cover
Contact Name
Lalu Masyhudi
Contact Email
laloemipa@gmail.com
Phone
+6287864008292
Journal Mail Official
laloemipa@gmail.com
Editorial Address
Perumahan taman alamanda III blok T no 3 Karang Pule Mataram
Location
Kab. lombok barat,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JISOS: Jurnal ilmu sosial
Published by bajang Institute
ISSN : 28283376     EISSN : 28283368     DOI : 10.53625
Core Subject : Social,
JURNAL ILMU SOSIAL one of the journals published by the Bajang Institute, was established in each month and with printed version of ISSN: 2828-3376 and the online version of ISSN:2828-3368 For submitting your article, please follow this link and follow the author guidelines in this link to meet our criteria for International Journal of Social Science. If you need a step by step tutorial for online submission and our journal template, you download it on the right sidebar or click here.
Articles 206 Documents
PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. KARYA SEJAHTERA MANDIRI DI JAKARTA Maulana M. Yusuf
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 1 No. 11: Desember 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu hal yang sangat penting dalam dunia kerja adalah kepuasan kerja. Alasan memilih topik penelitian ini karena di dalam sebuah perusahaan kepuasan kerja memiliki pengaruh yang sangat besar untuk mengukur kinerja karyawan. Penelitian ini bermanfaat untuk para pemangku kebijakan agar mengetahui keadaan pegawainya, seperti di bagian HRS. adapun faktor-faktor yang dapat mengukur kepuasan kerja berasal dari tingkat pekerjaan gaji, hingga jabatan yang dipromosikan. Penelitian ini melihat adanya pengaruh Kepuasan Terhadap Kinerja Karyawan yang ada di PT. Karya Sejahtera Mandiri Di Jakarta yang terdiri dari 30 orang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Adapun hasil diperoleh Berdasarkan tabel interpertasi nilai “r” Product Moment (terlampir) maka dapat dinyatakan hubungan antara variable X (Kepuasan Kerja) dengan variable Y (Kinerja Pegawai) tergolong sedang, karena angka 0,569 berada pada kisaran antara 0,40 – 0,599. Dengan demikian maka rhitung sebesar 0,569 dengan n = 36 jika dikonsultasikan pada taraf signifikan 0,005 (5%), maka diperoleh harga rtabel sebesar 0,329 (terlampir), dimana rhitung (0,569) > r tabel (0,329), berarti menunjukan tingkat pengaruh yang tinggi antara variable X (Kepuasan Kerja) dengan variable Y (Kinerja Pegawai) pada PT. Karya Sejahtera Mandiri di Jakarta. Jadi kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah arah variabel Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai adalah positif, dan dikemukakan bahwa Kepuasan Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai. Maka pembuktian dari penelitian ini adalah Kepuasaan Kerja juga berpengaruh dalam Kinerja Pegawai.
INSTITUTIONAL INVESTORS, CONSUMER SENTIMENT AND SUSTAINABILITY PERFORMANCE MODERATED BY GREEN INNOVATION Fenny Marietza; Nila Aprila; Madani Hatta
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 1 No. 12: Januari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to examine the effect between institutional ownership and consumer sentiment using CCI index on sustainability performance moderated by green innovation. The sustainability performance measured by ESG index, and the green innovation variable with two indicator such as green product and green process is a variable that has never been used before as a moderation variable. The sample of this study is companies listed on the LQ45 Index on the IDX from 2018 to 2021. The analysis method used is moderation regression analysis assisted by EViews in data processing. The results show institutional ownership has no influence on the company's sustainability performance. The consumer sentiment has a positive influence on the company's sustainability performance. Meanwhile, green innovation cannot be a variable that can strengthen or weaken the influence of institutional ownership and consumer sentiment on sustainability performance.
