cover
Contact Name
Iman Aji Wijoyo
Contact Email
uppm@polbangtanmalang.ac.id
Phone
+6281233393899
Journal Mail Official
ojs@polbangtanmalang.ac.id
Editorial Address
Jl. Dr. Cipto 144 A Bedali Lawang, Malang, Jawa Timur, Indonesia Telp. (0341) 427771-3 Fax. (0341) 427774
Location
Kab. malang,
Jawa timur
INDONESIA
AGRIEKSTENSIA
ISSN : 14124866     EISSN : 26565978     DOI : https://doi.org/10.34145/agriekstensia
Scope of agricultural sciences with priority on agriculture extension, social, economics, and applied research on agriculture (including animal husbandry) in a broad sense based on the needs of farmers.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 20 No 2 (2021): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian" : 10 Documents clear
Pengaruh Alih Fungsi Lahan Pertanian Terhadap Tingkat Kesejahteraan Petani di Kecamatan Lawang Romadi, Ugik; Budianto, Budianto; Samantha, Fikri Islami
AGRIEKSTENSIA Vol 20 No 2 (2021): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.073 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v20i2.1739

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak alih fungsi lahan dari lahan produktif menjadi Tol Pandaan Malang terhadap perubahan tingkat kesejahteraan rumah tangga petani di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan analisis statistik deskriptif guna mengetahui kesejahteraan sesuai 11 indikator kesejahteraan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara menggunakan kuisioner dengan jumlah responden sebanyak 65 orang petani yang ditentukan dengan metode Simple Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah alih fungsi lahan kesejahteraan rumah tangga petani menurun 0.4% dan termasuk dalam kategori kesejahteraan tinggi. Penelitian ini sangat penting agar pemangku kebijakan dapat menetapkan strategi dalam menyikapi alih fungsi lahan pertanian menjadi tol Pandaan – Malang agar kesejahteraan petani tetap terjaga, dan tidak terjerumus dalam kategori keluarga tidak sejahtera. Kata kunci— alih fungsi lahan ; tingkat kesejahteraan; kesejahteraan petani ABSTRACT This study aims to determine the impact of land transfer from productive land to Toll Road Pandaan Malang to changes in the welfare level of farmers' households in Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. The method used in this research is a survey method with descriptive statistical analysis to determine well-being according to 11 indicators. In this study, data collection techniques are interviews with respondents with as many as 65 farmers determined by the Simple Random Sampling method. The results showed that after the transfer of land function, the welfare of farmers' households decreased by 0.4% and fell into high interest. This research is critical so that policymakers can establish strategies in responding to the transfer of agricultural land functions into toll road Pandaan - Malang so that farmers' welfare is maintained and does not fall into the category of families not prosperous. Keywords— land transfer; the level of well-being; the welfare of farmers
Persepsi Petani Terhadap Peran Penyuluh dalam Pengembangan Kegiatan KWT Srikandi Desa Toyomarto Syathori, Ahmad Dedy
AGRIEKSTENSIA Vol 20 No 2 (2021): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.41 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v20i2.1744

