cover
Contact Name
Yenni Putri Sari
Contact Email
jurnal.pelastek@unib.ac.id
Phone
+6285132543667
Journal Mail Official
jurnal.pelastek@unib.ac.id
Editorial Address
WR. Supratman Kandang Limun Bengkulu 38371 Telepon (0736) 349733 Faxisimile (0736) 349733
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
J.Pelastek
Published by Universitas Bengkulu
Jurnal Pengelolaan Laboratorium Sains dan Teknologi ( Pelastek ) merupakan suatu wadah yang menampung hasil penelitian, pikiran, dan telaah pustaka dalam bentuk naskah ilmiah yang belum pernah dipublikasikan dalam terbitan jurnal lain. Jurnal ini bersifat open acces yang memiliki tujuan membantu Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) dan penulis non teknis dalam pengembangan profesi nya. Redaksi menerima dan menerbitkan naskah yang telah dinilai oleh mitra bestari serta disetujui oleh dewan direksi. Jurnal ini berfokus pada bidang Pengelolaan Laboratorium dengan sub bidang sebagi berikut ; 1. Bidang Agrokompleks dan Biologi, meliputi berbagai bidang disiplin ilmu, seperti, perternakan, kehutanan, pertanian, ilmu hama dan penyakit tanaman, agronomi, proteksi tanamana, Teknologi hasil pertanian, kelautan dan perikanan, serta biologi 2. Bidang Sains (MIPA), meliputi bidang disiplin ilmu pengetahuan alam kimia, biologi, dan fisika 3. Bidang Kesehatan, meliputi bidang disiplin ilmu farmasi, keperawatan, kedokteran dan 4. Bidang Teknik, meliputi bidang disiplin ilmu arsitektur, komputer, teknologi informasi, elektro, kimia, industri, nuklir, permesinan, dan geodesi
Articles 49 Documents
UJI AKTIVITAS EKSTRAK METANOL DAUN KEBIUL (Caesalpinia bonduc L.) SEBAGAI BAHAN AKTIF SEDIAAN TABIR SURYA Sari, Novita; Yani, Dwi Fitri
JURNAL PENGELOLAAN LABORATORIUM SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 1 No 2: November 2021
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/labsaintek.v1i2.18333

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui aktivitas tabir surya dan menentukan nilai SPF (Sun Protection Factor) pada ekstrak metanol daun kebiul dengan menggunakan spektrofotometri Uv-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun kebiul memiliki aktivitas tabir surya karena berdasarkan uji fitokimia ekstrak metanol daun kebiul positif mengandung flavonoid, tanin, steroid, dan saponin. Nilai SPF yang diperoleh dari konsentrasi  200 ppm, 400 ppm, 600 ppm, 800 ppm dan 1000 ppm berturut-turut yaitu sebesar 2,4 (proteksi minimal); 4,7 (proteksi sedang); 7,8 (proteksi ekstra); 9,2 (proteksi maksimal) dan 11,3 (proteksi maksimal).
UNJUK KERJA SPEKTROFOTOMETER DR 1900 SEBAGAI ALAT UJI ION Cr6+ DALAM PENGOLAHAN LIMBAH PENYAMAKAN KULIT MENGGUNAKAN KULIT SALAK (Salacca zalacca) Wijayanti, Wijayanti; Tawarniate, Armila Zahra; Putrama, Fala
JURNAL PENGELOLAAN LABORATORIUM SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 2 No 1: Juni 2022
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/labsaintek.v2i1.20967

Abstract

Limbah penyamakan kulit merupakan salah satu limbah yang memerlukan pengolahan karena mengandung ion Cr6+ yang dapat berbahaya bagi lingkungan, terutama laboratorium sebagai tempat pendidikan. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui efektivitas kulit salak dalam mengadsorpsi ion Cr6+ dalam limbah penyamakan kulit sebagai upaya pengelolaan laboratorium. Alat yang digunakan untuk mengukur kadar ion Cr6+ adalah spektrofotometer DR 1900 yang merupakan jenis spektrofotometer portable. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah adsorpsi menggunakan kulit salak yang diaktivasi dengan HCl. Evaluasi hasil adsorpsi dilakukan dengan cara membandingkan kadar ion Cr6+ sebelum dan setelah adsorpsi yang diukur dengan spektrofotometer DR 1900. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas adsorpsi ion Cr6+ menggunakan adsorben kulit salak adalah 59,5714 %.Kata kunci : ion Cr6+, kulit salak, spektrofotometer DR 1900, limbah penyamakan kulit
OPTIMASI EKSTRAKSI DAUN NANGKA KUNING (Vincetoxicum villosum (Blume) Kuntze) DARI BERBAGAI PELARUT DAN METODE Oktoviani, Oktoviani; Taurina, Hilda; Triana, Dessy; Rahmawati, Suci; Sari, Yulita Gumala; Melati, Putjha; Sari, Delia Komala
JURNAL PENGELOLAAN LABORATORIUM SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 2 No 1: Juni 2022
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/labsaintek.v2i1.22754

