cover
Contact Name
I Putu Ade Andre Payadnya
Contact Email
adeandre@unmas.ac.id
Phone
+6281398019553
Journal Mail Official
jurnalpemantik@unmas.ac.id
Editorial Address
Jalan Kamboja No. 11A, Denpasar, Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
ISSN : -     EISSN : 27979547     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika is managed by the Mathematics Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Mahasaraswati Denpasar and was published for the first time in March 2021 which is a medium for publishing the results of research or studies in the fields of mathematics education, development of mathematics learning, and pure mathematics. The presence of this journal is expected to provide a source of information for anyone, both academics and the wider community. This journal is also a vehicle to motivate lecturers, teachers and other educators, practitioners, and the academic community as well as anyone who can contribute the results of their research and studies.
Articles 100 Documents
FENOMENA LITERASI MATEMATIKA SISWA DI INDONESIA BERDASARKAN HASIL PISA Anis Munfarikhatin; Sadrack Luden Pagiling; Irmawaty Natsir
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.776 KB) | DOI: 10.36733/pemantik.v2i1.3664

Abstract

ABSTRACT This study aims to examine the phenomenon of research on students' mathematical literacy in Indonesia after the 2018 PISA assessment. The research method uses a literature study from 27 articles published from 2019 to 2021 taken from indexed journals of national reputation. The data analysis technique used tabulation and classification methods based on the year of publication, type of research, research methods, instruments, and research findings. The results show the percentage of articles published in 2020 (30%), in 2020 (48%) and in 2021 (22%). The type of research used was qualitative (48%), quantitative (33%), developmental (7%), survey (4%) and literature study (7%). The research method applied is descriptive (52%), quasi-experimental (26%), pre-experimental (4%), exposed fact (7%), Borg and Gall development (4%), Tessmer development (4%), and correlation (4%). The research is more dominant in discussing the profile of mathematical literacy abilities, the influence of learning models on mathematical literacy skills, and the development of learning tools in the form of modules, the rest describes the results of literature studies on mathematical literacy. Keywords: Mathematics literacy; PISA; study of literature ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengkaji fenomena penelitian mengenai literasi matematika siswa di Indonesia setelah penilaian PISA tahun 2018. Metode penelitian menggunakan studi literatur dari 27 artikel yang terbit mulai tahun 2019 sampai tahun 2021 yang diambil dari jurnal terindeks bereputasi nasional. Teknik analisis data menggunakan metode tabulasi dan klasifikasi berdasarkan tahun terbit, jenis penelitian, metode penelitian, instrumen, dan temuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan persentase artikel terbit di tahun 2020 (30%), tahun 2020 (48%) dan tahun 2021 (22%). Jenis penelitian yang digunakan kualitatif (48%), kuantitatif (33%), pengembangan (7%), survey (4%) dan studi literatur (7%). Metode penelitian yang diterapkan adalah deskriptif (52%), kuasi eksperimen (26%), pre eksperimen (4%), ekspose fakto (7%), pengembangan Borg and Gall (4%), pengembangan Tessmer (4%), dan korelasi (4%). Penelitian lebih dominan membahas mengenai profil kemampuan literasi matematika, pengaruh model pembelajaran terhadap kemampuan literasi matematika, dan pengembangan perangkat pembelajaran berupa modul, selebihnya memaparkan hasil studi literatur tentang literasi matematika. Kata Kunci: Literasi matematika; PISA; studi literatur
ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH DALAM MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Ni Made Rai Dwi Lestari; I Made Wena; I Gusti Ayu Putu Arya Wulandari
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.765 KB) | DOI: 10.36733/pemantik.v2i1.3665