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tentang bagaimana presepsi petani terhadap peran penyuluh dalam pengembangan kegiatan Srikandi di Desa Toyomarto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2020 hingga Januari 2021 pada KWT Srikandi yang berada di Desa Toyomarto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Penentuan Desa Toyomarto sebagai lokasi penelitian dilakukan secara purposive dengan pertimbangan bahwa KWT Srikandi merupakan kelompok wanita tani yang ada di Desa Toyomarto. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan software SPSS 2.0. Hasil penelitian menunjukkan persepsi anggota KWT Srikandi pada variabel Pengetahuan rata-rata skor 3,69 hal ini berarti sebagian besar responden setuju bahwa penyuluh memberikan masukan dan saran dalam upaya pengembangan kelompok tani, pada variabel Keterampilan rata-rata skor 3,8 menunjukkan apabila responden menyatakan setuju anggota Kelompok Tani dapat melaksanakan kegiatan kelompok tani sesuai dengan keterampilan yang didapat. Pada variabel Sikap total rata-rata skor adalah 3,75 menunjukkan bahwa responden menyatakan setuju apabila penyuluh mampu berkomunikasi dengan bahasa yang mudah dipahami petani atau anggota. Sedangkan Persepsi responden pada variabel pengembangan kegiatan kelompok tani total rata-rata skor 3,9 menunjukkan responden menyatakan setuju apabila penyuluh berperan dalam meningkatkan kemampuan anggota KWT membuat perencanaan kegiatan Kelompok Wanita Tani. Kata kunci— petani,; penyuluh pertanian; persepsi ABSTRACT The purpose of this study is to describe how farmers perceive the role of extension workers in developing Srikandi activities in Toyomarto Village, Singosari District, Malang Regency. The research method used is quantitative and qualitative, using a case study approach. This research was conducted from December 2020 to January 2021 at KWT Srikandi in Toyomarto Village, Singosari District, Malang Regency. The determination of Toyomarto Village as the research location was carried out purposively considering that KWT Srikandi is a group of women farmers in Toyomarto Village. The analytical method in this study uses SPSS 2.0 software. The results showed that the perception of KWT Srikandi members on the Knowledge variable averaged a score of 3.69; this means that most of the respondents agreed that the extension worker provided input and advice in efforts to develop farmer groups; on the Skills variable, the average score was 3.8 indicating that the respondents stated agree that members of the Farmer Group can carry out farmer group activities according to the skills acquired. The Attitude variable’s average score is 3.75, indicating that the respondents agreed if the extension worker could communicate in a language that farmers or members easily understood. Meanwhile, respondents’ perception of the variable of developing farmer group activities with a total average score of 3.9 indicates that respondents agree that extension workers play a role in improving the ability of KWT members to plan activities for Women Farmers Groups. Keywords— farmer, agricultural extension, perception
Strategi Pemberdayaan Kelompok Ternak melalui Progam Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Petrokimia Gresik Risqi, Khairul Fatqur; Warnaen, Andi; Prasetyo, Hananik
AGRIEKSTENSIA Vol 20 No 2 (2021): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.196 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v20i2.1745

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui kegiatan progam kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) PT. Petrokimia Gresik. Mengetahui efektivitas dalam progam kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) PT. Petrokimia Gresik. Menentukan strategi pemerdayaan kelompok ternak melalui progam kemitraan dan bina lingkungan PT. petrokimia Gresik. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian R&D dengan model PPE (Planning, Production, Evaluation) dengan metode pendekatan berupa pendekatan kuantitatif. Analisis SWOT pada tahap Planing, Analisis QSPM pada tahap Productin dan Expert Judgment digunakan pada tahap Evaluation. Peneliitian dilakukan di kelompok ternak sumber rejeki desa sumber sari kecamatan sambeng kabupaten selaku pelaku utama dalam pelaksanaan progam kemitraan dan bina lingkungan PT Petrokimia Gresik dan 20 orang kelompok ternak “Sumber Rejeki” dipilih dengan teknik Nonprobability Sampling. Implementasi dilakukan dengan pembutuan buku “Modul Literasi” (Lingkungan Ternak Sapi Terintergrasi) yang menitik beratkan pelaksaan pada kelompok ternak “Sumber Rejeki” dan hasil strategi sebagai bahan pertimbangan PT Petrokimia Gresik dalam pelaksanaan Progam kemitraan dan bina lingkungan bidang peternakan. Hasil penelitian menunjukan progam kemitraan dan bina lingkungan sudah berjalan sejak tahun 2018 dan exit progam akan dilaksanakan pada tahun 2022. Efektivitas Progam kemitraan dan bina lingkungan bidang peternakan mengahasilakn skor efektivitas sebesar 88% sehingga bisa dikatakan sangat efektif. Perumusan strategi pemberdayaan menghasilkan 12 strategi pemberdayaan kelompok dengan prioritas utam berupa Membuat modul sebagai buku acuan bagi kelompok ternak dalam pelaksanaan pengembangan kandang edukasi. Penyusunan modul berdasarkan kegiatan Agribisnis yang dilaksanan oleh kelompok ternak Sumber Rejeki yang berfokus di Lingkungan Ternak Sapi Terintergrasi yang dipadukan dengan progam AUTS (Asuransi Usaha Ternak Sapi) Kata kunci— strategi pemberdayaan; efektivitas; progam kemitraan; bina lingkungan ABSTRACT This study aimed to determine the activities of the partnership and community development program (PKBL) of PT. Gresik Petrochemicals. Knowing the effectiveness of the partnership and community development program (PKBL) PT. Gresik Petrochemicals. Determine the strategy for empowering livestock groups through the partnership program and environmental development of PT. Gresik petrochemicals. The research method used is R&D research with the PPE (Planning, Production, Evaluation) model with a quantitative approach. SWOT analysis at the Planning stage, QSPM analysis at the Production stage, and Expert Judgment are used at the Evaluation stage. The research was carried out in the Sumber Rejeki livestock group, Sumber Sari village, Sambeng district, the district as the leading actor in the implementation of the partnership and environmental development program of PT Petrokimia Gresik and 20 people from the "Sumber Rejeki" livestock group were selected using the Nonprobability Sampling technique. Implementation is carried out by using the book "Literacy Module" (Integrated Cattle Environment), which focuses on the performance of the "Sumber Rejeki" livestock group and the results of the strategy as consideration for PT Petrokimia Gresik in implementing the partnership program and environmental development in the livestock sector. The study results show that the partnership and environmental development program has been running since 2018, and the exit program will be implemented in 2022. The effectiveness of the partnership and environmental development program in the livestock sector results in an effectiveness score of 88%, so it can be said to be very effective. The formulation of the empowerment strategy resulted in 12 group empowerment strategies with the main priority in making a module as a reference book for livestock groups in the implementation of educational cage development. Preparation of modules based on Agribusiness activities carried out by the Sumber Rejeki livestock group, which focuses on the Integrated Cattle Livestock Environment combined with the AUTS (Cattle Livestock Business Insurance) program. Keywords— empowerment strategy; effectiveness; partnership program; community development
Strategi Pemasaran Aneka Produk Olahan Taman Teknologi Pertanian Pacitan Melalui Media Online di Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan Huda, Muhammad Ma'ruf; Rahmi, Ainu; Purwanti, Eny Wahyuning
AGRIEKSTENSIA Vol 20 No 2 (2021): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.121 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v20i2.1746

