cover
Contact Name
Ahmad Yani
Contact Email
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Phone
+6281245936241
Journal Mail Official
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Editorial Address
Jl. Hang Tuah No 114 Palu
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
ISSN : -     EISSN : 25976052     DOI : https://doi.org/10.56338/mppki
Core Subject : Health,
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) periodic scientific journal that is published by Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu. with ISSN Number: 2597-6052 (Online - Electronic). This journal accepts scientific papers in the form of research articles and review articles in the field of health promotion and behavior science. The focus and scopes of the journal include: Health Literacy Community health empowerement and culture Health promoting hospital Health promotion in institution including tourism and industry Health media and communication technology Health promotion for infectious and non infectious diseases Lifestyle diseases including reproductive health,sexuality and HIV/AIDS Health promoting Occupational health and safety Health behaviour and education Intervention strategies in health promotion
Articles 31 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)" : 31 Documents clear
Hubungan Aktivitas Fisik, Asupan Energi, Asupan Protein, Makanan Berisiko Terhadap Prevalensi Kejadian Obesitas pada Usia Dewasa Tingkat Kabupaten/Kota : Correlation between Physical Activity, Energy Intake, Protein Intake, Risky Foods to the Prevalence of Obesity in Adults at the District/City Level Rizqa Dhafiningtia; Trini Sudiarti
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i6.3451

Abstract

Latar belakang: Transisi gizi merupakan pergeseran pola konsumsi makanan dan pengeluaran kalori yang seiring dengan perubahan demografi, ekonomi dan epidemiologi. Transisi di Indonesia gizi digambarkan dengan peningkatan konsumsi lemak dan gula serta penurunan konsumsi serat serta diikuti dengan rendahnya aktivitas fisik. Tingkat permasalahan obesitas penduduk dewasa di Indonesia pada tahun 2018 merupakan masalah kesehatan masyarakat kategori sedang dengan persentase 20,53% (≥20%). Belum diketahui hubungan antara komponen transisi gizi yang mencakup asupan energi penduduk, asupan protein penduduk, inaktivitas fisik penduduk dan konsumsi makanan berisiko penduduk dengan tingkat permasalahan obesitas wilayah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat permasalahan obesitas di seluruh wilayah kabupaten/kota di Indonesia pada tahun 2018. Selain itu, untuk mengetahui hubungan komponen transisi gizi yang mencakup asupan energi penduduk, asupan protein penduduk, inaktivitas fisik penduduk dan konsumsi makanan berisiko penduduk dengan tingkat permasalahan obesitas wilayah kabupaten/kota. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi ekologi dengan jumlah sampel 514 kabupaten/kota di Indonesia pada tahun 2018. Data yang digunakan adalah data sekunder yang dikumpulkan dari laporan Riskesdas tahun 2018 dan olahan data Badan Pusat Statistik tahun 2018. Data dianalisis secara deskriptif dan uji bivariat menggunakan uji kai kuadrat. Hasil: Penelitian ini menunjukan bahwa variabel yang berhubungan dengan tingkat permasalahan obesitas penduduk dewasa di wilayah kabupaten/kota adalah asupan protein penduduk (OR=2,397; 95%CI 1,604-3,580), tingkat inaktivitas fisik penduduk (OR=2,027; 95% 1,281-3,207), konsumsi makanan manis harian penduduk (OR=2,237; 95% 1,118-4,478), dan konsumsi makanan berlemak harian penduduk (OR=1,634; 95% 1,106-2,415). Sementara nilai p >0,05 menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna terhadap kejadian obesitas pada tingkat kabupaten/kota. Hal ini terlihat pada asupan energi penduduk memiliki p= 0,631, proporsi penduduk dengan konsumsi minuman manis p sebesar 0,523, dan proporsi penduduk dengan konsumsi makanan berpenyedap memiliki nilai p sebesar 0,598. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara asupan protein, proporsi penduduk inaktivitas fisik, proporsi penduduk dengan konsumsi makanan manis harian, dan proporsi penduduk dengan konsumsi makanan berlemak terhadap kejadian obesitas pada tingkat kabupaten/kota. Perlu dilakukan sosialisasi atau penyuluhan terkait dengan pentingnya aktivitas fisik, gizi seimbang, konsumsi makanan berisiko dalam jangka panjang untuk mencegah kejadian obesitas pada setiap tingkat kabupaten/kota.
Persepsi Wanita Usia Subur terhadap Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Metode Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Puskesmas Cinere : Perception Women of Childbearing age on Early Detection of Cervical Cancer Using Visual Inspection of Acetic Acid Examination Method (IVA Test) at Cinere Health Center Apriany; Evi Martha
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i7.3458

