cover
Contact Name
Salsa Solli Nafsika
Contact Email
irama_fpsd@upi.edu
Phone
+62222009198
Journal Mail Official
irama_fpsd@upi.edu
Editorial Address
Fakultas Pendidikan Seni Dan Desain Universitas Pendidikan Indonesia Gedung FPSD Jl Dr Setiabudi No229 Isola Kec Sukasari Kota Bandung Jawa Barat 40154 Bandung Provinsi Jawa Barat 0222009198
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
IRAMA JURNAL SENI DESAIN DAN PEMBELAJARANNYA
ISSN : 26860902     EISSN : 28097386     DOI : https://doi.org/10.17509/irama.v3i2
Core Subject : Art,
IRAMA Jurnal Seni Desain dan Pembelajarannya publishes papers regularly twice times a year issued by the Faculty of Art and Design Education Universitas Pendidkan Indonesia Bandung Indonesia IRAMA Jurnal Seni Desain dan Pembelajarannya provides open access to the public to read abstract and complete papers The scope of the article topics includes art and design learning art learning innovation art learning models art learning strategies art learning approaches art learning evaluation art learning media and technology art studies cultural studies design studies and art history studies
Articles 53 Documents
Analisis Komparasi Film Free guy dengan Film UP razan, amany putri
IRAMA Vol 4, No 1 (2022): February
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/irama.v4i1.46945

Abstract

Dalam mengkomparasi antara film free guy dan film UP sebagai peneliti mencari dan mengembangkannya melalui  menganalisis film tersebut dengan seksama. Salah satunya memahami Asas Bentuk dan nilai estetik di dalamnya Sehingga  peneliti dapat mengembangkan pembahasan tersebut lebih tajam. Maka dari itu dalam Asas bentuk dan nilai estetik di film tersebut sangat berkaitan erat dengan kehidup nyata, walaupun film tersebut di buat fiksi dengan mengembangkan beberapa animasi namun  pesan yang di sampaikan melalui nilai estetika yang muncul dapat dipahami  penonton.
The Developments Of Performing Arts Technology In Indonesia Badaruddin, Saian
IRAMA Vol 5, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/irama.v5i1.55684

Abstract

Abstrak —Penggunaan Teknologi saat ini telah berkembang pesat seiring dengan kemajuan era industry revolusi 4.0. menuju society 5.0, salah satunya penggunaan teknologi dalam seni pertunjukan. teknologi saat ini menjadi sebuah kebutuhan dalam mendukung aktivitas manusia guna mempermudah sebuah pekerjaan. Pada Industri seni pertunjukan teknologi digunakan untuk membantu pencipta untuk meningkatkan kreativitas dalam berkarya. Artikel ini bertujun untuk mendeskripsikan perkembangan teknologi dan penggunaannya terkhusus pada seni pertunjukan terutama seni tari. Paradigma yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan Perubahan sosial untuk mengulas dan mengkaji penyebab berkembangnya penggunaan teknologi pada seni pertunjukan dan Antropologi untuk melihat keterkaitan teknologi yang digunakan pada kehidupan manusia. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi Pustaka, analisis menggunakan triangulasi. Temuan penelitan menjelaskan bahwa perkembangan teknologi berkembang seiring dengan perkembangan perubahan zaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan teknologi dipengaruhi oleh perubahan prilaku masyarakat secara internal dan eksternal. Adapun era perkembangan penggunaan teknologi pada seni pertunjukan dapat diklasifikasi menjadi lima fase, saat ini sudah mencapai fase ke tiga yaitu Fase I (Surfasing 1950-1995), Fase II (Organizing 1990- 2015), Fase III (Extracting 2000-2025), selanjutnya akan terus berkembang hingga Fase IV (Anticipating 2020-2035), dan Fase V (elevating 2030-2050).Kata kunci — The Development Performing Art; Technology Performing Arts; Dance Technology and Arts
Film Sebagai Media dalam Mengubah Cara Pandang Manusia dalam Prinsip Kemanusiaan Aldo, Aldo Syahrul Huda; Nafsika, Salsa Solli; Salman, Salman
IRAMA Vol 5, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/irama.v5i1.50149