Abstract

ABSTRAK Tujuan pada kajian ini adalah (1) Mengetahui strategi pemasaran aneka produk olahan di Taman Teknologi Pertanian Pacitan menggunakan media online dan (2) Mengetahui proses pembuatan website pemasaran aneka produk olahan di TTP Pacitan.Metode kajian yang dipakai adalah analisis SWOT yaitu singkatan dari lingkungan internal Strengths dan Weaknesses serta lingkungan Eksternal Opportunities dan Threaths yang dihadapi.Pada analisis SWOT ini membandingkan faktor lingkungan internal terhadap lingkungan eksternal. Analisis SWOT dilakukan melalui perhitungan: 1) IFAS (internal factor analysis summary), 2) EFAS (eksternal faktor analysis summary) dan 3) SFAS (strategy factor analysis summary) dengan memperhitungkan dari nilai bobot dan rating.Hasil kajian menunjukan bahwa strategi yang diperoleh dari analisis SWOT adalah sebagai berikut (1) Mengintensifkan Promosi Pada Pasar (2)Memperluas Pemasaran Melalui media online (3)Menggunakan media promosi yang menarik minat konsumen.Hasil penelitian menjadi materi dalam penyusunan dan pelaksanaan penyuluhan.Rancangan penyuluhan Rancangan Strategi Pemasaran Aneka Produk Olahan Taman Teknologi Pertanian Pacitan Melalui Media Online. Kata kunci— strategi pemasaran; aneka produk olahan; media online; website ABSTRACT The aims of this study are (1) to know the marketing strategy of various processed products at Pacitan Agricultural Technology Park using online media and (2) to know the process of creating a marketing website for various processed products at Pacitan Agricultural Technology Park. The study method used was SWOT analysis, which is Internal factors are strengths and Weaknesses, and External factors are Opportunities and Threats. This SWOT analysis compares the internal factors to the external factors. SWOT analysis is carried out by calculating: 1) IFAS (internal factor analysis summary), 2) EFAS (external factor analysis summary), and 3) SFAS (strategy factor analysis summary) by taking into account the value of quality and ratings. The results of the SWOT analysis are (1) Intensifying Promotion in the Market (2) Expanding Marketing Through online media (3) Using promotional media that attracts consumers' interest. Keywords— marketing strategy; various processed products; online media; website
Produksi Bawang Merah pada Musim Hujan dengan Aplikasi Rhizobakteria Pemacu Tumbuh Tanaman Despita, Rika; Rachmadiyanto, Arief Noor
AGRIEKSTENSIA Vol 20 No 2 (2021): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.819 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v20i2.1747

