cover
Contact Name
Gede Arya Bagus Arisudhana
Contact Email
aryabagus08@gmail.com
Phone
+6285337427757
Journal Mail Official
jurnal.nursepedia@gmail.com
Editorial Address
Alamat Redaksi: Jl. KH Dewantara 31 Bagirati, Kelurahan Kr. Taliwang Kecamatan Cakranegara Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kode Pos 83238
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
ISSN : 28289528     EISSN : 28286510     DOI : https://doi.org/10.55887/nrpm
Core Subject : Health,
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) merupakan jurnal ilmiah keperawatan yang menerbitkan temuan-temuan hasil penelitian dalam bentuk artikel. Focus pada jurnal ini adalah original article, systematic review and meta-analysis, dan case study. Journal NURSEPEDIA mengundang perawat akademisi maupun praktisi untuk mengirimkan naskah artikel. Journal NURSEPEDIA memiliki scope penelitian yang mencakup masalah pada bidang Keperawatan Dewasa (Keperawatan Medikal Bedah), Keperawatan Gawat Darurat, Keperawatan Gerontik, Keperawatan Komunitas, Keperawatan Keluarga, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Anak, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Kritis, Keperawatan Paliatif, Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan, Terapi Complementary and Alternative Medicine (CAM), serta Pendidikan Tinggi Keperawatan.
Articles 55 Documents
Efektifitas Diabetes Self Management Education (DSME) Dengan Media Audiovisual Terhadap Perawatan Diri dan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2: The Effectiveness of Diabetes Self Management Education (DSME) Using Audiovisual Media on Self-Care and Quality of Life for Type 2 Diabetes Mellitus Sufferers Iolla Devi Aura Fajri; Faiz Alfiyah; Antony Bagus Birowo; Jeny Nur Ainni; Farros Irfan Aryaguna; M. Adam Simabura; Amanda Putri Salsabila; Adib Zuvarul Nuha
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 3 No. 1 (2024): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/nrpm.v3i1.78

Abstract

Latar Belakang: DM sebagai penyakit metabolik yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas hidup individu yang terkena. Pendekatan yang efektif seperti edukasi sangat penting bagi pasien DM agar komplikasi DM. Diabetes self management education (DSME) telah ditingkatkan melalui berbagai pendekatan tetapi dengan pendekatan melalui metode audiovisual masih jarang digunakan. Media audiovisual merupakan salah satu faktor yang secara signifikan mempengaruhi efektifitas DSME dalam meningkatkan kualitas hidup dan perawatan diri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas diabetes self management education (DSME) dengan media audiovisual terhadap perawatan diri dan kualitas hidup penderita DM tipe 2.  Metode: Desain penelitian ini menggunakan tela’ah literatur secara sistematis. Sumber artikel dari Google Scholar, PubMed, Scient Direct dengan kata kunci Diabetes Mellitus Tipe 2, DSME, perawatan diri, dan kualitas hidup. Tipe studi yang ditelusuri adala jenis Quasi Experiment dan Randomized Control Trial. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan rentang waktu penerbitan pada tahun 2018-2022 Hasil: Terdapat 15 artikel hasil sintesis dengan tema jenis edukasi; evaluasi manajemen diri; dan efek DSME pada peningkatan kualitas hidup pasien DM Tipe 2. Kesimpulan: Pemberian DSME dengan media audiovisual terhadap perawatan diri dan kualitas hidup penderita DMT2.
Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Perilaku Pencegahan Stunting Pada Balita: The Relationship of Mother’s Knowledge on Stunting Prevention Behavior in Toddler Al Kausar, Rizki Nanda; Fauziyyah, Wardah Tri; Pranata, Satriya
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 3 No. 1 (2024): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/nrpm.v3i1.109