Abstract

ABSTRACT The purpose of this research is to find out how the readiness of Saraswati 1 Denpasar High School (SLUA) in the application of blended learning models in mathematics learning, to find out the supporting factors in the readiness of the blended learning application in mathematical learning, and to know the supporting factors in the readiness of the application of blended learning models in mathematical learning. This research is descriptive qualitative research with a research sample consisting of the headmaster, math teacher, and science students. These research instruments use questionnaires and interview sheets. The results showed that Saraswati 1 Denpasar High School (SLUA) is classified as a ready school in applying the blended learning model to mathematical learning, but the school needs more improvement in each readiness factor developed by Aydin & Tasci. There are some supporting factors in applying the blended learning model in mathematical learning, namely human factors in the experience criteria to implement blended learning; technological factors on the attitude criteria in using technology for blended learning; and innovation factors on the criteria for adjustment of the teacher's ability to plan the blended learning as well as the ability of students to follow the blended learning model. There are factors that inhibit the development of blended learning models in mathematical learning, namely technological factors on the criteria of the availability of facilities and infrastructure for the blended learning. Keywords: Readiness Analysis; Blended Learning; Mathematical Learning ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kesiapan SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar dalam penerapan model pembelajaran blended learning pada pembelajaran matematika, untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dalam kesiapan penerapan model pembelajaran blended learning pada pembelajaran matematika, dan untuk mengetahui faktor-faktor penghambat dalam kesiapan penerapan model pembelajaran blended learning pada pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan sampel penelitian terdiri dari kepala sekolah, guru matematika, dan siswa jurusan IPA. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan lembar wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar dalam menerapkan model pembelajaran blended learning pada pembelajaran matematika tergolong siap namun perlu sedikit peningkatan pada setiap faktor kesiapan yang dikembangkan oleh Aydin & Tasci. Terdapat faktor-faktor pendukung penerapkan model pembelajaran blended learning pada pembelajaran matematika yakni faktor manusia pada kriteria pengalaman untuk melaksanakan blended learning; faktor teknologi pada kriteria sikap dalam menggunakan teknologi untuk pembelajaran blended learning; dan faktor inovasi pada kriteria penyesuaian kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran blended learning serta kemampuan siswa dalam mengikuti pembelajaran blended learning. Terdapat faktor penghambat penerapkan model pembelajaran blended learning pada pembelajaran matematika yakni faktor tenologi pada kriteria ketersediaan sarana dan prasarana untuk blended learning. Kata Kunci: Analisis Kesiapan; Blended Learning; Pembelajaran Matematika
PERBEDAAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING ANTARA YANG DIBELAJARKAN MENGGUNAKAN E-LEARNING MELAJAH.ID BERBANTUAN APLIKASI GEOGEBRA DENGAN E-LEARNING KONVENSIONAL Ni Kadek Dian Annytaningsih; I Putu Ade Andre Payadnya; I Ketut Suwija
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.615 KB) | DOI: 10.36733/pemantik.v2i1.3666

Abstract

ABSTRACT This research purpose to determine whether or not there are differences in students' understanding of mathematical concepts in the Blended Learning learning model between those taught using E-Learning Melajah.id assisted by the Geogebra application and conventional E-Learning. This research method is a qualitative method. This type of research is experimental. The research design used is the Posttest-Only Control Group Design. The data was collected by means of tests, interviews, observation and documentation. The subjects of this study were students of class XI MIPA SMA Negeri 1 Abiansemal with a total of 285 students. The research sample was selected using the Cluster Random Sampling method so that the number of samples for this study was 72 students. The material used is Geometric Transformation material. The data analysis technique uses Prerequisite Test, namely normality test, homogeneity test and hypothesis testing. The average student learning outcomes of the control group was 81.61, while the average student learning outcomes of the experimental group was 86.11. The posttest results show that is 2.16>1.67. So, it can be concluded that is rejected and is accepted. In other words, there are differences in students' understanding of mathematical concepts in the Blended Learning learning model between those taught using E-Learning Melajah.id assisted by the Geogebra application and conventional E-Learning.. Keywords: Differences, Understanding Students' Mathematical Concepts, Blended Learning Models, E-Learning Melajah.id, Geogebra Applications ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbedaan pemahaman konsep matematis siswa pada model pembelajaran Blended Learning antara yang dibelajarkan menggunakan E-Learning Melajah.id berbantuan aplikasi Geogebra dengan E-Learning konvensional. Metode penelitian ini metode kualitatif. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah desain Posttest-Only Control Group Design. Pengumpulan datanya dilakukan dengan tes, wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Abiansemal dengan jumlah 285 orang siswa. Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan metode Cluster Random Sampling sehingga jumlah sampel penelitian ini sebanyak 72 siswa. Materi yang digunakan adalah materi Transformasi Geometri. Teknik analisis datanya menggunakan Uji Prasyarat yaitu uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Rata-rata hasil belajar siswa kelompok control ialah 81.61, sedangkan rata-rata hasil belajar siswa kelompok eksperimen ialah 86.11. Hasil posttest menunjukkan bahwa yaitu . Sehingga, dapat disimpulkan bahwa ditolak dan diterima. Dengan kata lain, terdapat perbedaan pemahaman konsep matematis siswa pada model pembelajaran Blended Learning antara yang dibelajarkan menggunakan E-Learning Melajah.id berbantuan aplikasi Geogebra dengan E-Learning konvensional. Kata Kunci : Perbedaan, Pemahaman Konsep Matematis Siswa, Model Pembelajaran Blended Learning, E-Learning Melajah.id, Aplikasi Geogebra
PENTINGNYA MEMBELAJARKAN KONTEN ALJABAR DAN KETERAMPILAN BERPIKIR ALJABAR UNTUK ANAK USIA DINI I Komang Sesara Ariyana
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.895 KB) | DOI: 10.36733/pemantik.v2i1.3704