Abstract

ABSTRAK Bawang merah (Allium ascalonicum L.) termasuk tanaman hortikultura yang bernilai ekonomis tinggi di Indonesia. Kebutuhan bawang merah terus meningkat, namun hasil produksi dari petani menurun pada musim penghujan (off-season) yang disebabkan fotosintesis tanaman kurang optimal dan serangan hama dan penyakit. Rhizobakteria Pemacu Tumbuh Tanaman (RPTT) yang menghasilkan zat pengatur tumbuh mampu meningkatkan ketahanan tanaman, pertumbuhan dan produksi bawang merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi bawang merah pada musim hujan dengan aplikasi RPTT. Penelitian dilakukan di lahan pertanian di Desa Randuagung, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang pada Desember 2017 sampai dengan Februari 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 2 Faktor. Faktor pertama berupa penambahan Bacillus subtilis (0, 5, 10 ml/l) dan faktor kedua penambahan Pseudomonas fluorescens (0, 5, 10 ml/l) sehingga diperoleh 9 kombinasi perlakuan dengan 3 kali ulangan. Aplikasi dilakukan setiap 7 hari sekali dengan larutan (sesuai perlakuan) 200 ml per tanaman. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi per tanaman, diameter umbi, berat umbi per tanaman, berat umbi per petak dan produktivitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi perlakuan B. subtillis dan P. fluorescens dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi bawang merah. Hasil produksi bawang merah terbaik berupa berat umbi per petak 3,12 kg diperoleh dari hasil perlakuan B. subtillis 5 ml/l dan P. fluorescens 0 ml/l. Pemberian RPTT dapat menghasilkan bawang merah sesuai dengan potensi varietasnya yaitu 14,16 to ha-1. Peningkatan produksi bawang merah pada musim hujan dapat dilakukan melalui aplikasi RPTT). Kata kunci— bacillus subtillis; bawang merah; produktivitas; pseudomonas fluorescens ABSTRACT Shallots (Allium ascalonicum L.) are horticultural commodities with high economic value in Indonesia. The need for shallots continues to increase, but production yields from farmers decrease in the rainy season (off-season) due to less than optimal plant photosynthesis and pests and diseases. Plant growth-promoting rhizobacteria (PGPR), which produce growth regulators, can increase plant resistance, growth, and yield of shallots. This study aims to determine the production of shallots in the rainy season with the PGPR application. The research was conducted on agricultural land in Randuagung Village, Singosari District, Malang Regency, from December 2017 to February 2018. The research method used was a factorial randomized block design, with the first factor being the addition of Bacillus subtilis (0, 5, 10 ml / l) and factors. The second edition of Pseudomonas fluorescens (0, 5, 10 ml / l) obtained nine treatment combinations with three replications. Applications were carried out every seven days with a solution (according to treatment) of 200 ml per plant. Observation parameters include plant height, number of leaves, tubers per plant, tuber diameter, tuber weight per plant, tuber weight per plot, and productivity. The results showed that the interaction between the treatment of B. subtillis and P. fluorescens could increase the growth and production of shallots. The best yield of shallot in the form of tuber weight of 3.12 kg per plot was obtained from the treatment of B. subtillis 5 ml / l and P. fluorescens 0 ml / l. PGPR can produce shallots according to the potential varieties, namely 14.16 to ha-1. Increasing shallot production during the rainy season can be done through the PGPR application). Keywords— bacillus subtillis; off-season; productivity; pseudomonas fluorescent; shallot
Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kualitas Nitrogen, Fospor dan Kalium pada Pupuk Trichokompos wardah, Wardah; Utami, Kartika Budi; Syamsuddin, Ach.
AGRIEKSTENSIA Vol 20 No 2 (2021): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.907 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v20i2.1748

