cover
Contact Name
Harya Gusdevi
Contact Email
deviharya@gmail.com
Phone
+6282118357887
Journal Mail Official
kreatifsttbandung@gmail.com
Editorial Address
Jl. Soekarno Hatta No. 378 Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Kreatif : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif
ISSN : 27464369     EISSN : 27149978     DOI : 10.53580
Core Subject :
KREATIF : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif merupakan Jurnal yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Teknologi Bandung. Jurnal Sistemik terbit dalam jangka waktu satu tahun sebanyak dua kali yaitu pada bulan Juni dan Desember. Cakupan ilmu yang dibahas dalam Jurnal Kreatif meliputi : Innovation Design Creative Design Management Jurnal Kreatif merupakan jurnal dengan open access atau akses terbuka yang memungkinkan pembaca dapat dengan bebas membaca dan mengakses jurnal ini tanpa dipungut biaya.
Articles 50 Documents
VISUAL MASKOT IDENTITAS MASYARAKAT TRADISIONAL JAWA BARAT PADA KEMASAN LAPIS BOGOR SANGKURIANG Triyadi, Agus
Kreatif : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif Vol. 5 No. 2 (2023): KREATIF : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53580/files.v5i2.56

Abstract

Lapis Bogor Sangkuriang merupakan salah satu produk kuliner khas kota Bogor yang terkenal. Nama Sangkuriang sendiri merupakan kisah legenda yang cukup tersohor di Jawa Barat. Bolu Lapis Bogor Sangkuriang menggunakan nama Sangkuriang sebagai merk dagangnya dan maskot karakter visual masyarakat khas Jawa Barat yang berupa visualisasi seorang pemuda sunda yang menggunakan baju tradisionalnya berupa baju khas kebudayaan sunda yang memakai sarung di slempangkan pada bahu dan ikat kepala pangsi di kepala pada kemasan bolu lapisnya. Lapis Bolu Sangkuriang membutuhkan maskot identitas kemasan yang mewakili identitas produk sebagai kearifan lokal, kekhasan karakter budaya dan sumber daya alam dari kota Bogor sebagai salah satu daerah penghasil umbi umbian talas bogor yang terlihat dari talas yang di bawa oleh maskot pemuda sunda tersebut. Desain kemasan berperan penting dalam pemasaran suatu produk. Kemasan dan maskotnya berperan penting dalam visual yang mudah diingat oleh para pembeli bolu lapis. Rekonstruksi image tersebut menjadi identitas yang berperan pula dalam pemasaran suatu produk terutama meningkatkan penjualan dan sebagai media promosi yang baik juga, sehingga konsep oleh oleh khas tradisional kota Bogor bisa lebih dikenal, disukai dan dinikmati oleh semua kalangan masyarakat, terutama masyarakat Jawa Barat. Dengan begitu maka Lapis Bogor Sangkuriang bisa lebih di kenal masyarakat terutama pembeli dalam pemasarannya melalui visual maskot identitas masyarakat tradisional Jawa Barat pada kemasan.
PERANCANGAN IKON TEKNOLOGI DAN PENGETAHUAN TRADISIONAL DALAM OBJEK PEMAJUAN KEBUDAYAAN KOTA BANDUNG Prasetia, Diki Achmad; Hadianto, Hadianto; Regita, Roseilda; Aji, Widiyanto Satrio
Kreatif : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif Vol. 5 No. 2 (2023): KREATIF : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53580/files.v5i2.60

Abstract

Perkembangan ilmu pengatahuan dan teknologi yang sangat pesat di era globalisasi menimbulkan tantangan dalam pelestarian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tradisional. Perancangan ikon pengetahuan dan teknologi tradisional dalam Objek Pemajuan Kebudayaan Kota Bandung menjadi suatu aspek penting dalam menindaklanjuti program pemerintah Kota Bandung yang tertera dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 7 Tahun 2023 Tentang Pemajuan Kebudayaan. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung telah bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Teknologi Bandung dalam perancangan Logo OPK dan Ikon masing-masing OPK Kota Bandung. Perancangan ikon OPK Kota Bandung ini bertujuan untuk merancang ikon yang dapat merepresentasikan masing-masing dari OPK Kota Bandung dan untuk mempermudah dalam pengelompokannya. Metode pengumpulan data dilakukan dengan mencari dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, berita dan website. Ikon Pengetahuan Tradisional yang telah dibuat merupakan representasi dari ilmu pengetahuan tradisional kalender atau tentang perhitungan waktu berdasarkan pergerakan bulan dan bintang yang membentuk rasi bintang. Ikon Teknologi Tradisional yang telah dibuat merupakan representasi dari alat tradisional lisung yaitu alat yang digunakan untuk menumbuk padi secara tradisional. Penerapan ikon ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah kemajuan dalam melestarikan dan mempertahankan kebudayaan tradisional Kota Bandung. Dengan adanya penerapan ikon OPK pengetahuan dan teknologi tradisional ini juga diharapkan dapat mendorong minat masyarakat untuk terus mempelajari budaya tradisional Kota Bandung dan mengajarkannya kepada generasi muda.
ANALISIS KONTEN VISUAL POST INSTAGRAM SCHOTERS DALAM MEMBENTUK CUSTOMER ENGAGEMENT Aurumajeda, Tiphanny; Mustikasari, Dewi; Faizal, Fajar Ahmad; Hidayat, Nurdin
Kreatif : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif Vol. 5 No. 2 (2023): KREATIF : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53580/files.v5i2.61

