cover
Contact Name
Nurul Aswar
Contact Email
nurulaswar@iainpalopo.ac.id
Phone
+6282292123465
Journal Mail Official
jurnalkonsepsi@gmail.com
Editorial Address
Perumahan Griya Balandai, Kota Palopo Sulawesi Selatan, 91914
Location
Kota palopo,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Konsepsi
Published by P3I LUWU RAYA
ISSN : 23014059     EISSN : 27985121     DOI : -
Core Subject : Education,
URNAL KONSEPSI adalah jurnal ilmiah yang menerbitkan artikel tentang Pendidikan, Bahasa dan Sastra, serta Sosial Humaniora dalam perspektif multidisiplin ilmu. Jurnal ini merupakan wadah untuk para akademisi, praktisi, dan masyarakat untuk mengeksplorasi isu-isu dan praktik yang berkaitan dengan penelitian, implementasi teknologi, dan kebijakan tentang Pendidikan, Bahasa dan Sastra, serta Sosial Humaniora.
Articles 178 Documents
Hubungan Pemahaman Materi Aqidah Akhlak dan Ketaatan Siswa pada Tata Tertib Sekolah di Madrasah Tsanawiyah Musyawirah Baharuddin
Jurnal Konsepsi Vol. 8 No. 2 (2019): Jurnal Konsepsi (Agustus)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.244 KB)

Abstract

Objek penelitian ini adalah siswa dengan tingkat pemahaman dan pelaksanaan mereka terhadap materi aqidah akhlak dalam kehidupan mereka sehari-hari dan keterkaitannya dengan sosialisasi tata tertib sekolah di MTs. Yasrib Batu-Batu. Berdasarkan orientasi tersebut, maka hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata tingkat pemahaman siswa berdasarkan prestasinya yang diperoleh pada bidang studi Aqidah Akhlak adalah 87, maka tingkat pemahaman siswa MTs. Yasrib Batu-Batu Kec. Marioriawa Kab. Soppeng terhadap materi pelajaran Aqidah akhlak adalah baik, sehingga mempengaruhi pola prilaku mereka dalam kehidupan sosial mereka sehari-hari. Namun demikian tetap masih memerlukan upaya peningkatan khususnya pada tingkat aplikasi dalam kehidupan mereka sehari-hari. Ini menunjukkan bahwa semakin tinggi pemahaman seorang siswa terhadap materi pelajaran aqidah akhlak, akan semakin tinggi pula prestasi yang dicapainya dan semakin tinggi pula tingkat ketaatan mereka terhadap tata tertib dan segala aturan yang berlaku di sekolah. Jadi tingkat ketaatan siswa terhadap tata tertib sekolah di MTs. Yasrib Batu-Batu ini telah berjalan seiring dengan tingkat pemahaman mereka terhadap pelaksanaan dan pengamalan nilai-nilai aqidah dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, terdapat hubungan signifikan antara tingkat pemahaman siswa terhadap materi aqidah akhlak dengan tingkat ketaatan siswa pada tata tertib sekolah di MTs. Yasrib Batu-Batu Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng.
The Ideal Teacher Profile in the Perspective of Class VI Students in Madrasah Ibtidaiyah 12 Padang Sappa, Ponrang District, Luwu Regency Umrah Umrah
Jurnal Konsepsi Vol. 8 No. 2 (2019): Jurnal Konsepsi (Agustus)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.644 KB)

Abstract

This research is a qualitative descriptive field research that analyzes the data in depth based on the percentage of numbers. The results showed that: 1. The ideal teacher profile in the perspective of class VI Madrasah Ibtidaiyah 12 Padang Sappa, Ponrang District, Luwu Regency includes: a. Have an exemplary attitude in behavior, fear God Almighty, develop praiseworthy attitudes in everyday life, b. Interact and communicate well with school residents, c. Carry out guidance and counseling for students, d. Prepare learning administration, e. Mastering learning material, f. Maintain a harmonious relationship, h. Assess and praise the results in the teaching and learning process carried out by students. From the research and questionnaire results, it was found that: a. Teachers have exemplary attitudes in behavior, preach to God, and behave praiseworthy at MI 12 Padang Sappa received the most "own" answers as much as 50% .. b. Teachers have the ability to develop professionally, interact with fellow teachers, students and even others, respondents choose the answer "very have" with a score of 50% 66%., D. The teacher has the ability to prepare the learning administration. Got the answer "really has" as much as 76%, e. Teachers mastering the learning material get the answer "master" as much as 50%, f. The teacher maintains a harmonious relationship with a score of 50% from the answer "very caring", g. The teacher assesses and praises the results in the teaching and learning process carried out by students and gets the answer "sometimes" gets 50% answer. 2. Increasing student learning achievement is very much determined by the ideal teacher profile where the smarter and more skilled a teacher is in educating students, the students will produce good achievement.
Dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Pembentukan Akhlak Peserta Didik Perspektif Pendidikan Islam di MTs. Olang Kecamatan Ponrang Selatan Kabupaten Luwu Siti Aisyah
Jurnal Konsepsi Vol. 8 No. 2 (2019): Jurnal Konsepsi (Agustus)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.533 KB)

