Articles 
                31 Documents
            
            
                        
            
                                                        
                        
                            Peningkatan Pemahaman Masyarakat melalui Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional 
                        
                        Totok Sundoro; 
Nida Tsaqila; 
Faris Ulin Nuha                        
                         APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 1: Januari 2023 
                        
                        Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.47575/apma.v3i1.376                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan jaminan berupa perlindungan kesehatan agar masyarakat memperoleh manfaat perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. Pemerintah telah menetapkan Program JKN dengan mewajibkan seluruh Warga Negara Indonesia untuk ikut dan sekaligus memahami pelaksanaan atau cara akses pelayanan dalam program JKN. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan menambah pengetahuan masyarakat terkait Jaminan Kesehatan Nasional pada Warga Dusun Mojosari Wololelo Pleret Bantul. Metode yang digunakan dengan dua cara meliputi ceramah, diskusi atau tanya jawab dengan materi tentang BPJS Kesehatan, Iuran Jaminan Kesehatan Nasional, manfaat Jaminan Kesehatan Nasional serta prosedur pelayanannya. Dampak positif dari kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan adanya peningkatan pengetahuan dan informasi yang benar membuat masyarakat paham, yakin dan berminat untuk mengikut program JKN dengan menjadi peserta dan mengikuti prosedur pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Edukasi ISPA pada Musim Hujan di Masa Pandemi Bersama Yatim Piatu Desa Jepang Mejobo Kudus 
                        
                        Rifda Naufa Lina; 
Annis Rahmawaty; 
Yulia Pratiwi; 
Hasty Martha Wijaya; 
Heni Setyoningsih; 
Lilis Sugiarti                        
                         APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 1: Januari 2023 
                        
                        Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.47575/apma.v3i1.390                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pada bayi, anak-anak, dan orang lanjut usia ISPA mempunyai tingkat mortalitas sangat tinggi. Kurangmya pengetahuan tentang ISPA menjadi salah satu penyebab terjadinya ISPA. Musim hujan dapat meningkatkan resiko terjadinya ISPA karena dapat menurunkan imunitas tubuh, Sehingga diperlukan edukasi ISPA pada saat musim hujan di masa pandemik untuk mencegah terjadinya ISPA. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi bagaimana cara mencegah ISPA pada musim hujan di masa pandemik. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini dengan memberikan edukasi berupa ceramah, diskusi, pretest dan posttest. Kegiatan ini dilakukan di Aula Soekusno ITEKES Cendekia Utama Kudus yang diikuti oleh Yatim Piatu di Desa Jepang Mejobo Kudussebanyak 30 anak. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan anak yatim piatu di desa jepang tentang bagaimana cara mencegah ISPA di musim hujan pada saat pandemik. Hasil pretest tentang ISPA yang paling banyak yaitu pengetahuan kurang sebanyak 16 orang (53,33%) sedangkan setelah diberikan edukasi berupa sosialisasi ISPA, terjadi peningkatan pengetahuan peserta menjadi tingkat pengetahuan baik sebanyak 13 orang (43,33%). Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini, mempunyai dampak dalam meningkatkan pengetahuan anak yatim piatu tentang ISPA, sehingga diharapkan dapat mengurangi kejadian ISPA pada anak yatim piatu di desa Jepang Mejobo Kudus.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Happy Family Without Stunting melalui Pemberian Edukasi Status Gizi untuk Ibu dan Kader Jakarta Utara 
                        
                        Sarah Geltri Harahap; 
Yurrita Mailintina; 
Ellynia Ellynia; 
Ria Efkelin; 
Apriliana Pipin                        
                         APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 1: Januari 2023 
                        
                        Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.47575/apma.v3i1.389                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. Masalah stunting penting untuk diselesaikan, karena berpotensi mengganggu potensi sumber daya manusia dan berhubungan dengan tingkat kesehatan dan kematian anak. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu dan kader tentang stunting sehingga mampu melakukan tindakan pencegahan stunting pada anak di Posyandu Nusa Indah RW13 Kelurahan Sunter Agung Jakarta Utara. Metode pengabdian yakni dengan penyuluhan, diskusi dan tanya jawab dengan kuesioner dengan menggunakan kuesioner. Hasil pengabdian kepada masyarakat didapatkan adanya peningkatan kategori pengetahuan ibu dan kader mengenai stunting, sehingga dapat mengimplementasikan tindakan pencegahan stunting pada anak.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pentingnya Penyuluhan Pemeriksaan Kesehatan Rutin pada Lansia dalam Upaya Peningkatan GERMAS di Desa Tapak 
                        
