cover
Contact Name
Dewi Wulandari
Contact Email
dewiwulandarimhk@gmail.com
Phone
+6289695098491
Journal Mail Official
stethoscope@stikesmhk.ac.id
Editorial Address
STIKes Mitra Huasada Karanganyar Jl. Brigjen Katamso Barat, Gapura Papahan Indah, Papahan, Kec. Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57722
Location
Kab. karanganyar,
Jawa tengah
INDONESIA
Stethoscope
  • JURNAL_ILMIAH_KEPERAWATAN
  • Website
ISSN : 27228118     EISSN : 27234096     DOI : https://doi.org/10.54877
Core Subject : Health,
Stethoscope is a scientific journal contains research publication in nursing science. The focus and scope of Stethoscope is in the field of Nursing Science with the following themes: -Medical surgical nursing -Maternity nusing -Mental health nursing -Nursing communication -Community nursing -Nursing disaster -Nursing emergency -Pediatric nursing
Articles 92 Documents
Hubungan Dukungan Suami dengan Penggunaan IUD pada Wanita Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Tasikmadu Afdani Dwi Muryani; Anindhita Yudha Cahyaningtyas
Jurnal Stethoscope Vol 2, No 1 (2021): Stethoscope
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3138.853 KB) | DOI: 10.54877/stethoscope.v2i1.836

Abstract

AbstrakDukungan suami sangatlah berdampak positif bagi keluarga, karena adanya dukungan suami terlebih dalam pemilihan IUD, maka istri akan merasa semakin yakin dalam penggunaannya karena suami sudah mendukung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan dukungan suami dengan penggunaan IUD pada wanita usia subur di wilayah kerja puskesmas Tasikmadu. Jenis penelitian ini menggunakan observasional analitik yang menggunakan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pengguna kontrasepsi yang tercatat di Puskesmas Tasikmadu pada bulan Januari sampai November 2019 yang berjumlah 72 orang. Teknik sampel menggunakan cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Hasil penelitian terhadap responden terdapat dukungan suami dengan penggunaan IUD dengan nilai p value 0,032 dimana p value 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan dukungan suami dengan penggunaan IUD pada wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Tasikmadu. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk memberikan KIE kepada calon akseptor agar menggunakan MKJP terutama IUDKata kunci : Dukungan Suami, Penggunaan IUDHusband Support to the Use of IUD on Fertile Women at Puskesmas TasikmaduAbstractHusband’s support has a positive impact for family, for instance in choosing contraception device, therefore the women will feel even more sure in using the contraception device. This research was aimed at identifying the relationship of husband’s support to the use of IUD in fertile women at Puskesmas Tasikmadu. The type of this research was observational analytic through cross sectional design. The samples were women that use contraception at Puskesmas Tasikmadu recorded from January to November 2019 which was 72 respondents. The sampling was cluster random sampling. The data collection used questionnaire. The result of the study showed that there is husband’s support to the use of IUD on the p-value 0.032 0.05. The conclusion of this research was there is a relationship of husband’s support to the use of IUD in fertile women at Puskesmas Tasikmadu. As the recommendation, the health workers need to give consultation, information, and education (KIE) to the acceptor candidate to use long term contraception method (MKJP) especially IUDKeywords: husband’s support, the use of IUD
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH DI SMP N 2 JATIPURO Arin Ariska; Nuriyah Yuliana
Jurnal Stethoscope Vol 1, No 2 (2020): STETHOSCOPE
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1760.584 KB) | DOI: 10.54877/stethoscope.v1i2.814

