cover
Contact Name
Awaludin Arifin
Contact Email
awaludin.arifin@unimal.ac.id
Phone
+6285275801071
Journal Mail Official
ojs.lppm@unimal.ac.id
Editorial Address
Gedung Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh. Kampus Bukit Indah Jln. Sumatera No.8, Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe, Prov. Aceh, Indonesia
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Jurnalisme
ISSN : 2502048X     EISSN : 28072537     DOI : https://doi.org/10.29103/jj.v11i1.6637
Core Subject : Humanities, Social,
Jurnal Jurnalisme is a peer-review journal published by Progtam Studi Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh, Lhoseumawe, Aceh Indonesia, in collaboration with LPPM Universitas Malikussaleh. We welcome all contributions on the following topics media, journalism, strategic communication and all field related to communication studies. The article that uses critical theories/perspectives and encourages the spirit of empowerment would be more preferred.
Articles 54 Documents
NEGOSIASI PEMBELI DAN PEDAGANG DI PASAR TRADISIONAL GEUDONG (Studi pada Penjual Pakaian Dewasa di Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara Periode Bulan Januari- Mei 2021) Subhani Subhani; Harinawati Harinawati; Muhammad Ali; Maulidayanti Maulidayanti
Jurnal Jurnalisme Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jj.v10i1.4884

Abstract

Penelitian ini berjudul “Negosiasi Pembeli Dengan Pedagang di Pasar Tradisional Geudong (Studi pada Penjual Pakaian Dewasa di Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara)”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Untuk mengetahui bagaimana negosiasi antara penjual dan pembeli melakukan transaksi jual beli di toko pakaian dewasa pada pasar tradisional Geudong Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara. Teori yang digunakan adala perilaku negosiasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang dikumpulkan dengan tiga teknik yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah 10 orang. Hasil Penelitian menujukan bahwa negosiasi antara pedagang dan pembeli dalam menentukan kesepakatan harga ketika tawar-menawar barang dan penjelasan terhadap barang yang diperdagangkan, adanya timbal balik yang terjadi ketika melakukan tawar menawar antara kedua pihak karena pedagang pakaian pasar tradisional Kecamatan Samudera identik dengan tawar-menawar, serta penjelasan yang diberikan oleh pedagang akan membuat pembeli kembali bertanya ataupun memberi respon terhadap penjelasan pedagang.
KONSTRUKSI IDENTITAS KOMUNIKASI PEMASARAN PARIWISATA HALAL ACEH Ade Muana Husniati; Maryam Maryam
Jurnal Jurnalisme Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jj.v9i1.3099

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana identitas komunikasi pariwisata halal Aceh yang mulai diperkenalkan kepada publik sejak tahun 2016 dikonstruksikan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh beserta tim pariwisata halal Aceh yang terdiri dari banyak elemen baik swasta, akademisi maupun pemerintahan Aceh itu sendiri. Brand pariwisata Aceh ini mengusung tema Islam yang Rahmatan Lil’alamin (rahmat bagi semesta alam) sebagai semangat bersama untuk memajukan industri pariwisata Aceh, sebagai cahaya benderang yang mengajak pada nilai-nilai kebaikan, kemakmuran, dan memberikan manfaat serta kebaikan bagi semua pihak yang tercermin melalui program-program pariwisatanya. Semangat dalam membentuk identitas pariwisata Aceh dengan tagline the light of Aceh atau Cahaya Aceh secara perlahan ingin merubah pandangan publik terhadap citra buruk syariah yang digambarkan oleh media selama ini yang dikemas dalam sebuah branding baru “the light of Aceh”. Penelitian dengan paradigma konstruktivisme ini menjadikan pihak internal Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh beserta tim publikasi, tim pariwisata halal dan stakeholders eksternal lainnya yang ada di industri pariwisata Aceh sebagai informan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dijalankan oleh Disbudpar Aceh dalam mengkonstruksi destinasi wisata halal aceh dengan memanfaatkan social media terutama Instagram sangat kekinian dan tepat sasaran, disamping penggunaan media lainnya serta dibantu dengan bentuk komunikasi tatap muka. Hal ini tampak pada beberapa prestasi yang diperoleh baik pada tingkat nasional, maupun internasional atas upaya yang telah dilakukan tersebut.
Komunikasi Keluarga dalam Hubungan Jarak Jauh pada Mahasiswa Perantau di Kota Lhokseumawe Cindenia Puspa Sari; Nur Aqil Fitri
Jurnal Jurnalisme Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jj.v7i2.2932