Abstract

Instagram merupakan salah satu media sosial yang memiliki banyak pengguna yaitu sebanyak hampir 2 miliar pengguna. Jumlah pengguna yang banyak tersebut dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis termasuk Schoters yang merupakan aplikasi edukasi dari Ruang Guru untuk menunjang persiapan pelajar/mahasiswa/pekerja yang ingin kuliah di luar negeri, schoters menggunakan instagram sebagai media dalam melakukan strategi pemasaran. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui komponen konten visual yang digunakan pada akun instagram Schoter dalam membentuk pelayanan serta tingkatan pelayanan yang telah didapatkan. Penelitian ini menggunakan analisis teori desain komunikasi visual guna membedah dan mengetahui komponen konten visualnya. Dengan melihat unsur dari setiap visual yang ada didalamnya, kita dapat mengetahui pesan apa yang ingin disampaikan lewat sebuah gambar. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif deskriptif. Dimana dalam mendapatkan data dilakukan melalui proses obesrvasi, wawancara dan juga studi literatur. Dari proses tersebut maka data-data yang dihasilkan akan di triangulasi untuk menjadi landasan dari permasalahannya. Hasil penelitian menunjukkan Schoters dapat menyampaikan tujuan dan makna isi konten melalui komponen-komponen konten visual yaitu tipografi, ilustrasi/ fotografi/videografi, warna, layout, dan simbolisme yang ada pada konten instagram Riliv, serta mengetahui tahapan customer engagement yang dibentuk oleh Schoters telah sampai pada tingkatan yang tertinggi, yaitu kolaborasi. Serta diketahui pula apabila konten visual bukanlah poin utama dalam mempengaruhi jumlah interaksi.
PENGAPLIKASIAN BRAND DAPOER D’JOWO DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI KOMUNIKASI GUERRILLA MARKETING Kristanto, Tiara Kharisma; Rediansyah, Sandi; Muallimah, Hadah; Pratiwi, Dewi Shintya
Kreatif : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif Vol. 5 No. 2 (2023): KREATIF : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53580/files.v5i2.62

