cover
Contact Name
Nia Ekawati
Contact Email
niaekawati@poltektedc.ac.id
Phone
+6285220258385
Journal Mail Official
uppm@poltektedc.ac.id
Editorial Address
UPPM Politeknik TEDC Bandung Jl. Pesantren KM 2 Cibabat Cimahi Utara Cimahi 40513 Jawa Barat - Indonesia
Location
Kota cimahi,
Jawa barat
INDONESIA
Tedc
Published by Politeknik TEDC
ISSN : 19780060     EISSN : 2776723X     DOI : -
Jurnal Ilmiah TEDC merupakan Jurnal Ilmiah Berkala yang diterbitkan oleh Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik TEDC. Jurnal Ilmiah TEDC mempublikasikan artikel ilmiah berupa hasil penelitian, gagasan, dan kosepsi dalam ilmu pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, ekonomi dan bisnis maupun bidang-bidang ilmu lainnya. Jurnal Ilmiah TEDC berisis artikel ilmiah dari kalangan akademisi Politeknik TEDC maupun dari luar Politeknik TEDC.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 483 Documents
PENGARUH VARIASI ARUS PENGELASAN TERHADAP SIFAT MEKANIK MATERIAL AISI 1030 PADA SAMBUNGAN FILLET POSISI 2F DENGAN PROSES LAS BUSUR MANUAL Sunarko .
Jurnal TEDC Vol 10 No 3 (2016): Jurnal TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (899.529 KB)

Abstract

Baja AISI 1030 adalah material yang baik untuk pembuatan konstruksi umum karena baja AISI 1030mempunyai nilai Ceq 0,425% sehingga mempunyai sifat mampu las yang baik dan tidak mudah terjadi cacatlas. Juga aman terhadap kemungkinan retak dingin dan retak pemanasan ulang karena mempunyai nilai CE0,3375% (retak dingin) dan nilai CE -2% (retak pemanasan ulang). Hasil pemeriksaan visual danpemeriksaan makro terhadap hasil las dari beberapa variasi arus pengelasan (80A, 100A, 120A, 140A, dan160A) terbukti tidak terjadi adanya cacat las, disamping itu welder yang mengelasa telah mempunyaisertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sehingga kualitaspengelasannya bisa dipertanggungjawabkan. Pertumbuhan butiran pada logam lasan mengarah ke sumberpanas, karena awal membekunya dimulai dari dinding logam dasar (Base metal) menuju ke logam lasan(weld metal). Waktu pendinginannya juga sangat cepat yaitu sekitar 6 (enam) detik, sehingga fasa terjadipada logam lasan yaitu fasa ferit dan perlit untuk arus pengelasan 80A dan 100A, sedangkan aruspengelasan 120A, 140A, dan 160A terbentuk fasa ferit, perlit, dan martensit dengan heat input antara 4800joule/cm sampai dengan 8400 joule/cm. Diameter butiran terbesar berlokasi pada logam dasar (BM),sedangkan diameter butiran pada daerah pengaruh panas (HAZ) dan logam lasan (WM) perbedaannya relatifkecil. Sesuai dengan teori bahwa diameter butiran semakin kecil mengindikasikan kekuatannya semakinmeningkat, hal ini dibuktikan dari hasil penelitian urutan dari nilai kekerasan yang tertinggi atau kekuatantertinggi berturut-turut berlokasi pada logam lasan (WM), daerah pengaruh panas (HAZ), dan logam dasar(BM). Dari hasil penelitian terbukti bahwa variasi arus 120A mempunyai nilai kekerasan dan kekuatantariknya tertinggi yaitu nilai kekerasan pada WM 276,867 HVN; HAZ 253,000 HVN; dan BM 240,989 HVNatau setara dengan kekuatan tarik pada WM 907,35 MPa; HAZ 831,45 MPa, dan BM 786,60 MPa.Kata kunci: Baja AISI 1030, base metal (BM), heated affected zone (HAZ), weld metal (WM), ferit, perlit, danmartensit
RANCANG BANGUN PESAWAT LATIH LENGAN ROBOT Yoddy Agung Nuhgraha; Eling Selasri
Jurnal TEDC Vol 13 No 3 (2019): JURNAL TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.052 KB)

