cover
Contact Name
Lukman Handoyo
Contact Email
lukmanhandoyo@wdh.ac.id
Phone
+6282233593868
Journal Mail Official
lukmanhandoyo@wdh.ac.id
Editorial Address
Jl. Pajajaran No. 1 Pamulang Barat, Tangerang Selatan, Banten
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
NURSING ANALYSIS: Journal of Nursing Research
ISSN : 2807906X     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.52031/NA
Core Subject : Health,
Jurnal Nursing Analysis merupakan jurnal yang berfokus untuk mempublikasikan hasil penelitian, baik penelitian primer (original research), sekunder, maupun tersier (review) dalam bidang ilmu keperawatan. Jurnal ini terbit setiap dua tahun sekali dan menerima artikel dalam ruang lingkup: 1. Keperawatan Dasar 2. Ilmu Dasar Keperawatan (Biomedik) yang Berkaitan dengan Praktik Keperawatan 3. Manajemen Keperawatan 4. Keperawatan Medikal Bedah 5. Keperawatan Kritis dan Gawat Darurat 6. Keperawatan Anak 7. Keperawatan Maternitas 8. Keperawatan Jiwa 9. Keperawatan Komunitas 10. Keperawatan Keluarga 11. Keperawatan Gerontik
Articles 63 Documents
OVERVIEW OF MANAGEMENT PURSED LIPS BREATHING RESPIRATORY TECHNIQUES IN CHRONIC OBSTRUCTIVE LUNG DISEASE (COPD): SYSTEMATIC REVIEW AMELIA NURUL HAKIM; M ADHARUDIN; NI BODRO ARDI; MUH FIRMAN YUDIATMA
NURSING ANALYSIS: Journal of Nursing Research Vol 2, No 2 (2022): NURSING ANALYSIS: JOURNAL OF NURSING RESEARCH
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Background: Pursed Lip Breathing is a breathing technique that exhales through pursed lips (cones) and breathes through the nose with the mouth closed. This technique is used to relieve shortness of breath and improve breathing. Purpose of the study: To describe the management of pursed lip breathing breathing techniques in patients with chronic obstructive pulmonary disease. Methods: This systematic review was compiled using the databases of Google scholar, Sciencee Direct and Pubmed. Article selection is carried out to identify relevant articles and then screening is carried out to adjust to the inclusion criteria. There were 16 articles that met the inclusion criteria and were reviewed using JBI (Joanna Briggs Institute Levels). Results: The results showed that the data showed that the management of the pursed lip breathing technique was influenced by the pursed lip breathing method or technique. Keywords: Methods, Pursed Lip Breathing, COPD, Techniques  GAMBARAN PENATALAKSANAAN TEKNIK PERNAFASAN PURSED LIPS BREATHING PADA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK): TINJAUAN SISTEMATIS ABSTRAKLatar Belakang: Pursed Lip Breathing merupakan teknik pernapasan yang mengeluarkan napas melalui bibir yang mengerut (kerucut) dan bernapas melalui hidung dengan mulut tertutup. Teknik ini untuk meredakan sesak napa dan meningkatkan pernapasan. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui gambaran penatalaksanaan teknik pernapasan pursed lip breathing pada pasien penyakit paru obstruktif kronik. Metode penelitian: Sistematic review ini disusun menggunakan database Google scholar, Scient direct dan Pubmed. Seleksi artikel dilakukan untuk mengidentifikasi artikel yang relevan kemudian dilakukan screening untuk menyesuaikan dengan kriteria inklusi. Didapatkan 16 artikel yang idapat sesuai kriteria inklusi dan direview menggunakan JBI (Joanna Briggs Institute Levels). Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa data menunjukan bahsa penatalaksanaan pemberian teknik pernapasan pursed lip breathing dipengaruhi oleh metode atau tekni pernapasan pursed lip breathing. Kata kunci: Metode, Pursed Lip Breathing, PPOK, Teknik  
THE EFFECT OF HYPNOPARENTING TECHNIQUES GIVING POSITIVE SUGGESTION ON THE DEVELOPMENT OF CHILDREN IN BEHAVIOR RESPONSIBILITY TO PRE-SCHOOL CHILDREN VERI VERI; SRI SUPAMI; RITA DWI PRATIWI; SAFITRI RAHAYU
NURSING ANALYSIS: Journal of Nursing Research Vol 2, No 2 (2022): NURSING ANALYSIS: JOURNAL OF NURSING RESEARCH
