cover
Contact Name
Ema Pristi Yunita
Contact Email
emapristi@ub.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jtridharma@ub.ac.id
Editorial Address
Kantor Pusat Studi Smart Molecules of Natural Genetics Resources (SMONAGENES): Gedung MIPA Lantai 2, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya Jl. Veteran Malang, Jawa Timur Indonesia – 65145
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Tri Dharma Mandiri: Diseminasi dan Hilirisasi Riset Kepada Masyarakat (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)
Published by Universitas Brawijaya
Fokus jurnal ini adalah pemberdayaan masyarakat, teknologi tepat guna, serta hasil riset berbagai bidang ilmu yang siap didiseminasikan dan dihilirisasikan untuk mendidik dan langsung diterapkan kepada masyarakat luas.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2022)" : 7 Documents clear
Upaya Pencegahan Infeksi Melalui Peningkatan Pengetahuan Petugas Kebersihan Tentang Penggunaan Disinfektan yang Aman Retno Sari; Dewi Isadiartuti; M. Agus Syamsur Rijal; Dini Retnowati
TRI DHARMA MANDIRI: Diseminasi dan Hilirisasi Riset kepada Masyarakat (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : JTRIDHARMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtridharma.2022.002.01.20

Abstract

Disinfeksi perlu dilakukan di lingkungan yang rawan atau berpotensi sebagai sumber penyebab infeksi atau sumber penularan infeksi untuk mencegah penularan penyakit. Disinfektan atau antiseptik yang digunakan merupakan senyawa kimia yang dapat membunuh mikroorganisme, namun beberapa bahan memiliki efek samping yang dapat merugikan kesehatan antara lain menyebabkan gangguan pernapasan, iritasi kulit, bahkan bersifat karsinogenik. Petugas kebersihan merupakan salah satu profesi yang rentan terpapar bahan tersebut sehingga keselamatan kerja saat menggunakan bahan pembersih dan disinfektan perlu mendapatkan perhatian. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan serta pemahaman, keterampilan, dan kesadaran peserta tentang penggunaan bahan disinfektan agar terhindar dari efek yang merugikan. Pengabdian kepada masyarakat ini diikuti oleh 25 orang petugas kebersihan serta personil tenaga sarana-prasarana di lingkungan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan sekitarnya. Setelah mendapatkan materi mengenai disinfektan dan antiseptik, kegiatan dilanjutkan dengan praktik pembuatan cairan disinfektan dan hand sanitizer. Dari hasil kuesioner diketahui sebanyak 71% peserta sering menggunakan bahan disinfektan dalam bekerja, namun lebih dari 70% peserta tidak mengenal dengan baik macam-macam dan jenis bahan yang digunakan sebagai disinfektan. Sebanyak 50% peserta belum mengetahui bahaya dari penggunaan bahan disinfektan, serta sebanyak 30% peserta belum pernah mendapatkan informasi tentang cara penyiapan larutan disinfektan maupun pembersih. Dari hasil evaluasi dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan peserta mengenai materi yang disampaikan meningkat setelah pelatihan. Pengetahuan mengenai bahaya bahan disinfektan terhadap kesehatan manusia dapat membantu para petugas kebersihan dalam menyiapkan serta menggunakannya.
Penguatan Kelompok Kader dan Produksi Produk Sabun dan Hand sanitizer Homemade di Dusun Gondang, Singosari Oktavia Eka Puspita; Oktavia Rahayu Adianingsih; Bachtiar Rifai Pratita Ihsan; Valentina Yurina; Tamara Gusti Ebtavanny
TRI DHARMA MANDIRI: Diseminasi dan Hilirisasi Riset kepada Masyarakat (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : JTRIDHARMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtridharma.2022.002.01.30

Abstract

Kegiatan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol merupakan bagian dari protokol kesehatan sebagai upaya yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus penyebab COVID-19. Untuk menanggapi kebutuhan masyarakat mengenai ketersediaan sabun dan hand sanitizer, maka dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memproduksi sabun dan hand sanitizer secara mandiri. Kegiatan ini dilakukan selama bulan Juni hingga Oktober 2021 dengan target sasaran yaitu kelompok Karang Taruna Ketup4t dan PKK di Dusun Gondang, Desa Randuagung, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Metode pelaksanaan kegiatan adalah participation action research dengan cara pemberian edukasi pembuatan produk dan pendampingan anggota kelompok kader dalam proses pembuatan produk. Hasil utama kegiatan ini adalah kader mampu memproduksi sabun dan hand sanitizer homemade. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah Kelompok Kader di Dusun Gondang mampu memproduksi sabun dan hand sanitizer homemade.
Pembuatan Masker Kopi Sebagai Produk Unggulan Dusun Indrokilo, Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang Susiana Purwantisari
TRI DHARMA MANDIRI: Diseminasi dan Hilirisasi Riset kepada Masyarakat (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : JTRIDHARMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtridharma.2022.002.01.1

