cover
Contact Name
Taufik Hidayat
Contact Email
besthd22@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
buletin_thpipb@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia
ISSN : 23032111     EISSN : 2354886X     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
JPHPI publishes manuscripts in the field of marine post-harvest, aquatic biotechnology, aquatic biochemistry, aquatic product diversification, and characteristic of aquatic raw materials. In addition, JPHPI also publishes research about aquatic product quality, standardization, and other researches within the field of aquatic product technology.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 28 No. 5 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(5)" : 5 Documents clear
Karakteristik fisikokimia dan penerimaan konsumen kopi analog nonkafeina Rhizophora mucronata berdasarkan lama waktu penyangraian: Physicochemical characteristics and consumer acceptance of analogous coffee of non caffeine Rhizophora mucronata based on roasting time Ningsih, Nita Wahyuni; Pamungkas, Bagus Fajar; Diachanty, Seftylia; Sulistiawati, Septiana; Rusdin, Ilmiani
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 28 No. 5 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(5)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v28i5.60631

Abstract

Analog coffee is a type of non-caffeine coffee that has different content and taste from coffee in general. Rhizophora mucronata mangrove fruit can be used as the main ingredient in making analog coffee because it has a distinctive bitter and slightly astringent taste. The aim of the study was to determine the best roasting time based on physicochemical characteristics and consumer acceptance level. The study used a completely randomized design (CRD) with three different roasting time treatments, namely 30, 45, and 60 minutes, with3 replications. The test results showed that the roasting time treatment had a significant effect on physicochemical characteristics, including yield, moisture content, pH, L*, a*, b*, and degree of whiteness, but had no significant effect on the ash content of R. mucronata mangrove fruit pulp analog coffee. A roasting time of 45 minutes was the best treatment, with a color value of 4.73 (liked), aroma of 3.80 (liked), taste of 5.57 (very liked), and overall 4.70 (liked), moisture content of 4.17%, ash 1.63%, fat 4.93%, protein 7.52%, and carbohydrates 81.11%. The analysis of the coffee analog of R. mucronata mangrove fruit meat revealed the presence of alkaloid, flavonoid, steroid, and triterpenoid compounds, but no saponins or caffeine.
Kandungan fitokimia dan aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji buah nyirih (Xylocarpus granatum ): Phytochemical and antibacterial activity of ethanol extract from cannonball mangrove (Xylocarpus granatum) fruit seeds Khairina, Rita; Sari, Dewi Kartika; Fitrial, Yuspihana
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 28 No. 5 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(5)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v28i5.60932

Abstract

Xylocarpus granatum adalah jenis mangrove yang dikenal dengan buah nyirih di Kalimantan Selatan. Penelitian ini bertujuan menentukan kandungan fitokimia dan aktivitas antibakteri biji buah X. granatum. Tahapan penelitian adalah preparasi buah nyirih menjadi bubuk buah nyirih, ekstraksi bubuk biji buah nyirih dengan pelarut etanol, uji fitokimia bubuk biji buah nyirih, preparasi bakteri uji, dan uji antibakteri ekstrak etanol biji buah nyirih. Parameter yang diuji, yaitu rendemen, proksimat, fitokimia, dan uji antibakteri terhadap E. coli dan S.aureus. Rendemen biji buah nyirih adalah 21,17% dan berat bubuk 7,04%. Bubuk biji buah nyirih mengandung kadar air 4,97%, abu 2,56%, protein 4,54 %, lemak 0,63%, dan serat kasar 2,5%. Bubuk biji buah nyirih mengandung senyawa saponin, alkaloid, flavonoid, tannin, triterpenoid, fenolik, steroid, dan antosianin. Hasil uji antibakteri menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi ekstrak etanol bubuk biji buah nyirih berbanding terbalik dengan total bakteri akan tetapi berbanding lurus dengan persen penghambatan. Ekstrak 20–90 µL memperlihatkan total bakteri E. coli sebesar log 9,32 CFU/g dan log 1,18 CFU/g dengan persen penghambatan sebesar 5,93 dan 88,05%. Konsentrasi ekstrak 1–15 µL terhadap bakteri S. aureus memperlihatkan nilai total bakteri sebesar log 5,69 CFU/g dan log 8,65 CFU/g dengan persen penghambatan sebesar 29,37 dan 64,46. Pengujian antibakteri dengan metode kontak langsung menunjukkan kemampuan ekstrak etanol bubuk biji buah nyirih menghambat pertumbuhan bakteri E. coli dan S. aureus pada konsentrasi ekstrak yang rendah.
Aktivitas antioksidan fikosianin Arthrospira platensis yang diekstrak menggunakan dimetil sulfoksida: Antioxidant activity of Arthrospira platensis phycocyanin extracted using dimethyl sulfoxide Sunandar, Husna Vannisa; Husni, Amir
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 28 No. 5 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(5)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v28i5.62378