Abstract

Pesawat latih robot lengan atau dalam Bahasa Inggrisnya adalah Robot Arm Trainer dibuat untuk melengkapi sarana pembelajaran praktek mahasiswa Teknik Mesin Politeknik TEDC Bandung. Sarana pembelajaran khususnya peralatan dan bahan untuk praktek merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), karena dengan adanya pesawat latih ini mahasiswa akan mendapatkan pengalaman yang mendekati kenyataan seperti di dunia kerja nantinya. Terlebih lagi dari segi kemampuan motorik mahasiswa akan terbentuk karena harus melakukan beberapa langkah pekerjaan dalam mengoperasikan pesawat latih ini. Sistem yang dipakai adalah sistem pneumatik, sehingga akan cocok sebagai pesawat latih untuk praktek mata kuliah pneumatik. Proses pembuatannya akan meliputi perancangan gambar teknik, dimana dalam gambar teknik ini akan dibuat model pesawat latih tersebut beserta fungsi-fungsi pergerakannya. Setelah desainnya terbentuk maka akan dilakukan perhitungan kekuatan titik-titik tumpu dan lengan-lengan robot yang ada agar dapat dikalkulasikan baik keamanan maupun kemampuan pesawat latih ini. Selanjutnya adalah merakit pesawat latih menggunakan teknik sambungan atau joint yang dapat bergerak sesuai fungsi pergerakan tiap-tiap lengan pesawat latih ini. Untuk kesesuaian pergerakan menggunakan sistem elektro-pneumatik yang dikontrol oleh programmable logic control (PLC). Tahap terakhir yang dilakukan dalam perancangan ini adalah menguji kinerja pesawat latih yang dirakit apakah sesuai dengan rancangan awal dan sesuai pula pergerakannya sehingga dapat dipakai sebagai alat praktek. Berdasarkan pengujian, kekuatan tumpuan-tumpuan sambungan (joint) masih dapat bertahan dan mampu menggerakkan lengan-lengan robotnya, hal ini dikarenakan tegangan yang terjadi masih di bawah batas tegangan yang diijinkan sehingga pesawat latih ini dapat dikatakan aman. Kata Kunci: pesawat latih, lengan robot, pneumatik, alat praktek
Upaya Peningkatan Pembangunan Ekonomi Daerah Melalui Pemilihan Kepala Daerah Tanpa Partisipasi Semu Rismawati .
Jurnal TEDC Vol 13 No 2 (2019): Jurnal TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.12 KB)