                        Avicena Sakufa Marsanti; 
Bunga Harum Astuti; 
Anggit Lukyta Rahmaanjali; 
Dhinda Ibram Putri Andini; 
Ilham Ibnu Utomo; 
Laisa Maharani; 
Novelia Eka Pri Wardani; 
Rizqi Isna Febrianti; 
Sonia Fitriani                        
                         APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 1: Januari 2023 
                        
                        Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.47575/apma.v3i1.387                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pemeriksaan kesehatan rutin merupakah salah satu indikator dalam GERMAS. Berdasarkan hasil survei dan hasil Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dengan metode USG yaitu metode penentuan prioritas masalah berdasar pada Urgency (urgensi), Seriousness (keseriusan) dan Growth (perkembangan) dari suatu masalah, permasalahan pemeriksaan kesehatan rutin menjadi prioritas utama yang harus diselesaikan karena kesadaran masyarakat melakukan pemeriksaan kesehatan masih rendah. Pemecahan masalah yang dapat dilakukan adalah melakukan penyuluhan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dengan sasaran lansia di Posyandu Lansia Wijayakusuma 1 dan Wijayakusuma 2. Kegiatan ini dirasa tepat karena penyuluhan dapat menjadi ajang bersosialisasi pada lansia. Kegiatan penyuluhan berjalan dengan lancar dan memenuhi target capaian berupa tingkat kehadiran di posyandu mengalami kenaikan jumlah partisipan melebihi 60%sehingga dapat dikatakan bahwa penyuluhan yang dilakukan berhasil. Upaya Indonesia dalam mengatasi permasalahan keluarga sehat masih menjadi fokus yang diselesaikan saat ini terutama permasalahan kesadaran masyarakat tentang melakukan pemeriksaan kesehatan rutin bagi lansia di Desa Tapak. Upaya pendukung dari pihak puskesmas setempat harus lebih sering dan gencar melakukan penyuluhan terkait pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin kepada masyarakat.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Penyuluhan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Kesehatan di Lingkungan Sekolah 
                        
                        Nola Bintang Haris Sarashy; 
Cintya Nur Cahyani; 
Lutfi Nur Fadhilah; 
Sholikhatul Yus Hanifah; 
Retno Widiarini                        
                         APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2: Juli 2023 
                        
                        Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.47575/apma.v3i2.375                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Tujuan dari pengabdian masyarakat  ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan CTPS terhadap pengetahuan siswa SDN Ngiliran Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan. Tim pengabdi membuat program penyuluhan cuci tangan pakai sabun dan pemberian vitamin untuk anak-anak dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada mereka mengenai pentingnya mencuci tangan pakai sabun dan cara mencuci tangan pakai sabun yang baik dan benar. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak dengan rentang usia 7-9 tahun yang bersekolah di SDN Ngiliran dan berjumlah kurang lebih 23 anak. Setelah mengikuti penyuluhan ini, diharapkan anakanak dapat selalu menjaga kebersihan terutama kebersihan tangan dengan rajin mencuci tangan pakai sabun untuk menghindari mereka dari penyakit infeksi.  Setelah mengikuti penyuluhan ini,diharapkan anak-anak dapat selalu menjaga kebersihan terutama kebersihan tangan dengan rajin mencuci tangan pakai sabun untuk menghindari mereka daripenyakit infeksi. Tingkat pengetahuan anak-anak mengenai kegiatan mencuci tangan pakai sabun setelah diadakannya penyuluhan ini meningkat, hal ini dapat terlihat dari kelancaran mereka dalam mempraktikkan cara mencuci tangan pakai sabundan menjawab pertanyaan yang diberikan dengan baik dan benar. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan kesadaran siswa / siswi SDN Ngiliran tentang mencuci tangan pakai sabun sangat penting dilaksankan guna selalu mencaga kebersihan agar terhindar dari kuman.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Penyuluhan Penggunaan Masker untuk Pencegahan Penyakit Covid-19 pada Masyarakat 
                        