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki ragam daerah. Hal tersebut membuat Indonesia memiliki makanan khas tradisional yang beraneka ragam yang harus dilestarikan. Salah satunya adalah gudeg, gudeg merupakan salah satu kuliner yang sangat terkenal dan lekat kaitannya dengan kota Yogyakarta. Dapoer D'Jowo adalah sebuah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dimiliki oleh orang Yogyakarta asli dan menjual berbagai macam kuliner khas Yogyakarta, khususnya gudeg yang merupakan ikon dari kota tersebut. Tujuan adanya penelitian pada perancangan brand Dapoer D'Jowo ini adalah sebagai peningkatan media promosi guna memperkenalkan brand Dapoer D'Jowo kepada masyarakat Bandung, khususnya Rancamanyar. Perancangan ini dibuat dengan maksud untuk menciptakan media promosi yang dapat menampilkan identitas visual dari Dapoer D'Jowo. Hal tersebut ditujukan guna menampilkan citra dari brand Dapoer D'Jowo agar dapat memberikan daya tarik kepada konsumen, serta dapat bersaing dengan kompetitor sejenis. Aspek metodologi penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Kemudian, data tersebut diteliti dan dianalisis sehingga memperoleh gambaran terhadap masalah yang akan dirancang. Dari data tersebut, terpilihlah metode perancangan Branding Process by Alina Wheeler dengan 5 tahapannya yaitu conducting re-search, clarifying strategy, designing identify, creating touchpoints dan managing assets. Dari 5 tahapan tersebut dapat tercipta sebuah media promosi sebagai bentuk pengaplikasian brand Dapoer D'Jowo dengan menggunakan strategi komunikasi Guerrilla Marketing.
PROMOSI TEMPAT WISATA CURUG MADI KAMOJANG DENGAN PERANCANGAN KONTEN DIGITAL MEDIA SOSIAL INSTAGRAM Ahmad Faizal, Fajar; Nugroho, Dimas Wahyu; Aji, Widiyanto Satrio
Kreatif : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif Vol. 6 No. 1 (2024): KREATIF : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wisata alam menjadi salah satu daya tarik di Kabupaten Bandung bagi wisatawan, potensi wisata alam yang belum tentu dimiliki oleh kota/kabupaten lain. Bagi wisatawan yang sering berkunjung ke Kabupaten Bandung mungkin sudah mengetahui kawasan Kamojang yang merupakan jalur alternatif dari Bandung ke Garut dan sebaliknya. Kamojang merupakan salah satu Kawasan di wilayah Kabupaten Bandung yang menawarkan wisata alam dengan suasana hutan dan pegunungan. Curug Madi Kamojang merupakan salah satu objek wisata di Kamojang yang memiliki daya tarik berupa air terjun dan keindahan alam yang masih terjaga. Meski sudah menjadi tempat wisata, tetapi masih belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. Hal ini disebabkan karena kurang upaya penyebaran informasi dan promosi yang dilakukan oleh pihak pengelola. Salah satu media yang efektif digunakan untuk penyebaran informasi dan promosi adalah konten foto dan video yang diunggah ke media sosial Instagram. Metode yang digunakan untuk memberikan solusi dalam perancangan ini adalah design thinking dan metode penelitian yang digunakan adalah mix method untuk mengetahui data dan fakta melalui kegiatan wawancara kepada narasumber, observasi lapangan, serta menyebarkan kuesioner kepada pengguna media sosial. Oleh karena itu penggunaan media sosial dapat dijadikan sebagai solusi untuk melakukan penyebaran informasi dan promosi karena penggunanya sudah banyak, penggunaannya yang praktis, dapat digunakan secara fleksibel dan dapat menjangkau cakupan yang sangat luas. konten digital yang akan disajikan akan berfokus pada menampilkan objek utama, aktivitas yang dapat dilakukan dan promosi. Diharapkan dengan adanya perancangan ini dapat membantu pengelola tempat wisata Curug Madi Kamojang dalam penyebaran informasi dan promosi untuk meningkatkan jumlah kunjungan.
ANALISIS SEMIOTIKA PADA POSTER FILM “INSIDE OUT” Fithri, Nuramalia; Lestari, Siti Indah; Elisabeth Sianturi, Noprita
Kreatif : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif Vol. 5 No. 2 (2023): KREATIF : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53580/files.v5i2.66