Abstract

Pokok permasalahan skripi ini adalah: 1) dampak media internet terhadap pembentukan akhlak peserta didik perspektif pendidikan Islam di MTs. Olang Kecamatan Ponrang Selatan Kabupaten Luwu 2) hambatan guru dalam membina akhlak peserta didik dampak internet di MTs. Olang Kecamatan Ponrang Selatan Kabupaten Luwu serta bagaimana mengatasinya. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang berbentuk deskriptif kualitatif yang menganalisis data secara mendalam tidak berdasarkan angka. Adapun hasil penelitian yakni: 1. Penyalahgunaan media internet sangat berpengaruh terhadap pembentukan akhlak peserta didik perspektif pendidikan Islam di MTs. Olang Kecamatan Ponrang Selatan Kabupaten Luwu. Media intenet yang dimaksud diantaranya: a. Facebook, b. Situs yang mengandung Unsur fornografi, 2. Hambatan Guru dalam Membina Akhlak Peserta Didik Dampak Internet di MTs. Olang Kecamatan Ponrang Selatan Kabupaten Luwu Serta Cara Mengatasinya: a. Hambatan meliputi: faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari: kurangnya dana dalam pengadaan wifi/internet sekolah, kurannya ”mode” guru sebagai teladan, dan kurangnya buku-buku penunjang dalam peningkatan akhlak. Sedangkan faktor eksternal meliputi: Lingkungan yang kurang kondusif dalam memantapkan pembinaan secara sempurna, dukungan masyarakat sangat kurang terutama yang ada di sekitar lokasi MTs. Olang. b. Cara Mengatasi; Mengadakan kerjasama dengan pihak lain yang tidak terikat dengan bantuannya disamping mengupayakan bantuan kepada pemerintah, Perlunya Kreaktif dari Kepala Sekolah dan Guru, Pemberian Tauladan dan Penanamaan Nilai Kebaikan, Pembentukan Kultur Sekolah yang Berakhlak. Saran dari penulis, yakni: 1. Hendaknya para guru lebih meningkatkan pembinaan akhlak peserta didik dan mengupayakan alternatif jitu dalam rangka membina peserta didik yang kecanduan media internet. 2. Kepada para orang tua agar kiranya lebih mengawasi anak-anaknya jika kembali dari sekolah dan meningkatkan kekerabatan serta membuat sibuk anak-anak agar tidak terpengaruh untuk mengunjungi warnet yang dapat merusak akhlak anak.
Realitas Pendidikan Agama Islam di Kalangan Keluarga Petani Desa Pelalan Kecamatan Lamasi Timur Kabupaten Luwu Muh. Amin Pabonean
Jurnal Konsepsi Vol. 8 No. 1 (2019): Jurnal Konsepsi (Mei)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.119 KB)

