cover
Contact Name
Hasanuddin
Contact Email
prismafisika@physics.untan.ac.id
Phone
+65895372682757
Journal Mail Official
prismafisika@physics.untan.ac.id
Editorial Address
Kantor Jurusan Fisika, Komplek Fakultas MIPA, Universitas Tanjungpura Jl. Proff. Dr. Hadari Nawawi
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
PRISMA FISIKA
ISSN : 23378204     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal ini berisi publikasi ilmiah hasil penelitian di bidang fisika baik yang bersifat teoritis maupun terapan.
Articles 377 Documents
RESPONS CURAH HUJAN TERHADAP FENOMENA DIPOLE MODE (DM) DI KOTA PONTIANAK Saputra, Reza; Muliadi, Muliadi; Kushadiwijayanto, Arie Antasari
PRISMA FISIKA Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.096 KB) | DOI: 10.26418/pf.v7i2.33967

Abstract

Aktifitas kejadian Dipole Mode (DM) dapat mempengaruhi curah hujan. DM merupakan salah satu kejadian interaksi laut dan atmosfer yang terjadi di Samudra Hindia akibat perbedaan anomali Suhu Permukaan Laut (SPL) antara Samudra Hindia bagian Barat dan Samudra Hindia bagian Timur. Kejadian tersebut sangat berpengaruh terhadap curah hujan di beberapa wilayah sekitarnya. Penelitian ini bertujuan mengkaji respon curah hujan terhadap kejadian DM di  Kota Pontianak. Data yang digunakan adalah curah hujan bulanan dan indeks DM dari tahun 1985 – 2017 yang telah di filter menggunakan high pass filter dengan cut off 10.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah transformasi wavelet dengan melihat besarnya kekuatan curah hujan yang telah dipecah menjadi beberapa periode dan metode cross wavelet untuk melihat hubungan antara curah hujan dan DM. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa curah hujan ekstrim di Kota Pontianak dipengaruhi oleh kejadian DM selama 5 tahun.  Sinyal curah hujan terjadi lebih dahulu dibandingkan sinyal DM.
Efektivitas Penggunaan Metode Aerasi, Koagulasi Biji Kelor dan Filtrasi dalam Penurunan Nilai Zat Besi (Fe) pada Air Gambut Pranata, Dedy; Nurhasanah, Nurhasanah; Zulfian, Zulfian
PRISMA FISIKA Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.425 KB) | DOI: 10.26418/pf.v7i3.38437

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menentukan efektivitas penggunaan metode aerasi, koagulasi biji kelor dan filtrasi dalam penurunan nilai zat besi (Fe) air gambut serta menentukan kualitas air. Sampel air berupa air gambut, diproses dengan menggunakan metode aerasi, koagulasi biji kelor dan filtrasi. Parameter yang diuji meliputi pH dan zat besi (Fe). Kondisi awal air tanah gambut sebelum menggunakan metode aerasi, koagulasi biji kelor dan filtrasi yaitu nilai pH sebesar 3,5, nilai TDS sebesar 38 mg/L, nilai kekeruhan sebesar 4,13 NTU, dan Fe sebesar 0,91 mg/L. Berdasarkan penggunaan metode koagulasi biji kelor untuk semua konsentrasi diketahui nilai parameter pH sebesar 3,5 s.d. 3,9. Hasil filtrasi memiliki nilai pH sebesar 3,6 s.d. 6,2, sehingga terlihat bahwa parameter pH belum memenuhi standar baku mutu. Parameter Fe telah memenuhi kualitas air bersih pada penggunaan metode koagulasi biji kelor dengan efektivitas mencapai 92%. Proses tersebut mampu menurunkan Fe dari 0,91 mg/L menjadi 0,077 mg/L. Penggunaan metode filtrasi tertinggi mencapai 93% berarti mampu menurunkan Fe dari 0,91 mg/L menjadi 0,063 mg/L pada konsentrasi 1/50. Penurunan nilai Fe air gambut efektif dilakukan dengan menggunakan metode aerasi, koagulasi biji kelor dan filtrasi. Kata Kunci: Aerasi, Air Gambut, Filtrasi, Koagulasi Biji Kelor, Zat Besi
Analisis Kebutuhan Air Bersih di PDAM Kota Pontianak Menggunakan Metode Levenberg–Marquardt Nurrizma, Eva; Muliadi, Muliadi; Sanubary, Iklas
PRISMA FISIKA Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v7i1.32077

