cover
Contact Name
Abdul Salam
Contact Email
salamgiziuh@gmail.com
Phone
+6285299117948
Journal Mail Official
jgmi.unhas@gmail.com
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Tamalanrea, Makassar, South Sulawesi, 90245
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition)
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : 23028807     EISSN : 26861909     DOI : https://doi.org/10.30597/jgmi.v10i2
Core Subject : Health,
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) is collaborated with Professional Organisation such as Pergizi Pangan Indonesia in terms of helping advancement of nutrition science and disseminating research results. The following focus and scope of this journal are nutrition and food technology, epidemiology, biomolecular, mother and child health, health and nutrition policy, and health behaviour and promotion.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia" : 8 Documents clear
OBESITAS TIDAK HANYA DITENTUKAN OLEH PERILAKU MELEWATKAN SARAPAN (SKIPPING BRAKFAST) PADA ANAK : OBESITY IS NOT ONLY DETERMINED BY THE BEHAVIOR OF SKIPPING BREAKFAST IN CHILDREN Setyoadi; Marina Sandy, Fitria; Setyo Rini, Ika; Sartika Lestari Ismai, Dina Dewi
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jgmi.v13i2.34843

Abstract

Pendahuluan: Melewatkan sarapan berhubungan dengan kualitas pola makan yang buruk, indeks masa tubuh yang lebih tinggi, dan hasil kardiometabolik yang lebih buruk. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku melewatkan sarapan dengan kejadian obesitas pada anak. Bahan dan Metode: Penelitian ini menggunakan desain obsevasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah siswa sekolah dasar kelas 1 sampai kelas 6. Variabel dalam penelitian ini adalah perilaku melewatkan sarapan dan status nutrisi yang diukur menggunakan Student Breakfast Questionnaire (SBQ) dan pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) yang diukur menggunaan timbangan berat badan, dan pengukur tinggi badan (microtoise). Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 208 responden yang diambil dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Analisa data penelitian menggunakan SPSS versi 21yaitu Spearman rank test dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil: Sebagian besar (55,3%) responden sarapan setiap hari. Sebanyak 53,8% responden memiliki berat badan kategori “normal” yang dapat diketahui melalui pengukuran IMT. Hasil uji Spearman rank menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna secara statistik antara melewatkan sarapan dengan kejadian obesitas (n=208;p= 0,524;α=0,05). Kesimpulan: Sarapan pada anak usia sekolah dasar pada umumnya dilakukan, tetapi masih ditemukan tidak secara teratur sarapan setiap hari. Sangat penting untuk menciptakan kesadaran di kalangan siswa sekolah dan memotivasi mereka untuk sarapan secara teratur.
EDUKASI MANAJEMEN LAKTASI BERBASIS ISLAM TERHADAP PENGETAHUAN DAN MOTIVASI IBU HAMIL Nurnajmi; citrakesumasari, Citrakesumasari; Amalia Mansur, Marini; Syam, Aminuddin; Nasrah, Nasrah
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jgmi.v13i2.35133

Abstract

Pendahuluan: Pada dasarnya ibu melahirkan memiliki naluri untuk menyusui, tetapi tidak semua ibu tahu dan mampu mempraktikkan bagaimana menyusui yang baik dan benar. Edukasi manajemen laktasi merupakan upaya yang dilakukan ibu dan keluarga dalam menunjang keberhasilan menyusui dan telah banyak dilakukan di Indonesia namun tidak memasukkan unsur agama atau budaya sehingga perlu dilakukan inovasi terhadap pemberian edukasi manajemen laktasi untuk meningkatkan pengetahuan dan motivasi ibu dalam pemberian ASI eksklusif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh edukasi manajemen laktasi berbasis Islam terhadap pengetahuan dan motivasi ibu hamil terkait ASI eksklusif. Bahan dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperiment pre-test post-test with non-equivalent control-group. Adapun pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 32 ibu hamil yang dibagi dua kedalam kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil: Terdapat perubahan pengetahuan (p=0,001) dan motivasi (p=0,014) setelah dilakukannya edukasi manajemen laktasi berbasis Islam, namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada peningkatan pengetahuan (p=0,316) dan peningkatan motivasi (0,450) antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kesimpulan: Pemberian edukasi manajemen laktasi berbasis Islam menggunakan leaflet berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dan motivasi ibu hamil terkait ASI eksklusif. Edukasi manajemen laktasi berbasis Islam dapat dijadikan sebagai salah satu upaya dalam menunjang keberhasilan menyusui sehingga dapat meningkatkan cakupan ASI eksklusif. Kata kunci : Manajemen laktasi, Islam, pengetahuan, motivasi, ibu hamil
Gambaran Konsumsi Lemak terhadap Persentase Lemak Tubuh Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin: DESCRIPTION OF FAT CONSUMPTION ON BODY FAT PERCENTAGE OF UNDERGRADUATE STUDENTS OF NUTRITION SCIENCE FKM UNHAS Azzahra, Putri Risya; Hasan, Nurzakiah; Amir, Safrullah; Citrakesumasari, Citrakesumasari; Khuzaimah, Anna
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jgmi.v13i2.35244