PRAKTIK TAJDID NIKAH BAGI PASANGAN MUALLAF DI KOTA LANGSA Mursyidin Ar-Rahmany; Faisa Faisa; Sas Priono
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 1 No. 12: Januari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tajdid nikah adalah suatu perbuatan pembaharuan nikah yang tidak hanya mepebaharui nikah saja, akan tetepi juga memperbaharui syarat dan rukun nikah. Melakukan Tajdid nikah bagi pasangan muallaf itu terdapat khilafiah dilakangan ulama, ada yang berpendapat tajdid nikah itu harus dilakukan ada juga yang berpendapat tajdid nikah itu tidak perlu lagi untuk di lakukan ataupun di laksanakan, karana para ulama yang berpendapat tidak harus lagi melaksanakan tajdid nikah mereka beralasan karana Allah telah mengampuni semua perbuatan yang dilakukan sebelum mereka masuk ke dalam Islam. Hal ini berdasarkan praktik para sahabat Nabi saw pernah berbuat maksiat sebelum masuk Islam, setelah masuk Islam maka semua dosa diampuni Allah swt, sedangkan para Ulama yang perpendapat harus melaksanakan tajdid nikah mereka beralasan karena pernikshsn yang mereka lakukan sebelum masuk Islam telah rusak, maka perlu dilakukan tajdid nikah agar sessuai dengan Syari’at Islam. Pratiknya tajdid nikah di Kota Langsa itu jarang terjadi, namun ada juga yang melakukanya karena mengikuti arahan dari guru sepiritual mereka, dan pihak KUA, bersedia untuk melaksanakannya, dan juga para ulama dari Majelis permusyawaratan Ulama Kota Langsa mayoritas berpendapat tidak perlu lagi melaksanakan tajdid nikah
REPRESENTASI PUBERTAS PADA REMAJA PEREMPUAN DALAM FILM ANIMASI “TURNING RED” (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES) Cindy Alpina; Fakhrur Rozi; Ahmed Fernanda Desky
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 1 No. 12: Januari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul “Representasi Pubertas pada Remaja Perempuan dalam Film Animasi Turning Red (Analisis Semiotika Roland Barthes)”. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan representasi pubertas pada remaja perempuan dalam film Turning Red. Pubertas merupakan titik kritis yang terjadi pada remaja perempuan di seluruh dunia. Film adalah media penyampai pesan yang cermat dan merupakan media paling efektif untuk menyampaikan maksud tertentu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis semiotika Roland Barthes. Representasi pubertas pada remaja perempuan dalam film Turning Red dianalisis dengan mengambil beberapa sejumlah adegan (Scene) dan menganalisis tanda-tanda yang ada berdasarkan makna konotasi, denotasi dan mitos. Hasil penelitian ini menemukan bahwa secara denotasi remaja yang memasuki fase pubertas memiliki keterbatasan ruang sosial. Secara konotasi pubertas juga mendorong remaja perempuan mengalami ketertarikan pada remaja laki-laki, pemikiran labil , emosional, dan bisa mengambil keputusan. Panda merah menggambarkan mitos kerapuhan, dan menurut nenek moyang panda merah dapat melindungi keluarganya. Makna mitos digambarkan dengan kehadiran “Panda Merah” yang kuat, marah jika diusik, tapi mampu berperan sebagai pelindung keluarga sesuai kepercayaan dalam budaya China. Pada akhirnya pubertas adalah fase yang sulit pada remaja perempuan dimana dia akan mengalami storm and stress, overthinking, insecure. Namun remaja perempuan dapat melewati fase ini dengan dukungan maksimal dari seorang ibu atau keluarga.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN CGV CINEMAS FOCAL POINT MEDAN DALAM MENARIK MINAT PELANGGAN DI MASA PANDEMI COVID-19 Fadly Al Adzani; Suheri Harahap; Anang Anas Azhar
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 1 No. 12: Januari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang bagaimana yang digunakan oleh CGV Cinemas Focal Point Medan dalam menarik minat pelanggan dan untuk mengetahui apa kendala pandemi dapat mempengaruhi minat pelanggan di CGV Cinemas Focal Point Medan. Jenis penilitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian yang bersifat kualitatif. Pengertian penelitian kualitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat post positivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah. Lokasi yang diambil sebagai obyek penelitian penulis adalah di CGV Cinemas Focal Point Medan yang beralamat di Jalan Ring Road, Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa CGV Cinemas Focal Point Medan selama pandemi yakni