cover
Contact Name
Gede Arya Bagus Arisudhana
Contact Email
aryabagus08@gmail.com
Phone
+6285337427757
Journal Mail Official
jurnal.nursepedia@gmail.com
Editorial Address
Alamat Redaksi: Jl. KH Dewantara 31 Bagirati, Kelurahan Kr. Taliwang Kecamatan Cakranegara Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kode Pos 83238
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
ISSN : 28289528     EISSN : 28286510     DOI : https://doi.org/10.55887/nrpm
Core Subject : Health,
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) merupakan jurnal ilmiah keperawatan yang menerbitkan temuan-temuan hasil penelitian dalam bentuk artikel. Focus pada jurnal ini adalah original article, systematic review and meta-analysis, dan case study. Journal NURSEPEDIA mengundang perawat akademisi maupun praktisi untuk mengirimkan naskah artikel. Journal NURSEPEDIA memiliki scope penelitian yang mencakup masalah pada bidang Keperawatan Dewasa (Keperawatan Medikal Bedah), Keperawatan Gawat Darurat, Keperawatan Gerontik, Keperawatan Komunitas, Keperawatan Keluarga, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Anak, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Kritis, Keperawatan Paliatif, Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan, Terapi Complementary and Alternative Medicine (CAM), serta Pendidikan Tinggi Keperawatan.
Articles 55 Documents
Pengaruh Pijat Refleksi Telapak Kaki Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi : The Effect of Foot Reflexology on Blood Pressure in Patients with Hypertension Purnami, Ni Putu Enda; Putra, Putu Wira Kusuma; Gandhari, Ni Komang Matalia; Lydiawati, Ni Putu Mirah
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 3 No. 3 (2024): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/nrpm.v3i3.143

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi yang berlangsung dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan kerusakan organ, oleh karena itu tekanan darah harus dikendalikan. Penanganan hipertensi dapat dilakukan dengan cara farmakologis yaitu dengan obat-obat anti hipertensi atau dengan cara non farmakologi. Pijat refleksi menjadi pilihan karena tindakan ini aman bagi pasien karena bukan tindakan invasif dan mudah dilakukan oleh terafis dan perawat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pijat refleksi telapak kaki terhadap  tekanan darah pada penderita hipertensi di Ruang Rawat Inap RSUD Bali Mandara. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pre experimental dengan desain pretest-posttest without control group design dengan jumlah sampel 24 yang dipilih dengan cara accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi, dan alat pengukur tekanan darah menggunakan Sphygmomanometer kemudian analisis menggunakan uji statistik Wilcoxon. Hasil: Ditemukan dari 24 responden yang diteliti tekanan darah systole nilai p = 0,000 dan nilai diastole dengan nilai p-value 0,001  yang menunjukan bahwa p<0,05. Kesimpulan: Ada pengaruh pijat refleksi telapak kaki terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Ruang Rawat Inap RSUD Bali Mandara.
Analisis Faktor Faktor Pendukung Terjadinya Peningkatan Tekanan Darah Pasca Hemodialisa Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis: Tinjauan Sistematis: Analysis Of Factors Supporting The Occurrence Of Increased Blood Pressure Post-Hemodialization In Patients With Chronic Kidney Diseases: Systematic Review Aulia, Mia Maulida; Septiani, Dinda Dwi; Aryanti, Dewi Fadhilla; Prihandini, Siwi; Anggraeni, May Dinda Indriya; Pranata, Satriya; Wahyuningsih, Wahyuningsih
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 3 No. 3 (2024): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/nrpm.v3i3.149

Abstract

Latar Belakang: Penyakit ginjal kronis (PGK) menjadi perhatian karena meningkatnya prevalensinya. Salah satu metode pengobatan yang banyak digunakan untuk menangani pasien PGK adalah hemodialisis. Hemodialisis efektif untuk mengeluarkan limbah dan kelebihan cairan dari tubuh, tetapi sering menyebabkan peningkatan tekanan darah pada pasien. Faktor-faktor yang memengaruhi termasuk pengelolaan cairan, komorbiditas seperti diabetes dan hipertensi, serta perubahan kadar elektrolit. Tujuan: Untuk mengetahui secara spesifik pengaruh faktor-faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan tekanan darah pasca hemodialisis pada pasien dengan penyakit ginjal kronis (PGK). Metodologi: Penelitian ini merupakan tinjauan sistematis (Systematic Literature Review). Prosedur sintesis data untuk penelitian ini diselesaikan dengan membandingkan 7 publikasi yang memenuhi kriteria evaluasi kualitas, inklusi, dan eksklusi dengan sumber basis data yang digunakan yaitu Google Scholar dan Pubmed. Pengolahan data ditampilkan dalam bentuk tabel. Hasil: Peningkatan tekanan darah pasca hemodialisis pada pasien dengan PGK dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti Interdialytic Weight Gain (IDWG), durasi hemodialisis, usia pasien, dan keberadaan komorbiditas. IDWG. Kesimpulan: terdapat beberapa faktor-faktor yang berkontribusi terhadap hipertensi intradialitik pada pasien PGK.
Hubungan Toxic Relationship Dengan Tingkat Stres Di Kalangan Mahasiswa : The Relationship Between Toxic Relationship on Stress Levels Among Students Nurdini, Fella; Fazriani, Vivi Erina; Aini, Maya Fitri; Alfiyanti, Salma; Pertiwi, Santi; Latifah, Sanyatul; Rianto, Edi; Prabowo, Agung Aditya; Wiguna, Utuh Tri; Awalinda, Gustina; Pranata, Satriya
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 3 No. 3 (2024): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/nrpm.v3i3.150

