cover
Contact Name
Muhammad Fuad Zaini
Contact Email
fuadzaini06@gmail.com
Phone
+6282360501584
Journal Mail Official
fuadzaini06@gmail.com
Editorial Address
Jl. Williem Iskandar No. K-2/22, Pos: 20222, Medan
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Khazanah : Journal of Islamic Studies
ISSN : 28298225     EISSN : 28280458     DOI : -
Core Subject : Religion, Social,
Fokus penerbitan artikel riset pada jurnal Khazanah : Journal of Islamic Studies : 1. Ilmu-Ilmu Keislaman 2. Pendidikan Islam 3. Pemikiran Islam 4. Hukum Islam 5. Islam politik 6. Ekonomi Islam 7. Ilmu dakwah 8. Komunikasi Islam
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 160 Documents
Penerapan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Terhadap Motivasi Dalam Pembelajaran Pada Mapel PAI Asy’ari, M.
Khazanah : Journal of Islamic Studies Volume 2 Nomor 4 November (2023)
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/khazanah.v2i4.1657

Abstract

The minimum competency assessment is an assessment of the basic competencies required by all basic students who are able to develop their own capacities and participate positively in society. There are two fundamental competencies measured by AKM, namely reading literacy and numeracy. This research aims to determine the improvement in student learning outcomes by using AKM. The form of research uses a riched library approach, whuch uses the literature study method. The results of this research are that minimum competency assessment can also be used as a reference for the PAI map in its application of calculating competence. Literacy competency represents cognitive abilities that are oriented toward High order thinking skills (HOTS) characteristhic of AKM which are based on CBT and use more varied types of Questions applied to the application of PAI. Seen from the aim of AKM, namely improving the quality of education through assessment to develop student’s abilities and character at school, motivation and intereset in learning students in each subject which is needed to support student learning achievement as well s behavior in daily life.
Kedudukan Doi’ Menre’ Dalam Perkawinan Adat Bugis Perspektif Fikih Syafi’i : (Studi Kasus di Desa Mombi Kecamatan Tutallu Kabupaten Polewali Mandar) Sakinah, Sakinah; Aspandi, Aspandi
Khazanah : Journal of Islamic Studies Volume 2 Nomor 4 November (2023)
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/khazanah.v2i4.1751