Abstract

ABSTRAKPerilaku seksual pranikah di kalangan remaja semakin meningkat, sehingga diperlukan perhatian khusus dari semua pihak. Kasus kehamilan yang tidak diinginkan, aborsi, dan infeksi menular seksual pranikah semakin banyak terjadi di kalangan remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dengan sikap terhadap perilaku seksual pranikah di SMP N 2 Jatipuro. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi di SMP N 2 Jatipuro sebanyak 135 responden dan sampel didapatkan sebanyak 58 responden diambil menggunakan metode probability sampling. Teknik analisis data menggunakan uji chi square. Hasil analisis data menunjukkan p 0.000 berarti p 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan sikap terhadap perilaku seksual remaja.Kata Kunci: Kesehatan reproduksi, perilaku seksual RELATIONSHIPS OF ADOLESCENT LEVELS OF REPRODUCTIVE HEALTH WITH ATTITUDE TO THE PRANIKAH SEXUAL BEHAVIOR IN SMP N 2 JATIPURO ABSTRACT Premarital sexual behavior among adolescents is increasing, so that special attention is needed from all parties. Cases of unwanted pregnancy, abortion, and pre-marital sexually transmitted infections are increasing among teenagers. The purpose of this study was to determine the level of knowledge of adolescents about reproductive health with attitudes towards premarital sexual behavior in SMP N 2 Jatipuro. This research is an observational analytic study with the cross-sectional approach. The population in this study were students in SMP N 2 Jatipuro as many as 135 respondents and samples obtained as many as 58 respondents were taken using a probability sampling method. Data analysis techniques using the chi-square test. The results of data analysis show that p 0,000 means p 0.05, so it can be concluded that there is a significant relationship between the level of reproductive health knowledge with attitudes towards adolescent sexual behavior. Keywords: Reproductive health, attitudes towards sexual behavior.
Evaluasi Student Learning Outcome tentang Asuhan Keperawatan pada Program Studi Sarjana Keperawatan di Stikes Surya Global Kholifah Hasnah; Gatot Suparmanto
Jurnal Stethoscope Vol 1, No 1 (2020): STETHOSCOPE
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.448 KB) | DOI: 10.54877/stethoscope.v1i1.785

Abstract

AbstrakAsuhan Keperawatan menjadi kompetensi yang penting bagi mahasiswa keperawatan karena merupakan langkah kerja penyelesaian kesehatan pasien saat mahasiswa masuk dalam pendidikan klinik. Kompetensi ini salah satunya diajarkan melalui metode PBL dengan tujuan belajar yang dirumuskan mahasiswa atau disebut dengan student learning outcome. Namun pada student learning outcome, mahasiswa masih kurang merumuskan tentang asuhan keperawatan karena lebih banyak membahas tentang konten ilmu kedokteran dan bidang kesehatan lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi student learning outcome (SLO) pada buku blok tutorial yang terkait dengan asuhan keperawatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan content analysis. Objek penelitian ini adalah buku pandun tutorial dan laporan tutorial mahasiswa keperawatan angkatan tahun kedua, ketiga dan keempat. Penelitian ini akan menganalisis konten SLO. Penelitian ini menggunakan 3 koder peneliti yang akan menganalisisi seluruh objek penelitian. Presentasi SLO yang dirumuskan pada konten kalimat keperawatan didapatkan hanya 20% sedangkan yang lainya termasuk pembahasan dengan konten kalimat kedokteran. Konten kalimat kedokteran banyak dibahas dalam diskusi tutorial mahasiswa pada pembelajaran PBL dan dirumuskan sebagai SLO. Kata Kunci : Proses Asuhan Keperawatan, Student Learning Outcome  Student Learning Outcome Evaluation of Nursing Care in the Nursing Undergraduate Study Program at Stikes Surya GlobalAbstractNursing care is an important competency for nursing students because it is a step in the completion of patient health when students in clinical education. One of these competencies is through the PBL method with learning objectives formulated by students to as student learning outcomes. In tutorials, students are still lacking to formulate nursing care for the students learn more about the content of medical science and other health fields..This study aimed to determine the student learning outcome on the nursing careblock book. This study used qualitative methods with content analisys. The object of this study was the student tutorial block book and tutorial reports. This study analyzed the contents of SLO about the content of the process of nursing care. Three coders analyzed the entire document research. The SLO presentation which was formulated in the content of nursing sentences was only 20% while the others included discussion with the content of medical sentences. The content of medical sentences is widely discussed in discussions of student tutorials on PBL learning and is formulated as student learning outcome (slo). Keywords: Nursing Process, Student Learning Outcome
HUBUNGAN STRES DENGAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI USIA PRODUKTIF Avynas Helvy Subrata; Dewi Wulandari
Jurnal Stethoscope Vol 1, No 1 (2020): STETHOSCOPE
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.407 KB) | DOI: 10.54877/stethoscope.v1i1.775