Abstract

Extraction of a plant in traditional medicine is a very crucial stage for the success of the treatment. For example, nangka kuning (Vincetoxicum villosum (Blume) Kuntze) which has been scientifically researched, its leaves are extracted with ethanol solvent using the maceration method. Meanwhile, by local people,nangka kuning leaves are processed by boiling using water. This attracted the attention of researchers to re-analyze the content of secondary metabolites in nangka kuning leaf extract made with different solvents and methods. Researchers carried out the extraction using water with heating (infusion), ethanol without heating (maceration) and chloroform without heating (maceration). The results obtained from the three types of extracts contained secondary metabolites of alkaloids in the three extracts. While steroids are only found in extracts with a water solvent. Then the tannins are found in the extract with water and ethanol as solvents. Negative results from the three extracts were shown for secondary metabolites of flavonoids and saponins. So it can be concluded that nangka kuning leaf extract which has the most optimal secondary metabolite is the extract using water as a solvent by heating.
PENGGUNAAN EKSTRAK JERUK KALAMANSI DAN EKSTRAK TAUGE UNTUK MENINGKATKAN MUTU PRODUK DALAM PEMBUATAN NATA DE COCO Winarsih, Lies; Aprira, Aprira
JURNAL PENGELOLAAN LABORATORIUM SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 2 No 1: Juni 2022
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/labsaintek.v2i1.15446

Abstract

Salah satu mata praktikum  kewirausahaan di laboratorium dasar  adalah pembuatan nata de coco. Dalam proses pembuatan nata de coco dalam praktikum dan produksi masyarakat bengkulu selama ini masih menggunakan bahan kimia yaitu urea dan asam asetat yang berfungsi menyediakan energi untuk terbentuknya lapisan nata dan membuat suasana asam. Penggunaan asam asetat dan urea  adalah bahan kimia yang dicampurkan dalam proses pembuatan makanan sehingga produk nata yang dihasilkan kurang diminati sebagian konsumen yang punya anggapan produk tersebut kurang sehat dan aman untuk dikonsumsi. Sehingga penulis berfikir untuk mencari bahan alternatif pengganti dari kedua bahan tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak tauge dan ekstrak jeruk kalamansi dapat digunakan sebagai pengganti urea/za dan asam asetat dalam pembuatan nata de coco serta bagaimana kualitas produknya jika dibandingkan dengan nata de coco yang pembuatannya  dengan  urea dan asam asetat sebagai nata de coco kontrol. Penelitian dilakukan dengan mengganti urea dan asam asetat dengan ekstrak tauge dan ekstrak jeruk kalamnsi dengan fariasi ekstrak tauge 10%,15% dan 20% serta ekstrak jeruk kalamnsi 2%,4% dan 6%, dari hasil penelitian didapatkan bahwa ekstrak tauge 10% dan 15% dengan 2% ekstrak jeruk kalamansi mendapatkan hasil yang signifikan dengan nata de coco control di lihat dari segi ketebalan da berat nata serta aspek organoleptis yang meliputi bau ,warna dan rasa.
PERANCANGAN PROTOTYPE MOBIL REMOTE CONTROL DENGAN SMARTPHONE ANDROID MENGGUNAKAN BLUETOOTH HC-05 BERBASISKAN ARDUINO UNO Hardi, Heri
JURNAL PENGELOLAAN LABORATORIUM SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 2 No 1: Juni 2022
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/labsaintek.v2i1.22003