Abstract

ABSTRAK Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi terhadap kualitas nitrogen, fospor, dan kalium (NPK) pada pupuk trichokompos. Bahan yang digunakan yaitu kotoran sapi, trichoderma, arang sekam, dan air. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan sehingga terdapat 20 satuan percobaan. Perlakuan yang dilakukan yaitu pupuk trichokompos dengan lama fermentasi terdiri dari P1 = 7 hari, P2 = 14 hari, P3 = 21 hari, P4 = 28 hari. Parameter yang diukur yaitu kandungan nitrogen, fospor, dan kalium pada pupuk trichokompos. Analisa data menggunakan analisis ragam (ANOVA) dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Selanjutnya, kualitas pupuk trichokompos dibandingkan dengan syarat mutu SNI 7763:2018. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa lama fermentasi pupuk trichokompos yang berbeda – beda berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kualitas kandungan nitrogen (N), fospor (P), dan kalium (K) yang dihasilkan. Semakin tinggi perlakuan (lama fermentasi) maka kandungan NPK dalam pupuk trichokompos semakin meningkat. Hasil kajian terbaik yaitu P4 dengan lama fermentasi selama 28 hari mengandung N (1,38±0,043), P (1,19±0,054), dan K (0,94±0,096). Kualitas pupuk trichokompos telah memenuhi syarat mutu SNI 7763:2018 Kata kunci— arang sekam; lama fermentasi; pupuk trichokompos; trichoderma ABSTRACT This study aimed to determine the effect of fermentation time on the quality of nitrogen, phosphorus, and potassium in trichocompost fertilizer. The materials used are cow manure, Trichoderma, husk charcoal, and water. The experimental design used a completely randomized design (CRD) with four treatments and five replications; there were 20 experimental units. The treatment was trichocompost fertilizer with fermentation time consisting of P1 = 7 days, P2= 14 days, P3= 21 days, P4= 28 days. Parameters measured were nitrogen, phosphorus, and potassium content in trichocompost fertilizer. Data analysis used analysis of variance (ANOVA) followed by Duncan's further test. Furthermore, the quality of trichocompost fertilizer was compared with the quality requirements of SNI 7763:2018. The results showed that the different fermentation times for trichocompost had a significant effect (P<0.05) on the quality of the nitrogen (N), phosphorus (P), and potassium (K). The higher the treatment (fermentation time), the higher the NPK content in trichocompost fertilizer. The best study results were P4 with 28 days of fermentation containing N (1.38±0.043), P (1.19±0.054), and K (0.94±0.096). The quality of trichocompost fertilizer has met the quality requirements of SNI 7763:2018. Keywords— husk charcoal; fermentation time; tricho compost fertilizer; Trichoderma
Kajian dan Uji Kinerja Rancang Bangun Mesin Perontok Sorgum Cahyadi, Wisnu; T, Yusman; F, Maulana; A, Raihan A
AGRIEKSTENSIA Vol 20 No 2 (2021): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.411 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v20i2.1749