Abstract

Penelitian ini berjudul Komunikasi Keluarga Dalam Hubungan Jarak Jauh (Studi Kasus Komunikasi Jarak Jauh Pada Mahasiswa Perantauan di Program Studi Ilmu Komunikasi Angkatan 2014). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses komunikasi keluarga yang terjadi antara mahasiswa (anak) dengan orang tua nya dalam hubungan jarak jauh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan teori skema hubungan keluarga. Untuk memperoleh data dan informasi yang akurat maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan data. Penelitian ini dilaksanakan di kota Lhokseumawe  dan berlangsung selama dua bulan yaitu Mei - Juli 2018. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Malikussaleh jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2014 yang berasal dari luar kota Lhokseumawe, daerah Aceh Utara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa yang tinggal terpisah dari orang tuanya (perantauan) mereka melakukan komunikasi jarak jauh dengan orang tuanya meskipun terdapat hambatan yang membuat aktifitas komunikasi terganggu dan tidak berjalan dengan baik. Dalam hal berkomunikasi orangtua lebih sering menghubungi anaknya dari pada anak yang menghubungi orangtuanya.Penelitian ini juga menemukan bahwa mahasiswa yang tinggal terpisah dari orangtua ternyata tidak menceritakan semua hal kepada orangtuanya. Hal ini, karena para mahasiswa takut membuat orangtuanya menjadi cemas dan khawatir
DATING ONLINE: POLA KOMUNIKASI PADA PENGGUNA APLIKASI TINDER Muhammad Ramadhan Nasution; Subhani Subhani; Awaludin Arifin
Jurnal Jurnalisme Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jj.v11i1.6637

Abstract

Tinder menjadi salah satu aplikasi yang cukup diminati oleh masyarakat sebagai sarana komunikasi antar pribadi yang termediasi melalui platform digital tidak terkecuali bagi pemuda di Aceh. Penggunaan aplikasi ini memperlihatkan pada satu pola yang sama, yaitu sebagai sarana komunikasi antar individu akan tetapi orientasi penggunanya lebih terjurus pada upaya untuk saling mengenal terhadap lawan jenis. Ketika pasangan lawan jenis memiliki ketertarikan terhadap mitra komunikasinya ia akan meneruskan pada tahapan perbincangan dan merencakana untuk saling bertemu dalam dunia nyata, sebaliknya komunikasi sering sekali terputus pada kesan pertama, yaitu pada peforma yang diproduksi ke dalam aplikasi baik pada deksripsi diri, tampilan visual individu dan hal yang tampak lainnya. Keberhasilan komunikasi dalam ruang virtual juga tidak serta merta mempertmukan mereka dalam dunia nyata, menurut informan dibutuhkan kesiapan mental yang memadai untuk saling bertemu dalam ruang nyata, hal ini disebabkan perbedaan interaksi yang terjadi antara dua realita tersebut.
SMARTPHONE SEBAGAI GAYA HIDUP MAHASISWA (STUDI PADA MAHASISWA FISIP 2018) Dwi Fitri; Anismar Anismar; Muhammad Fazil; Cut Wardatul Ula
Jurnal Jurnalisme Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jj.v10i1.4791

Abstract

Penelitian yang berjudul smartphone sebagai gaya hidup mahasiswa, tujuan dari penelitian ini untuk melihat perubahan gaya hidup mahasiswa akibat penggunaan smartphone dan penggunaan smartphone sebagai gaya hidup. Teori yang digunakan yaitu teori psikologi komunikasi dan budaya populer, yang mana melahirkan budaya baru akibat dari promosi media massa yang terus menerus terhadap suatu produk komunikasi. Metode yang digunakan merupakan metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dan pemilihan informan menggunakan teknik purposive random sampling. Hasil dari penelitian ini adalah perubahan gaya hidup yang terjadi pada mahasiswa FISIP Unimal meliputi tiga hal, yaitu: perubahan pola pikir, minat belanja yang besar, serta cara berpakaian yang trendi dan hobi yang berubah seiring perkembangan zaman. Dan penggunaan smartphone sebagai gaya hidup meliputi operating system (OS) yang digunakan, menggunakan layar sentuh, menggunakan dan mengerti dengan aplikasi yang ada di smartphone, mempunyai kamera depan dan belakang, serta menggunakan memori internal dan eksternal.
Literasi Bermedia Sosial pada Remaja: Studi pada Pengguna Instagram di Kota Lhokseumawe Kamaruddin Kamaruddin; Rizky Rizky
Jurnal Jurnalisme Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jj.v7i2.2937