Abstract

ABSTRACT This paper aims to describe the importance of teaching algebraic content and algebraic thinking skills for early childhood and how the learning strategies are used at the PAUD level. The method of writing is by reviewing literature on learning algebraic content and algebraic thinking for early childhood. Algebra is one content in mathematics that exists at every level of education. Algebra learning for early childhood includes learning about relationships, patterns, and arithmetic development. Algebra needs to be given from an early age so that children are able to have algebraic thinking skills from the beginning to know mathematics. The success of children understanding algebra and algebraic thinking skills from an early age really helps them to develop further than children who do not acquire them. Through this paper, it is hoped that educators in early childhood education can obtain information about the importance of algebra being taught from preschool age and inspiration about strategies for teaching algebraic content for early childhood so that they can develop algebraic thinking skills in children. Keywords: algebra; algebraic thinking; early childhood ABSTRAK Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pentingnya membelajarkan konten aljabar dan keterampilan berpikir aljabar untuk anak usia dini serta bagaimana strategi pembelajarannya di jenjang PAUD. Metode penulisan yaitu dengan kajian literatur terhadap pembelajaran konten aljabar (algebra content) dan berpikir aljabar (algebraic thinking) untuk anak usia dini. Aljabar merupakan salah satu konten dalam matematika yang ada di setiap jenjang pendidikan. Pembelajaran aljabar untuk anak usia dini memuat pembelajaran tentang hubungan, pola, dan pengembangan aritmetika. Aljabar perlu diberikan sejak dini agar anak mampu memiliki keterampilan bepikir aljabar sejak awal mengenal matematika. Keberhasilan anak memahami aljabar dan keterampilan berpikir aljabar sejak dini sangat membantu mereka untuk berkembang lebih jauh daripada anak-anak yang tidak memperolehnya. Melalui tulisan ini, diharapkan para pendidik di PAUD dapat memperoleh informasi tentang pentingnya aljabar diajarkan sejak usia prasekolah dan inspirasi mengenai strategi membelajarkan konten aljabar untuk anak usia dini sehingga dapat mengembangkan keterampilan berpikir aljabar pada anak. Kata Kunci: aljabar; anak usia dini; berpikir aljabar
ANALISIS KEBUTUHAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN E-LEARNING BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING DI SMP N 2 DENPASAR Ni Kadek Trisna Prabawati Dewi; I Gusti Ayu Putu Arya Wulandari; I Made Wena
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.737 KB) | DOI: 10.36733/pemantik.v2i1.3747