Abstract

Fikosianin merupakan pigmen utama dalam Arthrospira platensis yang memiliki sifat antioksidan sehingga dapat dimanfaatkan dalam bidang pangan maupun kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh kondisi biomassa terhadap karakteristik (rendemen, konsentrasi fikosianin, indeks kemurnian) dan aktivitas antioksidan fikosianin A. platensis yang diekstrak menggunakan dimetil sulfoksida (DMSO). Biomassa basah dan kering A. platensis diekstraksi menggunakan DMSO 50% dengan perbandingan 1:10 untuk mendapatkan ekstrak fikosianin kemudian dilakukan pemurnian menggunakan amonium sulfat. Ekstrak fikosianin dan fikosianin hasil yang telah dimurnikan dianalisis rendemen, konsentrasi, indeks kemurnian, gugus fungsi dan aktivitas antioksidan (metode 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH) dan ferric reducing antioxidant power (FRAP)). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi biomassa A. platensis (basah maupun kering) yang diekstrak menggunakan DMSO berpengaruh terhadap karakteristik fikosianin dan aktivitas antioksidan. Fikosianin dari biomassa basah memiliki karakteristik (rendemen 145,14±5,59 mg/g, konsentrasi fikosianin 0,40±0,02 mg/mL, indeks kemurnian 0,19±0,06) dan aktivitas antioksidan (IC50 DPPH 30.628,89±886,81 ppm, FRAP 1.695,57±5,18 μM/g) lebih tinggi dibandingkan dari biomassa kering (rendemen 39,50±20,30 mg/g, konsentrasi fikosianin 0,08±0,04 mg/mL, indeks kemurnian 0,03±0,02) dan aktivitas antioksidan (IC50 DPPH 162.820,59±1.446,30 ppm, FRAP 1.691,01±50,29 μM/g). Hasil fourier transform infrared (FTIR) menunjukkan adanya serapan khas gugus fungsi yang terdapat pada fikosianin. Aktivitas antioksidan fikosianin dari biomassa basah dengan metode DPPH (antioksidan primer) tergolong antioksidan lemah dan metode FRAP (antioksidan sekunder) tergolong kuat.
Pemanfaatan bakteri asam laktat dari pekasam tradisional sebagai kultur starter untuk pekasam skala laboratorium : Application of lactic acid bacteria from traditional pekasam as a starter culture for laboratory-scale pekasam Maherawati, Maherawati; Tridayanti, Devi; Hartanti, Lucky; Mayasari, Eva
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 28 No. 5 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(5)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v28i5.62718

Abstract

Pekasam merupakan salah satu makanan tradisonal yang berbahan dasar ikan yang dibuat dengan proses fermentasi. Pembuatan pekasam secara tradisional dilakukan dengan fermentasi spontan sehingga mempunyai karakteristik yang tidak konsisten. Penelitian ini bertujuan menentukan isolat bakteri asam laktat (BAL) dari pekasam tradisional sebagai kultur starter untuk fermentasi pekasam skala laboratorium. Sampel pekasam tradisional diperoleh dari tiga perajin pekasam asal Kabupaten Sambas Kalimantan Barat (SB1, SB2 dan SB3). Hasil isolasi BAL dari ketiga sampel pekasam diperoleh 34 isolat. Isolat memiliki bentuk bulat, tepian rata, dan permukaan cembung. Koloni yang ditemukan terdiri atas 32 koloni berwarna putih susu dan 2 koloni berwarna putih kekuningan. Isolat merupakan gram positif, 31 sel berbentuk basil dan 3 sel berbentuk kokus. Isolat BAL yang terseleksi dari pengujian proteolitik dan hemolitik ada 6 isolat, yaitu SB1.1, SB1.5, SB2.4, SB3.1, SB3.2 dan SB3.8. Berdasarkan nilai indeks proteolitik dipilih tiga isolat (SB1.1, SB1.5, dan SB2.4) sebagai kultur starter dalam pembuatan pekasam skala laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan penambahan kultur starter dalam pembuatan pekasam berpengaruh nyata terhadap kadar abu, protein, lemak, dan serat pekasam yang dihasilkan, namun tidak berpengaruh terhadap kadar air pekasam. Kadar abu pekasam skala laboratorium adalah 7,12-7,32%; protein 12,68-13,07%; lemak 5,43-8,80%; karbohidrat 6,97-10,45%; serat 7,58-7,90%, energi 143,85-162,18 kal/100g, dan air 55,87-56,4%.
Phycocyanin production from Galdieria sulphuraria 009 in palm oil mill effluent: growth, extraction, and antioxidant activity: Produksi fikosianin dari Galdieria sulphuraria 009 dalam limbah cair pabrik kelapa sawit: pertumbuhan, ekstraksi, dan aktivitas antioksidan Rahman, Delicia Yunita; Praharyawan, Swastika; Apriastini, Marsiti; Nurcahyani, Puji Rahmawati; Nafisyah, Ayu Lana; Fatriasari, Widya; Amrullah, Apip; Farobie, Obie
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 28 No. 5 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(5)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v28i5.63115

