cover
Contact Name
Saiful Amin
Contact Email
dinamikasosial@uin-malang.ac.id
Phone
+6285815388569
Journal Mail Official
dinamikasosial@uin-malang.ac.id
Editorial Address
Jalan Gajayana No.50, Dinoyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65144
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
ISSN : -     EISSN : 28284763     DOI : -
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan jurnal berkala ilmiah yang mempublikasikan artikel hasil penelitian tugas akhir mahasiswa di bidang Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu-Ilmu Sosial yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2022): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial" : 10 Documents clear
UPAYA PENANAMAN KARAKTER PEDULI SOSIAL MELALUI BUDAYA SEKOLAH DAN PEMBELAJARAN IPS Isma Fitriyatul Amaniyah; Ali Nasith
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1 No 2 (2022): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.466 KB) | DOI: 10.18860/dsjpips.v1i2.1377

Abstract

Character of social care is one of the characters that needs to be instilled at this time because social caring character is starting to fade, especially among students, this is evident from several problems that occur among students such as quarrels, bullying and others. The focus of the research in this study is: how to inculcate social care characters in class eight grade students of MTs Al-Ula 1 Pamekasan through school culture and social studies learning. This research uses a descriptive qualitative method. Data collection techniques used observation, documentation, and interviews with sources namely the principal, social studies teacher for class eight, waka curriculum and several students of class eight. Data analysis used in this research is data collection, data condensation, data presentation and conclusion drawing. The results showed that: efforts to inculcate social care character through school culture were carried out with self-development activities (routine, spontaneous, exemplary activities), facilitating social activities, providing donation facilities, raising money for victims of natural disasters, building class harmony and empathizing with others. Then through social studies learning by integrating the values of social care characters in the syllabus and lesson plans as well as in learning activities. Obstacles in planting social care characters at MTs Al-Ula 1 are caused by internal factors, namely from family and technological advances. The solution that can be done is to always control and pay attention to students, and between teachers, parents must work together in planting socially caring characters. Abstrak Karakter peduli sosial merupakan salah satu karakter yang perlu ditanamkan pada masa sekarang karena karakter peduli sosial mulai memudar khususnya dikalangan peserta didik hal ini terbukti dari beberapa permasalahan yang terjadi di kalangan peserta didik seperti pertengkaran, bullying dan lain-lain. Adapun fokus penelitian dalam penelitian ini yaitu: bagaimana upaya penanaman karakter peduli sosial pada siswa kelas VIII MTs Al-Ula 1 Pamekasan dengan melalui budaya sekolah dan pembelajaran IPS. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara dengan narasumber yaitu kepala sekolah, guru IPS kelas VIII, wakil kepala bagian kurikulum dan beberapa siswa kelas VIII. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: dalam upaya penanaman karakter peduli sosial melalui budaya sekolah dilakukan dengan kegiatan pengembangan diri (kegiatan rutin, spontan dan keteladanan), memfasilitasi kegiatan sosial, menyediakan fasilitas menyumbang, mengumpulkan uang untuk korban bencana alam, membangun kerukunan warga kelas, dan berempati kepada sesama. Kemudian melalui pembelajaran IPS dengan mengintegrasikan nilai karakter peduli sosial dalam silabus dan RPP serta dalam kegiatan pembelajaran. Kendala dalam penanaman karakter peduli sosial di MTs Al-Ula 1 disebabkan faktor internal atau dari dalam diri siswa dan faktor eksternal yaitu dari keluarga dan kemajuan teknologi. Solusi yang bisa dilakukan yaitu selalu mengontrol dan memberikan perhatian pada siswa, kemudian guru dan orang tua harus bekerja sama dalam penanaman karakter peduli sosial.
THE ROLES OF EDUCATORS (DIDACTIC, REFLECTIVE, AFFECTIVE) TO ENHANCE MOTIVATION TO LEARN SOCIAL SCIENCE Nur Isroatul Khusna; Dwi Astuti Wahyu Nurhayati; Ramadhani Lausi Mkumbachi; Linda Mayasari
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1 No 2 (2022): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.245 KB) | DOI: 10.18860/dsjpips.v1i2.1433

