Jurnal Pariwisata Indonesia
JPI (Jurnal Pariwisata Indonesia) is an open access, peer-reviewed, multidisciplinary journal dedicated to publication in tourism research, with a focus on the application of tourism science to the Indonesian tourism industry. JPI maintains its contribution to scholarships in tourism science in Indonesia. JPI invites writings from various disciplines to contribute to literature on tourism science. JPI invites manuscripts in three main topics but is not limited to: Hospitality Each study focuses on the hospitality industry, including marketing management in the hospitality industry, restaurants, quality assurance, Policy and Regulation of Hospitality, Human Resources, and related topics in the hospitality industry (such as operational departments on hotel) Culinary Each study focuses on culinary development in tourism, innovation in the culinary business, Gastronomy, Herbs, Spices, Traditional Food, Cultural Food Studies, Food Product, Bakery and Pastry, Food Packaging and Product Development, Food Product Branding and Marketing, Education and Training, Nutrition of Food Product, Regulation and Policy Food and Product. Tourism Each study focuses on destination development, including Policy for Destination Planning, Tour Industry, accessibility, and Infrastruktur Destination, Ticketing on destination Policy, Destination marketing, tourist behavior, travel patterns, and related topics on destination development (such as Sustainable Tourism Development Low Carbon Destination, Halal tourism, Community-based Tourism, Nature-based Tourism, Creative Tourism, Social Media for Tourism Marketing, Smart Tourism)
Articles
6 Documents
Search results for
, issue
"Vol 7 No 1 (2011): Jurnal Pariwisata Indonesia"
:
6 Documents
clear
Optimalisasi Peran Public Area Attendant Terhadap Tingkat Produktivitas Kerja Pada Housekeping Department di Hotel Santika Premier Semarang
Sugiman;
Dwi Maryanto
Jurnal Pariwisata Indonesia Vol 7 No 1 (2011): Jurnal Pariwisata Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (348.356 KB)
Penulis melakukan penelitian ini (1) Untuk mengetahui sejauh mana faktor tanggung jawab berpengaruh terhadap tingkat produktivitas kerja, (2) Untuk mengetahui sejauh mana faktor kerja sama antar housekeeping department berpengaruh terhadap tingkat produktivitas kerja, (3) Untuk mengetahui sejauh mana faktor kemampuan kerja berpengaruh terhadap tingkat produktivitas kerja, (4) Untuk mengetahui sejauh mana faktor disiplin kerja berpengaruh terhadap tingkat produktivitas kerja pelayanan Public Area Attendant di Hotel Santika Premiere Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah Public Area Attendant Hotel Santika Premiere Semarang. Cara pengambilan sampel dilakukan dengan sampel bertujuan (purposive sampling) yang berjumlah 15 orang Public Area Attendant Hotel Santika Premiere Semarang. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menyebutkan bahwa semakin baik Public Area Attendant semakin baik tingkat kepuasan tamu hotel. Berdasarkan kuesioner penelitian, sebanyak 100% responden menjawab ya, tentang tanggung jawab karyawan atau trainee selalu baik, sebanyak 93% responden menjawab ya, tentang kerja sama antar karyawan terhadap tingkat produktivitas kerja, sebanyak 66,6% responden menjawab ya, tentang kemampuan kerja terhadap tingkat produktivitas kerja, 66,6% responden menjawab ya, tentang disiplin kerja terhadap tingkat produktivitas kerja, 53,3 % responden menjawab ya, tentang luas area yang dikerjakan terhadap tingkat produktivitas kerja, 40 % reponden menjawab ya, tentang hasil kerja terhadap tingkat produktivitas kerja. Kesimpulan penelitian ini bahwa peran dari Public Area Attendant berpengaruh terhadap tingkat produktivitas kerja di Housekeeping Department Hotel Santika Premiere melalui peningkatan tanggung jawab, kerja sama antar karyawan Public Area Attendant, kemampuan kerja dan disiplin kerja.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Memilih Hotel Sebagai Sarana Akomodasi di Kota Solo
Agus Solikhin;
I Sudjarwo;
F.X.A Siswanto
Jurnal Pariwisata Indonesia Vol 7 No 1 (2011): Jurnal Pariwisata Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (400.337 KB)
Latar belakang dari permasalahan ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen memilih hotel sebagai sarana akomodasi di kota Solo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan faktor utama yang mempengaruhi konsumen memilih hotel sebagai sarana akomodasi di kota Solo. Lokasi penelitian dilakukan penulis di Hotel Grand Orchid Solo. Data diperoleh dari penelitian kuantitatif, pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, kemudian data yang diperoleh diolah dengan menggunakan analisis faktor. Dari analisis faktor diperoleh tiga faktor utama yang mempengaruhi konsumen dalam memilih hotel sebagai sarana akomodasi yaitu faktor keunggulan, faktor harga dan fasilitas umum, dan faktor internal hotel. Faktor unggulan memiliki eigenvalues sebesar 5,030 dengan presentase varians yang dapat dijelaskan sebesar 41,92 %, faktor harga dan fasilitas tambahan memiliki eigenvalues sebesar 2,031 dengan presentase varians yang dapat dijelaskan sebesar 16,93 % dan faktor internal hotel memiliki eigenvalues sebesar 1,148 dengan presentase varians yang dapat dijelaskan sebesar 9,57%. Dari ketiga faktor yang terbentuk, secara bersama-sama dapat menjelaskan sekitar 68,41% varians dari keduabelas variabel. Berdasarkan faktor yang terbentuk maka hotel perlu terus melakukan pengembangan terhadap faktor utama tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan terus memperbaiki dan menyempurnakan variabel-variabel yang menjadi bagian dari faktor utama.