Abstract

Perkawinan sebagai salah satu sendi kehidupan masyarakat tidak lepas dari tradisi yang telah dimodifikasi agar sesuai dengan ajaran agama yang mereka anut, baik sebelum atau sesudah upacara perkawinan dilaksanakan. Perkawinan merupakan sumbu kehidupan masyarakat. Perkawinan pada suatu masyarakat biasanya diikuti oleh berbagai rangkaian acara adat dan upacara adat. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti bahwa perkawinan masyarakat Mandar di Desa Mombi, Kecamatan Tutallu, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, tradisi Doi? Menre? merupakan suatu tradisi yang mengharuskan calon mempelai laki-laki untuk memberikan mahar kepada calon mempelai wanita, Doi? Menre? tersebut merupakan ketentuan tradisi dari suku Mandar- Makassar yang harus ditentukan bahwa calon suami harus memberikan suatu pemberian kepada seorang mempelai wanita yang jumlahnya sesuai dengan kesepakatan antara pihak laki-laki dan pihak perempuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Doi? Menre? merupakan uang hantaran yang diberikan oleh pihak laki- laki kepada pihak perempuan yang besar nominal pemberiannya sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. Doi? Menre' dan mahar (sompa) adalah dua hal yang berbeda dalam segi penerapan hukumnya tetapi dalam perkawinan adat bugis sudah mempunyai kedudukan yang sama yaitu sama-sama menjadi syarat sebelum melangsungkan perkawinan. Ada beberapa hal yang berkaitan dengan Doi? Menre? yaitu pertama tujuan Doi? Menre?, adapun tujuan Doi? Menre? adalah sebagai hadiah untuk pihak perempuan dan nantinya akan digunakan untuk keperluannya. Kedua faktor-faktor yang dapat mempengaruhi besarnya nominal pemberian Doi? Menre? dalam adat Bugis. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi adalah sebagai berikut : (a) Status sosial masyarakat adat Bugis menjadi hal yang paling utama dan mendasar penyebab tingginya jumlah Doi? Menre? yang harus diberikan oleh pihak laki-laki kepada pihak perempuan. Ketika orang tua dan keluarga besarnya dari pihak perempuan dianggap orang yang terpandang, maka pasti berbeda halnya dengan seseorang yang status pendidikan, ekonomi, jabatan dan masih dari garis keturunan yang terpandang pula. Maka Doi? Menre? yang harus diberikan oleh pihak laki-laki harus tinggi pula. (b) Pendidikan, Tingkat pendidikan dari pihak perempuan juga mempengaruhi tingginya jumlah Doi? Menre? yang harus diberikan. Tetapi lain halnya dengan status sosial, tingkat pendidikan yang tinggi belum tentu ia berasal dari keluarga yang terpandang dan ekonominya tinggi pula, hanya saja dalam tingkat pendidikan merupakan suatu nilai tambah tersendiri bagi pihak laki-laki. (c) Kondisi fisik calon istri, Kondisi fisik calon istri juga dapat mempengaruhi tingginya jumlah Doi? Menre? yang harus diberikan oleh pihak laki-laki kepada pihak perempuan. Karena calon laki-laki beranggapan apabila wanita yang cantik mestinya akan mempengaruhi keturunannya kelak. (2) Dalam Hukum Islam, tidak disyari?atkan mengenai pemberian Doi? Menre?. Hanya saja pemberian Doi? Menre? menurut hukum Islam hukumnya adalah mubah (boleh) karena kedudukannya sebagai hibah (hadiah) untuk pihak perempuan.
Harfu Al-Wawi Dalam Surah Yunus: (Analisis Sintaksis) Suci Nuraisyah, Kacar br Ginting,
Khazanah : Journal of Islamic Studies Volume 2 Nomor 4 November (2023)
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/khazanah.v2i4.1763

Abstract

Penelitian ini membahas tentang ?arfu w?w dalam surah Yunus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis, kedudukan dan makna ?arfu w?w dalam surah Yunus dengan menggunakan pendekatan sintaksis. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research). Data dalam penelitian ini berupa kalimat yang di dalamnya terdapat ?arfu w?w pada surah Yunus. Sumber data dalam penelitian ini diambil dari Al-Qur’an tepatnya dalam surah Yunus. Data dikumpulkan melalui metode simak dan teknik catat, lalu data dianalisis menggunakan model analisis interaktif melelui proses reduksi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 162 ?arfu w?w. Jenis w?w `?milah ditemukan 110 w?w yakni 109 w?w `a?af dan 1 w?w qasam. Sedangkan dari jenis w?w `??ilah ditemukan 52 w?w yakni 40 w?w isti‘n?fiyyah dan 12 w?w ??liyyah. W?w berkedudukan sebagai `a?af memiliki makna menggabungkan antara ma`??f dengan ma`??f `alaih dalam hal hukum maupun i`r?b. W?w berkedudukan sebagai isti‘n?f memiliki makna mengawali kalimat sempurna. W?w berkedudukan sebagai ??l memiliki makna rabit (penghubung) yang menerangkan keadaan s?hibul ??l dengan ??l. W?w berkedudukan sebagai qasam memiliki makna adatul qasam yakni perangkat atau alat untuk bersumpah yang berarti ‘demi’. Temuan dalam penelitian ini dimaksudkan dapat memberikan pemahaman dan berkontribusi sebagai referensi ilmiah dalam pembelajaran ilmu Nahwu, khususnya berkenaan dengan ?arfu w?w yang nantinya dapat meningkatkan pemahaman dan wawasan peminat bahasa dan sastra Arab.
Inovasi Transaksi Jual Beli Menggunakan Member Card Menurut Islam: (Studi Kasus Vinisia Swalayan Kisaran) Sumarsih, Fenty; Nurwandri, Andri; Siagian, Nilasari
Khazanah : Journal of Islamic Studies Volume 3 Nomor 1 Februari (2024)
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/khazanah.v3i1.1781