Abstract

Pendahuluan: Mengonsumsi makanan secara berlebihan yang mengandung tinggi energi dan tinggi lemak dapat menyebabkan terjadinya obesitas, di Kota Makassar prevalensi obesitas mencapai 24,05%. Obesitas merupakan kondisi penimbunan jaringan lemak di dalam tubuh, salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan pengukuran persentase lemak tubuh. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konsumsi lemak terhadap persentase lemak tubuh mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Bahan dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan pada mahasiswa Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat angkatan 2021-2023. Penentuan sampel menggunakan teknik sistematic random sampling dengan jumlah sampel 160 orang. Pengukuran konsumsi lemak dilakukan dengan metode wawancara menggunakan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ) yang kemudian dianalisis menggunakan program Nutrisurvey dan pengukuran persentase lemak tubuh menggunakan alat InBody 270 Bioelectrical Impedance Analysis (BIA). Hasil: Sebagian besar responden dengan variasi makanan berlemak yang tinggi memiliki persentase lemak tubuh over sebanyak 82,3%, sebanyak 82,7% sering mengonsumsi makanan berlemak memiliki persentase lemak tubuh over, dan 78,1% memiliki tingkat asupan lemak lebih memiliki persentase lemak tubuh pada kategori over. Kesimpulan: Mahasiswa dengan variasi makanan berlemak pada kategori tinggi, sering mengonsumsi makanan berlemak, dan memiliki tingkat asupan lemak lebih memiliki persentase lemak tubuh pada kategori over. Ilmu Gizi harus lebih menjaga pola makan, aktivitas fisik, dan komposisi tubuh individu, terlebih sebagai mahasiswa Ilmu Gizi tentunya memiliki pengetahuan terkait gizi yang telah diberikan selama perkuliahan.
HUBUNGAN KEBIASAAN KONSUMSI NATRIUM DAN PERSEN LEMAK TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH: THE RELATIONSHIP OF SODIUM CONSUMPTION HABITS AND BODYFAT PERCENT WITH BLOOD PRESSURE Alfiani Husna Agira; Taufiq Firdaus Al Ghifari Atmadja; Luh Desi Puspareni
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jgmi.v13i2.35740

Abstract

Introduction: Hypertension is a silent killer disease that triggers cardiovascular disease. Risk factors of hypertension that can be modified are sodium intake and body fat percent. Objective: This research aims to analyze the relationship between sodium consumption habits and body fat percent with blood pressure on hypertensive patients at Kahuripan Health Center in 2024. Materials and Methods: This research desain is an analytical observational with cross sectional approach that carried out at the Integrated Development Post (Posbindu) in Kahuripan Health Center. The sampling technique in thisresearch used is Purposive Random Sampling. The research respondents are 91 hypertensive patients aged >18 years and <60 years. The instruments of this research are the respondent characteristics questionnaire, Semi Quantitative Food Frequency (SQ-FFQ), Bioelectrical Impedance Analysis (BIA), and sphygmomanometer. Data were analyzed by Chi-Square statistical test. Results: The results of this study showed that the majority of respondents had hypertension, namely 64 people (70,3%). Respondents have an excessive sodium consumption habits (56%) and excessive body fat percent (88%). There is a relationship between sodium consumption habits and blood pressure in hypertensive patients (p=0,001) and there is no relationship between body fat percent and blood pressure in hypertensive patients (p=0,209). Conclusions: There is a relationship between sodium consumption habits and blood pressure in hypertensive patients. Hypertension patients are suggested to always maintain their diet, regularly take hypertension medication, and check their blood pressure at the nearest Integrated Development Post (Posbindu) even if there are no symptoms of hypertension. Keywords : Hypertension, Sodium, Body Fat Percent
HUBUNGAN STATUS GIZI, LAMA MENSTRUASI DAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMP N 21 KOTA BENGKULU: THE RELATIONSHIP BETWEEN NUTRITIONAL STATUS, MENSTRUAL DURATION AND COMPLIANCE WITH FE TABLET CONSUMPTION TO THE INCIDENCE OF ANEMIA IN ADOLESCENT GIRLS AT SMP N 21 BENGKULU CITY Cahyanti, Anten Sapitri; Darwis; Sri Yanniarti
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jgmi.v13i2.35813

