Articles
493 Documents
PENINGKATAN KEMANDIRIAN SANTRI DAN PONDOK PESANTREN NURUL FALAH MUHAMMADIYAH MELALUI PENERAPAN PENGELOLAAN USAHA TEKNOLOGI PERTANIAN
Editor, Ir. Abdul Malik, MP;
Widodo, MP., Prof. Dr. Ir. Wahyu;
Sutanto, MP., Dr. Ir. Adi;
Masmuh, MSi., Drs. Abullah
Jurnal Dedikasi Vol 8 (2011): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (105.516 KB)
|
DOI: 10.22219/dedikasi.v8i0.685
Secara umum kurikulum yang diajarkan di PONPES tidak mampu mengembangkan ilmu agamanya (berdakwah) di masyarakat dikarenakan mereka kesulitan ekonomi. Melihat banyaknya kenyataan para lulusan PONPES yang mengalami kondisi tersebut diatas, maka Pimpinan RantingMuhammadiyah Desa Godong Kecamatan Gudo Jombang, pada tahun 2009, mendirikanPondok Pesantren “Nurul Falah. Dikelola ustad Mahmud Fauzi, lulusan pondok pesantremGontor dan lulusan perguruan tinggi di Arab Saudi. Pondok Pesantren Nurul Falah ini barumempunyai santri satu angkatan yang berjumlah 10 orang. Untuk kurikulum yang dikembangkandiarahkan pada dua target yaitu menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian bidang agamadan memiliki kemandirian dibidang ekonomi. Dan untuk mencapai target kedua yakni parasantri memiliki ketrampilan dibidang ekonomi dan mempunyai jiwa kewirasusahaan, PondokPensantren telah membangun beberapa fasilitas praktik bisnis seperti, kolam lele, kandang ayamayam kampung dan usaha bisnis jamur.Tujuan dari program ini adalah menciptakan lulusan pondok pesantren yang ahli dibidangagama sekaligus menguasai bidang ekonomi serta membantu pondok pesantren dalammenciptakan sumber-sumber pendanaan baru. Santri telah mendapatkan keterampilan danpengetahuan berwirausaha sebagai modal berharga dalam menerapkan ilmu agama ketikaberada ditengah-tengah masyarakat. Program pendampingan diharapkan dapat dilaksanakansecara berkelanjutan sampai telah terjadi alih teknologi secara mapan.
IPTEKS BAGI KEWIRAUSAHAAN (IbK) DI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Rizal Arief, Mohammd;
Astuti, Puji
Jurnal Dedikasi Vol 13 (2016): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (317.704 KB)
|
DOI: 10.22219/dedikasi.v13i0.3131
IPTEKS BAGI KEWIRAUSAHAAN (IbK)DI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRIMohammd Rizal Arief 1, Puji Astuti2, Teguh Andriyanto31,2,3Universitas Nusantara PGRI KediriE-mail : 1) m.rizal.arief@gmail.comABSTRAKProgram Pengabdian Masyarakat dengan judul Iptek Bagi Kewirausahaan Universitas Nusantara PGRI Kediri ini dilaksanakan untuk memberikan kemampuan berwirausaha bagi mahasiswa agar mempunyai mental dan keterampilan kewirausahaan (entrepreneurship) dan membentuk unit inkubator bisnis Kampus. Program ini menyeleksi dan membina 21 mahasiswa agar dapat menjadi pengusaha mikro mandiri. Metode yang digunakan dalam program ini adalah pembelajaran praktis berbasis proyek bisnis dengan melatih dan menilai kemampuan mahasiswa dalam merintis dan menjalankan bisnis berdasarkan 4 kriteria penilaian yang meliputi : kepribadian, kerjasama, kepemimpinan dan keahlian pemasaran online untuk meningkatkan daya saing dan mengatasi hambatan keterbatasan pendanaan produksi. Pelaksanaan IbK ini meliputi 4 tahap yang terdiri dari perekrutan, pendekatan, pelaksanaan, dan monitoring evaluasi terhadap 21 calon tenant selama 8 bulan. Dari kegiatan tersebut, didapatkan hasil 16 tenant menjadi wirausahawan mandiri dan 5 orang masih belum berhasil.Kata kunci : Kewirausahaan, Pemasaran Online, Kampus, Mandiri, Tenant
PREV PREVALENSI ALENSI PENY PENYAKIT AKIT CACING MA MATA (OXYSPIRURIASIS) PADA AY AYAM AM BURAS DI MALANG DAN UP UPAYA PENGOBA PENGOBATANNY ANNY ANNYA
Zalizar, MS, Drh. Lili;
Hendraningsih, MP, Ir. Listiari;
M.Si, Ir. Suyatno,
Jurnal Dedikasi Vol 1, No 1 (2004): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (96.236 KB)
|
DOI: 10.22219/dedikasi.v1i1.913
Kegiatan dilaksanakan di 5 desa dan 2 tempat pemotongan ayam di KabupatenMalang. Kegiatan ini meliputi penyuluhan baik secara individual dan komunal,pengamatan pengobatan pada ayam yang terinfeksi dan monitoring.Jenis ayam yang diamati terdiri dari beberapa ayam buras yaitu: ayam jawa,arab, kate, kedu dan Bangkok dengan jumlah 488 ekor.Respon peternak terhadap penyuluhan cukup baik, karena merupakan informasibaru dan juga obat yang dibutuhkan murah.Hasil pengamatan menunjukkan bahwa angka prevalensi oksispiruriasis diKabupaten Malang adalah 4,71 % (23 dari 488 ekor ayam). Prevalensi tertinggiterjadi pada ayam jawa 95,65 % (22 dari 23 ekor ayam), dan pada umur 3-12 bulan95,65 % (22 dari 23 ekor ayam).Rendahnya nilai prevalensi oksispiruriasis di Kabupaten Malang erat kaitannyadengan sanitasi kandang yang sudah baik dan pengamatan pada musim kemarau.
