cover
Contact Name
Rezky Aulia Yusuf
Contact Email
rezkyauliayusuf@umi.ac.id
Phone
+6285782269756
Journal Mail Official
jmchpascaumi@gmail.com
Editorial Address
Jalan. Urip Sumeharjo. No. 5
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Journal of Muslim Community Health (JMCH)
ISSN : -     EISSN : 27744590     DOI : https://doi.org/10.52103/jmch.v3i1
Core Subject : Health,
Journal of Muslim Community Health (JMCH) E-ISSN 2774-4590 adalah jurnal elektronik, open-access, dan peer-review. JMCH didedikasikan untuk menerbitkan hasil penelitian dan tinjauan literatur dari berbagai bidang kesehatan masyarakat, yang meliputi studi Administrasi & Kebijakan Kesehatan, Promosi dan Perilaku Kesehatan, Biostatistik, Epidemiologi Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan, Nutrisi Kesehatan Masyarakat, dan Kesehatan & Keselamatan pekerjaan dan determinan penyakit terkait lainnya. Metodologi ilmiah yang valid dan diterima harus diterapkan. JMCH diterbitkan oleh Program Pascasarjana Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia. Publikasi diterbitkan empat kali setahun. Kami menyambut semua mahasiswa, pakar, praktisi, dan akademisi yang tertarik dengan JMCH untuk mengirimkan artikel terbaiknya. Penulis dapat mengirimkan artikel dengan mengikuti jadwal publikasi JMCH. Artikel ditulis dalam Bahasa Indonesia.
Articles 113 Documents
Hubungan Beban Kerja dan Postur Kerja dengan Keluhan Low Back Pain Lestari, Indah; Russeng, Syamsiar; Thamrin, Yahya
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 2 (2023): APRIL-JUNI (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i2.1209

Abstract

Latar Belakang: Low Back Pain adalah salah satu gangguan muskuloskeletal yang disebabkan postur kerja yang tidak ergonomis. Produktivitas kerja adalah kemampuan seorang tenaga kerja yang produktif dalam menghasilkan barang atau jasa sesuai yang diharapkan dalam waktu tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beban kerja dan postur kerja dengan keluhan low back pain pada karyawan PT. Pos Indonesia KCU Makassar. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Data ini dianalisis dilakukan dengan cara analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil: penelitian ini yaitu terdapat pengaruh secara langsung beban kerja terhadap keluhan low back pain, terdapat pengaruh secara langsung postur kerja terhadap keluhan low back pain, terdapat pengaruh secara langsung beban kerja terhadap produktivitas kerja karyawan, tidak terdapat pengaruh secara langsung postur kerja terhadap keluhan low back pain, terdapat pengaruh secara langsung low back pain terhadap produktivitas kerja karyawan. Terdapat pengaruh beban kerja terhadap produktivitas kerja melalui low back pain, dan terdapat pengaruh postur kerja terhadap produktivitas kerja karyawan melalui low back pain. Hal ini menunjukkan bahwa konstribusi pengaruh beban kerja, postur kerja dan low back pain terhadap produktivitas kerja sebesar 30,1%, sementara sisanya 69,9% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan di dalam penelitian.
Implementasi Kebijakan Perwali No.6 Tahun 2016 Tentang Layanan Home Care di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Kota Makassar Nurdin, Novi Safitri; Ahri, Reza Aril; Arman
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 2 (2023): APRIL-JUNI (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i2.1212

Abstract

Latar Belakang: Peraturan Walikota Makassar No. 6 Tahun 2016 tentang Pelayanan Kunjungan Rumah 24 Jam (Home Care) menjadi dasar hukum dan pedoman pelaksanaan home care di Puskesmas se-Kota Makassar sejak tahun 2016. Tujuan penelitian ini adalah mengukur implementasi Perwali No.6 tahun 2016 tentang home care di Puskesmas Sudiang yang dimana sudah dijalankan hampir 6 (enam) tahun. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuasi kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang bermaksud untuk mengeksplorasi melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Informan penelitian ini sebanyak 12 orang yaitu 2 orang informan kunci, 9 orang informan utama, 1 orang informan pendukung. Hasil: Input dari kebijakan pelayanan home care berupa ketersediaan tenaga medis, kepuasan pasien, jenis pelayanan yang diberikan, dan biaya. Adapun proses diukur dari prosedur home care di lapangan dikaitkan dengan Perwali No.16 Tahun 2016 pasal 9 tentang prosedur pelayanan. Sementara output diukur dari evaluasi aturan home care dari Dinas Kesehatan Kota Makassar dan pencapaian home care Puskesmas Sudiang diantara puskesmas lainnya. Kesimpulan: Berdasarkan dari hasil analisis input, proses, dan output, dapat disimpulkan home care di Puskesmas Sudiang telah mengikuti Perwali No.6 Tahun 2016 tentang Layanan Home Care, meskipun disesuaikan dengan kondisi lapangan. Bahkan, Puskesmas Sudiang sudah menunjukkan komitmennya dengan menjadi ke-9 terbanyak pasien yang ditangani se-Kota Makasssar, meskipun pesiennya sebagian besar mengalami penyakit ringan. Adapun saran penulis pada penelitian ini ditujukan pada Dinas Kesehatan Kota Makassar, tim home care.
Perspektif Keluarga Pasien Covid-19 Pada Layanan Rumah Sakit Umum Daerah Labuha Di Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara Ibra, Gunawan Hi; Samsualam; Batara, Andi Surahman
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 2 (2023): APRIL-JUNI (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i2.1213

