cover
Contact Name
Gede Hendri Setiawan
Contact Email
hendrix_lempeh44@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
wayan_widiana@yahoo.com
Editorial Address
Jalan Udayana No.11 Singaraja Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Indonesian Journal Of Educational Research and Review
ISSN : 26214792     EISSN : 26218984     DOI : -
Core Subject : Education,
As an international, multi-disciplinary, peer-refereed journal, the scope of this journal is in learning and instruction area which provides a platform for the publication of the most advanced scientific researches in the areas of learning, development, instruction and teaching at Indonesian Journal of Educational Research and Review. The journal welcomes original empirical investigation. The papers may represent a variety of theoretical perspectives and different methodological approaches. They may refer to any age level, from infants to adults and to a diversity of learning and instructional settings, from laboratory experiments to field studies. The major criteria in review and the selection process concerns the significance of the contribution to the area of learning and instruction. Instruction, learning and teaching, curriculum development, learning environment, teacher education, educational, technology, and educational development at Indonesian Journal of Educational Research and Review
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1: April 2020" : 15 Documents clear
ANALISIS KUALITAS SOAL KEMAMPUAN MEMBEDAKAN RANGKAIAN SERI DAN PARALEL MELALUI TEORI TES KLASIK DAN MODEL RASCH Muhammad Erfan; Mohammad Archi Maulyda; Vivi Rachmatul Hidayati; Fitri Puji Astria; Tursina Ratu
Indonesian Journal Of Educational Research and Review Vol. 3 No. 1: April 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.365 KB) | DOI: 10.23887/ijerr.v3i1.24080

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil perbandingan analisis kualitas soal kemampuan membedakan rangkaian seri dan rangkaian paralel melalui pendekatan teori tes klasik dan model Rasch dilihat dari aspek validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran soal, serta daya pembeda soal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan proses pengambilan data dilakukan pada bulan Februari 2020. Data diperoleh melalui metode dokumentasi berupa 40 butir soal pilihan ganda dengan dua opsi jawaban dan diujikan kepada 195 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram. Data dianalisis dengan pendekatan teori tes klasik menggunakan SPSS 18.0 dan model Rasch dengan software Winstep. Kualitas soal dari aspek validitas dengan pendekatan teori tes klasik diperoleh 30 soal yang dikategorikan valid dan 10 soal dianggap tidak valid sedangkan dengan model Rasch diperoleh 5 soal kategorikan valid dan 35 soal dikategorikan tidak valid. Nilai reliabilitas Cronbach Alpha (KR-20) soal tes melalui pendekatan teori tes klasik adalah 0,470 (buruk) dan nilai reliabilitas Cronbach Alpha (KR-20) pada model Rasch adalah 0,640 (cukup) dengan nilai Person Reliability sebesar 0,60 (lemah) dan Item Reliability sebesar 0,97 (istimewa). Rata-rata indeks tingkat kesukaran soal pada pendekatan teori tes klasik adalah 0,631 dengan kategori sedang, sedangkan hasil analisis tingkat kesukaran berdasarkan model Rasch menunjukkan terdapat empat kategori tingkat kesulitan butir soal yaitu 7 soal yang termasuk sangat mudah, 13 soal mudah, 15 soal sulit, serta 5 soal sangat sulit. Daya pembeda butir soal dengan pendekatan teori tes klasik berada pada kategori buruk (20 item), kategori cukup 19 butir soal, serta 1 item dengan kategori baik. Daya pembeda butir soal dari pemodelan Rasch diperoleh 8 (delapan) kelompok butir soal yang didasarkan pada indeks separasi butir soal (H=8,28).
UPAYA MEMPERBAIKI MISKONSEPSI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI-IPA1 SMAN 2 BAU-BAU MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ICI (INTERACTIVE CONCEPTUAL INSTRUCTION) BERBANTUAN LKS BERBASIS LINGKUNGAN Ummi Salamah
Indonesian Journal Of Educational Research and Review Vol. 3 No. 1: April 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.659 KB) | DOI: 10.23887/ijerr.v3i1.24133