Abstract

Jual beli merupakan kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dari seseorang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Banyak cara dalam melakukan transaksi jual beli diantaranya dengan cara menggunakan member card yaitu kartu anggota yang didalamnya memuat identitas seseorang dengan data mengenai nama dan nomor keanggotaannya. Dalam hal ini member card digunakan dalam transaksi jual beli yang berfungsi untuk mendapatkan potongan harga, point atau beberapa pelayanan yang diberikan oleh perusahaan tertentu. Hal ini tidak berlaku bagi konsumen yang tidak memiliki member card. Jual beli menggunakan member card juga didukung oleh banyaknya konsumen yang memilih membuat member card untuk mendapatkan fasilitas yang tersedia dengan adanya biaya pendaftaran. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang memeliki karakteristik alami (natural setting) sebagai sumber data langsung, yang diteliti menggambarkan keadaan subyek/obyek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak yaitu keadaan transaksi jual beli menggunakan member card yang ada di Swalayan Vinisia Kisaran. Sumber data penelitian ini sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer dari penelitian ini adalah wawancara dengan menejer Swalayan Vinisia Kisaran selaku pemimpin dalam pelaksanaan kerja karyawan, serta yang mengurusi dalam program- program dan pemberlakuan member card, karyawan Swalayan Vinisia Kisaran yang melayani konsumen dalam pembuatan member card seperti kepala kasir dan karyawan yang melayani pembuatan member card, serta wawancara kepada pengguna / pemilik member card serta pembeli yang tidak memiliki member card. Sumber data sekunder berupa foto atau dokumen pendukung dari data primer. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara dan dokumentasi. Kemudian data-data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan cara berfikir induktif, yaitu pengambilan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa jual beli menggunakan member card sah dan boleh saja karena sudah memenuhi syarat dan rukun serta tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip fiqih muamalah.
Syekh Muhammad Ja’far Al-Mandili (1896-1958 M): Biografi, Sanad Intelektual dan Kontribusi untuk Pendidikan Abidin, Zainal
Khazanah : Journal of Islamic Studies Volume 3 Nomor 1 Februari (2024)
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/khazanah.v3i1.1783

Abstract

Artikel ini fokus mengkaji tentang Riwayat hidup, silsilah keilmuan Syekh Muhammad Ja’far dan kontribusinya untuk Pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan sejarah dan mengasilkan temuan: Syekh Muhammad Ja’far lahir di Makkah dari keturunan ulama Mandailing yang berdiaspora di Pusat Islam. Meskipun lahir di Tanah Haram ia berkiprah di Tanah Mandailing. Silsilah keilmuannya diawali dengan belajar langsung kepada ayahnya kemudian kepada beberapa ulama yang menetap di Makkah-Madinah. Kemudian sanadnya menyebar melalui beberapa muridnya yang berkiprah Sedangkan peranannya untuk pendidikan bisa dilihat dari jejak yang ditinggalkannya seperti pendirian Lembaga penghafalan Al-Qur’an, mendirikan sekolah formal, menulis beberapa kitab.
Pengaruh Etika Kerja Islam Dan Kepemimpinan Islam Terhadap Kinerja Karyawan: (Bagian Distributor Pt. Mayora) Masruroh, Emy Laily; Toha, Mohamad; Prahara, Rahma Sandhi; Ardiyansyah, Ardiyansyah
Khazanah : Journal of Islamic Studies Volume 3 Nomor 1 Februari (2024)
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/khazanah.v3i1.1819