Abstract

AbstrakHipertensi sampai sekarang masih menjadi penyakit pembunuh nomor satu di Indonesia. Belakangan, penyakit tersebut tak hanya menyerang orang lanjut usia karena faktor degeneratif tapi usia produktif. Usia penderita hipertensi makin merentang ke bawah dengan usia 25 - 45 tahun Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan stres dengan tekanan darah penderita hipertensi pada usia produktif di wilayah kerja Puskesmas Kebakkramat 1 Karanganyar. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan analitik observasional, menggunakan pendekatan cross sectional. Sample penelitian ini berjumlah 60 responden. Teknik pengambilan sampel dengan cara cluster random sampling dan analisis data menggunakan tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara stres dengan tekanan darah sistole dan diastole penderita hipertensi usia produktif dengan nilai p-value 0,032 dan 0,000. Penderita hipertensi dengan stres tinggi memiliki risiko untuk mengalami peningkatan tekanan darah sistole 3,29 kali dan diastole 10 kali dibandingkan dengan penderita yang stresnya rendah. Simpulan: terdapat hubungan yang signifikan antara stres dengan tekanan darah, baik sistole maupun diastole pada penderita hipertensi usia produktif.Kata kunci : stres, tekanan darah, hipertensi. THE RELATIONSHIP BETWEEN STRESS AND BLOOD PRESSURE IN HYPERTENSIVE PATIENTS IN PRODUCTIVE AGE Abstract               Hypertension is still the number one killer disease in Indonesia. Later, the disease does not only attack older people due to degenerative factors but productive age. The age of hypertension sufferers increasingly stretches down to the age of 25 - 45 years. The purpose of this study was to determine the relationship of stress with blood pressure of hypertensive sufferers at productive age in the work area of Kebakkramat 1 Karanganyar Health Center. This research was a quantitative research with observational analytic, using cross sectional approach. The sample of this study was 60 respondents. The sampling technique was by using cluster random sampling and data analysis using cross tabulation. The results showed there was a relationship between stress and systolic blood pressure and diastole of hypertensive patients of productive age with p-values of 0.032 and 0,000. People with hypertension with high stress have the risk to experience an increase in blood pressure of systole 3.29 times and diastole 10 times compared to patients with low stress. Conclusion: there was a significant relationship between stress and blood pressure, both systolic and diastolic in patients with hypertensive productive age.Keywords: stress, blood pressure, hypertension
Pengaruh Pijat Bayi terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 3-12 Bulan di Desa Matesih Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar Elya Ani Sulistyowati; Anindhita Yudha
Jurnal Stethoscope Vol 2, No 2 (2021): STETHOSCOPE
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2815.747 KB) | DOI: 10.54877/stethoscope.v2i2.852