Abstract

Latar Belakang: Perspektif keluarga adalah suatu pandangan yang lahir dari pandangan unsur masyarakat yang paling terkecil terhadap apa yang di rasakan ataupu di amati. Layanan covid-19 adalah suatu pelayanan yang di berikan kepada korban yang mengalami sakit tersebut dalam hal ini adalah penyakit menular. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara mendalam bagaimana pandangan keluarga korban covid-19 terhadap layanan rumah sakit yang di berikan. Metode: Penelitian ini menggunakan menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan dalam penelitian ini yaitu keluarga korban covid-19 , satgas dan kepala dinas kesehatan Kabupaten Halmahera Selatan. Pengumpulan data dilakukan dengan Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi yang mendalam tentang Perspektif Keluarga Pasien Pada Layanan Rumah Sakit Umum Daerah Labuha Di Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara. Sumber data primer dan sekunder dan observasi serta dokumentasi dan juga wawancara kepada informan. Hasil: penelitian ini terdapat masih adanya keragu-raguan dan juga penolakan dari keluarga korban terhadap pelayanan yang di berikan pihak RS. Penyakit yang di derita korban hingga kebiasaan yang di lakukan masyarakat halsel juga tentu merupakan salah satu alasan kenapa masyarakat menolak. Hanya saja aturan yang di berlaku di tatanan mayarakat menyebabkan mereka dengan terpaksa harus mengikuti. Meskipun dari pihak kesehatan senidiri selalu mengatakan, bahwa mereka sudah melaksanakan tugas sesuai dengan aturan yang di keluarkan oleh pemerintah pusat maupun juga dengan aturan daerah halsel sendiri. Pelaksanaan tugas yang di lakukan pihak kesehatan dengan dalih demi kebaikan warga hasel khususnya, agar penyakit wabah tersebut tidak menyebar atau pemutusan rantai penularan covid-19.
Kematian Neonatus Usia 0-28 hari di Kabupaten Pangkep Anas, Novita Sri; Muchlis, Nurmiati; Ahri, Reza Aril
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 2 (2023): APRIL-JUNI (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i2.1234

Abstract

Latar Belakang: Angka kematian neonatal menjadi indikator untuk menilai derajat kesehatan masyarakat. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor risiko kematian neonatus usia 0-28 hari di Kabupaten Pangkep tahun 2022. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian case control. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi meninggal 0-28 hari dan seluruh ibu yang mempunyai bayi hidup usia 0-28 hari di Kabupaten Pangkep. Jumlah sampel kelompok kasus adalah 40 responden dan jumlah sampel kelompok kontrol adalah 40 responden dengan total 80 sampel. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu metode non probability sampling yaitu Purposive Sampling. Hasil: penelitian ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi (1) ibu dengan umur < 20 dan > 35 tahun lebih berisiko 5,74 kali lipat mengalami kematian neonatus daripada ibu yang berumur 20-35 tahun (CI95%= 5,74). (2) ibu dengan paritas 1 kali dan 5 kali melahirkan lebih berisiko 5,16 kali lipat mengalami kematian neonatus daripada ibu dengan paritas 2-4 kali melahirkan (CI95%= 5,16) (3) ibu dengan jarak kelahiran < 1 tahun lebih berisiko 7,85 kali lipat mengalami kematian neonatus daripada ibu dengan jarak kelahiran > 2 tahun (CI95%= 7,85) (4) akses ke pelayanaan Kesehatan tidak berisiko terhadap kematian neonatus (CI95%= 0,81) (5) ibu dengan pengetahuan yang kurang lebih berisiko 5,57 kali lipat mengalami kematian neonatus daripada ibu dengan pengetahuan yang baik (CI95%= 5,57) (6) ibu dengan pemeriksaan antenatal care yang kurang dari 4 kali lebih berisiko 5,57 kali lipat mengalami kematian neonatus daripada ibu dengan pemeriksaan antenatal care > 4 kali (CI95%= 52,76) (7) pemeriksaan antenatal care merupakan faktor yang paling berisiko terhadap kematian neonatus dengan nilai Odd Ratio (EXP(B)) yaitu 12,767. Saran: Diharapkan tenaga kesehatan Bersama masyarakat lebih meningkatkan pemeriksaan kehamilan untuk mencegah tingginya kematian neonatus.
Efektivitas Peraturan Walikota Palu Nomor 19 Tahun 2020 Tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Covid 19 di Kota Palu Andi Muhammad Rifqi Ismulail; Reza Aril Ahri; Fatmah Afrianty Gobel
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 1 (2023): JANUARI-MARET (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i1.1235