penjualan personal (personal selling), promosi penjualan (sales promotion), serta periklanan (advertising). Bioskop CGV Cinemas Focal Point Medan melakukan aktivitas direct marketing dengan membagikan pesan promosi penawaran kepada pelanggan-pelanggan melalui Whatsapp Blast. Pemasaran ini langsung menyampaikan informasi yang ingin disampaikan kepada target sasaran yang diinginkan, sehingga memiliki potensi pembelian yang tinggi. Bioskop CGV Cinemas Focal Point Medan memiliki aktivitas pemasaran melalui radio lokal di Medan yang memiliki pendengar tidak sedikit dan jangkauan yang luas. Bioskop CGV Cinemas Focal Point Medan bekerjasama dengan Pilar radio melakukan siaran “Movie Freak”, kegiatan yang membahas film-film terbaru yang tayang di bioskop CGV dan mengadakan giveaway berupa tiket gratis maupun kupon pembelian. Bioskop CSB XXI bekerjasama dengan Shelter FM radio dalam bentuk periklanan jadwal film-film yang tayang di bioskop CSB XXI setiap harinya.
PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA ILEGAL FISHING DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN PELEDAK OLEH SATUAN POLAIR POLRES HALMAHERA UTARA Fathurrahim Fathurrahim
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 1 No. 12: Januari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penegakan hukum merupakan suatu proses yang melibatkan banyak hal. Penegakan hukum merupakan hakikat dari mewujudkan nilai-nilai atau kaidah-kaidah tentang keadilan dan kebenaran. Penegakan hukum bukanlah semata-mata hanya menjadi tugas dan tanggungjawab dari Kepolisian dalam hal ini satuan Polisi Perairan sebagai penegak hukum atas tindak pidana illegal fishing, tetapi merupakan tugas dan tanggungjawab setiap orang. Namun pada kenyataannya tindak pidana illegal fishing dengan menggunakan bahan peledak masih terus menerus terjadi di Kabupaten Halmahera Utara, hal ini disebabkan karena penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana illegal fishing tersebut kurang efektif. jenis penelitian yang digunakan adalah Normatif - Empiris (applied law research). kendala yang dialami oleh aparat penegak hukum/penyidik, khususnya pada proses penahanan pada tindak pidana Illegal Fishing berbeda dengan tindak pidana pada undang-undang lainnya. Beberapa faktor yang menghambat proses penegakan hukum tindak pidana Illegal Fishing dengan Menggunakan Bahan Peledak oleh Satuan Polisi Perairan Polres Halmahera Utara, yakni substansi hukum, struktur hukum, kultur masyrakat serta sarana dan prasarana
IMPLEMENTASI PASAL 48 UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN OLEH DINAS PERHUBUNGAN TERHADAP PELANGGAR LAIK JALAN KENDARAAN ANGKUTAN UMUM DI KOTA TERNATE Fathurrahim Fathurrahim
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 1 No. 12: Januari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahwa kecelakaan terjadi oleh kesalahan manusia (human error), dimana kelalaian dan pelanggaran terhadap aturan lalu lintas menjadi faktor penyebabnya. Berdasarkan latar belakang dalam uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk mempelajari, memahami, dan meneliti secara lebih mendalam mengenai Peran Dinas Perhubungan dalam mengimplementasi Pasal 48 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan  Terhadap Pelanggar Laik Jalan Kendaraan Angkutan Umum Di Kota Ternate serta faktor apa yang menghambat Peran Dinas Perhubungan Dalam mengimplementasi Pasal 48 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan  Terhadap Pelanggar Laik Jalan Kendaraan Angkutan Umum Di Kota Ternate. Terdapat beberapa kendala yang dihadapi Dinas Perhubungan dalam proses pengujian persyaratan teknis dan laik jalan angkutan umum.  Kendala internal diantaranya yaitu tidak adanya alat uji kendaraan, terutama untuk pemeriksaan laik jalan sehingga menghambat kinerja dari PPNS LLAJ dalam pengujian kendaraan bermotor, di Dinas Perhubungan hanya ada 2 orang petugas itu pun baru pemula, keadaan ini dapat menyebabkan pemeriksaan persyaratan teknis dan laik jalan terhadap kendaraan bermotor tidak berjalan maksimal, mengingat jumlah kendaraan bermotor yang cukup banyak
STRATEGY TO BUILD WELFARE OF THE INDONESIAN-TIMOR LESTE POPULATION BORDER IN NUSA TENGGARA TIMUR AS A FORM OF STATE DEFENSE Gita Sari Dewi; Zainal Abidin Sahabuddin; Susilo Adi Purwanto