Abstract

Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi khususnya pada mikrokontroler seperti arduino yang dapat di kominasikan dengan modul atau komponen lain untuk menghasilkan perangkat baru yang mudah untuk di operasikan dan dikembangkan. Arduino merupakan mikrokontroler yang bisa di program dengan menggunakan bahasa pemrograman, dalam penelitian ini yang akan menjadi pusat pengontrolannya untuk  menjalankan motor DC digunakan mikrokontroler arduino. Arduino akan menerima perintah dari smartphone melalui koneksi bluethooth yang akan di teruskan ke modul L298N untuk menggerakkan motor DC sesuai perintah yang diterima. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah prototype mobil remote control yang dapat di kendalikan dari jarak jauh melalui koneksi Bluetooth sebagai pengendali gerak pada mobil. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini mulai dari analisis, desain, implementasi dan Pengujian. Pengujian dilakukan untuk mengukur jarak kerja makasimum dari bluetooth dengan menggunakan Modul HC-05.   
ALTERNATIF PENGGUNAAN KERTAS SARING SEBAGAI PENGGANTI KERTAS CAKRAM PADA UJI RESISTENSI BAKTERI Aeromonas SP. TERHADAP AMPISILIN DAN KLORAMFENIKOL Sundari, Eulis Reni
JURNAL PENGELOLAAN LABORATORIUM SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 2 No 1: Juni 2022
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/labsaintek.v2i1.21655

Abstract

Saat ini terdapat banyak penelitian mengenai uji resistensi bakteri menggunakan metode disc diffusion (tes Kirby-Bauer). Prinsip uji dari metode difusi adalah menempatkan kertas cakram yang telah diberikan perlakuan senyawa antibakteri dengan konsentrasi tertentu pada media yang telah ditanami organisme yang akan diuji secara merata. Hal ini menunjukkan kebutuhan kertas cakram meningkat sehingga perlu digunakan bahan lain sebagai alternatif pengganti kertas cakram agar mendapatkan hasil yang baik dan efektif. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mendapatkan alternatif penggunaan kertas saring sebagai pengganti kertas cakram dalam uji resistensi bakteri Aeromonas sp. terhadap ampisilin dan kloramfenikol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2021 di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Didapatkan hasil berupa penggunaan kertas saring sebagai alternatif pengganti kertas cakram efektif untuk dilakukan karena dapat menghasilkan hasil yang sama dengan penggunaan kertas cakram. Kertas saring no. 1, 41, 42 dan lembaran dapat digunakan sebagai alternatif pengganti kertas cakram dan jenis kertas saring yang terbaik adalah kertas saring no. 41.
PENGGUNAAN EKSTRAK BUAH KECUBUNG SEBAGAI AGEN EUTANASIA MENCIT PUTIH (MUS MUSCULUS) Aprira, Aprira
JURNAL PENGELOLAAN LABORATORIUM SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 2 No 1: Juni 2022
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/labsaintek.v2i1.15439

Abstract

Mencit Putih (mus musculus) adalah hewan uji yang paling sering di gunakan di laboratorium pada kegiatan praktikum dan penelitian. Selama ini proses mematikan hewan uji mencit mutih menggunakan bahan kimia yaitu chloroform. Penelitian ini berrtujuan untuk  memanfaatkan ekstrak etanol buah kecubung sebagai bahan euthanasia pada mencit putih (mus musculus) serta nengetahui berapa volume ekstrak yang efektif mematikan mencit putih.  Penelitian ini menggunakan metode dekstiktif dan eksperimen yaitu di mulai dari studi literature, dan pembuatan ekstrak buah kecubung dengan langkah yaitu pengeringan simplisia, lalu penghalusan dan perendaman (maserasi) dengan alcohol teknis 96%, dan dilanjutkan dengan penyaringan. Lalu di lanjutkan dengan uji verifikasi tanaman di sub laboratorium Tumbuhan FMIPA Universitas Bengkulu, lalu dilakukan uji fitokomia (flavonoid. Alkaloid dan tanin), setelah itu ekstrak buah kecubungnnya di ujikan ke hewan uji yaitu mencit putih. Bagaimana kemampuan ekstrak etanol buah kecubung untuk mematikan mencit putih (mus musculus). lalu di bandingan dengan euthanasia menggunakan cloroform.  di observasi tingkah laku mencit putih dan dianalia dengan penyekoran tingkah laku dari mencit. Hasilnya adalah ekstrak etanol buah kecubung  dapat menggantikan kloroform sebagai agen euthanasia mencit dengan volume 25 m dan lama waktu 30 menit. Serta volume ekstrak sangat mempengaruhi toksisitas pada mencit, dari hasil penelitian semakin tinggi konsentrasi ekstrak buah kecubung semakin cepat kematian tikus putih.
Validasi Metode Uji Kadar Malondialdehid (Mda) Pada Plasma Darah Manusia Dengan Menggunakan Spektrofotometer UV-VIS: Validation of the Malondialdehyde (MDA) Assay Method in Human Blood Plasma Using a UV-VIS Spectrophotometer Yulita Gumala Sari; Putjha Melati; Oktaviani; Anggi Febrianti
JURNAL PENGELOLAAN LABORATORIUM SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 5 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pelastek.v5i1.40680

