cover
Contact Name
Selfiani
Contact Email
selfiani@dsn.moestopo.ac.id
Phone
+6281617381585
Journal Mail Official
jakpi@jrl.moestopo.ac.id
Editorial Address
Jl. Hang Lekir 1 no. 8 Senayan Jakarta Pusat
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
JAKPI
ISSN : 27759784     EISSN : 27759792     DOI : -
Core Subject : Economy, Social,
Jurnal Akuntansi, Keuangan, Pajak dan Informasi (JAKPI), ISSN 2775-9784 (Cetak) dan ISSN 2775-9792 (Online), dikelola Programs Studi Akuntansi diterbitkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). JAKPI diterbitkan dua kali setahun (pada Juni dan Desember). Menerima artikel yang akan direview oleh editor internal maupun eksternal. Selanjutnya artikel tersebut akan direview oleh reviewer kami dengan keahlian terkait. Artikel akan ditinjau oleh peer review double-blind. JAKPI menerima artikel dalam cakupan sebagai berikut: Financial Accounting Auditing Management Accounting Public Sector Accounting Information system Taxation Finance Business and Management
Articles 76 Documents
PENGARUH IMPLEMENTASI SISTEM CORETAX DAN AKUNTABILITAS TERHADAP TRANSPARANSI PERPAJAKAN DI INDONESIA Lestari, Riska Amelia; Selfiani, Selfiani
Jurnal Akuntansi, Keuangan, Pajak dan Informasi (JAKPI) Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : Unversitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/jakpi.v5i1.5740

Abstract

This research aims to investigate the implementation of the Integrated Tax Administration System (Coretax) introduced by the Indonesian government in early 2025. Using an integrated digital platform, Coretax aims to improve the effectiveness and transparency of tax administration. Access issues, technical glitches, and data inconsistencies remain obstacles in this system. This study involved 50 respondents consisting of individual taxpayers, corporate taxpayers, and employees of the Directorate General of Taxes who had used Coretax for at least six months. This study used a quantitative approach with multiple linear regression analysis. To evaluate the implementation of Coretax and its accountability on tax transparency, the analysis was conducted using SPSS. The findings show that Coretax significantly and positively affects both accountability (coefficient 0.317; significance 0.002) and tax transparency (coefficient 0.537; significance 0.001). This research shows that greater accountability and digitalization through Coretax are crucial for achieving long-term tax transparency. This study encourages further research in this field and provides strategic input to the Directorate General of Taxes and decision-makers. Penelitian ini memiliki tujuan  untuk menyelidiki bagaimana implementasi Sistem Administrasi Pajak Terpadu (Coretax) yang diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia pada awal 2025. Dengan menggunakan platform digital terpadu, Coretax bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan transparansi administrasi pajak. Masalah akses, gangguan teknis, dan ketidakkonsistenan data masih menjadi kendala dalam sistem ini. Studi ini melibatkan 50 responden yang terdiri dari wajib pajak individu, wajib pajak korporasi, dan pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang telah menggunakan Coretax setidaknya selama enam bulan. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda. Untuk mengevaluasi dampak implementasi Coretax dan akuntabilitas terhadap transparansi pajak, analisis dilakukan menggunakan SPSS. Temuan menunjukkan bahwa Coretax secara signifikan dan positif mempengaruhi baik akuntabilitas (koefisien 0,317; signifikansi 0,002) maupun transparansi pajak (koefisien 0,537; signifikansi 0,001). Penelitian ini menunjukkan bahwa akuntabilitas yang lebih besar dan digitalisasi melalui Coretax sangat penting untuk mencapai transparansi pajak jangka panjang. Studi ini mendorong penelitian lebih mendalam di bidang ini dan memberikan masukan strategis kepada Direktorat Jenderal Pajak dan pembuat kebijakan
KUALITAS LAYANAN PAJAK DAN PAJAK DIGITAL TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI UMKM Kamil, Islamiah; Yolifiandri, Yolifiandri; Prihanto, Hendi; Estiarto, Lintang Putri; Azkiah, Neza
Jurnal Akuntansi, Keuangan, Pajak dan Informasi (JAKPI) Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : Unversitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/jakpi.v5i1.5799

