cover
Contact Name
Dormina
Contact Email
rudolfvedinan@gmail.com
Phone
+6281366094922
Journal Mail Official
rudolfverdinan@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raden Mattaher No.35 Kel. Sulanjana Kec. Jambi Timur, Kota Jambi
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih
ISSN : 2443128     EISSN : 28285859     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan merupakan Jurnal yang berada dibawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih dan diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih. Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan menerbitkan Jurnal 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan Juni dan Desember. Misi dari Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan adalah untuk menyebarluaskan, mengembangkan dan menfasilitasi hasil penelitian mengenai Ilmu Kesehatan terutama bidang keperawatan dan juga dapat menjadi wadah bagi para dosen, peneliti dan para praktisi dalam bidang Kesehatan dari seluruh Indonesia, dalam melakukan pertukaran informasi tentang hasil-hasil penelitian terbaru yang telah dilakukan.
Articles 54 Documents
HUBUNGAN PENGETAHUAN PETUGAS KESEHATAN LINGKUNGAN TERHADAP PENGELOLAAN LIMBAH CAIR PUSKESMAS DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT TAHUN 2022 Listautin Listautin
Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Ilmu Ilmu Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/jiikes.v8i2.57

Abstract

Limbah cair yang berasal dari aktifitas puskesmas merupakan salah satu sumber pencemaran air yang berpotensi menghasilkan limbah yang mengandung mikroorganisme pathogen yang dapat menyebabkan penyakit, dan senyawa organik yang cukup tinggi, serta senyawa kimia yang berbahaya seperti logam berat. Limbah rumah sakit serta Puskesmas dianggap sebagai mata rantai penyebaran penyakit menular. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan pengetahuan petugas kesehatan lingkungan terhadap pengelolaan limbah cair Puskesmas. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan kuantitatif agar dapat menjelaskan dan menggambarkan masalah yang akan diteliti dan selanjutnya akan dilihat apakah limbah cair yang dihasilkan memenuhi nilai baku mutu limbah cair yang akan dibuang ke lingkungan. Penelitian ini dilakukan di 17 Puskesmas di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Populasi dalam penelitian adalah seluruh petugas kesehatan lingkungan yang tugas dan fungsinya adalah di bidang pengelolaan limbah di Puskesmas yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang memiliki IPAL sebanyak 17 Puskesmas dan 17 petugas kesehatan lingkungan. Hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar pengetahuan dan pengelolaan limbah cair pada petugas kesehatan lingkungan adalah baik dan berdasarkan hasil analisis bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan petugas kesehatan lingkungan terhadap pengelolaan limbah cair dengan nilai p-value =0,028 (p-value
GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTERI TENTANG ANEMIA Novida Nengsih Novida Nengsih
Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Ilmu Ilmu Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/jiikes.v8i2.58

Abstract

Anemia pada remaja putri merupakan masalah kesehatan yang dialami oleh remaja di Indonesia yang berkaitan dengan masalah kurang zat besi (anemia). Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui gambaran tingkat remaja puteri tentang anemia.Penelitian menggunakan desain cross sectional. Tempat penelitian di SMA XI Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2022. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik accidental samplingberjumlah 30 siswi. Penelitian menggunakan angket yang disebarkan secara online melalui google form. Pengolahan dan analisis data dilakukan secara univariat untuk melihat gambaran pengetahuan remaja puteri tentang anemia.Hasilnya menunjukkan gambaran tingkat pengetahuan siswi adalah sebagian besar memiliki pengetahuan kurang baik (60%). Kata Kunci: Anemia, Pengetahuan, Remaja
HUBUNGAN LAYANAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT Tk. III Dr. BRATANATA JAMBI TAHUN 2022 Rosdawati Rosdawati
Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Ilmu Ilmu Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/jiikes.v8i2.59

Abstract

Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator keberhasilan pelayanan kesehatan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien adalah pelayanan keperawatan. Ada 5 indikator untuk mengukur pelayanan keperawatan, termasuk perhatian, penerimaan, komunikasi, kerjasama, dan tanggung jawab.Mengetahui hubungan antara pelayanan keperawatan dan kepuasan pasien di Rumah Sakit Tk.III Dr. Bratanata Jambi Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan rancangan analitik dangan pendekatan cross sectional. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Jumlah sampelnya adalah 88. Penelitian ini menunjukan ada hubungan antara layanan keperawatanaspek perhatian (0,011
HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS KEPALA RUANGAN TERHADAP KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT Dr. BRATANATA KOTA JAMBI Devi Yusmahendra; Yusnilawati Yusnilawati
Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Ilmu Ilmu Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/jiikes.v9i1.64

