cover
Contact Name
Djamaluddin
Contact Email
djamaluddin@mpai.uad.ac.id
Phone
+6285669045290
Journal Mail Official
jiei.mpaiuad@gmail.com
Editorial Address
Kampus 2 A MPAI-UAD Jl. Pramuka No. 42 Sidikan Umbulharjo Yogyakarta
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Journal of Islamic Education and Innovation (JIEI)
ISSN : 27469999     EISSN : 27755665     DOI : -
The main objective of the publication is to share or publish scientific article base on research and review from professional writers, researches, teachers, and lectures about Islamic education and innovation. The paper could be the original research paper, technical paper, conceptual paper, case study, and literature review in Bahasa, English or Arabic language. The article must be never published or under consideration for publication.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No.1: January - June 2024" : 5 Documents clear
Pendidikan Islam berbasis humanis-religius Salmadatu, Zaki Afnan
Journal of Islamic Education and Innovation Vol 5, No.1: January - June 2024
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jiei.v5i1.9737

Abstract

Nilai-nilai humanis dan nilai-nilai religius berjalan secara independen di lembaga pendidikan.  Nilai humanis ada pada mata pelajaran sains, dan nilai religius ada pada mata pelajaran agama. Kondisi yang seperti ini rentan untuk terjadinya konflik nilai, yang berdampak pada konflik individu baik guru maupun peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kerangka berfikir pendidikan Islam berbasis humanis-religius yang terpadu guna menghindari konflik nilai untuk membuat iklim pembelajaran yang harmonis. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian literatur. Dokumen menjadi sumber data, serta teknik analisis data menggunakan teknik analisis induktif untuk menghasilkan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan nilai-nilai kemanusiaan dan agama dapat diupayakan untuk menjalin keterpaduan dalam pelaksanaan pendidikan Islam. Dengan keterpaduan prinsip-prinsip kemanusiaan dengan prinsip-prinsip agama dapat menciptakan iklim yang positif dan berdampak pada pembentukan pribadi peserta didik yang bermoral dan berakhlakul karimah. 
Respon Quraish Shihab terhadap metode tafsir Hermeneutika Hasan, Mohammad Taufiq; Nugroho, Kharis; Azani, Mohammad Zakki
Journal of Islamic Education and Innovation Vol 5, No.1: January - June 2024
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jiei.v5i1.10649

Abstract

Tafsir memiliki peranan yang penting untuk memahami ayat-ayat al-Qur’an, para mufassir kerap tersandera oleh latar belakang keilmuan serta idiologi yang menjadi keyakinannya. Saat ini para ulama menggunakan metode tafsir Hermeneutik sebagai alternatif dalam menafsirkan al-Qur’an untuk memahami maksud yang mendalam dari ayat al-Qur’an. Namun, diperlukan kewaspadaan dalam menggunakan metode Hermeneutika, mengingat metode tersebut merupakan hal baru dalam tradisi ulum-l-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan respon Quraish Shihab terhadap metode tafsir Hermeuneutika. Metode penelitian literatur digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data, yang kemudian menganalisisnya. Hasil penelitian menunjukkan keharusan bagi penafsir untuk berhati-hati dalam menggunakan metode tafsir hermeneutik. Kehati-hatian penafsir didasarkan atas keyakinan atau Akidah yang menjadi prinsip, yang tidak diperkenankan untuk dikorbankan dalam hal toleransi dan lain-lainnya. Ada aspek-aspek intuitif yang perlu menjadi perhatian penafsir, agar tidak terjebak pada keinginan untuk membenarkan ide-ide pikiran pribadi. Dengan Akidah yang benar, mufassir dapat memahami makna al-Qur’an dengan baik. 
Analysis of moral decadent behaviour and student manners in Pesantren Deriansyah, Ryan; Baharuddin, Mochammad Achwan; Nasaruddin, Razie Bin
Journal of Islamic Education and Innovation Vol 5, No.1: January - June 2024
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jiei.v5i1.10727

