cover
Contact Name
Muhamad Arif
Contact Email
muhamadarif070593@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
Jurnalatthufully@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Menganti Krajan No. 474 Menganti Gresik
Location
Kab. gresik,
Jawa timur
INDONESIA
AT-THUFULY: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
ISSN : 2774325X     EISSN : 27743268     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Pendidikan Anak Usia Dini Kurikulum anak usia dini Strategi Pembelajaran anak usia dini Media pembelajaran anak usia dini Inovasi dalam pendidikan anak usia dini Pengelolaan pendidikan anak usia dini Penilaian perkembangan anak usia dini Pemberdayaan lingkungan anak usia dini Multiple intelegence anak usia dini Pendidikan inklusif anak usia dini Perkembangan Anak Usia Dini Perkembangan nilai-nilai moral dan agama anak usia dini Perkembangan motorik fisik anak usia dini Perkembangan sosial emosional anak usia dini Perkembangan kognitif anak usia dini Perkembangan Bahasa anak usia dini Perkembangan seni dan kreativitas anak usia dini Pengasuhan anak usia dini
Articles 29 Documents
Perlindungan Profesi Guru Pada Aspek Legalitas Dan Tataran Realitas Pristiwiyanto Pristiwiyanto
AT-THUFULY : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 1 (2020): At-Thufuly: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.545 KB) | DOI: 10.37812/atthufuly.v1i1.139

Abstract

Perlindungan profesi guru dalam legalitasnya memang sudah diatur secara normatif-yuridis setelah disahkannya Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Implementasinya dalam tataran realitas ternyata masih banyak masalah yang tidak sesuai seperti yang diharapkan. Problem profesi keguruan memang amat komplek dan pelik sehingga butuh upaya yang serius untuk menjawab persoalan tersebut. Perlindungan profesi guru yang diatur dalam Undang-undang tersebut meliputi aspek hukum, profesi, keselamatan dan kesehatan kerja masih belum optimal, hal ini bisa dilihat dari beberapa kasus yang menimpa para guru atas perlakuan yang tidak layak berupa kekerasan, intimidasi dan lain-lain yang dialami. Pendek kata ada kesenjangan antara aspek legalitas dan realitas yang didapat oleh para guru. Penelitian ini untuk mengkaji efektifitas perlindungan terhadap profesi guru atas legalitas aturan dan realitasnya dengan pendekatan deskriptif-kualitatif. Sumber yang digunakan untuk meneliti topik tersebut adalah UU No. 14 tahun 2005, buku-buku yang terkait dengan profesi guru, hukum, dan sumber-sumber lain dari media yang terkait informasi atau pemberitaan perlakuan yang tidk layak terhadap guru, baik bentuk intimidasi dan kekerasan yang dialami oleh para guru dalam menjalankan profesinya.
Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Model Reggio Emelio Pada Anak Usia 4 – 5 Tahun di RA Asysyubbani Hulaan - Menganti – Gresik Umi Masturoh
AT-THUFULY : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 1 (2020): At-Thufuly: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.983 KB) | DOI: 10.37812/atthufuly.v1i1.141

