Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Uji antagonis Pseudomonas fluorescens untuk mengendalikan penyakit bercak ungu pada tanaman bawang merah Andri Laksono; Joko Gagung Sunaryono; Rika Despita
Agrovigor Vol 14, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agrovigor.v14i1.8327

Abstract

Penyakit bercak ungu pada tanaman bawang merah yang disebabkan oleh cendawan Alternaria porri dapat mengakibatkan  persentase kehilangan hasil panen mencapai 57%. Penggunaan fungisida kimia secara terus menerus memiliki dampak negatif bagi manusia dan lingkungan. Salah satu pengendalian yang aman dan ramah lingkungan yaitu pengendalian hayati dengan mikroorganisme antagonis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi terbaik agen hayati Pseudomonas fluorescens  untuk mengendalikan penyakit bercak ungu pada tanaman bawang merah varietas bauji. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan jumlah ulangan sebanyak  4 kali. Perlakuan tersebut meliputi : P1(kontrol), P2 (konsentrasi 20 ml/l), P3 (konsentrasi 40 ml/l), P4 (konsentrasi 60 ml/l), P5 (konsentrasi 80ml/l), P6 (konsentrasi 100 ml/l). Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis varian, dan uji lanjut menggunakan Duncan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi Pseudomonas fluorescens 100 ml/l mampu mengendalikan penyakit bercak ungu dengan intensitas serangan sebesar 22,47%, selain itu Pseudomonas fluorescens mampu memperpanjang periode inkubasi penyakit dan menghasilkan bobot basah umbi yang berbeda nyata dibandingkan dengan kontrol.
PENINGKATAN NILAI TAMBAH KULIT SINGKONG MENJADI CARANG MAS DI KELOMPOK WANITA TANI SRIKANDI KELURAHAN TANAH MAS KECAMATAN TALANG KELAPA KABUPATEN BANYUASIN Uci Sapitri; Muhammad Saikhu; Rika Despita
Jurnal Pengolahan Pangan Vol 6 No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/pangan.v6i2.57

Abstract

Kajian ini dilaksanakan di wilayah Kelurahan Tanah Mas Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, yang bertujuan untuk mengetahui ukuran irisan carang mas kulit singkong dalam mengurangi kadar sianida dan mengetahui perlakuan terbaik yang disukai panelis serta mengetahui hasil nilai tambah carang mas kulit singkong sebagai pemanfaatan limbah keripik singkong. Dengan adanya kegiatan industri memanfaatkan limbah keripik singkong menjadi produk baru yang lebih tinggi nilai ekonomisnya setelah melalui proses pengolahan menjadi carang mas kulit singkong, maka dapat memberikan nilai tambah karena dikeluarkan biaya-biaya sehingga terbentuk harga baru yang lebih tinggi dan keuntungan lebih besar bila dibandingkan tanpa pengolahan. Pengumpulan data diperoleh dengan cara wawancara dan kuisioner. Data uji organoleptik dianalisis dengan menggunakan uji hedonik dan BNT sedangkan analisis nilai tambah dihitung menggunakan metode Hayami 1987. Dari hasil analisa data diperoleh bahwa pengolahan kulit singkong menjadi carang mas aman dari kandungan sianida. Selanjutnya perlakuan terbaik pada pengolahan kulit singkong menjadi carang mas terhadap kesukaan panelis adalah dengan lebar irisan 0,6 cm. Nilai tambah kulit singkong diolah menjadi carang mas dalam 1 kg bahan baku kulit singkong diperoleh Rp 38.801,676.
Studi Karakteristik Petani Desa Tulungrejo dalam Mendukung Pengembangan Agrowisata “Bon Deso” Pravasta Wahyu Satriawan; Muhammad Saikhu; Rika Despita; Budi Sawitri
Jurnal KIRANA Vol 2 No 2 (2021): Jurnal KIRANA Volume 2 Nomor 2
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jkrn.v2i2.27793