Abstract

Dusun Indrokilo merupakan salah satu dusun yang terletak di Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Dusun Indrokilo memiliki potensi sumber daya alam yang besar khususnya di bidang pertanian. Mayoritas masyarakat sebagai petani kopi, gula aren, jahe, dan cengkeh. Dengan berlimpahnya hasil perkebunan kopi, maka dibutuhkan produk olahan kopi yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Dusun Indrokilo. Tujuan diadakan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk memberikan pengenalan dan pembuatan dalam pemanfaatan kopi menjadi masker wajah, meningkatkan pemahaman mengenai pemanfaatan komoditas kopi serta memberikan pelatihan dalam pembuatan masker wajah dari kopi. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode kaji tindak dengan tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan rancangan evaluasi. Hasil yang di dapat peserta dapat mengetahui manfaat dan cara pembuatan masker kopi serta antusias masyarakat dalam kegiatan pembuatan masker kopi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 100% peserta puas setelah mengikuti kegiatan ini. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan tentang pemanfaatan kopi sebagai masker wajah sangat dibutuhkan bagi masyarakat Dusun Indrokilo. Selain itu, masyarakat perlu mengetahui kandungan senyawa pada kopi yang dapat dimanfaatkan dalam bidang kecantikan.
Pendampingan Kader PKK Kota Surabaya Dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Pengenalan dan Penggunaan Obat yang Efektif dan Aman Esti Hendradi
TRI DHARMA MANDIRI: Diseminasi dan Hilirisasi Riset kepada Masyarakat (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : JTRIDHARMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtridharma.2022.002.01.40

Abstract

Kesehatan merupakan hal yang penting bagi setiap manusia. Salah satu upaya peningkatan kesehatan masyarakat adalah melalui pemberian kesadaran tentang pemahaman masyarakat terhadap obat yaitu cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat (DAGUSIBU). Surabaya merupakan kota besar dengan penduduk yang banyak sehingga diperlukan suatu cara yang tepat untuk pemahaman DAGUSIBU. Pemberdayaan kader PKK Kota Surabaya dan kader PKK kecamatan merupakan aset yang sangat berperan dalam keberhasilan pengabdian kepada masyarakat. Tujuan pendampingan penyuluhan ini adalah untuk mengefektifkan pemahaman masyarakat tentang DAGUSIBU di wilayah Surabaya. Pelaksanaan penyuluhan DAGUSIBU dilakukan secara berjenjang melalui PKK Kota Surabaya. Pendampingan penyuluhan dimulai dari kader PKK Kota Surabaya di Kantor PKK Kota Surabaya, kemudian kader PKK Kota Surabaya meneruskan ke kader di kecamatan masing-masing. Metode penyuluhan ini menggunakan metode ABCD sebab sebelum penyuluhan masyarakat sudah memahami tentang DAGUSIBU. Hal ini terbukti pada saat pre-test yaitu PKK Kota Surabaya pemahamannya sebesar 62,39%, PKK Kecamatan Rungkut 75%, dan Kecamatan Pabean Cantian 68,75%. Berdasarkan hasil post-test peserta penyuluhan, didapatkan hasil post-test penyuluhan kader PKK di Kecamatan Rungkut dan Pabean Cantian lebih bagus dibandingkan dengan yang di PKK Kota Surabaya. Peningkatan pemahaman di PKK Kota Surabaya setelah penyuluhan adalah 88,70% sedangkan kader PKK Kecamatan Rungkut 90,91% dan Kecamatan Pabean Cantian adalah 93%. Hal ini menunjukkan bahwa dengan penyuluhan yang berjenjang dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang DAGUSIBU. Metode pendampingan pemahaman DAGUSIBU secara berjenjang menunjukkan hasil peningkatan yang baik sehingga metode ini dapat diterapkan di kota-kota besar lainnya yang ada di Indonesia.
Front Matter Jurnal TRI DHARMA MANDIRI Volume 2 Nomor 1 apt. Ema Pristi Yunita, S.Farm., M.Farm.Klin. (Scopus ID : 57213688462; Sinta ID : 5983214)
TRI DHARMA MANDIRI: Diseminasi dan Hilirisasi Riset kepada Masyarakat (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : JTRIDHARMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtridharma.2022.002.01.0

