Petanda : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Humaniora
Petanda: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Humaniora diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Univesitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) di Jakarta, sebagai sebuah jurnal multidisiplin berskala nasional untuk publikasi hasil-hasil penelitian di bidang ilmu-ilmu sosial dan humaniora. Secara khusus, jurnal ini menaruh perhatian, tetapi tidak terbatas pada bidang ilmu komunikasi, ilmu ekonomi, ilmu sosial, dan ilmu politik. Hasil penelitian dari bidang ilmu lain dimungkinkan sepanjang obyek penelitiannya berkaitan dengan ilmu-ilmu sosial humaniora. Secara garis besar Jurnal Petanda mempublikasikan hasil-hasil penelitian dalam lingkup komunikasi politik, ekonomi politik media, media massa dan media sosial, komunikasi dan keluarga berencana, jurnalisme dan media, kehumasan, periklanan, pembangunan sosial, gender dan pemberdayaan masyarakat, kelembagaan sosial, pemerintahan dan hubungan internasional. Sebagai sebuah Terbitan Berkala Ilmiah, Petanda menggunakan standar peer review yang ketat dengan melibatkan peer reviewer dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta terakreditasi. Periode terbit jurnal ini adalah dua kali setiap hari terakhir di bulan Desember dan Juni tahun berjalan.
Articles
89 Documents
Komunikasi Antarpribadi dalam Kawin Kontrak di Cisarua - Bogor
Ratih Siti Aminah
PETANDA: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Humaniora Vol 1, No 1 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (175.472 KB)
|
DOI: 10.32509/jhm.v1i1.657
Penelitian komunikasi perempuan pelaku kawin kontrak ini dilatarbelakangi keprihatinan terhadap kondisi perempuan pelaku kawin kontrak yang termarginalkan. Kawin kontrak merupakan pernikahan yang dibatasi oleh kesepakatan waktu. Suami pada kawin kontrak umumnya berkewarganegaraan Iran, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Pakistan dengan usia 20 hingga 60 tahun, dan telah memiliki keluarga di negaranya. Praktik kawin kontrak diawali dengan proses komunikasi antarpribadi antara perempuan ke perantara (tukang ojek atau individu lain) sebelum dipertemukan dengan laki-laki yang mau kawin kontrak. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui penelusuran naskah, wawancara dari berbagai sumber yang memiliki kredibilitas, catatan kegiatan, serta dokumen yang didapat dari objek penelitian. Penelitian ini menjelaskan deskripsi kawin kontrak, proses komunikasi antarpribadi yang terjadi dan pola komunikasi antarpribadi dalam praktik kawin kontrak. Hasil penelitian menunjukkan, kawin kontrak dilakukan oleh pasangan perempuan yang sebagian besar berasal dari Cianjur, Indramayu dan desa-desa di Sukabumi pada rentang usia 17 30 tahun. Mereka ada yang sudah bersuami, namun ada yang masih gadis. Dalam praktik kawin kontrak kesepakatan nilai kontrak menjadi elemen sangat penting. Komunikasi antarpribadi yang terjadi meliputi komunikasi berdua (diadik) antara perantara dengan perempuan, perantara dengan laki-laki, perantara dengan orang tua perempuan dan orang tua dengan perempuan. Sedangkan komunikasi bertiga (triadik) terjadi antara perempuan-perantara-laki-laki; perempuan-perantara dan orang tua.
Representasi Kelas Sosial Pada Foto “Dua Anak Kecil Di Gerobak” Karya Dayat Sutisno
Helen Olivia;
Ega Aditya Yusnanda
Petanda: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Humaniora Vol 4, No 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (248.177 KB)
|
DOI: 10.32509/petanda.v4i1.1559
Karya foto Dayat Sutisno menggambarkan tentang anak-anak yang dijadikan sebuah simbol golongan kelas sosial di masyarakat serta memiliki banyak sekali makna yang tersimpan. Tujuan peneltian ini yaitu mengetahui isi karya foto Dayat Sutisno yang mengandung simbol kelas sosial dan humanisme. Teori yang digunakan adalah teori representasi melalui tanda yang menunjukkan suatu simbol yang berupa gambar maupun benda-benda dalam foto yang memiliki makna pesan. Teks dan visual merupakan suatu tatanan dari kata-kata maupun gambar yang digunakan untuk memberikan sebuah informasi, pesan, dan makna. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan metode interpretasi teks pendekatan kualitatif analisis semiotika Charles Sanders Pierce konsep Meaning Triangle. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi non partisipant dan wawancara non terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan makna dan pesan moral yang mewakili kelas sosial dan sisi humanisme yang ternyata berhubungan dengan keadaan lingkungan sosial.