Abstract

The research of this study is to describe how the implementation of the learning activity model using the Reggio Emelio approach which is applied in RA Asysubbani Hulaan, Menganti District, Gresik Regency in group A children aged 4-5 years. This research was carried out for a long time, namely for 4 months starting in November 2019, the end of the first semester of the learning year and the beginning of the second semester in February 2020. The type of research used here is descriptive research with a qualitative approach, where the informant's task in this study is the teacher, who teaches in group B1 where the number of students is 21, consisting of 12 boys and 9 girls with the guidance of 1 teacher and parents of B1 group children RA Asysubbani Hulaan, Menganti District, Gresik Regency. Data collection techniques use observation, interviews and documentation, which later the data data will be analyzed using data analysis techniques Miles and Huberman by reducing data, for data presentation and drawing conclusions from the data obtained during the research implementation. Based on the results of this study, it can be concluded that: 1) The Daily Learning Implementation Plan (RPPH) made by educators has not shown an integrated activity which is not right with the theme or in other words, the learning model in RA Asysyubbani is still not observant in combining activities with sub themes on the specified day; ; (2) In the implementation of the Reggio Emelio model of learning activities in RA Asysubbani Hulaan, Menganti District, Gresik Regency, there is a finding that the implementation of learning activities carried out on children is quite good and appropriate according to PAUD children's learning; (3) The teacher's assessment of students does not appear to be based on an authentic assessment in the field; (4) The Reggio Emelio learning model at RA Asysubbani Menganti Gresik involves two main elements in education, namely teachers and guardians of students / parents, but the participation of parents is still low and the participation of the community around the unit or RA Asysubbani Hulaan Menganti Gresik also seems not visible. (From the research that was carried out for four months, it is suggested that the teaching staff at RA Asysubbani Hulaan Menganti Gresik need to be given or follow further training guidance, for example how to make an integrated and precise daily learning implementation plan or need to do further research with an action approach research so that in the future the results can be maximized and better results can be obtained.
Tindakan Memukul Dalam Mendidik Anak: (Studi Analisa Kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam Tentang Hadits Riwayat Imam Abu Dawud Nomor 494) Naning Yuliani
AT-THUFULY : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 1 (2020): At-Thufuly: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.601 KB) | DOI: 10.37812/atthufuly.v1i1.142

Abstract

Artikel ini berawal dari maraknya sorotan tindakan memukul dalam mendidik anak, juga terdapatnya Undang-Undang perlindungan anak nomor 23 tahun 2002 pasal 80. Ada beberapa pendapat mengenai tindakan memukul dalam mendidik anak yang perlu diperjelas dan dipertajam. Permasalahan yang ingin dicari jawabannya adalah: a)Bagaimana tindakan memukul dalam mendidik anak yang termuat di Kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam Karya Abdullah Nashih Ulwan? b) Bagaimana batasan memukul yang diperbolehkan dalam mendidik anak?. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, sedangkan metode yang digunakan adalah metode analitik. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tindakan memukul dalam mendidik anak ini dapat dilakukan apabila telah melakukan berbagai cara, sehingga tindakan memukul ini adalah pilihan terakhir dalam menghukum anak dengan tetap harus memperhatikan syarat ketentuannya.
Religiusitas-Spiritualitas Effect Dalam Formalistik Pendidikan Nanang Abdillah
AT-THUFULY : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 1 (2020): At-Thufuly: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.099 KB) | DOI: 10.37812/atthufuly.v1i1.177

Abstract

Secara sederhana pendidikan dimaknai sebagai upaya untuk melahirkan manusia terdidik (being educated), yang secara normatif bercirikan kritis, rasional, social, bertaqwa, bermoral dan menghargai nilai-nilai kemanusiaan. Jika dunia pendidikan kemudian disebut-sebut ikut mempunyai andil (untuk tidak mengatakan paling bertanggung jawab) terhadap terjadinya krisis multi dimensional yang melanda bangsa ini, itu tak lain karena kehidupan social dan dunia pendidikan memiliki tali-temali yang erat. Pendidikan sebagai salah satu pranata social, sudah tentu tidak bisa lepas dari keterpengaruhan saling budaya. Sehubungan dengan itu, mengamati dunia pendidikan tentu tidak cukup hanya dengan melihat problem internal pendidikan, misalnya dari sudut pandang komponen pendidikan, tetapi tidak bisa tidak, harus dengan berbagai perspektif, misalnya budaya, social, ekonomi, politik, sejarah, filsafat dan lain-lain. Bahkan beberapa hal ini sangat menentukan corak atau wajah dunia pendidikan. Makalah sederhana ini akan melihat serba sedikit dunia pendidikan kita dari sudut pandang kefilsafatan. Hal ini dimaksudkan untuk menemukan akar persoalan atau problem mendasar yang bermain dalam dunia pendidikan kita, agar kemudian kita dapat mengambil sikap sesuai dengan posisi masing-masing.
Strategi Pembelajaran PAUD Berbasis Kecerdasan Majemuk di KB-RA Al-Azhar Gresik Muhammad Mahfud
AT-THUFULY : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 1 (2020): At-Thufuly: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.991 KB) | DOI: 10.37812/atthufuly.v1i1.178