Studi Tentang Pengaruh Tingkat Pengalaman Kerja Terhadap Tingkat Kualitas Pelayanan Bagi Waiter Waitress Food And Beverage Service di Promenade Restoran Hotel Saphir Yogyakarta
Denny Asmara;
Alip Suroto;
A Tri Puji
Jurnal Pariwisata Indonesia Vol 7 No 1 (2011): Jurnal Pariwisata Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (526.02 KB)
Metode atau teknik pengumpulan data, menggunaan populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, sumber data, dan teknik analis data. Berdasarkan variabel (X – Y) dan beberapa teori yang digunakan dibuat hipotesa. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui tingkat kualitas pelayanan waiter waitress dengan pengalaman kerja 1 tahun sampai 3 tahun, (2) pengalaman kerja 4 tahun sampai 6 tahun, (3) pengalaman kerja 7 tahun sampai 9 tahun. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) kecepatan kerja berpengaruh terhadap tingkat kualitas pelayanan, (2) ketepatan kerja berpengaruh terhadap tingkat kualitas pelayanan, (3) kenyamanan kerja berpengaruh terhadap tingkat kualitas pelayanan, (4) kerapian kerja berpengaruh terhadap tingkat kualitas pelayanan. Kesimpulan penelitian ini bahwa tingkat pengalaman kerja berpengaruh terhadap tingkat pelayanan bagi waiter waitress food and beverage service di Promenade Restoran Hotel Saphir Yogyakarta, melalui kecepatan kerja, ketepatan kerja, kenyamanan kerja dan kerapian kerja. Berdasarkan kuesioner penelitian sebanyak 50% responden menjawab ya, tentang pengaruh kecepatan kerja terhadap tingkat kualitas pelayanan, sebanyak 25% responden menjawab ya, tentang pengaruh ketepatan kerja terhadap tingkat kualitas pelayanan, sebanyak 43% responden menjawab ya, tentang pengaruh kerapian kerja terhadap tingkat kualitas pelayanan, sebanyak 57% responden menjawab ya.
Pengembangan Objek Wisata Ziarah Makam Ki Ageng Balak Dalam Rangka Meningkatkan Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Sukoharjo
R.V Haryono;
E Puji Astuti
Jurnal Pariwisata Indonesia Vol 7 No 1 (2011): Jurnal Pariwisata Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (351.252 KB)
Obyek wisata Makam Ki Ageng Balak merupakan salah satu obyek wisata ziarah di Kabupaten Sukoharjo yang menjadi unggulan. Keberadaannya masih mendapat perhatian dari Dinas Pariwisata Sukoharjo. Jumlah kunjungan wisatawan setiap bulannya mengalami perubahan, oleh karena itu Makam Ki Ageng Balak tetap memerlukan pengembangan di sekitar obyek wisatanya agar tingkat kunjungan wisatawan di Kabupaten Sukoharjo semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pengembangan obyek wisata ziarah Makam Ki Ageng Balak dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten Sukoharjo. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Dilakukan juga penghitungan prosentase pendapat responden dan analisis SWOT. Dari hasil pengolahan data diperoleh upaya pengembangan obyek wisata yang diperoleh dengan menggunakan konsep 4A (atraksi, aksesibilitas, amenitas dan aktivitas). Pengembangan dari atraksi wisata yang terdapat di Makam Ki Ageng Balak juga mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan. Aksesibilitas yang aman, nyaman serta mudah terjangkau oleh wisatawan, fasilitas-fasilitas di sekitar Makam Ki Ageng Balak, serta pengelolaan dan pemasaran wisata ziarah yang dilakukan oleh kelompok sadar wisata serta masyarakat sekitar menentukan keberhasilan dari pengembangan obyek wisata Makam Ki Ageng Balak. Dengan analisis SWOT diharapkan dapat dijadikan dasar dalam merumuskan upaya dalam pengembangan obyek wisata ziarah Makam Ki Ageng Balak untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten Sukoharjo.