Abstract

Latar Belakang: Stunting dapat disebabkan oleh faktor eksternal. Faktor eksternal berkontribusi terhadap tingginya prevelensi stunting, salah satunya pengetahuan ibu. Pengetahuan ibu dapat mempengaruhi perilaku pencegahan stunting. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan perilaku pencegahan stunting pada balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Plamongan Sari. Metode: Desain penelitian adalah cross-sectional. Populasi penelitian adalah ibu balita di Desa Blancir. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Jumlah Sampel adalah 50 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Analisa data mengunakan uji Chi-Square. Hasil: Usia ibu Sebagian besar 40 (20%) orang pada kategori dewasa tengah, mayoritas 35 (70%) responden tidak memiliki pekerjaan, pendidikan terakhir didominasi 30 (60%) orang dengan pendidikan SMA, serta memiliki penghasilan rendah sebanyak 35 (70%) orang. Tingkat pengetahuan ibu mayoritas baik 40 (80%) orang dengan perilaku pencegahan stunting baik. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai p = 0.017 (α = 0.05). Kesimpulan: Penelitian ini dilakukan terhadap 50 responden, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan perilaku pencegahan stunting pada balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Plamongan Sari.
Pengaruh Terapi Okupasi Terhadap Peningkatan Kualitas Hidup Pada Lansia Dengan Gangguan Jiwa: The Effect of Occupation Therapy on Improving The Quality of Life in Elderly with Mental Disorders Jayanti, Dewa Ayu Putri; Desak Made Ari Dwi Jayanti; Candrawati, Sang Ayu Ketut; Sintari, Silvia Ni Nyoman
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 3 No. 2 (2024): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/nrpm.v3i2.124

Abstract

Latar Belakang: Penurunan kualitas hidup pada lansia terjadi sebagai dampak dari bertambahnya usia. Berbagai upaya yang dilakukan untuk menangani masalah penurunan kualitas hidup pada lansia, salah satunya dengan menggunakan terapi okupasi. Tujuan: Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi okupasi terhadap peningkatan kualitas hidup pada lansia dengan gangguan jiwa. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-experiment dengan menggunakan pendekatan pretest-posttest design. Sampel yang digunakan adalah pasien lansia skizofrenia yang dirawat di Ruang Graha Nisadha RSJ Provinsi Bali yang berjumlah 22 orang, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner European Quality of Life 5 Dimensions (EQ5D) untuk mengukur kualitas hidup pada lansia. Data yang didapat kemudian dianalisis dengan wilcoxon signed rank test. Hasil: terdapat perubahan kualitas hidup lansia sebelum dan setelah pemberian terapi okupasi yaitu dengan kategori buruk 18,2 % menjadi 13,6%, normal 50% menjadi 31,8%, baik 31,8% menjadi 50%, dan yang sangat baik menjadi 4,6%. Analisis data dengan niali p = 0,002. Kesimpulan: ada pengaruh terapi okupasi terhadap peningkatan kualitas hidup pada lansia dengan gangguan jiwa di Ruang Graha Nisadha RSJ Provinsi Bali.
Pengaruh Senam Disminorea Terhadap Pengurangan Nyeri Pada Remaja Putri Dalam Pelayanan Homecare di Dusun Repok Masbagik Baru: The Effect Of Dysmenorhore Exercises On Reducing Pain In Adolescent Women At Homecare Services New Masbagik Repok Hamlet Sudarmi; Qorimah, Jihadiatul; Halimatussyaadiah, St.; Murni, Ni Nengah Arini
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 3 No. 2 (2024): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/nrpm.v3i2.126

