cover
Contact Name
Hasanuddin
Contact Email
prismafisika@physics.untan.ac.id
Phone
+65895372682757
Journal Mail Official
prismafisika@physics.untan.ac.id
Editorial Address
Kantor Jurusan Fisika, Komplek Fakultas MIPA, Universitas Tanjungpura Jl. Proff. Dr. Hadari Nawawi
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
PRISMA FISIKA
ISSN : 23378204     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal ini berisi publikasi ilmiah hasil penelitian di bidang fisika baik yang bersifat teoritis maupun terapan.
Articles 377 Documents
Kajian Awal Penerapan Anodizing Technique pada Keramik Berpori dari Lempung (Clay) Wanti, Sari; Malino, Mariana Bara'allo; Asri, Asifa
PRISMA FISIKA Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.25 KB) | DOI: 10.26418/pf.v7i3.37827

Abstract

Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk membuat keramik berpori berbasis lempung dan meningkatkan persentase pori keramik menggunakan anodizing technique. Proses pembuatan keramik berpori dilakukan secara manual melalui lima tahapan yaitu penghalusan lempung, pencampuran bahan pembentuk keramik, pencetakan dengan bentuk setengah bola berongga, pengeringan dan sintering pada suhu 945OC. Hasil penelitian menunjukkan nilai susut massa dan susut volume tertinggi setelah fabrikasi berturut-turut sebesar 14,41% dan 33,95%. Proses anodizing technique menggunakan larutan elektrolit HCl 0,2 M dengan rapat arus 25 mA/cm2  dan variasi waktu anodizing yaitu 10, 15, 20, 25 dan 30 menit. Porositas tertinggi diperoleh dari sampel dengan waktu anodizing 30 menit sebesar 49,34%. Namun sampel yang diberi perlakuan anodizing selama 30 menit mengalami penurunan nilai laju alir sekitar 59% dibandingkan sampel tanpa perlakuan anodizing. Hal tersebut diduga disebabkan oleh pembentukan lapisan alumina oksida saat proses anodizing. Nilai laju alir tertinggi justru diperoleh sampel dengan variasi waktu anodizing 10 menit. Berdasarkan hasil uji yang diperoleh, porositas dan laju alir dipengaruhi oleh waktu anodizing. Porositas cenderung meningkat dan laju alir keramik berpori cenderung menurun seiring pertambahan waktu anodizing.
Otomatisasi Suhu dan Waktu pada Thermal Milling Machine Berbasis Mikrokontroler Aji, Renold Sasmita; Lapanporo, Boni Pahlanop; Asri, Asifa
PRISMA FISIKA Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.268 KB) | DOI: 10.26418/pf.v7i3.36534

Abstract

Pada penelitian ini telah berhasil dilakukan otomatisasi sistem berupa suhu dan waktu pada thermal milling machine berbasis mikrokontroler. Hasil pengujian sistem menunjukan bahwa alat dapat mengukur suhu dengan error maksimal sebesar 3%. Hal ini menunjukkan bahwa sistem yang telah dibuat dapat bekerja dengan baik dan stabil. Perancangan sistem menggunakan beberapa komponen utama, yaitu sensor suhu termokopel, RTC, dan mikrokontroler ATMega328. Pengujian alat dilakukan dengan memberi input suhu dan waktu pada thermal milling machine. Sistem yang dirancang dapat mengatur suhu dari 35oC sampai 300oC dengan waktu kerja alat hingga 120 menit. Kata Kunci : thermal milling machine, mikrokontroler, suhu.
Transmisi dan Refleksi Gelombang Air yang Merambat Melalui Balok Tenggelam Alrizki, Azi; Muliadi, Muliadi; Azwar, Azrul
PRISMA FISIKA Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.609 KB) | DOI: 10.26418/pf.v8i1.40189