Abstract

Latar belakang: Kanker serviks seringkali tidak diketahui penderitanya pada fase awal melainkan pada stadium lanjut dan sulit untuk disembuhkan. Pencegahan kanker serviks dapat dilakukan dengan deteksi dini dan menghindari faktor risiko. Salah satu deteksi dini kanker yang mudah dan murah dilakukan dengan metode pemeriksaan IVA. Keikutsertaan wanita usia subur dalam pemeriksaan IVA disebabkan persepsi mengenai kerentanan, keseriusan terhadap penyakit, manfaat, hambatan dan dorongan untuk melakukan pemeriksaan tsb. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi Wanita Usia Subur terhadap deteksi dini kanker serviks dengan metode pemeriksaan IVA di Puskesmas Cinere. Metode: Desain studi penelitian ini kualitatif menggunakan pendekatan teori Health Belief Model. Informan dalam penelitian berjumlah 15 orang terdiri dari wanita usia subur yang datang ke Puskesmas Cinere berjumlah 12 orang terbagi dalam 2 kelompok yaitu 1 kelompok yang melakukan pemeriksaan IVA dan kelompok yang tidak melakukan pemeriksaan IVA. Triangulasi sumber oleh 2 orang petugas tenaga kesehatan puskesmas dan 1 orang Petugas Penanggulangan Kanker Terpadu (PKTP­). Hasil: Wanita usia subur yang memiliki pengetahuan yang baik mengenai kanker serviks dan pemeriksaan IVA cenderung melakukan pemeriksaan IVA. Sebagian besar Wanita Usia Subur mengatakan manfaat pemeriksaan IVA untuk deteksi dini kanker seviks namun persepsi bahwa diri sehat, melakukan hubungan seksual yang sehat dan rasa takut pada prosedur serta hasil pemeriksaan IVA menjadi hambatan untuk melakukan deteksi dini. Dorongan terbesar untuk melakukan pemeriksaan IVA adalah kesadaran diri sendiri, dorongan suami dan informasi dari petugas kesehatan Kesimpulan: Wanita usia subur yang melakukan pemeriksaan IVA dengan yang tidak melakukan pemeriksaan IVA memiliki pengetahuan, persepsi kerentanan serta persepsi ancaman terhadap penyakit kanker serviks yang berbeda. Persepsi hambatan pada kelompok yang tidak melakukan pemeriksaan IVA lebih besar diyakini daripada persepsi manfaat. Hal itu tidak lepas dari pengetahuan wanita usia subur yang diperoleh. Dorongan dari keluarga dan tenaga kesehatan lebih mempengaruhi dibandingkan media sosial untuk melakukan pemeriksaan IVA.
Pelayanan Kesehatan Jiwa dan Faktor yang Mempengaruhinya di Pusat Kesehatan Masyarakat : Literature Review: Mental Health Services and Factors Affecting Them in Public Health Centers : Literature Review Rosdiana Oktaviani Pasaribu Habeahan; Zahroh Shaluhiyah; Dwi Sutiningsih
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i6.3507