                        Riska Ratnawati; 
Ellen Tiara Adhitya; 
Evy Meilasari; 
Rahadian Reza Sutopo Putri; 
Sholikatul Maqfiroh                        
                         APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2: Juli 2023 
                        
                        Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.47575/apma.v3i2.502                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Covid-19 ialah penyakit yang mewabah dalam waktu singkat secara global termasuk Indonesia hingga ditetapkan menjadi pandemic oleh WHO. Jumlah kasus per 2 Juni 2020 saja tercatat hingga 27.549 kasus. Oleh karena itu penggunaan masker menjadi upaya pencegahan penyebarluasan Covid-19. Tujuan dilakukannya kegiatan ini ialah melakukan sosialisasi kewajiban memakai masker disertai demonstrasi pemakaian masker dengan benar dan pembagian masker melalui kegiatan arisan warga di Desa Manguharjo pada 22 dan 23 Januari 2023. Hasil dari kegiatan ini ialah peningkatan kepatuhan masyarakat dalam memakai masker di ruang publik hingga rumah ibadah.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Edukasi Pengelolaan Kantin Sehat dengan Media Leaflet pada Pengelola Kantin di SDN Ngiliran di Wilayah Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan 
                        
                        Retno Widiarini; 
Sesaria Betty; 
Anas Ilham Maulana; 
Fitria Dea Rahmadhani; 
Rinanda Novelia Ramadhani; 
Voti Vera Cristi                        
                         APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2: Juli 2023 
                        
                        Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.47575/apma.v3i2.391                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Layanan kantin sehat merupakan salah satu bentuk layanan khusus di sekolah yang berusaha menyediakan makanan dan minuman yang dibutuhkan siswa atau personil sekolah. Kondisi di lapangan, masih banyak anak yang belum memiliki kebiasaan mengonsumsi jajanan sehat. Maka dari itu perlu adanya edukasi terhadap pedagang yang membuka stand di sekolah. Salah satu edukasi yang dilakukan dengan membagikan selembaran leaflet. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi pengelola kantin sekolah tentang bagaimana mengelola kantin sehat sekaligus menganalisis bagaimana perubahan perilaku mereka saat bekerja untuk mendirikan kantin sehat di sekolah. Kegiatan edukasi dilakukan melalui penyuluhan dengan metode ceramah dan tanya jawab dengan pengelola kantin sekolah. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun. Berdasarkan hasil observasi, tidak ada perubahan perilaku pengelola kantin akibat pendirian kantin sehat disekolah. Penjual kantin tetap melakukan hal yang sama, menjual makanan siap saji yang tidak dikemas dalam lingkungan yang aman, melayani pelanggan tanpa mengenakan alat pelindung diri, dan tetap memasarkan jajanan yang mengandung bahan tambahan mengandung gula tinggi (minuman instan) sertamenjual jajanan dengan bahan tambahan pangan tinggi natrium (saus, mie instan, bumbu tabur). Proses kegiatan edukasi penyelenggaran kantin sehat di sekolah berjalan dengan lancar dan mendapat antusiasme sangat tinggi dari pengolah kantin sehat. Serta memberikan edukasi mengenai penyelenggaraan kantin sehat yang mampu meningkatan pengetahuan pengelola kantin sekolah SD Ngiliran Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Penyuluhan Pencegahan Hipertensi Berbasis Diagnosis Komunitas di Padukuhan Cabeyan, Sewon, Kabupaten Bantul 
                        
                        Solikhah Solikhah; 
Dian Kurniawan                        
                         APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2: Juli 2023 
                        
