cover
Contact Name
Salsa Solli Nafsika
Contact Email
irama_fpsd@upi.edu
Phone
+62222009198
Journal Mail Official
irama_fpsd@upi.edu
Editorial Address
Fakultas Pendidikan Seni Dan Desain Universitas Pendidikan Indonesia Gedung FPSD Jl Dr Setiabudi No229 Isola Kec Sukasari Kota Bandung Jawa Barat 40154 Bandung Provinsi Jawa Barat 0222009198
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
IRAMA JURNAL SENI DESAIN DAN PEMBELAJARANNYA
ISSN : 26860902     EISSN : 28097386     DOI : https://doi.org/10.17509/irama.v3i2
Core Subject : Art,
IRAMA Jurnal Seni Desain dan Pembelajarannya publishes papers regularly twice times a year issued by the Faculty of Art and Design Education Universitas Pendidkan Indonesia Bandung Indonesia IRAMA Jurnal Seni Desain dan Pembelajarannya provides open access to the public to read abstract and complete papers The scope of the article topics includes art and design learning art learning innovation art learning models art learning strategies art learning approaches art learning evaluation art learning media and technology art studies cultural studies design studies and art history studies
Articles 53 Documents
Estetika : Persfektif Semiotika dan Semantik pada film Salam dari Kepiting Selatan Nafsika, Salsa Solli; Huda, Aldo Syahrul
IRAMA Vol 3, No 2 (2021): August
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1200.714 KB) | DOI: 10.17509/irama.v3i2.40981

Abstract

Film Salam dari Kepiting Selatan ini adalah salah satu film pendek tahun 2017 yang berdurasi 20 menit yang disutradarai oleh Zhafran Solichin. Film ini memberikan gambaran tentang keluarga, keterbatasan, kehilangan, rasa cinta dan kasih sayang, dan pendidikan. Film Salam dari kepiting Selatan ini menceritakan tentang bagaimana menahan rasa sakit yang mendalam dan bagaimana untuk tetap bertahan hidup karena adanya kehilangan. Film Salam dari Kepiting Selatan ini memberikan banyak pemaknaan tentang cara menyikapi kehidupan. Penonton akan menangkap berbagai pemaknaan yang penting untuk diterapkan dalam kehidupan. penelitian ini adalah metode pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan berfokus pada penelitian yang tidak menggunakan hipotesis sehingga dalam penelitiannya tidak menghasilkan sebuah hipotesis. Kualitatif berisi dengan mengambarkan sebuah data hanya dengan menggunakan kata-kata atau kalimat yang akan memperoleh sebuah simpulan. Kajian menggunakan analisa pendekatan estetika dari Charles Sanders Pierce dalam mendiskripsikan tanda dan makna yang ada meliputi ikon, indeks, dan simbol. Hasil penelitian dari film ini mengajarkan kita untuk mencintai orang yang terdekat dalam lingkungan kita, terutama lingkungan kecil yaitu keluarga. Masalah yang cenderung sederhana, natural, justru menjadikan suatu makna yang luar biasa untuk penikmatnya. Bagimana kehidupan yang dekat dengan kita akan hilang perlahan. Maka dari itu, nilai penting dari film “Salam dari Kepiting Selatan” ini adalah tentang menghargai sosok yang ada disekitar kita.
Analisis Estetik Karya Seni Lukis Moel Soenarko yang Bertema Heritage Dina Noventin Maghdalena; Suryadi Suryadi; yulia puspita
IRAMA Vol 1, No 2 (2019): IRAMA: JURNAL SENI DESAIN DAN PEMBELAJARANNYA
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1123.704 KB) | DOI: 10.17509/irama.v1i2.21688

Abstract

Objek heritage memiliki karakter yang dapat menjadi penanda untuk menentukan masa pembangunan. Salah satu seniman otodidak perempuan Indonesia yang usianya sudah tidak muda lagi, Moel Soenarko, menjadikan heritage sebagai tema dalam lukisannya dengan menghubungkan kenangan dalam dirinya sebagai ide berkarya. Banyaknya apresiator yang tertarik pada karya-karya beliau mendorong penulis untuk memperkaya, memperluas, dan mengkaji lebih dalam karya lukis Moel Soenarko yang bertema heritage. Oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk meneliti bagaimana ide kreatif dalam berkarya lukis dan visual estetik lukisan Moel Soenarko yang bertema heritage. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan analisis deskriptif yang didapatkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan Moel Soenarko, studi pustaka, dan dokumentasi. Ide kreatif yang dihasilkan berasal dari faktor internal dan eksternal, dengan melalui beberapa tahapan atau proses. Mayoritas lukisan-lukisanya memiliki karakter. Terlihat dari penggunaan unsur garis dan adanya perspektif. Warna-warna sederhana yang digunakan mampu memberikan kesan kuno yang menjadi ciri khas Moel Soenarko dalam melukis. Namun warna tersebut mengalami perubahan karena adanya eksperimen. Bidang lukisan selalu dibagi menjadi tiga bagian yang memiliki keterkaitan satu sama lainnya. Penempatan objek yang disusun dan diolah sedemikian rupa mampu menghasilkan komposisi yang kreatif, menarik, dan variatif, namun tetap mengandung asas-asas estetis.
ANALISIS KONSEP DAN GAYA VISUAL KOMIK “SRI ASIH VS SI SERIBU MATA” Sopiyanti, Dede Hasti; Bagja, S. Pd, M. Sn, Bachrul Restu; Johari, M. Ds, Arief
IRAMA Vol 3, No 1 (2021): February
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1076.998 KB) | DOI: 10.17509/irama.v3i1.31903

