cover
Contact Name
Yenni Putri Sari
Contact Email
jurnal.pelastek@unib.ac.id
Phone
+6285132543667
Journal Mail Official
jurnal.pelastek@unib.ac.id
Editorial Address
WR. Supratman Kandang Limun Bengkulu 38371 Telepon (0736) 349733 Faxisimile (0736) 349733
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
J.Pelastek
Published by Universitas Bengkulu
Jurnal Pengelolaan Laboratorium Sains dan Teknologi ( Pelastek ) merupakan suatu wadah yang menampung hasil penelitian, pikiran, dan telaah pustaka dalam bentuk naskah ilmiah yang belum pernah dipublikasikan dalam terbitan jurnal lain. Jurnal ini bersifat open acces yang memiliki tujuan membantu Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) dan penulis non teknis dalam pengembangan profesi nya. Redaksi menerima dan menerbitkan naskah yang telah dinilai oleh mitra bestari serta disetujui oleh dewan direksi. Jurnal ini berfokus pada bidang Pengelolaan Laboratorium dengan sub bidang sebagi berikut ; 1. Bidang Agrokompleks dan Biologi, meliputi berbagai bidang disiplin ilmu, seperti, perternakan, kehutanan, pertanian, ilmu hama dan penyakit tanaman, agronomi, proteksi tanamana, Teknologi hasil pertanian, kelautan dan perikanan, serta biologi 2. Bidang Sains (MIPA), meliputi bidang disiplin ilmu pengetahuan alam kimia, biologi, dan fisika 3. Bidang Kesehatan, meliputi bidang disiplin ilmu farmasi, keperawatan, kedokteran dan 4. Bidang Teknik, meliputi bidang disiplin ilmu arsitektur, komputer, teknologi informasi, elektro, kimia, industri, nuklir, permesinan, dan geodesi
Articles 49 Documents
Analisis Efektivitas Penggunaan Laboratorium Virtual Dalam Pendidikan Agribisnis Berdasarkan Perspektif Mahasiswa Dan Pengajar: Analysis Of The Effectiveness Of Using Virtual Laboratories In Agribusiness Education Based On Student And Teacher Perspectives Muhammad Hakim; Nining Suningsih; Nur'aini
JURNAL PENGELOLAAN LABORATORIUM SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 3 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pelastek.v3i1.41801

Abstract

Penelitian ini menganalisis efektivitas penggunaan laboratorium virtual dalam pendidikan agribisnis berdasarkan perspektif mahasiswa dan pengajar. Melalui tinjauan sistematis terhadap literatur terkini, studi ini mengeksplorasi dampak laboratorium virtual terhadap motivasi belajar, keterlibatan mahasiswa, dan hasil pembelajaran dalam konteks pendidikan agribisnis. Temuan menunjukkan bahwa laboratorium virtual memiliki potensi signifikan untuk meningkatkan pengalaman belajar, meskipun terdapat tantangan dalam implementasinya. Perspektif mahasiswa dan pengajar menunjukkan penerimaan positif terhadap teknologi ini, dengan penekanan pada peran komplementernya terhadap laboratorium fisik. Studi ini menyoroti pentingnya integrasi yang seimbang antara laboratorium virtual dan tradisional untuk memaksimalkan efektivitas pembelajaran dalam pendidikan agribisnis.Penelitian ini menganalisis efektivitas penggunaan laboratorium virtual dalam pendidikan agribisnis berdasarkan perspektif mahasiswa dan pengajar. Melalui tinjauan sistematis terhadap literatur terkini, studi ini mengeksplorasi dampak laboratorium virtual terhadap motivasi belajar, keterlibatan mahasiswa, dan hasil pembelajaran dalam konteks pendidikan agribisnis. Temuan menunjukkan bahwa laboratorium virtual memiliki potensi signifikan untuk meningkatkan pengalaman belajar, meskipun terdapat tantangan dalam implementasinya. Perspektif mahasiswa dan pengajar menunjukkan penerimaan positif terhadap teknologi ini, dengan penekanan pada peran komplementernya terhadap laboratorium fisik. Studi ini menyoroti pentingnya integrasi yang seimbang antara laboratorium virtual dan tradisional untuk memaksimalkan efektivitas pembelajaran dalam pendidikan agribisnis.
Analisis Pemodelan Statistik Untuk Monitoring dan Evaluasi Kinerja Laboratorium MIPA Berbasis Pendekatan Big Data: Statistical Modeling Analysis for Monitoring and Evaluating The Performance of The MIPA Laboratory Based on A Big Data Approach Ninik Triayu Susparini; Marwita; Dita Ariyanti
JURNAL PENGELOLAAN LABORATORIUM SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 3 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pelastek.v3i1.41900