                        Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.47575/apma.v3i2.419                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan masyarakat termasuk di Padukuhan Cabeyan. Pola hidup yang tidak sehat menjadi faktor dominan tercetusnya hipertensi. Oleh karena itu pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan mengedukasi masyarakat tentang pola hidup sehat agar terhindar dari hipertens.  Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ada tiga tahapan yaitu tahap menemukan prioritas masalah dan memutuskan solusi permasalahan. Tahap kedua denga intervensi dan tahap keakhir dengan evaluasi dari intervensi yang dilakukan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tanggal 6 Maret 2022, 11 Juni dan 14 Juni 2022 di rumah Kepala Dukun Cabeyan yang dihadiri sejumlah 32 orang.  Pelaksanaan kegiatan berupa focus group of discussion untuk penentuan prioritas dan solusi program kegiatan dukuh. Penyuluhan hipertensi dialkukan atas kesepakatan seluruh warga. Evaluasi program kegiatan dengan menyebarkan pre dan post test kusioner, dimana ada peningkatan skor pemahaman tentang hipertensi pada warga pedukuhan sebesar 15,6. Hal ini menunjukkan angka yang sudah cukup baik. Dari hasil kegiatan tersebut bisa dilihat dari hasil post test yang dilaksanakan bahwa warga lebih mengerti dan mengetahui terkait penyakit hipertensi mulai dari definisi hingga pencegahannya. Gaya hidup sehat perlu digalaknya dan dipromosikan melalui berbagai cara, supaya masyarakat terhindar dari hipertensi.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Trend Peningkatan Pengetahuan melalui Pendidikan Kesehatan dalam Upaya Mengatasi Anemia pada Remaja 
                        
                        Dyah Puji Astuti; 
Juni Sofiana; 
Rosmawati Rosmawati; 
Sumarni Sumarni                        
                         APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2: Juli 2023 
                        
                        Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.47575/apma.v3i2.400                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Anemia menjadi salah satu masalah pada remaja di Indonesia. Kejadian anemia lebih sering terjadi pada remaja perempuan daripada remaja laki-laki. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah mengetahui tingkat pengetahuan remaja mengenai anemia dan pengetahuan mengenai nutrisi adekuat dalam pencegahan anemia. Metode dalam kegiatan pengabdian meliputi pemberian pretest dan posttest, pendidikan kesehatan  mengenai anemia dan nutrisi adekuat dalam mencegah anemia. Kegiatan pengabdian menggunakan media berupa leaflet, powerpoint presentation dan vidio. Pengukuran pengetahuan dengan kuesioner. Kegiatan ini dilakukan di SMA Muhammadiyah 1 Gombong pada kelas XI sebanyak 80 siswa. Hasil kegiatan menunjukkan tren pengetahuan yang meningkat berdasarkan hasil postest yaitu sebanyak 81,25% siswa mempunyai pengetahuan baik tentang anemia dan sebanyak 77,75% siswa mempunyai pengetahuan baik mengenai nutrisi adekuat dalam pencegahan anemia. Kesimpulannya pendidikan kesehatan pada remaja melalui media leaflet, powerpoint presentation dan vidio dapat meningkatkan perubahan tingkat pengetahuan bagi remaja sekolah di SMA Muhammadiyah Gombong. Kegiatan ini perlu terus dilakukan upaya koordinasi dengan pihak sekolah agar dapat memantau serta berkoordinasi dengan Puskesmas setempat agar melakukan follow up kegiatan secara berkelanjutan. Sangat diperlukan pembentukan kelompok sebaya atau pojok informasi kesehatan disekolah dalam meningkatkan upaya pencegahan terjadinya anemia pada remaja.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Meningkatkan Kesehatan Masyarakat secara Mandiri dengan Memupuk Kesadaran mengenai Hipertensi, Stunting, CTPS dan Kesehatan Reproduksi 
                        
                        Avicena Sakufa Marsanti; 
Karina Nur Ramadhanintyas; 
Pipid Ari Wibowo                        
                         APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2: Juli 2023 
                        
                        Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.47575/apma.v3i2.488                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Tingkat pengetahuan masyarakat dalam memahami masalah kesehatan dapat mempengaruhi sikap dalam melakukan aktivitas di kehidupan sehar-hari. Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Desa Bantengan, Kabupaten Madiun yang berfokus pada penyuluhan kesehatan dengan penyampaian materi hipertensi pada sasaran lanjut usia, materi stunting pada ibu dan balita, materi kesehatan reproduksi dengan sasaran remaja usia 18-25 tahun, dan materi CTPS untuk usia 5-10 tahun. Tujuannya supaya masyarakat sadar dan mampu memahami serta terjadi peningkatan pengetahuan. Metode penyuluhan kesehatan ini secara ceramah pada kelompok sasaran yang telah ditentukan dengan media PPT (Power Point) dan poster. Dengan penyampaian materi penyuluhan, masyarakat menjadi mengerti dan terjadi perubahan sikap dan perilaku berdasarkan pengetahuan yang didapat melalui penyuluhan secara sadar dan mandiri.