Abstract

AbstrakPijat bayi mempunyai manfaat untuk mengurangi ketegangan otot, sehingga bayi akan lebih tenang dan nyenyak saat tidur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi usia 3–12 bulan di Desa Matesih, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional, menggunakan metode kohort. Populasi penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi berusia 3–12 bulan yang sehat, diambil dengan menerapkan purposive sampling didapat sebanyak 34 sampel. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan kuesioner. Analisa data ini menggunakan independent t-test. Hasil penelitian didapatkan nilai t hitung t tabel (5,657 2,131) dan nilai p-value 0,000  0,05 yang menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara pijat bayi dengan kualitas tidur bayi usia 3–12 bulan di Desa Matesih. Bayi yang diberikan pemijatan mempunyai rata-rata kualitas tidur yang lebih baik dibandingkan dengan bayi yang tidak dipijat. Orang tua bayi disarankan untuk memijatkan bayinya dan memenuhi kebutuhan tidur bayinya. Tenaga kesehatan dapat memberikan pendidikan, penyuluhan, serta pelatihan tentang pijat bayi agar ibu mengetahui manfaat pijat bayi yang dapat mempengaruhi kualitas tidur bayi lebih baik dan dapat memberikan pijat bayi secara mandiri dengan baik dan benar.Kata kunci: pijat bayi, kualitas tidur, bayi The Effect of Baby Massage to Sleep Quality of Baby Aged 3-12 Monthsat Matesih Village AbstractBaby massage has the benefit of reducing muscle tension, so the baby will be calmer and more  restful during sleep. This study aims to determine the effect of baby massage to the sleep quality of baby aged 3–12 months at Matesih Village, Matesih District, Karanganyar Regency. The population in this study were mother who had healthy aged 3–12 months baby, taken by purposive sampling technique  as many as 34 respondents. Observation and questionnaire sheets were used as the instrument. Data were analyzed using independent t-test. The result shows that t count t table (5.567 2.131) and p-value 0.000 0,05 indicating that there is a significant effect of baby massage and the sleep quality of babies aged 3–12 months at Matesih Village. Babies who were given massage had a better average quality of sleep than babies who were not having massage. Mothers are recommended to give the baby massage regularly to promote babies sleep quality. Health workers need to give health education on baby massage to mothers in order to improve mothers’ knowledge so that mothers can massage their babies independently.Keywords: baby massage, sleep quality, baby
Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Diet Gout Artritis terhadap Tingkat Pengetahuan Lansia di Desa Karangmojo Fitri Dwi Nur Ferdiani; Nuriyah Yuliana; Estiningtyas -
Jurnal Stethoscope Vol 2, No 1 (2021): Stethoscope
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2403.271 KB) | DOI: 10.54877/stethoscope.v2i1.832

Abstract

AbstrakPengetahuan lansia di Desa Karangmojo tentang diet gout artritis masih sangat kurang, terbukti dengan adanya lansia yang masih mengalami gout artritis disebabkan karena mengkonsumsi makanan yang seharusnya tidak dikonsumsi oleh penderita gout artritis secara menyeluruh, dan belum pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan diet gout artritis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh penyuluhan kesehatan diet gout artritis terhadap tingkat pengetahuan lansia tentang diet gout artritis. Penelitian ini menggunakan rancanganpre-experimental design (one group pre post test). Populasi penelitian 32 lansia, keseluruhannya menjadi respoden dengan menggunakan teknik total sampling, instrument penelitian menggunakan kuesioner. Untuk analisis data, peneliti menggunakan Uji Paired�simple t-Test. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata tingkat pengetahuan lansia sebelum diberikan penyuluhan sebesar 11,84, kemudian meningkat menjadi 15,72 setelah diberikan penyuluhan. Hasil olah data didapatkan nilai p 0,000 atau p0,05 sehingga disimpulkan ada pengaruh penyuluhan kesehatan diet gout artritis terhadap tingkat pengetahuan lansia di Desa Karangmojo. Pemberian penyuluhan kesehatan meningkatkan pengetahuan lansia tentang gout artritis ditandai dengan adanya kenaikan nilai post-test setelah dilakukan penyuluhan kesehatan.Kata kunci: lansia, diet gout artritis, penyuluhan, pengetahuanThe Counseling of Arthritis Gout Diet Health Education to the Level of Elderlies Knowledge at Karangmojo VillageAbstractThere is inadequate knowledge about diet for arthritis gout at Karangmojo Village. Elderly with arthritis gout still consume foods that should be restricted. There was no adequate health education about diet for arthritis gout. The purpose of this study was to determine the effect of arthritis gout diet health education on the level of elderly knowledge. This study used a pre-experimental design (one group pre post-test). The research population was 32 elderly, all of them became respondents using a total sampling technique, and questionnaire was used as research instrument. Paired-simple t-Test was used as the data analysis. The result showed the average level of knowledge before being given health education is 11.84 then increased to 15,72 after being given health education. The result was obtained by the data value of p 0.000 or p0.05. So, it can be concluded that there is an influence of arthritis gout diet on the level of elderly knowledge at Karangmojo Village. Giving health education improves the elderly knowledge about arthritis gout diet has been marked by an improvement in the post-test scores after having health education.Keywords: elderly, gout arthritis diet, health education, knowledge
ANALISIS PEKERJAAN DENGAN PERILAKU IBU HAMIL UNTUK MELAKUKAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE N. Kadek Sri Eka Putri; Hastutik -
Jurnal Stethoscope Vol 1, No 2 (2020): STETHOSCOPE
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1760.587 KB) | DOI: 10.54877/stethoscope.v1i2.810