Abstract

Latar Belakang: Masalah kesehatan jiwa merupakan masalah yang banyak terjadi di seluruh dunia, berdasarkan data WHO (2017) diperkirakan jumlah penyandang gangguan jiwa mencapai 450 juta jiwa. Secara global masalah gangguan jiwa berkontribusi terhadap tahun hilang akibat kesakitan atau kecacatan dengan persentase (14,4%). Menurut WHO lebih dari (70%) diseluruh dunia mengalami kekurangan tenaga kesehatan jiwa, dan kekurangan anggaran untuk mengatasi permasalah kesehatan jiwa, sehingga masih banyak masyarakat dengan gangguan jiwa yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa secara optimal. Tujuan: Untuk mengkaji faktor-faktor apakah yang mempengaruhi pelayanan kesehatan jiwa di pusat kesehatan masyarakat. Metode: Metode literature riview dengan melakukan kajian artikel-artikel berbahasa Indonesia dan Inggris yang tersedia pada database online, diantaranya Science Direct, Springer Link, Pub Med Central, dan Google Scholar. Database yang menjadi sumber ditelusuri dengan menggunakan beberapa kata kunci yang telah ditentukan sesuai tujuan, kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: Terdapat delapan (8) artikel yang memenuhi tujuan dan kriteria yang telah ditetapkan. Sebagian besar penelitian memaparkan bahwa pelayanan kesehatan jiwa di beberapa pusat kesehatan masyarakat masih belum optimal dan terdapat beberapa hambatan dalam proses dan/atau kegiatan pemberian pelayanan kesehatan jiwa untuk masyarakat. Adapun beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pelayanan kesehatan jiwa terhadap masyarakat. Kesimpulan: Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pelayanan kesehatan jiwa di pusat kesehatan masyarakat, diantaranya yaitu kurangnya sumber daya kesehatan yang memadai, anggaran kesehatan jiwa yang kurang, sarana prasaran pendukung pelayanan kesehatan jiwa yang kurang, kurangnya dukungan dari pemangku kebijakan, dan kurangnya advokasi.
Determinan Perilaku Merokok di Indonesia tahun 2019 (Analisis Data SUSENAS 2019): Determinants of Smoking Behavior in Indonesia in 2019(2019 SUSENAS Data Analysis) Arif Awaludin Ashar; Atik Nurwahyuni
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i8.3508

Abstract

Latar belakang: Data BPS menyebutkan lebih dari 1 penduduk dari 4 penduduk di Indonesia usia ≥15 tahun adalah perokok. Perilaku merokok terjadi di semua lapisan umur, tinggal di wilyah pedesaan dan perkotaan, tingkat pendidikan, memiliki pekerjaan serta memiliki pendidikan rendah merupakan determinan yang bermakna terhadap peningkatan jumlah perokok di Indonesia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui determinan dari perilaku merokok di Indonesia berdasarkan data Susenas tahun 2019. Metode: Penelitian kuantitatif dengan data sekunder SUSENAS tahun 2019 oleh BPS. Unit analisis pada penelitian ini adalah individu dengan umur 5 tahun ke atas. Data dianalisis secara bivariat dan multivariat dengan metode Binary Regression menggunakan model logit. Metode tersebut digunakan untuk menganalisis kausalitas antara variabel independen dengan variabel dependen dalam bentuk biner. Hubungan kausalitas tersebut dinyatakan dalam bentuk persamaan yang menghubungkan variabel dependen dengan beberapa variabel bebas. Hasil: Semua variabel yang diteliti (tempat tinggal, usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status perkawinan, keluhan kesehatan, kepemilikan asuransi dan status pekerjan memiliki p-value (0,000) < 0,05 yaitu adanya hubungan yang signifikan dengan variabel perilaku merokok di Indonesia tahun 2019. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan dengan variabel perilaku merokok di Indonesia tahun 2019. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat mengikutsertakan dan menjelaskan secara detail kendala maupun hambatan yang dialami oleh perokok, agar dapat dipahami bahwa perilaku merokok ini dapat dicegah dan penyakit akibat rokok di Indonesia dapat diturunkan prevalensinya.
Studi Kualitatif Fraud Pelayanan Kesehatan : Literature Review: Qualitative Study of Health Service Fraud : Literature Review Andi Yaumil Bay R Thaifur
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i6.3522