Abstract

An understanding of nature and the environment is one of the initial capital to meet future life, which all depend on the findings and breakthroughs in science and technology. This study aims to improve the misconceptions and physics learning outcomes of class XI-IPA students through the application of an environment-based worksheet based ICI learning. This type of research is Classroom Action Research. Implementation study consisted of two cycles of cycle one and cycle 2 with stages in each cycle of planning, action, observation, evaluation, and reflection. The research subjects were students of class XI-IPA Senior High School of  2 Bau-Bau with a total of 35 students. Research instruments and data collection techniques consisted of misconception tests, learning outcomes tests, psychomotor observation sheets, and affective observation sheets—data analysis technique using descriptive analysis of quantitative and qualitative consisting of completeness in classical analysis. The study showed that an increase in the learning outcomes of cycle one and cycle 2 in terms of cognitive, affective, and psychomotor. While on a review of misconceptions changes from cycle 1 to cycle 2. So it can be said that  ICI model can reduce student misconceptions and can improve student learning outcomes.
Peran Mobile Learning sebagai Inovasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran di Sekolah Abd. Aziz Ardiansyah; Nana Nana
Indonesian Journal Of Educational Research and Review Vol. 3 No. 1: April 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.877 KB) | DOI: 10.23887/ijerr.v3i1.24245

Abstract

Tujuan penulisan ini untuk mendeskripsikan penggunaan mobile learning (media aplikasi berbasis android) terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran fisika. Penulisan ini dilatar belakang oleh masih kurangnya penguasaan materi sehingga pembelajaran yang diterapkan belum maksimal. Untuk itu perlu ada inovasi dalam pembelajaran yaitu dengan menerapkan media pembelajaran yaitu media aplikasi berbasis android. Media pembelajaran aplikasi berbasis android ini sebagai proses pemecahan masalah agar siswa menjadi termotivasi dan dapat meningkatkan hasil belajarnya. Metode yang digunakan dalam penulisan ini yaitu dengan studi kepustakaan dengan mengkaji beberapa artikel hasil penelitian yang sudah terpublikasi untuk dianalisis dan dibuat kesimpulan. Hasil penulisan menunjukkan bahwa mobile learning (media aplikasi berbasis android) terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran dapat menjadi solusi dari permasalahan yang ditemui dalam proses belajar mengajar di kelas. Pembelajaran menggunakan media pembelajaran berupa aplikasi berbasis android dapat mengaktifkan partisipasi peserta didik di kelas bahkan dapat mengaksesnya di rumah atau dimanapun. Dengan demikian, perlunya kesiapan pendidik dan juga peserta didik dalam menerima era perkembangan teknologi abad ini.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PPKn I Ketut Kalih
Indonesian Journal Of Educational Research and Review Vol. 3 No. 1: April 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.47 KB) | DOI: 10.23887/ijerr.v3i1.24490

