konsentrasi 5% dan 10%. Konsentrasi 10% menunjukkan aktivitas antibakteri terbesar daripada konsentrasi yang lainnya, tetapi siprofloksasin 5µg memiliki aktivitas antibakteri lebih baik bila dibandingkan dengan konsentrasi 10%. Kesimpulan: Fraksi metanol daun kesum memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan Shigella flexneri pada konsentrasi 5% dan 10%.
Hubungan Frekuensi dilakukannya Terapi Aktivitas Kelompok Pada Pasien Skizofrenia dan Penurunan Positive and Negative Syndrome Scale (Panss) di Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong Pontianak ., Vini Apriyanti
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.815 KB)

Abstract

Latar Belakang. Skizofrenia merupakan salah satu dari sindrom klinis atau suatu prosespenyakit yang mempengaruhi prilaku, persepsi emosi, fungsi sosial, dan kongnisi. MenurutDepartemen Kesehatan RI pada tahun 2009 mencatat bahwa 70% gangguan jiwa terbesar diIndonesia adalah skizofrenia. Sedangkan menurut Riskesdas 2013, prevalensi gangguan jiwaberat untuk wilayah Kalimantan Barat seperti skizoftrnia 0,7 permil. Metodologi. penelitianini menggunakan studi analitik observasional jenis cohort , sampel total berjumlah 36 orang. ,Rekam medik untuk mengkonfirmasi bahwa diagnosa pasien tersebut adalah skizofrenia.Instrumen penelitian menggunakan penilaian Positive and Negative Syndrome Scale(PANSS). Data dianalisa menggunakan uji T Berpasangan dengan menggunakan StatisticalProduct and Service Solution (SPSS) 22. Hasil. hasil dari uji T berpasanyan menghasilkannilai signifikan sebesar  p= 0,000 (p < 0,05) menunjukan adanya perbedaan PANSS 1 DANPANSS 2 setelah di lakukan terapi aktivitas kelompok. Dan terdapat ke korelasian antaraPANSS 1 DAN PANSS 2 setelah di lakukan terapi aktivitas kelompok yaitu p = 0,034 (p <0,05). Kesimpulan. Terapi aktivitas kelompok terdapat hubungan dan berpengaruh terhadappenurunan Positive and Negative Syndrome Scale  pada pasien skizofrenia di Rumah SakitJiwa Daerah Sungai Bangkong di Kota Pontianak. Kata Kunci : Skizofrenia, Terapi Aktivitas Kelompok , penurunan Positive and Negative Syndrome Scale (PANSS)
HUBUNGAN ANTARA LINGKAR PERUT DAN MEMORI JANGKA PENDEK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS TANJUNGPURA ., Dwi Lestiana Putri
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (929.56 KB)

Abstract

Latar Belakang. Prevalensi obesitas sentral semakin meningkat dari tahun ke tahun baik di negara maju maupun negara berkembang. Peningkatan kadar kolesterolpada obesitas sentral dapat mempengaruhi fungsi memori jangka pendek. Tujuan.Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan lingkar perut dan memori jangkapendek pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Tanjungpura.Metodologi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain potong lintang.Subjek penelitian berjumlah 97 orang mahasiswa laki-laki berusia 17-26 tahun yangdipilih dengan teknik consecutive sampling. Subjek penelitian dilakukan pengukuranlingkar perut dan memori jangka pendek. Hasil. Dua puluh mahasiswa mengalamiobesitas sentral (rata-rata =99,09±8,79 cm). Rata-rata usia = 20,07±2,05 tahun, rata-ratalingkar perut = 81,34±13,26 cm, rata-rata tes digit span = 11,13±2,33. Analisis statistikKolmogorov-Smirnov menunjukkan tidak terdapat hubungan antara lingkar perut danmemori jangka pendek mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter UniversitasTanjungpura. (p=1,000). Kesimpulan. Tidak terdapat hubungan antara lingkar perutdan memori jangka pendek mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter UniversitasTanjungpura. Kata kunci: Lingkar perut, obesitas sentral, memori jangka pendek
Determinan Rendahnya Kunjungan Antenatal Care (ANC) di Desa Simpang Empat Kecamatan Tangaran Kabupaten Sambas ., Nurul Atika Putri
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 3, No 3 (2017): Jurnal Cerebellum
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.396 KB)