Abstract

 AbstrakLatar Belakang : Perilaku pemimpin dalam melaksanakan fungsi manajerial dalam mempengaruhi akan tercermin melalui gaya kepemimpinannya. Gaya kepemimpinan adalah ciri khas yang dimiliki seseorang dalam menjalankan perannya sebagai seorang pemimpin. Di dalam keperawatan, kepemimpinan merupakan ketrampilan seorang pemimpin dalam mempengaruhi perawat–perawat lain yang berada di bawah pengawasannya untuk pembagian tugas dan tanggung jawab dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan sehingga tujuan keperawatan tercapai. Kepemimpinan demokratis menunjukkan bahwa semua kebijaksanaan dan keputusan di musyawarahkan, diberi semangat dan dibantu oleh pimpinan. Kepemimpinan demokratis menitik beratkan masalah aktivitas setiap anggota kelompok yang semuanya terlibat aktif dalam penentuan sikap, pembuatan rencana-rencana dan pembuatan keputusan penerapan.Tujuan : penelitian ini adalah Mengetahui gambaran dan hubungan gaya kepemimpinan demokratis kepala ruangan dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Dr. Bratanata Kota Jambi. Metode :Penelitian menggunakan penelitian deskriptif analisis menggunakan cross sectional. Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar, gaya kepemimpinan demokratis yang optimal sebanyak 26 responden (72,2%).Hasil : penelitian menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan demokratis terhadap kepuasan kerja perawat di rumah sakit Dr. Bratanata Kota Jambi dengan nilai p-value = 0,000. Kepala ruangan dapat menerapkan gaya kepemimpinan demokratis agar kepuasan kerja perawat lebih meningkat.Kesimpulan : Sebagian besar, gaya kepemimpinan demokratis yang optimal, dan gaya kepemimpinan yang demokratis sangat berpengaryh terhadap kepuasan kerja perawat. Kata kunci : Kepemimpinan, demokratis, kepuasan kerja
Intervensi Pendidikan Gizi Terhadap Body Mass Index (Bmi) Pada Anak Usia Sekolah Dengan Obesitas : A Systematic Review Rina Oktaria; Vina Dwi Lestari; Bettrianto Bettrianto
Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Ilmu Ilmu Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/jiikes.v9i1.63

Abstract

 Latar Belakang : Salah satu masalah gizi yang terjadi pada anak-anak dan mendapatkan perhatian khusus di dunia kesehatan adalah obesitas.Tujuan : penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh intervensi pendidikan gizi terhadap body mass index (BMI) pada anak usia sekolah dengan obesitas.Metode : penelitian ini dimulai dari pencarian data menggunakan lima database yaitu Science Direct, Taylor & Francis Online (Tandfonline), PubMed, Google Scholar dan SAGE dengan rentang tahun 2015-2020 dengan jumlah 1.100 artikel. Artikel dicari dengan kata kunci “intervention AND nutrition AND obesity AND primary school”. Ditemukan 19 artikel memenuhi kriteria yang dinilai menggunakan the JBI critical appraisal tools.Hasil : telaah artikel yang telah dilakukan adalah pendidikan gizi diberikan dengan berbagai metode seperti ceramah, demonstrasi, kelompok kecil dan seminar. Media yang diberikan adalah leaflet, booklet, modul, komik, video dan poster. Setting pemberian pendidikan gizi dilakukan dengan school setting dengan hanya melibatkan anak dan family based setting yang melibatkan anak dan orang tua/wali.Kesimpulan : dari telaah artikel ini adalah  metode yang bisa diberikan adalah metode ceramah dengan durasi waktu minimal 15 menit dan durasi waktu maksimal adalah 90 menit. Media yang bisa diberikan adalah leaflet, booklet dan video dengan materi yang dilampirkan adalah tentang konsep obesitas, gizi seimbang dan piramida pangan sehat terkait gizi dan aktivitas fisik. Rekomendasi dalam penelitian adalah melakukan intervensi pendidikan gizi secara rutin untuk mengatasi obesitas pada anak usia sekolah. Kata Kunci: Anak Usia Sekolah, BMI, Obesitas, Pendidikan Gizi
PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI BENSON TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA NY.E DENGAN DIAGNOSA UNSTABLE ANGINA PECTORIS (UAP) DI RUANG JANTUNG RUMAH SAKIT ABDUL MANAP KOTA JAMBI Rani Alfiyyah A-zahra; putri irwanti sari
Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Ilmu Ilmu Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/jiikes.v9i1.65