Abstract

-
Upaya Peningkatan Pelayanan Posyandu Lansia Melalui Edukasi dan Pelatihan Senam Osteoporosis Anisyah Achmad; Thomas Erwin C. J. Huwae; Ema Pristi Yunita; Leny Budi Harti
TRI DHARMA MANDIRI: Diseminasi dan Hilirisasi Riset kepada Masyarakat (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : JTRIDHARMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtridharma.2022.002.01.52

Abstract

Osteoporosis adalah ketidakmampuan tubuh dalam mengatur kandungan mineral tulang yang disebabkan oleh penurunan absorpsi kalsium dan vitamin D. Hal ini dapat menyebabkan tulang mudah patah sehingga menurunkan kualitas hidup. Tujuan diadakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan membentuk pola hidup sehat melalui senam osteoporosis pada kader posyandu lansia dan masyarakat lansia Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang tentang osteoporosis. Metode kegiatan dilakukan secara penyuluhan dan pelatihan senam osteoporosis langsung oleh instruktur di Balai Desa Sumbersekar. Peserta diberikan kuesioner untuk mengukur tingkat pengetahuan terkait osteoporosis (pre- dan post-test) serta kuesioner untuk menilai sikap senam osteoporosis. Hasil yang didapatkan yaitu peserta terbanyak adalah perempuan dengan umur 51-55 tahun sebanyak 9 orang (kelompok kader) dan 61-65 tahun sebanyak 10 orang (kelompok lansia). Hasil rata-rata nilai pre-post test tingkat pengetahuan kader dan lansia berturut-turut sebagai berikut 34,48; 59,31; 18,97; dan 25,19 sedangkan kuesioner sikap senam osteoporosis untuk kader dan lansia adalah baik sekali. Kesimpulannya adalah edukasi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sasaran. Sementara itu, pelatihan senam osteoporosis dapat dijadikan sebagai wadah upaya preventif dan promotif osteoporosis.
Family Empowerment dalam Deteksi Dini Stroke pada Keluarga Pasien dengan Hipertensi Diana Rachmania; Dhina Widayati
TRI DHARMA MANDIRI: Diseminasi dan Hilirisasi Riset kepada Masyarakat (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : JTRIDHARMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtridharma.2022.002.01.10

Abstract

Adanya keterlambatan penanganan stroke dikarenakan kemampuan deteksi dini stroke masyarakat yang masih kurang. Hal ini berkaitan dengan penyakit hipertensi yang merupakan faktor risiko terjadinya stroke 6 kali lebih tinggi. Keluarga sebagai orang yang paling dekat dengan pasien riwayat hipertensi memiliki peran yang sangat besar dalam upaya pencegahan terjadinya keparahan akibat penyakit stroke. Oleh karenanya, pengenalan deteksi dini penyakit stroke pada keluarga serta pemberdayaan keluarga yang merawat pasien dengan hipertensi penting untuk dilakukan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan pemahaman keluarga serta memberdayakan keluarga dalam deteksi dini stroke pada keluarga yang merawat pasien dengan hipertensi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 6-22 September 2021 di Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri terhadap 16 peserta. Metode yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman keluarga dengan pemberian pendidikan kesehatan kepada keluarga tentang deteksi dini stroke yang dilakukan secara door to door (karena pandemi Covid-19) dengan media pamflet. Alat ukur untuk menilai pemahaman keluarga berupa lembar observasi. Hasil dari kegiatan ini yaitu sebanyak 75% peserta yang awalnya tidak mampu melakukan deteksi dini stroke ditunjukkan dari hasil pre-test kegiatan menggunakan lembar observasi tentang cara deteksi dini stroke. Setelah dilakukan pendidikan kesehatan berupa penyuluhan tentang cara deteksi dini stroke, sebanyak 87,5% mampu melakukan bagaimana cara deteksi dini stroke. Hal ini ditunjukkan dari hasil post-test. Peran serta keluarga sangatlah penting dalam upaya pencegahan terjadinya keparahan pada penyakit stroke terutama stroke yang diakibatkan karena adanya riwayat hipertensi. Oleh karena itu, diharapkan keluarga mampu menerapkan deteksi dini stroke pada anggota keluarga dengan hipertensi yang berisiko tinggi mengalami kondisi penyakit stroke.

Page 1 of 1 | Total Record : 7