cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 585 Documents
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI INFUSA DAUN MANGGA BACANG (MANGIFERA FOETIDA L.) DAN INFUSA LIDAH BUAYA (ALOE VERA L.) TERHADAP ESCHERICHIA COLI SECARA IN VITRO ., Aseng
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (907.755 KB)

Abstract

Latar Belakang: Infeksi merupakan penyakit yang disebabkan olehmikroorganisme. Staphylococcus aureus merupakan salah satumikroorganisme penyebab penyakit infeksi dan merupakan bakteri yangbersifat Multidrug resistens. Penelitian menunjukan bahwa manggabacang (Mangifera foetida L.) dan lidah buaya (Aloe vera L.) merupakantanaman yang mengandung metabolit sekunder bersifat sebagaiantibakteri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitasantibakteri, kandungan senyawa metabolit sekunder dan konsentrasiefektif kombinasi infusa daun Mangifera foetida L. dan Aloe vera L. dalammenghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus. Metodologi: DaunMangifera foetida L. dan Aloe vera L. dibuat menjadi infusa denganpelarut akuades. Skrining fitokimia dilakukan dengan menggunakanmetode uji tabung. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusisumuran Kirby-Bauer dengan konsentrasi 50%, 75%, dan 100%. Kontrolpositif yang digunakan adalah levofloksasin 5 µg/sumuran dan kontrolnegatif yang digunakan adalah akuades. Hasil: Metabolit sekunder yangterkandung dalam kombinasi infusa daun Mangifera foetida L. dan AloeVera L. adalah fenol, saponin, tanin, dan antrakuinon. Kombinasi infusadaun Mangifera foetida L. dan Aloe vera L. tidak menghambatpertumbuhan Staphylococcus aureus. Kesimpulan: Kombinas infusadaun Mangifera foetida L. dan Aloe vera L. tidak memiliki aktivitasantibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Kata Kunci: Antibakteri, Kombinasi Infusa, Staphylococcus aureus.
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etil Asetat Daun Mangga Bacang (Mangifera foetida L.) terhadap Streptococcus pneumoniae secara In Vitro ., Rizka Ristanti
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Cerebellum
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.012 KB)

Abstract

Latar Belakang. Pneumonia adalah infeksi pada salah satu atau kedua paru, yang mana alveoli terisi oleh cairan atau pus, yang menyebabkan gejala seperti batuk berdahak, demam, menggigil dan sesak napas. Infeksi tersering disebabkan oleh Streptococcus pneumoniae. Penggunaan tanaman herbal sebagai antibakteri seperti mangga bacang (Mangifera foetida L.) menjadikannya sebagai pilihan terapi alternatif. Metodologi. Daun Mangifera foetida L. diekstraksi secara maserasi dengan pelarut etil asetat. Skrining fitokimia dilakukan dengan menggunakan uji kualitatif, aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram. Konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 100%, 90%, 80%, 70%, 60% dan 50%. Kontrol positif menggunakan amoksisilin 5 µg/disk dan kontrol negatif menggunakan Tween80 10%. Hasil. Metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak etil asetat daun Mangifera foetida L. adalah fenol, flavonoid, saponin, tanin dan alkaloid. Ekstrak etil asetat daun Mangifera foetida L. memiliki zona hambat maksimum rata-rata 13,01 mm pada konsentrasi 90% dan konsentrasi hambat minimum rata-rata 7,89 mm pada konsentrasi 70% terhadap pertumbuhan S. pneumoniae. Kesimpulan. Ekstrak etil asetat daun mangga bacang (Mangifera foetida L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus pneumoniae.
Komparasi Preservasi Cadaver ., Arif Wicaksono
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.286 KB)

Abstract

Latar Belakang. Pembelajaran anatomi meliputi belajar secara teori dan praktek. Secara teori tentang tubuh manusia, dan praktek/ praktikum untuk lebih memahami anatomi. Dalam praktikum, terdapat beberapa alat bantu untuk mahasiswa antara lain cadaver, manikin, chart dan poster.Dari beberapa penelitian, tampak bahwa belajar menggunakan cadaver merupakan hal yang sangat diminati dan sengat nyata terhadap tubuh manusia oleh para mahasiswa maupun dokter dengan spesialis tertentu. cadaver merupakan mayat yang dipergunakan untuk kepentingan medis, pembelajaran bahkan riset. Selain kesulitan untuk mendapatkan cadaver yang baik, cara peservasi cadaver juga memiliki banyak metode dan permasalahan. FK Untan munggunakan formalin sebagai media peservasi cadaver. Metode. Penelitian ini merupakan studi literatur mengenai preservasi cadaver. Hasil. Preservasi cadaver dapat menggunakan metode alami, mumifikasi, plastinasi, pebalseman, dan zat kimiawi. Kesimpulan. Terdapat banyak metode dalam preservasi cadaver dan metode preservasi cadaver terbaik adalah dengan menggunakan lemari pendingin, tetapi biaya dan sumber daya sangat tinggi dan mahal. 
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA IBU HAMIL DI PONTIANAK BARAT ., INGGRI OCVIANTI NINGSIH
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1103.275 KB)