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang :Angina pectoris adalah suatu sindroma klinik yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara kebutuhan dan suplai aliran arteri koroner. Unstable angina pectoris biasanya ditandai dengan nyeri dada atau ketidaknyamanan yang disebabkan oleh penyakit arteri koroner dan biasanya digambarkan sebagai rasa tertekan, rasa penuh, diremas, berat atau nyeri. Diagnosis keperawatan yang biasanya ditemukan pada pasien unstable angina pectoris ini yaitu penurunan curah jantung, nyeri akut, gangguan pertukaran gas, intoleransi aktivitas dan ansietas. Salah satu intervensi keperawatan yang dapat digunakan untuk penurunan skala nyeri adalah relaksasi benson. Relaksasi Benson merupakan gabungan dari keyakinan seseorang (faith factor) dengan respon relaksasi. Fokus relaksasi Benson adalah pada pengungkapan kalimat tertentu secara berulang-ulang dengan irama teratur serta sikap pasrah. Kata-kata dalam terapi yang digunakan bisa berupa nama Tuhan atau kata yang dapat menenangkan pasien. Intervensi diberikan sebanyak 4 kali, proses pengumpulan data yang digunakan adalah observasi-partsipatif, metode yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah akhir ini adalah metode deskriptif. Hasil dari intervensi yang dilakukan yaitu terdapat pengaruh terapi relaksasi benson terhadap penurunan nyeri pada pasien unstable angina pectoris. Kata Kunci: Penurunan Nyeri, Relaksasi Benson, Unstable Angina Pectoris
PENERAPAN TERAPI SENAM KAKI DIABETES PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN KETIDAKSTABILAN GLUKOSA DARAH Lian Sagita; Putri Irwanti Sari
Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Ilmu Ilmu Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/jiikes.v9i1.61

Abstract

Diabetes Melitus suatu kondisi gangguan metabolik yang bersifat kronis atau menahun karena tubuh mengalami kekurangan hormon insulin. Salah satu tanda pasien diabetes melitus tipe 2 mengalami peningkatan glukosa darah. Salah satu jenis latihan fisik yang disarankan untuk pasien diabetes melitus adalah senam kaki diabetes. Tujuan dalam penulisan karya ilmiah akhir ners ini adalah untuk menganalisis keberhasilan senam kaki diabetes pada pasien diabetes melitus tipe 2. Rancangan karya tulis ilmiah ini menggunakan desain laporan kasus (case report). Subjek yang digunakan yaitu pasien dengan ketidakstabilan glukosa darah. Proses pengumpulan data yang digunakan adalah observasi-partisipatif, metode yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah akhir ners ini adalah metode deskriptif, yang mana melihat kadar glukosa darah sewaktu pada hari pertama dan hari terakhir setelah penerapan senam kaki diabetes. Setelah dilakukan penerapan senam kaki diabetes selama 5 kali pertemuan, terjadi penurunan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 yaitu dari 600 mg/dL menjadi 190 mg/dL. Penerapan terapi senam kaki diabetes dapat menurunkan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2, sehingga relaksasi ini dapat dijadikan sebagai salah satu intervensi untuk menstabilkan glukosa darah.Kata Kunci: Diabetes Melitus, Glukosa Darah, Senam Kaki
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI DALAM MENGONTROL KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 Novida Nengsih
Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Ilmu Ilmu Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/jiikes.v9i1.68

Abstract

Diabetes  Melitus merupakan penyakit yang kronis yang ditandai dengan adanya peningakatan kadar gula darah atau hiperglikemia. Kadar gula darah terlalu tinggi menyebabkan kerusakan pembuluh darah yang menghambat peredaran darah sehingga memicu timbulnya berbagai penyakit, seperti serangan jantung, stroke, kebutaan dan gagal ginjal bahkan dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian. Dukungan  keluarga dan motivasi sangatlah diperlukan dalam keberhasilan diet diabetes melitus terutama dalam proses kontrol terhadap penyakit diabetes melitus.  Tujuan Penelitian ini adalah untuk megetahui hubungan dukungan keluarga degan motivasi dalam menontrol kadar gula darah pasien diabetes melitus tipe 2. Penelitian  ini  merupakan survei  analitik  dengan  pendekatan Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien diabetes melitus tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi sebanyak 1.564 responden dengan sampel sebanyak  60 responden dengan tehnik purposive sampling.Hasil penelitian didapatkan bahwa  terdapat hubungan yang  signifikan  antara  dukungan  keluarga dengan  motivasi  menjalankan  diet  diabetes mellitus  dalam mengontrol gula darah pasien diabetes melitus tipe 2 dengan p value 0.000 (p<0,05). Dukungan  keluarga  sangat  diperlukan  oleh  para penderita  penyakit  kronis  khususnya  diabetes melitus,  diharapan keluargayang  memiliki  anggota  keluarga  dengan  diabetes melitus,  lebih  terlibat  dalam  merawat  pasien dengan  diabetes melitus,  keterlibatan  dari  anggota keluarga  tidak  hanya  secara  fisik atau material  tetapi juga secara psikologis yaitu berupa pemberian perhatian dan dukungan.Kata kunci : diabetes melitus, dukungan keluarga, motivasi, kadar gula darah 
HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA TERHADAP PERTOLONGAN PERTAMA PADA PASIEN STROKE DIKUMPEH Tri Wahyuni; Rts Netisa Martawinarti
Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Ilmu Ilmu Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/jiikes.v9i1.62