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO, 2021), prevalensi anemia pada wanita usia 13-49 tahun di dunia sebesar 29, 9 % dan di indonesia sebesar 23%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Status Gizi, Lama Menstruasi, dan Kepatuhan Konsumsi Tablet FE terhadap Kejadian Anemia pada Remaja putri di SMP Negeri 21 Kota Bengkulu. Bahan dan Metode: Desain Penelitian menggunakan pendekatan Cross Sectional. Sampel dengan rumus total sampling yaitu 167 orang. Pengumpulan data menggunakan alat ukur tinggi badan, timbangan, easy touch GCHb dan kuesioner. Analisis uji menggunakan chi square dan regresi logistik untuk menentukan faktor-faktor yang berhubungan dengan anemia. Hasil: Hasil penelitian dari remaja putri berjumlah 167 remaja putri mengalami anemia sebesar (13,2%) berjumlah 22 orang. Remaja putri yang status gizi kurus sebesar (31,1%) berjumlah 52 orang, lama menstruasi tidak normal sebesar (43,1%) berjumlah 72 orang, dan tidak patuh mengkonsumsi tablet Fe sebesar (37,1%) berjumlah 62 orang. Ada hubungan bermakna antara Hubungan Status Gizi, Lama Menstruasi, dan Kepatuhan Konsumsi Tablet FE. Faktor dominan yang mempengaruhi yaitu Kepatuhan Konsumsi Tablet FE memiliki nilai Exp (B) paling tinggi sebesar 29,761. Kesimpulan: Diharapkan pelayanan kesehatan terkait, tempat penelitian, mahasiswa dan peneliti lain agar dapat melakukan penyuluhan/edukasi/pendidikan kesehatan agar dapat meningkatkan ilmu tentang Status Gizi, Lama Menstruasi dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe terhadap kejadian Anemia pada Remaja putri.
Hubungan Status Gizi dengan Stress Kecemasan dan Depresi pada Remaja Sekolah Menengah Pertama Di Kota Salatiga: THE RELATIONSHIP BETWEEN NUTRITIONAL STATUS AND STRESS, ANXIETY AND DEPRESSION IN JUNIOR HIGH SCHOOL ADOLESCENTS IN SALATIGA CITY Citra kristiani; Brigitte Sarah Renyoet; Gelora Mangalik
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jgmi.v13i2.35914

Abstract

Pendahuluan: Stress, kecemasan dan depresi merupakan masalah yang kerap kali terjadi pada remaja. Masalah ini berdampak buruk pada asupan makan pada remaja sehingga status gizi remaja mengalami penurunan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui korelasi status gizi dengan stress, kecemasan serta depresi pada remaja SMP Kristen Satya Wacana Salatiga. Bahan dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada bulan Februari-Maret 2024. Pada penelitian ini, stress, kecemasan dan depresi diukur dengan menggunakan kusioner Depression Anxiety Stress Scales (DASS). Data antropometri diketahui melalui Indeks Massa Tubuh berdasarkan umur (IMT/U) dengan software WHO AntrhoPlus. Asupan makan menggunakan Food Frequency Questionnari (FFQ) dan recall 2x24 jam. Analisis data kemudian dilakukan dengan menggunakan uji univariat dan bivariat. Hasil: Penelitian menunjukkan 67,1% responden mengalami gizi baik, 7,1% undernutrition dan 25,9% overnutrition. Sebagian besar responden mengalami asupan kurang pada tingkat kecukupan gizi makro. Gambaran penelitian juga menunjukkan 23,5% responden mengalami stress ringan, 27,1% responden mengalami kecemasan sedang dan 18,4% responden mengalami depresi sedang. Nilai p-value yang dihasilkan dari penelitian adalah >0,05 yang berarti tidak ada hubungan antara status gizi dengan stress, kecemasan dan depresi. Kesimpulan: Meskipun hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara status gizi dengan stress, kecemasan dan depresi, penelitian ini tetap penting untuk pemahaman kondisi gizi dan kesehatan mental pada populasi tertentu. Penelitian selanjutnya, diharapkan lebih memperhatikan faktor lain yang dapat mempengaruhi status gizi.
HUBUNGAN ASUPAN GIZI, PENGETAHUAN GIZI, DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING DI DESA BULUSARI: The Relationship Between Nutritional Intake, Nutritional Knowledge, and Environmental Health with The Incidence of Stunting in Bulusari Vilage Utami, Zalfa Yulia; Dewi Rahmawati, Yuni; Masrikhiyah, Rifatul
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jgmi.v13i2.36008

