cover
Contact Name
Ramlan
Contact Email
ramlan.mm@gmail.com
Phone
+6285255397485
Journal Mail Official
sainsglobal01@gmail.com
Editorial Address
https://jurnal.sainsglobal.com/index.php/gjp/index
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Global Journal Basic Education
ISSN : -     EISSN : 28286383     DOI : 10.35458
Global Journal Basic Education with e ISSN 2828-6383 is a scientific journal that aims to communicate research results of professors, teachers, practitioners, and scientists in the field of basic education covering the fields of basic teaching in elementary, Applied science and analytical-critical studies in the field of basic education. We publish original research papers, review articles and case studies every month February, May, August, and November. Target readers of the journal are professors, students, teachers and practitioners of basic science education. Author has to make sure that the manuscript has been prepared with Global Journal Basic Education following author guidelines. The journal does not accept single author. The manuscript which does not meet the author guidelines, template, or focus and scope will be immediately rejected. The only manuscript which meets the journal requirement will be processed further. Registration and login are required to submit items online and to check the status of current submissions.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 201 Documents
HUBUNGAN KETERAMPILAN GURU MENGADAKAN VARIASI PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD INPRES 3/77 LAMURUKUNG KECAMATAN TELLU SIATTINGE KABUPATEN BONE Abdul Hafid; Liska Liska; Satriani Satriani
Global Journal Basic Education Vol 1 No 4 (2022): November
Publisher : Sains Global Institut, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35458/gjp.v1i1.76

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional simetris yang bertujuan untuk mengetahui gambaran keterampilan guru mengadakan varisi pembelajara SD Inpres 3/77 Lamurukung Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone, mengetahui gambaran hasil belajar siswa kelas tinggi SD Inpres 3/77 Lamurukung Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone,dan mengetahui hunungan yang signifikan antara keterampilan guru mengadakan varisi pembelajaran dengan hasil belajar siswa kelas tinggi SD Inpres 3/77 Lamurukung Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone. Variabel X penelitian ini adalah Keterampilan guru mengadakan variasi pembelajaran, sedangkan variabel Y hasil belajar . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas tinggi SD Inpres 3/77 Lamurukung Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone yang berjumlah 103 orang sedangkan sampelnya 83 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif diperoleh keterampilan guru mengadakan variasi pembelajaran memiliki rata – rata 83 dan presentase 83% dengan kategori sangat baik dan rata – rata hasil belajar siswa 83,28 dan presentase 83,28% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial menujukkan nilai thitung (4,953) dlebih besar (>) nilai ttabel ( 1,66388) pada taraf signifikansi 5%. Dengan demikian H0 ditolak dan HI diterima. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara keterampilan guru mengadakan variasi pembelajaran dengan hasil belajar siswa kelas tinggi Tinggi SD Inpres 3/77 Lamurukung Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DI KELAS V DI UPT SDN 129 BUNU Alfian Al
Global Journal Basic Education Vol 1 No 1 (2022): Februari
Publisher : Sains Global Institut, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328 KB) | DOI: 10.35458/gjp.v1i1.80

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan metode pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas V UPT SDN 129 BUNU Kabupaten Enrekang. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah peserta didik kelas V UPT SDN 129 BUNU Kabupaten Enrekang pada semester genap 2020/2021 yang berjumlah 14 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar dan observasi. Data yang dikumpul dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Pada siklus I menunjukkan nilai terendah 60 dan nilai tertinggi 80 dengan skor rata-rata hasil belajar peserta didik sebesar 69 dimana dan standar deviasinya 5,369. Selanjutnya pada siklus II menunjukkan nilai terendah 70 dan nilai tertinggi 90 dengan skor rata-rata hasil belajar peserta didik sebesar 77 dan standar deviasinya 5,615. Ketuntasan hasil belajar secara klasikal pada siklus I yaitu 37,5% dan pada siklus II terjadi peningkatan yakni 87,5%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan diterapkannya model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IV MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLREM BASED LEARNING Anip Fudin
Global Journal Basic Education Vol 1 No 1 (2022): Februari
Publisher : Sains Global Institut, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.521 KB) | DOI: 10.35458/gjp.v1i1.83

