Articles
160 Documents
Implementasi Manajemen Pengelolaan Zakat Produktif Pada Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Langkat Periode Tahun 2022-2023
Syahfira Adelia, Abdullah Sani, Nurul Hasanah
Khazanah : Journal of Islamic Studies Volume 2 Nomor 2 Mei (2023)
Publisher : Pusdikra Publishing
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
The implementation of productive zakat management at the National Amil Zakat Agency (BAZNAS) of Langkat Regency is by providing multilevel business assistance with several levels or stages. Baznas conducts surveys and observations of prospective muzakis to obtain information on the eligibility to receive productive zakat. In addition, the implementation of productive zakat is carried out by providing entrepreneurship training to mustahik so that they have skills in managing a business. Productive zakat is also given in the form of scholarships to poor students and students so they can complete their education. Productive zakat also has positive and negative sides. On the positive side, the distribution of zakat with this model will provide benefits that are not only temporary. Because productive zakat focuses on the area of ??empowerment and development of mustahiq which is continuous and neatly and systematically controlled. While on the negative side, the impact cannot be felt directly and immediately. Because the productive zakat model tends to take longer to touch the spirit to develop and grow creative and empowered power for mustahiq. Productive zakat is believed to be an alternative source of funds for the economic empowerment of the poor. The problem really depends on the ability of Amil zakat institutions to collect, manage and utilize zakat funds. Amil zakat institutions are required to strengthen institutions, improve the quality of human resources at amil and complete the necessary regulations.
Analisis Problematika Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Abu Hasan Al Asy’ari
Khazanah : Journal of Islamic Studies Volume 2 Nomor 1 Februari (2023)
Publisher : Pusdikra Publishing
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Among the effective ways that can be done in maintaining the existence of Islam is to study and explore it. Islamic Religious Education is a subject whose purpose is to understand Islam well and do charity correctly. This paper wants to analyze the problems of learning Islamic Religious Education. This paper uses a qualitative method of literature study by tracing various authoritative sources. The results of this study show that the problems faced in the learning process of Islamic Religious Education come from students, namely: 1) Lack of understanding of the material provided by the teacher, 2) Low student learning motivation, 3) there are still many students who are not able to read the Qur'an. Problems that come from educators, namely: 1) The lack of teacher competence in mastering classes, and 2) the lack of teacher competence in mastering learning materials. Meanwhile, the efforts made to overcome the learning problems of Islamic Religious Education are: 1) striving to create a conducive learning environment; 2) strive to increase student motivation, namely by giving advice so that students are more enthusiastic about learning, 3) rewarding students in the form of grades and praise for student success in learning, and 3) monitoring or assessing educators as evaluation material.
Persepsi Mahasiswi Prodi Aqidah Dan Filsafat Islam UIN Sumatera Utara Tentang Beauty Vlogger Dalam Tinjauan Etika
Fadhilla Alfitri, Adenan Ritonga, Muhammad Faishal
Khazanah : Journal of Islamic Studies Volume 2 Nomor 2 Mei (2023)
Publisher : Pusdikra Publishing
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Adapun masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi mahasiswi prodi Aqidah dan Filsafat Islam UIN Sumatera Utara tentang beauty vlogger dalam tinjauan etika dan apa pengaruh mahasiswi prodi Aqidah dan Filsafat Islam UIN Sumatera Utara terhadap konten beauty vlogger dalam sudut pandang berhias dalam Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswi prodi aqidah dan filsafat islam UIN Sumatera Utara terkait dengan beauty vlogger dalam tinjauan filsafat etika, serta pengaruh beauty vlogger menurut mahasiswi AFI UIN Sumatera Utara dalam sudut pandang berhias dalam islam. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan persepsi mahasiswi dan filsafat etika. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini merujuk pada hasil wawancara dan observasi lapangan, serta berdasarkan rujukan dari beberapa buku-buku filsafat mengenai filsafat etika dan aliran-alirannya. Hasil penelitian ini, persepsi mahasiswi Aqidah dan Filsafat Islam UIN Sumatera Utara terkait beauty vlogger dalam tinjauan etika, terbagi menjadi tiga, yakni ada yang menyebutkannya sebagai aliran filsafat etika hedonisme (kelezatan /kenikmatan), utilitarisme (manfaat) dan naturalisme (fitrah/alami). Namun secara garis besar lebih memberikan klaim sebagai aliran filsafat etika hedonisme. Dalam pengaruhnya sangat mempengaruhi tata cara berhias seseorang. Namun untuk konten beauty vlogger yang menjadi sample konten menurut mereka belum dapat dikatakan sesuai dengan syariat islam karena melampaui batasan-batasan berhias dalam islam.