Abstract

Early childhood is a time of golden age, because at this time the child's intelligence develops quickly and rapidly. Intelligence of the child is extremely diverse, even one psychologist Gardner m found very diverse kinds of human intelligence is not just intelligence alone. Opinion was then known as the concept of multiple intelligences. ECD Al-Azhar is an early childhood education institutions that in learning to use the concept of multiple intelligences development of students. Therefore, this study aims to find out more about the various strategies that can be employed in the multiple intelligences-based early childhood learning, implementation efforts, both factors that support and subservience, as well as the efforts undertaken ECD Al-Azhar in tackling the various obstacles faced.This research is a research study kualitatif with a case study approach. The population in this study are all elements involved in the organization of early childhood education. The results showed that early childhood learning strategy based on multiple intelligences performed ECD Al-Azhar is by first dissecting the curriculum. Then the results are carried out in accordance with the learning SKS, SKM, and SKH that have been prepared. Its implementation is done with 3M maximization maximization method, style, and instructional media. The factors that contributed to the passage of early childhood learning program is competency-based intelligences principal, teacher competence, and density. While the factors that impede the form of the ever-changing curriculum content, there are some teachers who are less creative and a lack of infrastructure and facilities required from year to year. To overcome this the foundation and the principal do a higher priority to the needs of teachers and schools.
Pendidikan Islam Dalam Membentuk Karakter Anak Millenial Abdullah Arif Mukhlas
AT-THUFULY : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 1 (2020): At-Thufuly: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.425 KB) | DOI: 10.37812/atthufuly.v1i1.180

Abstract

Di era milenial, pembentukan karakter adalah pondasi dari bagunan sosial. Bangsa yang bermoral, berorientasi kesejahteraan masyarakat, tangguh, kompetitif, adalah bangsa yang memiliki generasi yang berkarakter. Generasi yang berkarakter adalah generasi yang berjiwa akhlak karimah, berdasarkan jiwa yang iman dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa, menciptakan kehidupan sosial yang aman dan sejahtera sebagai harapan yang di cita-citakan palsafah Pancasila. Fenomena krisis moral yang terjadi ditengah masyarakat maupun di lingkungan pemerintah yang semakin memprihatinkan menjadi alasan utama pentingnya pendidikan karakter dalam dunia pendidikan. Tindakan kriminal, ketidak adilan, korupsi, pelangggaran HAM, adalah bukti kongkrit telah terjadi krisis moral dan keteladanan pada bangsa kita. Lebih parah lagi, mereka yang bersangkutan tidak ada lagi perasaan malu dengan kesalahan yang dilakukan. Nilai kesantunan dan kerukunan yang menjadi kebanggaan budaya bangsa menjadi lemah dan semakin memprihatinkan seiring dengan masuknya nilai-nilai budaya global. Sehingga karakter dan jati diri bangsa ini semakin tidak jelas disebabkan oleh karakter masyarakat yang semakin tidak menentu. Melalui Pendidikan Islam diharapkan bisa menjadi sebuah solusi untuk mewujudkan pembentukan karakter anak bangsa. Dimulai dari pendidikan dalam keluarga (informal), lembaga institusi (formal) maupun kelompok-kelompok belajar di masyarakat (nonformal). Semua itu merupakan bentuk modal utama dalam usaha pembentukan karakter bangsa.
Pentingnya Pendidikan Moral Pada Anak Usia Dini Dimasa Pandemi Siti Mufarochah
AT-THUFULY : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 1 (2020): At-Thufuly: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.288 KB) | DOI: 10.37812/atthufuly.v1i1.182