Abstract

ABSTRAK Ketahanan dan kemandirian pangan merupakan topik yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan oleh banyak pihak sebagai konsekuensi dari dampak penyebaran COVID-19 yang semakin meluas. Komoditas sorgum merupakan salah satu alternatif sumber karbohidrat yang cukup baik dan berpotensial sebagai bahan pangan, pakan, dan energi terbarukan di masa yang akan datang. Namun, potensi tersebut masih belum dapat dimanfaatkan sepenuhnya karena adanya berbagai hambatan baik dalam segi keilmuan maupun penerapan teknologi penunjang dalam pengolahan pasca panennya. Perontokan merupakan proses pemisahan biji dengan malai sorgum. Perontokan umumnya dilakukan dengan cara tradisional, menggunakan pemukul kayu dan dikerjakan diatas lantai atau karung goni. Pemukulan dilakukan terus menerus hingga biji terlepas. Metode tradisional dinilai masih kurang bersih dan menghasilkan susut hasil yang cukup besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan rancang bangun alat perontok sorgum dengan kapasitas 50 kg/jam, menghasilkan rendemen diatas 70% dan memiliki kinerja yang tinggi. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode rekayasa reverse engineering yang meliputi beberapa tahapan, diantaranya adalah survey lapangan, penetapan kriteria rancangan, penetapan komponen mesin, analisis teknik, pembuatan gambar mesin, pembuatan mesin, pengujian mesin dan simulasi mesin menggunakan metode simulasi CFD (Computational Fluid Dynamics) dengan perangkat lunak SolidWorks sebagai alat bantu. Hasil penelitian menunjukkan mesin perontok sorgum berhasil dirancang bangun dengan komponen utama terdiri dari: hopper dan cover, screen, rangka mesin, blower, ruang perontokkan, dengan kapasitas produksi 50 kg/jam, dengan rangka mesin terbuat dari besi kanal U ketebalan 4 mm dengan ukuran dimensi (P x L x T) 1020 mm x 650 mm x 675 mm untuk rangka bagian bawah dan 640 mm x 490 mm x 675 mm untuk rangka bagian bawah. Tenaga putaran mesin disalurkan melalui pulley dan v-belt. V-belt yang digunakan berjenis B63 memiliki panjang 38 cm dan terpasang dengan pulley berukuran 3 inchi pada mesin dan 12 inchi pada as baja (rotor). Motor penggerak yang digunakan berjenis motor diesel R 175 A dengan kekuatan daya 7 HP serta memiliki putaran mesin maksimal sebesar 2600 rpm. Rancangan bangun mesin perontok sorgum menghasilkan kualitas biji sorgum yang memenuhi standar dengan spesifikasi hasil pengujian mesin adalah kadar air biji sorgum 11,52%, rendemen perontokan biji sorgum yg dihasilkan 78,6 %. Kecepatan putar silinder 687 rpm, kecepatan aliran udara 4,8 m/detik dan tingkat kebisingan 93,6 dB. Kata kunci— sorgum; pangan; kinerja mesin; mesin perontok ABSTRACT Food security and self-sufficiency are topics that many parties have recently discussed as a consequence of the impact of the increasingly widespread COVID-19. Sorghum is one of the alternative sources of carbohydrates that is quite good and has the potential as food, feed, and renewable energy in the future. However, this potential cannot be fully utilized due to various obstacles both in science and the application of supporting technology in post-harvest processing. Threshing is the process of separating seeds from sorghum panicles. Traditionally, threshing is done using a wooden bat on the floor or burlap sack. Beating is done continuously until the seeds are released. The traditional method is considered less clean and produces a significant yield loss. This study aimed to design a sorghum thresher with a 100 kg/hour capacity, yields above 70% and has high performance. The research method was carried out reverse engineering method which includes several stages, including field surveys, determination of design criteria, determination of machine components, engineering analysis, making machine drawings, machine manufacturing, machine testing, and machine simulation using the CFD (Computational Fluid Dynamics) simulation method with SolidWorks software as a tool. The results showed that the sorghum threshing machine was successfully designed with the main components consisting of: hopper and cover, screen, engine frame, blower, threshing room, with a production capacity of 50 kg/hour, with a machine frame made of U channel iron with a thickness of 4 mm with a size of dimensions (W x W x H) 1020 mm x 650 mm x 675 mm for the lower frame and 640 mm x 490 mm x 675 mm for the lower edge. Engine rotation power is channeled through pulleys and v-belts. The V-belt used is of the B63 type and is 38 cm long, and is attached with a pulley measuring 3 inches on the engine and 12 inches on the steel axle (rotor). The driving motor used is an R 175 A diesel motor with a power of 7 HP and has a maximum engine speed of 2600 rpm. The design of the sorghum thresher machine produces quality sorghum seeds that meet the standards with the specifications of the machine test results being 11.52% sorghum seed moisture content 78.6% threshing yield of sorghum seeds. The rotational speed of the cylinder is 687 rpm, the airflow speed is 4.8 m/s, and the noise level is 93.6 dB. Keywords— sorghum; food; machine performance; threshing machine
Evaluasi Penerapan Biosekuriti di Peternakan Ayam Joper Di Jawa Timur Utami, Kartika Budi; Samudra, Ferdianto Budi
AGRIEKSTENSIA Vol 20 No 2 (2021): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.164 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v20i2.1839

