cover
Contact Name
Hasanuddin
Contact Email
prismafisika@physics.untan.ac.id
Phone
+65895372682757
Journal Mail Official
prismafisika@physics.untan.ac.id
Editorial Address
Kantor Jurusan Fisika, Komplek Fakultas MIPA, Universitas Tanjungpura Jl. Proff. Dr. Hadari Nawawi
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
PRISMA FISIKA
ISSN : 23378204     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal ini berisi publikasi ilmiah hasil penelitian di bidang fisika baik yang bersifat teoritis maupun terapan.
Articles 382 Documents
PROTOTIPE SISTEM PENGOLAH OTOMATIS AIR SUMUR BOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA 328P Maghfianti, Azzahara; Muid, Abdul; Zulfian, Zulfian
PRISMA FISIKA Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.534 KB) | DOI: 10.26418/pf.v8i1.39891

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai sistem pengolah otomatis air sumur bor menggunakan Mikrokontroler ATmega 328P. Sistem yang dibuat secara garis besar terdiri atas Mikrokontroler ATmega 328P, sensor ultrasonik HC-SR04, sensor pH, sensor kekeruhan, dan modul relay 2 channel. Sistem juga dilengkapi dengan filter air yang terdiri dari pasir halus, pasir kerang, batu kerikil, ijuk, arang, kain, dan spons filter air. Pengujian alat dibagi menjadi dua tahap, yaitu pengujian masing-masing sensor dan pengujian alat keseluruhan. Untuk menguji validitas pengukuran, hasil pengukuran sensor pH buatan dibandingkan dengan senseline plus kit pH/ion/°C meter. Demikian pula untuk sensor kekeruhan buatan, hasil pengukurannya dibandingkan dengan turbidity meter portable 2100Q Hach. Setelah dilakukan pengujian, sensor pH memiliki hasil rata-rata error sebesar 1,781% dan sensor kekeruhan memiliki hasil rata-rata error sebesar 3,379%. Pengujian sistem keseluruhan dilakukan dengan 9 jenis sampel. Sampel utama adalah air sumur bor. Dari hasil pengujian, sistem dapat mengolah air sumur bor menjadi lebih baik dengan nilai pH dari 5,58 berubah menjadi 7,54. Tingkat kekeruhan mengalami perubahan dari 78,46 NTU menjadi 2,77 NTU. Secara keseluruhan sistem yang dirancang dapat bekerja dengan baik dalam melakukan pengolahan air sumur bor secara otomatis.
RESPONS CURAH HUJAN TERHADAP FENOMENA EL NIÑO SOUTHERN OSCILLATION (ENSO) DI BONTANG Ramadhani, Athaya Rana; Faryuni, Irfana Diah; Kushadiwijayanto, Arie Antasari
PRISMA FISIKA Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v7i2.33971

Abstract

El Niño Southern Oscillation (ENSO) merupakan fenomena yang mempengaruhi kondisi laut di ekuatorial Samudra Pasifik. Fenomena ini berpengaruh terhadap respon curah hujan di beberapa wilayah, terutama wilayah Bontang. Bontang merupakan wilayah yang berbatasan dengan selat Makassar dan merupakan wilayah yang berdekatan dengan Samudra Pasifik diantara kota-kota lain yang berada di Pulau Kalimantan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons curah hujan terhadap fenomena ENSO di Bontang. Metode yang digunakan adalah transformasi wavelet untuk melihat kekuatan curah hujan dan cross wavelet untuk melihat korelasi ENSO terhadap curah hujan . Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah indeks nino 3.4 dan curah hujan bulanan tahun 1985-2017. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa curah hujan ekstrim di wilayah Bontang merespon terjadinya fenomena ENSO selama delapan tahun kejadian. Sinyal dari ENSO umumnya terjadi lebih dahulu dibandingkan sinyal dari curah hujan.
Model Matematika Sederhana Kebergantungan Jumlah Titik Panas pada Curah Hujan di Kalimantan Barat Safitri, Andriani; Adriat, Riza; Azwar, Azrul
PRISMA FISIKA Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.691 KB) | DOI: 10.26418/pf.v7i3.38712