Abstract

Limbah cair industri kelapa sawit (palm oil mill effluent atau POME) di Indonesia menghasilkan volume yang tinggi dan berpotensi mencemari lingkungan. Mikroalga dapat dimanfaatkan untuk mengurangi limbah sekaligus menghasilkan produk biomassa yang bernilai tambah. Penelitian ini bertujuan menentukan konsentrasi optimum POME bagi pertumbuhan mikroalga Galdieria sulphuraria 009, mengevaluasi produksi fikosianin, serta menilai aktivitas antioksidannya. Penelitian ini diawali dengan penapisan awal menggunakan 5–50% POME untuk mengidentifikasi kondisi pertumbuhan mikroalga yang optimum; budi daya dalam bioreaktor dengan variasi konsentrasi (2,5; 5,0; dan 7,5%) untuk mengevaluasi kinerja pertumbuhan; dan analisis aktivitas antioksidan serta kandungan pigmen dalam biomassa. Penapisan awal menunjukkan bahwa POME 5% merupakan konsentrasi optimal, sedangkan konsentrasi lebih tinggi menghambat pertumbuhan akibat berkurangnya penetrasi cahaya. Pada budidaya lanjutan, mikroalga dalam POME 2,5% menunjukkan hasil sebanding dengan kontrol (Allen pH 2), sedangkan konsentrasi lebih tinggi menghambat pertumbuhan akibat penaungan dan toksisitas amonia. Produksi fikosianin per volume kultur tertinggi diamati pada mikroalga yang dibudidayakan dalam POME 2,5%, dengan hasil yang sebanding dengan media kontrol. Uji aktivitas antioksidan mengonfirmasi bahwa semua ekstrak fikosianin memiliki aktivitas antioksidan yang signifikan, dengan aktivitas tertinggi pada POME 7,5%. Kandungan karotenoid dan klorofil a dievaluasi dalam biomassa segar dan residu setelah ekstraksi. Karotenoid lebih melimpah dalam biomassa segar, sedangkan klorofil a lebih tinggi dalam residu biomassa. Penelitian ini menunjukkan bahwa G. sulphuraria 009 berpotensi sebagai sumber fikosianin yang layak dalam budidaya berbasis POME, serta memberikan wawasan mengenai pemanfaatan limbah industri dan pengembangan produk bioteknologi berkelanjutan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2025 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 28 No. 9 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(9) Vol. 28 No. 8 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(8) Vol. 28 No. 7 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(7) Vol. 28 No. 6 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(6) Vol. 28 No. 5 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(5) Vol. 28 No. 4 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(4) Vol. 28 No. 3 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(3) Vol. 28 No. 2 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(2) Vol. 28 No. 1 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(1) Vol. 27 No. 12 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(12) Vol. 27 No. 11 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(11) Vol. 27 No. 10 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(10) Vol. 27 No. 9 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(9) Vol. 27 No. 8 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(8) Vol. 27 No. 7 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(7) Vol. 27 No. 6 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(6) Vol. 27 No. 5 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(5) Vol. 27 No. 4 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(4) Vol. 27 No. 3 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(3) Vol. 27 No. 2 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(2) Vol. 27 No. 1 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(1) Vol. 26 No. 3 (2023): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 26 (3) Vol 26 No 2 (2023): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 26(2) Vol. 26 No. 2 (2023): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 26(2) Vol 26 No 1 (2023): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 26(1) Vol 25 No 3 (2022): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 25(3) Vol 25 No 2 (2022): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 25(2) Vol 25 No 1 (2022): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 25(1) Vol 24 No 3 (2021): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 24(3) Vol 24 No 2 (2021): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 24(2) Vol 24 No 1 (2021): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 23 No 3 (2020): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 23(3) Vol 23 No 2 (2020): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 23(2) Vol 23 No 1 (2020): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 23(1) Vol 22 No 3 (2019): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 22 No 2 (2019): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 22 No 1 (2019): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Vol 21 No 2 (2018): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 21(2) Vol 21 No 1 (2018): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 21(1) Vol. 21 No. 1 (2018): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 21(1) Vol 21 No 3 (2018): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 20 No 3 (2017): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 20(3) Vol 20 No 2 (2017): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 20 No 1 (2017): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 19 No 3 (2016): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 19 No 2 (2016): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 19 No 1 (2016): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 18 No 3 (2015): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 18 No 2 (2015): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 18 No 1 (2015): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 17 No 3 (2014): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 17 No 2 (2014): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 17 No 1 (2014): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 16 No. 3 (2013): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 16 No. 2 (2013): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 16 No 1 (2013): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 15 No 3 (2012): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 15 (3) Vol 15 No 2 (2012): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 15 No 1 (2012): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 14 No 2 (2011): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 14 No 1 (2011): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 13 No 2 (2010): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 13 No. 1 (2010): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 13 No 1 (2010): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 12 No 2 (2009): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 12 No 1 (2009): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 11 No 2 (2008): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 11 No 1 (2008): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 10 No 2 (2007): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 10 No 1 (2007): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 9 No 2 (2006): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 9 No 1 (2006): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 8 No 2 (2005): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 8 No 1 (2005): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 7 No 2 (2004): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 7 No 1 (2004): Buletin Teknologi Hasil Perikanan More Issue