Abstract

Komik Indonesia masa kini masih kalah saing dengan komik Eropa dan komik Jepang. Masyarakat lebih menyukai komik Eropa dibandingkan komik Nusantara. Sehingga hal ini berdampak pada adanya pengaruh komik Eropa terhadap perkembangan komik Nusantara. Pengaruh ini menyebabkan Indonesia mengalami krisis identitas keaslian komik. Oleh karena itu penulis membuat sebuah penelitian yang bertujuan agar masyarakat bisa mengetahui konsep dan gaya visual komik nusantara khususnya komik “Sri Asih Vs Si Seribu Mata” karya RA Kosasih yang mengangkat tema pahlawan super. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif . Tahapan penelitian dilakukan mulai dari mencari rumusan masalah, pemilihan sampel, pengumpulan data, analisa data dan menarik kesimpulan. Kesimpulan diambil berdasarkan keseluruhan analisa hasil penelitian. Hasil penelitian ini berupa konsep dan gaya visual yang digunakan dalam penggambaran komik “Sri Asih Vs Si Seribu Mata”, seperti penggambaran tokoh, panel, parit serta dialog balon.
Pembelajaran Menggambar Melatih Motorik Halus Dan Sosial Bagi Anak Ningrum, Nina Nursetia
IRAMA Vol 2, No 2 (2020): August
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.524 KB) | DOI: 10.17509/irama.v2i2.29974

Abstract

Kemampuan anak-anak dalam menggambar bebas di sekolah pendidikan anak usia dini plus An-nur masih belum berkembang secara optimal terutama dalam pembelajaran menggambar bebas, kemampuan anak masih terbatas untuk menggoreskan karyanya dan anakpun belum bisa menggunakan alat gambar dengan baik dan benar oleh karena itu peneliti menerapkan pembelajaraan menggambar bebas untuk meningkatkan kemampuan anak-anak dalam menggambar, pelaksanaan pembelajaran menggambar bebas dengan menggunakan media gambar berupa crayons meningkatkan kegiatan yang menunjang kelenturan motorik halus sebagai pembelajaran menulis dan bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas dan mengembangkan imajinasi anak. Hasil yang di peroleh dari pembelajaran menggambar bebas dengan menggunakan crayon ternyata adanya peningkatan dalam  proses menggambar bebas anak tidak kaku tetapi lebih berkreasi dan dalam pembelajaran menulis permulaanpun sudah terlihat adanya perkembangan. Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa didalam penggunaan media gambar berupa crayon dapat meningkatkan motorik halus dan daya sosial pada anak
Analisis Visual Kesenian Sasapian Desa Cihideung Salsa Solli Nafsika
IRAMA Vol 1, No 2 (2019): IRAMA: JURNAL SENI DESAIN DAN PEMBELAJARANNYA
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1152.207 KB) | DOI: 10.17509/irama.v1i2.21894

Abstract

Kesenian tradisional merupakan salah satu perwujudan jati diri bangsa Indonesia yang dapat memberikan gambaran kehidupan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu salah satu upaya untuk menunjukkan jati diri bangsa Indonesia adalah dengan melestarikan kesenian tradisional. Penelitian ini difokuskan pada kesenian sasapian di desa Cihideung, kecamatan Parongpong, kabupaten Bandung Barat, provinsi Jawa Barat.    Penelitian ini menitikberatkan pada deskripsi eksistensi kesenian sasapian di desa Cihideung, kecamatan Parongpong, kabupaten Bandung Barat, provinsi Jawa Barat. Bentuk kesenian ini dipilih dikarenakan eksistensinya sudah merambah ke daerah-daerah diluar Banten. Serta dijadikan sebagai Icon dari Kabupaten Bandung Barat. Perlunya dukungan dari berbagai pihak baik yang berasal dari dalam maupun dari luar lingkup di mana kesenian itu hidup dan berkembang. Mengingat kesenian di Indonesia merupakan salah satu kekayaan dan aset bangsa yang memiliki kekhasan yang tidak dimiliki oleh bangsa lain, maka sangat perlu untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi eksistensi kesenian tersebut. Hal ini dikarenakan kesenian mempunyai andil besar dalam memperkokoh ketahanan budaya, serta dalam membentuk masyarakat yang berbudaya.    Dalam penelitian ini penulis menganalisis aspek visual dan mengaitkan kepada unsur dan prinsip dasar seni rupa sebagai kajian pada media kesenian sasapian cihideung. Semoga dengan adanya analisis yang berkaitan dengan kesenian ini, masyarakat akan semakin menjaga dan melestarikan kebudayaan tersebut.
Pengembangan Kreativitas Melalui Pemahaman Dasar Musikalitas Dalam Penciptaan Gerak Tari taryana, tatang
IRAMA Vol 2, No 1 (2020): February
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.676 KB) | DOI: 10.17509/irama.v2i1.29949