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTAccording to WHO (2017), as many as 35-50% of preschool age children experience delays in their development, in the scope of development alone about 5-25% experience general developmental delays or global developmental delays. According to the Indonesian Ministry of Health Based on the results of child development screening conducted in 30 provinces, it was found that 45% of Indonesian toddlers had developmental disorders, both fine and gross motor development, social independence, lack of intelligence and delays. The purpose of this study was to determine the effect of the Hypnoparenting technique by giving positive suggestions to the development of children in being responsible for pre-school children at RA Nurul Falah Cigombong. This research method is a quantitative research with an experimental approach with the aim of knowing the effect between the independent variable and the dependent variable, in the form of the one group pretest-posttest design. The number of samples was 30 students RA Nurul Falah Cigombong. From the research results of the study obtained before the Hypnoparenting technique was carried out Most of the respondents had a bad attitude of responsibility 24 respondents (80%), while after the Hypnoparenting technique was carried out Most of the respondents had a good attitude of responsibility development as many as 23 respondents (76.7%). This study used the Wilcoxone test with a significance degree of p<0.05 (5%). The results of the statistical test obtained a value of (0.000), so it can be concluded that there is an effect of Hypnoparenting technique of giving positive suggestions to the development of children in being responsible for preschool children at RA Nurul Falah Cigombong. Suggestions from the results of this study are expected to provide one recommendation for agency programs to carry out a community service using Hypnoparenting techniques with child targets.Keywords: Attitude of Responsibility, Hypnoparenting PENGARUH TEKNIK HYPNOPARENTING PEMBERIAN SUGESTI POSITIF TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK DALAM BERSIKAP TANGGUNG JAWAB PADAANAK PRA SEKOLAH ABSTRAKMenurut WHO (2017), sebanyak 35-50% anak usia prasekolah mengalami keterlambatan dalam perkembangannya, pada cakupan perkembangan saja sekitar 5-25% yang mengalami keterlambatan perkembangan umum atau global developmental delay. Menurut Kemenkes Indonesia Berdasarkan hasil skrining perkembangan anak yang dilakukan pada 30 provinsi didapatkan sebanyak 45% balita Indonesia mengalami gangguan perkembangan, baik perkembangan motorik halus dan kasar, sosial kemandirian, kecerdasan kurang dan keterlambatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik Hypnoparenting pemberian suggesti positif terhadap perkembangan anak dalam bersikap tanggung jawab pada anak pra sekolah di RA Nurul Falah Cigombong. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen dengan Tujuan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen, dalam bentuk the one group pretest-posttest design. Jumlah sampel sebanyak 30 siswa RA\ Nurul Falah Cigombong. Hasil penelitian diperoleh sebelum dilakunan teknik Hypnoparenting Sebagian besar responden memiliki sikap tanggung jawab kurang baik 24 responden (80%), sedangkan setelah dilakukan teknik Hypnoparenting Sebagian besar responden memiliki perkembangan sikap tanggung jawab baik sebanyak 23 responden (76,7%). Penelitian ini menggunakan uji wilcoxone dengan derajat kemaknaan p0.05 (5%). Hasil uji statistik didapatkan nilai (0.000). Kesimpulan bahwa ada pengaruh teknik Hypnoparenting pemberian suggesti positif terhadap perkembangan anak dalam bersikap tanggung jawab pada anak pra sekolah di RA Nurul Falah Cigombong. Saran dari hasil penelitian ini diharapkan memberikan salah satu rekomendasi terhadap program instansi untuk melakukan sebuah pengabdian masyarakan dengan menggunakan teknik Hypnoparenting dengan target sasaran anak.Kata kunci: Hypnoparenting, Sikap Tanggung Jawab
LAVENDER AROMATHERAPY INTERVENTION ON SLEEP DISORDERS IN THE ELDERLY: A CASE STUDY PUTRI ERNASARI; T WIDYA NARALIA
NURSING ANALYSIS: Journal of Nursing Research Vol 2, No 2 (2022): NURSING ANALYSIS: JOURNAL OF NURSING RESEARCH