Abstract

The urgency of this study stems from the growing significance of tax digitalization in Indonesia, particularly for Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). The quality of tax services, including the application of Digital Service Tax (DST), plays a crucial role in enhancing taxpayer compliance. Digitalizing the taxation system fosters greater transparency and efficiency in tax administration. However, challenges remain, particularly regarding taxpayers' understanding of digital services. Consequently, it is essential to examine the impact of tax service quality and digital tax implementation on individual taxpayer compliance within MSMEs in the context of digitalization. The objective of this research is to evaluate how tax service quality and the application of DST influence the compliance levels of individual MSME taxpayers. Employing a quantitative approach, the study collects data through surveys distributed to MSME taxpayers across the Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi (Jabodetabek) areas. The data will be analyzed using multiple linear regression to determine the relationship between tax service quality, digital tax, and tax compliance variables. The anticipated outcomes of this research include the publication of findings in accredited scientific journals and the formulation of policy recommendations for the Directorate General of Taxes to enhance digital tax service quality, thereby improving compliance among MSME taxpayers.
DAMPAK LITERASI KEUANGAN SYARIAH DAN GAYA HIDUP TERHADAP KONSUMTIVISME GENERASI Z DI ERA DIGITAL Manshur, Tubagus; Kamil, Islamiah; Prihanto, Hendi
Jurnal Akuntansi, Keuangan, Pajak dan Informasi (JAKPI) Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : Unversitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/jakpi.v5i1.5800

Abstract

The purpose of this study is to examine the impact of Islamic financial literacy and lifestyle on Generation Z consumer levels in the context of the digital era. This generation is susceptible to technology and social media, and often promotes impulsive patterns and excess consumption. These challenges require an educational approach that addresses Islamic financing principles to implement more responsible and sustainable consumption behavior. This study uses a quantitative approach using a questionnaire survey method. In this study, a total of 200 active students between the ages of 17 and 25 were respondents. The data were analyzed using several linear regression techniques to measure the effect of each variable on consumption levels. The results of the analysis show that Islamic financial literacy and lifestyle have a major impact on consumerism, and lifestyle has a more dominant influence. People with high financial literacy in Islamic countries usually have better self-control in dealing with the temptations of digital consumption. The effectiveness of this study highlights the importance of large-scale and systematic Islamic financial education, especially in educational institutions, so that Generation Z becomes smart and wise about the flow of consumption in the digital era.
PENGARUH PENGGUNAAN QRIS TERHADAP PEMBAYARAN E-PARKING DENGAN VARIABEL DIGITALISASI EKONOMI SEBAGAI PEMODERASI Dana, Latifa Fitra; Selfiani, Selfiani
Jurnal Akuntansi, Keuangan, Pajak dan Informasi (JAKPI) Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : Unversitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/jakpi.v5i1.5729

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji secara mendalam dan mengetahui sejauh mana pengaruh penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) terhadap efektivitas pembayaran e-parking, dengan memasukkan variabel digitalisasi ekonomi sebagai faktor pemoderasi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk memahami dan menganalisis peningkatan sistem pembayaran yang semakin efisien, praktis, dan aman di tengah perkembangan era transformasi digital, khususnya dalam sektor transportasi dan layanan perparkiran. Penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran digital nasional diharapkan mampu menjadi solusi inovatif yang mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi pembayaran parkir secara elektronik. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang ditujukan kepada para pengguna layanan e-parking sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan QRIS memiliki pengaruh yang signifikan dalam mengoptimalkan sistem pembayaran digital. Namun demikian, variabel digitalisasi ekonomi belum terbukti mampu memperkuat hubungan antara penggunaan QRIS dengan efektivitas pembayaran e-parking, yang mengindikasikan adanya keterbatasan pada kesiapan infrastruktur digital yang tersedia. Oleh karena itu, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan berharga bagi pemerintah daerah serta pengelola parkir dalam merancang kebijakan digitalisasi layanan publik secara lebih komprehensif, khususnya dalam mendorong penerapan QRIS dalam sistem pembayaran parkir elektronik. The purpose of this study is to conduct an in-depth analysis and determine the extent of the impact of using the Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) on the effectiveness of e-parking payments, incorporating economic digitalization as a moderating variable. This research is motivated by the need to understand and analyze the improvements in payment systems that are becoming increasingly efficient, practical, and secure in the era of digital transformation, particularly in the transportation and parking service sectors. The implementation of QRIS as a national digital payment method is expected to provide an innovative solution that facilitates public transactions in electronic parking payments. A quantitative approach was employed in this study, using a survey method targeting users of e-parking services as respondents. The findings indicate that the use of QRIS significantly contributes to optimizing the digital payment system. However, economic digitalization has not yet been proven to strengthen the relationship between the use of QRIS and the effectiveness of e-parking payments, indicating limitations in the readiness of the existing digital infrastructure. Therefore, the results of this study are expected to serve as valuable input for local governments and parking management authorities in designing more comprehensive public service digitalization policies, particularly in promoting the adoption of QRIS in electronic parking payment systems
PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DENGAN VARIABEL PENGAWASAN KEUANGAN SEBAGAI PEMODERASI Megawati, Wahyu Insan; Selfiani, Selfiani
Jurnal Akuntansi, Keuangan, Pajak dan Informasi (JAKPI) Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : Unversitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/jakpi.v5i1.5730