Abstract

Film adalah salah satu media yang paling efektif dan kompleks. Film bisa membantu manusia dalam memanusiakan manusia. Film benar-benar menjadi media yang paling tepat dalam menyampaikan informasi sekaligus sebagai tuntunan untuk menyadarkan masyarakat. Sebagaimana peran film tidak akan terealisasikan jika tidak ada peran manusia yang memberi jalan untuk bertemu dengan penontonnya. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat, mahasiswa berperan untuk membantu menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat. Film Opor Operan menjadi salah satu film yang tepat dalam mewujudkan Desa Tanpa Kelaparan. Dalam artikel ini digunakan pendekatan pendekatan yang didasarkan pada kegiatan pengabdian masyarakat. Hasil dan harapannya dalam menonton film ini bukan hanya jangka pendek tapi jangan panjang,
Jasa Session Band sebagai Solusi Penunjang Karir Solois Musik Jaohari, Enry Johan; Purwanto, Andrian; sukanta, sukanta
IRAMA Vol 5, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/irama.v5i1.56255

Abstract

Abstrak — Penelitian ini membahas isu mengenai permasalahan yang dihadapi oleh solois musik, baik sebagai penyanyi ataupun sebagai instrumentaslis. Latar belakang berfokus pada kajian fenomena yang terjadi di industri musik pasca pandemi menunjukan hasil bahwa tren solois menduduki peringkat tinggi dalam profesi musisi saat ini. Hal ini berdampak pada meningkatnya kebutuhan session band oleh para solois untuk menunjang seluruh aktifitasnya. Didukung oleh kajian dokumen, hasil pengolahan data melalui wawancara tidak terstruktur dan observasi parsipasi pasif maka didapatkan hasil bahwa permasalahan yang dihadapi oleh para solois dalam hubungannya dengan session band berfokus pada tiga aspek berikut ini, yaitu: 1) Grouping band, 2) Uniqueness dan 3) Honorarium session band. Di dalam analisis penelitian, peneliti menguraikan detail teknis yang berhubungan dengan ketiga aspek tersebut sehingga dapat dijadikan rekomendasi untuk pembentukan jasa session band yang dapat menjadi solusi penunjang karir solois musik.Kata kunci — session band; solois; karir musik; musik; seni pertunjukan
Pendekatan Budaya dalam Pertunjukan Vocal Group: Studi Kasus Pertunjukan Medley Indonesia Timur pada VG FINSER Paz, Farhan Reza
IRAMA Vol 5, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/irama.v5i1.56758

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan pendekatan budaya dalam pertunjukan virtual Medley Indonesia Timur pada Vocal Group (VG) Financial Service (FINSER), salah satu grup vokal pada perusahaan multinasional. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa VG FINSER telah menggunakan pendekatan budaya dalam pertunjukan Vocal Group dengan menggabungkan unsur-unsur tradisi dan gaya vokal yang berasal dari berbagai budaya di Indonesia. Hal ini terlihat dari penggunaan kostum, tarian, dan gaya pertunjukan yang khas dari setiap daerah yang diwakili. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pendekatan budaya dalam pertunjukan Vocal Group dapat membantu memperkaya pengalaman musik dan mempromosikan keragaman budaya di Indonesia. Namun, perlu diperhatikan bahwa pendekatan ini juga memerlukan pemahaman yang mendalam tentang budaya yang diadopsi dan memastikan bahwa pertunjukan yang dihasilkan tetap mempertahankan integritas budaya yang direpresentasikan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang pendekatan budaya dalam pertunjukan pada Vocal Group di Indonesia dan dapat menjadi acuan bagi pengembangan Vocal Group yang lebih kreatif dan beragam.Kata kunci — budaya, pertunjukan, vocal group
Komposisi Musik “ASTRA(F)OBIA” sebagai Interpretasi Fobia Petir Karya Gavin Wiyanto (Analisis Komposisi Musik Instrumental untuk Ansambel Gesek) Koswara, Novi Purnama
IRAMA Vol 5, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/irama.v5i1.56350