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi disminorea di Indonesia sendiri sebesar 64,25% yang terdiri dari 54,89% dimenorea primer dan 9,36% dis-menorea sekunder.  Disminorea primer dialami oleh 60-75% remaja dengan tiga perempat dari jumlah remaja tersebut mengalami nyeri ringan sampai berat dan seperempat lagi mengalami nyeri berat. Terapi non farmakologis dalam menurunkan disminorea antara lainkompres hangat, pijatan pada pinggang, olahraga serta nutrisi yang baik. Senam dapat digunakan untuk mengatasi disminorea adalah senam khusus, yang fokusnya membantu peregangan seputar otot perut, panggul dan pinggang. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian senam disminorea terhadap penurunan nyeri. Metode: Penelitian ini menggunakan desain non-equivalent with control group design. Sampel penelitian ini sebanyak 30 responden. Tehnik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Intervensi pada penelitian ini adalah senam disminorea diberikan sebanyak 5 kali sebelum haid (menstruasi). Instrumen penelitian ini antara lain SOP dan lembar observasi nyeri dengan Visual Analog Scale. Analisa data menggunakan Uji Mann-Whitney. Hasil: Rata-rata nilai nyeri sebelum senam disminorea adalah nyeri sedang (4-6) dan setelah senam disminorea nyeri ringan (1-3). Hasil analisa data menunjukkan nilai p = 0,078 > 0,05. Kesimpulan: Tidak terdapat pengaruh senam disminorea terhadap penurunan nyeri disminorea pada remaja putri.
Tingkat Fatigue Pada Pasien Yang Menjalani Hemodialisis : Fatigue Level In Patients Undergoing Hemodialisis Saraswati, Ni Luh Gede Intan; Ni Kadek Yuni Lestari
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 3 No. 2 (2024): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/nrpm.v3i2.128

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi dan insiden gagal ginjal kronis meningkat tiap tahunnya, hal ini telah menjadi masalah kesehatan global. Gagal Ginjal kronik bersifat progresif dan irreversible, pada tahap lanjut tidak dapat pulih kembali.  Pasein memerlukan terapi pengganti ginjal untuk mempertahankan kehidupannya. Salah satu dampak hemodialisis adalah fatigue atau kelelahan. Fatigue yang tidak ditangani dapat mengakibatkan gejala seperti hipotensi, lemas, kram pada otot, pusing dan mual muntah, dan, selain itu hal ini juga akan berdampak pada konsentrasi, proses berpikir, gangguan hubungan sosial dan kualitas hidup dari pasien. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat fatigue pada pasien yang menjalani hemodialisis. Metode: Desain penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Sampel adalah pasien yang menjalani hemodialisis di RS Dharmayadnya dipilih menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 44 pasien. Data tingkat fatigue dikumpulkan dengan kuisioner Fatigue Assessment Scale (FAS). Analisa data menggunakan Analisa univariat dengan mencari distribusi frekuensi variabel. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 59% mengalami fatigue, 27% mengalami ekstreme fatigue, 14% tidak ada keluhan fatigue. Kesimpulan: Fatigue pada pasien dengan hemodialisis berhubungan dengan gangguan pada kondisi fisik, termasuk malnutrisi, anemia, uremia.
Pengetahuan Ibu Tentang Pola Asuh Anak Temper Tantrum Pada Toddler di Desa Wedoro Kecamatan Penawangan: Mother's Knowledge About Parenting Patterns with Temper Tantrum Children in Toddler at Wedoro Village, Penawangan Sub-District Diyahayu Wahyu Utami; Ayu Kerta Cahyani; Isna Sofia Izzati; Nurul Ita Kartika; Viana Lina Ifazza; Wiwik Ratnasari; Diah Ayu Woro; Pranata, Satriya
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 3 No. 2 (2024): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/nrpm.v3i2.62