Abstract

Fudin, Anip. 219022495896. Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV Melalui Model Problem Based Learning di SD Negeri Rejamulya 05 Tahun Pelajaran 2021/2022. Kurangnya minat peserta didik dalam belajar sehingga hasil belajar peserta didik rendah. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pemanfaatan aplikasi microsoft power point dalam kegiatan pembelajaran model Problem Based Learning sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Negeri Rejamulya 05 yang berjumlah 13 orang pada tahun pelajaran 2021/2022. Untuk obyek penelitian yaitu hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan model Problem Based Learning dengan menggunakan power point sebagai media pembelajaran menunjukkan adanya peningkatan minat dan hasil belajar peserta didik. Terbukti pada pra siklus hanya 25% yang tuntas, siklus I menjadi 46% dan terus meningkat padai siklus II yaitu 100% peserta didik tuntas, hal ini membuktikan bahwa hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan yang signifikan. Tidak adanya peserta didik yang mendapat nilai dibawah 70 berarti hasil ini telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan yaitu kriteria ketuntasan minimal dengan nilai70.. Melihat hal tersebut jelaslah bahwa Problem Based Learning dapat meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik kelas IV SD Negeri Rejamulya 05 tahun pelajaran 2021/2022.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ZAT TUNGGAL DAN CAMPURAN PADA SISWA KELAS V UPT SD NEGERI 3 PASSENO Israwaty, Ila; Muslimin, Muslimin; Lutfi, Lutfi; Ilmi, Nur
Global Journal Basic Education Vol 2 No 4 (2023): November
Publisher : Sains Global Institut, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35458/gjp.v1i4.86

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi benda tunggal dan campuran di kelas V UPT SD Negeri 3 Passeno. Deskripsi fokus pada penelitian ini berupa proses dan hasil belajar. Pelaksanaan tindakan dilakukan selama 2 siklus. Pada setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Untuk mengetahui tingkat presentase keberhasilan siswa, peneliti menggunakan lembar observasi dan tes hasl belajar disetiap siklusnya. Adapun subjek pada penelitian ini yaitu guru (peneliti) dan siswa kelas V UPT SD Negeri 3 Passeno 2021/2022 yang berjumlah 9 orang. Teknik pengumpulan data yang ditetapkan yaitu observasi, tes dan dokumentasi. Analisis data yang diterapkan terdiri dari tiga tahap yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Berdasarkan data yang diperoleh selama pelaksanaan siklus I dan siklus II, diperoleh bahwa pada siklus I aktivitas guru tergolong baik (B), aktivitas siswa tergolong cukup (C), dan ketuntasan hasil belajar siswa tergolong cukup (C). siklus II aktivitas guru tergolong baik (B), aktivitas siswa tergolong baik (B) dan ketuntasan hasil belajar siswa tergolong baik (B). Hal ini menunjukkan bahwa proses dan hasil belajar siswa kelas V UPT SD Negeri 3 Passeno setelah diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning mengalami peningkatan yang signifikan.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAY DAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL CTL PADA SISWA KELAS I DI UPTD SD NEGERI 73 PAREPARE DULTI MARLINA ROMBE
Global Journal Basic Education Vol 1 No 2 (2022): Mei
Publisher : Sains Global Institut, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.796 KB) | DOI: 10.35458/gjp.v1i1.88