Abstract

Latar Belakang: Kecemasan merupakan suatu perasaan yang tidak menyenangkan, yang diikuti oleh reaksi psikologis tertentu. Pada kehamilan terjadi perubahan hormonal dan psikis akibat perkembangan janin. Perubahan tersebut dapat menyebabkan terjadinya kecemasan pada kehamilan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kecemasan pada kehamilan adalah dukungan sosial. Dukungan sosial terdiri dari lima yaitu dukungan penghargaan, dukungan instrumental, dukungan kelompok, dukungan emosional dan dukungan informasi. Tujuan: Mengetahui hubungan antara dukungan sosial terhadap tingkat kecemasan pada ibu hamil. Metodologi: Penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan kuesioner dukungan sosial dan Beck Anxiety Inventory (BAI). Penelitian dilakukan di Puskesmas Kom Yos Sudarso, Perumnas I, Perumnas II dan Pallima. Total sampel sebanyak 40 ibu hamil. Hasil penelitian diuji dengan uji statistik Spearman dengan bantuan program SPSS 21.0. Hasil: Sebanyak 22,5% normal,50% responden dengan kecemasan ringan, 22,5% dengan kecemasan sedang dan 5% kecemasan berat. Pada penelitian di dapatkan 20% responden dengan dukungan sosial cukup dan 80% responden mendapat dukungan sosial baik.. Berdasarkan uji statistik yang telah dilakukan terdapat hubungan yang signifikan diantara kedua variabel dengan nilai p = 0,027 dan r = -0,350. Kesimpulan: terdapat hubungan antara dukungan sosial terhadap tingkat kecemasan pada ibu hamil.
HUBUNGAN LAMA MENJALANI MASA PIDANA DENGAN TINGKAT KECEMASAN NARAPIDANA REMAJA DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK PONTIANAK ., Andini Puji Astuti
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.5 KB)

Abstract

Latar belakang: Kecemasan adalah suatu sinyal yang memperingatkanadanya bahaya yang mengancam dan memungkinkan seseorangmengambil tindakan untuk mengatasi ancaman. Kecemasan menjadisalah satu masalah kesehatan mental yang dirasakan oleh penghunilembaga pemasyarakatan. Lamanya masa hukuman dapat memunculkangejala kecemasan pada narapidana. Tujuan: Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui hubungan antara lama menjalani masa pidana dengantingkat kecemasan narapidana remaja di Lembaga Pembinaan KhususAnak Pontianak. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitikdengan pendekatan potong lintang. Data diambil dari 34 respondenmelalui pengukuran langsung terhadap tingkat kecemasan denganinstrumen Beck Anxiety Inventory (BAI). Data diolah dengan uji korelasiSpearman dan menggunakan SPSS 22.0. Hasil: Uji statistik menunjukkantidak terdapat hubungan yang bermakna antara lama menjalani masapidana dengan tingkat kecemasan narapidana remaja (p = 0,084), (r = -0,301). Nilai koefisien korelasi menunjukkan korelasi yang negatifdengan kekuatan korelasi yang sangat lemah dan tidak bermakna secaraklinis. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antaralama menjalani masa pidana dengan tingkat kecemasan narapidanaremaja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Pontianak.
Hubungan Tingkat Kecemasan dan Lama Partus Kala I Fase Aktif pada Primigravida di Pontianak ., Ristra Retrianda Difarissa
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 2, No 3 (2016): Jurnal Cerebellum
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.279 KB)