Abstract

Latar Belakang: Potensi terjadinya fraud, baik yang terjadi di rumah sakit, staf medis maupun rekam medis perlu dimasukkan sebagai bagian dari suatu sistem yang dapat mencegah terjadinya sebagai mekanisme anti fraud untuk meminimalkan kerugian pasien dan rumah sakit secara keseluruhan. Tujuan: Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi penelitian kualitatif terkait fraud pelayanan kesehatan. Metode: review artikel dilakukan dengan menggunakan tiga database bibliografi. Artikel diseleksi berdasarkan publikasi 10 tahun terakhir. Ektsraksi data dilakukan dengan menggunakan Prisma flowchart (gambar1), dan artikel yang diinklusi terlebih dilakukan pengecekan kelayakan studi menggunakan instrument Strobe. Hasil: Sebanyak 12037 diperoleh dari tiga database. 20 artikel sesuai dengan kriteria inklusi dan 8 artikel yang dipilih dalam tinjauan literatur ini. Berdasarkan hasil literatur review ditemukan bahwa fraud di pelayanan kesehatan telah dilakukan di beberapa negara maju dan berkembang, fraud rentan ditemukan diantara klaim asuransi kesehatan dan perawatan di rumah sakit. Potensi kecurangan di rumah sakit disebabkan oleh sosial budaya yang menganut budaya konsumerisme dan materialisme, serta motif dari pelaku sehingga menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan dan anggapan pembenaran. Kesimpulan: Fraud pada pelayanan kesehatan di rumah sakit, praktik-praktik kecurangan dan penyalahgunaan perawatan kesehatan telah menjadi pusat perhatian dan masalah utama di dunia kesehatan dari tahun ke tahun, dimana fraud terjadi dalam keadaan dan situasi yang berhubungan dengan proses layanan, cakupan atau manfaat pelayanan yang berdampak pada menabungnya pembiayaan layanan kesehatan. Fraud menjadi ancaman utama bagi ekonomi di seluruh dunia.
Analisis Mutu Pelayanan Kesehatan terhadap Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan : Analysis of Health Services Quality on Patient Satisfaction in Sipirok Regional General Hospital South Tapanuli District Rabiul Marzuki Siregar; Owildan Wisudawan B; Haslinah Ahmad; Anto J. Hadi; Abdul Majid
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i6.3526

Abstract

Latar belakang: Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Pelayanan tugas kesehatan perorangan secara paripurna tersebut, pada dasarnya rumah sakit mempunyai fungsi menyelenggarakan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan mutu pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan. Metode: Penelitian kuantitatif ini dengan menggunakan desain cross section study. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang berobat pada bulan Januari dengan teknik pengambilan sampel secara accidental sampling yang berjumlah 112 pasien. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner penelitian serta analisis data dengan program SPSS menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil: Peneltian ini diperoleh bahwa variabel daya tanggap, (p=0,000), reliabilitas (p=0,005), empati (p=0,001) dan bukti fisik (p=0,002) adalah variabel yang berhubungan dengan kepuasan pasien. Variabel jaminan (p=0,496) tidak berhubungan dengan kepuasan pasien serta daya tanggap yang paling berhubungan dengan kepuasan pasien dengan nilai Exp (B) =7,262. Kesimpulan: Temuan penelitian ini bahwa kepuasan pasien sangat berkontribusi terhadap daya tanggap, reliabilitas, empati dan bukti fisik sehingga diharapkan petugas pelayanan agar lebih meningkatkan kualitas pelayanan dalam melayanai pasien.
Faktor yang Berhubungan dengan Penerimaan Vaksin pada Pencegahan Covid 19 di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Patiluban Mudik Kabupaten Mandailing Natal : Factors Associated with Acceptance of Vaccines in the Prevention of Covid 19 in the Work Area of the UPTD Puskemas Patiluban Mudik Mandailing Natal Regency Eva Santi Lubis; Anto J. Hadi; Rusdiyah Sudirman Made Ali
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i6.3527

Abstract

Latar belakang: Program vaksinasi dianggap sebagai kunci dalam mengakhiri pandemi karena dapat digunakan dalam rangka mengurangi angka morbiditas dan mortalitas serta membentuk kekebalan kelompok terhadap virus Covid-19. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan penerimaan vaksin pada pencegahan covid 19 di wilayah kerja Puskesmas Patiluban Mudik Kabupaten Mandailing Natal. Metode: Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross section study. Populasi adalah seluruh masyarakat yang ada di wilayah kerja Puskesmas Patiluban Mudik sebanyak 12.871 jiwa dan sampel penelitian sebanyak 387 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proportionate random sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner penelitian dan data dianalisis dengan program SPPS dengan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa variabel pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,000) dan perilaku (p=0,000) adalah variabel yang berhubungan dengan penerimaan vaksin. Variabel pendidikan (p=0,799) dan suku (p=0,896) tidak berhubungan dengan penerimaan vaksin serta pengetahuan yang paling berhubungan dengan penerimaan vaksin dengan nilai Exp (B) 4,089. Kesimpulan: Temuan pada penelitian ini bahwa penerimaan vaksin dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, sikap dan perilaku. Sehingga diperlukan komunikasi, informasi dan edukasi pada keluarga atau masyarakat terkait vaksin covid 19.
Pengaruh Pola Asuh Menggunakan Media Permainan Ular Tangga terhadap Pencegahan Stunting pada Calon Pengantin di Wilayah Kerja Puskesmas Batunadua Kota Padang Sidempuan: The Effect of Parenting Using Snakes and Ladders as Media on Stunting Prevention in Future Bride ang Groom in the Working Area of the Batunadua Public Health Center, Padang Sidempuan City Masroini Ritonga; Alprida Harahap; Haslinah Ahmad
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i6.3528