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi belajar PPKn siswa Kelas X MIPA.2 SMA Negeri 1 Mendoyo Semester 1 Tahun Pelajaran 2018/2019. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA.2 sebanyak 35 orang yang terdiri dari 17 orang laki-laki dan 18 orang perempuan. Dipilihnya siswa Kelas X MIPA.2 tersebut yaitu karena dari hasil pengamatan awal ditemukan adanya kelemahan prestasi belajar pada siswa tersebut dan peneliti adalah guru mata pelajaran di kelas tersebut yang merasa berkewajiban memperbaiki prestasi belajar siswa melalui perbaikan model pembelajaran. Penelitian tindakan ini dilaksanakan dalam 4(empat) tahap, yaitu: 1). Perencanaan Tindakan, 2). Pelaksanaan Tindakan, 3). Pengamatan/Observasi, dan 4) Refleksi. Data yang diamati selama proses tindakan adalah prestasi belajar siswa yang dicerminkan dari hasil tes dicapai oleh siswa. Setelah data terkumpul dianalisis dengan mencari rerata dan prosentase ketuntasan dengan mengacu pada indikator keberhasilan, dengan metode statistik deskriptif. Hasil yang diperoleh selama proses tindakan, yaitu: 1). Dengan penerapan model Problem Based Instruction dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X MIPA.2 SMA Negeri 1 Mendoyo Semester 1 Tahun Pelajaran 2018/2019 dengan rata-rata 75,49 pada Pra Siklus, menjadi 78,03 pada Siklus I, dan meningkat menjadi 82,86 pada Siklus II, dan 2).Dengan penerapan model Pembelajaran Problem Based Instruction dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X MIPA.2 SMA Negeri 1 Mendoyo Semester 1 Tahun Pelajaran 2018/2019 dengan ketuntasan 62,86% pada Pra Siklus, menjadi 82,86% pada Siklus I, dan meningkat menjadi 94,29% pada Siklus II. Jadi berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulksn bahwa: ”Peningkatan prestasi belajar siswa mata pelajaran PPKn dapat dilakukan secara signifikan dengan penerapan model problem based instruction (PBI). 
IMPLEMENTASI STRATEGI KOMUNIKASI GURU DALAM PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS Ni Putu Purnamawati
Indonesian Journal Of Educational Research and Review Vol. 3 No. 1: April 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.606 KB) | DOI: 10.23887/ijerr.v3i1.24491

Abstract

Penelitian ini bertujuan; 1). Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa kelas XII IPS.1 SMA Negeri 1 Mendoyo setelah diterapkan Implementasi Strategi Komunikasi Guru pembelajaran dalam pembelajaran Bahasa Inggris, dan 2).Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkan Implementasi Stragtegi Komunikasi Guru dalam pembelajaran Bahasa Inggris di kelas XII IPS.1 SMA Negeri 1 Mendoyo. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas XII IPS.1 SMA Negeri 1 Mendoyo sebanyak 31 orang yang terdiri dari 22 orang laki-laki dan 9 orang perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, dimana setiap siklus dilaksanakan dalam 4(empat) tahap, yaitu: 1) Perencanaan Tindakan, 2). Pelaksanaan Tindakan, 3). Pengamatan/Observasi, dan 4) Refleksi. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah aktivitas belajar melalui lembar observasi dan hasil belajarnya melalui tes. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan metode statistik deskriptif dengan menghitung rerata dan prosentase ketuntasan dengan mengacu pada pedoman indikator keberhasilan dalam pembelajaran. Hasil penelitian dan obeservasi, serta analisis data yang telah maka diperoleh bahwa:1). Melalui Implementasi Strategi Komunikasi Guru (SKG) dalam pembelajaran Bahasa Inggris siswa kelas XII IPS.1 Semester 1 SMA Negeri 1 Mendoyo ternyata dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, 2).Peningkatan aktivitas dapat terlihat dari nilai rata-rata pra siklus sebesar 56,3 %, di siklus I sebesar 78,5% dan siklus II sebesar 96,8%. Sedangkan peningkatan aktivitas kinerja kelompok pra siklus ke siklus I meningkat rata-rata 15,56 % dan siklus I ke siklus II meningkat 20,20 % dengan rata-rata pada siklus II kinerja kelompok sudah dikatakan baik karena mencapai rata-rata 89,25, dan 3). Analisis hasil belajar siswa diperoleh melalui hasil evaluasi setelah dilaksanakan tindakan yang dilakukan setiap siklus. Peningkatan hasil belajar siswa terlihat dari jumlah siswa yang tuntas belajar pada pra siklus 61,3%, siklus I sebesar 83,9%, dan siklus II siswa yang tuntas mencapai 96,8%. Jadi berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa: “ Implementasi Strategi Komunikasi Guru ternyata dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa kelas XII IPS.1 semester 1 secara signifikan.  
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI GEOMETRI RUANG Muhammad Shochib
Indonesian Journal Of Educational Research and Review Vol. 3 No. 1: April 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.841 KB) | DOI: 10.23887/ijerr.v3i1.24495