Abstract

During the COVID-19 pandemic, student learning activities with respect to learning interest gradually decreased. This is due to the implementation of distance/online learning. As a result, various efforts are needed to increase students' learning motivation in every learning activity. In an effort to improve the learning process, this study aims to describe the application of educators’ roles (didactic, reflective, affective roles) and to find out the inhibiting factors faced by educators (didactic, reflective, affective roles) to enhance motivation to learn social science during the Covid-19 pandemic. The approach used in this study was a descriptive qualitative approach. The data sources in this study included primary sources and secondary sources. The primary source was interviews with social science teachers at Islamic secondary schools (MTs) in Sumbergempol District, Tulungagung. Meanwhile, secondary sources were the documents obtained at the research sites. These data were collected by conducting observation, interviews, and documentation. The results of the study indicate that: (1) The applications of educators’ roles (didactic, reflective, affective roles) to enhance motivation to learn social science during the Covid-19 pandemic are as follows: in applying the didactic role, the educators used learning resources such as textbooks and worksheets. The technique to deliver the materials was summarizing the materials in the form of Word/PDF or explaining the materials through voice notes. The instructional media used by the educators were pictures, WhatsApp, E-learning, and Google Forms. In applying the reflective role, the educators implemented the scientific learning approach. The methods used by the eudcators varied such as the lecture, question and answer, and assignment methods. The instructional models adopted by the educators were discovery learning and problem-based learning. In addition, the educators conducted evaluations at the beginning or at the end of learning to determine the level of success. In applying the affective role, the educators provided good examples and continuous advice. They also sometimes gave threats or even punishments so that students can learn their lesson. (2) The inhibiting factors faced by the educators to enhance motivation to learn social science during the Covid-19 pandemic were the internal factors including lack of learning interest and difficulty in understanding the material. Meanwhile, the external factors were financial constraints and inadequate school facilities. Abstrak Selama masa pandemi COVID-19, aktivitas belajar siswa terhadap minat belajar berangsur-angsur menurun. Hal ini dikarenakan penerapan pembelajaran jarak jauh/online. Oleh karena itu diperlukan berbagai upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam setiap kegiatan pembelajaran. Dalam upaya meningkatkan proses pembelajaran, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan peran pendidik (peran didaktis, reflektif, afektif) dan untuk mengetahui faktor penghambat yang dihadapi pendidik (peran didaktis, reflektif, afektif) untuk meningkatkan motivasi belajar. belajar ilmu sosial di masa pandemi Covid-19. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer adalah wawancara dengan guru IPS MTs di Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung. Sedangkan sumber sekunder adalah dokumen-dokumen yang diperoleh di lokasi penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan peran pendidik (peran didaktis, reflektif, afektif) untuk meningkatkan motivasi belajar IPS pada masa pandemi Covid-19 adalah sebagai berikut: dalam penerapan peran didaktis, pendidik menggunakan sumber belajar seperti buku teks dan lembar kerja. Teknik penyampaian materi adalah meringkas materi dalam bentuk Word/PDF atau menjelaskan materi melalui voice note. Media pembelajaran yang digunakan pendidik adalah gambar, WhatsApp, E-learning, dan Google Forms. Dalam menerapkan peran reflektif, pendidik menerapkan pendekatan pembelajaran saintifik. Metode yang digunakan oleh para penyuluh bervariasi seperti metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan. Model pembelajaran yang diadopsi oleh pendidik adalah discovery learning dan problem-based learning. Selain itu, pendidik melakukan evaluasi di awal atau di akhir pembelajaran untuk mengetahui tingkat keberhasilannya. Dalam menerapkan peran afektif, pendidik memberikan contoh yang baik dan nasihat yang berkesinambungan. Mereka juga terkadang memberikan ancaman atau bahkan hukuman agar siswa dapat mempelajari pelajarannya. (2) Faktor penghambat yang dihadapi pendidik untuk meningkatkan motivasi belajar IPS di masa pandemi Covid-19 adalah faktor internal antara lain kurangnya minat belajar dan kesulitan dalam memahami materi. Sedangkan faktor eksternal adalah kendala keuangan dan fasilitas sekolah yang belum memadai.
PENGARUH PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS Aqilla Fadya Ahmad; Saiful Amin
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1 No 2 (2022): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.68 KB) | DOI: 10.18860/dsjpips.v1i2.1488