Abstract

Latar Belakang. Kecemasan merupakan salah satu faktor psikologis yang memengaruhi primigravida dalam persalinan. Prevalensi kematian wanita yang  bersalin  maupun  bayi  yang  dilahirkan  masih  cukup  tinggi  di Indonesia. Metode. Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan pendekatan jenis desain penelitian cross sectional dan   untuk   menganalisis   data   menggunakan   uji   Chi-Square dan Spearman. Data diambil dari rekam medik dan kuesioner yang diberikan kepada primigravida   yang bersalin  di RSUD dr. Soedarso Pontianak, Rumah Sakit Bersalin Jeumpa Pontianak, RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie  Pontianak,  dan  Bidan  Praktek  Mandiri  Mariyani  Pontianak. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 29 primigravida.   Hasil. Sebanyak 44,83% primigravida memiliki tingkat kecemasan berat dan sebanyak 51,72% primigravida melewati partus kala I fase aktif normal. Hasil uji Chi Square dikategorikan per tingkat kecemasan didapatkan hasil tingkat kecemasan berat dan sedang yang memiliki hubungan bermakna dengan lamanya partus kala I fase aktif pada primigravida (p=0,005 dan p=0,16).  Kesimpulan. Terdapat  hubungan  bermakna  pada  masing- masing tingkat kecemasan berat dan sedang terhadap lamanya partus kala I fase aktif pada primigravida.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PASIEN HIV/AIDS DALAM MENJALANI TERAPI ANTIRETROVIRAL DI CARE SUPPORT TRATMENT RUMAH SAKIT JIWA SUNGAI BANGKONG PONTIANAK ., Egy Septiansyah
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Cerebellum
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.533 KB)

Abstract

Latar Belakang. Acquired Immunodeficiency syndrome (AIDS) merupakan kumpulan gejala penyakit yang muncul akibat terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Terapi antiretroviral (ARV) adalah terapi untuk pasien HIV/AIDS dengan mengonsumsi obat seumur hidup mereka. Kepatuhan minum obat merupakan salah satu aspek penting dalam menilai keberhasilan terapi ARV. Jumlah pasien positif HIV sampai Desember 2016 di Rumah Sakit Jiwa Sungai Bangkong Pontianak sebanyak 512 jiwa, dengan pasien yang meminum obat ARV sebanyak 190. Metode. Penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Juli 2017. Subjek penelitian adalah pasien HIV/AIDS sebanyak 41 responden yang memenuhi kriteria sampel. Analisis data dengan teknik chi square dan fisher. Hasil. Sebanyak 63,41% responden dengan pengetahuan baik, 68,29% responden dengan persepsi rendah, 73,17% responden dengan pelayanan kesehatan baik, 60,98% responden dengan dukungan sosial baik, 56,10% responden dengan kepatuhan sedang. Terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan (p=0,000), persepsi (p=0,000), pelayanan kesehatan (p=0,013), dukungan sosial (p=0,000) dengan kepatuhan. Kesimpulan. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan adalah pengetahuan, persepsi, pelayanan kesehatan dan dukungan sosial.
HUBUNGAN ANTARA RIWAYAT DIABETES MELITUS TIPE 2 DAN KEJADIAN STROK ISKEMIK DI RSUD DOKTER SOEDARSO PONTIANAK TAHUN 2010-2012 ., Irma Pryuni Ainanda
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (870.168 KB)

Abstract

Latar Belakang: Meningkatnya usia harapan hidup yang didorong olehkeberhasilan pembangunan nasional dan berkembangnya modernisasiserta globalisasi di Indonesia cenderung meningkatkan risiko terjadinyapenyakit vaskular. Salah satu penyakit vaskular berbahaya adalah strok.Salah satu faktor risiko yang meningkatkan kejadian strok iskemik adalahdiabetes melitus tipe 2. Tujuan: Mengetahui hubungan antara riwayatdiabetes melitus tipe 2 dan kejadian strok iskemik di RSUD dr. SoedarsoPontianak tahun 2010-2012. Metode: Penelitian ini merupakan studianalitik dengan pendekatan case control yamg dilakukan terhadap 42subyek kelompok kasus yang teridiri dari pasien strok iskemik dan 42subyek kelompok kontrol yang terdiri dari pasien bukan strok iskemik yangdirawat di Bangsal saraf RSUD dr. Soedarso Pontianak tahun 2010-2012.Data diperoleh dari rekam medik pasien dengan sistem matching usia danjenis kelamin yang kemudian di analisis menggunakan uji Mc. Nemardengan tingkat kemaknaaan p<0,05. Hasil: Didapatkan hubungan antarariwayat diabetes melitus tipe 2 sebagai faktor risiko dan kejadian strokiskemik (p=0,035) dengan nilai Odds ratio 2,556 (IK 95% 1,49-13,329).Kesimpulan: Terdapat hubungan antara riwayat diabates melitus tipe 2dan kejadian strok iskemik di RSUD dr. Soedarso Pontianak tahun 20102012.Katakunci:faktorrisiko,diabetesmelitustipe2,strokiskemik
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN UPAYA PENCEGAHAN CYTOMEGALOVIRUS, HERPES SIMPLEX VIRUS) PADA INFEKSI TORCH (TOXOPLASMOSIS, RUBELLA, WANITA USIA SUBUR DI KOMUNITAS PECINTA KUCING KALIMANTAN BARAT TAHUN 2015 ., Magdalena Corry Mega Christin
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.88 KB)