Abstract

Latar Belakang: Toxic relationship merupakan salah satu faktor yang bisa mengubah persepsi individu sehingga menimbulkan stress yang mungkin dialami oleh beberapa mahasiswa. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan toxic relationship dengan tingkat stres di kalangan mahasiswa. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional. Penelitian dilakukan di Universitas Muhammadiyah Semarang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive. Sampel pada penelitian ini berjumlah 45. Alat ukur yang digunakan Kuisioner toxic relationship 14 pertanyaan dan the perception of academic stress scale (PASS-13 items).  Analisa data menggunaka uji Spearman-Rank.  Hasil: Sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan (84,4%). Sebagian besar responden berusia 17-20 tahun (64,4%). Mayoritas responden menempuh perkuliahan di semester 5 (71,1%). Uji spearman nilai p=0,029 < α = 0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan toxic relationship dengan tingkat stress di kalangan mahasiswa.
Pengalaman Perundungan Pada Mahasiswa Keperawatan Dalam Praktik Di Layanan Kesehatan : Experiences Of Bullying Among Nursing Students In Health Services Practice Apriani Idris, Baiq Nurainun; Hadi, Irwan; Maliki, Imam
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 4 No. 1 (2025): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/nrpm.v4i1.156

Abstract

Latar Belakang: Perundungan merupakan penindasan secara beulang baik secara fisik maupun melalui kata-kata yang dilakukan kepada orang lain yang lebih lemah. Perundungan dapat berdampak secara psikologis ataupun social terutama bagi mahasiswa keperawatan yang praktik di rumah sakit. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman perundungan yang dialami oleh mahasiswa keperawatan yang melakukan praktik dilayanan kesehatan. Metode: Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 150 orang. Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner menggunakan Adolescent Peer Relations Instrument (APRI), kemudian dianalisis dengan uji statistik deskriptif. Hasil: Jenis perundungan yang paling banyak adalah perundungan verbal sebanyak 67 orang (44.7%), perundungan relasional sebanyak 45 orang (40%), perundungan fisik sebanyak 23 orang (15.3%) dan perundungan eletronik (cyberbullying) sebanyak 15 orang (10%). Kesimpulan: Adanya perundungan pada mahasiswa praktik perlu mendapat keterlibatan dari layanan Kesehatan dan pendidikan keperawatan sehingga tidak berdampak pada psikologis dan sosial mahasiswa serta karir masa depan.
Hubungan Motivasi Pengendalian Tekanan Darah Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Hipertensi : The Relationship Between Motivation For Controlling Blood Pressure And Quality Of Life In Hypertension Patients Meilentari, Gusti Ayu; Puspawati, Ni Luh Putu Dewi; Sudarsana, I Dewa Agung Ketut
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 3 No. 3 (2024): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/nrpm.v3i3.163

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi salah satu penyakit kronis yang berhubungan dengan kualitas hidup penderitanya. Kualitas hidup secara positif dipengaruhi oleh motivasi pasien untuk menyelesaikan terapinya. Motivasi diperlukan agar pasien hipertensi mampu dan mau melakukan perilaku sehat untuk menjaga tekanan darahnya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi pengendalian tekanan darah dengan kualitas hidup pada pasien hipertensi di Rumah Sakit Umum Payangan. Metode: Penelitian ini merupakan jenis korelasi, dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 148 orang pasien hipertensi dengan teknik purposive sampling. Intrumen pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner Treatment Self-Regulation Questionnaire (TSRQ) dan European Quality of Life 5 Dimensions (EQ5D). Analisis data menggunakan uji Spearman-Rank. Hasil: Hasil penelitian didapatkan sebagian besar motivasi pengendalian tekanan darah kategori baik (68,9%) dan kualitas hidup pasien sebagian besar dengan kategori baik (85,1%). Hasil analisis didapatkan bahwa ada hubungan motivasi pengendalian tekanan darah dengan kualitas hidup pada pasien hipertensi, dengan kekuatan korelasi sedang dan arah korelasi positif (p=0,000, r=0,545). Kesimpulan: Adanya motivasi yang tinggi pada pasien hipertensi guna memperoleh kesembuhan karena memiliki suatu keinginan yang lebih untuk menjalani pengobatan sehingga gejala dari hipertensi dapat berkurang.