Abstract

The aims of this study were (1) to determine the effect of limited face-to-face learning on student learning outcomes; (2) to determine the effect of learning motivation on student learning outcomes; and (3) to determine the effect of limited face-to-face learning and learning motivation on student learning outcomes. The sample in this study was grade VII students at MTsN 6 Blitar, Indonesia with a total of 66 students. The data collection instrument used a questionnaire. The classical assumption test used is the normality test, multicollinearity test, heteroscedasticity test and homogeneity test, while the hypothesis test used is t test, coefficient of determination (adjust R2), F test, and multiple linear regression equations. The results showed that (1) limited face-to-face learning had a significant effect on learning outcomes with a value of 0.000; (2) learning motivation has a significant effect on learning outcomes with a value of 0.000; and (3) face-to-face learning is limited and learning motivation has an effect simultaneously or simultaneously with a value of 0.000. Based on the research, it can be concluded that face-to-face learning and learning motivation have an influence on student learning outcomes in social studies lessons in class VII MTsN6 Blitar. With this research, it is hoped that all parties can take advantage of limited face-to-face learning and further increase learning motivation to develop future research. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pengaruh pembelajaran tatap muka terbatas terhadap hasil belajar siswa; (2) untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa; dan (3) untuk mengetahui pengaruh pembelajaran tatap muka terbatas dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII di MTsN 6 Blitar, Indonesia dengan total 66 siswa. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji homogenitas sedangkan untuk uji hipotesis yang digunakan adalah uji t, koefisien determinasi (adjust R2), uji F, dan persamaan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pembelajaran tatap muka terbatas berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar dengan nilai 0.000; (2) motivasi belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar dengan nilai 0.000; dan (3) pembelajaran tatap muka terbatas dan motivasi belajar mempunyai pengaruh secara bersama-sama atau simultan dengan nilai 0.000. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tatap muka dan motivasi belajar memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran IPS di kelas VII MTsN6 Blitar. Dengan adanya penelitian ini diharapkan semua pihak dapat memanfaatkan pembelajaran tatap muka terbatas dan semakin meningkatkan motivasi belajar untuk mengembangkan penelitian di masa depan.
PENGARUH KETERSEDIAAN SUMBER BELAJAR DAN MINAT TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS VII SMPM 06 DAU Niswatin Maghfiroh; Hayyun Lathifaty Yasri
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1 No 2 (2022): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.394 KB) | DOI: 10.18860/dsjpips.v1i2.1576

Abstract

This research is motivated by the number of teachers and social studies textbooks as learning resources which are less than the number of students, and students' interest in participating in the social studies learning process is still lacking. As a result, students achieve learning outcomes that do not meet the specified KKM. The aims of this study were to: (1) explain the effect of the availability of learning resources on social studies learning outcomes for seventh grade students of SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang; (2) explain the effect of interest in learning on the social studies learning outcomes of students. class VII SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang; (3) explaining the effect of the availability of learning resources and interest in learning on social studies learning outcomes for seventh grade students of SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang. This study uses a quantitative approach with descriptive statistics. The population and samples used were all seventh-grade students of SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis with a probability level of 0.05. The results of the study show 1) the availability of learning resources has an influence on social studies learning outcomes; 2) interest in learning has an influence on social studies learning outcomes; 3) the availability of learning resources and interest in learning affect social studies learning outcomes with a significance level of (0.01) < (0.05). Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh jumlah guru dan buku paket IPS sebagai sumber belajar yang lebih sedikit dari jumlah siswa, dan minat siswa untuk mengikuti proses pembelajaran IPS masih kurang. Akibatnya, siswa mencapai hasil belajar yang tidak memenuhi KKM yang ditetapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) menjelaskan pengaruh ketersediaan sumber belajar terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang; (2) menjelaskan pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang; (3) menjelaskan pengaruh ketersediaan sumber belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis statistik deskriptif. Populasi dan sampel yang digunakan adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan taraf probabilitas 0.05. Hasil penelitian menunjukkan 1) ketersediaan sumber belajar memberikan pengaruh terhadap hasil belajar IPS; 2) minat belajar memberikan pengaruh terhadap hasil belajar IPS; 3) ketersediaan sumber belajar dan minat belajar berpengaruh terhadap hasil belajar IPS dengan taraf signifikansi (0.01) < (0,05).
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA PIPS PADA INTERNATIONAL CLASS PROGRAM Nurul Masruroh; Alfiana Yuli Efiyanti
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1 No 2 (2022): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.342 KB) | DOI: 10.18860/dsjpips.v1i2.1603