Abstract

Telah dilakukan studi tentang transmisi dan refleksi gelombang air yang merambat melalui pemecah gelombang balok tenggelam dengan menganalisis kebergantungan profil spektrumnya terhadap perubahan dimensi balok. Koefisien transmisi dan refleksi diperoleh dengan menyelesaikan hubungan kontinuitas pada batas antar dua kedalaman berbeda. Hasil studi menunjukkan  bahwa dalam daerah frekuensi tinggi, gelombang akan diteruskan secara hampir sempurna (hampir tidak ada gelombang yang direfleksikan). Dalam daerah frekuensi rendah, nilai absolut kuadrat dari amplitudo gelombang transmisi dan refleksi  berosilasi secara kuasi-periodik yang mengindikasikan bahwa model sederhana dari  pemecah gelombang ini hanya berguna secara efektif dalam daerah frekuensi rendah. Kinerja (performance) dari pemecah gelombang balok tenggelam sangat bergantung secara sensitif pada dimensi lebar dan tinggi balok. Sebagai contoh, balok dengan interval lebar 4,0-10,0 m dan tinggi 4,0 m dapat mengurangi 30% dari intensitas gelombang datang dalam rentang frekuensi 0,04-0,24 hertz. Hasil studi ini juga menunjukkan bahwa pemecah gelombang balok tenggelam hanya efektif untuk penggunaan di perairan dangkal.Kata kunci: Gelombang Air, Pemecah Gelombang, Balok Tenggelam, Transmisi, Refleksi.
Pola Distribusi Kekeringan Menggunakan Metode Standardized Precipitation Index (SPI) di Kalimantan Barat Qonita, Ismi Rizqi; Putra, Yoga Satria; Kushadiwijayanto, Arie Antasari
PRISMA FISIKA Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.284 KB) | DOI: 10.26418/pf.v7i2.35574

Abstract

Penelitian tentang analisis tingkat kekeringan di Provinsi Kalimantan Barat telah dilakukan menggunakan metode Standardized Precipitation Index (SPI). Penelitian ini menggunakan data curah hujan selama 32 tahun (1985-2016) dari European Centre for Medium-range Weather Forecast (ECMWF). Curah hujan menjadi satu-satunya parameter masukan dalam metode Standardized Precipitation Index (SPI), sehingga tingkat kekeringan yang dikaji hanya dipengaruhi oleh peningkatan dan penurunan jumlah curah hujan. Dari analisa yang dilakukan selama periode 32 tahun, kekeringan terparah terjadi pada tahun 2014 di daerah Kabupaten Ketapang, 2015 di daerah Kabupaten Ketapang dan 2016 di daerah Kabupaten Sambas.Kata Kunci : Kekeringan, Curah Hujan, SPI
Analisis Kandungan TDS dan Mineral pada Air Hujan untuk Konsumsi dengan Penambahan Karbon Aktif Kulit Pisang Kepok (Musa acuminate L.) Ariani, Dessy; Nurhasanah, Nurhasanah; Nurhanisa, Mega
PRISMA FISIKA Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.853 KB) | DOI: 10.26418/pf.v8i1.39848

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang peningkatan kualitas air hujan menggunakan karbon aktif. Peningkatan kualitas air hujan dilakukan agar memenuhi standar baku mutu air minum menurut WHO (World Health Organization). Karbon aktif yang dipabrikasi berukuran 100 mesh berasal dari limbah kulit pisang kepok. Aktivasi karbon dilakukan dengan menggunakan kalium hidroksida (KOH). Pembuatan dilakukan melalui 3 tahapan yaitu dehidrasi, karbonisasi, dan aktivasi. Karbon aktif digunakan sebagai media penyaring air hujan agar nilai kandungan TDS (Total Dissolved Solid), Mg (magnesium), dan Ca (kalsium) dapat meningkat. Massa karbon aktif divariasikan 10 g, 20 g, dan 30 g. Peningkatan kualitas air hujan relatif baik pada dosis 10 gram. Nilai TDS, Mg, dan Ca berturut–turut meningkat sebesar 62,1 mg/L, 10,44 mg/L, dan 0,08 mg/L dibandingkan dengan air hujan sebelum penyaringan. Oleh karena itu, dapat diketahui bahwa penggunaan karbon aktif kulit pisang kepok dengan dosis yang sesuai dapat meningkatkan nilai TDS, Mg, dan Ca dalam air hujan, walaupun belum mencapai standar baku mutu air minum menurut WHO.
Analisis Data Curah Hujan Kabupaten Ketapang dan Kota Pontianak Menggunakan Transformasi Wavelet Hajrul, Siti; Muliadi, Muliadi; Adriat, Riza
PRISMA FISIKA Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (827.472 KB) | DOI: 10.26418/pf.v7i2.34022