Abstract

This study aims to study the support characteristics of Tulungrejo Village Farmers for the development of "Bon Deso" Agrotourism which is being developed by the Tulungrejo Village Government. This research was conducted in Tulungrejo Village, Kec. Bumiaji, Batu City with the method of determining the location that is purposive. The population of this study were all members of the farmer group in Tulungrejo Village as many as 646 farmers, while for the sample of this study as many as 87 farmers were obtained using the Slovin formula and the determination was made using simple random sampling. This research method is a survey with data collection techniques of observation, interviews, and research instruments and data analysis techniques using descriptive statistics. The results showed that the description of farmers in Tulungrejo Village were mostly 36-45 years old with an average length of formal education of 6-9 years which was equivalent to elementary-junior high school education. Non-formal education also contributes to understanding the development of agro-tourism is counseling. The average farmer owns an area of ​​0.01-1.21 ha with farming experience 18-30 years. Income level Rp. 700,000 – Rp. 7,100,000 with a predominant livelihood as farmers. Such conditions are very possible for agro-tourism managers to collaborate with farmers to contribute to agro-tourism as a means for them to improve their welfare. Key words: Agrotourism, Characteristics, Farmers
SIKAP PETANI DALAM PENGAPLIKASIAN RHIZOBAKTERI PADA TANAMAN BAWANG MERAH DI PLEMAHAN KEDIRI JAWA TIMUR Yuli Ika Wati; Umi Wahjuti -; Rika Despita -
Jurnal Penyuluhan Pertanian Vol 13 No 2 (2018)
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.238 KB) | DOI: 10.51852/jpp.v13i2.119

Abstract

ABSTRACTAttitude is one of the determinants of farmer's behavior towards an innovation. This study aims to: 1) determine the attitude of farmers in the application of Rhizobakteri, 2) knowing the relationship between internal factors and external factors with the attitude of farmers in the application of Rhizobakteri. This research was carried out in February-May 2018 in Puhjarak Village, Plemahan Subdistrict, Kediri Regency, East Java Province. The method used is a quantitative survey method. Research respondents were 59 people who were shallots farmers. The data obtained were analyzed using descriptive statistics and correlation Pearson Product Moment statistics. The results of the study showed that farmers' attitudes were at the rate of 52.5%, while internal factors and external factors have a relationship with the attitude of farmers in the application of Rhizobakteri on shallots. ABSTRAKSikap adalah salah satu faktor penentu prilaku petani terhadap suatu inovasi. Tujuan penelitian untuk: 1) mengetahui sikap petani dalam pengaplikasian Rhizobakteri, 2) mengetahui hubungan antara faktor internal dan faktor eksternal dengan sikap petani dalam pengaplikasian Rhizobakteri. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-Mei 2018 di Desa Puhjarak, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitaif. Responden penelitian berjumlah 59 orang yang merupakan petani bawang merah. Data yang diperoleh dianalisis secara statitstik deskriptif dan analisis korelasi pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan sikap petani berada pada tingkatan menilai yaitu sebesar 52,5%. Faktor internal dan faktor eksternal memiliki hubungan
Pemanfaatan Limbah Kulit SIngkong Menjadi Dendeng Kulit Singkong dengan Penambahan Berbagai Sumber Protein Yerri Hendri Resimanuk; Achmad Nizar; Rika Despita
AGRIEKSTENSIA Vol 17 No 1 (2018): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.692 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v17i1.67

Abstract

Singkong merupakan sumber karbohidrat ke tiga di Indonesia. Luas tanam singkong di Jawa Timur adalah120.208 ha dengan produksi 2.924.933 ton dan limbah kulit singkong 438.740 ton – 584.987 ton. Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan limbah kulit singkong menjadi dendeng kulit singkong. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian pada bulan Maret 2017. Penelitian menggunakan metode rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan yaitu: 1) Kulit singkong ; 2) Kulit singkong + ikan teri; 3) Kulit singkong + udang ebi; 4) Kulit singkong + ikan tongkol. Masing-masing perlakuan diulang 6 kali sehingga diperoleh 24 satuan percobaan. Pengamatan dilakukan dengan uji organoleptik 60 panelis terdiri dari 20 siswa SLTP; 20 siswa SMA; 20 mahasiswa dan 20 anggota kelompok wanita tani. Pengamatan dilakukan terhadap warna, aroma dan tekstur dendeng kulit singkong mentah dan warna, aroma, tekstur dan rasa dendeng kulit singkong yang telah digoreng. Hasil uji Duncan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap warna, aroma dan tekstur dendeng kulit singkong mentah dan yang telah digoreng. Perlakuan yang paling disukai panelis adalah kulit singkong + udang ebi.
Peningkatan Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Wortel (Daucus Carota L) Dengan Penggunaan Pupuk Organik Cair Yustinus Nahak; Tatang Suryadi; Rika Despita
AGRIEKSTENSIA Vol 17 No 2 (2018): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.965 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v17i2.92