Pengelolaan Akun Instagram @Shiftmedia.id oleh Kelompok Shift Pemuda Hijrah di Kota Bandung
Raden A. Abdul Rasyiid;
Susie Perbawasari;
Fajar Syuderajat
PETANDA: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Humaniora Vol 2, No 1 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (291.081 KB)
|
DOI: 10.32509/jhm.v2i1.988
Instagram merupakan salah satu media sosial yang sering digunakan untuk berbagai kepentingan, termasuk kepentingan kelompok komunitas. Salah satu pengguna Instagram dalam aktivitas kelompok adalah Kelompok Shift Pemuda Hijrah di Kota Bandung. Kelompok itu menyebarluaskan konten mengenai jadwal dan rangkuman ceramah dengan menyisipkan komedi dan aksi dengan sudut pandang komedi dan nilai keagamaan. Akun @shiftmedia.id belum optimal dalam mengelola konten, karena hanya menggunakan cara manual dalam melihat interaksi yang terjadi. Dalam pengelolaannya, kelompok shift pemuda hijrah kurang memanfaatkan beberapa sektor, salah satunya tidak melakukan media monitoring dan tidak melakukan respon dengan cepat. Hal yang sudah mereka lakukan dalam tahap ini adalah menggunakan fitur live instagram untuk berinteraksi secara real time. Pada tahap engage, kelompok shift pemuda hijrah hanya memiliki influencer dari internal kepengurusannya. Untuk menentukan audience mereka menggunakan acuan dari segmentasi market dakwah yang sudah dibuat, sedangkan untuk menarik audience mereka hanya memperhatikan aspek aksi, komedi, dan nilai di dalam konten yang dibuat.
Pengaruh Iklan Online Naratif Move on Trip terhadap Sikap Penonton Media Sosial Youtube
Ghina Khalisha M;
Nurul Rachmadini;
Kristoforus Febrian K
PETANDA: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Humaniora Vol 1, No 2 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (226.676 KB)
|
DOI: 10.32509/jhm.v1i2.831
Perkembangan teknologi saat ini membuat banyak pemasar merambah media online dalam mempromosikan produknya, khususnya media sosial. Salah satu media sosial yang dijadikan sasaran pemasar untuk promosi adalah Youtube. Dengan besarnya jumlah penonton Youtube di Indonesia menyebabkan banyak munculnya iklan online. Cara penyajian iklan pun saat ini semakin beragam. Iklan yang disajikan dengan cara naratif sedang digemari oleh pemasar dalam beberapa tahun belakangan ini. Hal ini dikarenakan konsumen saat ini lebih menyukai iklan naratif yang menghibur serta informatif. Iklan online dalam bentuk naratif dianggap efektif karena dapat membentuk sikap penonton. Penelitian ini membahas pengaruh iklan online naratif terhadap sikap penonton dengan menjadikan webseries Samsung Move on Trip sebagai objek penelitian. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa kuat pengaruh iklan online naratif terhadap sikap penonton. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data studi pustaka dan kuisioner yang dibagikan kepada penoton webseries Move on Trip. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 100 orang. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana. Dari hasil uji regresi linier sederhana, diperoleh persamaan Y= -1,672 + 0,341X. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kontribusi yang diberikan oleh iklan online naratif dalam menjelaskan varian dari sikap penonton sebesar 55,9%, sedangkan 44,1% sisanya dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak menjadi fokus penelitian ini. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa iklan online naratif memberikan pengaruh terhadap sikap penonton.