Abstract

Data curah hujan di Kabupaten Ketapang dan Kota Pontianak dianalisis untuk mengetahui pola curah hujan di Kabupaten Ketapang dan Kota Pontianak. Data yang digunakan adalah data curah hujan bulanan selama 30 tahun (1986–2016), dengan menggunakan transformasi wavelet. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode tersebut dapat memperlihatkan pola curah hujan melalui Wavelet Power Spectrum (WPS) dan Global Wavelet Spectrum (GWS) disetiap stasiun pengamatan. Hasil dari WPS menunjukkan bahwa intensitas curah hujan yang tinggi di Kabupaten Ketapang adalah pada periode 1 tahun dan periode 3 tahun dengan pola hujan tahunan. Tingginya intensitas curah hujan dipengaruhi oleh fenomena El Niño Southern Oscillation (ENSO), yang merupakan hasil dari pengolahan data indeks ENSO dengan data curah hujan menggunakan cross wavelet. Di Kota Pontianak intensitas curah hujanyang tinggi terjadi pada periode 0,5 tahun dan periode 1 tahun dengan pola hujan musiman dan tahunan.
Respons Optik dan Kinerja Penginderaan Indeks Bias Nanopartikel Perak Berlapis SiO2 Setiadi, Haris; Azwar, Azrul
PRISMA FISIKA Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.354 KB) | DOI: 10.26418/pf.v7i3.38508

Abstract

Telah dilakukan studi tentang respons optik nanopartikel perak berlapis SiO2 menggunakan metode aproksimasi kuasi-statik. Hasil studi menunjukkan bahwa spektrum efisiensi hamburan cahaya oleh nanopartikel sangat bergantung pada ketebalan lapisan SiO2 dan jari-jari nanopartikel perak. Pertambahan ketebalan SiO2 akan menyebabkan spektrum efisiensi hamburan cahaya mengalami pelebaran (broadening) dan bergeser ke arah panjang gelombang yang lebih besar (redshift) dengan nilai puncak efisiensi hamburan menurun secara eksponensial. Sebaliknya, pertambahan jari-jari nanopartikel perak akan menyebabkan spektrum efisiensi hamburan cahaya mengalami penyempitan dan bergeser ke arah panjang gelombang yang lebih kecil (blueshift) dengan nilai puncak efisiensi hamburan meningkat secara eksponensial. Selanjutnya, diperoleh pula bahwa panjang gelombang puncak spektrum efisiensi hamburan mengalami redshift secara linier akibat peningkatan indeks bias medium di sekitar nanopartikel. Hal ini mengindikasikan bahwa nanopartikel perak berlapis SiO2 berpotensi dalam aplikasi penginderaan indeks bias. Hasil perhitungan kinerja penginderaan indeks bias nanopartikel perak berlapis SiO2 memiliki sensitivitas sebesar 17 nm/RIU dengan nilai figure of merit(FOM) sebesar 6,789  104 RIU-1.
Perbandingan Kinerja Sensor TGS2610, MQ2, dan MQ6 pada Alat Pendeteksi Kebocoran Tabung Liquified Petroleum Gas (LPG) Menggunakan ATMega2560 pratama, rizal; muid, abdul; Sanubary, Iklas
PRISMA FISIKA Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Department of Physics, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini telah dibuat alat pendeteksi kebocoran tabung Liquified Petroleum Gas (LPG) menggunakan mikrokontroler ATMega2560 untuk menguji kinerja sensor TGS2610, MQ2, dan MQ6. Indikator adanya gas ditunjukkan dengan bunyi buzzer, cahaya LED dan tulisan pada LCD. Berdasarkan pengujian waktu respon, diperoleh hasil 0,13 detik untuk MQ2, 0,16 detik untuk MQ6, dan 0,03 detik untuk TGS2610. Sedangkan untuk pengujian jarak diperoleh hasil yaitu, sensor TGS2610 dapat mendeteksi gas pada jarak 50 cm, MQ2 dapat mendeteksi gas pada jarak 40 cm dan MQ6 dapat mendeteksi gas pada jarak 30 cm. Berdasarkan parameter yang diuji terlihat bahwa sensor TGS2610 memiliki kinerja yang lebih baik, kemudian diikuti sensor MQ2, dan MQ6.
Analisis Potensi Energi Matahari Menggunakan Data Lama Penyinaran Matahari (LPM) Kota Pontianak Islammiyati, Islammiyati; Azwar, Azrul; Sutikno, Sutikno
PRISMA FISIKA Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.866 KB) | DOI: 10.26418/pf.v7i3.37408