Abstract

Penelitian ini berjudul Literasi Bermedia Sosial pada Remaja (studi pada pengguna instagram di kota Lhokseumawe). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan literasi bermedia mengenai media sosial Instagram yang digunakan remaja kota Lhokseumawe. Pendekatan kualitatif  bersifat deskriptif dengan menggunakan teori Framework New Media Literasi. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi (pengamatan), interview (wawancara) dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah mereduksi data, penyajian data dan penyimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan telah menguasai Fungtional Consumig (kemampuan mengakses), Critical Consuming (kemampuan menganalisa, syntosis dan evaluasi), Fungtional Prosuming (kemampuan membagikan pesan), Critical Prosuming (kemampuan berpartisipasi dalam media). Kesimpulan dari penelitian ini adalah para remaja memiliki kemampuan dalam menggunakan dan menjalankan aplikasi Instagram dengan cara men Sign-up ke akun instagram yang dimiliki, kriteria sign-up adalah dengan cara mengunduh aplikasi, membuat nama akun, memasukkan email dan password. Para remaja juga telah mampu memanfaatkan Platform Instagram dalam mempublikasi konten layanan ini yang bersifat publik dengan memberikan pelayanan Friending, Following, Foto dan video, layanan ini menggunakan Platform Broser dan Aplikasi Instagram dan dapat memberi komentar terhadap konten yang dipublikasikan orang lain
Iklim Komunikasi Organisasi di Kantor Imigrasi Kelas II Lhokseumawe Muhammad Yahya; Widya Yulibar
Jurnal Jurnalisme Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jj.v7i1.2923

Abstract

Penelitian ini menfokuskan pada Iklim Komunikasi Organisasi yang berlangsung antara atasan yaitu kepala urusan Wasdakim dengan bawahan atau pegawai dibidang kerja yang berhubungan langsung dengan pembuatan paspor mulai  dari pengambilan foto, wawancara dan penyerahan di loket pelayanan, komunikasi yang berlangsung antara bawahan dengan atasan dan juga komunikasi horizontal di Kantor Imigrasi  Kelas II Lhokseumawe. Iklim adalah suatu keadaan atau suasana yang dapat mempengaruhi perubahan sikap dan sifat dari individu maupun kelompok dalam suatu wilayah tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui iklim komunikasi organisasi yang berlangsung di kantor Imigrasi Kelas II Lhokseumawe. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan teori sistem.  Untuk memperoleh data dan informasi yang akurat maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah mereduksi data, penyajian data dan penyimpulan data. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa Iklim komunikasi berjalan kondusif secara keseluruhan. Hasil penelitian selanjutnya juga menggambarkan bahwa atasan jarang memberi pengarahan langsung kepada bawahan karena menurut atasan bawahan sudah mengerti dengan setiap tugas yang dikerjakan. bawahan tidak sepenuhnya terbuka, bawahan selalu menunggu atasan yang bertanya dulu baru menyampaikan keluhannya, komunikasi yang berlangsung juga jarang terjadi disebabkan karena atasan yang sibuk dengan pekerjaannya
ETNOGRAFI KOMUNIKASI DALAM ADAT PERNIKAHAN JAWA (Studi di Kampung Kemerleng Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah) Hudaini Hudaini; Subhani Subhani
Jurnal Jurnalisme Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jj.v11i1.6642