Abstract

Hubungan pusat dan daerah salah satunya menghasilkan konsep otonomi daerah. Dengan konsep tersebut, maka setiap daerah memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakatnya. Kewenangan tersebut memiliki konsekuensi, di mana daerah perlu berupaya untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat, sebagai salah satu tujuan otonomi daerah. Hal tersebut perlu ditunjang oleh kepala daerah yang mau berusaha mementingkan pembangunan ekonomi daerah. Untuk mewujudkannya, pertama-tama perlu dilakukan dengan memilih kepala daerah secara objektif dan pada akhirnya mendapatkan kepala daerah yang berorientasi pelayanan. Tanpa orientasi pelayanan, maka kepala daerah dapat bertindak koruptif dan berujung pada ketidakefisienan pemerintahan. Partisipasi semu pemilihan kepala daerah yang dilakukan dengan mendasarkan pilihan pada politik identitas maupun hal subjektif lainnya perlu dihindari. Sehingga, dengan cara tersebut, diupayakan agar pembangunan ekonomi daerah dapat meningkat.
SISTEM INFORMASI PENDAPATAN DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL STUDIO 2017 DAN MYSQL PADA SDIT INSANTAMA BANDUNG Muhammad Naufal Rifai; Budi Upayarto
Jurnal TEDC Vol 15 No 1 (2021): JURNAL TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.273 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasi sistem informasi pendapatan pada SDIT Insantama Bandung. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah dengan pendekatan System Development Life Cycle (SDLC) , dengan pengujian sistem menggunakan pengujian Blackbox. Bahasa pemograman visual yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi pendapatan adalah Microsoft Visual Studio 2017 dan MySQL sebagai database.Sistem informasi pendapatan yang dihasilkan dapat menjadi solusi terhadap masalah yang ada pada sistem yang digunakan oleh SDIT Insantama Bandung. Sistem ini memiliki hak akses yang dapat menampilkan menu utama sesuai dengan kewenangan jabatan yang dimiliki pengguna. Dalam pengolahan data, pengguna hanya menginputkan data ke dalam sistem kemudian pengolahan data akan dilakukan oleh sistem sampai dengan pembuatan laporan. Kata Kunci: sistem informasi, pendapatan, visual studio 2017 , MyS QL .
PENERAPAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG HOTEL SYARIAH Irfan Setia Permana W
Jurnal TEDC Vol 12 No 3 (2018): Jurnal TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.062 KB)

Abstract

Bisnis pariwisata syariah terutama hotel syariah menjadi salah satu sektor bisnis yang menawarkan keuntungan yang menggiurkan. Dimana semua masyarakat modern yang pergi ke luar kota dengan urusan pekerjaan atau sekedar berlibur sangat memerlukan jasa penginapan atau hotel. Salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap perkembangan bisnis syariah terutama hotel syariah ditunjukkan dengan adanya Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif no. 2 tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Usaha Hotel Syariah yang menjadi landasan bagi para pengusaha pariwisata syariah untuk mendirikan usaha hotel yang menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam aspek pengelolaan, produk, dan pelayanan.Tulisan ini dibuat untuk dapat mengetahui pedoman penyelenggaraan usaha hotel syariah dalam peraturan menteri pariwisata dan ekonomi kreatif No. 2 Tahun 2014, dan mengetahui bagaimana penerapannya dalam aspek pengelolaan, produk, dan pelayanan. Studi kasus yang dilakukan adalah pada Hotel Sofyan Inn Specia Bandung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field reseach). Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan tujuan mendeskripsikan data-data yang penulis kumpulkan tentang prinsip Islam dalam ekonomi dan hubungannya dengan peraturan pemerintah tentang pedoman penyelenggaraan usaha hotel syariah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa hotel Sofyan Inn Specia masih belum memenuhi seluruh kriteria yang terdapat dalam peraturan menteri pariwisata dan ekonomi kreatif No. 2 Tahun 2014, baik dalam aspek pengelolaan, produk, dan pelayanan. Oleh sebab itu, hotel ini masih belum bisa disebut sebagai usaha hotel syariah menurut peraturan menteri tersebut, dan belum bisa digolongkan menjadi golongan usaha hotel hilal-1 maupun hilal-2. Kata Kunci: syariah, hotel, hilal, pemerintah
KOMPARASI ANTARA ALGORITMA SUPPORT VECTOR MACHINE DAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK UNTUK PEMODELAN DATA TIME SERIES Dadan Saepul Ramdan
Jurnal TEDC Vol 8 No 2 (2014): Jurnal TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.533 KB)