Abstract

Kebutuhan air bersih di PDAM Kota Pontianak untuk golongan pelanggan sosial, nonniaga, niaga, dan industri telah dianalisis dengan menggunakan metode Levenberg-Marquardt. Hasil analisis menunjukan bahwa fungsi matematika terbaik untuk pelanggan sosial adalah polinomial orde 5 dengan nilai korelasi sebesar 0,905 dan RMSE sebesar 4,77×102. Kemudian untuk pelanggan nonniaga dan pelanggan niaga, fungsi matematika terbaik adalah polinomial orde 6 dengan nilai korelasi masing-masing pelanggan adalah 0,956 dan 0,878 serta RMSE sebesar 9,25×104 dan 2,91×104. Selanjutnya untuk pelanggan industri, fungsi matematika terbaik adalah polinomial orde 4 dengan nilai korelasi sebesar 0,719 dan RMSE sebesar 8,43×102 . Berdasarkan fungsi matematika yang telah diperoleh, hasil prediksi kebutuhan air bersih dari tahun 2017 hingga tahun 2019 menunjukkan bahwa golongan pelanggan niaga memiliki peningkatan yang paling tinggi dengan rata-rata laju pertumbuhan sebesar 80,4%.
Rancang Bangun Alat Pengukur Volume Paru-paru Berbasis Sensor Tekanan Gas MPX5700DP dan Arduino Uno Maharani, Afrisa; Muid, Abdul; Nurhasanah, Nurhasanah
PRISMA FISIKA Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.962 KB) | DOI: 10.26418/pf.v7i3.37023

Abstract

Telah dibuat alat pengukur volume paru-paru menggunakan sensor tekanan gas dan Arduino Uno. Sensor yang digunakan adalah jenis transduser piezoresistif seri MPX5700DP dengan tingkat sensitivitas sebesar 6,4 mV/kPa. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah alat yang mampu mengukur volume paru-paru manusia dengan mengaplikasikan pipa venturi, sensor tekanan gas dan mikrokontroler. Pengujian dilakukan dengan meniup pipa mouthpiece dan melihat hasilnya pada monitor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat mampu mengukur FVC (Forced Vital Capacity) dan FEV1 (Forced Expiratory Volume in One Second), dengan eror sebesar 3,17% untuk FVC dan 1,22% untuk FEV1 dibandingkan dengan pengukuran menggunakan alat spirometer di rumah sakit.
Pewilayahan Siklus Suhu Permukaan Laut di Perairan Indonesia Menggunakan Metode Power Spectral Density (PSD) Fadziella, Syarifah Resha; Putra, Yoga Satria; Kushadiwijayanto, Arie Antasari
PRISMA FISIKA Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.908 KB) | DOI: 10.26418/pf.v8i1.40231

Abstract

Penelitian tentang siklus suhu permukaan laut (SPL) dominan terbesar pertama dan kedua di Perairan Indonesia telah dilakukan menggunakan metode Power Spectral Density (PSD) berdasarkan data time series SPL selama 40 tahun (1979-2018). Dari analisis yang dilakukan siklus dominan terbesar pertama adalah siklus 12.15 bulan (annual) dan siklus 6 bulan (semiannual). Siklus 12.15 bulan (annual) cenderung berada di perairan Utara dan perairan Selatan Indonesia sedangkan siklus 6 bulan (semiannual) cenderung berada di kawasan ekuator kecuali perairan Ekuatorial Samudra Hindia. Kemudian, siklus dominan terbesar kedua memiliki beragam periode seperti siklus setengah tahun (semiannual), tahunan (annual) dan siklus antar tahunan (interannual). Siklus setengah tahun (semiannual) berada di perairan Utara dan perairan Selatan Indonesia, siklus tahunan (annual) berada di kawasan ekuator, dan siklus antar tahunan (interannual) berada di perairan Barat Sumatera, Selat Makassar, Teluk Tomini, Laut Halmahera, dan di perairan Papua.Kata Kunci : Suhu permukaan laut, Perairan Indonesia, Power Spectral Density (PSD), dan Fast Fourier Transform (FFT).
Identifikasi Bidang Gelincir dan Tipe Tanah Longsor di Daerah Rawan Longsor Desa Bantai Menggunakan Metode Geolistrik Hendri, Hendri; Faryuni, Irfana Diah; Zulfian, Zulfian
PRISMA FISIKA Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Department of Physics, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1432.284 KB)