Abstract

ABSTRAKPekerjaan yang digeluti ibu saat hamil merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku ibu hamil untuk melakukan kunjungan Antenatal care. Pekerjaan merupakan salah satu hambatan nonfinansial untuk perawatan kehamilan. Terbatasnya jam klinik atau jdwal yang bertentangan dengan jam wanita bekerja menjadi faktor yang menghambat ibu hamil untuk melakukan kunjungan Antenatal care. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui analisis pekerjaan dengan  perilaku ibu hamil untuk melakukan kunjungan Antenatal Care di Desa Kragilan, Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Desa Kragilan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo pada bulan Desember 2019. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak yang berusia dibawah 3 tahun sebanyak 62 responden dengan teknik pengambilan sampel adalah non-probability sampling  jenis sampel jenuh. Analisis data yang digunakan uji chi kuadrat (X2). Dari hasil penelitian didapatkan bahwa faktor pekerjaan tidak berhubungan dengan perilaku ibu hamil untuk melakukan kunjungan ANC  (p. value =  0,368 0,05). Ibu hamil yang bekerja tidak memiliki waktu luang untuk melakukan pemeriksaan kehamilannya dikarenakan harus meminta ijin ataupun tidak masuk kerja, hal ini secara tidak langsung akan menurunkan motivasi ibu hamil dalam melakukan kunjungan Antenatal care.  Simpulan dari penelitian ini pekerjaan  tidak berhubungan dengan perilaku ibu hamil untuk melakukan kunjungan ANC. Saran bagi peneliti selanjutnya agar memperdalam dan mengembangkan penelitian ini dengan menggali faktor-faktor lain yang mempengaruhi kunjungan ANC. Kata kunci: Pekerjaan, Perilaku Ibu Hamil, ANC ANALYSIS OF THE OCCUPATION TO THE PREGNANT WOMEN’S BEHAVIOR IN CONDUCTING ANTENATAL CARE VISITABSTRACTThe occupation undertaken by women during pregnancy is one of the factors that can influence mother's behavior in conducting Antenatal care (ANC) visit. The occupation is one of the non-financial barriers to maternity care. Limited clinic hours or incompatible working schedule to pregnant women’s working hours are the factors that obstruct pregnant women to conduct ANC visit. Aim of the study is to determine the analysis of occupation to the pregnant women’s behavior in conducting ANC visit at Kragilan village, Mojolaban District, Sukoharjo Regency. Analytic observational with a cross sectional approach was used as the research method. The study was conducted at Kragilan village, Mojolaban District, Sukoharjo Regency on December 2019. The sample used were mothers with children under 3 years as many as 62 respondents employed by non-probability sampling technique using saturated sample type. Chi square test (X2) was used as the data analysis. Result of the study shows that occupation factor was not related to the pregnant women’s behavior in conducting ANC visit (p.value = 0.071 0.05). Working pregnant women do not have spare time to do ANC visit because they have to ask for permission from work or do not go to work, that will indirectly decrease the motivation to conduct Antenatal care visit. It can be concluded that there is no relationship between occupations to the pregnant mother's behavior in conducting ANC visit. It is suggested for the future researcher to deepen and develop the study by exploring another factors influence ANC visit. Keywords: Occupation, Pregnant women’s behavior, ANC 
Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Tingkat Perkembangan Motorik Kasar pada Anak Usia 3-6 Tahun di TK Cemara 2 Surakarta PIPI ANONYMA
Jurnal Stethoscope Vol 1, No 1 (2020): STETHOSCOPE
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.107 KB) | DOI: 10.54877/stethoscope.v1i1.780

