cover
Contact Name
Rezky Aulia Yusuf
Contact Email
rezkyauliayusuf@umi.ac.id
Phone
+6285782269756
Journal Mail Official
jmchpascaumi@gmail.com
Editorial Address
Jalan. Urip Sumeharjo. No. 5
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Journal of Muslim Community Health (JMCH)
ISSN : -     EISSN : 27744590     DOI : https://doi.org/10.52103/jmch.v3i1
Core Subject : Health,
Journal of Muslim Community Health (JMCH) E-ISSN 2774-4590 adalah jurnal elektronik, open-access, dan peer-review. JMCH didedikasikan untuk menerbitkan hasil penelitian dan tinjauan literatur dari berbagai bidang kesehatan masyarakat, yang meliputi studi Administrasi & Kebijakan Kesehatan, Promosi dan Perilaku Kesehatan, Biostatistik, Epidemiologi Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan, Nutrisi Kesehatan Masyarakat, dan Kesehatan & Keselamatan pekerjaan dan determinan penyakit terkait lainnya. Metodologi ilmiah yang valid dan diterima harus diterapkan. JMCH diterbitkan oleh Program Pascasarjana Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia. Publikasi diterbitkan empat kali setahun. Kami menyambut semua mahasiswa, pakar, praktisi, dan akademisi yang tertarik dengan JMCH untuk mengirimkan artikel terbaiknya. Penulis dapat mengirimkan artikel dengan mengikuti jadwal publikasi JMCH. Artikel ditulis dalam Bahasa Indonesia.
Articles 113 Documents
Penerapan Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) dalam Pengetahuan Merawat Gigi Mulut pada Anak di TK Kemala Bhayangkari Watampone Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone Siti Hartini Syarifudin; Haeruddin; Andi Surahman Batara
Journal of Muslim Community Health Vol. 3 No. 2 (2022): APRIL-JUNI (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v3i1.1308

Abstract

Latar Belakang: Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) adalah upaya kesehatan masyarakat yang ditujukan untuk memelihara, meningkatkan kesehatan gigi dan mulut seluruh peserta didik di sekolah binaan yang ditunjang dengan upaya kesehatan perorangan berupa upaya kuratif bagi individu (peserta didik) yang memerlukan perawatan kesehatan gigi dan mulut. Peran makanan dalam menyebabkan karies bersifat lokal, derajat kariogenik makanan tergantung dari komponennya. Untuk itu, diperlukan menjaga pola makan dan cara menyikat gigi yang baik dan benar. Penelitian in bertujuan mengetahui pengaruh pola makan dan cara menyikat gigi terhadap karies pada anak di TK Kemala Bhayangkari Watampone Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone. Metode: Rancangan penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Metode analisis data menggunakan analisis statistik dengan menggunakan program komputer. Hasil: Lebih dari setengah responden pola makannya buruk (54.0%), lebih dari setengah responden cara menyikat giginya baik (55.0%), sebagian besar responden mengalami karies gigi (82.0%), ada pengaruh pola makan (p< 0.05) dan cara menyikat gigi (p< 0.05) terhadap karies pada anak di TK Kemala Bhayangkari Watampone Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone. Kesimpulan: Ada pengaruh pola makan dan cara menyikat gigi terhadap karies pada anak. Sehingga diharapkan kepada pihak yang terkait untuk memberikan edukasi terkait pentingnya menyikat gigi dengan baik dan benar serta menjaga plola makan pada anak agar terhindar dari karies gigi.
Perbandingan Berat Badan dengan Persentase Lemak Tubuh pada Mahasiswa dan Mahasiswi Fisioterapi Faradillah, Kiki Rezki; Sirada, Andy
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 2 (2023): APRIL-JUNI (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jmch.v4i2.1454