Abstract

Latar Belakang: Temper tantrum adalah luapan emosi tidak terkontrol yang normal dialami oleh anak usia 3 sampai 6 tahun. Temper tantrum ini merupakan salah satu masalah tugas perkembangan anak toddler yang harus dilalui. Banyak orang tua menunjukkan rasa marah bahkan memukul anak atau memenuhi keinginan anak saat anak menunjukkan perilaku tersebut akibat kurangnya pengetahuan dan pola asuh yang benar pada anak yang mengalami temper tantrum. Tujuan: Tujuan dalam penelitian ini adalah mengungkap tipe temper tantrum pada anak toodler dan pengetahuan ibu terhadap temper tantrum dan mengungkap faktor apa saja yang menyebabkan anak toodler mengalami temper tantrum.  Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif. Jumlah partisipan pada penelitian ini adalah 4 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive. Tempat penelitian di Desa Wedoro Kecamatan Penawangan. Pengambilan data dengan model wawancara yang memfokuskan pada kasus tertentu yaitu mengenai pengetahuan ibu terhadap temer tantrum. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa 3 (96%) dari 4 responden menunjukkan bahwa ibu di desa wedoro kecamatan penawangan memahami anak saat terjadi temper tantrum dan 1 (4 %) dari responden menunjukan bahwa belum terlalu memahami dan mampu mengendalikan anak saat terjadi temper tantrum. Ini menujukan bahwa pengetahuan ibu di desa wedoro mengenai temper tantrum belum sepenuhnya merata. Kesimpulan: Berdasarkan hasil pengetahuan ibu terhadap pola asuh anak temper tantrum pada toddler di desa wedoro kecamatan penawangan dapat disimpulkan, bahwa sebagian ibu 3 dari 4 resonden di desa wedoro kurang memahami saat anak mengalami temper tantrum dan sebagian membiarkan jika anak mengalami tantrum
Tingkat Pengetahuan Remaja Awal Dalam Penanganan Nyeri Dismenore Di SMP Negeri 10 Denpasar Utara: The Level Of Knowledge Of Early Adolescents In Handling Dysmenorrhea Pain At SMP Negeri 10 North Denpasar Kamal, Shonia Alfiyah Safitri; Citrawati, Ni Ketut; Abadi, Moh. Fairuz
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 3 No. 3 (2024): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/nrpm.v3i3.134

Abstract

Latar Belakang: Nyeri haid (dismenore) merupakan masalah ginekologi yang dialami oleh 40-80% remaja putri, dikarenakan pada usia ini terjadi optimalisasi fungsi saraf rahim sehingga sekresi prostaglandin menjadi lebih meningkat. Akibat yang mungkin terjadi antara lain penurunan kualitas hidup, terhambatnya aktivitas sosial, pemaksaan istirahat, penurunan kinerja dan penurunan aktivitas sehari-hari, sehingga banyak remaja putri yang tidak konsentrasi di sekolah atau bahkan tidak mengikuti aktivitas akademik. Masih banyak remaja awal yang tidak tahu bagaimana upaya penanganan nyeri dismenore yang tepat bahkan remaja putri cenderung mengabaikan nyeri dismenore daripada megatasinya. Tujuan:Penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja dalam penanganan nyeri dismenore. Metode: Analisa data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja putri SMP Negeri 10 Denpasar sebanyak 547 siswi. Sampel pada penelitian ini sebanyak 232 responden. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada siswi SMP N 10 Denpasar Utara yang sesuai dengan kriteria iklusi dan jumlah sampel perkelas. Hasil: Hasil penelitian menunjukan tingkat pengetahuan remaja putri tentang penanganan nyeri dismenore dalam kategori baik sebanyak 44 orang (19,0%), Cukup sebanyak 52 orang (22,4%) dan kurang sebanyak 136 orang (58,6%). Kesimpulan: Diharapkan pihak sekolah dapat memberikan penyuluhan dan meningkatkan kesadaran remaja putri terkait dismenore agar remaja memiliki pengetahuan yang baik dalam penanganan nyeri dismenore.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Keselamatan Pasien Dengan Kepatuhan Protokol Keselamatan Bedah : The Correlation of Knowledge Levels About Patient Safety With Compliance of Surgical Safety Protocols Filastana, I. M. Doyobi; Dewi, Desak Putu Risna; Oktavyanti, Dwi
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 3 No. 2 (2024): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/nrpm.v3i2.135