Abstract

Latar belakang. Antenatal Care (ANC) merupakan salah satu faktor penunjang untuk menurunkan angka kematian ibu. Antenatal Care yang baik dan sedini mungkin akan mencegah kematian ibu dan bayi serta dapat meningkatkan kualitas ibu hamil. Persentase cakupan ANC di Indonesia yaitu sebesar 90,18% dan cakupan ANC di Kalimantan Barat yaitu 86,20%. Kabupaten Sambas cakupan ANC pada tahun 2014 adalah 91,10%, sedikit lebih menurun dari tahun 2013 sebesar 96%. Cakupan terendah berada di wilayah Simpang Empat yaitu sebesar 71,5%. Metodologi. Penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai dengan April 2016. Subjek penelitian adalah ibu hamil sebanyak 60 responden yang memenuhi kriteria sampel. Analisis data dengan teknik chi square. Hasil. Sebanyak 80% responden dengan kelompok umur tidak beresiko, 76,7% responden dengan pendidikan rendah, 75% sudah memiliki anak, 75% responden memiliki pengetahuan kurang, 78,3% responden jumlah penghasilan dibawah UMR, 80% responden menggunakan motor. Tidak terdapat hubungan bermakna antara umur (p=0,422), tingkat pendidikan (p=0,145), paritas (p=0,856), penghasilan (p=0,097) akses (p=0,170) dengan jumlah kunjungan ANC. Terdapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dengan jumlah kunjungan ANC (p=0,002). Kesimpulan. Determinan rendahnya tingkat kunjungan ANC dipengaruhi oleh faktor pengetahuan.
Hubungan Volume Perdarahan Intrakranial terhadap Glasgow Outcome Scale pada Pasien Cedera Kepala ., Muhammad Lukman
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.352 KB)

Abstract

Latar Belakang. Cedera kepala merupakan salah satu penyebab terjadinya gangguan neurologis dan kematian yang diakibatkan oleh perdarahan intrakranial yang selanjutnya terjadi peningkatan tekanan intrakranial. Penilaian luaran pasien akibat cedera kepala perlu dilakukan untuk menentukan kondisi pasien cedera kepala. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain potong lintang. Subjek penelitian berjumlah 30 orang. Data GOS dan status pasien saat masuk IGD diambil dari rekam medis di RSUD Dr Abdul Aziz Kota Singkawang, sedangkan volume perdarahan intrakranial pasien diketahui melalui data CT-scan di RS Santo Vincentius Kota Singkawang. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil.  Volume perdarahan intrakranial memiliki hubungan bermakna dengan GOS (p=0,000), yang mana pada penelitian ini jumlah pasien luaran baik dengan volume perdarahan intrakranial sedikit berjumlah 43,3%, dan pada pasien luaran buruk dengan perdarahan intrakranial banyak sebanyak 46,67%. Kesimpulan. Terdapat hubungan bermakna nilai GOS terhadap volume perdarahan intrakranial pada pasien cedera kepala di RSUD Dr Abdul Aziz Kota Singkawang periode tahun 2015. 
HUBUNGAN PERILAKU MENCUCI TANGAN TERHADAP ANGKA KOLONI KUMAN PADA PENJAMAH MAKANAN DI SELURUH KANTIN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK TAHUN 2014 ., Sri Purwanti
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.584 KB)

