cover
Contact Name
Nia Kurniasari
Contact Email
niakurniasari17@gmail.com
Phone
+6281578512696
Journal Mail Official
jurnalpiaudqurroti@gmail.com
Editorial Address
Jl. Jembatan Merah, Prayan Kulon No. 166-K, Condongcatur, Depok Sleman, Yogyakarta
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Qurroti: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
ISSN : 26852985     EISSN : 27211509     DOI : https://doi.org/10.36768/qurroti
Jurnal Qurroti adalah jurnal pendidikan islam anak usia dini yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Pendidikan Islam (STPI) Bina Insan Mulia Yogyakarta. Jurnal ini sebagai sarana mempublikasikan hasil penelitian dan pemikiran pendidikan anak usia dini oleh para pakat pendidikan, dosen, guru dan mahasiswa. Selain itu jurnal ini dirancang sebagai salah satu alternative untuk mengembangkan ide/gagasan yang progresif guna kemajuan pendidikan anak usia dini di Indonesia. Lingkup Jurnal Qurroti meliputi : Perkembangan Anak Usia Dini Inovasi Kurikulum PAUD Strategi Pembelajararan PAUD Media Pembelajaran PAUD Manajeman PAUD Asesmen/Penilaian PAUD Pengasuhan Anak Usia Dini Filsafat PAUD Konsep Dasar PAUD Inovasi Pendidikan AUD Pengembangan PAUD dll
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 2 (2025): OKTOBER, QURROTI: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini" : 6 Documents clear
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA MELALUI PERMAINAN MENJEPIT DI RA TUNAS BANGSA SIDOGEMAH SAYUNG DEMAK Mualifah; Fu’ad Arif Noor
QURROTI Vol. 7 No. 2 (2025): OKTOBER, QURROTI: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The background of this research problem is that the learning process that has been carried out so far does not make children more comfortable in learning, which should implement learning activities while playing. Therefore, researchers apply learning activities to recognize numbers through pinching games, aiming that children can receive learning without feeling pressured and are able to improve children's arithmetic skills well. The research method used is Classroom Action Research (CAR) with data collection techniques through observation, interviews and documentation techniques, as research subjects are group B students aged 5 to 6 years at RA Tunas Bangsa Sidogemah Sayung Demak with a total of 41 children, namely 14 boys and 27 girls. The results of the study revealed that: the implementation of research in children's arithmetic skills was carried out by repeating four times and carried out through four stages each meeting. The four stages are: planning, implementing actions (acting), observation and reflection. The improvement of numeracy skills through the number drying game for children of RA Tunas Bangsa Sidogemah Sayung Demak in the pre-cycle reached 46.6% in the category of starting to develop, Cycle I reached 61.2% in the category of Developing According to Expectations. While in Cycle II it reached 76% in the category of Developing Very Well (BSB), so this number drying game is very suitable to be applied to children.
As an educator PENGEMBANGAN ASESMEN OTENTIK UNTUK MENILAI KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI PEMANFAATAN MEDIA LOOSE PART Wiwik Mulyani; Ilham Solihin; Dwi Hastuti
QURROTI Vol. 7 No. 2 (2025): OKTOBER, QURROTI: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

As an educator who pursues early childhood education, of course understanding and knowing the stages and aspects of a child’s development is very important. In observing the child’s development process, of course we need accurate and precise information. Where this information can be obtained through assessment activities. There are various ways in which we can carry out these assessment activities. The method is through a formal assessment. In an early childhood education program, of course,informal assessment takes precedence over formal assessment. Especially in terms of creativity where we can maximize its potential through learing based on loose part media. This study aims to describe the developments of authentic assessments to assess students creativity through use of loose part media. This studyuses a phenomenological research method with an observation and interview approach, where to obtain the require data, the authors conduct obsevations and structured interviews. The findings in this study are that the creative potential of children can develop optimally if they receive a stimulus in the form of media that is able to support the development of creativity. Where the media is that comes from natural materials in the form of loose parts. The development of authentic assessments through the use of loose part media is very important in honing children’s creativity. Where in this learning makes the child’s psychology good and later will make the child able to maximize his potential.
PERAN PENDIDIKAN NON FORMAL DALAM MENINGKATKAN PERKEMBANGAN AGAMA DAN MORAL ANAK USIA DINI DI LINGKUNGAN KELUARGA Mela Rahma Afrini; Novita Loka
QURROTI Vol. 7 No. 2 (2025): OKTOBER, QURROTI: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan nonformal dalam keluarga memiliki peran penting dalam membentuk perkembangan agama dan moral anak usia dini. Studi ini bertujuan untuk menganalisis bentuk-bentuk pendidikan nonformal yang efektif dalam lingkungan keluarga, faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilannya, serta dampaknya terhadap perkembangan agama dan moral anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analitis melibatkan 8 keluarga dengan anak usia 3-6 tahun di wilayah indralaya mulia jalan gotong royong. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang meliputi tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan nonformal dalam keluarga berkontribusi signifikan terhadap perkembangan agama dan moral anak usia dini, dengan temuan utama: 100% keluarga melaksanakan pembacaan cerita keagamaan dan pembiasaan doa sehari-hari; 87,5% keluarga menerapkan pembiasaan ibadah bersama dengan frekuensi rata-rata 10,5 kali per minggu; 75% keluarga melakukan pengenalan simbol-simbol keagamaan; 62,5% keluarga menerapkan metode bermain peran dengan tema moral dan penggunaan media digital keagamaan; serta 50% keluarga melibatkan anak dalam kegiatan sosial keagamaan. Penelitian menemukan bahwa keteladanan orangtua (100%) dan pembiasaan ibadah (87,5%) menunjukkan dampak paling signifikan dalam internalisasi nilai agama dan moral. Ketiga faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan adalah konsistensi pelaksanaan, kualitas interaksi orang tua-anak, serta integrasi nilai agama dan moral dalam kehidupan sehari-hari. Tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan waktu (75%), kurangnya pengetahuan tentang metode pembelajaran (62,5%), dan pengaruh lingkungan yang tidak sejalan dengan nilai yang ditanamkan (50%). Penelitian ini menekankan perlunya pendekatan holistik yang melibatkan keluarga, lembaga pendidikan, dan komunitas dalam membangun lingkungan yang kondusif bagi perkembangan agama dan moral anak usia dini.