Abstract

Seni Pertunjukan merupakan wadah bagi individu yang biasa dikenal dengan sebutan seniman untuk mengekspresikan hasil karya kreativitasnya. Banyak hal yang dapat dijadikan atau ditampilkan dalam seni pertunjukan sebagai hasil karya kreativitas seniman itu sendiri. Mulai dari seni musik, seni tari, seni teater, dan lain sebagainya. Bahkan dari suatu seni pertunjukan, penonton dapat dimanjakan dengan satu paket seni di dalamnya (one full art performances package). Konsep satu paket tersebut, yakni penonton dapat  menikmati berbagai jenis penampilan tari, musik, rupa dan teater dalam satu kali pertunjukan.
Perancangan Whatsapp Group Sebagai Ruang Parenting Dan Media Pelaporan Informal Presensi Mahasiswa Kepada Wali (Scopus ID: 57224921090), Irwan Sarbeni
IRAMA Vol 3, No 2 (2021): August
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1069.173 KB) | DOI: 10.17509/irama.v3i2.40986

Abstract

Laporan presensi per-semester yang disampaikan mahasiswa kepada orang tua yang tidak sesuai dengan data autentik di sebuah Program Studi (Prodi) berpotensi menimbulkan konflik dan kesalah-pahaman orang tua kepada Prodi. Untuk mengantisipasinya perlu ada media yang praktis untuk menyampaikan laporan autentik presensi langsung dari Prodi dan menjadi ruang diskusi antara orang tua mahasiswa dengan prodi. Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana merancang dan memanfaatkan group chat dalam aplikasi perpesanan Whatsapp sebagai media pelaporan informal presensi mahasiswa kepada orang tuanya, juga sebagai ruang diskusi dan parenting terkait partisipasi mahasiswa di setiap mata kuliah agar tercipta transparansi informasi antar kedua belah pihak. Penelitian ini disajikan dalam bentuk deskriptif analitik dengan metode teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Diharapkan melalui penelitian ini dapat terancang Whatsapp group beserta aturan dasar pemanfaatannya sebagai media pelaporan presensi dan ruang parenting praktis antara staf dosen Prodi dengan orang tua mahasiswa – dalam rangka menciptakan transparansi informasi mengenai partisipasi perkuliahan para peserta didik dan terbangunnya komunikasi dan sinergi antara dosen dan wali dalam mendidik, membimbing, serta meminimalisir potensi permasalahan partisipasi perkuliahan mahasiswa berlandaskan laporan akademis.
Analisis Korelasi Antara Kemampuan Mengoprasikan Video Tutorial Berbasis CAMTASIA STUDIO 7 Dengan Kemampuan Kritik Tari Siswa Kelas XI SMA NEGERI 4 BANDUNG muhammad iklil; Trianti Nugraheni; Beben Barnas
IRAMA Vol 1, No 2 (2019): IRAMA: JURNAL SENI DESAIN DAN PEMBELAJARANNYA
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.427 KB) | DOI: 10.17509/irama.v1i2.22261