Abstract

Telah dibangun sebuah model matematis kebergantungan jumlah titik panas (hotspot) terhadap curah hujan di Kalimantan Barat. Model ini mengasumsikan bahwa perubahan jumlah hotspot bergantung pada hasil interaksi antara jumlah hotspot pada saat itu dan perubahan curah hujan pada saat tersebut. Dengan menggunakan asumsi ini dapat diperoleh bahwa jumlah hotspot akan menurun secara eksponensial terhadap curah hujan. Hasil validasi model matematis menunjukkan bahwa terdapat 11 kabupaten/kota di Kalimantan Barat memiliki nilai koefisien determinasi (R2) ≥ 0,90 dan terdapat 3 kabupaten/kota yang memiliki koefisien determinasi (R2) < 0,40. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah hotspot di sebagian besar kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Barat akan menurun secara eksponensial terhadap peningkatan jumlah curah hujan. Model matematis yang diperoleh ini memperbaiki model linier yang telah diusulkan oleh peneliti sebelumnya sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang pengaruh jumlah curah hujan pada jumlah hotspot.
Distribusi Nilai Konduktivitas Lahan Peternakan Ayam di Kecamatan Segedong Kabupaten Mempawah Hidayat, Erik Saputra; Nurhasanah, Nurhasanah; Zulfian, Zulfian
PRISMA FISIKA Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v7i1.32427

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan distribusi nilai konduktivitas lahan peternakan yang tercemar limbah kotoran ayam di Desa Sungai Burung Kecamatan Segedong Kabupaten Mempawah. Parameter yang dihitung yaitu nilai resistivitas dan konduktivitas berdasarkan dari nilai arus dan beda potensial yang terukur di lapangan. Metode yang digunakan adalah metode resistivitas dengan metode perhitungannya menggunakan metode kuadrat terkecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola distribusi nilai konduktivitas pada kedalaman 0-15 cm berkisar 7 mS/m – 18 mS/m dan pada kedalaman 15-30 cm berkisar 7 mS/m – 16 mS/m. Nilai konduktivitas pada kedalaman 0-15 cm relatif lebih tinggi sedangkan pada kedalaman 15-30 cm lebih menyebar secara merata.
Kajian Awal Pemanfaatan Anodizing Technique Untuk Meningkatkan Laju Alir Keramik Berbasis Pasir Silika Mawena, Doni; Malino, Mariana Bara'allo; Asri, Asifa
PRISMA FISIKA Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.792 KB) | DOI: 10.26418/pf.v7i3.37823

Abstract

Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk memodifikasi pori keramik berpori berbahan dasar pasir silika dan lempung menggunakan anodizing technique. Pembuatan keramik dilakukan secara manual dengan pengeringan selama 5 hari dan pembakaran pada suhu 945oC serta penahanan selama 2 jam. Setelah proses fabrikasi, dilakukan proses anodizing dengan lima variasi waktu yaitu 10 menit, 15 menit, 20 menit, 25 menit, dan 30 menit dengan menggunakan tegangan 20 volt serta kerapatan arus 25 mA/cm2. Hasil penelitian menunjukkan nilai porositas dan laju alir keramik mengalami peningkatan masing-masing dalam rentang 0,39% hingga 0,66% dan 6,67% hingga 8,87% setelah diberi perlakuan anodizing. Keramik dengan lama waktu anodizing 20 menit menghasilkan nilai porositas dan laju alir optimum yakni 32,37% dan 0,159 mL/menit.
Analisis Kenyamanan Termal di Kalimantan Barat Berdasarkan Indeks Biometeorologi Anugerah, Anugerah; Azwar, Azrul; Adriat, Riza
PRISMA FISIKA Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.883 KB) | DOI: 10.26418/pf.v8i1.40517

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kenyamanan termal di Kalimantan Barat, dengan menggunakan indeks biometeorologi. Parameter yang digunakan adalah data suhu udara dan kelembapan relatif udara tahun 2017. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan indeks kenyamanan termal diantaranya Humidex, Temperature Humidity Index (THI) dan Discomfort Index (DI). Berdasarkan hasil pengolahan data yang sudah dilakukan, menunjukkan bahwa interpretasi masing-masing indeks biometeorologi di Kalimantan Barat berada dalam ketegori yang sama. Yaitu perasaan sedikit tidak nyaman untuk Humidex, 50% merasakan nyaman untuk THI dan ketidaknyamanan dirasakan > 50% populasi untuk DI. Hasil lain juga menunjukkan bahwa nilai tertinggi Humidex berada di daerah Mempawah sebesar 34,9°C dan terendah di daerah Kubu Raya sebesar 33,5°C. Kemudian untuk THI, nilai tertingginya berada di daerah Mempawah sebesar 26,8°C dan terendah di daerah Kubu Raya sebesar 26,1°C. Sedangkan nilai tertinggi DI berada di daerah Mempawah sebesar 26,5°C dan terendah di daerah Kubu Raya sebesar 25,9°C.
Pencitraan Struktur Bawah Permukaan Dasar Perairan Kangean Menggunakan Data Seismik Refleksi 2D Multichannel Tomi, Tomi; Sihombing, Halasan; Muhardi, Muhardi
PRISMA FISIKA Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.88 KB) | DOI: 10.26418/pf.v7i3.36516