Abstract

The rapid development of technology in various fields demands quality human resources. Educational institutions as of the institutions that provide quality graduates have to improve. At UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, the International Class Program (ICP) is an effort to prepare students to answer these challenges. However, not all students are enthusiastic about participating in the program, especially students of the Social Sciences Education study program. The purpose of this article is to determine what factors influence Social Studies Education students in choosing the ICP and what factors are the most dominant. The approach in this article uses quantitative with the type of exploratory research. The sample in this study were students of Social Studies Education Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan at UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Class of 2018, 2019, and 2020 with a total of 195 students. The data collection instrument used a questionnaire. The analysis technique used is factor analysis with KMO, MSA, Communality, Total Variance Explained, and Rotated Component Matrix analysis. The results showed that the factors that influenced students' interest in ICP consisted of 26 factors. These factors formed 4 different factors: the first is the prospect factor with a total factor load of 5,147 with a percentage of 39%. Second, the motivation and support factors with a total factor load of 5,134 with a percentage of 39%. Third, the talent and ability factor with a total factor load of 1,420 with a percentage of 11%. Fourth, the factor of program costs with a total factor load of 1,388 with a percentage of 11%. Thus, it can be concluded that the factor that has the greatest influence on student interest in ICP is the prospect factor. Abstrak Perkembangan teknologi yang pesat di berbagai bidang menuntut sumber daya manusia yang berkualitas. Institusi pendidikan menjadi salah satu lembaga penyedia lulusan yang berkualitas harus tetap berbenah. Di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, International Class Program (ICP) merupakan upaya untuk mempersiapkan mahasiswa menjawab tantangan tersebut. Namun tidak semua mahasiswa antusias mengikuti program tersebut, terutama mahasiswa program studi Pendidikan IPS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa sajakah yang mempengaruhi mahasiswa Pendidikan IPS dalam memilih program ICP dan faktor apa sajakah yang paling dominan. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian eksploratif. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan IPS Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Angkatan 2018, 2019 dan 2020 dengan jumlah 195 mahasiswa. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis faktor dengan uji KMO, MSA, Communality, Total Variance Explained, dan Analisis Rotated Component Matrix. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa terhadap ICP terdiri dari 26 faktor. Dari factor tersebut terbentuk 4 faktor yang berbeda: yang pertama adalah faktor prospek dengan jumlah muatan faktor sebesar 5.147 dengan presentase sebesar 39%. Kedua, faktor motivasi dan dukungan dengan jumlah muatan faktor sebesar 5.134 dengan presentase sebesar 39%. Ketiga, faktor bakat dan kemampuan dengan jumlah muatan faktor sebesar 1.420 dengan presentase sebesar 11% serta yang keempat faktor biaya program dengan jumlah muatan faktor sebesar 1.388 dengan presentase sebesar 11%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa faktor yang memberikan pengaruh paling besar mengenai minat mahasiswa terhadap ICP adalah faktor prospek.
PENGARUH PEMBELAJARAN TATAP MUKA ERA NEW NORMAL DAN KUALITAS GURU TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN IPS Isnaini Mauludinia; Saiful Amin
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1 No 2 (2022): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.861 KB) | DOI: 10.18860/dsjpips.v1i2.1604