Abstract

Wortel merupakan sayuran umbi yang bernilai ekonomi tinggi di Indonesia. Upaya peningkatan kuantitas umbi dilakukan agar dapat memenuhi permintaan pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi penggunaan pupuk organik cair yang mampu menghasilkan pertumbuhan dan umbi wortel terbaik. Penelitian dilakukan di Lahan STPP Malang mulai Januari sampai Mei 2017. Metode Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan konsentrasi yaitu: P0 (0 ml/liter/tanaman); P1 (45 ml/liter/tanaman); P2 (90 ml/liter/tanaman); P3(135 ml/liter/tanaman; P4 (180 ml/liter/tanaman); P5 (225 ml/liter/tanaman); P6 (270 ml/liter/tanaman). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga diperoleh 28 satuan percobaan. Penanaman dilakukan di polibag. Analisis data menggunakan uji anova 5% dan uji Duncan. Hasil menunjukkan bahwa tinggi tanaman terbaik akibat perlakuan 270 ml/liter/tanaman pupuk organik cair. Diameter umbi, panjang umbi dan berat segar umbi terbaik pada perlakuan 180 ml/liter/tanaman pupuk organik cair.
Peningkatan Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis dengan Pemanfaatan Trichokompos dan POC Daun Lamtoro Mukhofifatul Ainiya; Moch Fadil; Rika Despita
Agrotechnology Research Journal Vol 3, No 2 (2019): Agrotechnology Research Journal
Publisher : Perkumpulan Agroteknologi/Agroekoteknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.532 KB) | DOI: 10.20961/agrotechresj.v3i2.31910