Abstract

Pada penelitian ini, telah diidentifikasi bidang gelincir dan tipe tanah longsor yang terdapat pada Desa Bantai Kecamatan Bonti Kabupaten Sanggau dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi Wenner-Schlumberger. Pengambilan data dilakukan pada empat lintasan. Panjang setiap lintasan adalah 117 meter, sedangkan jarak elektroda terkecil adalah 3 meter. Hasil analisa penampang resistivitas dua dimensi (2D) dari empat lintasan menunjukkan bahwa bidang gelincir tanah longsor berupa batu gamping dengan nilai resistivitas antara 945 Ωm sampai 3518 Ωm. Bidang gelincir tanah longsor di daerah penelitian terdapat pada kedalaman 1-12 meter dengan tipe tanah longsor berupa tipe translasi. Kata Kunci : bidang gelincir, geolistrik, resistivitas, Wenner-Schlumberger
Sifat Fisis dan Mekanis Papan Partikel Limbah Kulit Buah Kakao Berpenguat Batang Kayu Jabon Wulandari, Tiwuk; Asri, Asifa; Faryuni, Irfana Diah
PRISMA FISIKA Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Department of Physics, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.017 KB)

Abstract

Penelitian ini memanfaatkan limbah kulit buah kakao sebagai bahan baku pembuatan papan partikel. Untuk memperbaiki sifat fisis dan mekanis dari papan partikel ini, ditambahkan batang kayu jabon yang berperan sebagai penguat. Pabrikasi papan partikel berukuran 30 cm x 30 cm x 1 cm diawali dengan pencampuran bahan baku, urea formaldehyde (UF), parafin, dan katalis. Kemudian bahan-bahan tersebut di kempa dengan tekanan 30 N/cm2 pada suhu 150°C selama 8 menit. Dilakukan 7 variasi komposisi massa antara kulit buah kakao dan batang kayu jabon secara berturut-turut adalah 100:0, 90:10, 80:20, 70:30, 60:40, 50:50, dan 0:100. Papan partikel diuji melalui uji fisis yaitu kerapatan, kadar air, pengembangan tebal dan uji mekanis yaitu modulus of elasticity (MOE), modulus of rupture (MOR), internal bond (IB), kuat pegang sekrup. Hasil pengujian papan partikel mengacu pada standar JIS A 5908:2003. Berdasarkan hasil yang diperoleh, nilai kerapatan sudah memenuhi standar dengan interval nilai 0,760 g/cm3 sampai 0,855 g/cm3. Setelah penambahan batang kayu jabon, sifat fisis dan mekanis mengalami peningkatan kualitas dibandingkan dengan papan partikel tanpa batang kayu jabon. Nilai kadar air dan pengembangan tebal menurun seiring dengan penambahan penguat. Begitu juga dengan nilai MOE, MOR, IB, dan kuat pegang sekrup semakin meningkat saat kuantitas penguat semakin banyak.Kata Kunci : batang kayu jabon, kulit buah kakao, papan partikel, dan penguat.
RESPONS CURAH HUJAN TERHADAP FENOMENA MADDEN JULLIAN OSCILLATION (MJO) DI PONTIANAK Lestari, Diyah Dwi; Faryuni, Irfana Diah; Kushadiwijayanto, Arie Antasari
PRISMA FISIKA Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v7i2.33972