Abstract

Dalam suatu perusahaan, hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah kinerja karyawan. Kinerja karyawan menjadi tolak ukur tercapainya visi misi perusahaan. Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja, Etika kerja Islam dan Kepemimpinan Islam menjadi variabel penelitian dalam penelitian ini untuk mengetahui seberapa pengaruh Etika Kerja Islam dan Kepemimpinan Islam terhadap kinerja karyawan. Etika kerja Islam yang baik akan meningkatkan kinerja yang baik dan Kepemimpinan yang baik akan meningkatkan kinerja juga. Penelitian ini dilakukan di PT. Mayora Cabang Mojokerto. Dimana perusahaan tersebut adalah Perusahaan Distributor dari produk-produk makanan dan minuman PT Mayora. Sehingga tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Pengaruh Etika Kerja Islam Tehadap Kinerja PT. Mayora Cabang Mojokerto, (2) Pengaruh Kepemimpinan Islam Terhadap Kinerja PT. Mayora Cabang Mojokerto, (3) Pengaruh Etika Kerja Islam Dan Kepemimpinan Islam Terhadap Kinerja Karyawan PT. Mayora Cabang Mojokerto. Penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh. Sampel dalam penelitian kali ini adalah karywan PT. Mayora Cabang Mojokerto sebanyak 70 karyawan, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu data primer dengan cara menyebarkan kuisioner. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda denga bantuan Statistical Package for the Social Science (SPSS) 25. Hasil penelitian menyatakan bahwa Etika Kerja Islam berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan PT Mayora Cabang Mojokerto dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Kepemimpinan Islam berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan PT Mayora Cabang Mojokerto, dengan nilai signifikansi 0,009 < 0,05. Etika kerja Islam dan Kepemimpinan Islam secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap Kinerja karyawan PT Mayora Cabang Mojokerto, dengan nilai signifikansi 0,000. < 0,05.
Analisis Kualitas Layanan Dalam Pespektif Islam Terhadap Kepuasaan Jamaah di Era Pandemi Covid-19: (Studi Kasus LRB Mubinatour Bangsal-Mojokerto) Magfiroh, Rohmatul Habibatin; Fauziah, Nur Dinah; Sundari, Sundari; Ardiyansyah, Ardiyansyah
Khazanah : Journal of Islamic Studies Volume 3 Nomor 1 Februari (2024)
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/khazanah.v3i1.1820

Abstract

Pelayanan dalam suatu perusahaan menentukan baik buruknya suatu perusahaan tersebut, jika kualitas itu baik maka kepuasan yang akan tercipta, akan tetapi sebaliknya apabila kualitas pelayanan itu buruk kekecewaan pula yang diterima. Dalam perspektif Islam saat memberikan layanan dari usaha yang dijalankan baik itu berupa barang atau jasa jangan memberikan yang buruk atau tidak berkualitas, melainkan yang berkualitas kepada orang lain. Di era pandemi covid-19 ini LRB Mubinatour tidak memberangkatkan jamaah haji maupun umroh terhitung sejak adanya covid-19 di Indonesia di tahun 2020 pada bulan Januari hingga saat ini. Pelaksanaan ibadah umroh saat ini tidak ada akan tetapi yang ada yaitu pelaksanaan ibadah haji seluruh dunia. Untuk keberangkatan haji tahun ini haya dibatasi 10 ribu jamaah. Yang terdiri dari 1/3 warga Arab, 2/3 adalah espatariat maksudnya mereka yang tertunda keberangkatannya di tahun 2019 itupun dominan oleh penduduk Jazirah Arab yang dinyatakan steril dari covid-19. Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui kualitas pelayanan secara syariah yang diterapkan di lembaga travel haji dan umroh LRB Mubinatour di saat pandemi covid-19. 2) Untuk mengetahui kepuasan jamaah di lembaga travel haji dan umroh LRB Mubinatour di saat pandemi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data yang didapat yaitu sumber data primer misal observasi, wawancara, dokumentasi, triangulasi dan sumber data sekunder menggunakan informasi seperti buku, jurnal, KEMENAG, dan BPS. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Adapun tempat penelitian ini berada di LRB Mubinatour Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto. Berdasarkan hasil penelitian yang berhasil peneliti temukan di lapangan yakni 1. Kualitas pelayanan di LRB Mubinatour menggunakan pelayanan dari hati ke hati yang menggunakan sistem syariah dalam pelayanannya akan tetapi gagal memberangkatkan umroh akibat pandemi covid-19. 2. Kepusaan jamaah di era pandemi jamaah merasa kecewa karena tidak bisa berangkat sesuai dengan jadwal yang sudah ada sehingga jamaah harus menunggu regulasi dari pemerintah Arab Saudi.
Analisa Etika Bisnis Islam Terhadap Praktek Sewa Menyewa Kamar Kost : Studi Kasus Kelurahan Mekar Baru Kecamatan Kota Kisaran Barat Nurwandri, Andri; Sari, Ika Permata
Khazanah : Journal of Islamic Studies Volume 3 Nomor 1 Februari (2024)
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/khazanah.v3i1.1855