Abstract

Latar Belakang: Penyakit bawaan makanan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang berkembang di seluruh dunia, salah satunya di Indonesia. Mencuci tangan merupakan hal utama yang harus dilakukan oleh pekerja yang terlibat dalam penanganan makanan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku mencuci tangan terhadap angka koloni kuman pada penjamah makanan di seluruh kantin Universitas Tanjungpura Pontianak. Metodologi: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Lima puluh satu orang penjamah makanan bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini. Perilaku mencuci tangan  dinilai dengan kuesioner dan observasi langsung. Usap tangan diambil untuk menilai angka koloni kuman. Analisa data menggunakan uji Chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 32 orang (62,7%) penjamah makanan melakukan perilaku mencuci tangan yang baik dan 19 orang (37,3%) berperilaku mencuci tangan kurang baik, akan tetapi semua penjamah makanan tidak melakukan keenam langkah mencuci tangan dengan baik dan benar. Sampel usap tangan menunjukkan angka koloni kuman sebanyak 17 orang (33,3%) dalam kategori bersih dan 34 orang (66,7%) dalam kategori kontaminasi. Kesimpulan: Terdapat hubungan perilaku mencuci tangan terhadap angka koloni kuman pada penjamah makanan. Penelitian ini menyarankan perlu diberikan pendidikan/penyuluhan higiene sanitasi makanan, tersedianya fasilitas cuci tangan yang memadai dan dukungan/dorongan dari pemilik usaha.
KARAKTERISASI BAKTERI ENDOFIT DAUN PARE (Momordica charantia L. ) YANG MEMILIKI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP Shigella flexneri ., Bambang Aditya Rahmadani
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.163 KB)

Abstract

Latar Belakang: Satu diantara bakteri patogen penyebab diare yaituShigella. Tanaman obat yang sering digunakan sebagai obat tradisionaluntuk menyembuhkan diare adalah pare (Momordica charantia L.)yangdiketahui memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Bakteri endofit adalahbakteri yang hidup dalam jaringan tanaman inangnya tanpa menimbulkankerugian pada tanaman yang ditinggalinya. Tujuan: Untuk mengetahuikarakter bakteri endofit daun pare yang memiliki aktivitas antibakteri palingtinggi terhadap Shigella flexneri. Metode Penelitian: Metode yangdigunakan yaitu deskriptif-eksploratif dimana bakteri endofit dari daunpare ditumbuhkan pada media pertumbuhan. Uji aktivitas antibakteri isolatbakteri endofit menggunakan metode difusi cakram. Karakterisasi bakteriendofit dilakukan dengan pengamatan karakter morfologi koloni, morfologisel dan uji biokimia. Hasil: Diperoleh 27 dari 32 isolat bakteri endofitmemiliki potensi antibakteri terhadap S. flexneri dengan aktivitas berkisarantara 0,85 mm – 21,65 mm dan isolat nomor 3, 21, 22 memiliki nilai zonahambat paling tinggi. Kesimpulan: Tiga isolat bakteri endofit dengan nilaizona hambat tertinggi memiliki kemiripan dengan genus Acetobacter.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkatan Stres pada Tenaga Kesehatan di RS Universitas Tanjungpura Pontianak Tahun 2015 ., Dwi Tirta Perwitasari
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 2, No 3 (2016): Jurnal Cerebellum
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.737 KB)

Abstract

Latar Belakang. Stres merupakan respon tubuh yang sifatnya nonspesifik terhadap setiap tuntutan beban atasnya. Stres satu di antaranya dapat dialami oleh tenaga kesehatan.Tingkatan stres dibagi menjadi ringan, sedang, dan berat yang dipengaruhi oleh faktor yang berbeda-beda dari setiap individu. Metode. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif dengan pendekatan potong lintang. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui kuesioner. Hasil. Tingkat stres tenaga kesehatan sebagian besar dalam kategori tidak stres sebanyak (66%). Didapatkan juga faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat stres yaitu faktor kemampuan individu mempersepsikan stresor (84%), faktor intensitas terhadap stimulus (88%), faktor jumlah stresor yang harus dihadapi dalam waktu yang sama (68%), faktor lamanya pemaparan stresor (74%), faktor pengalaman masa lalu (82%), dan faktor tingkat perkembangan (78%). Kesimpulan. Faktor kemampuan individu mempersepsikan stresor, faktor intensitas terhadap stimulus, faktor jumlah stresor yang harus dihadapi dalam waku yang sama, faktor lamanya pemaparan stresor, faktor pengalaman masa lalu dan faktor tingkat perkembangan mempengaruhi tingkat stres.
Determinan Unmet Need KB pada Wanita Pasangan Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Gang Sehat Kota Pontianak ., Muthi’ah Azzahra
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Cerebellum
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.856 KB)