Abstract

Telah dilakukan analisis potensi energi matahari menggunakan data lama penyinaran matahari (LPM) kota Pontianak, untuk mengetahui hubungan lama penyinaran matahari dan intensitas radiasi matahari terhadap pergerakan semu matahari dan akibatnya. Proses pengolahan data dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu pengumpulan data dan perhitungan data, yang meliputi data lama penyinaran matahari, data intensitas radiasi, data temperatur dan data kelembaban yang dicatat dan didokumentasikan oleh BMKG Supadio Pontianak. Dengan menggunakan instrumen Campbell-Stokes yang terdiri dari kertas pias yang telah terbagi: bumi utara (300 lembar), khatulistiwa (200 lembar), bumi selatan (300 lembar) dan AWS (Automatic Weather Station) yang telah terpasang secara digital untuk pengukuran intensitas radiasi matahari. Selanjutnya dari data yang diperoleh kemudian dihitung dengan menggunakan persamaan Penman-Monteith. Hasilnya berupa data rata-rata penyinaran selama 8 jam pada wilayah Kota Pontianak dan data rata-rata hubungan antara temperatur dan kelembaban udara. Berdasarkan hasil pengukuran dan perhitungan diperoleh potensi energi matahari rata-rata  mencapai lebih dari 60% dan lama penyinaran matahari sekitar 2-4 jam per hari. Kata Kunci : Energi surya, LPM, Radiasi Matahari, Potensi matahari
Identifikasi Sebaran Limbah Kelapa Sawit Di Dusun Panepat Desa Kuala Mandor A Menggunakan Metode Geolistrik Suryani, Suryani; Muliadi, Muliadi; Zulfian, Zulfian
PRISMA FISIKA Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Department of Physics, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.081 KB)

Abstract

Abstrak Dusun Panepat Desa Kuala Mandor A merupakan daerah yang terdapat kolam penampungan limbah kelapa sawit. Pada penelitian ini telah berhasil diketahui sebaran limbah kelapa sawit di sekitar  lokasi penampungan limbah. Metode yang digunakan adalah geolistrik resistivitas konfigurasi Wenner-Schlumberger. Pada penelitian ini dibuat sebanyak 4 buah lintasan untuk memperoleh penampang resistivitas 2D. Penampang resistivitas 2D tersebut mendeskripsikan struktur lapisan tanah daerah penelitian. Berdasarkan nilai resistivitas, tanah yang terkontaminasi limbah kelapa sawit memiliki nilai resistivitas 1,65 Ωm hingga 10,81 Ωm. Tanah yang terkontaminasi limbah kelapa sawit terdapat hingga ke arah Utara, Selatan dan Barat dari kolam penampungan limbah. Sebaran limbah menyebar sejauh 70 m ke arah Selatan, menyebar sejauh 8 m ke arah Barat, menyebar sejauh 55 m ke arah Utara dan menyebar sejauh 66 m ke arah Barat Daya dari kolam penampungan limbah kelapa sawit. Kata Kunci : Sebaran Limbah Kelapa Sawit, Geolistrik, Tahanan  Jenis.

Page 6 of 38 | Total Record : 377