Abstract

Islamic boarding schools are known as educational institutions that teach morals and manners. However, currently the morals and manners of students are experiencing decadence or decline. This is allegedly due to changes in the internal and external community of the Pesantren. The purpose of this study is to analyse the behaviour of deterioration of morals and manners in students in Islamic boarding schools. The research used a qualitative approach by taking data through interviews, observations, and documentation. The validity of the data was analysed by triangulation techniques, then data analysis was carried out by data reduction, data appearance, and conclusions. The results of the study show that the decadence of morals and manners that occur in Pesantren is shown by the behaviour of manners, the attitude of ta'dzim santri to teachers, guests, and parents that decreases. In addition, there are cases of bullying,  violence against fellow students, and acts of theft of goods. There are internal and external factors that are the cause of moral decadent behaviour, internal factors that are related to the personality background of students who are formed in the family and environment before becoming santri in boarding school. External factors, namely the families of students and the environment of students in the boarding schools. 
Analisis persepsi mahasiswa Generasi Z dalam penggunaan media sosial dengan nilai toleransi di Kota Bandung Suhendra, Waway Qodratulloh; Hazma, Hazma; Mauluddi, Hasbi Assidiqi
Journal of Islamic Education and Innovation Vol 5, No.1: January - June 2024
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jiei.v5i1.10750

Abstract

Penggunaan media sosial yang masif menjadi sarana dalam sosialisasi karakter toleransi yang membentuk harmoni dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa Generasi Z dalam penggunaan media sosial, dan hubungannya dengan nilai toleransi di Kota Bandung. Penelitian dilaksanakan dengan pendekatan penelitian kuantitatif menggunakan angket sebagai instrumen penelitian. Teknik pemilihan responden dilakukan dengan sampling bertujuan atau purposive sampling, disertai dengan teknik analisis deskriptif dan uji korelasi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap media sosial sebagai sarana penyebaran nilai toleransi positif. Analisis inferensial menunjukkan hubungan positif dan kuat antara persepsi mahasiswa dengan nilai toleransi dalam pemikiran dengan koefisien korelasi 0.685. Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap media sosial dengan nilai toleransi dalam tindakan dengan koefisien korelasi 0.694, yang menunjukkan hubungan yang kuat dan positif. Toleransi dalam pemikiran dan toleransi dalam tindakan menunjukkan nilai koefisien korelasi 0.806 yang menunjukkan korelasi yang sangat kuat. 
Hakikat guru Pendidikan Agama Islam (Studi pemikiran KH. Ahmad Dahlan dan Ki Hajar Dewantara) Risman, Kadar; Nurhakim, Mohammad; Khozin, Khozin; Saprun, Saprun
Journal of Islamic Education and Innovation Vol 5, No.1: January - June 2024
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jiei.v5i1.10953

Abstract

Guru Pendidikan Agama Islam menjadi faktor kunci dalam keberhasilan pendidikan dan pengajaran agama Islam, guru sebagai teladan menjadi harapan bagi masyarakat. Namun masih ditemukan guru yang tidak lagi memberi keteladanan, kurang kompeten, dan bahkan tidak memenuhi kualifikasi sebagai pendidik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hakikat guru Pendidikan Agama Islam menurut K.H. Ahmad Dahlan dan Ki Hajar Dewantara. Penelitian dilakukan dengan pendekatan penelitian kualitatif, menggunakan jenis penelitian literatur atau penelitian pustaka. Data literatur yang didapatkan kemudian dilakukan triangulasi sumber dan review literatur. Analisis data menggunakan analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hakikat guru agama Islam dalam perspektif K.H. Ahmad Dahlan yaitu guru yang memberikan keteladanan moral dan spiritual, pengajar, pembimbing, pendorong kemajuan ilmu pengetahuan, dan pembentuk karakter peserta didik yang inovatif dan adaptif. Adapun Ki Hajar Dewantara menekankan hakikat guru agama Islam yaitu guru yang menjadi teladan hidup, penggerak yang bijaksana, dan pembimbing atau motivator sebagaimana dikenal dengan Patrap Triloka yang berbunyi “Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tutwuri handayani”. Relevansi dari kedua tokoh tersebut untuk saat ini yaitu pada integrasi ilmu pengetahuan dan agama, pengembangan karakter, dan metode pembelajaran aktif dan inovatif.

Page 1 of 1 | Total Record : 5