Abstract

Penelitian ini mengkaji penerapan pemodelan statistik berbasis big data untuk monitoring dan evaluasi kinerja laboratorium MIPA. Melalui tinjauan literatur komprehensif, studi ini mengeksplorasi tren terkini dalam analitik big data, pemodelan statistik, dan sistem monitoring kinerja laboratorium. Hasil menunjukkan bahwa integrasi teknologi big data dengan pemodelan statistik canggih dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi operasional, akurasi analisis, dan pengambilan keputusan di laboratorium MIPA. Pendekatan ini memungkinkan analisis real-time, prediksi tren, dan optimalisasi sumber daya. Namun, implementasinya menghadapi tantangan seperti keamanan data, integrasi sistem, dan kebutuhan akan keterampilan khusus. Kesimpulannya, adopsi pendekatan big data dalam pemodelan statistik membuka peluang besar untuk peningkatan kinerja laboratorium MIPA, meskipun memerlukan investasi dalam infrastruktur dan pengembangan kompetensi.
Klasfikasi Penggunaan Bahan Kimia Praktikum Berdasarkan Tingkat Bahaya/Risiko Kesehatan di Laboratorium Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Lampung: Classification of Chemical Use in Practical Work Based on the Level of Danger/Health Risk in the Chemistry Department Laboratory, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Lampung Fakhruddin
JURNAL PENGELOLAAN LABORATORIUM SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 5 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pelastek.v5i1.42243

Abstract

Laboratorium merupakan salah satu sarana yang penting dalam proses belajar mengajar. Laboratorium digunakan sebagai tempat praktik bagi para mahasiswa untuk menerapkan teori yang didapat dari perkuliahan serta sebagai tempat penelitian baik mahasiswa maupun dosen. Jurusan Kimia FMIPA Unila mempunyai 5 laboratorium kimia, antara lain: Laboratorium Kimia Dasar, Laboratorium Kimia Organik, Laboratorium Kimia Anorganik-Fisik, Laboratorium Kimia Analitik dan Instrumentasi, dan Laboratorium Biokimia. Bahan kimia mempunyai bahaya yang ditimbulkan antara lain bahaya terhadap kesehatan (health hazard), bahaya terhadap timbulnya kebakaran (fire hazard), bahaya  terhadap adanya air (reactivity), dan bahaya special (special hazard). Salah satu bahaya yang dihadapi pengguna laboratorium adalah risiko/bahaya terhadap kesehatan (health hazard). Tingkatan atau rating bahaya / risiko terhadap kesehatan dibagi menjadi 5 tingkatan yaitu 0 (minimal), 1 (ringan), 2 (sedang) 3 (serius), dan 4 (ekstrim). Pengklasifikasian penggunaan bahan kimia pada kegiatan praktikum di Laboratorium Kimia, Jurusan Kimia, FMIPA, UNILA berdasarkan tingkat bahaya/risiko kesehatan diperlukan guna memberi informasi dan pengetahuan tentang bahaya bahan kimia yang digunakan demi keamanan dan keselamatan kerja khususnya kesehatan bagi pengguna laboratorium. Sebagian besar tingkat bahaya bahan kimia terhadap kesehatan pada laboratorium kimia di Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung adalah tingkat 2 (sedang) yaitu mempunyai karakter yang dapat menyebabkan bahaya bila paparan berlanjut, dan mungkin menyebabkan luka atau kerusakan kecuali dilakukan pengobatan.
Transformasi Digital Laboratorium Peternakan: Integrasi Teknologi Presisi dan Inovasi untuk Peningkatan Produktivitas: Digital Transformation of Animal Husbandry Laboratories: Integrating Precision Technology and Innovation to Improve Productivity Arif Rahman Azis
JURNAL PENGELOLAAN LABORATORIUM SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 3 No 2 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pelastek.v3i2.42285