Abstract

Berdasarkan pengamatan awal di UPTD SD Negeri 73 Parepare pada umumnya siswa mengalami kesulitan dalam menguasai materi kalimat maaf. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran role play dapat meningkat hasil belajar tematik pada siswa kelas I di UPTD SD Negeri 73 Parepare. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitiannya adalah siswa kelas I di UPTD SD Negeri 73 Parepare pada semester genap 2020/2021 yang berjumlah 22 siswa. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar dan observasi. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskripsi. Pada siklus I menunjukkan nilai terendah 65 dan nilai tertinggi 80 dengan skor rata - rata hasil belajar siswa 68,40 dari standar KKM adalah 70. Selanjutnya pada siklus II menunjukkan nilai terendah 70 dan nilai tertinggi 100 dengan skor rata - rata hasil belajar siswa 81,82 dari standar KKM adalah 70. Ketuntasan hasil belajar secara klasikal pada siklus I yaitu 68,4% dan pada siklus II terjadi peningkatan yaitu 81,82%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran role play dan pendekatan kontekstual CTL dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI WAWANCARA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SDN 2 JIWAN Eksa Fredi Kurniawan
Global Journal Basic Education Vol 1 No 2 (2022): Mei
Publisher : Sains Global Institut, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.473 KB) | DOI: 10.35458/gjp.v1i1.91

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media Powerpoint terhadap hasil belajar bahasa Indonesia pada siswa kelas IV SDN 2 Jiwan Karangnongko. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus penelitian.. Setiap siklus dilakukan dalam beberapa tahap seperti: Plan (perencanaan), action (tindakan), observation (pengamatan), dan reflection (refleksi). Variabel penelitian meliputi variabel bebas (penggunaan media Powerpoint) dan variabel terikat (hasil belajar). Sample penelitian adalah peserta didik kelas IV SDN 2 Jiwan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester I tahun pelajaran 2021-2022. Pengumpulan data menggunakan tes. Instrumen pengumpulan data adalah tes hasil belajar berbentuk pilihan ganda. Data penelitian ini diambil dari data hasil tes dengan membandingkan rata-rata sebelum dan sesudah pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media powerpoint terbukti berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik kelas IV SDN 2 Jiwan Kecamatan Karangnongko. Berdasarkan data yang diperoleh yakni hasil nilai Bahasa Indonesia pada materi wawancara dalam pra siklus terdapat 50% peserta didik yang lolos KKM. Pada siklus I terdapat 6 peserta didik yang sudah tuntas, jika dalam prosentase nilai ketuntasan keseluruhan adalah tuntas 75% dan pada siklus II seluruh peserta didik yang sudah tuntas ada 100 %.
ANALISIS PROBLEMATIKA GURU DALAM IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD INPRES 12/79 LONRAE KECAMATAN TANETE RIATTANG TIMUR KABUPATEN BONE Nur Faika; Muliadi Muliadi; Firdaus Firdaus
Global Journal Basic Education Vol 1 No 4 (2022): November
Publisher : Sains Global Institut, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35458/gjp.v1i1.103

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan problematika guru dalam implementasi pembelajaran tematik di SD Inpres 12/79 Lonrae Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone. Subjek penelitian adalah guru kelas I, II, III, IV, V, dan VI di SD Inpres 12/79 Lonrae. Instrumen pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian yaitu 1) Reduksi data, 2) Tahap penyajian data, dan 3) Penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa problematika guru dalam implementasi pembelajaran tematik di SD Inpres 12/79 Lonrae Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone adalah (1) Kendala pada perencanaan yaitu karena kesulitan guru dalam mengatur waktu dengan baik sehingga guru terkadang tidak menyusun RPP secara mandiri (2) Kendala guru dalam pelaksanaan yaitu kesulitan guru mengatur waktu dan terkendala pada media pembelajaran tematik karena melibatkan beberapa mata pelajaran (3) Kendala guru dalam penilaian yaitu karena melibatkan beberapa mata pelajaran sehingga memerlukan waktu yang lama karena terdiri dari penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.
PENGEMBANGAN VIDEO STORYTELLING DONGENG FABEL BERBASIS LITERASI BAHASA UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR Sri Nur Wahyu; Nur Abidah Idrus; Sitti Raihan
Global Journal Basic Education Vol 1 No 4 (2022): November
Publisher : Sains Global Institut, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35458/gjp.v1i1.107