Abstract

Latar Belakang: Meningkatnya Kasus Pandemi Covid 19 hingga ke Indonesia, Sebagai bentuk respon tanggap darurat pemerintah kota palu provinsi Sulawesi tengah menetapkan peraturan walikota palu nomor 19 tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol Kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian corona virus disease 2019. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis Secara Mendalam Efektivitas Peraturan Walikota Palu Nomor 19 Tahun 2020 Tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokoler Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid 19 di Kota Palu berdasarkan faktor input, proses dan output. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kualitatif, informan berasal dari dinas Kesehatan, dan masyarakat kota palu. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dan telaah dokumen. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Seksi Hukum dan Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan dan masyarakat Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Hasil: Berdasarkan faktor input, meliputi sosialisasi dan partisipasi, pendanaan, sasaran penegakan hukum protokol Kesehatan sudah berjalan dengan baik, kemudian faktor proses seperti pelaksanaan protokol Kesehatan dan sanksinya, monitoring dan evaluasi, pembinaan dan pengawasan kemudian faktor output seperti melaksanakan dan mematuhi protokol Kesehatan masih belum berjalan dengan optimal. Kesimpulan: Komponen input, proses dan output tidak berjalan sesuai dengan peraturan walikota palu nomor 19 tahun 2020 dikarenakan kurang tegas dan mengikat serta memaksa di lapangan dan juga masih saja ada masyarakat baik itu perorangan maupun pelaku usaha yang melanggar aturan terkait penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol Kesehatan. Adapun sarannya yaitu harus lebih tegas dan tetap konsisten memberikan edukasi dan penyadaran kepada masyarakat dalam menerapkan protokol Kesehatan khususnya di kota palu.
Evaluasi Penyelenggaraan Kota Sehat Di Pemerintahan Daerah Kota Palopo Tahun 2022 Ceria Amaliya; Reza Aril Ahri; Arni Rizqiani Rusydi
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 1 (2023): JANUARI-MARET (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i1.1240