Abstract

The purpose of this study was to (1) determine the effect of face-to-face learning in the new normal era on the level of student understanding. (2) determine the effect of teacher quality on students' level of understanding. (3) determine the effect of face-to-face learning in the new normal era and teacher quality on the level of students' understanding of social studies subjects at SMP Muhammadiyah 06 Dau. This research method uses a quantitative approach to the type of descriptive statistical research. The population and sample in this study were students of class VII at SMP Muhammadiyah 06 Dau with a total of 75 students. The data collection instrument used a questionnaire/questionnaire. Data analysis used partial t hypothesis test and F test with classical assumption test in the form of normality test, linearity test, multicollinearity test, and heteroscedasticity test. The results showed that partially there was a significant positive effect between face-to-face learning in the new normal era on the level of students' understanding of social studies subjects (0.005) < (0.05). Then, there is a significant positive effect between teacher quality on students' understanding level with a significance level of (0.027) < (0.05). Meanwhile, simultaneously, face-to-face learning in the new normal era and the quality of teachers affect the level of student understanding with a significance level (0.002) < (0.05). With this research, it is hoped that all parties can take advantage of face-to-face learning in the new normal era properly and develop this research as further research. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui pengaruh pembelajaran tatap muka era new normal terhadap tingkat pemahman siswa. (2) mengetahui pengaruh kualitas guru terhadap tingkat pemahaman siswa. (3) mengetahui pengaruh pembelajaran tatap muka era new normal dan kualitas guru terhadap tingkat pemahaman siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Muhammadiyah 06 Dau. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian statistik deskriptif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII di SMP Muhammadiyah 06 Dau sejumlah 75 siswa. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner. Analisis data menggunakan uji hipotesis t parsial dan uji F dengan uji asumsi klasik berupa uji normalitas, uji linearitas, uji multikolinieritas, dan uji heterokedastisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial ada pengaruh positif signifikan antara pembelajaran tatap muka era new normal terhadap tingkat pemahaman siswa pada mata pelajaran IPS (0.005) < (0,05). Kemudian, terdapat pengaruh positif signifikan antara kualitas guru terhadap tingkat pemahaman siswa dengan tingkat signifikansi (0.027) < (0,05). Sedangkan secara simultan, pembelajaran tatap muka era new normal dan kualitas guru berpengaruh terhadap tingkat pemahaman siswa dengan taraf signifikansi (0.002) < (0,05). Adanya penelitian ini diharapkan bagi seluruh pihak dapat memanfaatkan pembelajaran tatap muka era new normal dengan baik dan mengembangkan penelitian ini sebagai penelitian lanjutan.
ANALISIS SELF-PRESENTING DALAM TEORI DRAMATURGI ERVING GOFFMAN PADA TAMPILAN INSTAGRAM MAHASISWA Luky Amelia; Saiful Amin
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1 No 2 (2022): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.67 KB) | DOI: 10.18860/dsjpips.v1i2.1619

Abstract

This study aims to (1) determine student efforts in self-presentation. (2) Knowing the reasons why students of social science education at the State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Malang presented themselves based on dramaturgy theory in the Instagram display. This study uses a qualitative research method with a dramaturgical approach. The research sample amounted to 3 students majoring in Social Studies Education at UIN Malang. Data were collected using interview, observation, and documentation techniques. Data analysis was carried out using descriptive analysis. The results of the study show that (1) the reason why students majoring in Social Studies Education at UIN Malang is because actors want to be seen as ideal figures in front of their followers. (2) The students then made efforts to support his role as the figure he presented on Instagram. Such as editing photos or videos that will be uploaded, visiting viral places, to maintaining attitudes and behavior in front of the camera. Based on this research, it can be concluded that the activities carried out by students can be analyzed using dramaturgy theory. Instagram is a front stage where students present themselves. Meanwhile, performance support activities, where actors practice roles, make efforts to support their performances, and become themselves are referred to as back stages. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui upaya mahasiswa dalam melakukan presentasi diri. (2) Mengetahui alasan mahasiswa pendidikan ilmu pengetahuan sosial Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang mempresentasikan diri berdasarkan teori dramaturgi dalam tampilan instagram. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitafif dengan pendekatan dramaturgi. Subyek penelitian berjumlah 3 mahasiswa jurusan Pendidikan IPS UIN Malang. Pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) alasan mahasiswa jurusan Pendidikan IPS UIN Malang adalah karena aktor ingin dipandang sebagai sosok yang ideal dihadapan followersnya. (2) Para mahasiswa kemudian melakukan upaya-upaya untuk mendukung perannya sebagai sosok yang ia presentasikan di instagram. Seperti melakukan editing pada foto atau video yang akan diunggah, mengunjungi tempat-tempat viral, hingga menjaga sikap dan perilaku di depan kamera. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dapat dianalisis menggunakan teori dramaturgi. Instagram merupakan panggung depan (front stage) tempat mahasiswa mempresentasikan diri. Sedangkan kegiatan pendukung penampilan, tempat aktor berlatih peran, melakukan usaha-usaha untuk mendukung penampilannya, serta menjadi diri sendiri disebut sebagai panggung belakang (back stage).
STRATEGI GURU IPS DALAM MENGATASI PERMASALAHAN SIKAP SOSIAL SISWA MTSN 6 BLITAR Fitria Ayu Firda; Alfiana Yuli Efiyanti
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1 No 2 (2022): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.811 KB) | DOI: 10.18860/dsjpips.v1i2.1711

