Articles
261 Documents
Penerapan Latihan Abdominal Stretching Terhadap Intensitas Nyeri Haid Pada Remaja Putri
Niken Meilianawati;
Irma Mustika Sari
INDOGENIUS Vol 2 No 3 (2023): INDOGENIUS
Publisher : Department of Publication of Inspirasi Elburhani Foundation Desa. Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56359/igj.v2i3.140
Latar Belakang: Wanita yang telah mencapai masa pubertas secara bertahap mengalami siklus reproduksi sebulan sekali yang disebut menstruasi, dimana wanita kehilangan darah karena perubahan hormonal yang terus-menerus, sehingga menyebabkan pembentukan selaput lendir rahim dan agar terjadi ovulasi pada dinding rahim jika tidak terjadi kehamilan. Rata-rata remaja putri yang merasakan nyeri haid dapat mengalami kram diarea perut bagian bawah yang bisa menyebar ke punggung bawah, pinggang, panggul, paha bagian dalam hingga betis saat menstruasi. Kontraksi ini menimbulkan otot di area tersebut menegang. Terdapat beberapa cara yang digunakan untuk mengatasinya seperti latihan abdominal stretching secara teratur, kompres hangat, tidur yang cukup dan relaksasi seperti tarik nafas dalam. Tujuan: Mendeskripsikan perbedaan perkembangan intensitas nyeri haid pada remaja putri sebelum dan sesudah dilakukan pemberian latihan abdominal stretching pada 2 (dua) responden. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian terapan dengan studi kasus yang menggunakan metode penelitian deskriptif. Hasil: Terdapat perbedaan perkembangan skala nyeri haid pada remaja sebelum dan sesudah dilakukannya latihan abdominal stretching Kesimpulan: Penerapan latihan abdominal stretching membantu menurunkan skala nyeri haid pada remaja yang mengalami nyeri haid saat menstruasi.
Penerapan Foot Massage Terhadap Status Hemodinamik Pasien Terpasang Ventilator Di Ruang ICU RSUD Pandan Arang Boyolali
Wanda Heny Setyowati;
Fida Husain;
Panggah Widodo
INDOGENIUS Vol 2 No 3 (2023): INDOGENIUS
Publisher : Department of Publication of Inspirasi Elburhani Foundation Desa. Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56359/igj.v2i3.258
Tujuan: Tujuan dari penerapan hasil implementasi pemberian pengaruh Foot Maasage untuk Status Hemodinamik pasien yang terpasang ventilator di ruang ICU. Metode: Metode penerapan ini mengggunakan metode deskriptif studi kasus. Populasi penelitian ini adalah pada pasien yang terpasang ventilator di ruang ICU RSUD Pandan Arang Boyolali sejumlah 2 pasien. Teknik pengambilan sampel dengan teknik Non-probability Sampling dengan pendekatan Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data dengan data primer dengan observasi langsung terhadap pasien dan data sekunder. Instrument penerapan lembar monitoring status hemodinamik. Penerapan dilakukan tanggal 22 Mei-3 Juni 2023. Dilakukan selama 3 hari berturut-turut dengan durasi setiap harinya 30 menit. Hasil: Hasil penerapan menunjukkan adanya perubahan setelah pemberian terapi foot massage terhadap status hemodinamik pada pasien terpasang ventilator di ruang ICU Kesimpulan: Penerapan terapi foot massage mengalami perubahan terhadap status hemodinamik pada pasien terpasang ventilator di ruang ICU, yakni dengan hasil terjadi perubahan penurunan pada Tekanan Darah sistol dan diastole, terjadi penurunan pada MAP sesuai rata-rata tekanan darah, terjadi penuruan nadi, terjadi penurunan respirasi, dan adanya kenaikan SpO2.
Penerapan Massage Effleurage Menggunakan Minyak Zaitun dan Minyak Almond untuk Menurunkan Resiko Dekubitus di ICU RSUD Karanganyar
Kurnia Suci Arta;
Dewi Listyorini;
Hermawati Hermawati
INDOGENIUS Vol 2 No 3 (2023): INDOGENIUS
Publisher : Department of Publication of Inspirasi Elburhani Foundation Desa. Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56359/igj.v2i3.277
Tujuan: Mengetahui hasil penerapan massage effleurage menggunakan minyak zaitun dan minyak almond untuk menurunkan resiko dekubitus. Metode: Penerapan ini menggunakan deskriptif studi kasus dengan menggambarkan bagaimana penerapan massage effleurage menggunakan minyak zaitun dan minyak almond untuk menurunkan resiko dekubitus. Penerapan ini dilakukan selama 3 hari dengan durasi 3-4 menit sebanyak 2 kali (pagi dan sore) setelah mandi kepada 2 responden. Alat ukur yang digunakan yaitu Skala Braden. Hasil: Hasil penerapan ini menunjukkan bahwa kedua responden mengalami penurunan terjadinya resiko dekubitus dari resiko sangat tinggi menjadi resiko tinggi dan resiko sedang. Kesimpulan: Terdapat penurunan resiko terjadinya dekubitus setelah dilakukan penerapan massage effleurage menggunakan minyak zaitun dan minyak almond di ICU RSUD Karanganyar.