Abstract

Film Inside Out merupakan film animasi yang dirilis pada tahun 2015, disutradarai oleh Pete Docter dan diproduksi oleh Pixar Animation Studios. Poster Film yang memberikan gambaran tentang situasi perjalanan emosi dalam diri seorang anak perempuan bernama Riley yang pindah ke kota baru. Dalam poster terdapat beberapa karakter emosi seperti Joy, Sadness, Fear, Anger, dan Disgust. Poster di desain unik dan semenarik mungkin untuk mendapat perhatian para penonton. Setiap karakter memiliki penampilan unik dan warna mencolok, mencerminkan sifat dan emosi yang mereka tampilkan. Poster ini juga menampilkan latar belakang yang beragam, dengan berbagai pemandangan yang mencerminkan petualangan emosi dalam cerita film, Perubahan warna, tekstur pada latar belakang merupakan perubahan suasana hati dan konflik yang terjadi di dalam film. Memaknai sebuah tanda semiotika dalam poster film inside out maka penulis melakukan penelitian pada poster film inside out dengan menggunakan teori Charles Sanders Pierce, tanda dalam semiotika akan selalu berkaitan dengan logika, Pierce membagi tanda atas tiga hal, yakni ikon, indeks, dan simbol. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis perjalanan emosi yang ada pada film tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tanda dalam teori semiotika Charles Sanders Peirce dalam Poster Film Inside Out. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan keadaan emosional seseorang lewat karakter yang ada di dalam Film Inside Out.
PERANCANGAN IKON OLAHRAGA TRADISIONAL SEBAGAI BENTUK PELESTARIAN KEBUDAYAAN KOTA BANDUNG Firmansyah, Cikal Akmalika Putra; Aji, Widiyanto Satrio; Regita, Roseilda
Kreatif : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif Vol. 6 No. 1 (2024): KREATIF : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman pertumbuhan teknologi dan informasi menjadi sangat cepat sehingga inovasi-inovasi terus bermunculan mulai dari cara berkomunikasi hingga dunia olahraga. Di Zaman modern ini perubahan terjadi sangat cepat yang mana banyak inovasi baru menciptakan olahraga baru seperti Sepak bola, Tinju, Gulat, hingga MMA (Mixed Martial Art) yang mana lebih dari satu seni bela diri dapat dipertandingkan dalam satu ring yang sama sehingga menggeser posisi keberadaan olahraga tradisional seperti Gelut Benjang yang berasal dari Ujungberung, hal tersebut yang menjadi tantangan besar dalam pelestarian budaya sunda seperti olahraga tradisional khususnya di Kota Bandung. Perancangan Ikon Olahraga Tradisional dalam Objek Pemajuan Kebudayaan Kota Bandung merupakan salah satu cara dalam pelestarian budaya yang tercantum dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 7 tahun 2023 Tentang Pemajuan Kebudayaan. Perancangan ini merupakan hasil dari kerja sama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dengan Sekolah Tinggi Teknologi Bandung dalam perancangan Logo 10+1 Objek Pemajuan Kebudayaan beserta ikon masing-masing Objek Pemajuan Kebudayaan Kota Bandung yang bertujuan sebagai bentuk pelestarian kebudayaan, ikon tersebut akan menjadi simbol yang merepresentasikan masing-masing Objek Pemajuan Kebudayaan Kota Bandung. Pengumpulan data dilakukan secara kualitatif diambil dari sumber jurnal, berita, Peraturan daerah, Undang-undang,  serta website sebagai referensi dan tolak ukur dalam perancangan. Ikon Olahraga Tradisional ini dirancang sebagai bentuk representasi salah satu olahraga tradisional yang berasal dari Kota Bandung yaitu  Gelut Benjang.
PERANCANGAN ULANG LOGO “KOVALEN KITCHEN” SEBAGAI UPAYA PEMBAHARUAN IDENTITAS VISUAL Wiguna, Aldi; Aji, Widyanto Satrio; Faizal, Fajar Ahmad
Kreatif : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif Vol. 6 No. 1 (2024): KREATIF : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Identitas visual merupakan bagian dari brand yang hanya dapat dilihat saja. contohnya seperti logo, tagline, tipografi, warna, super graphic, desain kemasan dll. Kovalen Kitchen merupakan usaha bisnis makanan di Rancaekek kencana yang berfokus pada produk utama nya yaitu pisang keju. dengan menjanjikan produk pisang keju yang berkualitas, higienis dan lezat. Brand Kovalen Kitchen sendiri sudah mulai aktif dari segi konten di sosial media, namun dari segi identitas visual, logo kovalen sendiri memiliki kekurangan dari sisi legibility dan readability, yang menghasilkan interpretasi yang salah terhadap orang saat melihat logo tersebut. atas dasar itu maka dirancang lah perancangan ulang identitas visual kovalen kitchen. Perancangan ini menggunakan metode penelitian Mix Method dengan melakukan wawancara mendalam terhadap owner kovalen kitchen, observasi, interview dan pengumpulan data melalui kuesioner guna memperoleh data yang lebih objektif terhadap identitas visual Kovalen Kitchen. Metode perancangan yang digunakan dalam perancangan ini adalah dengan menggunakan metode perancangan RSVP yang diperkenalkan oleh Suryanto Rustan. RSVP adalah sebuah metode yang dibuat untuk merancang sebuah logo, yang