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1). Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa kelas XII MIPA.3 setelah diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran Matematika pada materi Geometri Ruang, dan 2). Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Matematika pada materi Geometri ruang siswa kelas XII MIPA.3 setelah diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah semua siswa kelas XII MIPA.3 SMA Negeri 1 Mendoyo Tahun pelajaran 2019/2020 yang terdiri dari 15 orang siswa laki-laki dan 13 orang siswa perempuan. Data yang akan diamati pada setiap siklus adalah aktivitas belajar siswa dengan menggunakan lembar observasi dan hasil belajar siswa melalui tes. Setelah data terkumpul akan dianalisis dengan menghitung rerata, dan prosentase ketuntasannnya secara statistik deskriptif. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan 4 tahapan di dalam mencari data terhadap subjek penelitian, yaitu antara lain: 1). Perencanaan tindakan, 2) Pelaksanaan Tindakan, 3). Observasi Tindakan, dan 4). Refleksi. Hasil penelitian dan obeservasi, serta analisis data, maka dapat dikemukakan sebagai berikut: 1).Melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk mata pelajaran matematika pada materi geometri ruang siswa kelas XII MIPA.3 Semester 1 SMA Negeri 1 Mendoyo dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, 2). Peningkatan aktivitas dapat terlihat dari nilai rata-rata pra siklus sebesar 49,21 %, di siklus I sebesar 69,44% dan siklus II sebesar 93,25%. Sedangkan peningkatan aktivitas kinerja kelompok pra siklus ke siklus I meningkat rata-rata 8,89 % dan siklus I ke siklus II meningkat 17,69 % dengan rata-rata pada siklus II kinerja kelompok sudah dikatakan baik karena mencapai rata-rata 86,50, dan 3).Analisis hasil belajar siswa diperoleh melalui hasil evaluasi setelah dilaksanakan tindakan yang dilakukan setiap siklus. Peningkatan hasil belajar siswa terlihat dari jumlah siswa yang tuntas belajar pada pra siklus 32,14%, siklus I sebesar 82,14%, dan siklus II siswa yang tuntas mencapai 96,43%.  Jadi berdasarkan hasil analisis, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa: Melalui penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), ternyata dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa pada materi geometri ruang secara signifikan.   
UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) I Nyoman Sirtha
Indonesian Journal Of Educational Research and Review Vol. 3 No. 1: April 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.356 KB) | DOI: 10.23887/ijerr.v3i1.24496