Abstract

Latar belakang: Stunting atau sering disebut kerdil atau pendek bahwa kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia 23 bulan. Identifikasi stunting dilakukan dengan membandingkan tinggi anak dengan standar tinggi anak pada populasi normal sesuai dengan usia dan jenis kelamin yang sama. Anak digolongkan stunting jika tinggi badan nya tidak sesuai dengan usia dan tumbuh kembang anak seusianya. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pola asuh menggunakan media permainan ular tangga terhadap pencegahan stunting pada calon pengantin Di Wilayah Kerja Puskesmas Batunadua Kota Padang Sidempuan. Metode: Jenis penelitian ini adalah pre experimental dengan rancangan penelitian one group pre test-post test design dengan menggunakan media ular tangga sebagai bentuk edukasi promosi kesehatan pada 49 calon pengantin. Pengukuran pre test dan post test menggunakan kuesioner yang kemudian dilakukan analisis dengan uji paired sample t-test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa media permainan ular tangga memiliki tingkat kemaknaan yang signifikan dalam meningkatkan pengetahuan pola asuh dari sebelum dan sesudah diberikan intervensi yaitu nilai p = 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung = -8.218 > t tabel = 1,677. Dimana pola asuh juga menunjukkan bahwa ada peningkatan dengan menggunakan media permainan ular tangga yaitu nilai p = 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung = -12,755 > t tabel = 1,677. Kesimpulan: Kesimpulan diperoleh bahwa media permainan ular tangga dapat meningkatkan pengetahun dan pola asuh untuk mencegah ataupun menanggulangi permasalahan stunting dengan melakukan intervensi melalui edukasi.
Pengaruh Promosi Kesehatan dengan Metode Peer Education terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil dalam Pencegahan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Batunadua Kota Padang Sidempuan Tahun 2023: The Effect of Health Promotion Using the Peer Education Method on Knowledge and Attitude of Pregnant Women in Stunting Prevention in Batunadua Health Center Working Area Padang Sidempuan City 2023 Lin Khariyetni Lase; Rusdiyah Sudirman Made Ali; Alprida Harahap; Haslinah Ahmad; Owildan Wisudawan B
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i6.3529

Abstract

Latar belakang: Stunting atau tubuh pendek merupakan akibat kekurangan gizi kronis atau kegagalan pertumbuhan di masa lalu dan digunakan sebagai indikator jangka panjang untuk gizi kurang pada anak. Promosi kesehatan melalui peer education diharapkan dapat meningkatkan upaya kesehatan masyarakat, khususnya dalam pengembangan perlaku hidup sehat. Tujuan: Untuk melihat pengaruh promosi kesehatan dengan metode peer education terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil dalam pencegahan stunting. Metode: Jenis penelitian adalah pre-experimental desain dengan one group pretest-posttest design. Seluruh ibu hamil pada trimester I dan trimester II di wilayah kerja puskesmas Batunadua dengan jumlah 67 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan seluruh jumlah sampel sama dengan seluruh jumlah populasi yang ada dengan uji normalitas data Kolmogorov-Smirnova dan uji analisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil peneltian diperoleh bahwa dari hasil uji Wilcoxon didapati Pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah intervensi ada peningkatan nilai rata-rata dari 8,24 menjadi 13,55 dengan nilai signifikanya p=0,000 < 0,005 dan sikap ibu hamil sebelum dan sesudah intervensi ada peningkatan nilai rata-rata dari 29,09 menjadi 37,13 dengan nilai signifikanya p=0,000 < 0,005. Kesimpulan: Diperoleh bahwa temuan pada penelitian ini ada pengaruh metode peer education terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap ibu hamil dalam pencegahan stunting, sehingga diperlukan peran aktif teman sebaya dalam pencegahan stunting.
Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Pencapaian Indikataor Kapitasi Berbasis Komitmen Pelayanan di Puskesmas Kabupaten Kolaka Amir Syam; Ratna Umi Nurlila; Sartini Risky
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i7.3558