Abstract

Astrafobia merupakan salah satu gangguan mental yang membuat pengidapnya merasakan ketakutan yang berlebihan terhadap petir dan kilat. Gavin Wiyanto, seorang komposer muda yang menjalani studi komposisi di Austria mengidap fobia tersebut. Ia menginterpretasikan fobianya ke dalam bentuk komposisi musik untuk format ansambel gesek yang diberi judul ASTRA(F)OBIA, yang diolah dengan menggunakan nada Ab, Eb, B, D, F, Bb, dan A sebagai bahan dasarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengolahan elemen-elemen musik dalam komposisi musik kontemporer ASTRA(F)OBIA yang dapat dijadikan sebagai bahan kajian dan referensi bagi komposer maupun akademisi dalam proses penggarapan maupun pengkajian suatu karya musik. Metode analisis konten dilakukan dengan membedah komposisi musik ASTRA(F)OBIA secara parsial melalui audio/video pertunjukan dan partitur dari komposer untuk dapat menggali dan memahami konten dalam komposisi musik tersebut sehingga mendapatkan kesimpulan yang diharapkan. Dalam penelitian ini, penulis mendapatkan beberapa temuan, yaitu dalam komposisi musik ASTRA(F)OBIA terdapat pengolahan harmoni disonan, teknik aleatorik, poly rhythm, dan tekstur homofonik serta polifonik untuk menginterpretasikan ketakutan dan kegelisahan dari sang komposer. 
Fenomena Interkultural pada Proses Kreatif Perkembangan Pertunjukan Talempong Orgen di Kota Padang Panjang Fahlefi, Muhamad Reza; Sriwulan, Wilma
IRAMA Vol 7, No 1 (2025): February
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/irama.v7i1.79673

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena interkultural dalam seni pertunjukan talempong orgen di Minangkabau, yang menggabungkan elemen musik tradisional dengan musik Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis proses kreatif dan dampak interkulturalisme terhadap perkembangan talempong orgen. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa talempong orgen tidak hanya mempertahankan identitas budaya Minangkabau, tetapi juga memperkaya musik tradisional dengan elemen baru dari musik Barat, seperti penggunaan keyboard dan saxophone. Pembahasan mengungkapkan bahwa meskipun terdapat tantangan dalam penyesuaian alat musik, kolaborasi ini menciptakan harmoni yang menarik dan relevan dengan konteks zaman. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya menjaga kesinambungan kebudayaan melalui inovasi seni, serta perlunya dukungan aktif dari seniman untuk mengembangkan dan melestarikan seni tradisi di tengah arus globalisasi.
Ekspresi Anak Disabilitas Mental dalam Karya Seni Lukis Surealis Putra, Aldino; Zam, Riswel; Akmal, Ahmad
IRAMA Vol 7, No 1 (2025): February
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/irama.v7i1.81419