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 1 No. 12: Januari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia has land and sea borders with ten countries, one of which is the country of Timor Leste which borders on land with the Province of East Nusa Tenggara (NTT)-Indonesia. Initially, Timor Leste was the eastern part of the Unitary State of the Republic of Indonesia, but was separated and officially became its own country under the name of the Democratic Republic of Timor Leste (RDTL) in 2002. One of the reasons for the loss of Indonesia's territorial territory was the weak defense of the Indonesian state. The high and low level of welfare of the population of the border area is one indicator of assessing how strong a country's defense is, where if the welfare level of the population is high then the national defense will be strong and vice versa if the welfare level of the population is low then the national defense will be threatened. Based on the Human Development Index (HDI) issued by BPS in 2020, the border population of NTT HDI is still low at 65.19 when compared to the National HDI of 71.94. In this study, the authors use the SWOT and AHP methods to determine the strengths, weaknesses, opportunities and threats of residents of the border areas of NTT. The results of the study found that the NTT border area has a lot of potential to be developed and weaknesses in the form of the quality of human resources and capital are still lacking and from the analysis of these factors a strategy is produced as an effort to improve the welfare of border communities, namely (1) facilitating education to prepare competent border residents, ( 2) facilitating health to reduce maternal & infant mortality and the number of sick people, (3) reviving cooperatives as a forum for community capital, (4) developing the agricultural, plantation and livestock sectors which are the main livelihoods of border residents, (5) making a good market mechanism, (6) advancing the marine and tourism sector which previously had not been managed optimally
PENGARUH SOSIOLOGI HUKUM TERHADAP TERTIB BERLALU LINTAS Ahmad Faruk
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 1 No. 12: Januari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The density of the highway is evidence of the high volume of the number of vehicles that pass on each road. From that cause jams everywhere. Almost all regions in Indonesia experience the same thing, especially in urban areas. Along with the growth of the transportation sector, the number of accident cases has also increased. From year to year the number of accident cases continues to grow. This incident was caused by several factors, both human error, external, or others. These problems are social phenomena that need to be solved. With existing theories in sociology these symptoms can be minimized. There is a concept of legal sociology which says that law is a social control, and society as legal objects that must obey and comply with applicable law, is a practice that must be properly implemented. On the other hand, law enforcers as officers must have the courage to be honest and firm in taking action against any violations of the law in accordance with applicable laws. Law enforcers must be clean from corruption. It is intended that the authority of the law is not weakened and law enforcers and laws have the full trust of the public and no negative thinking
E- LEARNING IS ONE OF SOLUTION OF LEARNING PROCESS IN PANDEMIC SITUATION Nelvia Ibrahim
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 1 No. 12: Januari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article presents the background of the educational process during the pandemic, one of which is by using electronic learning in various forms such as Google Classroom, Google Meet, Zoom, Skype, OBS and many other forms of electronic learning. This learning is divided into two synchronous and asynchronous. Synchronous is learning in a network that requires media to assist learning such as computers, note books, android and also the internet or network, while Asynchronous is learning that is carried out directly by teachers and students at school or face to face. Thus electronic learning is very helpful for pandemic citizens but this learning is more flexible and can be used at any time depending on specific aims and objectives

Page 11 of 21 | Total Record : 206