Abstract

Pemodelan time series merupakan salah satu subjek yang fundamental dan penting bagi beberapa penelitian. Banyak peneliti yang melakukan penelitian dalam subjek time series dalam beberapa tahun terakhir (Ratnadip & AgrawalAn, 2009). Support Vector Machine (SVM) dan Artificial Neural Network (ANN) telah diaplikasikan dengan sukses dalam banyak subjek penelitian dengan hasil generalisasi yang baik seperti rule extraction, classification dan evaluation. Support Vector Machine (SVM) adalah metode yang menjanjikan untuk prediksi time series karena menggunakan fungsi resiko dari emperical error dan regularized term yang berasal dari prinsip minimalisasi resiko struktural (Kyoung-jae, 2003). Artificial Neural Networks (ANN) adalah alat yang powerful yang didesain supaya mampu menyediakan solusi akurasi yang tinggi untuk permasalahan pemodelan di dunia nyata (Felicia, 2014). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan antara algortima SVM dan ANN untuk pemodelan data time series. Kata kunci : time series, artificial neural networks , support vector machine, ann, svm
TINJAUAN KELENGKAPAN PENGISIAN FORMULIR INFORMED CONSENT TINDAKAN BEDAH GUNA MENUNJANG STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT (SNARS-1) HPK 5.2 DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK.II SARTIKA ASIH BANDUNG Luqman Nul Hakim; Encep Hada
Jurnal TEDC Vol 15 No 1 (2021): JURNAL TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.212 KB)

Abstract

Based on the results of a preliminary study at the Bhayangkara TK.II Sartika Asih Hospital in Bandung, the authors found a problem, namely that there were still incompleteness in filling out the informed consent in January 2021 by 75.04% which were filled out completely and 24.96 were filled out incompletely. In this research, the method used is descriptive research method with quantitative method approach. Data collection techniques using observation, interviews and literature study. The results showed incomplete informed consent in October-December 2020 as many as 37 forms or 18.16% which were not filled out completely and 169 forms or 81.84% were filled out completely. Standard Accreditation Assessment HPK 5.2 at Bhayangkara TK. II Sartika Asih Hospital Bandung on the assessment elements 1,2,3, and E.P 4 got a score of 10 (completely fulfilled). Suggestions put forward by the authors include: Installation of medical records reports routinely to the head of the hospital and related units about the completeness of filling out informed consent, holding regular and scheduled socialization/meetings by related parties regarding the importance of filling out informed consent forms, endeavored that every doctor or nurse surgical units are more proactive when they find an incomplete informed consent form and the hospital holds a special officer in the operating room to carry out a final examination of the completeness of filling out the informed consent before the patient is taken for action.
STUDI TENTANG PENAMPILAN DOSEN MENGAJAR (ANALISIS TERHADAP ASPEK KEMAMPUAN DOSEN SEBAGAI PENDIDIK DAN PENGAJAR) PADA POLITEKNIK TEDC BANDUNG Sueb .
Jurnal TEDC Vol 14 No 1 (2020): Jurnal TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1183.388 KB)

Abstract

Abstrak Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan Politeknik TEDC, telah dilaksanakan monitoring dan evaluasi internal (monevin). Monevin dilakukan untuk meninjau performa dosen dalam hal administrasi, proses belajar-mengajar, kelengkapan peralatan, kehadiran dosen, dan sebagainya. Namun, monevin tidak secara khusus mengevaluasi kurikulum, penampilan dosen, kecukupan dan pemakaian peralatan praktik, ataupun supervise pembelajaran (evaluasi penampilan kinerja dosen tersendiri). Oleh karena itu, perlu adanya monevin ketertiban dan kelancaran perkuliahan, serta layanan akademik. Kata Kunci: monitoring dan evaluasi internal, Politeknik TEDC, kualitas pendidikan
ANALISIS TRANSIEN PENSTOK: PENGARUH WAKTU PENUTUPAN Haryadi Mumin
Jurnal TEDC Vol 9 No 2 (2015): Jurnal TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.11 KB)