Kinerja Bellboy Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan di Hotel Golden View Batam
Sunyoto Sunyoto;
C.J.P Manopo
Jurnal Pariwisata Indonesia Vol 7 No 1 (2011): Jurnal Pariwisata Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (414.32 KB)
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja bellboy dalam meningkatkan kualitas pelayanan di Hotel Golden View Batam. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data: observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data dengan metode kualitatif disajikan secara deskriptif. Bellboy mempunyai peran penting dalam melayani tamu yang tergantung pada kemampuan kerja, disiplin kerja, tanggung jawab kerja, dan kerjasama karyawan. Untuk mengetahui kinerja pelayanan bellboy dapat diketahui melalui tanggapan supervisor selaku atasan yang menilai kinerja bellboy dan kepada tamu yang telah menerima kinerja bellboy di Hotel Golden View Batam. Hasil tanggapan supervisor terhadap kemampuan kerja bellboy adalah baik (2 responden 100%), terhadap disiplin kerja bellboy adalah cukup baik (2 responden 100%), terhadap tanggung jawab kerja bellboy adalah baik (2 responden 100%), dan terhadap kerjasama antar karyawan adalah baik (2 responden 100%). Hasil tanggapan tamu melalui wawancara sebanyak 5 responden adalah: tanggapan tamu terhadap kemampuan kerja bellboy adalah baik (3 responden 60%), cukup baik (2 responden 40%), terhadap disiplin kerja bellboy adalah baik (4 responden 80%), cukup baik (1 responden 20%), terhadap tanggung jawab kerja bellboy adalah baik (3 responden 60%), cukup baik (1 responden 20%), tidak baik (1 responden 20%), dan terhadap kerjasama antar karyawan adalah baik (5 responden 100%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tanggapan supervisor terhadap kinerja bellboy yang meliputi kemampuan kerja adalah baik, disiplin kerja adalah cukup baik, tanggung jawab kerja adalah baik dan kerjasama antar karyawan adalah baik. Dan tanggapan tamu terhadap kinerja yang diberikan meliputi kemampuan kerja, disiplin kerja, tanggung jawab kerja dan kerjasama antar karyawan adalah baik.
Menerjemahkan Teks Turisme: Kesulitan dan Strateginya
J Aditya Sari;
D Antoni
Jurnal Pariwisata Indonesia Vol 7 No 1 (2011): Jurnal Pariwisata Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (225.104 KB)
Pariwisata atau turisme adalah media yang membantu manusia untuk tahu dan mengenal sesuatu yang baru yang tidak ditemukan di daerah asalnya. Pada saat melakukan perjalanan, terutama ke luar daerah atau negaranya, muncul suatu kendala yaitu perbedaan budaya yang didalamnya terdapat kendala bahasa. Kendala bahasa yang dialami oleh seorang pelancong dapat dibantu dengan penerjemahan. Menerjemahkan teks turisme meliputi penerjemahan brosur, majalah, buku panduan wisata (guide book), hingga laman pemesanan tiket dan paket wisata yang dapat diakses langsung secara online. Melihat begitu beragamnya teks turisme, dapat dikatakan banyak pula kendala yang dihadapi oleh penerjemah untuk menghasilkan teks terjemahan yang baik yang dapat dengan mudah dipahami oleh wisatawan. Kesulitankesulitan yang ditemukan dalam penerjemahan teks turisme itulah yang menjadi topik utama artikel ini yang selanjutnya akan dibahas dengan lebih mendalam dengan menyertakan strategi-strategi yang sesuai untuk mengeatasi hambatan dalam menerjemahkan teks turisme.