Abstract

Latar belakang : stroke adalah penyakit akibat terganggunya fungsi cerebral terutama gangguan vaskuler yang terjadi tiba-tiba dan dapat menyebabkan kematian apabila tidak ditangani dengan segera. Stroke saat ini harus dipandang sebagai kedaruratan medis selain serangan jantung. Keterlambatan untuk mendapatkan pertolongan medis dapat meningkatkan jumlah kematian dan kecacatanTujuan : mengetahui hubungan pengetahuan keluarga terhadap pertolongan pertama pada pasien strokeMetode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non eksperimental yang menggunakan desain deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional, dengan sampel 57 orang. nstrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner pengetahuan menggunakan modifikasi stroke regocnition Questionnaire (SRQ)Hasil :  terdapat adanya hubungan antara pengetahuan keluarga pada pertolongan pertama stroke, dengan nilai p sebesar 0,000 (p<0,05)Kesimpulan : Pengetahuan keluarga sangat penting pada masa golden time pasien stroke dalam mengambil tindakan, karena tindakan yang akan dilakukan keluarga berasal dari pengetahuan keluarga. Pengetahuan keluarga yang baik akan membawa kebaikan bagi pasien karena mencegah kerusakan yang lebih parah akibat serangan stroke, begitu juga sebaliknya Kata Kunci : Stroke, Pengetahuan, Perilaku pertolongan
PENERAPAN THERMOTHERAPY PADA PASIEN SINDROM KORONER AKUT (SKA) DENGAN NYERI DADA DI RUANG JANTUNG RSUD H ABDUL MANAP KOTA JAMBI Anggraini, Citra Julia; Permata Sari, Yulia Indah
Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Vol 9, No 2 (2023): JURNAL ILMU ILMU KESEHATAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/jiikes.v9i2.83

Abstract

Sindrom koroner akut (SKA) merupakan suatu kegawatdaruratan jantung dengan tingkat morbiditas dan mortalitas komplikasi yang masih tinggi, sehingga dapat menyebabkan kematian mendadak bila tidak ditangani secara cepat dan tepat. Keluhan utama yang paling sering terjadi pada sindrom koroner akut adalah nyeri dada yang disertai mual, sempoyongan, berkeringat, berdebar dan sesak napas. Salah satu terapi non farmakologi yang diterapkan untuk mengurangi nyeri dada pada pasien sindrom koroner akut salah satunya dengan thermotherapy. Thermotherapy adalah pemberian aplikasi panas pada tubuh untuk mengurangi gejala nyeri akut maupun nyeri kronis..Metode menggunakan desain laporan kasus (case report). Subjek yang digunakan adalah pasien sindrom koroner akut yang mengalami nyeri dada, instrument yang digunakan adalah Numeric Rating Scale. Analisa data yang dilakukan menggunakan analisis dekriptif dengan melihat skala nyeri dari hari pertama sebelum dilakukan thermotherapy sampai hari terakhir. Hasil Pada 3x pemberian intervensi dapat dilihat penurunan skala ( Numeric Rating Scale) nyeri secara berkala. Hasil menunjukkan bahwa nyeri akut  yang dirasakan pasien setelah dilakukan pemberian thermotherapy skala nyeri berkurang. Terbukti dihari pertama pemberian thermotherapy skala nyeri menurun menjadi 3 sampai pada dihari terakhir pemberian  thermotherapy nyeri tidak terasa. Kesimpulan yang didapatkan adalah Pengaplikasian thermotherapy menunjukkan adanya perubahan dan memperoleh hasil yang optimal dan terdokumentasi dengan baik. Thermotherapy dapat dijadikan salah satu intervensi keperawatan untuk peneurunan intensitas nyeri. Kata Kunci : Nyeri dada, Sindrom koroner akut, Thermotherapy