Abstract

Madden Jullian Oscillation (MJO) merupakan sirkulasi skala besar di ekuator dan berpusat di Samudera Hindia yang bergerak ke Samudera Pasifik. Fenomena ini berpengaruh terhadap cuaca dan iklim secara global. Penelitian ini bertujuan mengetahui respons curah hujan terhadap fenomena MJO di Pontianak. Metode yang digunakan adalah transformasi wavelet untuk melihat kekuatan dari curah hujan dan cross wavelet untuk melihat korelasi antara curah hujan dan indeks Real-time Multivariate MJO (RMM). Data yang digunakan adalah data curah hujan harian dan indeks RMM dari tahun 1985-2017 yang telah difilter menggunakan bandpass filter dengan cut off 30 dan 60. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa fenomena MJO cukup mempengaruhi curah hujan di Pontianak. Respons curah hujan di Pontianak sebanding dengan fenomena MJO yang terjadi selama sepuluh kejadian dengan rentang waktu 32 tahun.
Pengaruh Penambahan Massa Cangkang Kerang Darah (Anadara granosa) Teraktivasi pada Peningkatan Kualitas Air Sumur Bor Rahimawati, Rahimawati; Nurhasanah, Nurhasanah; Nurhanisa, Mega
PRISMA FISIKA Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.542 KB) | DOI: 10.26418/pf.v7i3.38764

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang upaya meningkatkan kualitas air sumur bor. Penelitian ini memanfaatkan limbah cangkang kerang darah (Anadara granosa) sebagai bahan adsorben. Cangkang kerang darah dihaluskan dengan ukuran 150 mesh, kemudian diaktivasi fisika, kimia, dan fisika-kimia. Variasi massa yang digunakan yaitu 2 gram, 4 gram, 6 gram, 8 gram, dan 10 gram teraktivasi fisika, 10 gram teraktivasi kimia, dan 10 gram teraktivasi fisika-kimia. Hasil pengujian air sumur bor sebelum dan sesudah dilakukan penambahan serbuk cangkang kerang darah yang teraktivasi mengalami perubahan. Pada adsorben teraktivasi fisika dengan massa 10 gram diperoleh nilai pH 6,84, TDS sebesar 1529 mg/L, warna pada skala 684 Pt.Co, kekeruhan 144 NTU, dan kandungan Fe sebesar 0,82 mg/L. Dari hasil pengujian air sumur bor setelah dilakukan penambahan adsorben cangkang kerang darah teraktivasi kimia, diperoleh nilai pH 7,11, TDS sebesar 1776 mg/L, warna pada skala 406 Pt.Co, kekeruhan 107 NTU, dan kandungan Fe sebesar 1,49 mg/L. Sedangkan hasil pengujian air sumur bor pada adsorben teraktivasi fisika-kimia yaitu pH 11,83, TDS sebesar 1546 mg/L, warna pada skala 218 Pt.Co, kekeruhan 51,3 NTU, dan kandungan Fe sebesar 0,12 mg/L. Berdasarkan hasil yang didapatkan ada beberapa parameter yang tidak memenuhi standar baku yang telah ditetapkan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2017, sehingga cangkang kerang tidak efektif digunakan untuk meningkatkan kualitas air sumur bor.
Model Pendugaan Evaporasi dari Suhu Udara dan Kelembaban Udara Menggunakan Metode Regresi Linier Berganda di Kota Pontianak Jesiani, Eka Mey; Apriansyah, Apriansyah; Adriat, Riza
PRISMA FISIKA Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v7i1.32515

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh persamaan model pendugaan evaporasi berdasarkan data suhu udara dan kelembaban udara di Kota Pontianak tahun 2006 – 2017. Analisa korelasi dan pembentukan model evaporasi dengan metode regresi linier berganda menenggunakan data suhu udara dan kelembaban udara dari stasiun klimatologi Siantan dan data evaporasi yang diperoleh dari situs resmi ECMWF. Kemudian model ini diuji kesesuaiannya dengan menghitung nilai R2, r dan error absolutnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa korelasi antara suhu udara dan kelembaban udara dengan evaporasi di Kota Pontianak sangat erat yang berarti evaporasi dapat diprediksi dengan data suhu udara dan kelembaban udara. Persamaan model evaporasi yang dihasilkan adalah adalah . Model ini dapat memprediksi evaporasi yang terjadi di Kota Pontianak dengan error absolut 1,9%.

Page 5 of 38 | Total Record : 377