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 ABSTRACTBackground: Sleep disturbance is a disorder of a person's sleep pattern that will cause a decrease in sleep quality which has an impact on the health of the sufferer. If not addressed, it will have an impact on decreasing the quality of life, productivity and safety of the sufferer. Interventions that can be given to overcome sleep quality are lavender aromatherapy non-pharmacological therapy, namely relaxation techniques using concentrations of essential oils from plants. Lavender has the main content, namely Linalool Acetate which is able to relax and relax the working system of the nerves and muscles, providing a relaxing and calming effect. Methods: This study uses a descriptive type of research with a case study design approach that seeks to explain, understand, and explore a system methodologically regarding events that occur in an object of research. Objective: This study aims to identify the administration of lavender aromatherapy to improve sleep quality in the elderly with sleep problems. Results: Research conducted on the three respondents showed an increase in sleep quality and positive changes in the sleep quality of the elderly with a PSQI score of 4 (good). Conclusion: This study describes the intervention of giving Lavender Aromatherapy to improve the sleep quality of the elderly. Keywords: Lavender Aromatherapy, Sleep Quality, Elderly INTERVENSI AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP GANGGUAN TIDUR PADA LANSIA: STUDI KASUS ABSTRAKLatar belakang: Gangguan tidur merupakan kelainan dari pola tidur seseorang yang akan menimbulkan penurunan kualitas tidur yang berdampak pada kesehatan penderitanya. Jika tidak diatasi akan berdampak pada penurunan kualitas hidup produktivitas dan keselamatan penderitanya. Intervensi yang dapat diberikan untuk mengatasi kualitas tidur adalah terapi non-farmakologi aromaterapi lavender yaitu tehnik relaksasi menggunakan konsentrasi minyak esensial dari tumbuhan. Lavender memiliki kandungan utama yaitu Linalool Asetat yang mampu mengendorkan dan melemaskan sistem kerja urat-urat saraf dan otot-otot, memberikan efek relaksasi dan ketenangan. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan case study design yang berusaha untuk menjelaskan, memahami, dan mengeksplorasikan suatu sistem secara metodelogi mengenai peristiwa yang terjadi dalam suatu obyek penelitian. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk teridentifikasi pemberian aromaterapi lavender untuk meningkatkan kualitas tidur pada lansia dengan masalah gangguan tidur. Hasil: Penelitian yang dilakukan pada ketiga responden menunjukkan adanya peningkatan kualitas tidur dan perubahan positif pada kualitas tidur lansia dengan skor PSQI 4 (baik). Kesimpulan: Penelitian ini menggambarkan intervensi Pemberian Aromaterapi Lavender dapat meningkatkan kualitas tidur lansia. Kata kunci: Aromaterapi Lavender, Kualitas Tidur, Lansia  
CORRELATION BETWEEN PARENTAL INTERACTIONS WITH ONLINE GAME ADDICTED ADOLESCENTS DHIA DIANA FITRIANI; FRIDA KASUMAWATI; R TRI RAHAYUNING LESTARI; AYU HERAWANTI
NURSING ANALYSIS: Journal of Nursing Research Vol 2, No 2 (2022): NURSING ANALYSIS: JOURNAL OF NURSING RESEARCH
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT WHO defines online game addiction as a mental disorder that is included in (ICD-11). Smartphone users in Indonesia reach approximately 82 million and more than 52 million are online game players. This puts Indonesia in the 17th position in the world as the most online game players. Online game addiction can have physical and mental impacts. The purpose of this study was identified the correlation between parental interactions with online game addicted adolescents. This research method was cross sectional design, non-probability sampling technique, total sampling, 55 respondents. The results of this study indicated that there was a correlation between the parental interaction with online game addicted adolescents (p=0.000). Lack of parental interaction with adolescents can lead to adolescents behaviour changes like online