Abstract

ABSTRAKPerkembangan anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan interaksi antara anak dengan orang tuanya. Berdasarkan data jumlah seluruh siswa anak didik TK Cemara 2 Surakarta terdapat 72 anak. Dari wawancara dengan beberapa orang tua siswa kebanyakan orang tua siswa berpendidikan tinggi, dan mereka juga mengatakan tidak tahu tentang pola asuh. Dari pernyataan gurunya  orang tua banyak yang tidak tahu kalau anak yang pada usia tersebut belum memenuhi tugas perkembangan motorik kasar yaitu seperti melompat, berjalan, menumpuk kubus. Desain penelitian digunakan dalam penelitian anak adalah studi deskriptif analitik yaitu penelitian ini bertujuan memaparkan informasi yang didapat dan pengujian atas hipotesis penelitian yang telah dilakukan.Variabel utama pada penelitian ini adalah pola asuh. Sampelnya yaitu semua ibu-ibu dan anaknya yang berusia 3-6 tahun di TK Cemara 2 Surakarta yang berjumlah 72 respondent. Kebanyakan pola asuh ibu adalah Demokratis sebanyak 27 anak (37,5%), dengan hasil pengukuran perkembangan motorik kasar DDST II dalam kategori normal yaitu sebanyak 16 anak (36,8%), dengan p value 0.016. Ada hubungan pola asuh ibu dengan tingkat perkembangan motorik kasar pada ibu-ibu dan anaknya yang berusia 3-6 tahun di TK Cemara 2 Surakarta. Kata kunci: Pola asuh ibu, perkembangan motorik kasar pada anak usia 3-6 tahun                    Relationship Between Maternal Parenting and Gross Motor Development Level in Children Aged 3-6 in TK Cemara 2 Surakarta PIPI ANONYMA1  1 A Lecturer Of Bachelor Of  Nursing AKPER Patria Husada Surakarta,p.anonyma@gmail.com,081329123333  ABSTRACT  Children's development is greatly influenced by the environment and interaction between children and their parents. The data shows in TK Cemara 2 Surakarta there are 72 students. From the interview to several parents, most parents are highly educated, but they did not understand parenting yet. Most of them do not know that children in this age have not fulfilled gross motor development task such as jumping, walking, stacking cubes. Descriptive analytic study is used as research design aims in describing the information obtained and testing the hypotheses of conducted research. Sampling was taken from all mothers and children aged 3-6 at TK Cemara 2 Surakarta, it was 72 respondent. Most of the respondent applied democratic parenting style as many as 27 children (37.5%), with the results of DDST II gross motor development in the normal category are 16 children (36.8%), p value obtained 0.016.There is a relationship between maternal parenting to the level of gross motor development in mothers and children aged 3-6 at TK Cemara 2 Surakarta. Keywords: mother foster parenting, gross motor development in children aged 3-6
Hubungan antara Durasi Penggunaan Gadget Smartphone dengan Kesehatan Mental Anak Usia 4-5 Tahun di Desa Pablenga Sri Oktaviani; Dewi Wulandari; Triana Mirasari
Jurnal Stethoscope Vol 2, No 2 (2021): STETHOSCOPE
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3949.29 KB) | DOI: 10.54877/stethoscope.v2i2.859