Abstract

ABSTRAK Penerapan biosekuriti merupakan salah satu upaya memenuhi kesejahteraan ternak untuk mencegah terjadinya penularan penyakit zoonosis dari kegiatan beternak. Tujuan penelitian yaitu mengevaluasi penerapan biosekuriti di peternakan ayam joper skala usaha 500 ekor di Jawa Timur. Empat lokasi ditetapkan secara random sampling yaitu di Kabupaten Pasuruan, Kota pasuruan, Kota Batu dan Kabupaten Bojonegoro. Sebanyak 46 responden ditentukan secara purposive sampling. Evaluasi tindakan biosekuriti meliputi desinfeksi, disposal, sanitasi dan vaksinasi dilakukan melalui wawancara, observasi dan kuesioner, sedangkan identifikasi penyakit ayam menggunakan metode surveilans. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa praktik biosekuriti di peternak wilayah Jawa Timur pada tindakan desinfeksi dan disposal termasuk kategori buruk (skor = 0), tindakan sanitasi termasuk kategori baik (skor = 2) dan tindakan vaksinasi termasuk kategori cukup baik (skor = 1). Penyakit yang diderita ayam yaitu penyakit viral dan penyakit bakteri. Penelitian ini menyarankan bahwa peternak perlu mendapatkan pendampingan tentang biosekuriti. Kata kunci— biosekuriti, ayam joper, unggas lokal, kesejahteraan hewan ABSTRACT The application of biosecurity is one of the efforts to meet livestock welfare to prevent the transmission of zoonotic diseases from livestock activities. The purpose of the study was to evaluate the application of biosecurity in a Joper chicken farm in East Java. Four locations were determined by random sampling: Pasuruan Regency, Pasuruan City, Batu City, and Bojonegoro Regency. A total of 46 respondents were determined by purposive sampling. Evaluation of biosecurity measures including disinfection, disposal, sanitation, and vaccination was carried out through interviews, observations, and questionnaires, while the identification of chicken diseases used surveillance methods. The evaluation results show that the practice of biosecurity in East Java farmers in terms of disinfection and disposal is in a bad category (score = 0), sanitation measures are in a good category (score = 2) and vaccination measures are in the fairly good category (score = 1). Diseases suffered by chickens are viral diseases and bacterial diseases. This study suggests that farmers need to get assistance with biosecurity. Keywords— biosecurity, joper chicken, local poultry, animal welfare
Kombinasi Inulin Umbi Dahlia dan Lactobacillus sp. dalam Ransum Step Down Protein Terhadap Laju Digesta dan Massa Protein Daging Ayam KUB Purbarani, Saraswati Ayu; Wahyuni, H I; Suthama, N
AGRIEKSTENSIA Vol 20 No 2 (2021): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.26 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v20i2.1868