Abstract

In general, renting out boarding rooms is a component of the corporate world, which is expanding significantly across all industries. The purpose of this study is to ascertain the regularity of boarding room rentals. Find out how muamalah fiqh analysis relates to the practice of renting daily boarding rooms in Mekar Baru Village, Kota Kisaran Barat District, Asahan Regency is the formulation used in this research. In addition, a review of muamalah fiqh regarding the practice of renting boarding rooms that are still in the first party tenancy period in Mekar Baru Village, Kisaran City District, and a problem formulation regarding the status of boarding room utilization factors during the rental period in Kota Kisaran Barat District, Asahan Regency are addressed in this research Asahan Regency, West.All data or references that have been collected are analyzed and rearranged, and in this case, rental practice uses a descriptive analytical approach. The study's findings suggest that it is against Islamic law and the terms of the ijarah contract for certain locations in Mekar Baru Village, Kota Kisaran Barat District, Asahan Regency, to rent out boarding rooms to outside parties. Practices that take place between the owner and the third-party tenant, or second tenant, do not adhere to the principles, requirements, or aspects of ijarah. Since the original renter still has the right to rent the room, the owner of the boarding room rental should pay the first tenant after being open and honest with them about any transactions they do with other parties.
Kepemimpinan Ayah Muntasir dalam Mengelola Pendidikan Formal di Pesantren Jamiah Al-Aziziyah Samalanga Bireuen-Aceh Muhajjir, Muhajjir; Ustman, Fadli
Khazanah : Journal of Islamic Studies Volume 3 Nomor 2 Mei (2024)
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/khazanah.v3i2.1948

Abstract

Pesantren Jamiah Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh merupakan lembaga pendidikan Islam tradisional yang mengelola pendidikan formal didalamnya dari jenjang SMP, SMK, Perguruan Tinggi dan pendidikan pesantren. Namun berbeda dengan fenomena di atas yang berjalan secara dinamis kedua jenis pendidikan formal dan non formal. Maka penulis ingin meneliti lebih lanjut tentang pesantren tersebut dengan judul “Kepemimpinan Ayah Muntasir Dalam Mengelola Pendidikan Formal di Pesantren Jamiah Al-Aziziyah Samalanga Bireuen-Aceh”. Metode penelitian adalah metode kualitatif bersifat deskriptif serta dengan pendekatan implementatif. Penelitian ini dilakukan di Pesantren Jamiah Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh di mulai April 2023 sampai dengan Agustus 2023. Adapun subyek penelitian adalah Kepemimpinan Ayah Muntasir Dalam Mengelola Pendidikan Formal di Pesantren. Informan penelitian antara lain Pimpinan, Wakil Pimpinan, Kepala SMK, Kepala SMP, Kepala Bidang Pendidikan Pesantren, Kepala Bidang Ibadah, Kepala Bidang Kehumasan, guru-guru dan santri-santri. Teknik pengumpulan data meliputi: Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian pertama, Kepemimpinan Ayah Muntasir menggambarkan gaya kepemimpinan demokratis-spiritualistik yaitu pimpinan yang ikut berbaur dan berada ditengah-tengah kegiatan dan keberlangsungan pendidikan serta memiliki kharisma yang diwarnai oleh usaha dalam mewujudkan hubungan manusia yang efektif yang berlandaskan keagamaan. Maka perannya dalam proses pendidikan meliputi peran sebagai pengasuh, motivator, edukator, manager, pengambilkeputusan, pencapai tujuan organisasi, teladan dan sebagai supervisor. Kedua, Kendala dan upaya Ayah Muntasir dalam mengelola pendidikan formal di pesantren meliputi kendala internal dan eksternal. Upaya juga sudah dilakukan pada tiap kendala yang dihadapi dalam mengelola pendidikan formal. Semua upaya yang telah ditempuh belum semuanya sukses secara maksimal. Ada beberapa langkah upaya masih dalam tahapan proses penyelesaian.
Manajemen Kepala Madrasah dalam Pengembangan Program Keagamaan di MTsS Teupin Raya Ulhaq, Dhia; Ustman, Fadli
Khazanah : Journal of Islamic Studies Volume 3 Nomor 2 Mei (2024)
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/khazanah.v3i2.1949