Terapi Relaksasi Pernapasan Dalam untuk Mengurangi Rasa Sakit pada Klien dengan Fraktur Femur
Akmal Rahayu Dasuki Rahmat;
Dadi Hamdani;
Asep Gunawan
INDOGENIUS Vol 2 No 3 (2023): INDOGENIUS
Publisher : Department of Publication of Inspirasi Elburhani Foundation Desa. Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56359/igj.v2i3.299
Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk menyajikan intervensi relaksasi pernapasan dalam untuk mengurangi rasa sakit pada pasien fraktur tulang paha. Metode: Penelitian ini menggunakan metode asuhan keperawatan, meliputi asesmen, perumusan diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi yang dilaksanakan selama 3 hari di Rumah Sakit Kota Banjar di Kecamatan Banjar Kabupaten Ciamis. Penegakan diagnosa keperawatan mengacu pada buku SDKI, penegakan intervensi mengacu pada buku SIKI dan SLKI untuk menentukan hasil, dan evaluasi keperawatan didokumentasikan menggunakan metode SOAPIER. Hasil : Dari hasil penelitian pada Ny. K dengan gangguan sistem muskuloskeletal, patah tulang paha, penulis menemukan data subjektif dan data objektif. Data subyektif dalam tinjauan kasus dilihat dari penilaian menunjukkan bahwa keluhan yang dialami adalah nyeri pada fraktur tulang paha kanan. Data obyektif dalam mengamati tanda-tanda vital BP: 130/80 mmHg, P:87X/menit, S: 98% R: 20x/menit, T: 36,0°C Ditemukan bahwa Ny. menarik napas dalam-dalam selama 3 hari. Kesimpulan: Memberikan intervensi terapi relaksasi pernapasan dalam telah terbukti bermanfaat untuk mengurangi nyeri pada pasien patah tulang paha yang dibuktikan dengan penurunan skala nyeri pada klien dengan skala nyeri pada saat penilaian yaitu 7 (0-10) menurun menjadi skala 3 (0-10) setelah intervensi relaksasi dilakukan. bernapas dalam-dalam selama 3 hari selama 15 menit sehari.
Fibrinolitik sebagai Upaya Penatalaksanaan Urgency pada Pasien STEMI Di Instalasi Gawat Darurat RSUP dr.Soeradji Tirtonegoro: Case Study
Iwandani, Nuzhulul Lifqi;
Faozi, Ekan;
Apriyanto, Wawan Joko
INDOGENIUS Vol 3 No 1 (2024): INDOGENIUS
Publisher : Department of Publication of Inspirasi Elburhani Foundation Desa. Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56359/igj.v3i1.273
Latar belakang: STEMI merupakan sindrom yang memerlukan tatalaksana dengan cepat dan tepat sehingga dapat mencegah kondisi fatal seperti henti jantung. Tujuan: untuk mengetahui efektivitas dari fibrinolysis therapy menggunakan streptokinase sebagai upaya penatalaksanaan reparasi urgency terhadap penurunan manifestasi klinis pada pasien STEMI di Instalasi Gawat Darurat RSUP dr.Soeradji Tirtonegoro. Metode: Peneltian ini merupakan case study yaitu dengan menganalisis kasus yang ditemukan oleh penulis. Hasil: Selesai diberikannya terapi fibrinolisis dengn streptokinase, beberapa tanda dan gejala seperti dyspnea menurun, nyeri dari skala berat menjadi ringan, rasa mual dan ansietas menurun, gambaran ST elevasi pada pemeriksaan penunjang EKG dapat menurun sebanyak 50% mendekati garis isoelektrik. Kesimpulan: Hasil dari penatalaksanaan kasus yang ditemukan yaitu menunjukkan bahwa terapi fibrinolisis menggunakan streptokinase efektif sebagai penatalaksanaan kegawatdaruratan pada pasien STEMI. Namun, perlu diperhatikan dalam pemberian terapi ini harus mengikuti prosedur dengan tepat sehingga efek samping dapat dicegah atau diturunkan. Efek samping seperti perdarahan menjadi salah satu contoh bagi perawat dalam mendampingi dan memonitor kondisi pasien selama proses terapi fibrinolisis
Implementasi Terapi Psikoreligius Dzikir Terhadap Kemampuan Pasien Dalam Mengontrol Halusinasi Pendengaran
Nurani Asmara, Alda;