Abstract

ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian inulin dari umbi dahlia (IUD) dikombinasikan dengan Lactobacillus sp. dalam ransum step down protein terhadap Massa Protein Daging pada ayam KUB. Penelitian disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) dengan 160 ekor umur sehari (bobot badan 26.32±1.19 g) yang dibagi dalam 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yaitu 1. P180S: ransum protein 18% + IUD 1,2% dan Lactobacillus sp. 1,2 ml (108 cfu/ml) diberikan sejak umur 1 hari. 2. P15: ransum protein 15% tanpa aditif diberikan mulai umur 8 hari. 3. P18: ransum protein 18% tanpa aditif diberikan mulai umur 8 hari. 4. P15S: ransum P15 + IUD 1,2% dan Lactobacillus sp. 1,2 ml diberikan mulai umur 8 hari. 5. P18S: ransum P18 + IUD 1,2% dan Lactobacillus sp. 1,2 ml diberikan mulai umur 8 hari. Kelompok ayam pada perlakuan 2 sampai 5 diberi ransum dengan protein 21% sampai umur 7 hari. Parameter yang diamati yaitu laju digesta dan Massa Protein Daging. Data dianalisis ragam dan dilanjutkan dengan uji beda kontras ortogonal. Berdasarkan uji kontras ortogonal, ransum dengan protein 18% diberi suplementasi IUD 1,2% dan Lactobacillus sp. 1,2 ml dan diberikan sejak umur 1 hari berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap semua perlakuan. Kesimpulan penelitian bahwa kombinasi IUD 1,2% dan Lactobacillus sp. 1,2 ml pada ransum dengan protein 18% yang diberikan sejak umur 1 hari (P180S) memberikan pengaruh pada laju digesta dan peningkatan massa protein daging ayam KUB. Kata kunci— inulin umbi dahlia; actobacillus sp.; protein step down; massa protein daging; ayam KUB ABSTRACT The research was aimed to evaluate the inclusion effect of dahlia tubers inulin (DTI) combined with Lactobacillus sp. in dietary protein step down on protein mass of KUB chicken meat. The experiment was arranged in a completely randomized design using 160 birds one-day-old (body weight was 26.32±1.19 g) divided into 5 treatments and 4 replications. Treatments applied were 1. P180S: 18% protein ration + 1.2% DTI and 1.2 ml (108 CFU/ml) Lactobacillus sp. provided since one-day-old. 2. P15: 15% protein ration without additive from 8-day old. 3. P18: 18% protein ration without additive from 8-day old. 4. P15S: ration P15 + 1.2% DTI and 1.2 ml Lactobacillus sp. offered from 8-day old. 5. P18S: ration P18 + 1.2% DTI and 1.2 ml Lactobacillus sp. provided from 8-day old. The birds allocated in the treatments 2 to 5 were fed a ration with 21% protein until 7-day old. The parameter observed was the rate of digesta and protein mass of KUB chicken meat. Data were subjected to analysis of variance (ANOVA) and followed by an orthogonal contrast test. Orthogonal contrast test showed that feeding 18% dietary protein fortified with a combination of 1.2% inulin dahlia tuber and 1.2 ml Lactobacillus sp. given since one day old significantly (P<0.05) affected all parameters. In conclusion, feeding 18% dietary protein fortified with a combination of 1.2% inulin dahlia tuber and 1.2 ml Lactobacillus sp. since one-day-old increases the digesta and protein mass rate of KUB chicken meat. Keywords— dahlia tuber inulin; Lactobacillus sp,; step down protein; protein mass; KUB chicken
Pupuk Organik Cair Limbah Kotoran Kambing dengan Penambahan Mikroorganisme EM4, PGPR, dan Mol Air Leri Riyanto, Riyanto; nurlaili, nurlaili; Ramadhan, Andi Idhil
AGRIEKSTENSIA Vol 20 No 2 (2021): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.983 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v20i2.1874

Abstract

Dalam usaha peternakan rakyat masih perlu dalam pengembangan dalam mengelola hasil peternakan baik berupa daging yang dapat dijadikan olahan makan maupun limbah yang dapat di jadikan pupuk padat atau cair organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kandungan terbaik dalam pembuatan POC dari limbah feses kambing dengan penambahan Mikroorganisme EM4, PGPR dan Mol Air Leri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan untuk pengujian kandungan pH, C-Organik, N, P,dan K pupuk organik. Hasil kajian pemanfaatan limbah ternak kambing dalam pembuatan pupuk organik cair yaitu terdapat perbandingan perlakuan terbaik dari hasil uji laboratorium, yaitu Perlakuan P2 menggunakan Mol Air Leri (Air Cucian Beras) dengan kadar kandungan terbaik yaitu pH : 5,95, C-organik : 4,46, N : 0,58, P : 0,66, K : 0,85. In the community livestock business, it is still necessary to develop managing livestock products in the form of meat that can be used as processed food and waste that can be used as solid fertilizer or organic liquid. This study aims to compare the best content in making POC from goat fecal waste with the addition of EM4 Microorganisms, PGPR, and Leri Water Mole. The method used in this study was a Complete Randomized Design (RAL) with three treatments and six tests for testing the pH, C-Organic, N, P, and K content of organic fertilizers. The results of the study on the use of goat waste in the manufacture of liquid organic fertilizer are that there is a comparison of the best Treatment from the effects of laboratory tests, namely P2 Treatment using Mol Leri Water (Rice Washing Water) with the best content, namely pH: 5.95, C-organic: 4.46, N: 0.58, P: 0.66, K: 0.85.

Page 1 of 1 | Total Record : 10