mana logo merupakan bagian penting dari Identitas Visual sebuah brand. Metode RSVP terdiri dari empat tahapan, yaitu tahapan Riset, Strategi, Visualisasi dan terakhir adalah tahapan Implementasi. Proses perancangan brand Kovalen Kitchen sendiri yang baru memperhatikan aspek- aspek pada logo yang cukup penting agar tidak menghasilkan masalah baru, dimana pada akhirnya diputuskan untuk menggunakan logotype karena jenis tersebut sangat bisa digunakan bagi para perintis usaha karena nama brand dan logo tersampaikan bersamaan. Pesan yang ingin disampaikan pada brand sendiri disampaikan pada logo brand yang diterapkan pada huruf “K”, selain itu juga ditambahkan refreshment yang dilakukan melalui penggunaan warna tambahan dua warna yaitu pink dan ungu agar bisa di kombinasi kan dalam penerapan identitas visual brand Kovalen Kitchen.
IMPLEMENTASI PENERAPAN PENDEKATAN MODEL AISAS PADA DESAIN KONTEN INSTAGRAM SEBAGAI PROMOSI TAHAP INTRODUCTION Muallimah, Hadah
Kreatif : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif Vol. 6 No. 1 (2024): KREATIF : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Instagram merupakan salah satu platform media promosi yang saat ini sedang digemari oleh para pelaku usaha. Banyak pelaku usaha yang sedang merintis usahanya membutuhkan media promosi, salah satunya media promosi Instagram untuk dapat memperkenalkan produknya sehingga produknya dapat dibeli oleh para konsumen. Namun untuk promosi sendiri membutuhkan strategi agar promosi tepat sasaran dan dapat menciptakan efek yang signifikan terhapat target audience. Salah satu pendekatan strategi dalam perancangan desain konten Instagram adalah dengan model AISAS. Model AISAS sendiri merupakan model komunikasi pemasaran yang memiliki 5 (lima) elemen yaitu Attention, Interest, Search, Action, Share. Dalam proses perancangannya ada berbagai elemen yang harus diperhatikan seperti, layout, size, warna, teks, gambar, jumlah konten, tema konten, visual brand produk dan lain-lain. Pada artikel ini, pembahasan hanya dibatasi konten Instagram berupa Image (gambar tidak bergerak) dan tidak melibatkan fitur lain seperti fitur slide, reels, dan sebagainya, Tujuan dari artikel ini adalah agar para pelaku usaha pemula dapat mengetahui bagaimana membuat konten untuk memperkenalkan produknya dengan tepat sasaran sehingga dapat menarik calon konsumen untuk membeli produknya. Artikel ini tidak hanya dapat bermanfaat bagi para pelaku usaha pemula, namun dapat bermanfaat juga bagi mahasiswa desain komunikasi visual yang dalam pembelajarannya terdapat permasalahan bagaimana mempromosikan produk melalui media sosial Instagram.
PENGEMBANGAN STRATEGI PROMOSI “AREA WORKSHOP” BANDUNG DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SOSTAC Faizal, Fajar Ahmad
Kreatif : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif Vol. 6 No. 1 (2024): KREATIF : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Strategi promosi merupakan rencana yang terstruktur untuk mencapai tingkat kesadaran dan pemahaman dari masyarakat mengenai suatu produk atau bisnis. Oleh karena itu pengembangan strategi promosi sangat penting untuk dilakukan oleh tipa para pelaku usaha. Pada dasarnya tulisan yang dibuat ini memiliki tujuan untuk mengeksplorasi strategi promosi yang efektif bagi Area workshop yang bergerak pada jenis usaha studio desain produk di Kota Bandung. Dengan menggunakan model SOSTAC (Situation, Objectives, Strategy, Tactics, Action, Control) diharapkan pelaku usaha dapat menghasilkan strategi yang terukur dalam melakukan aktivitas pemasaran. Area workshop merupakan bentuk usaha yang memiliki potensi keunikan dalam kemampuannya menerjemahkan berbagai pesanan dari klien, pengembangan protoype dan pembuatan desain produk yang unik menjadi spesialisasi yang dimiliki. Akan tetapi walaupun sudah berdiri selama 12 tahun, Area workshop belum mengembangkan strategi promosinya agar dapat bekerja secara optimal. Oleh karena itu dibuatnya tulisan ini tidak lain adalah untuk meningkatkan brand awareness, menarik klien baru, dan meningkatkan interaksi dengan calon lien di media sosial akan menjadi kanal utama merkea dalam melakukan promosi. Strategi yang dikembangkan memiliki fokus pada pemilihan segmen pasar yang tepat, positioning yang spesifik dari perusahaan, serta menitik beratkan pada keunikan inovasi serta kualitas produk yang dibuat. Implementasinya meliputi promosi digital, keikutsertaan perusahaan dalam kegiatan pameran ataupun workshop dan juga melakukan hubungan kerja sama dengan lembaga pendidikan dan juga industri. Rencana tindakan secara detail disusun untuk memastikan agar implementasi strategi promosi yang efisien dapat dilakukan. Evaluasi serta kontrol dalam strategi promosi yang sudah dirancang harus dilakukan agar strategi ini dapat berjalan dengan baik. Penelitian ini diharapkan dapat memberi panduan praktis bagi studio desain produk Area workshop di Bandung dalam merancang dan melaksanakan strategi promosi yang efektif dan efesien.