Suhanda, Suhanda;
Firmansyah, Andan
INDOGENIUS Vol 2 No 3 (2023): INDOGENIUS
Publisher : Department of Publication of Inspirasi Elburhani Foundation Desa. Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56359/igj.v2i3.305
Tujuan: Tujuan studi kasus ini mampu memberikan asuhan keperawatan pada Tn. D dengan menggunakan terapi dzikir psikoreligius untuk mengontrol halusinasi pendengaran pada pasien gangguan jiwa Metode: metode dengan pendekatan proses asuhan keperawatan dengan desain deskriptif kualitatif yang meliputi asesmen, perumusan diagnosis, intervensi, implementasi, dan evaluasi. yang dilakukan selama 3 hari di Ruang Tanjung BLUD RSU Kota Banjar. Penegakan diagnosa keperawatan mengacu pada SDKI, SIKI, SLKI dan evaluasi keperawatan didokumentasikan dengan metode SOAPIER. Peneliti melakukan tindakan intervensi terapi psikoreligius dzikir dengan populasi pasien halusinasi pendengaran yang memenuhi kriteria inklusi untuk penelitian adalah mereka yang telah. Penelitian ini menggunakan 1 pasien yang mengalami halusinasi pendengaran sebagai teknik pengambilan accidental sampling. Metode analisis menggunakan triangulasi dan transkrip wawancara. Hasil: Hasil studi kasus ini setelah diberikan intervensi terapi psikoreligius dzikir selama 3 hari dengan durasi 10-20 menit dalam sehari, setelah diberikan intervensi dilakukan masalah keperawatan gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengara terhadap pasien teratasi ditandai dengan pasien sudah bisa mengendalikan halusinasi dengan cara berdzikir, frekuensi yang terjadi setelah melakukan dzikir, halusinasi berkurang dan pasien pasien tampak rileks. Kesimpulan: Setelah melakukan asuhan keperawatan di BLUD RSU Kota Banjar pada Tn. D di ruang Tanjung dengan diagnosa medis skizofrenia paranoid pada tanggal 29 Mei sampai 31 Mei 2023, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa adanya pengaruh setelah diberikan intervensi terapi psikoreligius dzikir terbukti bermanfaat untuk mengontrol halusinasi pendengaran, manfaat terapi akan lebih maksimal apabila dilakukan secara berkala dan bertahap. Sehingga perawat dapat melakukan intervensi non farmakologi tersebut untuk mengontrol halusinasi pendengaran pada pasien gangguan jiwa.
Penerapan Discharge planning Untuk Pemenuhan Nutrisi Anak Post Kemoterapi : Case Report
Rachmawati, Hanna Nabila;
Ramdhanie, Gusgus Ghraha;
Mardhiyah, Ai
INDOGENIUS Vol 3 No 1 (2024): INDOGENIUS
Publisher : Department of Publication of Inspirasi Elburhani Foundation Desa. Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56359/igj.v3i1.313
ABSTRAK Tujuan: Untuk mengetahui penerapan discharge planning dalam pemenuhan nutrisi pada anak post kemoterapi. Metode: Metode yang digunakan yaitu menggunakan metode deskriptif studi kasus dengan teknik pengambilan data berupa wawancara, observasi dan melakukan penerapan asuhan keperawatan melalui pendekatan discharge planning dengan pemberian discharge rutin terkait nutrisi. Penelitian dilakukan di RS Hasan Sadikin Bandung selama 4 hari pada orang tua anak post kemoterapi. Hasil: Hasil dari penerapan dicharge planning dengan fokus pemenuhan nutrisi pasien dengan pemberian discharge rutin pada orang tua terkait nutrisi pada anak kanker post kemoterapi yaitu terjadi peningkatan nafsu makan pada anak dan peningkatan kemampuan serta pengetahuan orang tua terkait nutrisi yang harus dipenuhi anak post kemoterapi. Kesimpulan: penerapan discharge planning dalam melakukan proses keperawatan dapat berpengaruh terhadap pemenuhan nutrisi anak, intervensi dapat diterapkan untuk mencegah adanya malnutrisi pada anak post kemoterapi.