Abstract

Artikel review ini menganalisis transformasi digital laboratorium peternakan melalui integrasi teknologi presisi dan inovasi untuk peningkatan produktivitas. Berdasarkan kajian literatur sistematis terhadap publikasi terkini (2022–2024), penelitian mengidentifikasi implementasi kunci seperti Laboratory Information Management Systems (LIMS), Digital Twin, AI, dan IoT yang secara signifikan meningkatkan efisiensi operasional, akurasi data, serta pemantauan kesejahteraan hewan. Temuan menunjukkan peningkatan produktivitas dan pengurangan tenaga kerja pada peternakan adopter teknologi. Meskipun dihadapkan pada tantangan biaya tinggi dan kesenjangan kompetensi, solusi seperti pelatihan teknis, subsidi pemerintah, dan kolaborasi riset (Digi4Live) berpotensi mempercepat adopsi digital. Kesimpulannya, transformasi ini tidak hanya mendorong produktivitas tetapi juga keberlanjutan ekosistem peternakan modern.
Implementasi Lean Laboratory Management dalam Meningkatkan Efisiensi Laboratorium Klinis di Rumah Sakit Tersier: Implementation of Lean Laboratory Management in Improving Clinical Laboratory Efficiency in a Tertiary Hospital Lisza Niarisessa; Arif Rahman Azis; Siti Nurkomaryah
JURNAL PENGELOLAAN LABORATORIUM SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 4 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pelastek.v4i1.42512

Abstract

Lean Laboratory Management merupakan pendekatan sistematis untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi pemborosan dalam operasional laboratorium klinis. Penelitian ini mengkaji implementasi prinsip-prinsip lean dalam konteks laboratorium klinis di rumah sakit tersier, dengan fokus pada peningkatan efisiensi operasional. Melalui tinjauan literatur komprehensif, studi ini menganalisis dampak penerapan lean terhadap berbagai parameter kinerja laboratorium, termasuk waktu pemrosesan, efisiensi biaya, dan kualitas layanan. Hasil menunjukkan bahwa implementasi lean secara signifikan meningkatkan efisiensi laboratorium, mengurangi waktu pemrosesan, dan meningkatkan kepuasan pasien. Namun, keberhasilan implementasi bergantung pada faktor-faktor seperti dukungan manajemen, keterlibatan karyawan, dan adaptasi yang tepat terhadap konteks lokal. Penelitian ini menyoroti pentingnya pendekatan lean dalam optimalisasi operasional laboratorium klinis di era pelayanan kesehatan modern.
Inovasi Pengelolaan Limbah Berkelanjutan di Laboratorium Peternakan: Tantangan dan Peluang dalam Era Modern: Sustainable Waste Management Innovation in Animal Husbandry Laboratories: Challenges and Opportunities in the Modern Era Wahidin; Arif Rahman Azis
JURNAL PENGELOLAAN LABORATORIUM SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 3 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pelastek.v3i1.42725

Abstract

Artikel ini mengkaji inovasi pengelolaan limbah berkelanjutan di laboratorium peternakan beserta tantangan dan peluangnya di era modern. Analisis menunjukkan bahwa operasional laboratorium berisiko tinggi (seperti fasilitas BSL-3Ag/4Ag) menimbulkan dampak lingkungan signifikan, termasuk potensi pencemaran agen zoonosis (Campylobacter, Salmonella), emisi gas rumah kaca, dan konsumsi sumber daya intensif. Tantangan utama meliputi hambatan teknologi, ekonomi, serta kerumitan kepatuhan regulasi. Di sisi lain, inovasi teknologi seperti penerapan AI, IoT, blockchain, dan daur ulang kimia terbukti meningkatkan efisiensi pemilahan limbah, transparansi pelacakan, serta pengolahan aliran limbah kompleks. Pendekatan ekonomi sirkular melalui pemanfaatan produk sampingan (biogas, kompos) dan strategi pengolahan on-site berpotensi menciptakan aliran pendapatan baru serta mengurangi biaya operasional. Kesuksesan implementasi memerlukan kerangka regulasi ketat (IACUC), pelatihan staf berkelanjutan, dan harmonisasi praktik manajemen risiko untuk menjamin keberlanjutan lingkungan, keuntungan ekonomi, serta kepatuhan standar keselamatan.
Perkembangan Teknologi dan Standarisasi Laboratorium Veteriner Modern: Sebuah Tinjauan Sistematis: Technological Developments and Standardization of Modern Veterinary Laboratories: A Systematic Review Najiha Asrindayu
JURNAL PENGELOLAAN LABORATORIUM SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 3 No 2 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pelastek.v3i2.42728