Abstract

Penelitian Pengembangan video storytelling dongeng fabel berbasis literasi bahasa untuk siswa kelas III sekolah dasar bertujuan untuk menghasilkan produk dan mengetahui kelayakan produk video storytelling dongeng fabel . Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) menggunakan model pengembangan ADDIE, yang terdiri dari 5 tahap, yaitu Analisis (Analysis), Desain (Design), Pengembangan (Development), Implementasi (Implementation), dan Evaluasi (Evaluation). Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket dengan perhitungan menggunakan skala Likert. Produk hasil pengembangan divalidasi oleh tim ahli dan diimplementasikan pada uji coba perseorangan, kelompok kecil, kelompok besar dan persepsi guru kelas III SD. Validasi dilakukan untuk mengetahui kelayakan terhadap video yang dikembangkan. Hasil validasi ahli materi diperoleh sebesar 89,3% dengan kategori sangat valid dan ahli media diperoleh sebesar 90.67% dengan kategori sangat valid. Respon peserta didik dan guru kelas III, hasil uji coba perseorangan diperoleh persentase sebesar 89% dengan kategori sangat layak, selanjututnya hasil uji coba kelompok kecil diperoleh persentase sebesar 88,6% dengan kategori sangat layak dan uji coba kelompok besar diperoleh persentase sebesar 94% dengan kategori sangat layak. Serta, hasil persepsi guru kelas IIIA dan guru kelas IIIB masing- masing diperoleh sebesar 94% dan 96% dengan kategori sangat layak. Berdasarkan hasil validasi oleh tim ahli, respon siswa dan respon guru yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penelitain pengembangan video storytelling dongeng fabel berbasis literasi bahasa untuk siswa kelas III sekolah dasar dinyatakan sangat layak.
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS II Aisyah Aisyah Aisyah
Global Journal Basic Education Vol 1 No 1 (2022): Februari
Publisher : Sains Global Institut, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.033 KB) | DOI: 10.35458/gjp.v1i1.112

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II UPT SPF SDI Mandai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II UPT SPF SDI Mandai pada semester ganji yang berjumlah 14 orang. Langkah penelitian disesuaikan dengan tahapan pelaksanaan penelitian PTK yang meliputi Perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi, teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes hasil belajar. Data yang dikumpul dan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Pada siklus pertama hanya 6 dari 14 siswa atau 42,85% siswa yang mencapai ketuntasan. Maka dilanjutkan peneliatian siklus dua dan terjadi peningkatan yaitu 10 dari 14 siswa atau 71,42% siswa mencapai ketuntasan. Kesimpulan penelitian bahwa model pembelajaran problem based learning yang dterapkan dengan baik dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II UPT SPF SDI Mandai.
ANALISIS KREATIVITAS GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAH DALAM MENYIKAPI KETERBATASAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA DI SD GUGUS 1 KECAMATAN RILAU ALE KABUPATEN BULUKUMBA Muliadi Muliadi; Firdaus Firdaus; Ananda Yuliana Ahmad
Global Journal Basic Education Vol 1 No 4 (2022): November
Publisher : Sains Global Institut, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35458/gjp.v1i1.123

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Bertujuan untuk mengetahui kreativitas guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dalam menyikapi keterbatasan sarana dan prasarana olahraga di SD gugus 1 Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba. Subjek penelitian adalah 5 guru PJOK di SD gugus 1 Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba. Data penelitian diperoleh melalui lembar observasi dan wawancara. Teknik analisis data adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dan kesimpulan penelitian ini menunjukkan guru PJOK dalam melihat masalah umumnya guru memiliki inisiatif untuk mengatasi masalah sarana dan prasarana. Para guru PJOK memiliki kreativitas untuk mengembangkan ide-ide dengan modifikasi sarana dan prasarana olahraga. Guru PJOK berinisiatif dalam penerapan ide dalam modifikasi yang berasal dari pengetahuan baru, pengalaman maupun dari jaringan sosial media.

Page 1 of 21 | Total Record : 201