Abstract

ABSTRACT The purpose of this research is (1) To find out how the needs of teachers and students in learning math using E-learning based on Problem Based Learning in SMP Negeri 2 Denpasar, (2) to find out the factors of obstacle in needs planning efforts of mathematics learning using E-learning based on Problem Based Learning and (3) to find out supporting factors in needs planning efforts of mathematics learning using E-learning based on Problem Based Learning. This research is qualitative research. The subjects in the study mathematics teachers and students in grades IX 1 and IX.2. The instrument used is a questionnaire. The results of this study are (1) 100% of teachers fall into the category of very need and, 39.69% of students are in the category of very need, and 60.31% of students are in the category of need, (2) The obstacle factor experienced by teachers is a less stable network and licensing needs from the leadership. As for learners there are no obstacle factors experienced and (3) There are several supporting factors from teachers and students, namely the availability of devices such as mobile phones, laptops and computers and very adequate internet access. Keyword : Mathematic education; e-learning; Problem based learning ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana kebutuhan guru dan peserta didik dalam pembelajaran matematika menggunakan E-learning berbasis Problem Based Learning di SMP Negeri 2 Denpasar, (2) untuk mengetahui faktor kendala dalam upaya perencanaan pemenuhan kebutuhan pembelajaran matematika menggunakan E-learning berbasis Problem Based Learning dan (3) untuk mengetahui faktor pendukung dalam upaya perencanaan kebutuhan pembelajaran matematika menggunakan E-learning berbasis Problem Based Learning. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru matematika kelas IX dan peserta didik kelas IX 1 dan IX.2. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Hasil dari penelitian ini adalah (1) 100% guru masuk kategori sangat butuh, 39,69% peserta didik masuk kategori sangat butuh, dan 60,31% peserta didik masuk kategori butuh, (2) Faktor kendala yang dialami guru yaitu jaringan kurang stabil dan diperlukan perizinan dari pimpinan. Sedangkan untuk peserta didik tidak terdapat faktor kendala yang dialami dan (3) Ada beberapa faktor pendukung dari guru dan peserta didik yaitu tersedianya perangkat seperti Handphone, laptop dan komputer serta akses internet yang sangat memadai. Kata Kunci : Pembelajaran Matematika; E-learning; Problem Based Learning
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA BERDASARKAN PROSEDUR POLYA PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 4 LEWA TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Melinda Safira Remi Pay; Putu Ledyari Noviyanti; Putu Suarniti Noviantari
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.926 KB) | DOI: 10.36733/pemantik.v2i1.3832

Abstract

ABSTRACT The purpose of this study was to determine the types of errors and the causes of errors made by students in solving math story problems. This research method is a qualitative method with this type of research descriptive. data collection is done by observation, tests, interviews, and documentation. The subjects of this study were students of class X SMK Negeri 4 Lewa with a total of 18 students. The sample of this research is 6 students. the material used is a system of linear equations with three variables. The data analysis technique uses data reduction, data presentation, conclusion drawing, and data validity (triangulation). based on the results of the study and the validity of the data, it can be concluded in the form of the percentage of types of errors based on the Polya procedure, namely the percentage of errors in understanding the problem (4.47%), errors in planning (16.41%), errors carrying out plans (35.82%) and errors checking again results that. obtained (43.28%). the causes of students making mistakes are students who are not careful, students are too hasty, students do not understand the meaning of the questions, students do not practice questions, students do not use time well, students are not confident and students do not understand using methods or formula Keywords: Error Analysis, Polya Procedure, Material System of Linear Equations Three Variables. ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya jenis kesalahan dan penyebab kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika. Metode penelitian ini metode kualitatif dengan jenis penelitian ini deskriptif. Pengumpulan datanya dilakukan dengan observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 4 Lewa dengan jumlah siswa 18 orang siswa. Sampel penelitian ini sebanyak 6 siswa. materi yang digunakann adalah sistem persamaan linier tiga variabel. Teknik analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan keabsahan data (triangulasi). Berdasarkan hasil penelitian dan keabsahan data dapat disimpulkan berupa persentase jenis kesalahan berdasarkan Prosedur Polya yaitu presentase kesalahan memahami masalah (4,47%), kesalahan menyusun rencana (16,41%), kesalahan melaksanakan rencana (35,82%) dan kesalahan memeriksa kembali hasil yang diperoleh (43,28%). Penyebab siswa melakukan kesalahan adalah siswa kurang teliti, siswa terlalu terburu-buru, siswa belum paham dengan maksud soal, siswa kurang berlatih soal-soal, siswa kurang memanfaatkan waktu dengan baik, siswa tidak percaya diri dan siswa belum paham menggunakan metode atau rumus. Kata Kunci: Analisis Kesalahan, Prosedur Polya, Materi Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel
PENGARUH MATH ANXIETY, PROKRASTINASI, DAN METAKOGNISI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MAN 1 BLITAR Asfira Zakiatun Nisa’; Marhayati; Sri Harini
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.617 KB) | DOI: 10.36733/pemantik.v2i1.3834