Abstract

MTsS Teupin Raya adalah pendidikan swasta yang berdirinya belum cukip lama tapi sudah bisa di bilang cukup baik dalam bidang pendidikan agama Islam. Dalam karya ilmiah ini peneliti menggunakan pendekatan yang dinamakan dengan pendekatan kualitatif, jenis penelitian yaitu, field research (peneliian lapangan), Kehadiran Peneliti, Penelitian penulis laksanakan di MTsS Teupin Raya lokasinya Di Jl. Lintas Sumatra, Sukon Mesjid, Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh 24161. Data Penelitian, Data Primer, Data Sekunder , Sumber Data Bedasarkan data tadi di atas, sumber data dari penelitian ialah sumber data primer dan sumber data skunder. Teknik Pengumpulan Data Teknik Observasi, Wawancara Dokumentasi Adapula didalam penelitia ini, peneulis mengunakan metode analisis data Miles dan Huberman maksudnya yaitu analisis model interaktif. Analisis datanya berlangsung secara simultan yang juga dilakukan bersamaan dengan suatu proses pengumpulan data dengan alur tahapan: data collection, (pengumpulan data) data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), conclusion drawing and verification (megambil kesimpulan dan verifikasi). Dan pengembangan program keagamaan pada MTsS Teupin Raya juga dapat membantu para siswa-siswi menenangkan pikiran dalam belajar, dan dapat membuat mereka menjadi karakter beriman di masa depan dan menjadikan mereka kepada kehidupan yang lebih baik di masa depan, menjadi orang yang baik terhadap dirinya dan lingkungannya, dan terjauhi dari hal-hal yang di benci Allah dan dilarang Agama. Dalam menjalankan pengembangan program keagamaan tentu saja butuh prattik-praktik, dan praktik yang dilakukan di MTsS Teupin Raya adalah sebagai berikut, Membaca Al-Qur’an. Para siswa diwajibkan membaca Al-Qur’an di waktu pagi sebelum pelajaran di mulai ini sudah menjasi kewajiban yang dilakukan oleh pihak sekolah sepaya tidak ada para siswa yang bolos dalam pelajaran membaca Al-Qur’an. Guna dari membaca Al-Qur’an dapat membuat para siswa-siswi menenangkan akan pikiran dan batinnya serta dapan menambah kecintaan kepada Allah SWT. Shalat Zuhur. Pihak madrasah mewajibkan para siswa untuk melakukan shalat zuhur berjamaah diketika pelajaran sudah selesai baru diperbolehkan pulang. Hal ini dilakukan pihak madrasah guna untuk membuat mereka lebih mengingat akan tuhannya dan melaksanakan kewajiban yang di perintahkan oleh yang maha kuasa. Memperingati hari besar islam. Memperingati hari besar Islam adalah salah satu praktik program keagamaan.

Page 9 of 16 | Total Record : 160