Abstract

dalam menyampaikan kritik, serta korelasi antara keduanya. Sebuah fenomena dimana penggunaan multimedia cenderung minim efisiensi serta rendahnya kualitas komunikasi peserta didik saat ini, antara lain melakukan kritik terhadap karya seni tari. Keduanya disinyalir memiliki keterkaitan yang sangat erat dimana perangkat multimedia terus mengalami pemutakhiran seiring berjalannya waktu dengan basis utama telekomunikasi. Peserta didik di usia SMA dalam hal ini menjadi pengguna yang sangat aktif, tentu sangat memiliki peran dalam perkembangan teknologi dan komunikasi, salah satunya siswa-siswi di SMA Negeri 4 Bandung kelas XI MIPA 4 yang kemudian dijadikan sampel penelitian. Termilikinya wawasan mengenai efisiensi penggunaan teknologi dan tata cara menyampaikan kritik menjadi manfaat utama bagi peserta didik, dan bagi guru tentunya menjadikan penelitian ini sebagai bahan kajian dan inovasi terhadap pembelajaran. Dengan metode penelitian korelasi ini, peneliti menggunakan instrumen observasi, angket dan studi dokumentasi, yang ternyata ditemukan bahwa kepemilikan perangkat dan penggunaan teknologi yang sangat tinggi, tetapi cenderung rendah dalam hal pendalaman aplikasi dan perangkat teknologi itu sendiri, didapat dari hasil penyebaran angket oleh peneliti sebelum dilakukan perlakuan, pun rendahnya kualitas kritik tari yang dilakukan oleh siswa dalam bentuk tulisan tangan didapat dari pre-test. Oleh karena itu peneliti mengarahkan siswa untuk mengaplikasikan kritik yang telah ditulis ke dalam aplikasi video tutorial berbasis Camtasia Studio 7, dengan produk sebuah video kritik. Hasilnya tingkat efisiensi penggunaan multimedia pun membaik dengan nilai minimum berada 10 nilai di atas nilai KKM, penyampaian kritik tari siswa pun menjadi lebih optimal dengan peningkatan rata-rata nilai sebesar 6,34, serta nilai korelasi keduanya berada pada poin 0,78 menandakan bila kritik didesain sedemikian rupa dengan efektivitas penggunaan Camtasia Studio 7, maka kualitas kritik dan kemampuan mengoperasikan aplikasi pun menjadi berkembang.
Analisis Hiasan Kereta Kencana Jempana Keraton Kanoman Di Kota Cirebon TRIAWAN, DENNY WAHYU
IRAMA Vol 3, No 1 (2021): February
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1046.481 KB) | DOI: 10.17509/irama.v3i1.28668

Abstract

Penelitian Kereta Kencana Jempana dilatarbelakangi oleh ketertarikan terhadap alat transportasi tradisional peninggalan Keraton Kanoman dari nilai historis yang panjang, bentuknya yang unik, dan makna bagi masyarakat Cirebon itu sendiri. Kereta Kencana Jempana merupakan peninggalan bersejarah Pangeran Cakrabuana dan Sunan Gunung Jati sebagai hasil budaya agama Hindu, Budha, dan Islam dengan akulturasi unsur kebudayan asing seperti Cina, India, dan Timur Tengah menghasilkan kebudayaan Cirebon. Kereta Kencana Jempana dibuat sekitar tahun 1434 dirancang oleh Pangeran Cakrabuana sebagai inisiator dan dibantu oleh Panembahan Losawu (Losari) sebagai perancang dan diukir dan dipahat oleh Ki Notoguna dan dibuat di daerah Trusmi. Terdapat motif gajah, tumbuhan, serta motif hias megamendung dan wadasan. Falsafah Jawa tidak lepas di balik nilai-nilai yang terkandung pada pedati ini.
Teknik Digital Printing Lukisan Warli Haryana taswadi taswadi
IRAMA Vol 1, No 2 (2019): IRAMA: JURNAL SENI DESAIN DAN PEMBELAJARANNYA
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.677 KB) | DOI: 10.17509/irama.v1i2.21897

Abstract

Majunya perkembangan teknologi berpengaruh bagi perupa pada umumnya dan tampak pada perupa Warli Haryana dalam sebuah pameran tunggal di Bandung tahun 2017. Sejumlah karyanya bernuansya modern dan tradisional, berpadu dalam lukisannya. Subyek tokoh wayang diangkat dalam lukisan, dengan teknik printing digital. Menjadi menarik ketika teknik printing digital sebagai pilihan dalam lukisannya, karena secara konvensional pemahaman lukisan adalah sebagai curahan gagasan dalam bentuk dua dimensi dengan teknik sapuan warna secara manual. Sementara teknik digital printing masih belum disepakati sebagai salah satu karya lukisan. Sebanyak 30 buah karya Praktisi Seni dan Dosen Seni Rupa Fakultas Pendidikan Seni dan Desain Universitas Pendidikan Indonesia (FPSD UPI) Warli Haryana ditampilkan dalam pameran tunggal yang bertajuk Eksplorasi Jiwa Rupa Interesting Point of Life di Equilibrium Art Gallery Jalan Sersan Bajuri No. 88, Bandung, mulai Sabtu, 16 Desember hingga Jumat, 22 Desember 2017 (Portal UPI Bandung, 2017). Keberanian Warli Haryana yang memcoba teknik baru secara digital printing perlu diapresiasai sebagai eksperimen teknik baru dalan dunia seni lukis, dan menjadi penting untuk bahan diskusi dalam perkembangan seni lukis dewasa ini. Tentunya keputusan layak tidaknya teknik digital printing hanya zamanlah yang akan menentukannya.