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Pendekatan saintifik tipe Group Investigation (GI) dalam pembelajaran Pendidikan Agama Hindu di kelas XI IPS.2 SMA Negeri 1 Mendoyo Tahun Pelajaran 2018/2019. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS.2 Semester 1 SMA Negeri 1 tahun pelajaran 2018/2019 dengan jumlah 34 orang siswa, dimana terdiri dari 21 orang laki-laki dan 13 orang perempuan. Data yang diamati dalam penelitian ini adalah aktivitas belajar dengan menggunakan lembar observasi dan prestasi belajar siswa diamati dengan menggunakan tes sebagai cerminan hasil belajar siswa. Setelah data terkumpul akan dianalisis dengan menggunakan metode statistik deskriptif yaitu dengan menghitung rerata dan prosentase ketuntasannya dengan mengacu pada indikator keberhasilan. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, dimana setiap siklus dilaksanakan dengan 4 tahap, yaitu: 1). Perencanaan Tindakan, 2). Pelaksanaan Tindakan, 3), Pengamatan/Observasi, dan 4). Refleksi. Hasil penelitian dan obeservasi, serta analisis data maka dapat dikemukakan bahwa: 1).Melalui Pendekatan Saintifik Tipe Group Investigation (GI) dalam pembelajaran Pendidikan Agama Hindu siswa kelas XI IPS.2 Semester 1 SMA Negeri 1 Mendoyo ternyata dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa, 2).Peningkatan aktivitas dapat terlihat dari nilai rata-rata pra siklus sebesar 56,3 %, di siklus I sebesar 78,5% dan siklus II sebesar 96,8%. Sedangkan peningkatan aktivitas kinerja kelompok pra siklus ke siklus I meningkat rata-rata 15,56 % dan siklus I ke siklus II meningkat 20,20 % dengan rata-rata pada siklus II kinerja kelompok sudah dikatakan baik karena mencapai rata-rata 89,25, dan 3). Analisis prestasi belajar yang dicerminkan dari hasil belajar siswa diperoleh melalui hasil evaluasi setelah dilaksanakan tindakan yang dilakukan setiap siklus. Peningkatan prestasi belajar siswa terlihat dari jumlah siswa yang tuntas belajar pada pra siklus 64,71%, siklus I sebesar 76,47%, dan siklus II siswa yang tuntas mencapai 96,06%.  Jadi berdasarkan analisis hasil tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa: Upaya peningkatan aktivitas dan Prestasi belajar siswa, ternyata dapat ditingkatkan melalui pendekatan saintifik tipe GI dalam pembelajaran Pendidikan Agama Hindu secara signifikan. 
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI KINERJA GURU MELALUI TEKNIK MEETING KEPALA SEKOLAH I Ketut Ngurah Suka Darmasada
Indonesian Journal Of Educational Research and Review Vol. 3 No. 1: April 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.77 KB) | DOI: 10.23887/ijerr.v3i1.24497

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1). Untuk mendeskripsikan tentang Teknik Meeting oleh kepala sekolah sebagai upaya peningkatan prestasi kinerja guru SMA Negeri 1 Mendoyo, dan 2).Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Teknik Meeting oleh kepala sekolah terhadap prestasi kinerja guru SMA Negeri 1 Mendoyo. Subjek penelitian adalah seluruh guru SMA Negeri 1 Mendoyo yang berjumlah 42 orang pada tahun pelajaran 2019/2020. Adapun data yang diamati selama penelitian ini adalah kinerja guru dan Teknik Meeting, data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner/lembar observasi yang telah ditetapkan sesuai dengan pedoman. Setelah data terkumpul akan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif yaitu mencari prosentase ketercapaian sesuai dengan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan dalam penelitian tindakan sekolah ini. Seluruh kegiatan pada penelitian ini dilaksanakan hanya 2 siklus, dimana setiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu: 1). Perencanaan Tindakan, 2). Pelaksanakan Tindakan, 3). Pengamatan/observasi Tindakan, dan 4), Refleksi. Hasil penelitian dapat dikemukakan yaitu sebagai berikut: 1). Ada peningkatan prestasi kinerja guru yang sangat signifikan melalui Teknik meeting kepala sekolah di SMA Negeri 1 Mendoyo. Ini terbukti dari hasil nilai analisis siklus I rerata persentasenya adalah 64,40%  meningkat menjadi 76,47% pada siklus II, dan 2).  Besarnya pengaruh supervisi kepala sekolah terhadap kinerja guru-guru SMA Negeri 1 Mendoyo dalam penelitian ini adalah 12,07%. Jadi berdasarkan hasil analisis yang telah ditekuman dalam penelitian tindakan sekolah ini, maka penulis dapat mengambil simpulan bahwa: Upaya peningkatan prestasi kinerja guru SMA Negeri 1 Mendoyo, ternyata dapat ditingkatkan melalui Teknik Meeting Kepala Sekolah dengan hasil yang sangat signifikan.  
Pengaruh Model Pembelajaran CLIS Berbantuan Media Lingkungan Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA I Wayan Suadnyana Putra; DB. Kt. Ngr. Semara Putra; Ni Nyoman Ganing
Indonesian Journal Of Educational Research and Review Vol. 3 No. 1: April 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.928 KB) | DOI: 10.23887/ijerr.v3i1.24870