Abstract

Uji kadar MDA (Malondialdehid) merupakan salah satu mata acara praktikum dan penelitian yang sering dilakukan oleh mahasiswa FKIK UNIB di laboratorium Biomedik dan Laboratorium Riset FKIK UNIB. Uji kadar MDA yang sering dilakukan adalah menentukan kadar MDA pada plasma darah manusia dengan menggunakan metode Thiobarbituric Acid Reactive Subtance (TBARS). Metode ini menggunakan larutan TBA sebagai bahan utama dalam melakukan uji kadar MDA, larutan TCA dan larutan TMP sebagai bahan standar MDA, yang diukur berdasarkan prinsip spektrofotometri. Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi metode uji kadar MDA dengan metode TBARS menggunakan Spektrofotometer UV VIS. Hal ini dikarenakan belum terdapat validasi metode yang digunakan selama praktikum dan penelitian dalam uji kadar MDA di Laboratorium FKIK UNIB, penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan data dan informasi yang valid berdasarkan hasil validasi metode uji kadar MDA yang dilakukan, sehingga dapat menjadi dasar dan acuan untuk praktikum dan penelitian uji kadar MDA pada plasma darah di Laboratorium FKIK UNIB. Hasil validasi linearitas didapatkan persamaan y = 0,1498x + 0,048 dengan R² = 0,9991. Kadar MDA pada sampel didapatkan sebesar 0,4973 ppm dengan nilai LoD sebesar 0,2163 ppm dan nilai LoQ sebesar 0,7210 ppm. Untuk Akurasi diperoleh dengan nilai %Recovery, dengan nilai akurasi 80% = 81,81 %, 100 % = 95,56 %, dan 120% = 125,46%. Presisi diperoleh nilai SD = 0,0427 dan nilai %RSD = 6,84 %.
Inovasi Teknologi dalam Pengelolaan Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian Berdasarkan Meta-Analisis Praktik Terbaik: Technological Innovation in the Management of Agricultural Product Processing Laboratories Based on Meta-Analysis of Best Practices Arif Rahman Azis; Wahidin; Siti Nurkomaryah; Najiha Asrindayu
JURNAL PENGELOLAAN LABORATORIUM SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 2 No 2 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pelastek.v2i2.40928

Abstract

Penelitian ini mengkaji inovasi teknologi dalam pengelolaan laboratorium pengolahan hasil pertanian berdasarkan meta-analisis praktik terbaik. Melalui tinjauan sistematis terhadap literatur terkini, studi ini menganalisis implementasi teknologi otomasi, Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan sistem digital dalam manajemen laboratorium. Hasil menunjukkan bahwa integrasi teknologi-teknologi ini secara signifikan meningkatkan efisiensi operasional, akurasi hasil, dan keberlanjutan praktik laboratorium. Penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan dalam adopsi teknologi dan strategi untuk mengatasinya. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi pengelola laboratorium dan pembuat kebijakan dalam meningkatkan kinerja laboratorium pengolahan hasil pertanian melalui inovasi teknologi.
UI/UX Redesign of SMK Negeri 4 Samarinda Website Using UCD Approach: UI/UX Redesign of SMK Negeri 4 Samarinda Website Using UCD Approach Renaldy; Farindika Metandi; Tommy Bustomi
JURNAL PENGELOLAAN LABORATORIUM SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 5 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pelastek.v5i1.40935

Abstract

The website of SMK Negeri 4 Samarinda serves an important function in communication and information dissemination, but has several shortcomings, such as unattractive interface design, outdated information, and limited interaction features. This research aims to redesign the user interface (UI) and user experience (UX) using the User Centered Design (UCD) approach. The research method includes four stages: understanding the user context, determining user needs, designing solutions, and evaluating against needs. Data was collected through focus group discussion (FGD) and usability testing using System Usability Scale (SUS) and Maze Design. The results showed that the new design prototype improved the SUS score from 61.87 (“Marginal Low” category) to 77.43 (“Acceptable” category). This improvement was also seen in the aspects of aesthetics, layout, and ease of navigation. The conclusion of this study confirms that the UCD method is effective in improving the quality of website UI/UX, there by increasing user satisfaction.