Abstract

Latar belakang : Obesitas ialah penimbunan lemak yang melampaui batas dampak dari ketidakseimbangan asupan energi dengan energi yang dipakai dalam periode yang lama. Salah satu indikator untuk menilai obesitas yaitu presentase lemak tubuh atau percent body fat (PBF). Baru-baru ini, indikator PBF sudah meningkat diduga sebagai standar yang lebih tepat untuk menentukan seseorang kelebihan berat badan atau obesitas sebab mengukur lemak tubuh secara langsung dibandingkan pengukuran indeks massa tubuh (IMT). Presentase lemak tubuh yang tinggi bisa menyebabkan terjadinya obesitas sehingga bisa menimbulkan berbagai permasalahan fisik, bermacam komplikasi medis hingga gangguan musculoskeletal yang bisa menghalangi kualitas hidup seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan berat badan dan persentase lemak tubuh pada mahasiswa dan mahasiswi jurusan fisioterapi. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan cross sectional design. Penelitian ini dilaksanakan sejak Oktober hingga Desember 2022. Sebanyak 104 mahasiswa dan mahasiswi Jurusan Fisioterapi UPN “Veteran” Jakarta yang bersedia menjadi responden didalam penelitian ini. Data dianalisis menggunakan uji T independent dengan program SPSS. Hasil : Terdapat perbedaan signifikan berat badan dengan persentase lemak tubuh pada mahasiswa dan mahasiswi jurusan fisioterapi. Rerata berat badan mahasiswa lebih tinggi dibandingkan rerata berat badan mahasiswi. Sedangkan rerata PBF mahasiswi lebih tinggi dibandingkan rerata PBF mahasiswa dan lebih banyak jumlah mahasiswi yang obesitas dibandingkan mahasiswa obesitas. Kesimpulan : Ada perbedaan signifikan antara berat badan dan persentase lemak tubuh pada mahasiswa dan mahasiswi jurusan fisioterapi. Kata Kunci: Obesitas; Berat Badan; Percent Body Fat (PBF)
Determinan Kejadian Diare Berdasarkan Segitiga Epidemiologi Di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Kota Makassar Muhammad Syadat; Fatmah Afrianty Gobel; Muhammad Ikhtiar
Journal of Muslim Community Health Vol. 3 No. 2 (2022): APRIL-JUNI (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jmch.v3i2.1538

Abstract

Latar Belakang: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor determinan kejadian diare berdasarkan segitiga epidemiologi di wilayah kerja puskesmas Antang Kota Makassar. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita diare dalam kurun waktu tiga bulan terakhir yang melakukan kunjungan ke puskesmas Antang Kota Makassar yang berjumlah 32 orang. Jumlah sampel adalah 32 kelompok kasus dan 32 kelompok kontrol. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Hasil: Nilai signifikansi (1) Terdapat hubungan antara faktor host (mencuci tangan) dengan kejadian diare di wilayah kerja puskesmas Antang Kota Makassar dengan nilai p-value 0,002 < 0,05 (2) Tidak terdapat hubungan antara faktor agent (E. Coli air minum) dengan kejadian diare di wilayah kerja puskesmas Antang Kota Makassar dengan nilai p-value 0,057 < 0,05. (3) Tidak terdapat hubungan faktor Environment (Jamban Sehat) dengan kejadian diare di wilayah kerja puskesmas Antang Kota Makassar dengan nilai p-value 0,131 > 0,05. (4) Terdapat hubungan antara faktor Environment (Pengolahan sampah) dengan kejadian diare di wilayah kerja puskesmas Antang Kota Makassar dengan nilai p-value 0,03 < 0,05. (5) Tidak terdapat hubungan antara faktor Environment (Saluran Pembuangan Air Limbah) dengan kejadian diare di wilayah kerja puskesmas Antang Kota Makassar dengan nilai p-value 0,448 > 0,05. (6) Faktor determinan yang paling dominan hubungannya dengan kejadian diare di wilayah kerja puskesmas Antang Kota Makassar berdasarkan hasil analisis adalah mencuci tangan dengan nilai p-value 0,006 < 0,05. Kesimpulan: Faktor yang berhubungan paling dominan terhadap kejadian diare adalah faktor Host mencuci tangan.

Page 12 of 12 | Total Record : 113