Pengaruh Islamic Human Capital Terhadap Kinerja Amil Di BAZNAS Provinsi Sumatera Utara
Makromatul Afifah Nasution;
Salman Nasution
Khazanah : Journal of Islamic Studies Volume 2 Nomor 2 Mei (2023)
Publisher : Pusdikra Publishing
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian tentang pengaruh Islamic Human Capital terhadap kinerja Amil di BAZNAS Provinsi Sumatera Utara ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari variabel Islamic Human Capital terhadap variabel kinerja Amil di BAZNAS Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer. Populasi yang digunakan ialah seluruh Amil di BAZNAS Provinsi Sumatera Utara. Sampel dan penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling dengan menggunakan metode total sampling yakni dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Teknik pengolahan data menggunakan regresi linear sederhana untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh satu variabel bebas (Independen) yaitu Islamic Human Capital, terhadap variabel terikat (dependen) yaitu kinerja Amil di BAZNAS Provinsi Sumatera Utara. Pengujian hipotesis menggunakan uji statistik t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Variabel Islamic Human Capital (X) berpengaruh positif dam signifikan terhadap Variabel Kinerja Amil di BAZNAS Provinsi Sumatera Utara (Y).
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Amil Pada BAZNAS Sumatera Utara
Siti Annisa, Sarwo Edi
Khazanah : Journal of Islamic Studies Volume 2 Nomor 2 Mei (2023)
Publisher : Pusdikra Publishing
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51178/khazanah.v2i1.1323
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja amil dan pengaruh motivasi kerja terhadap produktivitas kerja amil.Subjek penelitian ini adalah seluruh karyawan yang ada di sumatera utara. Penelitian ini bersifat populatif dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Metode pengumpulan data melalui survei kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji validitas dan realibilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji T dan uji F serta uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Kepuasan kerja berpaengaruh positif terhadap produktivitas kerja amil pada BAZNAS Sumatera Utara yang diperoleh dari nilai t-hitung > t-tabel (3,325 > 1,701) bahwa ditolak dan diterima. Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja amil 3,325 > 1,701 artinya ditolak dan diterima. Motivasi kerja terhadap produktivitas kerja amil yang diperoleh dari nilai f- hitung > f-tabel sebesar (17,259 > 3,35), maka ditolak dan diterima . Sedangkan pada uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa kepuasan kerja dan motivasi kerja mempengaruhi produktivitas kerja amil sebesar 56,1% sedangkan sisanya 43,9% . Produktivitas kerja dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Dengan demikian semakin besar tingkat kepuasan kerja dan motivasi kerja terhadap produktivitas kerja amil pada BAZNAS Sumatera Utara menimbulkan hubungan kerjasama yang baik untuk kedepannya.
Dynamics of Islamic Journalistic Communication Digital Era in Indonesia
M. Yoserizal Saragih
Khazanah : Journal of Islamic Studies Volume 1 Nomor 1 Februari (2022)
Publisher : Pusdikra Publishing
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51178/khazanah.v1i1.1362
The aims of study are to find out the dynamics of Islamic journalistic communication digital era in Indonesia. This study used qualitative reseseach method. The result of this study shows that Islamic communication often uses the terms tawashul and ittishal. Tawashul is a process carried out by two parties to exchange information so that the message conveyed can be understood and reaches the two communicating parties. Meanwhile, Ittishal emphasizes the connection aspect of messages, not necessarily two-way communication. In Islamic communication, the message to be conveyed can be through da'wah urging its adherents to spread the message of Islam to all mankind.
Penerapan Nilai-Nilai Moderasi Beragama Berdasarkan Al-Qur’an Dan Hadist Di MAN 2 Pesisir Selatan
Zulfira Zulfira
Khazanah : Journal of Islamic Studies Volume 2 Nomor 2 Mei (2023)
Publisher : Pusdikra Publishing
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51178/khazanah.v2i1.1365
This research aims to analyze the implementation of religious moderation values in the subjects of Islamic Education and Character at MAN 2 Pesisir Selatan based on the Qur'an and Hadith. This study uses a qualitative descriptive method. Primary data was obtained from Islamic Education and Character teachers through interviews and observations, while secondary data was collected through documentation from student and teacher books, lesson plans, and syllabi of Islamic Education and Character subjects under the Merdeka Belajar Curriculum. The research findings indicate that the application of religious moderation values by teachers in the subjects of Islamic Education and Character is done through the use of an additive approach and the development of indicators for achieving the Basic Competencies stated in the lesson plans and syllabi, taking into account the principles of relevance, consistency, and sufficiency. The study also found that the implementation of religious moderation values is carried out through the exemplary behavior of teachers in the school and the community.