Abstract

Latar Belakang: Kota Sehat menggambarkan kondisi kota yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk ditinggali penduduknya. Pencapaian tersebut dicapai melalui penerapan beberapa pengaturan dengan kegiatan terpadu yang disepakati oleh masyarakat dan pemerintah daerah (Firman et al., n.d.) . Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui evaluasi pelaksanaan Kota Sehat di Pemerintah Daerah Palopo Tahun 2022. Metode: Penelitian ini melakukan penelitian campuran yaitu peneliti menerapkan kombinasi pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk dilakukan secara bersama-sama dalam penelitian ini sehingga diperoleh hasil data yang lebih komprehensif, valid, reliabel, dan objektif. Dalam penelitian kuantitatif, penelitian ini mengambil tempat di Forum Kota Sehat berdasarkan capaian seperti indikator dan penataan Kota Sehat. Sedangkan pendekatan kualitatif melibatkan informan antara lain Ketua Tim Pembangunan Kota Sehat Kota Palopo dan Kepala SKPD di masing-masing lokus penelitian. Hasil: Hasil kajian berdasarkan hasil tinjauan capaian penataan kota sehat di Kota Palopo terdiri dari Permukiman Sarana dan Prasarana sebesar 94,02% (Sehat), Ketertiban Kawasan Tertib Lalu Lintas sebesar 98% (Sehat), Perindustrian dan Penataan Kantor Sehat 94,11% (Sehat). ), Tatanan Pariwisata Sehat 90,62% (Sehat), Tatanan Ketahanan Pangan dan Gizi 89,58% (Sehat), Tatanan Kehidupan Masyarakat Mandiri Sehat 96,05% (Sehat), dan Tatanan Kehidupan Sosial Sehat 91,66% (Sehat). Kesimpulan dan sarn: Evaluasi pelaksanaan Kota Sehat di Pemko Palopo berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dan Forum Kota Sehat mempersiapkan penilaian Kota Sehat yang akan datang pada tahun 2023. Disarankan agar pemerintah lebih aktif dalam koordinasi, sosialisasi , pemantauan, dan pembinaan dalam program kota sehat ini dengan baik untuk mewujudkan kota yang bersih, aman, nyaman, dan sehat yang dapat meningkatkan fasilitas dan produktivitas serta perekonomian masyarakat di Palopo. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama yang kuat antara masyarakat, pemerintah, dan pihak swasta sesuai dengan peran dan tujuan masing-masing dalam setiap program kota sehat.
Pengaruh Karakteristik Responden Terhadap Upaya Pencegahan Penularan Penyakit Covid 19 Di Kelurahan Manggala Kecamatan Manggala Kota Makassar Sri Widyastuti; Muhammad Ikhtiar; Hasriwiani Habo
Journal of Muslim Community Health Vol. 2 No. 1 (2021): JANUARI-MARET (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab COVID-19 ini dinamakan Sars-CoV-2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia). untuk menganalisis pengaruh protokol kesehatan terhadap pemutusan rantai penularan penyakit COVID 19 di Kecamatan Manggala Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study agar peneliti dapat menganalisis pengaruh praktik protokol kesehatan untuk memutus rantai penularan penyakit COVID 19 populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang rentan terhadap penularan penyakit COVID 19 sampel dalam penelitian ini yaitu 188 pasien. Penelitian ini diolah menggunakan program Komputerisasi SPSS. Dengan analisis data yang digunakan adalah analisis, univariat, bivariat. Hasil penelitian didapatkan Ada hubungan antara kategori umur terhadap upaya pemutusan rantai penularan penyakit COVID 19 dengan nilai p=0,001 < 0,05, Ada hubungan antara kategori pendidikan terakhir terhadap upaya pemutusan rantai penularan penyakit COVID 19 dengan nilai p=0,033 < 0,05 Ada hubungan antara kategori jenis kelamin terhadap upaya pemutusan rantau penularan penyakit COVID 19 dengan nilai p=0,0,016 < 0,05, Ada hubungan antara pekerjaan terhadap upaya pemutusan rantai penularan penyakit COVID 19 dengan nilai p=0,021< 0,05, Ada hubungan antara alamat responden terhadap upaya pemutusan rantai penularan penyakit COVID 19 dengan nilai p=0,004 < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh antara karakteristik responden terhadap upaya pemutusan rantai penularan penyakit COVID 19, peneliti menyarankan untuk selalu menaati protokol keseahatan diluar.
Analisis Unsafe Action dan Unsafe Condition dengan Kecelakaan Kerja pada Awak Kapal Penyeberangan Bira-Pamatata Juniarsih Jamil; Fatmawaty Mallapiang; Andi Muhammad Multazam
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 1 (2023): JANUARI-MARET (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i1.1285

Abstract

Latar Belakng: Penelitian ini dilakukan dengan latar belakang banyaknya kasus kecelakaan kerja di atas kapal yang 80% disebabkan oleh Human error dan sisanya oleh kondisi kapal yang tidak laik layar dan cuaca yang tidak terduga. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan unsafe action dan unsafe condition dengan kecelakaan kerja pada awak kapal penyeberangan Bira-Pamatata. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan metode cross-sectional study. Sebanyak 48 responden berpartisipasi dalam penelitian ini yang diambil secara total sampling. Data bersumber dari hasil kuesioner berdasarkan informasi dari awak kapal penyeberangan Bira-Pamatata. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan uji regresi binary logistik. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kecelakaan kerja yang terjadi pada awak kapal Penyeberangan Bira - Pamatata berupa terperosok, terpeleset, terjepit, tersayat/tergores, tertimpa benda jatuh, dan tersandung. Unsafe action berhubungan secara signifikan dengan kecelakaan kerja (p=0,013 < 0,05). Sementara unsafe condition tidak berhubungan dengan kecelakaan kerja pada awak kapal penyeberangan Bira-Pamatata (p=0,703 > 0,05). Kesimpulan: Dalam penelitian ini adalah bahwa unsafe action berhubungan dengan kecelakaan kerja sedang unsafe condition tidak berhubungan dengan kecelakaan kerja. Sebagai saran, sebaiknya memberikan informasi dan edukasi terkait unsafe action khususnya penggunaan APD saat bekerja dan terkait unsafe condition terutama pemasangan rambu-rambu bahaya pada tempat yang berisiko terjadinya kecelakaan kerja pada awak kapal maupun kecelakaan pada penumpang kapal penyeberangan.
Pelaksanaan Standar K3 di Rumah Sakit Umum Daerah Buton Sulawesi Tenggara Tahun 2022 Zainuddin, Rafka; Suharni, Suharni; Idris, Fairus Prihatin
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 2 (2023): APRIL-JUNI (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i2.1298