Abstract

Social attitudes are values or attitudes that describe human relationships with other humans or the surrounding environment. However, nowadays social attitudes in students are starting to fade due to several factors, one of which is the covid 19 pandemic. The problems that arise start from the lack of etiquette in speaking, the choice of caring attitude, responsibility, and discipline. So, with some problems that arise, teachers need to have a strategy to solve problems social attitudes in class VII students of MTsN 6 Blitar. The purpose of this study were to determine: (1) the social attitudes of seventh grade students at MTSN 6 Blitar; (2) the strategy of social science teachers in overcoming the problems of social attitudes of class VII students; (3) the driving and inhibiting factors of social studies teachers in overcoming the problem of social attitudes of class VII MTSN 6 Blitar students. This study uses a qualitative approach with a descriptive type, with the main data collection through observation, interviews, and documentation. The analysis technique used is data collection, data condensation, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that social science teachers used an active learning strategy with two processes, namely habituation patterns and modeling patterns, with the driving factors being the environment and parents while the inhibiting factors were parents, environment, and peers. Abstrak Sikap sosial merupakan nilai atau sikap yang menggambarkan hubungan manusia dengan manusia lain ataupun lingkungan sekitarnya. Namun, pada zaman sekarang sikap sosial pada siswa mulai memudar dikarenakan adanya beberapa faktor, salah satunya yaitu pandemi covid 19. Permasalahan-permasalahan yang muncul mulai dari kurangnya adab berbicara, hilangnya sikap kepedulian, tanggung jawab, dan kedisplinan. Maka, dengan adanya beberapa permasalahan yang muncul guru perlu mempunyai strategi untuk mengatasi permasalahan sikap sosial dalam diri siswa kelas VII MTsN 6 Blitar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) sikap sosial siswa kelas VII MTSN 6 Blitar; (2) strategi guru IPS dalam mengatasi permasalahan sikap sosial siswa kelas VII; (3) faktor pendorong dan penghambat guru ips dalam mengatasi permasalahan sikap sosial siswa kelas VII MTSN 6 Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif, dengan pengambilan data utama melalui obervasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan ialah pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru ips menggunakan strategi pembelajaran aktif dengan dua proses yaitu pola pembiasaan dan pola pemberian contoh (modeling), dengan faktor pendorong yaitu lingkungan dan orangtua sedangkan faktor penghambat adalah orangtua, lingkungan, dan teman sebaya.
ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DENGAN MEMANFAATKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KECAMATAN SUKUN Petrus Nong Lewar; Yuli Ifana Sari; Dwi Kurniawati
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1 No 2 (2022): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.353 KB) | DOI: 10.18860/dsjpips.v1i2.1740