Abstract

Ekpresi anak Disabilitas dalam karya seni lukis surealis ini terinspirasi dari aktifitas anak Disabilitas mental di lingkungan sekolah di SLB Amal Bakti Sicincin. Ekspresi anak autis di sekolah menjadi perhatian bagi masyarakat sekitar. Sebagian masyarakat tidak mengetahui bagaimana aktifitas yang di lakukan oleh anak autis. Melalui imajinasi pengkarya yang di awali dengan ide penggabungan objek manusia dengan tentakel dalam lukisan ini adalah sebagai makna tersendiri dalam berkarya untuk menampilkan seorang anak autis melakukan aktifitasnya. Aliran yang digunakan adalah surealis, dimana dalam lukisan surealis usahanya bukan pada bidang seni rupa semata melainkan pada nilai psikologinya, namun ternyata juga justru tidak pernah kering dari persoalan bentuk. Dalama hal penciptaan ini dilakukan tahapan penciptaan karya seni lukis surealis dengan penggunaan figura yang direspon dengan bentuk yang keluar dari pigura sebagai penggambaran objek tentakel. Dari proses kreatif yang dilakukan terlahir tujuh buah karya seni lukis surealis melalui medium cat akrilik dengan judul, Perhatian Bimbingan (2024), Mendua (2024), Pemalu (2025), Teriakan (2025), Santai (2025, Merenung (2025), dan Bermain dan Belajar (2025). Karya-karya tersebut disajikan dengan cara digantung pada sketsel, dan dipublikasikan melalui pameran tunggal.
Seni dan Demokrasi: Pemanfaatan Ruang Publik sebagai Sarana Ekspresi, Perlawanan, dan Advokasi oleh Komunitas Taring Padi Isvara, Aruna Langit; Ismoyo, Sindu Lintang
IRAMA Vol 7, No 1 (2025): February
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/irama.v7i1.80314

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh urgensi menjaga ruang publik sebagai arena komunikasi dan pertukaran ide dalam menyuarakan aspirasi masyarakat marginal di tengah tantangan komersialisasi dan privatisasi ruang publik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis strategi komunitas seni Taring Padi dalam memanfaatkan seni sebagai alat advokasi dan penyadaran publik untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan anggota komunitas, dan studi dokumentasi terhadap arsip karya dan manifesto Taring Padi. Data dianalisis secara tematik dengan memadukan teori demokrasi deliberatif dan konsep ruang publik Jurgen Habermas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunitas Taring Padi berhasil memanfaatkan seni visual seperti mural, poster, dan baliho sebagai media komunikasi yang efektif dalam menyuarakan isu-isu sosial, politik, dan lingkungan. Melalui pendekatan kolektif dan kolaboratif, komunitas ini menciptakan ruang publik yang inklusif, mendukung dialog terbuka, partisipasi aktif, dan prinsip kesetaraan. Penelitian ini menegaskan bahwa seni memiliki potensi besar sebagai instrumen advokasi dan pemberdayaan masyarakat dalam ruang publik.
Transformasi Batik Abstrak menjadi Media Edukasi: Studi Nilai Seni dan Kreativitas pada Anomart dan Pandono Batik Herawati, Anik
IRAMA Vol 7, No 1 (2025): February
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/irama.v7i1.80889

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberadaan Batik Anomart dan Pandono sebagai batik tulis yang menggabungkan seni abstrak dengan teknik tradisional batik, menghasilkan karya unik dengan nilai artistik yang tinggi. Batik abstrak ini tidak hanya berfungsi sebagai media ekspresi seni, tetapi juga sebagai sarana edukasi untuk meningkatkan apresiasi terhadap seni dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Memahami nilai artistik dan kreativitas yang disampaikan melalui Batik Abstrak Anomart dan Pandono sebagai media edukasi bagi masyarakat di UMKM Batik Anomart dan Pandono di Laweyan, Surakarta; (2) Mengidentifikasi bentuk motif yang diciptakan oleh masyarakat melalui model pembelajaran yang diterapkan dalam pendidikan Batik Anomart dan Pandono. Sumber data dalam penelitian ini meliputi informan, lokasi, peristiwa, dan dokumen. Validitas data dijamin melalui triangulasi sumber dan tinjauan informan, dengan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai artistik dan kreativitas dalam Batik Abstrak Anomart dan Pandono memungkinkan pengembangan kreativitas masyarakat, membuka peluang lebih luas untuk apresiasi seni, dan menghasilkan karya orisinal. Motif yang diciptakan bersifat abstrak, unik, dan tidak terikat pada aturan tertentu, menjadi ciri khas Batik Anomart dan Pandono. Pendekatan inovatif ini menjadikan Batik Anomart dan Pandono sebagai jembatan antara tradisi dan modernitas, menginspirasi generasi muda untuk terus melestarikan dan mengembangkan seni batik Indonesia.