Abstract

Hydroelectricity is eligible energy resource to be developed in the future because of a variety of advantages.Hydropower potential on a river in North Sulawesi has been known for a long time. With rising electricitydemand today, the potential energy of the water will soon be realized into hydropower. Existing site conditionsdo not allow for the use of surge tanks as dampening device for water hammer effects. This researchwillperform transient and water hammer analysis as basic of the penstock design and turbine selection. Waterhammer transient analysis was carried out with varying the main valve closure time from 5 s, to 120 s. It can beconcluded that the sharp decrease water hammer effect on the main valve closure time will end when theclosure time was 30 s. After that, decrease water hammer parameters were no longer significant.Keyword : transien, penstok, water hammer, waktu penutupan.
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK WARING DENGAN METODE SEVEN TOOLS DI CV. KAS SUMEDANG Suharyanto Suharyanto; R. Lisye Herlina; Adi Mulyana
Jurnal TEDC Vol 16 No 1 (2022): JURNAL TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.323 KB)

Abstract

ABSTRAK KAS (CV. Kurnia Agung Sejati) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur Textile yang memproduksi waring hitam. Perbaikan yang selama ini dilakukan pada perusahaan belum dilakukan secara terkonsep dan terencana. Perusahaan memutuskan untuk melakukan perbaikan secara terintegrasi dengan menggunakan metode New dan Old Seven Tools, perbaikan yang dimaksud untuk mengetahui jenis cacat dan faktor-faktor penyebab cacat produk waring hitam, agar penyebab cacat segera diperbaiki. Langkah pertama yang dilakukan yaitu menggunakan Metode Old Seven Tools untuk mencari jenis cacat dan faktor penyebab cacat. Kemudian langkah berikutnya menggunakan metode New Seven Tools untuk menentukan perbaikan yang harus disegerakan agar tingkat cacat pada produk berkurang. Dengan menggunakan Metode Old Seven Tools diketahui bahwa terdapat empat jenis cacat dengan enam sub-jenis cacat yang terdapat pada produk waring hitam yaitu : 1) Kain Anyam Rusak meliputi sub-jenis cacat Lusi/Pakan Kotor, 2) Kain Anyam Sobek meliputi sub-jenis cacat Netting Lusi/Pakan, 3) Kain Anyam Renggang meliputi sub-jenis cacat Lusi Renggang dan Miss Pick, 4) Kain Anyam Berat (kg) Kurang meliputi sub-jenis cacat Benang Tebal/Tipis dan Double Pick. Dari hasil analisis menggunakan Metode New Seven Tools, pada penggunaan metode New Seven Tools faktor-faktor yang harus segera diperbaiki adalah sebagai berikut : 1) Faktor mesin, 2) Faktor Metode, 3) Faktor Manusia. 4) Faktor Lingkungan, 5) Faktor Material, 6) Faktor Pengukuran. Kata Kunci: Old Seven Tools, Kualitas, Waring Hitam, Jaring. ABSTRACT Kurnia Agung Sejati is a company engaged in textile manufacturing, one of company product is black net. The improvements that have been worked out in the company have not been fully wrapped in a conceptual and planned manner. The company decided to do integrative improvement using The New and Old Seven Tools method. The improvement is to find out the type of defect and the factors causing the defects, so the cause of the idefects can be corrected immediately. The first thing to do is using The Old Seven Tools method to look for the types of defects and the factors causing the defects. Then the next step is using The New Seven Tools method to determine which repairs should be hastened so that the defect rate in the product decreases. By using The Old Seven Tools method, it is known that there are four types of defects and subtypes of defects found in black waring product, namely: 1) Damaged Woven Fabrics included sub-types 0f Net Defect/Dirty Weft. 2) Torn Woven Fabric include sub-types Defect Of Warp/Weft Netting. 3) Stretchy Woven Fabric include sub-types Defect Of Warf and Miss Pick. 4) Woven Pabrics With Less Weight (Kg) includes Of Tread Defect Thick/Thin and Double Pick. After that, it is continued by using The New Seven Tools Method, shows results that the factors that must be corrected immediately are as follows: 1) Machine Factors, 2) Methode Factors, 3) Human Factors, 4) Environmental Factors, 5) Material Factors, 6) Measurements Factors. Keywords : Old Seven Tools, Quality, Black Waring, Nets.

Page 5 of 49 | Total Record : 483