Abstract

Land use in the Sukun sub-district varies depending the needs of the population. However, population growth every year and regional development directly affect land use changes. The purpose of this study is to determine changes in land use that occurred in the Sukun sub-district from 2009-2019. The research method used is descriptive quantitative with sampling using purposive sampling as many as 88 samples. Research materials Landsat 7 in 2009 and Landsat 8 in 2019. Data collection by interview, observation, documentation, and interpretation of Landsat imagery. Data analysis using the Geographic Information System (GIS) on Landsat Imagery in 2009 and 2019, from these results the area of ​​land change during 2009-2019 is calculated. The results showed that there has been a significant change in land use in the Sukun sub-district for 10 years with the area of ​​change that has increased, namely 268 ha of built-up land and 97 ha of grass/shrubs. The area of ​​reduced land use change is 212 ha of ricefield, 82 ha of gardens, 27 ha of moor, 29 ha of river border forest, and 15 ha of vegetation area. Thus the change in land use in the Sukun sub-district is quite high. It is hoped that the population and the government will be wiser in managing the remaining land so that land changes can be reduced. ABSTRAK Pemanfaatan lahan di kecamatan Sukun beragam tergantung kebutuhan penduduk. Namun pertambahan penduduk setiap tahun dan perkembangan wilayah secara langsung berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perubahan penggunaan lahan yang terjadi di kecamatan Sukun dari tahun 2009-2019. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 88 sampel. Bahan penelitian Citra Landsat 7 tahun 2009 dan Landsat 8 tahun 2019. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dokumentasi, dan interpretasi Citra Landsat. Analisis data menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) terhadap Citra Landsat tahun 2009 dan 2019, dari hasil tersebut dihitung luas perubahan lahan selama tahun 2009-2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan penggunaan lahan yang signifikan di kecamatan Sukun selama 10 tahun dengan luas perubahan yang mengalami penambahan yaitu lahan terbangun sebesar 268 ha dan rumput/semak sebesar 97 ha. Luas perubahan penggunaan lahan yang berkurang yaitu sawah sebesar 212 ha, kebun 82 ha, tegal 27 ha, hutan sempadan sungai 29 ha, dan area vegetasi 15 ha. Dengan demikian perubahan penggunaan lahan di kecamatan Sukun tergolong cukup tinggi. Diharapkan penduduk dan pemerintah lebih bijak dalam pengelolahan lahan yang masih tersisa saat ini agar perubahan lahan dapat dikurangi.
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMPN 3 TUMPANG Adinda Aulia Rokhim; Nailul Fauziyah; Saiful Amin; Ali Nasith
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1 No 2 (2022): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.826 KB) | DOI: 10.18860/dsjpips.v1i2.1824

Abstract

The purpose of this study was to determine whether the family environment and peers influence the social studies learning motivation of students at SMPN 3 Tumpang partially or simultaneously. The research method used in this research is using a quantitative approach. The population of this study were all students of SMPN 3 Tumpang totaling 83 children. Data collection techniques using questionnaires and documentation. Data analysis using multiple linear regression analysis, t test and f test, also the coefficient of determination. From this study, the t-count results were 3.810 and 3.315, respectively, which was greater than the t-table which was only 1.993. The results of the f test found f-count of 32,927 which is greater than f-table, which is 3.09. This shows that the family environment and peers have a significant influence on the social studies learning motivation of the students of SMPN 3 Tumpang, either partially or simultaneously. Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah lingkungan keluarga dan teman sebaya berpengaruh terhadap motivasi belajar IPS siswa SMPN 3 Tumpang secara parsial maupun bersama-sama. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendeketan kuantitatif. Populasi sekaligus sampel dari penelitian ini seluruh siswa SMPN 3 Tumpang yang berjumlah 83 anak. Teknik pengambilan data dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan analisis regresi linier berganda, uji t dan uji f, juga koefisien determinasi. Dari penelitian ini didapatkan hasil thitung masing-masing 3,810 dan 3,315 yang mana lebih besar dari ttabel nya yang hanya sebesar 1,993. Hasil uji f ditemukan fhitung sebesar 32,927 yang lebih besar dari ftabel yaitu 3,09. Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan keluarga dan teman sebaya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar IPS siswa SMPN 3 Tumpang baik secara parsial maupun simultan.

Page 1 of 1 | Total Record : 10