Abstract

Perkembangan teknologi dan standarisasi laboratorium veteriner modern telah mengalami transformasi signifikan, terutama dalam digitalisasi, implementasi kecerdasan buatan (AI), sistem manajemen mutu, pendekatan One Health, dan keberlanjutan lingkungan. Transformasi digital melalui AI meningkatkan akurasi diagnostik dan efisiensi operasional, terutama dalam analisis pencitraan dan prediksi penyakit. Standarisasi internasional (ISO/IEC 17025) dan pedoman World Organisation for Animal Health (WOAH) menjadi fondasi kritis untuk menjamin kualitas layanan. Pendekatan One Health memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menangani penyakit zoonosis dan krisis kesehatan global, seperti peran laboratorium veteriner selama pandemi COVID-19. Tantangan utama meliputi privasi data, biaya, dan etika penggunaan AI, serta kebutuhan integrasi praktik berkelanjutan (misalnya Green Labs) untuk mengurangi dampak lingkungan. Ke depan, laboratorium veteriner berpotensi berkembang melalui inovasi diagnostik canggih, kolaborasi kesehatan global, dan komitmen terhadap keberlanjutan ekologis.
Peran dan Manajemen Laboratorium Agribisnis dalam Pengembangan Pendidikan dan Kewirausahaan di Era Digital: Sustainable Management of Livestock Laboratory Waste: Challenges and Implementation Strategies in Indonesia Nurkomaryah, Siti; Arif Rahman Azis
JURNAL PENGELOLAAN LABORATORIUM SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 3 No 2 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pelastek.v3i2.42729

Abstract

Laboratorium agribisnis memainkan peran krusial dalam pendidikan dan pengembangan kewirausahaan pertanian di era digital. Penelitian ini menganalisis peran dan manajemen laboratorium melalui tinjauan tujuh artikel terindeks (2023–2024). Hasil menunjukkan bahwa integrasi teknologi digital (seperti GIS, drone, IoT, dan e-learning) meningkatkan efektivitas pembelajaran eksperiensial berbasis siklus Kolb, mempersiapkan mahasiswa menghadapi tuntutan industri pertanian modern. Namun, tantangan seperti infrastruktur terbatas, resistensi terhadap perubahan, dan rendahnya penerapan protokol keselamatan menghambat optimalisasi peran laboratorium. Diperlukan manajemen komprehensif, pelatihan berkelanjutan, dan kolaborasi dengan industri untuk mengatasi hambatan ini guna mendukung inovasi berkelanjutan dan kesiapan lulusan.
Pengelolaan Limbah Laboratorium Peternakan yang Berkelanjutan: Tantangan dan Strategi Implementasi di Indonesia: Sustainable Management of Livestock Laboratory Waste: Challenges and Implementation Strategies in Indonesia Wahidin
JURNAL PENGELOLAAN LABORATORIUM SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 3 No 2 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pelastek.v3i2.42731

Abstract

Pengelolaan limbah laboratorium peternakan di Indonesia menghadapi tantangan kompleks, meliputi risiko kontaminasi lingkungan (polutan, patogen, gas rumah kaca), kesenjangan data, keterbatasan teknologi-ekonomi (terutama pada skala kecil), serta lemahnya koordinasi dan penegakan regulasi meskipun kerangka hukum seperti UU No. 18/2008 dan PP No. 101/2014 telah ada. Artikel ini menganalisis strategi implementasi melalui review literatur sistematis. Hasil menunjukkan bahwa inovasi teknologi seperti sistem pengelolaan limbah pintar (sensor, AI, daur ulang pelarut) dan konversi limbah menjadi energi (pirolisis, gasifikasi) berpotensi meningkatkan keberlanjutan. Pendekatan ekonomi sirkular dan kolaborasi multistakeholder menjadi kunci, didukung penegakan regulasi berbasis sanksi administratif serta hierarki panduan terintegrasi. Implementasi strategi ini diharapkan mampu mengurangi dampak lingkungan sekaligus mengoptimalkan nilai ekonomi limbah laboratorium peternakan.