cover
Contact Name
Salsa Solli Nafsika
Contact Email
irama_fpsd@upi.edu
Phone
+62222009198
Journal Mail Official
irama_fpsd@upi.edu
Editorial Address
Fakultas Pendidikan Seni Dan Desain Universitas Pendidikan Indonesia Gedung FPSD Jl Dr Setiabudi No229 Isola Kec Sukasari Kota Bandung Jawa Barat 40154 Bandung Provinsi Jawa Barat 0222009198
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
IRAMA JURNAL SENI DESAIN DAN PEMBELAJARANNYA
ISSN : 26860902     EISSN : 28097386     DOI : https://doi.org/10.17509/irama.v3i2
Core Subject : Art,
IRAMA Jurnal Seni Desain dan Pembelajarannya publishes papers regularly twice times a year issued by the Faculty of Art and Design Education Universitas Pendidkan Indonesia Bandung Indonesia IRAMA Jurnal Seni Desain dan Pembelajarannya provides open access to the public to read abstract and complete papers The scope of the article topics includes art and design learning art learning innovation art learning models art learning strategies art learning approaches art learning evaluation art learning media and technology art studies cultural studies design studies and art history studies
Articles 53 Documents
Musik sebagai Sarana Terapi dalam Pendidikan: Perspektif Neuroscience dan Neuroeducation Kusuma, Aurah Melati
IRAMA Vol 7, No 1 (2025): February
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/irama.v7i1.80905

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya integrasi antara neuroscience dan terapi musik dalam pendidikan seni untuk mendukung perkembangan kognitif, emosional, dan kreativitas peserta didik. Musik tidak hanya berfungsi sebagai bentuk ekspresi artistik, tetapi juga memiliki dampak signifikan pada aktivitas otak, yang berkontribusi pada peningkatan fungsi kognitif dan keseimbangan emosional. Namun, pemanfaatan musik sebagai sarana terapi dalam pendidikan belum mendapat perhatian yang memadai, sehingga potensinya dalam mendukung pembelajaran optimal masih kurang diimplementasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara ilmu saraf dan terapi musik dalam konteks pendidikan seni, serta memahami bagaimana integrasi kedua disiplin ini dapat memperkaya metode pembelajaran. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini mengkaji literatur dan temuan empiris tentang respons otak terhadap rangsangan musik, dengan fokus pada fungsi belahan otak yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi musik berperan penting dalam meningkatkan kreativitas, keseimbangan emosional, dan performa kognitif peserta didik. Dengan menekankan pentingnya penyelarasan praktik pendidikan dengan desain alami otak, studi ini menawarkan perspektif baru dalam bidang neuroeducation dan mendorong penerapan seni terapeutik dalam kurikulum pendidikan. Temuan ini diharapkan dapat membuka peluang pengembangan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan holistik.
Memahami Dunia yang Penuh Makna Melalui Cultural Studies: Sebuah Pengantar Andini, Mustika
IRAMA Vol 7, No 2 (2025): August
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/irama.v7i2.81663

Abstract

Dunia yang kita tinggali penuh dengan makna yang terbentuk melalui kesepakatan sosial dan budaya.  Cultural studies atau kajian budaya hadir sebagai pendekatan multidisipliner untuk memahami bagaimana makna dikonstruksi dalam masyarakat melalui simbol, bahasa, dan praktik sosial. Budaya dalam cultural studies bukan hanya mencakup seni dan literatur, tetapi juga mencakup praktik sehari-hari, nilai, dan keyakinan yang mempengaruhi perilaku masyarakat. Artikel ini membahas konsep dasar cultural studies, dengan menyoroti hubungan antara makna, kekuasaan, dan ideologi dalam budaya populer serta media massa melalui pemaparan status keilmuan, urgensi, konsep kebenaran, dan metodologi yang digunakan dalam cultural studies. Dengan menggunakan metode studi literatur, penelitian ini menganalisis berbagai perspektif teoritis dari pemikir seperti Stuart Hall, Michel Foucault, dan Pierre Bourdieu untuk memahami bagaimana budaya membentuk identitas dan struktur sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cultural studies tidak hanya berfungsi sebagai alat analisis kritis terhadap makna dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga sebagai sarana untuk mengungkap dinamika kekuasaan yang tersembunyi di balik wacana sosial dan politik. Dengan demikian, pemahaman yang lebih dalam terhadap cultural studies dapat membantu individu mengembangkan kesadaran kritis terhadap fenomena sosial yang terjadi di sekitar kehidupan bermasyarakat.
Analisis Struktural Tari Dadara Boto: Bentuk, Makna Simbolik, dan Nilai Budaya Pujiyarti, Wulan; Damanik, Desy Wulan Pita Sari
IRAMA Vol 7, No 2 (2025): August
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/irama.v7i2.86519

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji struktur penyajian dan nilai budaya Tari Dadara Boto, salah satu bentuk tari kreasi baru yang berkembang di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian sekunder melalui pendekatan kualitatif deskriptif-analitis. Data diperoleh dari studi literatur, analisis media, dan observasi dokumentasi pertunjukan. Analisis difokuskan pada elemen gerak, iringan musik, tata busana, tata rias, pola lantai, serta simbolisasi makna yang terkandung dalam tarian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tari Dadara Boto memiliki struktur gerak yang halus, berulang, dan terukur, dengan pola lantai horizontal, diagonal, segitiga, dan melingkar. Iringan musik menggunakan alat musik tradisional Sumbawa, seperti gendang, gong, dan serunai, yang menciptakan suasana sakral sekaligus dinamis. Tata busana dan rias menampilkan identitas lokal melalui kostum adat dan aksesoris khas. Kesimpulannya, Tari Dadara Boto tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media pewarisan budaya, pelestarian keterampilan tradisional, serta penguatan identitas etnis Samawa.