games addiction. Parents as the closest environment to adolescents must be able to know how to communicate and interact according to the stage of adolescent development. The implications of the results of this study were expected to increase the role of nurses, especially in the field of mental and community nursing practice in providing health education regarding the role of parents in adolescent behaviour, growth, and development. Keywords: Addiction, Adolescent, Interaction, Online Game, Parents KORELASI INTERAKSI ORANG TUA DENGAN REMAJA KECANDUAN ONLINE GAME ABSTRAKWHO mendefinisikan kecanduan online game sebagai gangguan mental yang dimasukkan ke dalam (ICD-11). Berdasarkan laporan We Are Social per Januari 2022, Indonesia menjadi negara dengan jumlah pemain game terbanyak ketiga di dunia. Kecanduan online game dapat menimbulkan dampak fisik dan mental. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi korelasi interaksi orang tua dengan remaja kecanduan online game. Metode penelitian ini dengan desain cross sectional, teknik non-probabilitiy sampling, total sampling sejumlah 55 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara interaksi orang tua dengan remaja online game (p=0,000). Kurangnya interaksi orang tua dengan remaja dapat menyebabkan perubahan perilaku pada remaja seperti kecanduan online game. Orang tua sebagai lingkungan terdekat dengan remaja harus dapat mengetahui cara berkomunikasi dan berinteraksi sesuai dengan tahap perkembangan remaja. Implikasi hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan peran perawat terutama bidang praktik keperawatan jiwa dan komunitas dalam memberikan pendidikan kesehatan mengenai peran orang tua terhadap tumbuh kembang dan perilaku remaja. Kata Kunci: Interaksi, Kecanduan, Online Game, Orang Tua, Remaja
THE EFFECT OF WUDHU AND DZIKIR THERAPY ON THE LEVEL OF INSOMNIA IN THE ELDERLY USWATUN HASANAH; RAHMAT KURNIAWAN; NURLINA HAYUN PADILA
NURSING ANALYSIS: Journal of Nursing Research Vol 2, No 2 (2022): NURSING ANALYSIS: JOURNAL OF NURSING RESEARCH
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThe population census in 2020 noted that the number of elderly people in Indonesia reached 26.82 million people (9.92%) of the population. The prevalence of insomnia in the elderly in Indonesia is quite high, around 67%. Management of insomnia, broadly divided into two, pharmacological and non-pharmacological. The non-pharmacological therapies used in this study are hygiene (ablution) and mindfulness (dhikr). The purpose of this study was to determine whether there was an effect of giving ablution and dhikr therapy on the level of insomnia in the elderly in the RT 002/007 area of Gang Langgar Kalideres, West Jakarta. The research method uses experimental quantitative methods with a one group pre-post test design approach, this study reveals a causal relationship by involving one group of subjects. The subject group was observed before the intervention, then observed again after the intervention. The measuring instrument in this study used the KSPBJ-IRS questionnaire and checklist sheet. The research sample used the Non-Probability Sampling (Purposive Sampling) method. Data analysis using Wilcoxon test. The results of the study were ages 55-64 (88%), female gender (64%), widowed/widow status (52%), elementary school education (80%). The p-value = 0.000 (<0.05) the mean difference is 4.92. The conclusion is that there is an effect of ablution and dhikr therapy on the level of insomnia in the elderly. It is hoped that this research can increase knowledge about how to deal with insomnia with non-pharmacological methods so that the level of insomnia is reduced and the health of the elderly is increased. Keywords: Dzikir, Elderly, Insomnia, Wudhu PENGARUH TERAPI WUDHU DAN DZIKIR TERHADAPTINGKAT INSOMNIA PADA LANSIA ABSTRAKSensus penduduk tahun 2020 mencatat jumlah lansia di Indonesia mencapai 26,82 juta jiwa (9,92%) dari populasi. Prevalensi insomnia lansia di Indonesia tergolong tinggi sekitar 67%. Penatalaksanaan insomnia, secara garis besar dibagi menjadi dua, farmakologi dan non-farmakologi. Terapi non-farmakologi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu  hygienitas (wudhu) dan mindfulness (dzikir). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari pemberian terapi wudhu dan dzikir terhadap tingkat insomnia pada lansia di Wilayah RT 002/007 Gang Langgar Kalideres, Jakarta Barat. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif eksperimen dengan pendekatan one group pra-post test design, penelitian ini mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan melibatkan satu kelompok subjek. Kelompok subjek diobservasi sebelum dilakukan  intervensi, kemudian diobservasi lagi setelah dilakukan intervensi. Alat ukur pada penelitian ini menggunakan kuesioner KSPBJ-IRS dan lembar checklist. Sampel penelitian menggunakan metode Non-Probability Sampling (Purposive Sampling). Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian usia 55-64 (88%), jenis kelamin perempuan (64%), status duda/janda (52%), pendidikan SD (80%). Nilai p-value = 0,000 (< 0,05) selisih mean 4,92. Kesimpulan ada pengaruh terapi wudhu dan dzikir terhadap tingkat insomnia pada lansia. Saran diharapkan penelitian ini dapat menambah pengetahuan mengenai bagaimana cara mengatasi insomnia dengan non-farmakologi agar tingkat insomnia berkurang dan kesehatan lansia meningkat. Kata kunci: Dzikir, Insomnia, Lansia, Wudhu 
THE RELATIONSHIP OF CHILD ABUSE OF PARENTS WITH LOW SELF-ESTEEM CHILDREN AGED 8-12 YEARS MUHAMMAD AL AZHARY; USWATUN HASANAH; LISA AGUSTIN
NURSING ANALYSIS: Journal of Nursing Research Vol 2, No 2 (2022): NURSING ANALYSIS: JOURNAL OF NURSING RESEARCH
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Based on data from UNICEF (United for Children) in 2016 that 80% of children aged 2-14 years have experienced child abuse where 62% occurred in the family environment and school environment, the remaining 38% in public spaces. Child abuse as physical or mental violence, sexual violence and neglect of children under the age of 18 years. The purpose of this study was to determine the relationship between parental child abuse behavior and low self-esteem in children. Methods This research is a quantitative study that uses primary data and uses cross sectional research methods. The number of samples is 63 with total sampling technique. The results showed that high child abuse behavior with low self-esteem, namely 27 respondents 42.9%, high child abuse behavior with high self-esteem, namely 7 respondents 11.1%. Respondents with low child abuse behavior with low self-esteem amounted to 11 respondents 17.5%, low child abuse behavior with high self-esteem totaled 18 respondents 28.6%. The results of statistical tests using the chi-square test obtained p-value = 0.002 <ɑ = 0.05. The conclusion that there is a significant relationship between parental child abuse behavior with low self-esteem in children. Suggestions from the results of this study are expected to provide information about good child abuse behavior so that it is expected that child abuse behavior in children will decrease and self-esteem levels will increase. Keywords: child abuse, low self-esteem HUBUNGAN PERILAKU CHILD ABUSE ORANGTUA DENGAN HARGA DIRI RENDAH PADA ANAK USIA 8-12 TAHUN ABSTRAK Berdasarkan data UNICEF (United for Children) pada tahun 2016 bahwa 80% anak usia 2-14 tahun pernah mengalami child abuse dimana 62% terjadi dilingkungan keluarga dan lingkungan sekolah, selebihnya 38% diruang publik. Child abuse sebagai kekerasan fisik atau mental, kekerasan seksual dan penelantaran terhadap anak dibawah usia 18 tahun. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku child abuse orangtua dengan harga diri rendah pada anak. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang mengunakan data primer dan memakai metode penelitian cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 63 dengan Teknik total sampling. Hasil Penelitian menunjukan bahwa perilaku child abuse tinggi dengan harga diri rendah yaitu 27 responden 42,9%, perilaku child abuse tinggi dengan harga diri tinggi yaitu 7 responden 11,1%. Responden dengan perilaku child abuse rendah dengan harga diri rendah berjumlah 11 responden 17,5%, perilaku child abuse rendah dengan harga diri tinggi berjumlah 18 responden 28,6%. Hasil uji statistic dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p-value=0,002<ɑ=0,05. Kesimpulan bahwa ada hubungan yang signifikan antara perilaku child abuse orangtua dengan harga diri rendah pada anak. Saran dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang perilaku child abuse yang baik sehingga diharapkan perilaku child abuse pada anak akan menurun dan tingkat harga diri akan meningkat. Kata Kunci: Harga diri rendah, Kekerasan pada anak
RELATIONSHIP OF ONLINE LEARNING WITH MOTHER'S STRESS LEVEL IN ACCOMPANYING CHILDREN TO STUDY FROM HOME DURING THE COVID-19 PANDEMIC VERI VERI; HOLIDAH HOLIDAH; SAFITRI RAHAYU
NURSING ANALYSIS: Journal of Nursing Research Vol 2, No 2 (2022): NURSING ANALYSIS: JOURNAL OF NURSING RESEARCH
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 ABSTRACTCovid-19 has had an impact on various sectors, including the education sector. In an effort to prevent the spread and minimize the possibility of contracting Covid-19, the government through the Ministry of Education and Culture has implemented an online learning policy. Theoretically, online learning provides easy access to information in the educational process, but in practice there are various obstacles faced by mothers as children's companions at home, this results in high levels of stress on mothers. The purpose of this study was to determine the relationship between online learning and the mother's stress level in accompanying children to study from home during the Covid-19 pandemic at Public Elementary School Puspiptek South Tangerang. This research method uses a quantitative design with a cross sectional. The research population was 119 respondents with total sample of 74 respondents who were obtained by method probability sampling, namely technique proportionate stratified random sampling. Data were analyzed using chi square. The results obtained from 74 respondents, 59 respondents (79.7%) conducted online learning regularly and 15 respondents (20.3%) conducted online learning irregularly. From 74 respondents, 35 respondents (47.3%) experienced severe stress, 30 respondents (40.5%) experienced moderate stress and 9 respondents (12.2%) experienced mild stress. The results of statistical test obtained a value (p-value = 0,00, α  = 0,05), it can be concluded that there is a relationship between online learning and the stress level of mothers in accompanying children to study from home during the Covid-19 pandemic at Public Elementary School Puspiptek South Tangerang. Suggestions after the research is expected that the results of this study can be used as information in providing nursing care to clients related to therapy to reduce stress levels.                                                                                                      Keywords: Covid-19 Pandemic, Online Learning, Stress Level HUBUNGAN PEMBELAJARAN DARING DENGAN TINGKAT  STRES IBU DALAM MENDAMPINGI ANAK BELAJAR DARI RUMAH SELAMA PANDEMI COVID-19  ABSTRAKCovid-19 memberikan dampak pada berbagai sektor, tidak terkecuali sektor pendidikan. Dalam upaya mencegah penyebaran dan meminimalkan kemungkinan tertularnya Covid-19, pemerintah melalui Kemendikbud menerapkan kebijakan pembelajaran daring.  Secara teoritis, pembelajaran daring memberikan kemudahan akses informasi dalam proses pendidikan, namun pada praktiknya dijumpai berbagai kendala yang dihadapi ibu  sebagai pendamping anak dirumah, hal ini mengakibatkan tingginya tingkat stres pada ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pembelajaran daring dengan tingkat stres ibu dalam mendampingi anak belajar dari rumah selama pandemi Covid-19 di SDN Puspiptek Tangerang Selatan. Metode penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 119 responden dengan jumlah sampel sebanyak 74 responden yang didapatkan dengan metode probability sampling yaitu teknik proportionate stratified random sampling. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh dari 74 responden sebanyak 59 responden (79,7%) melakukan pembelajaran daring secara teratur dan sebanyak 15 responden (20,3%) melakukan pembelajaran daring secara tidak teratur. Dari 74 responden, sebanyak 35 responden (47,3%) mengalami stres berat, 30 responden (40,5%) mengalami stres sedang dan 9 responden (12,2%) mengalami stres ringan. Hasil uji statistik didapatkan nilai (p-value = 0,00, α  = 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pembelajaran daring dengan tingkat stres ibu dalam mendampingi anak belajar dari rumah selama pandemi Covid-19 di SDN Puspiptek Tangerang Selatan. Saran setelah dilakukan penelitian diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien terkait terapi untuk mengurangi tingkat stres.                                                                                           Kata kunci : Pandemi Covid-19, Pembelajaran Daring, Tingkat Stres
THE RELATIONSHIP OF INTERNET ADDICTION WITH SOCIAL INTERACTION IN ADOLESCENTS ESTER MEINELSA MANURUNG; IDA LISTIANA; MIFTAH AFIFAH ZAHRANI; FENITA PURNAMA SARI INDAH; LUKMAN HANDOYO
NURSING ANALYSIS: Journal of Nursing Research Vol 2, No 2 (2022): NURSING ANALYSIS: JOURNAL OF NURSING RESEARCH
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThe results of We Are Social and Hootsuite (2020) Indonesia is ranked third with the largest internet access population growth of 17% in the last year or 25.3 million new internet accesses. Indonesia is also ranked eighth in the world with the longest access time where the first rank is the Philippines for 9 hours 45 minutes using internet-facilitated media, while the world average is "only" 6 hours 43 minutes. Objective: The purpose of this study was to determine the relationship between internet addiction and social interaction in adolescents at SMK Putra Pertiwi Pondok Cabe. Methods: This study uses quantitative methods and uses an analytical design with a Cross Sectional approach. Sampling was carried out using the Probability Sampling method with the Simple Random Sampling technique for students in class X and XI at SMK Putra Pertiwi Pondok Cabe (n=95). The data were then analyzed using the Chi-Square test (p-value < 0.05). Results: The results of this study indicate that respondents who have severe internet addiction are 53.7%, interactions with parents are not good as much as 68.4%, interactions with peers are not good as many as 80%, interactions with the school environment are not good as much as 77.9%, and interaction with the community that is not good as much as 66.3%. Conclusion: This study shows that there is a relationship between internet addiction and social interaction with parents (P-value = 0.002), peers (P-value = 0.000), school environment (P-value = 0.003), and community environment (P-value = 0.003). value = 0.023). Suggestion: Teenagers are expected to be wiser in using the internet and not be ignorant of their surrounding. Keywords: adolescence, internet addiction, social interaction HUBUNGAN KECANDUAN INTERNET DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA REMAJA ABSTRAKHasil We Are Social and Hootsuite (2020) Indonesia ada di peringkat ke tiga dengan pertumbuhan populasi pengaksesan internet terbesar sebesar 17% dalam satu tahun terakhir atau 25,3 juta pengaksesan internet baru. Indonesia juga masuk peringkat ke delapan di Dunia dengan waktu akses terlama dimana peringkat pertama adalah Filipina selama 9 jam 45 menit dengan menggunakan media yang difasilitasi internet, sementara rata-rata dunia “hanya” 6 jam 43 menit. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kecanduan internet dengan interaksi sosial pada remaja di SMK Putra Pertiwi Pondok Cabe. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan menggunakan desain analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode Probability Sampling dengan teknik Simple Random Sampling pada siswa-siswi kelas X dan XI di SMK Putra Pertiwi Pondok Cabe (n=95). Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-Square (p-value α < 0,05). Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang memiliki kecanduan internet berat sebanyak 53,7%, interaksi dengan orang tua yang kurang baik sebanyak 68,4%, interaksi dengan teman sebaya yang kurang baik sebanyak 80%, interaksi dengan lngkungan sekolah yang kurang baik sebanyak 77,9%, dan interaksi dengan lingkungan masyarakat yang kurang baik sebanyak 66,3%. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecanduan internet dengan interaksi sosial dengan orangtua (P-value = 0,002), teman sebaya (P-value = 0,000), lingkungan sekolah (P-value = 0,003), dan lingkungan masyarakat (P-value = 0,023). Saran: Remaja diharapkan dapat lebih bijak lagi dalam menggunakan internet dan tidak abai dengan keadaan sekitar. Kata kunci: interaksi sosial, kecanduan internet, remaja 
Pengaruh Pola Makan dan Aktivitas Fisik terhadap Peningkatan Kadar Glukosa Darah Klien Diabetes Melitus Tipe II: Studi Literatur Chandra Tri Wahyudi; Ester Ronauli; Nabila Nasya
NURSING ANALYSIS: Journal of Nursing Research Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit tidak menular yang memiliki prevalensi yang cukup tinggi. Di dunia sendiri, sekitar 425 juta orang terdiagnosis diabetes mellitus. Sedangkan di indonesia sendiri penyakit diabetes mellitus menjadi angka penyebab kematian tertinggi ketujuh, dengan angka kejadian terbesar berada di provinsi Jakarta dengan presentase sejumlah 3,4%. Diabetes mellitus sendiri dapat dipengaruhi oleh pola makan dan aktivitas fisik. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara pola makan dan aktivitas fisik dengan peningkatan kadar glukosa darah. Literatur review merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini. Literatur didapatkan dengan mengidentifikasi publikasi yang sesuai dengan kriteria inklusi serta ekslusi dan memiliki keterkaitan dengan masalah penelitian yang diangkat. Proses pencarian literatur menggunakan berbagai database elektronik seperti Pubmed, Google Scholar, Scopus, serta Wiley Online Library yang diterbitkan antara tahun 2016-2020. Dalam proses pencarian literatur frasa “Dietary” “Diet” “Blood Glucose Level” “Glycemic Control” “Hyperglycemia” “Physical Activity” “Activity” “Type 2 Diabetes Mellitus” digunakan untuk menemukan publikasi yang sesuai dengan permasalahan penelitian. Berdasarkan hasil pencarian ditemukan terdapat 30 publikasi yang sesuai dengan kriteria inklusi serta permasalah penelitian yang diangkat. Setelah dilakukan analisis terhadap berbagai publikasi yang ditemukan, disimpulkan terdapat hubungan antara pola makan dan aktivitas fisik dengan peningkatan kadar glukosa darah klien diabetes mellitus.
Tantangan Etis Perawat di Era Pandemi COVID-19: Studi Literatur Amelia Nurul Hakim; Uswatun Hasanah; Dewi Fitriani; Ni Bodro Ardi
NURSING ANALYSIS: Journal of Nursing Research Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wabah Covid-19 saat ini menjadi pandemi global di seluruh penjuru dunia. Perawat merupakan pekerjaan yang paling sering terpapar penyakit dan infeksi. Wabah Covid-19 menjadikan perawat mengalami perubahan pada pekerjaan dan kehidupannya. Situasi pandemi telah menempatkan para pelayanan kesehatan menghadapi berbagai tantangan etika. Untuk menganalisis gambaran penatalaksanaan caring perawat dalam merawat pasien COVID-19. Metode yang digunakan penelitian ini adalah Meta-Analisis. Data yang digunakan dalam penelitian bersumber dari database publikasi Google Scholar, PubMed, Scopus, MEDLINE, CINAHL. Kriteria yang digunakan adalah penelitian inggris artikel diterbitkan 2021 - 2022, artikel full text. Hasil penelitian menunjukan bahwa Tantangan etika perawat dikategorikan ke dalam tiga bidang tematik: keselamatan perawat, peran dan tekanan moral, alokasi sumber daya, dan hubungan klien-perawat. Dengan demikian, kurangnya perlindungan penuh perawat telah menimbulkan pertanyaan etis seperti sejauh mana tugas mereka, sumber daya yang langka, dan kegagalan alat pelindung diri. Sehubungan dengan itu, sejumlah besar perawat juga menghadapi tekanan moral karena tekanan berkepanjangan untuk mempertahankan sumber daya yang dibutuhkan untuk memberikan asuhan keperawatan yang aman dan berkualitas tinggi.