Inovasi Kebijakan Pengembangan Kota Layak Anak Tangerang Selatan
Disson Muhammad Fauzi;
Watriningsih Watriningsih;
Bayquni Bayquni
PETANDA: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Humaniora Vol 3, No 1 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (307.376 KB)
|
DOI: 10.32509/petanda.v3i1.1967
This study aims to determine the Development of South Tangerang City Government (Tangsel) Policy implementing the Ministerial Regulation of Women's Empowerment and Child Protection of the Republic of Indonesia Number 11 of 2011 concerning Child Friendly City Development Policies. The research uses a descriptive qualitative approach, which explains the phenomenon in depth through data collection. This descriptive research provides an accurate and objective description and explanation of the actual state of the object under study. The theory used is the theory of public policy making according to Metter and Horn. The results showed that the development of South Tangerang Child Friendly City in general went well. Among them are shown by the achievement of basic health and welfare, the large number of breastfeeding facilities, the high percentage of complete basic immunization for children, the low prevalence of malnutrition in children under five, the low infant mortality rate (IMR), and the active and successful Adolescent Reproductive Health Counseling Information Center.
Iklim Komunikasi dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja pada Pegawai Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan XYZ
Riviani E. Prapti;
Poppy Ruliana;
Megandaru W. Kawuryan;
Niken F. Ernungtyas
PETANDA: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Humaniora Vol 2, No 2 (2020): JUNI 2020
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (399.473 KB)
|
DOI: 10.32509/jhm.v2i2.1031
Tujuan penelitian untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh iklim komunikasi dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai. Teori komunikasi yang digunakan adalah iklim komunikasi dari Redding dengan dimensi: dukungan sekitar, keikutsertaan bawahan, adanya kejujuran dan keterbukaan. Gaya kepemimpinan dari Bass dan Avolio juga digunakan dengan dimensi: pengaruh ideal, motivasi inspirasi, stimulasi intelektual dan konsiderasi individu, serta kinerja dari Mitchell dengan dimensi: kemampuan komunikasi, berdasarkan standar operasional prosedur (SOP), inisiatif dan kapabilitas. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian survei untuk mendapatkan informasi atau data yang berkaitan dengan gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai. Populasi penelitian adalah seluruh 154 sebagai dosen tetap di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan XYZ. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dengan kriteria lama bekerja minimal satu tahun, berpendidikan magister dan dosen tetap, sehingga diperoleh 50 orang pegawai sebagai responden. Teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner, observasi, wawancara, dokumentasi, studi kepustakaan, dan dokumentasi serta laman website. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan iklim komunikai dan gaya kepemimpinan memiliki pengaruh kuat terhadap kinerja pegawai XYZ.
Multikulturalisme pada Teknologi Internet dan Kekuasaan Global
Evi Novianti;
Annisa Luthfiyyah;
Shandra R. Panji Wulung
PETANDA: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Humaniora Vol 2, No 1 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (273.287 KB)
|
DOI: 10.32509/jhm.v2i1.984
Fenomena komunikasi multikulturalisme sebagai fakta dan fenomena sosial, dengan berkembangnya jaringan komunikasi dan penerbangan, manusia semakin dimudahkan dalam melakukan komunikasi secara langsung di tempat yang jaraknya jauh. Kebijakan nasional diperlukan untuk menangkal dampak komunikasi multikulturalisme dan pada waktu yang sama memelihara hubungan internasional yang kondusif dengan menyiasati secara cerdas campur tangan asing dan kaki tangannya di dalam negara. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi komunikasi multikulturalisme pada persoalan komunikasi global dan dampak pada kekuasaan, urgensi kebijakan media, informasi global baru dan tata komunikasi. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif yang bertujuan untuk mendapatkan hasil yang holistik mengenai fenomena yang sedang terjadi saat ini. Perolehan data primer melalui wawancara, sementara data sekunder didapatkan melalui beberapa kajian terdahulu. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif berdasarkan data yang diperoleh. Kebijakan tata informasi diperlukan untuk mengatur kebebasan informasi dan hak-hak privasi dengan keamanan nasional merupakan hal yang tak mudah diselesaikan. Pemerintah seharusnya menjunjung nilai budaya namun mempraktikan perilaku yang tak selaras dan bahkan membalikkan nilai-nilai budaya yang dihargai masyarakat.