Abstract

Fertilization is an effort to increase the production of sweet corn corp. The tendency of excessive use of inorganic fertilizers can lead to decreased land productivity. One attempt to improve soil fertility is the organic matter that can improve the physical, chemical and biological soil. The objective of this research was to study the benefit of Trichokompos and liquid organic fertilizer lamtoro leaves to increase growth and yield of sweet corn. The research conducted in Keling Village, Kepung Subdistrict, Kediri Regency from December 2018 - March 2019. The method used was Factorial Randomized Completed Block Design (RCBD) with two factors and 3 replications. The first factor, Trichokompos consists of 3 levels of experiment (0 ton/ha, 20 ton/ha, 25 ton/ha). The second factor, liquid organic fertilizer of Leucaena leucocephala (Lam.) consists of 3 levels of experiment (0 ml plant-1, 200 ml plant-1, 250 ml plant-1). The results showed that the treatment of Trichokompos 25-ton ha-1 and liquid organic fertilizer of Leucaena leucocephala (Lam.) 250 ml plant-1 could increase the growth and yield of sweet corn plants compared to other treatments.
Penggunaan Berbagai Konsentrasi AB Mix dan POC pada Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) Hidroponik Wick System Naura Widad Bahira; Dwi Purnomo; Rika Despita
Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian Vol. 6 No. 2 (2022): Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian, Juni
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman pakcoy merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat dan kegunaan. Namun banyak petani terkendala untuk budidaya secara konvensional karena keterbatasan lahan yang dimiliki. Hidroponik merupakan alternatif budidaya pada lahan sempit dengan pemanfaatan pekarangan rumah. Pemberian nutrisi yang tepat pada hidroponik dapat meningkatkan produktivitas tanaman pakcoy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengobatan terbaik terhadap berbagai konsentrasi AB Mix dan Pupuk Organik Cair (POC) limbah sayuran pada tanaman pakcoy (Brassica rapa L.). Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan taraf 1 faktor dengan variasi perlakuan P1 dengan 100% AB Mix, P2 75% AB Mix + 25% POC, P3 50% AB Mix + 50% POC, P4 25% AB Mix + 75% POC, dan P5 100% POC. Analisis data menggunakan ragam (ANOVA) dengan signifikansi 5%, jika dapat dilihat langsung dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Perlakuan berbagai konsentrasi nutrisi untuk memberikan pengaruh yang nyata terhadap tanaman dan cuaca basah, namun memberikan pengaruh tidak nyata pada jumlah daun. Pemberian nutrisi 100% AB Mix dan 50% AB Mix + 50% POC memberikan respon terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy (Brassica rapa L.).
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Petani pada Keberlanjutan Program Pembenihan Jagung Hibrida Berbasis Korporasi di Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban Dinda Fahriantika; Hamyana Hamyana; Rika Despita
JURNAL PENYULUHAN PEMBANGUNAN Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Penyuluhan Pembangunan
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui pengaruh pendapatan, kegiatan penyuluhan, sasaran penyuluhan dan lingkungan masyarakat terhadap minat petani dan menyusun rancangan peyuluhan untuk meningkatkan minat petani pada keberlanjutan program pembenihan jagung hibrida berbasis korporasi di Kecamatan Jatirogo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif, data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner dan data sekunder yang diperoleh dari pihak terkait. Populasi penelitian sebanyak 1657, dan diambil petani dari 3 desa menggunakan teknik sampling Proportion Random Sampling menggunakan rumus slovin dengan taraf 15% didapat 44 petani. Analisis data yang dilakukan dengan analisis regresi linier berganda dengan hasil sebagai berikut: a) secara simultan (bersama-sama) bahwa variabel pendapatan, kegiatan penyuluhan, sarana produksi dan lingkungan masyarakat berpengaruh terhadap minat petani pada keberlanjutan program pembenihan jagung hibrida berbasis korporasi; b) secara parsial variabel sarana produksi berpengaruh secara signifikan, sedangkan variabel pendapatan, kegiatan penyuluhan dan lingkungan masyarakat tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat petani pada keberlanjutan program pembenihan jagung hibrida berbasis korporasi di Kecamatan Jatirogo.
Motivasi Belajar Petani tentang Pemanfaatan Tanaman Refugia sebagai Pengendali Hama Pada Tanaman Padi Aji Chandra Mustofa; Hamyana Hamyana; Rika Despita
JURNAL PENYULUHAN PEMBANGUNAN Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Penyuluhan Pembangunan
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui pengaruh motivasi belajar petani tentang pemanfaatan tanaman refugia sebagai pengendali hama pada tanaman padi, penelitian ini dilakukan di kelompok tani karya Desa Selorejo Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan pada bulan Juli – Agustus 2021. Metode yang digunakan untuk penelitian ini merupakan kuantitatif deskriptif, data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder yang diperoleh dari pihak terkait. Populasi penelitian ini sebanyak 100 orang dari anggota kelompk tani karya dan diambil 50 sampel untuk penelitian dilakukan menggunakan teknik random sampling dengan menggunakan rumus slovin (2016). Variabel yang digunakan dalam kajian ini terdiri dari variabel independen yaitu penyuluhan (X) dan variabel dependennya yaitu motivasi belajar (Y) Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan regresi linier sederhana, alat uji yang digunakan adalah SPSS 20 dengan menunjukkan hasil analisis deskriptif penyuluhan mempengaruhi motivasi belajar signifikan dan motivasi belajar petani diterima untuk analisis regresi sederhana menunjukkan hasil bahwa dapat dilihat bahwa nilai t hitung untuk variabel penyuluhan mempengaruhi motivasi belajar adalah sebesar 0.776 hal ini berarti t hitung(0.776 dan sig 0.000 <0.05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Motivasi belajar petani tentang pemanfaatan tanaman refugia sebagai pengendali hama pada tanaman padi berpengaruh signifikan.