Abstract

Latar Belakang. TORCH (Toxoplasmosis, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes Simplex Virus) merupakan kelompok kelainan konginetal yang didapat akibat infeksi. Infeksi TORCH pada wanita hamil seringkali tidak menimbulkan gejala atau asimtomatik, tetapi dapat memberikan dampak serius bagi janin yang dikandungnya. Tujuan. Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan upaya pencegahan infeksi TORCH pada wanita usia subur di Komunitas Pecinta Kucing Kalimantan Barat (KOMPAK). Metodologi. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan deskriptif dan dilakukan pada 50 wanita usia subur KOMPAK tahun 2015 dengan menggunakan kuesioner. Hasil. Responden dengan tingkat pengetahuan baik berjumlah 22 orang, tetapi sebanyak 14 orang memiliki tingkat pengetahuan kurang. Sementara itu, 24 responden memiliki upaya pencegahan yang baik dan terdapat 11 orang yang memiliki upaya pencegahan yang kurang. Kesimpulan. Gambaran pengetahuan dan upaya pencegahan wanita usia subur KOMPAK tahun 2015 terhadap infeksi TORCH adalah baik.Kata Kunci: TORCH, wanita usia subur, tingkat pengetahuan, upaya pencegahan.
Hubungan Pengetahuan mengenai Pityriasis Versicolor dan PHBS dan Kejadian Pityriasis Versicolor pada Santri Madrasah Tsanawiyah di Pondok Pesantren ., Riska Nazaria
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 3, No 4 (2017): Jurnal Cerebellum
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.074 KB)

Abstract

Latar Belakang. Pityriasis versicolor merupakan penyakit infeksi jamur pada kulit yang disebabkan jamur spesies Malassezia. Pityriasis versicolor telah menginfeksi 20-25% dari penduduk dunia. Pityriasis versiolor lebih sering terjadi pada area dengan kelembaban dan temperatur yang cukup tinggi, misalnya Kalimantan Barat dengan suhu rata-rata 25,8-28,33oC dan kelembaban 60-98%. Metode. Penelitian analitik observasional dengan pendekatan rancangan penelitian jenis cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 139 orang. Variabel bebas penelitian ini adalah pengetahuan pityriasis versicolor dan PHBS subjek penelitian sedangkan variabel terikatnya adalah kejadian piyriasis versicolor pada santri MTs di Pondok Pesantren X Kecamatan Mempawah Hilir. Hasil. Sebanyak 57,6% subjek penelitian memiliki pengetahuan yang baik tentang penyakit pityriasis versicolor dan 93,3% subjek penelitian memiliki PHBS yang baik. Berdasarkan uji statistik yang telah dilakukan tidak terdapat hubungan yang bermakna pada kedua variabel dengan nilai p>0,05. Kesimpulan. Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan pityriasis versicolor dan PHBS dengan kejadian pityriasis versicolor pada santri MTs di Pondok Pesantren X Kecamatan Mempawah Hilir. 

Page 9 of 59 | Total Record : 585


Filter by Year

2013 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 5, No 3a (2019): Jurnal Cerebellum Vol 5, No 3b (2019): Jurnal Cerebellum Vol 5, No 2b (2019): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 5, No 2a (2019): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Cerebellum Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Cerebellum Vol 4, No 4 (2018): Jurnal Cerebellum Vol 4, No 3 (2018): Jurnal Cerebellum Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Cerebellum Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Cerebellum Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar Vol 3, No 4 (2017): Jurnal Cerebellum Vol 3, No 3 (2017): Jurnal Cerebellum Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Cerebellum Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Cerebellum Vol 2, No 4 (2016): Jurnal Cerebellum Vol 2, No 3 (2016): Jurnal Cerebellum Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Cerebellum Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Cerebellum Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar Vol 1, No 4 (2015): Jurnal Cerebellum Vol 1, No 3 (2015): Jurnal Cerebellum Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Cerebellum Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Cerebellum Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Mahasiswa PSPD FK UNTAN Tahun 2014 Vol 3, No 1 (2013): Jurnal Publikasi Mahasiswa PSPD FK UNTAN Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura More Issue