Abstract

ABSTRACT This study aimed to determine the effect of math anxiety, procrastination, and metacognition on the mathematics learning outcomes of MAN 1 Blitar students. The research uses a quantitative approach with the ex-post facto. The sample in this study was 40 students of MAN 1 Blitar with a simple random sampling technique. The instruments used were a math anxiety questionnaire, a procrastination questionnaire, a metacognition questionnaire, and an observation sheet for the mathematics learning outcomes of class XI MAN 1 Blitar students. The data analysis technique used descriptive quantitative and inferential statistics. The research design was carried out using multiple linear regression analysis. Student behavior is shown by student behavior such as tension moving, inability to concentrate, being in a hurry to act, and nervousness. The results showed that the effect of math anxiety on learning outcomes was 25.5%. In comparison, procrastination and metacognition do not affect the mathematics learning outcomes of MAN 1 Blitar students. Keywords: math anxiety; procrastination; metacognition; mathematics learning outcomes ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh math anxiety, prokrastinasi, dan metakognisi terhadap hasil belajar matematika siswa MAN 1 Blitar. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis ex-post facto. Sampel dalam penelitian ini yaitu 40 siswa MAN 1 Blitar dengan teknik pengambilan sampel acak sederhana. Instrumen yang digunakan yaitu angket math anxiety, angket prokrastinasi, angket metakognisi, dan lembar observasi hasil belajar matematika siswa kelas XI MAN 1 Blitar. Teknik analisis data menggunakan kuantitatif deskriptif dan statistik inferensial. Desain penelitian yang dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Ditunjukkan dari perilaku siswa seperti ketegangan bergerak, tidak mampu berkonsentrasi, terburu-buru dalam bersikap, dan gugup. Hasil penelitian diperoleh pengaruh math anxiety terhadap hasil belajar yaitu sebesar 25,5%. Sedangkan prokrastinasi dan metakognisi tidak berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa MAN 1 Blitar. Kata Kunci: math anxiety; prokrastinasi; metakognisi; hasil belajar matematika
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 ELAR PADA MATERI LINGKARAN TAHUN PELAJARAN 2020/2021 Yuliani Yasinta Kurniati; Putu Suarniti Noviantari; Kadek Adi Wibawa
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.083 KB) | DOI: 10.36733/pemantik.v2i1.3946

Abstract

ABSTRACT This study aims to determine how much increase in student activity and achievement through the application of Number Head Together (NHT) cooperative learning in Circle learning in class VIII C of SMP Negeri 1 Elar in 2020/2021. This study uses a qualitative approach, this type of research is a classroom action research (CAR), Kurt Lewin. Data were collected using student learning outcomes, student test results to obtain qualitative data. The increase in learning activities and student achievement achieved as follows: (1) The increase in student learning activities is indicated by an increase in the category of student learning activities from the "quite active" category in the first cycle to "active" in the second cycle; (2) The increase in student achievement is indicated by the percentage increase in the average score of the student achievement test from cycle I to cycle II of 16%. Keywords: Number Head Together (NHT) cooperative learning, learning activities, student achievement ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) dalam pembelajaran Lingkaran di kelas VIII C SMP Negeri 1 Elar tahun 2021/2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), Kurt Lewin. Data dikumpulkan menggunakan hasil belajar siswa, hasil tes siswa untuk memperoleh data kualitatif. Adapun peningkatan aktivitas belajar dan prestasi belajar siswa yang dicapai sebagai berikut: (1) Peningkatan aktivitas belajar siswa ditunjukkan dengan peningkatan kategori aktivitas belajar siswa dari kategori “cukup aktif” pada siklus I meningkat menjadi “aktif” pada siklus II; (2) Peningkatan prestasi belajar siswa ditunjukkan dengan persentase peningkatan rata-rata nilai tes prestasi belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 16%. Kata kunci: Pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT), aktivitas belajar, prestasi belajar siswa
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PEMECAHAN MASALAH PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN DIKELAS VIII 9 SMP NEGERI 7 DENPASAR TAHUN AJARAN 2021/2022 Marlin Kanata; Putu Ledyari Noviyanti; I Putu Ade Andre Payadnya
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.747 KB) | DOI: 10.36733/pemantik.v2i2.5098