Model Adaptive Leadership dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 (Studi pada Kepemimpinan Camat Cisauk Kabupaten Tangerang)
Yoyoh Rohaniah
PETANDA: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Humaniora Vol 3, No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (188.719 KB)
|
DOI: 10.32509/petanda.v3i2.1977
Model kepemimpinan adaptif (adaptiv leadership) bukanlah hal baru dalam teori kepemimpinan. Hanya saja menjadi sangat aktual ketika dikaitkan dengan kondisi kini di mana masyarakat di seluruh bagian dunia sedang dilanda pandemi covid-19 yang muncul tiba-tiba dan berdampak buruk bukan saja pada kesehatan tetapi juga pada berbagai sektor kehidupan lainnya. Pemimpinan yang adaptif ialah pemimpin yang cerdas beradapatasi dengan ketidakpastian, perubahan dan keadaan baru. Penelitian ini bertujuan menganalisis kepemimpinan adaptif (adaptiv leadership) Camat Cisauk Kabupaten Tangerang dalam menghadapi pandemi covid-19. Lokasi penelitian ini dipilih karena Tangerang merupakan kota penyangga ibukota, Jakarta, sehingga intensitas penularan covid-19 tinggi mengikuti mobilitas penduduknya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa Camat Cisauk sudah menunjukkan adaptiv leadership dalam kepemimpinannya selama menghadapi masa pandemi covid-19. Hal ini ditunjukkan oleh beberapa kegiatan yang merupakan strategi dalam beradaptasi menghadapi situasi ketidakpastian yang diakibatkan pandemi covid-19.
Membongkar Wacana Pemberitaan Portal Berita Aceh atas Isu Disintegrasi Spanyol
Yuri Alfrin Aladdin
PETANDA: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Humaniora Vol 1, No 1 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (412.432 KB)
|
DOI: 10.32509/jhm.v1i1.658
Pemerintah wilayah otonom Catalonia, Spanyol, mengumumkan 90 persen dari 2,26 juta orang yang memberikan suara dalam referendum kemerdekaan pada 1 Oktober 2017, memilih untuk merdeka dari Spanyol. Jumlah itu mewakili sekitar 42,3 persen dari total pemilih Catalonia yang mencapai 5,34 juta. Situasi yang dialami Catalonia hampir mirip dengan Provinsi Aceh Darussalam yang pernah menuntut pemisahan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Perlawanan bersenjata di Aceh, tahun 1976 melalui organisasi Gerakan Aceh Merdeka (GAM), berakhir tahun 2005 setelah Pemerintah Indonesia menandatangani perjanjian Helsinki dengan GAM, dan menjadikan Aceh sebagai provinsi dengan otonomi khusus dalam pangkuan NKRI. Studi ini membahas karakteristik pers di Aceh dikaitkan wacana pemisahan sebuah wilayah dari negara. Peneliti menggunakan metode Analisis Wacana Kritis model Norman Fairclough untuk menganalisis cara dan gaya pemberitaan media portal berita lokal Aceh, serta melakukan wawancara dengan dua orang pimpinan Persatuan Wartawan Indonesia Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan, masih terdapat wacana tersembunyi dukungan jurnalis muda media lokal Aceh terhadap ide kemerdekaan yang didorong oleh ketidakpuasan hasil pembangunan di Aceh.
Infrastruktur Politik Menuju Pilpres 2024 Dalam Konstruksi Media Sosial
Rambe Kamarul Zaman;
Misnan Misnan
Petanda: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Humaniora Vol 4, No 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (197.137 KB)
|
DOI: 10.32509/petanda.v4i1.1558
Tujuan penelitian adalah ingin menunjukkan konstruksi infrastruktur politik Partai Golkar dalam membangun ketokohan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden RI 2024. Subjek penelitian adalah para kader Kosgoro 1957 yang tergabung dalam grub Whatsapp PPK Kosgoro 57 masa bakti 2021-2026. Pendekatan penelitian menggunakan konstruktivis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infrastruktur politik Partai Golkar dengan platform kebangsaan memiliki positioning strategis di semua kalangan. Airlangga sebagai negarawan, secara kuat terbangun kapasistas dan kapabilitas kepempinannya dalam momentum penanggulangan COVID-19 serta keputusan-keputusan pembangkitan ekonomi yang konsisten. Infrastruktur lain adalah kelompok kepentingan yang dimiliki Golkar merupakan praktisi, pengusaha, intelektual yang setia pada Pancasila. Demikian pula kelompok penekan, yang sudah dirintis dari kampus, melalui sosialisasi Tri Dharma Kosgoro: Pengabdian, Kerakyatan, Solidaritas. Adapun infrastruktur yang masih dirasakan lemah adalah media politik.