Abstract

Adapun yang menjadi pokok bahasan skripsi ini adalah: 1) Bagaimana Realitas Pendidikan Agama Islam di Kalangan Keluarga Petani Desa Pelalan Kecamatan Lamasi Timur Kabupaten Luwu, 2) Faktor- faktor apa yang menghambat peningkatan Pendidikan Agama Islam di Kalangan Keluarga Petani Desa Pelalan Kecamatan Lamasi Timur Kabupaten Luwu. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang berbentuk deskriptif kualitatif sederhana yang menganalisis data secara mendalam tidak berdasarkan angka dalam menganalisis data. Prosedur pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Insturmen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: pedoman observasi , pedoman wawancara dan pedoman dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan meliputi: a. Mencatat hasil yang diperoleh dalam penelitian lapangan, selanjutnya diberi kode dengaan tujuan agar sumber data tersebut dapat ditelusuri dengan mudah. b. Mengumpulkan, memilah-milah, mengklasifikasikan, mensintesiskan, membuat ikhtiar, dan membuat indeksnya. c. Berfikir, dengan tujuan membuat agar kategori data itu mempunyai makna, mencari dan menemukan pola dan hubungan-hubungannya, dan membuat temuan-temuan umum. Adapun hasil penelitian yakni: 1. Pendidikan Islam dalam keluarga di Desa Pelalan Kecamatan Lamasi Timur Kabupaten Luwu dilaksanakan oleh para orang tua sebagaimana fungsinya sebagai pendidik pertama dan utama sekaligus sebagai penanggung jawab terhadap anak-anaknya. 2. Faktor-faktor yang Menghambat Peningkatan Pendidikan Agama Islam di Kalangan Keluarga Petani Desa Pelalan Kecamatan Lamasi Timur Kabupaten Luwu tahun yaitu: a. Rendahnya tingkat pengetahuan agama orang tua/keluarga petani, b. Kesibukan bekerja di sawah, c. Kurangnya dukungan dari pemerintah setempat, d. Kurangnya lembaga pendidikan Islam, e. Pengaruh dari lingkungan sekitar. Saran dari penulis yaitu: 1. Kepada orang tua agar lebih meningkatkan perhatian pendidikan agama dalam keluarga sehingga dapat membentengi diri dari pengaruh lingkungan sekitar., 2. Kepada pemerintah setempat hendaknya memperhatikan masyarakatnya tanpa memandang ajaran agama.
Peranan Penerjemah dalam Pembinaan Bahasa Indonesia Sukirman Sukirman
Jurnal Konsepsi Vol. 8 No. 1 (2019): Jurnal Konsepsi (Mei)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.931 KB)

Abstract

Kegiatan penerjemahan memiliki andil yang sangat besar dalam memahami dan mengembangkan peradaban manusia. Untuk mencapai dan mengembangkan pengetahuan alih teknologi secara mudah dan murah dapat dilakukan melalui kegitan penerjemahan. Dalam menterjemahkan ilmu pengetahuan tentu menggunakan bahasa Indonesia sebagai pengantar untuk memahami maknanya. Oleh karena itu diharapkan dalam proses menterjemahkan si penerjemah harus mampu menguasai kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga dapat memudahkan pembaca memahami makna bacaan tersebut dan sekaligus mengembangkan bahasa Indonesia yang memenuhi standar.
Keterampilan Dasar dalam Mengajarkan Bahasa Indonesia Sukirman Sukirman
Jurnal Konsepsi Vol. 7 No. 1 (2018): Jurnal Konsepsi (Mei)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.254 KB)

Abstract

Artikel ini akan mengulas keterampilan yang harus dikuasai oleh guru sebagai usaha untuk mencapai target maksimal dalam mengajarkan bahasa Indonesia, yaitu dikuasainya materi oleh siswa, keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan menjelaskan dan bertanya, keterampilan memberi penguatan, dan keterampilan menciptakan variasi dan diskusi. Tulisan ini menyimpulkan seorang calon guru atau guru perlu mengetahui keterampilan dasar di dalam pengajaran bahasa Indonesia agar proses belajar mengajar dapat mencapai hasil maksimal, keterampilan dasar di dalam pengajaran bahasa Indonesia sangat bermanfaat di dalam proses penyelenggaraan belajar mengajar karena dapat membangkitkan semangat dan motivasi bagi siswa di dalam menerima pelajaran, mengadakan variasi dan membimbing siswa di dalam diskusi merupakan strategi yang tepat untuk menumbuhkan kemampuan siswa berpikir secara kreatif dalam memecahkan masalah. Setelah calon guru memahami dan menguasai isi tulisan ini, maka diharapkan akan memperoleh dua manfaat, yaitu manfaat teoretis dan manfaat secara praktis.
The Relationship Between Student Learning Types and Indonesian Language Learning Achievement in FTIK IAIN Palopo Students Firman Firman; Mirnawati Mirnawati; Sukirman Sukirman; Nurul Aswar
Jurnal Konsepsi Vol. 9 No. 1 (2020): Jurnal Konsepsi (Mei)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.774 KB)