Abstract

This study aims to analyze the effect of accounting information system implementation on the quality of financial reports at the Mojokerto City Regional Financial and Revenue Management Agency (BPKPD), and to examine the role of financial oversight as a moderating variable. The questions addressed are how these two variables affect financial report quality and whether financial oversight can strengthen the relationship between accounting information systems and financial report quality. The research method used was a quantitative approach with a survey technique. Data were collected through questionnaires from 50 respondents selected using purposive sampling and analyzed using multiple linear regression and a moderation interaction test. The results indicate that the implementation of an accounting information system has no effect on the quality of financial reports at the Mojokerto City BPKPD. However, financial oversight has a positive effect on financial report quality, and financial oversight strengthens the relationship between the implementation of an accounting information system and financial report quality. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi terhadap kualitas laporan keuangan di Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Mojokerto, serta menguji peran pengawasan keuangan sebagai variabel pemoderasi. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana kedua variabel tersebut memengaruhi kualitas laporan keuangan dan apakah pengawasan keuangan dapat memperkuat hubungan antara sistem informasi akuntansi dan kualitas laporan keuangan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner dari 50 responden yang dipilih secara purposive sampling dan dianalisis menggunakan regresi linear berganda dan uji interaksi moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelnelrapan sistelm informasi akuntansi tidak belrpelngaruh telrhadap kualitas laporan keluangan di BPKPD Kota Mojokelrto, namun  pelngawasan keluangan belrpelngaruh positif telrhadap kualitas laporan keluangan, dan pelngawasan keluangan melmpelrkuat hubungan antara pelnelrapan sistelm informasi akuntansi dan kualitas laporan keluangan.
PERAN KEPERCAYAAN DIGITAL SEBAGAI MEDIATOR PERSEPSI KEMUDAHAN DAN MANFAAT TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN QRIS Apriani, Ari; Anjarwati, Sri; Wahdiniawati, Siti Annisa; Meliantari, Dian
Jurnal Akuntansi, Keuangan, Pajak dan Informasi (JAKPI) Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : Unversitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/jakpi.v5i1.5818

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran kepercayaan digital dalam memediasi pengaruh persepsi kemudahan penggunaan (Perceived ease of use / PEOU) dan persepsi manfaat (Perceived usefulness / PU) terhadap niat menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) pada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi QRIS, dengan menitikberatkan pada pentingnya kepercayaan digital sebagai mediator. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan survei, di mana data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 80 responden pedagang tradisional di Jakarta yang belum menggunakan QRIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik PEOU maupun PU berpengaruh signifikan terhadap niat menggunakan QRIS, dengan kepercayaan digital berperan sebagai mediator yang memperkuat pengaruh kedua variabel tersebut. Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun QRIS dianggap bermanfaat dan mudah digunakan, tingkat kepercayaan terhadap sistem menjadi faktor penting yang memengaruhi keputusan adopsi. Implikasi penelitian ini adalah perlunya kebijakan yang fokus pada pembangunan kepercayaan digital untuk mendorong adopsi QRIS di kalangan UMKM, khususnya yang masih ragu dengan keamanan dan keandalan sistem pembayaran digital ini.