Abstract

Pendahuluan: Stunting merupakan suatu kondisi dimana terjadi gagal tumbuh pada anak balita (di bawah lima tahun) disebabkan oleh kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi berada di dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi dilahirkan. Akan tetapi, kondisi stunting baru akan muncul setelah anak berusia 2 tahun. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan gizi, pengetahuan gizi, dan kesehatan lingkungan dengan kejadian stunting di Desa Bulusari. Bahan dan Metode: Penelitian ini menggunakan observasional dengan rancangan Case Control Study. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 balita, pada penelitian ini mengambil perbandingan 1:1 dimana terdapat 50 balita yang didiagnosa stunting dan 50 balita yang tidak didiagnosa stunting. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Analisisdata dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil: Hasil penelitian ini berdasarkan uji Chi-Square pada variabel asupan gizi energi (p-value = 0,005) dan variabel karbohidrat (p-value = 0,028). Pada variabel pengetahuan gizi juga menunjukan (p-value = 0,005). Sedangkan kesehatan lingkungan (p-value = 0,005). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara asupan gizi energi dan karbohidrat, pengetahuan gizi, dan kesehatan lingkungan dengan kejadian stunting di Desa Bulusari. Diharapkan responden untuk terus menambah asupan makanan balita sehingga asupan energi dan karbohidrat normal. Serta meningkatkan pengetahuan tentang stunting sehingga dapat mencegah atau mengurangi resiko terjadinya balita stunting. Selain itu diharapkan adanya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah berbagai penyakit infeksi pada balita. Kata kunci : Stunting, Asupan gizi, Pengetahuan gizi, Kesehatan lingkungan
Kejadian Wasting, Status Morbiditas, dan Status Imunisasi Dasar pada Balita di Kabupaten Banggai: INCIDENT OF WASTING, MORBIDITY STATUS, AND BASIC IMMUNIZATION STATUS OF TODDLERS IN BANGGAI REGENCY Zahrotul Hasanah; Salam, Abdul; Hidayanty, Healthy; Khuzaimah, Anna
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jgmi.v13i2.36021

Abstract

Pendahuluan: Wasting merupakan bentuk malnutrisi akut yang ditandai dengan nilai z-score < -2 SD berdasarkan berat badan menurut tinggi badan. Wasting mempunyai hubungan timbal balik dengan morbiditas pada anak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian wasting, status morbiditas, dan status imunisasi dasar pada anak usia 12-59 bulan di Kabupaten Banggai. Bahan dan Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di wilayah kerja Puskesmas Toili 1 dan Puskesmas Sinorang, yang dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2023. Jumlah sampel yaitu 172 orang dari populasi balita dengan riwayat wasting dan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Dalam pengambilan data menggunakan kuesioner dan pengukuran antropometri (BB dan TB/PB). Data dianalisis secara deskriptif dalam program SPSS. Hasil: Prevalensi wasting, balita dengan status imunisasi dasar tidak lengkap, balita yang mengalami sakit dalam 2 minggu terakhir masing – masing 25%; 56,4%; 27,9%. Kemudian pada balita wasting, lebih banyak berusia 24-35 bulan (39,5%), berjenis kelamin laki-laki (67,4%), status imunisasi dasar lengkap (29,3%), dan yang mengalami sakit (27,9%). Kesimpulan: Terdapat angka kejadian wasting yang tinggi, status morbiditas untuk kejadian ISPA tinggi, dan banyaknya anak dengan status imunisasi dasar tidak lengkap di Kabupaten Banggai.

Page 1 of 1 | Total Record : 8