Abstract

Latar belakang. Unmet need KB adalah jumlah pasangan usia subur (PUS) yang ingin menunda kehamilan atau tidak menginginkan tambahan anak tetapi tidak menggunakan metode kontrasepsi KB. Kecamatan Pontianak Selatan memiliki angkat unmet need KB yang tinggi yaitu 17,53 % dan Kelurahan Benua Melayu Laut merupakan kelurahan dengan jumlah PUS terbanyak di Kecamatan Pontianak Selatan yaitu 1.433 pasangan.  Metodologi. Penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai Oktober 2016. Subjek penelitian adalah semua wanita pasangan usia subur yang terdata di Kelurahan Benua Melayu Laut yang memenuhi kriteria sampel. Total sampel sebanyak 94 responden. Analisis data dengan teknik chi square. Hasil.  sebanyak 72,3 % responden yang unmet need KB, 62,8 % pengetahuan istri baik, 44,7 % dukungan suami baik, 47,9 % sikap baik, 83 % dukungan petugas baik, 88,3 % akses pelayanan KB tersedia. Terdapat hubungan antara pengetahuan (p=0,025), dukungan suami (p=0,012), sikap (p=0,000) dengan unmet need KB. Tidak terdapat hubungan antara dukungan petugas kesehatan (p=0,334), akses terhadap pelayanan KB (p=0,492) dengan unmet need KB. Kesimpulan. Determinan unmet need KB terhadap PUS dipengaruhi oleh sikap responden terhadap alat kontrasepsi.
HUBUNGAN ANTARA NILAI TEST ANXIETY DAN NILAI UJIAN SUMATIF I DAN SUMATIF II PADA MAHASISWA PSPD FK UNTAN ANGKATAN 2010, 2011 DAN 2012 ., Krisnald Marino Natanael
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6084.898 KB)

Abstract

Studi kedokteran sudah diketahui tidak terpisahkan dengan pengalaman akademik yangmenantang dan penuh stres, hingga dapat menumbulkan kecemasan. Salah satu faktoryang menyebabkan kecemasan pada mahasiswa kedokteran adalah ujian. PadaProgram Studi Pendidikan Dokter Universitas Tanjungpura, ujian sumatif I dan sumatif IIsangat rentan menimbulkan Test Anxiety karena beban materi dan beban penilaian yangpaling besar dibanding ujian lainnya. Penting untuk meneliti pengaruh Test Anxietyterhadap performa akademik mahasiswa PSPD FK Untan. Sebab Test Anxiety dapatmempengaruhi performa akademik, kondisi kesehatan, dan kualitas hidup mahasiswa,yang dapat secara langsung dan tidak langsung menurunkan kualitas mahasiswakedokteran.

Filter by Year

2013 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 5, No 3a (2019): Jurnal Cerebellum Vol 5, No 3b (2019): Jurnal Cerebellum Vol 5, No 2b (2019): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 5, No 2a (2019): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Cerebellum Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Cerebellum Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar Vol 4, No 4 (2018): Jurnal Cerebellum Vol 4, No 3 (2018): Jurnal Cerebellum Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Cerebellum Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Cerebellum Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar Vol 3, No 4 (2017): Jurnal Cerebellum Vol 3, No 3 (2017): Jurnal Cerebellum Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Cerebellum Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Cerebellum Vol 2, No 4 (2016): Jurnal Cerebellum Vol 2, No 3 (2016): Jurnal Cerebellum Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Cerebellum Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Cerebellum Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar Vol 1, No 4 (2015): Jurnal Cerebellum Vol 1, No 3 (2015): Jurnal Cerebellum Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Cerebellum Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Cerebellum Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Mahasiswa PSPD FK UNTAN Tahun 2014 Vol 3, No 1 (2013): Jurnal Publikasi Mahasiswa PSPD FK UNTAN Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura More Issue