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Nilai Interdialytic Weight Gain (Idwg) Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisa Di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang
Rosana, Rita;
Debora, Oda;
Syukkur, Achmad;
A Sri S, Sr Felisitas;
Wibowo, Wibowo
INDOGENIUS Vol 3 No 1 (2024): INDOGENIUS
Publisher : Department of Publication of Inspirasi Elburhani Foundation Desa. Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56359/igj.v3i1.315
Latar belakang: Penyakit gagal ginjal kronis (GGK) sebuah keadaan yang terselenggara sebab pengurangan kemampuan ginjal saat menjaga keseimbangan di dalam tubuh. Gagal ginjal berkembang secara progresif hingga mencapai tahap akhir yaitu drajat 5 bisa dikatakan EndStage Renal Disease (ESRD), penyakit ginjal tahap akhir memerlukan terapi pengganti ginjal berupa dialysis atau transplantasi ginjal. Penderita gagal ginjal kronis perlu mengawasi gejala dan komplikasi dari penyakit seperti melakukan diet asupan cairan yang bertujuan supaya menurunkan kelampauan volume cairan untuk periode interdialitik, faktor penting yang menciptakan prilaku patuh terhadap pembatasan asupan cairan yaitu dukungan keluarga melalui dukungan emosional, penghargaan, instrumental serta informasional. Tujuan: Penelitian tersebut bertujuan supaya mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan nilai interdialytic weight gain (IDWG) pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Metode: Penelitian tersebut merupakan penelitian kuantitatif cross sectional, dengan sampel sejumlah 106 responden yang dipilih menggunakan teknik non-probability sampling melalui pendekatan purposive sampling. Pengambilan data dalam penelitian ini memakai kuesioner dukungan keluarga yang telah dinyatakan valid dan reliable serta penimbangan berat badan sesudah HD 1 dan sebelum HD Hasil: Didapatkan hasil dengan nilai signifikasi 0,003 dengan kekuatan korelasi r-hitung 0,291 lemah dengan arah korelasi positif. Kesimpulan: Dukungan keluarga merupakan faktor eksternal yang dibutuhkan dalam penerapan diet asupan cairan pasien hemodialisa untuk menjaga nilai IDWG dalam batas normal demi mencapai derajat kesehatan yang diinginkan. Kata kunci: Gagal ginjal kronis, hemodialisa, nilai interdialytic weight gain (IDWG),dukungan keluarga.
Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan Pasien Stroke dalam Menjalani Pengobatan di BLUD RSUD Ciamis
Nurapandi, Adi;
Supriadi, Dedi;
Ali Rahman, Irpan;
Nopiyanti, Rifa
INDOGENIUS Vol 3 No 2 (2024): INDOGENIUS
Publisher : Department of Publication of Inspirasi Elburhani Foundation Desa. Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56359/igj.v3i2.348
Tujuan: untuk mengetahui bagaimana pengaruh dukungan keluarga terhadap pasien stroke dalam menjalani pengobatan Di BLUD RSUD Ciamis. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif dan rancangan penelitian cross-sectional. Hasil: Hasil uji statistik dengan uji chi square didapatkan nilai р = 0,000 < α = 0,05 (5%) dapat dijelaskan bahwa ada pengaruh dukungan keluarga terhadap kepatuhan pasien stroke dalam menjalani pengobatan di BLUD RSUD Ciamis. Kesimpulan: dukungan keluarga terhadap kepatuhan pasien stroke memiliki pengaruh terhadap menjalan pengobatan di BLUD RSUD Ciamis.
Penerapan Rebusan Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Klien DM Tipe 2
Ihkwani, Dina Alfiana;
Wulan, Elma Nurul
INDOGENIUS Vol 3 No 1 (2024): INDOGENIUS
Publisher : Department of Publication of Inspirasi Elburhani Foundation Desa. Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56359/igj.v3i1.349
Tujuan: : Studi kasus ini bertujuan untuk Mengetahui “ Pengaruh Rebusan Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Perubahan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabates Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Suela” Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskirptif dengan mengunakan metode pendekatan studi kasus. Studi kasus dilakukan pada satu orang dengan DM di Puskesmas suela. Penelitian ini Penelitian ini mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami DM tipe 2. Pemberian asuhan keperawatan dilakukan selama 1 minggu dengan intervensi selama 3 x 24 jam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian rebusan kayu manis terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita Diabetes Melitus tipe 2. Tahapan maka kestabilan kadar glukosa darah meningkat, dengan kriteria keluhan pusing menurun dan Kadar glukosa darah membaik. Hasil: Dari hasil intervensi yang sudah dilakukan peneliti pada Ny. R, didapatkan hasil dari rebusan daun kelor, selama 3 kali berturut turut, dengan 3gram daun kelor (3 tangkai), air 300cc selam 3 kali pemberian selam 1 minggu, sesudah pemberian rebusan daun kelor (Moringa Oleifera) didapatakan hasil kadar glukosa darah pada Ny. R menurun 140 mg/dL Kesimpulan: Pemberian rebusan daun kelor (Moringa Oleifera) dalam menurunkan gula darah pada pasien Diabete Melitus Tipe 2