Abstract

Moral menjadi tolak ukur manusia dalam kehidupan, kerusakan moral peserta dididk di sebabkan oleh kurangnya pendidikan moralitas yang ada pada ligkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Masa pandemi ditetapkan oleh pemerintah pada bulan maret sehingga hal ini membuat semua kegiatan yang ada baik di indonesia maupun luar negeri menjadi belajar untk tetap melaksanakan pola pendidian, ekomoni dan industri berjalan secara online. Dalam dunia pendidikan banyak sekali media online yang digunakan, antara lain Classroom, Whatspap, Youtube, Goggle Meet, Zoom Meeting. Media yang digunakan merupakan media baru dan butuh adaptasi didalamnya, banyak kendala yang dialami baik dari segi pendidik, wali murid dan anak didik itu sendiri. Adapun kendala yang sering dialami adalah sinyal yang kurang stabil, uang untuk membeli paketan data, anak dan orang tua yang belum bisa cara pengunaan media pembelajaran, orang tua yang kurang sabar dalam mendampingi anaknya dalam proses belajar mengajar. Dengan berbahai kendala akan tetapi pendidikan moral harus tetap diberikan kepada anak agar anak mempunyai arah yang baik untuk kedepannya.
Penerapan Permainan “Mana Aku” Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Memahami Konsep Lambang Bilangan Asmaul Husnah
AT-THUFULY : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2021): At-Thufuly: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.74 KB) | DOI: 10.37812/atthufuly.v1i2.286

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to determine the increase in children's cognitive abilities in understanding the concept of number symbols through the game "Where am I". Data obtained from interviews, observations and documentation. The research subjects were children of group B of Kindergarten Aisyiyah 7 Malang. Based on the results of observations, the data obtained in the pre-action class completeness reached 50%, the first cycle became 78% and the second cycle became 95%. Based on these data, the researcher concluded that the game "Where I am" can improve children's cognitive abilities in understanding the concept of number symbols.
Mendidik Generasi Millenial Di Era Globalisasi Catur Lestari Wijayanti
AT-THUFULY : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2021): At-Thufuly: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.356 KB) | DOI: 10.37812/atthufuly.v1i2.401

Abstract

Abstract:. The process of linkage and dependence between individuals, group, between nations and countries aroun the world through media that is increasingly widespread, easy, and affordable for the public to accept various new information and communication techologies that come from all corners of the world so as to build public opinion that seeks to see the condition of generations millennials who lives in the era of globalization, both in positive and negative conditions.
Problematika Pendidikan Anak Di Keluarga Muslim Buruh Pabrik: (Studi Kasus Keluarga Pekerja Pabrik Rokok Diva Sejahtera Sidoarjo) M. Badrul Huda el Haque
AT-THUFULY : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2021): At-Thufuly: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.067 KB) | DOI: 10.37812/atthufuly.v1i2.402

Abstract

Abstract:. Religious education in children is first obtained from the family environment and the main component is parents. The presence of parents in raising children is one thing that cannot be underestimated and ordinary. The absence of parents in the family will result in children being "orphaned" even for reasons of working and earning a living. The research is descriptive qualitative with the research strategy used is a case study, data analysis is carried out through qualitative analysis. Sources of research data (1) informants or resource persons consisting of the ranks of company owners, administrative staff, human resources, marketing, foremen and wholesale employees at PR. Diva Sejahtera Sidoarjo. (2) observation, by examining the object of research in the form of companies and their activities and the villages they live in and their religious activities there. (3) Archives and documents in PR. Diva Sejahtera in the form of everything that can be used as a reference by researcher. The results of this study indicate: (1) the complexity of the problems of workers, from economic, socio-cultural problems to the problems of their children's education. (2) the problems that arise stem from economic, social and cultural problems that entangle their lives. (3). Educational problems faced cannot be separated from educational factors. In this study, it was concluded that it needed full awareness of workers about the importance of education, especially Islamic education.

Page 1 of 3 | Total Record : 29