Abstract

Perairan Kangean merupakan salah satu perairan yang termasuk dalam Cekungan Jawa Timur. Cekungan ini banyak diminati untuk eksplorasi hidrokarbon karena termasuk salah satu wilayah prospek minyak bumi dan gas di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan dasar Perairan Kangean. Penelitian ini dilakukan dengan menginterpretasi pencitraan bawah permukaan menggunakan data seismik refleksi 2D multichannel hasil akuisisi Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (PPPGL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur bawah permukaan dasar Perairan Kangean teridentifikasi lipatan (fold) yang terdiri dari sinklin dan antiklin. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pada penampang berarah Barat-Timur Perairan Kangean terdapat struktur berupa antiklin, sedangkan pada penampang berarah Utara-Selatan terdapat lipatan yang terdiri dari sinklin dan antiklin.
Penerapan Metode Analisis Diskriminan terhadap Variasi Unsur Cuaca pada Kejadian Puting Beliung di Jawa Tengah Aliftha, Tita; Azwar, Azrul; Adriat, Riza
PRISMA FISIKA Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.227 KB) | DOI: 10.26418/pf.v8i1.40174

Abstract

Studi tentang penerapan metode analisis diskriminan terhadap unsur cuaca pada kejadian puting beliung di Jawa Tengah telah dilakukan. Daerah yang ditinjau dalam studi ini adalah empat kabupaten di Jawa Tengah yang sering mengalami kejadian puting beliung yaitu Banyumas, Boyolali, Cilacap dan Magelang. Dalam studi ini, unsur cuaca yang digunakan adalah suhu udara, tekanan udara, kecepatan angin, uap air, tutupan awan dan curah hujan. Hasil studi menunjukan bahwa secara umum terdapat dua unsur cuaca yang memiliki pengaruh signifikan yaitu kecepatan angin dan uap air. Khusus untuk Kabupaten Cilacap dan Boyolali, selain dua unsur cuaca tersebut, terdapat unsur cuaca lain yang berperan signifikan, yaitu tutupan awan untuk Kabupaten Cilacap dan tekanan udara untuk Kabupaten Boyolali. Nilai ketepatan prediksi dari fungsi diskriminan yang diperoleh daerah Cilacap sebesar 100%, Banyumas sebesar 100%, Magelang sebesar 100% dan Boyolali sebesar 96,3%
Identifikasi Lapisan Akuifer Dengan Metode Geolistrik Tahanan Jenis di Desa Pemangkat Kabupaten Kayong Utara Alhuda, Ervan; Arman, Yudha; Zulfian, Zulfian
PRISMA FISIKA Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Department of Physics, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1091.276 KB)

Abstract

Penelitian tentang identifikasi lapisan akuifer di Desa Pemangkat Kabupaten Kayong Utara telah dilakukan dengan menggunakan metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi Wenner-Schlumberger. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa penyusun lapisan akuifer berupa pasir dengan nilai berkisar 1,54 Ωm sampai 9,7 Ωm. Lapisan akuifer terletak pada kedalaman 4,04 m sampai 45,6 m dengan jenis akuifer tertekan.
Analisis Megaskopis dan Sebaran Sedimen di Perairan Serdang Bedagai Sumatera Utara Handayani, Nur Ella; Priohandono, Yusuf Adam
PRISMA FISIKA Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Department of Physics, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.783 KB)

Abstract

Serdang Bedagai Sumatera Utara berdasarkan deskripsi megaskopis dan analisis besar butir. Pengolahan data dilakukan menggunakan metode ayakan (granulometri) dengan saringan berukuran -2 hingga 4 phi dan dianalisis menggunakan analisis megaskopis dan parameter statistik sedimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perairan Serdang Bedagai memiliki nilai terpilah buruk pada pemilahan, dominan mesokurtic pada kurtosis, dan dominan simetris pada nilai skewness. Berdasarkan hasil analisis megaskopis diketahui bahwa sedimen di perairan Serdang Bedagai didominasi oleh pasir warna coklat gelap dan coklat terang dengan bentuk butir membundar, besar butir pasir sedang, dan struktur sedimen yang didominasi oleh homogen. Berdasarkan nomenklatur sedimen diketahui pula bahwa dasar perairan Serdang Bedagai ditutupi oleh pasir, pasir lanauan, lanau pasiran, lanau, dan pasir sedikit kerikilan.

Page 4 of 39 | Total Record : 382