EDUKASI PENGELOLAAN SAMPAH BERBABIS ORGANIK DAN ANORGANIK PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Intan Tri Mayangsari; Ulfa; Roudlotun Ni'mah
QURROTI Vol. 7 No. 2 (2025): OKTOBER, QURROTI: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan sampah yang efektif menjadi tantangan penting di Indonesia, terutama dalam konteks pendidikan anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas program edukasi pengelolaan sampah berbasis organik dan anorganik di RA Islamiyah Kepoh Kepohbaru Bojonegoro. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan subjek penelitian sebanyak 30 anak usia 5-6 tahun, serta melibatkan guru dan orang tua. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi selama enam bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program edukasi ini berhasil meningkatkan pemahaman anak-anak tentang pemilahan sampah, di mana 80% anak mampu mengidentifikasi dan memisahkan jenis-jenis sampah dengan benar. Selain itu, keterlibatan orang tua dalam mendukung praktik pemilahan di rumah berkontribusi signifikan terhadap keberhasilan program. Anak-anak juga menunjukkan sikap positif terhadap lingkungan setelah terlibat dalam kegiatan praktis, seperti pengolahan sampah organik menjadi pakan ternak bebek dan sampah anorganik menjadi ecobrick. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan edukasi yang melibatkan pengalaman langsung dan kolaborasi antara sekolah dan keluarga efektif dalam membangun kesadaran lingkungan pada anak-anak. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan perlunya dukungan fasilitas dan keterlibatan komunitas untuk meningkatkan keberhasilan program pengelolaan sampah di lingkungan pendidikan. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengeksplorasi implementasi program serupa di berbagai konteks dan dengan jumlah subjek yang lebih besar.
MANAJEMEN KESISWAAN INKLUSIF BERBASIS KEMITRAAN DI TKIT AL FIRDAUS SURAKARTA Ahmad Sahnan; Wahyu Purwasih
QURROTI Vol. 7 No. 2 (2025): OKTOBER, QURROTI: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah penerapan pendidikan inklusi di Lembaga PAUD masih menghadapi berbagai kendala struktural dan teknis. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran manajemen kesiswaan di TKIT Al Firdaus yang menerapkan pendidikan tanpa diskriminasi. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif dengan jenis pendekatan fenomenologi. Penelitian dilakukan di TKIT Al Firdaus. Sumber data dalam penelitian ini meliputi kepala sekolah, guru pendamping, guru kelas, siswa normal, orang tua siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa manajemen kesiswaan sekolah inklusi di TKIT Al Firdaus dimulai dari kegiatan observasi untuk setiap anak berkebutuhan khusus yang mendaftar, semua anak berkebutuhan khusus diterima di TKIT Al Firdaus, setiap anak mendapatkan terapi secara rutin dari sekolah, serta standar kelulusan anak bukan dari capaian akademik melainkan dari progress perkembangan anak. Kata kunci : Manajemen Kesiswaan, Pendidikan Inklusi, Sekolah Inklusi
MEMBENTUK GENERASI TANGGUH: URGENSI EDUKASI KESIAPSIAGAAN BENCANA BAGI ANAK USIA DINI azizah, Innabella Qurrotul Azizah; Husnul Muttaqin
QURROTI Vol. 7 No. 2 (2025): OKTOBER, QURROTI: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya kerentanan anak terhadap dampak bencana serta minimnya pendekatan edukatif kebencanaan yang sesuai dengan karakteristik perkembangan anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas edukasi kesiapsiagaan bencana bagi anak usia dini yang dilakukan oleh BPBD Surabaya melalui program Sosialisasi Edukasi Bencana Usia Dini (Sina Sini). Dengan metode penelitian kualitatif, data-data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak mampu memahami konsep dasar kebencanaan, seperti langkah evakuasi saat gempa, melalui pendekatan visual, simulasi, lagu, dan permainan. Lebih dari itu, anak-anak bahkan mampu mengambil peran sebagai perantara pengetahuan tentang kebencanaan kepada keluarga dan lingkungan sekitar. Metode penyampaian yang interaktif dan media pembelajaran yang menarik mampu meningkatkan partisipasi dan pemahaman anak terhadap materi kebencanaan. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam bidang pendidikan mitigasi bencana dengan menegaskan pentingnya pendekatan berbasis pengalaman dalam menyampaikan edukasi kesiapsiagaan kepada anak usia dini. Temuan ini juga menjadi dasar bagi pengembangan program serupa yang dapat diintegrasikan dalam kurikulum PAUD secara berkelanjutan untuk membentuk karakter anak yang tanggap terhadap bencana.

Page 1 of 1 | Total Record : 6