Abstract

Budaya Jawa memiliki banyak rangkaian tradisi adat istiadat yang dijalankan olehma syarakat sebagai warisan budaya leluhur yang terus menerus dilestarikan.Salah satunya adalah pada Pernikahannya, seperti rangkaian acara Kembar Mayang, Balangan Sirih, Nemokkan, Midak Endok, dan Sungkeman.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna simbol dari setiap rangkaian acara pernikahan adat Jawa di Gampong Kemerleng Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara menyeluruh dan mendalam dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif diskriftif yang berguna untuk memaparkan peristiwa atau menyajikan informasi  data mengenai makna simbol komunikasi budaya dalam adat pernikahan Jawa dengan menggunakan teori Etnografi Realis.Dimana teori ini menggambarkan fakta detail dan melaporkan apa yang diamati dan didengar dari partisipan kelompok dengan mempertahankan objektivitas peneliti atau menggambarkan suatu kelompok budaya dengan mengeksplorasi kepercayaan, bahasa, dan prilaku. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa makna dari simbol-simbol komunikasi yang terdapat pada prosesi pernikahan yang ada di Gampong Kemerleng Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah adalah permohonan doa dan harapan untuk mendapatkan keselamatan dari tuhan yang Maha Esa  agar kedua mempelai mendapatkan keberkahan terhindar dari malapetaka, ganguan, segala rintangan dan senantiasa menjadi keluarga yang Sakina MawaddahWarahmah.
EKSISTENSI RRI LHOKSEUMAWE DALAM MEMPERTAHANAKAN SIARAN BERNUANSA KEARIFAN LOKAL MELALUI PROGRAM BERITA “HABA BEUNGOEH NYOE” Deddy Satria M; Malinda Cut
Jurnal Jurnalisme Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jj.v10i1.4885

Abstract

Menghadapi arus globalisasi, RRI Lhokseumawe Radio Republik Indonesia sebagai industri penyiaran publik yang berkonten lokal, dituntut kepedulian dan tanggung jawab meningkatkan kearifan lokal dalam berbagai aspek kehidupan khususnya aspek budaya dan bahasa. Oleh karena itu pengelola RRI Lhokseumawe perlu memahami kearifan lokal untuk diimplementasikan dalam mengemas isi siaran. Permasalahannya adalah bagaimana peran pengelola RRI Lhokseumawe dalam mempertahankan siaran bahasa Aceh dan bagaimana hambatan pengelola dalam mempertahankan siaran bahasa Aceh tersebut. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui peran dan hambatan pengelola RRI Lhokseumawe dalam mempertahankan siaran kearifan lokal. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, penentuan informan dilakukan secara purposif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pengelola RRI Lhokseumawe dalam mempertahankan siaran kearifan lokal diwujudkan dalam bentuk program-program siaran di RRI Lhokseumawe yang merupakan program siaran informasi/berita. Program dan bentuk siaran kearifan lokal dalam mengangkat budaya lokal, diwujudkan melalui program siaran yang disusun dan disajikan dalam suatu mataacara yang dikemas dengan menggunakan bahasa Aceh dalam peyampaiannya. Dalam proses siarannya penyiar pada RRI Lhokseumawe tidak menemukan kendala yang berarti karna penyiar menguasai bahasa Aceh yang digunakan dalam siaran Haba Beungoeh Nyoe. Hambatan yang ditemui yaitu terkait dengan narasumber yang memberikan informasi tidak dapat menggunakan bahasa Aceh selama proses wawancara berlangsung. hal ini yang menyebabkan dalam format berita yang lebih komplek tim redaksi pemberitaan tidak dapat memperdengarkan suara narasumber.
MODEL PARIWISATA ISLAMI DI KABUPATEN ACEH SINGKIL Anismar Anismar
Jurnal Jurnalisme Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jj.v9i1.3100

Abstract

Kabupaten Aceh Singkil merupakan sebuah daerah  di Propinsi Aceh yang mempunyai potensi alamnya sangat mempesona bila dibandingkan dengan daerah lain yang ada di Aceh. Namun sampai sekarang usaha pengembangan kepariwisataannya di Kabupaten tersebut seperti “kura-kura berjalan di atas batu”. Hal ini dapat dilihat dari proses pembangunannya yang sangat lambat malah nyaris tidak terlihat, pada hal dari potensi alam dan letak wilayahnya sangat strategis.Hal ini dapat diduga karena tidak didukung dengan sumber daya manusia (SDM), mengingat daerah ini masih tergolang muda menjadi Kabupaten yang ada di Aceh, sehingga sampai sekarang belum ada arah atau konsep apapun dalam pengembangan kepariwisataan  di Kabupaten Aceh Singkil. Analisa data dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif. Data dianalisis dalam bentuk langsung secara terus menerus, dengan cara mengelompokkan data sesuai dengan permasalahan penelitian. Setelah data diperoleh pola, bentuk bahkan tema baru dalam penelitian. Selanjutnya semua data dianalisis berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh di lapangan melalui pendekatan observasi, dokumentasi dan wawancara dari seluruh informan sasaran penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Karena penelitian ini bertujuan menggambarkan sifat-sifat, keadaan, serta gejala individu atau kelompok tertentu dalam kaitannya dengan hubungan budaya dan sosial kemasyarakatan.