Metodologi Belajar Mengajar Dalam Studi Islam
Kartini, Zalza Chaidira, Amelia Dwi Febriana, Khoirunnisa Surbakti
Khazanah : Journal of Islamic Studies Volume 2 Nomor 2 Mei (2023)
Publisher : Pusdikra Publishing
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51178/khazanah.v2i1.1388
Ada kritik terhadap metodologi pengajaran dan pembelajaran studi Islam selama abad yang lalu, terutama yang berfokus pada ketidakmampuan metode untuk secara efektif memenuhi tuntutan dunia modern. Sebagai agama yang dipeluk oleh seperlima dari total populasi, ada persyaratan nyata bagi ujian Islam untuk mengubah sistemnya dan bergerak ke arah untuk menjamin kepentingannya yang konstan dan sebagai reaksi terhadap permintaan yang diterapkan oleh globalisasi dan diperkenalkan oleh inovasi. . Sejak bagian terakhir tahun 1970-an, para peneliti Islam telah benar-benar mengkaji kekecewaan ini dan telah mengusulkan sejumlah besar kegiatan untuk mengatasi kekurangan tersebut. Makalah ini berbicara tentang berbagai pendirian yang diambil oleh para peneliti Islam dalam masalah ini dan mengusulkan cara-cara mengerjakan teknik pendidikan dan pembelajaran ujian Islam.
Tradisi Baca Yasin 41 Di Majelis Sosial Tahfizul Qur’an Kota Medan : (Studi Living Hadis)
Zainal Abidin
Khazanah : Journal of Islamic Studies Volume 2 Nomor 3 Agustus (2023)
Publisher : Pusdikra Publishing
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51178/khazanah.v2i3.1429
Artikel ini mengkaji tentang fenomena pembacaan Yasin 41 yang sering di baca di Majelis Sosial Tahfizul Qur’an (MSTQ) Kota Medan. Lembaga lembaga pendidikan sejenis pesantren non formal yang khusus menjadi tempat pendidikan bagi penghafalan Al-Qur’an ini tidak jarang di datangi oleh masyarakat atau orang yang memiliki hajat tertentu agar di kabulkan atau dimudahkan Tuhan hajat dan keinginannya melalui pembacaan Surat Yasin sebanyak 41 kali oleh para santri Majelis Sosial Tahfizul Qur’an (MSTQ) Kota Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dari segi kajian Living Hadis yang melandasi pembacaan Surat Yasin sebanyak 41 kali tersebut. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode dokumentasi dan observasi dengan para pelaku yang terlibat dengan pembacaan Surat Yasin 41 kali ini, kemudian di klasifikasi dan dianalisis. Dan adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Tradisi membaca Surat Yasin sebanyak 41 kali ini dapat memberikan pengaruh dalam menjalankan rutinitas keseharian masyarakat sehingga, tradisi ini akan tetap ada; (2) Aspek fungsional sosial masyarakatnya adalah : Secara khusus, Tradisi membaca Surat Yasin sebanyak 41 kali dapat bermanfaat bagi individu dengan tujuan untuk memohon kepada Allah agar mengabulkan permintaan dan hajatnya ; Bagi beberapa orang santri secara signifikan akan memberikan pengaruh terhadap kepribadian mereka yang akan istiqomah meminta kepada Allah secara serius dan mereka tidak akan menyimpang dari ajaran agama ; sedangkan bagi Majelis Sosial Tahfizul Qur’an (MSTQ) yang mengadakan pembacaan Surat Yasin sebanyak 41 kali merupakan ajang silaturahmi dengan masyarakat. Interaksi masyarakat terjalin erat dan dapat berlanjut dalam kehidupan mereka sehari-hari akan tetap terjaga.
Implementasi Pendidikan Agama Islam dalam Moderasi Beragama Perspektif Nahdlatul Ulama Untuk Mencegah Radikalisme di Madrasah Aliyah
Tri Adi Muslimin
Khazanah : Journal of Islamic Studies Volume 2 Nomor 3 Agustus (2023)
Publisher : Pusdikra Publishing
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51178/khazanah.v2i3.1433
Artikel ini mendeskripsikan dan menganalisis implementasi pendidikan agama Islam dalam moderasi beragama perspektif Nahdlatul Ulama untuk mencegah radikalisme di MA Hikmatul Amanah Pacet, Mojokerto, Jawa Timur. Adapun jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dan pendekatan penelitian yang digunakan yaitu studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara. Tahapan analisis data penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian ini yaitu; pertama, implementasi pendidikan agama Islam dalam moderasi beragama di MA Hikmatul Amanah sudah berjalan dengan baik melalui pengajaran dan bimbingan guru dalam setiap kesempatan kepada siswa siswi MA Hikmatul Amanah. Implementasinya berupa toleransi, bersikap adil dan jalan tengah, cinta kedamaian dan kerukunan, saling tolong menolong serta cinta tanah air. Kedua, implementasi moderasi beragama di MA Hikmatul Amanah untuk mencegah radikalisme berupa toleransi, bersikap adil dan jalan tengah, cinta kedamaian dan kerukunan, saling tolong menolong serta cinta tanah air. Melalui sikap-sikap yang diajarkan dan dibimbing diatas menjadikan kesadaran kepada siswa siswi MA Hikmatul Amanah akan pentingnya moderasi dalam beragama sehingga dapat mencegah radikalisme.