Abstract

AbstrakPenggunaan gadget smartphone yang berlebihan akan berdampak buruk bagi perkembangan dan kesehatan anak, terutama di segi otak dan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara durasi penggunaan gadget smartphone dengan kesehatan mental anak usia 4 - 5 tahun di desa Pablengan. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel dikumpulkan dengan menggunakan simpel random sampling di desa Pablengan pada usia 4 - 5 tahun, responden sebanyak 119. Variabel independen dalam penelitian ini adalah durasi penggunaan gadget smartphone dan variabel dependen adalah kesehatan mental anak di desa Pablengan, dengan menggunakan kuesioner SDQ. Data dianalisis menggunakan uji Kendall’s Tau (a0.05) hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi penggunaan gadget berkolerasi signifikan dengan kesehatan mental anak dengan nilai koefisien korelasi 0.836 (p=0,001). Terdapat hubungan signifikan antara durasi penggunaan gadget smartphone dengan kesehatan mental anak usia 4- 5 tahun di desa Pablengan.Kata kunci: anak, gadget smartphone, kesehatan mental The Relationship between the Duration of Smartphone Usage with the Mental Healthof Children Aged 4 - 5 Years in the Pablengan Village AbstractThe use of a smartphone gadget which is excessive would be bad for the development and health of children, especially in terms of brain and psychological. This study aims to determine the relationship between the duration of use of gadgets smartphones with the mental health of children aged 4 - 5 years in the village Pablengan; this study uses observational analytics with a cross-sectional design. The sample in the collection using simple random sampling in the village Pablengan at the age of 4 - 5 years, respondents 119. The independent variable in this study is the duration of the use of gadgets smartphones, and the dependent variable is the mental health of children in the village Pablengan. Data analysis using the test provided by Kendall‘s Tau (a0.05) results showed that the duration of the use of gadgets correlated significantly with the mental health of the child (p=0.001There is a significant relationship between the duration of use of gadgets smartphone with the mental health of children aged 4 - 5 years in the village Pablengan.Keywords: child, gadgets, smartphone, mental health
Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Menstruasi terhadap Tingkat Kecemasan Menghadapi Menarche pada Siswi di SD Neg Eni Dianawati; Anindhita Yudha Cahyaningtyas; Yeni Nur Rahmayanti
Jurnal Stethoscope Vol 2, No 1 (2021): Stethoscope
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3138.957 KB) | DOI: 10.54877/stethoscope.v2i1.837

Abstract

AbstrakKecemasan menghadapi menarche adalah merupakan suasana perasaan yang ditandai oleh ketegangan fisik, kekhawatiran dan anggapan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi saat menarche nanti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang menstruasi terhadap tingkat kecemasan menghadapi menarche pada Siswi di SD Negeri 02 Buntar. Desain penelitian ini menggunakan metode Pre-experimental Design dengan rancangan One Group Pretest dan Posttest.Populasi penelitian yaitu siswa kelas V VI di SD Negeri 02 Buntar. . Tenik pengambilan sampel yaitu Total Sampling. Teknik pengolahan data dengan uji Paired t-Test dengan jumlah 32 responden. Pengumpulan data dengan instrumen penelitian berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata pretest 63,25 dan posttest 46,31 dengan t hitung 11.989 dan t tabel 2.039 yang berarti t hitung t tabel. Hasil analisa yang diperoleh (Pv=0,000) (0,005), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kecemasan menghadapi menarche pada Siswi di SD Negeri 02 Buntar. Saran dari penelitian yaitu pemberian edukasi kesehatan dengan media yang menarik untuk menurunkan kecemasan saat menghadapi menarche.Kata kunci : pendidikan kesehatan, tingkat kecemasan, menarcheHealth Education on Menstruation to Anxiety Level on Facing Menarche at SD Negeri 02 BuntarAbstractThe anxiety on facing menarche is a state of mood that is characterized by physical suspense, anxiety, and the assumption that the bad thing going to happen on the menarche. This study was aimed at identifying the influence of health education on menstruation and anxiety level on facing menarche on female students at SD Negeri 02 Buntar. The type of this research was pre-experimental design through one group pretest and posttest approach. The population were grade V VI at SD Negeri 02 Buntar The sampling technique used total sampling. The data analysis used paired t-test on 32 respondents. The questionnaire was eamployed as a data collection. The analysis of the data obtained the average score of the pre-test is 63.25 and post-test is 46.31 whereas the t-value is 11.989 and t-table is 2.039 (t-value t-table). P-value is 0.000 0.005. The conclusion of this research was there is a significant influence of health education on menstruation and anxiety level on facing menarche on female students at SD Negeri 02 Buntar. The suggestion of this research is giving health education with interesting media to reducing anxiety on facing menarche.Keywords: health education, anxiety level, menarche

Page 1 of 10 | Total Record : 92