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Children’s Learning In Sciense (CLIS) berbantuan media lingkungan dan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional siswa kelas IV SD Negeri Gugus Kolonel I Gusti Ngurah Rai Denpasar Utara 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan kelompok non-ekuivalen. Populasi pada penelitian ini ialah seluruh siswa kelas IV SD Negeri Gugus Kolonel I Gusti Ngurah Rai Denpasar Utara 2018/2019 yang berjumlah 464 siswa. Penentuan sampel dalam penelitian menggunakan teknik random sampling dengan pengacakan kelas yang sudah ada, kemudian dilakukan pengudian untuk penentuan kelompok eksperimen dan kontrol sehingga kelas IVB SD Negeri 4 Ubung yang berjumlah 40 siswa sebagai kelompok eksperimen dan kelas IVB SD Negeri 5 Ubung yang berjumlah 35 siswa sebagai kelompok kontrol. Data kompetensi pengetahuan IPA siswa dikumpulkan dengan instrumen tes objektif pilihan ganda biasa sebanyak 25 soal yang sudah divalidasi. Nilai gain score dinormalisasi dianalisis menggunakan uji-t. Hasil analisis uji-t menunjukkan nilai thitung = 2,558 >ttabel (ɑ=0,05, dk=73) = 2,000 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Sesuai dengan hasil tersebut dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA kelompok siswa yang dibelajarakan menggunakan model pembelajaran CLIS berbantuan media lingkungan dan kelompok siswa yang dibelajarakan menggunakan pembelajaran konvensional siswa kelas IV SD Negeri Gugus Kolonel I Gusti Ngurah Rai Denpasar Utara 2018/2019. Untuk peneliti yang memiliki kesamaan variabel, hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai kajian penelitian relevan.
Pengaruh Model Pembelajaran Visual Auditory Kinestethic Bernuansa Lingkungan Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA I Kadek Sastra Adi Merta; I Wayan Darsana; Ida Bagus Gede Surya Abadi
Indonesian Journal Of Educational Research and Review Vol. 3 No. 1: April 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.36 KB) | DOI: 10.23887/ijerr.v3i1.24871

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Visual Auditory Kinestethic bernuansa lingkungan dan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional siswa kelas V SD Negeri Gugus Kolonel I Gusti Ngurah Rai Denpasar Utara Tahun Ajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan non-equivalent control group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Gugus Kolonel I Gusti Ngurah Rai Denpasar Utara Tahun Ajaran 2018/2019 yang berjumlah 474 siswa. Penentuan sampel dalam penelitian menggunakan teknik random sampling dengan pengacakan kelas yang sudah ada, kemudian dilakukan pengudian untuk penentuan kelompok eksperimen dan kontrol sehingga kelas VA SD Negeri 6 Ubung yang berjumlah 34 siswa sebagai kelompok eksperimen dan kelas VA SD Negeri 4 Ubung yang berjumlah 42 siswa sebagai kelompok kontrol. Data kompetensi pengetahuan IPA siswa dikumpulkan dengan instrumen tes objektif pilihan ganda biasa sebanyak 25 soal yang sudah divalidasi.  Nilai gain skor dinormalisasi dianalisis menggunakan uji-t. Hasil analisis uji-t menunjukkan nilai thitung = 5,448 > ttabel (ɑ=0,05, dk=74) = 2,000 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Sesuai dengan hasil tersebut dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Visual Auditory Kinestethic bernuansa lingkungan terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Negeri Gugus Kolonel I Gusti Ngurah Rai Denpasar Utara Tahun Ajaran 2018/2019. Untuk peneliti yang memiliki kesamaan variabel, hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai kajian penelitian relevan.  

Page 1 of 2 | Total Record : 15