Abstract

Latar Belakang: Pada umumnya pelaksanaan standar K3 di rumah sakit biasanya hanya diterapkan menjelang akreditasi sehingga kecelakan kerja dan penyakit akibat kerja di rumah sakit masih sering terjadi. Data BPJS Ketenaga kerjaan mencatat tahun 2020 terdapat 177.000 kasus kecelakaan kerja dan 2019 terdapat 114.000 kasus kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan standar K3 di Rumah Sakit Umum Daerah Buton. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuasi kualitatif. Pengumpulan data melalui In-depth Interview dan observasi. Analisis data dengan pendekatan content analysis. Untuk menguji keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Informan dalam penelitian ini berjumlah 12 informan. Hasil: Dari hasil penelitian diperoleh bahwa di rumah  sakit umum daerah Buton belum sepenuhnya menerapkan standar K3RS berdasarkan permenkes 66 tahun 2016. Beberapa program telah terlaksana namun belum sepenuhnya mengikuti standar permenkes 66 tahun 2016 meliputi manajemen risiko, keselamatan dan keamanan, pelayanan kesehatan kerja, pengelolaan limbah B3 pencegahan dan pengendalian kebakaran, pengolahan prasarana dan pengolahan peralatan medis, kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat. Kesimpulan: Rumah sakit umum daerah Buton belum sepenuhnya menerapkan standar Keselamatan dan Keseahatan Kerja (k3). Penelitian ini menyarankan kepada rumah  sakit umum daerah Buton untuk mendokumentasikan pelaporan berkala manajemen risiko, memiliki pedoman keselamatan dan keamanan, pelayanan kesehatan kerja dilakukan secara komrehensif, membuat pedoman dan SOP bahan B3, simulasi pengendalian kebakaran satu tahun sekali, menyediakan prasarana boiler, lift, mekanikal dan elektrikal, pengelolaan peralatan medis dengan cara kalibrasi, memiliki pedoman tanggap darurat atau bencana. Kata Kunci: Standar K3 rumah sakit
Analisis Persepsi Masyarakat Terhadap Metode Keberhasilan Program Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo Andi Nelva Yunita; Samsualam; Suharni A. Fachrin
Journal of Muslim Community Health Vol. 3 No. 1 (2022): JANUARI-MARET (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v3i1.1307

Abstract

Latar Belakang: Persepsi masyarakat terhadap vaksin Covid-19 suatu tanggapan atau penerimaan dari informasi yang diperoleh mengenai keyakinan terhadap kehalalan vaksin, kesediaan divaksinasi dan kapasitas tenaga kesehatan yang memberikan vaksin Covid-19. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap keberhasilan vaksin Covid-19 di Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo. Metode: Penelitian dilaksanakan menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus, penulis mencoba mendeskripsikan bagaimana partisipasi masyarakat yang sebenarnya terhadap keberhasilan program vaksinasi dengan Puskesmas Siwa Kecamatan Pitumpanua sebagai lokasi studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan studi dokumentasi kemudian dianalisis menggunakan empat tahap yakni pengumpulan data, reduksi data, display data dan kesimpulan. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terkait persepsi masyarakat terhadap metode keberhasilan program vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo maka ditarik kesimpulan bahwa: (1) Langkah awal yang dilakukan dalam tahap perencanaan yaitu dengan menemukan komunikator, (2) Memahami kondisi dan situasi dari khalayak/komunikator, apabila memahami kondisi dan situasi dari masyarakat dengan baik maka pesan yang disampaikan akan lebih mudah diterima, (3) Hal yang menjamim pelaksanaan vaksinasi adalah menyusun pesan serta penyampaian pesan dengan pemanfaatan media, sector protocol kabupaten wajo menggunakan beberapa media, media publik, media assa, media elektronik dan media internet, (4) Jenis hambatan komunikasi dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19 adalah hambatan psikologi, hambatan ekologis atau fisik dan hambatan semantik serta hambatan mekanis, (5) Pemahaman terkait vaksinasi itu perlu sekali disebarkan kepada masyarakat bahwa vaksin tersebut sangat penting bagi masyarakat baik untuk kelangsungan social dan ekonomi masyarakat.

Page 11 of 12 | Total Record : 113