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja jenis kesalahan dan penyebab kesalahan siswa dalam pemecahan masalah pada soal matematika khususnya pada materi SPLDV dikelas VIII 9 SMP Negeri 7 Denpasar. Metode penelitian adalah metode kualitatif. prosedur penelitian yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap analisis. Sumber data berasal dari hasil tes atau jawaban siswa berupa dokumentasi dan hasil wawancara. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif. Pengumpulan datanya dilakukan dengan tes, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII 9 SMP Negeri 7 Denpasar dari 30 siswa yang kemudian ditentukan dengan hasil jawaban siswa lalu dikelompokan menjadi 3 kelompok yaitu kelompok tinggi, kelompok sedang dan kelompok rendah yang di ambil dari 2 masing- masing kelompok sehingga subjek menjadi 6 siswa. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa presentase jenis kesalahan yang dilakukan siswa berdasarkan prosedur Newman adalah presentase kesalahan membaca masalah sebanyak 11,7% , presentase kesalahan memahami masalah sebanyak 17,6%,  presentase kesalahan transformasi masalah sebanyak 27,9%, presentase ketrampilan proses sebanyak 13,2%, dan presentase penulisan jawaban akhir sebanyak 29,4%. Penyebab kesalahan siswa yaitu presentase siswa kurang teliti dan terlalu terburu-buru sebanyak, presentase siswa kurang berlatih menyelesaikan soal cerita dan tidak percaya diri sebanyak, presentase siswa belum paham dengan maksud soal sebanyak, presentase siswa kurang memanfaatkan waktu dengan baik dan lupa menuliskan pemisalan sebanyak, dan siswa belum paham dengan metode yang digunakan dan lupa menuliskan jawaban akhir.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA REALISTIK BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII SMP SAPTA ANDIKA DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Derti Florida Maubanu; Putu Ledyari Noviyanti; I Ketut Suwija
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.386 KB) | DOI: 10.36733/pemantik.v2i2.5101

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kesalahan dan penyebab kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik Pengumpulan data yang di gunakan berupa tes, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIB SMP Sapta Andika Denpasar dengan jumlah siswa 30 orang. Sampel penelitian ini sebanyak 6 siswa. materi yang di gunakan adalah materi segitiga. Teknis analisis data yang di gunakan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan pengecekan keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat di simpulkan berupa presentase jenis kesalahan berdasarkan prosedur Newman yang menunjukkan bahwa siswa memiliki macam-macam kesalahan dalam mengerjakan soal, dari presentase yang telah di dapatkan. Karakteristik atau indikator kesalahan yang paling banyak yaitu kesalahan memahami masalah sebesar 21,21%, kesalahan keterampilan proses sebesar 33,33%, dan kesalahan penulisan jawaban akhir sebesar 45,45%. Adapun penyebab kesalahan siswa yaitu siswa kurang teliti dalam mengerjakan soal, siswa belum paham bagaimana seharusnya menyimpulkan hasil jawabannya, siswa kurang berlatih soal, siswa belum paham menggunakan metode rumus, siswa tergesa-gesa dan siswa kurang konsisten.

Page 3 of 10 | Total Record : 100