Abstract

Latar Belakang: Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah dilaksanakan sejak 2014, dan Kapitasi berbasis komitmen pelayanan telah dilaksanakan sejak tahun 2016. Sampai saat ini belum semua Puskesmas yang sudah memenuhi ketiga indikator komitmen pelayanan yang ditetapkan antara lain belum mempengaruhi angka kontak, rasio rujukan kasus non spesialistik, dan rasio prolanis, sehingga bisa diketahui efektifitas dari kebijakan implementasi Kapitasi Berbasis Komitmen (KBK) Untuk mewujudkan komitmen konstitusi, pemerintah bertanggung jawab atas pelaksanaan jaminan kesehatan masyarakat melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sejak 1 Januari 2014, dan termasuk Kabupaten Kolaka yang selama ini belum pernah mencapai target capaian 100%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Faktor Faktor yang berhubungan dengan Pencapaian Indikataor Kapitasi Berbasis Komitmen Pelayanan di Puskesmas Kabupaten Kolaka. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan desain Cross Sectional Study. Penelitian ini dilaksanakan di seluruh Puskesmas Kabupaten Kolaka terdiri dari puskesmas Iwoimendaa, Wolo, Samaturu, Latambaga, Kolakaasi, Kolaka, Wundulako, Baula, Kukuito, Pomalaa, Tangketada, Polinggona, Watubangga dan Toari. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai maret tahun 2023. Sampel penelitian ini yaitu 70 Responden dengan Metode pengambilan sampel Cluster Random sampling. Hasil: Penelitian diketahui ada hubungan sedang antara pengetahuan dengan Capaian Kapitasi Berbasis Komitmen, ada hubungan lemah antara kemampuan dengan Capaian Kapitasi Berbasis Komitmen, ada hubungan lemah antara pendidikan dengan Capaian Kapitasi Berbasis Komitmen, ada hubungan sedang antara sikap dengan Capaian Kapitasi Berbasis Komitmen, ada hubungan lemah antara motivasi dengan Capaian Kapitasi Berbasis Komitmen, ada hubungan sedang antara reward dengan Capaian Kapitasi Berbasis Komitmen. Kesimpulan: Penelitian menyimpulkan bahwa ada hubungan sedang antara pengetahuan dengan capaian kapitasi berbasis komitmen. Ada hubungan lemah antara kemampuan dengan capaian kapitasi berbasis komitmen. Ada hubungan lemah antara pendidikan dengan capaian kapitasi berbasis komitmen. Ada hubungan sedang antara sikap dengan capaian kapitasi berbasis komitmen. Ada hubungan lemah antara motivasi dengan capaian kapitasi berbasis komitmen.

Page 3 of 4 | Total Record : 31


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 8 No. 11: NOVEMBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 10: OCTOBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 9: SEPTEMBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 8: AUGUST 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 7: JULY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 6: JUNE 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 5: MAY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 4: APRIL 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 3: MARCH 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 2: FEBRUARY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 8 No. 1: JANUARY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 7 No. 12: DESEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 11: NOVEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 10: OCTOBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 9: SEPTEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 8: AUGUST 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 7: JULY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 6: JUNE 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 5: MAY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 4: APRIL 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 3: MARCH 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 12: DESEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 11: NOVEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 10: OCTOBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 9: SEPTEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 8: AUGUST 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 5: MAY 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 3: MARCH 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 1: JANUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 12: DESEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 11: NOVEMBER 2022 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 10: OCTOBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 9: SEPTEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 8: AUGUST 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 7: JULY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 6: JUNE 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 5: MAY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 4: APRIL 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 3: MARCH 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 2: FEBRUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 1: JANUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 4: NOVEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 3: SEPTEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 2: MEI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 1: JANUARI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 3: SEPTEMBER 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 3: SEPTEMBER 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 2: MEI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 1: JANUARI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 3: SEPTEMBER 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 2: MEI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 1: JANUARI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) More Issue