Abstract

Latar Belakang: Pelayanan kamar operasi merupakan pelayanan yang berpengaruh terhadap indikator layanan mutu Rumah Sakit. WHO mendorong gerakan operasi yang aman, dan menciptakan surgical safety checklist (SSC) yang terbukti menurunkan angka kematian. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan tentang keselamatan pasien dengan kepatuhan protokol keselamatan bedah di kamar operasi Rumah Sakit Denpasar. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunal total sampling dengan jumlah 22 responden. Instrumennya yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan patient safety dan WHO-surgical safety checklist. Analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil: dari 22 responden sebagian besar memiliki pengetahuan baik 11 orang (50%), berpengetahuan cukup sebagian besar patuh sebanyak 5 orang (22,8%), sedangkan berpengetahuan kurang sebagian besar tidak patuh sebanyak 3 orang (13,6%). Hasil uji chi-square diperoleh nilai P = 0,016 (< α = 0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan tingkat pengetahuan tentang pengetahuan tentang keselamatan pasien dengan kepatuhan protokol keselamatan bedah di kamar operasi Rumah Sakit Denpasar.
Hubungan Pengetahuan Diet Rendah Cairan Dengan Restriksi Cairan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis: The Correlation Of Low Fluid Diet Erudition With Fluid Restriction In Chronic Kidney Disease Patients Indrawan, I Wayan Gede; Agustini, I Gst Ayu Ratih; Dewi, Desak Putu Risna
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 3 No. 2 (2024): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/nrpm.v3i2.136

Abstract

Latar Belakang: Gagal Ginjal Kronis (GGK) merupakan suatu kondisi yang mengharuskan dilakukan pembatasan cairan agar tidak terjadi edema. Penatalaksanaan pembatasan cairan ini harus tepat. Untuk itu, dibutuhkan pengetahuan tentang diet cairan. Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan diet rendah cairan dengan restriksi cairan pada pasien GGK. Metode: Desain penelitian menggunakan cross-sectional, jumlah sampel 70 responden dan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner tingkat pengetahuan diet cairan dan lembar observasi Interdialytic Weight Gain.  Uji korelasi menggunakan Spearman-Rank. Hasil: Sebanyak 38,6% responden dengan pengetahuan baik memiliki pembatasan cairan sesuai peningkatan IDWG kategori Ringan. Ditemukan hasil perhitungan nilai p = 0,00 (<α = 0,05), nilai R = 0,477. Kesimpulan: Responden memiliki pengetahuan yang cukup baik. Terdapat hubungan pengetahuan diet rendah cairan dengan restriksi cairan pada pasien gagal ginjal kronis dengan kekuatan korelasi sedang.
Pengaruh Pemberian Back Massage Menggunakan Virgin Coconut Oil Terhadap Intensitas Nyeri Kepala Pada Lansia Hipertensi : The Effect of Giving Back Massage Using Virgin Coconut Oil on Headache Intensity in Hypertensive Elderly Pramesti, Dewa Ayu Sri; Susila, I Made Dwie Pradnya; Dewi, Putu Adi Cahya; Gandari, Ni Komang Matalia
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 3 No. 3 (2024): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/nrpm.v3i3.138

Abstract

Latar Belakang: Nyeri kepala merupakan masalah yang sering dirasakan oleh penderita hipertensi, disebabkan karena kerusakan vaskuler akibat dari hipertensi pada seluruh pembuluh perifer. Penggunaan VCO (Virgin Coconut Oil) dalam terapi back massage  dapat  mengaktivasi respon relaksasi. Respon relaksasi yang ditimbulkan menyebabkan terapi back massage  dengan menggunakan VCO dapat menurunkan nyeri kepala pada penderita hipertensi.Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian back massage menggunakan virgin coconut oil terhadap intensitas nyeri kepala pada lansia hipertensi. Metode: Desain penelitian pra eksperimental dengan rancangan one-group pre-post test design. Sampel penelitian adalah pasien hipertensi sebanyak 32 orang dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan Visual Analogue Scale, analisis menggunakan uji paired t test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nyeri kepala pre-test 6,09 dan post test 2,94. Hasil uji paired t test didapatkan nilai p-value = 0,001< 0,05 menunjukkan ada pengaruh pemberian back massage menggunakan virgin coconut oil terhadap intensitas nyeri kepala pada lansia hipertensi. Kesimpulan: Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa back massage menggunakan virgin coconut oil berpengaruh signifikan terhadap intensitas nyeri penderita hipertensi.