Abstract

This study aims to determine the type of learning, achievement and the relationship between the type of learning and student achievement in FTIK IAIN PAlopo students. The population in this study were all students and lecturers of FTIK IAIN Palopo. For this reason, the "Area probolity sampling" technique used in this study by setting classes A and B as a sample of 50 students. The results showed that the types of learning owned by the students of FTIK IAIN Palooo were visual, auditive, and combinative types. The types of learning that most FTIK IAIN Palopo students have is the combinative type (mixed). The learning achievement of FTIK IAIN Palopo students is at an adequate level, which is an average of 7 (seven). The relationship between student learning types and student achievement is a positive correlation. It is said so because the types of student learning and student achievement are not in opposite directions. The obstacles experienced in the teaching and learning process of FTIK IAIN Palopo students to achieve good performance are that lecturers and students are not yet disciplined in carrying out their duties, lecturers have not understood the types of student learning in depth, student interest in learning is still low and the lack of student modules .
The Effect of Parents' Education Level on Children's Personality in Kanandede Village, Limbong District, North Luwu Regency Erniah Azis
Jurnal Konsepsi Vol. 9 No. 1 (2020): Jurnal Konsepsi (Mei)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.796 KB)

Abstract

This research is a study that discusses the influence of parents' education level on children's personality in Kanandede village, Kec. Limbong Kab. North Luwu, the level of education of parents also determines the success of their children in school. Because through education owned by parents, so parents are able to foster and educate their children at home. Even parents can direct their children based on the talents and interests of the child concerned. Thus, the level of parental education referred to in this presentation is the level of formal education that has been passed by parents from elementary school to university level. From this level, there will be differences in the level of the parents concerned. So the embodiment of the level of religious behavior is kaffah or comprehensively determined by the overall experience based on personal. The importance of parental education individually because it determines whether parents are able to foster and educate the personality of their children, so that later children can become obedient and obedient and polite to their parents. Individuals and groups sometimes have symptoms that are more troubling, namely the occurrence of several social diseases in society that are carried out by children fairly and motivations that tend to bear fruit from the failure of parents in educating their children, which has now penetrated into children who are still underage. , these violations indicate how low the religious behavior of children is so that various religious violations are trampled on, as a result, they have an impact on the social environment with the emergence of separatist actions, deprivation of the rights of others, and others. This condition of behavior is a very worrying degradation and requires a rehabilitation that requires the involvement of all parties, both parents, government, community, as well as government institutions, educational institutions and non-government institutions. This is intended to provide prevention or countermeasures so that negative behavior can be minimized so that they become Islamic, civilized and cultured children and have noble behavior.
Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMKN 1 Bajok Suhaini Suhaini
Jurnal Konsepsi Vol. 9 No. 1 (2020): Jurnal Konsepsi (Mei)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.513 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika melalui penerapan pendekatan keterampilan proses. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 1 Bajok pada semester genap tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 40 siswa. Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus dengan tahapan masing-masing siklus adalah (1) tahap perencanaan (2) tahap pelaksanaan tindakan (3) tahap observasi dan evaluasi (4) tahap refleksi. Siklus I dan siklus II masing-masing dilaksanakan selama 4 kali pertemuan. Cara pengambilan data dilakukan dengan memberikan tes untuk data hasil belajar matematika dan menggunakan lembar observasi untuk data tentang keadaan siswa selama proses pembelajaran pada saat pelaksanaan tindakan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan statistic deskriptif, dan analisis kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah (1) rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas X SMK Negeri I Bajok melalui penerapan pendekatan keterampilan proses pada siklus I adalah 64,42 yang termasuk dalam kategori sedang dengan simpangan baku 14,15 dari skor ideal 100. Terjadi peningkatan rata-rata hasil belajar matematika siswa melalui penerapan pendekatan keterampilan proses dari siklus I ke siklus II sebesar 7,03.
Decision Making for Professions in Secondary Education Level Students: (Survey of SMA, MA, and SMK in Masamba) Asriansyah Asriansyah
Jurnal Konsepsi Vol. 9 No. 1 (2020): Jurnal Konsepsi (Mei)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.056 KB)

Abstract

This research was conducted driven by concerns over the high number of unemployed, especially educated unemployment, and the high social problems that occur in students / students of secondary education age and level in the country. The assumption is, students who have a decision to pursue a particular profession in the future, will not do negative things that damage their ideals. This study questions the abilities and insights of high school, Madrasah Aliyah, and vocational high school students in making decisions about professions and jobs. The research was conducted in Masamba City from January to March 2019. The research sample was obtained opportunistically as many as 400 students. Data collection was carried out using interview and questionnaire techniques. The results showed that the majority of high school (SMA), Madrasah Aliyah (MA), and Vocational High School (SMK) students did not have a clear decision about the profession to be involved in.

Page 2 of 18 | Total Record : 178