PEMANFAATAN “BIOLACTA†SEBAGAI SUPLEMENT VITAMIN MINERAL PADA PAKAN DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI SUSU SAPI PERAH PFH DL WII.AYAH KUD DAU
Hidayati, Asmah;
Hendraningsih, Listiari
Jurnal Dedikasi Vol 1, No 2 (2004): November
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (51.018 KB)
|
DOI: 10.22219/dedikasi.v1i2.884
Analisis SituasiJawa Timur merupakan salah satupenghasil susu terbesar di Indonesia denganjumlah populasi sekitar 111.000 ekor atau32,16% ekor atau 32,16% darijumlah seluruhpolpulasi di Indonesia (Deptan, 1996). Salahsatu kendala yang dihadapi petemak sapi perahdi Jawa Timur adalah keseimbangan akanketersediaan hijauan pakan ternak, khususnyapada saat musim kemarau.Untuk mernecahkan kendala tersebut, makasampai saat ini telah dicari upaya dari berbagaiaspek diantaranya adalah mengoptimalkanlimbah pertanian sebagai sumber bahan pakanpengganti hijauan. 3i Indonesia , yang berikiimtropis mempunyai karakteristik terhadapkualitas tanaman khususnya yang digunakansebagai pakan ternak yaitu rendahnya kadarprotein kasar dan tingginya kadar serat kasar,lignin maupun silica, yang ketiga zat tersebutberperan penting untuk tegaknya tanaman.Kandungan gizi yang demikian tentunya akanberpengaruh pula pada limbahnya yaitu sisatanaman yangjelas diambil buahnya saat panen.Kendala kuantitas dan kualitas limbah yangharus dicarikan pemecahan supaya dapatditingkatkan kualitas gizi bagi ternak yangdiberi pakan asal bahan hijauan ini. Salah satualtematif upaya untuk mengefektifkan danmengefisiensikan sumber pakan hijauan adalah“Biolactaâ€, yaitu suatu bahan yang terdiri atasvitamin dan mineral, yang dapat ditambahkanpada bahan pakan guna lebih mengoptimalkanpenyerapan dan proses metabolisme bahanpakan dalam tubuh ternak.Biolacta potensial dikembangkan untuk daerahpetemak sapi perah seperti di kota Malang,karena mempakan sentra produksi susuterutama di Malang di dataran tinggi. Produksisusu di Jawa Timur sekitar 30,22% dan totalproduksi nasional dan setiap wilayah koperasirata-rata mencapai 1-544 juta liter (GKS 1).Dau meruapkan wilayah produksi susu diMalang, dan ketiganya belum dapat mencapaiproduksi maksimal sehubungan dengankendala ketersediaan hijauan pakan terutamapada saat kemarau. Di samping itu, Daumelimpah tanaman pangannya, yang dapatdimanfaatkan limbahnya untuk pakan sapiperah. Dilihat dan sistem oragnisasi koperasisapi perah dan sumber daya manusianya sangatmemungkinkan untuk diterapkannya lptekkhususnya penggunaan “Biolacta†sebagaipemacu metabolisme dan penyerapan nutrisidan bahan pakan khususnya limbah pertanianuntuk sapi perah.
TAMAN BACA DESA KEC. TULANGAN KAB. SIDOARJO
Kusumarwani, Paramitha Amelia;
Jakaria, Ribangun Bamban;
Akbar, Ali
Jurnal Dedikasi Vol 16 (2019): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2231.833 KB)
|
DOI: 10.22219/dedikasi.v16i1.10768
Taman baca merupakan salah satu tempat pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan tumbuh kembang anak, namun dengan meningkatnya perkembangan teknologi, taman baca bukanlah salah satu tempat favorit bagi sebagian masyarkat. Hal ini sangat kontra diktif karena pemerintah telah mencanangkan program gemar membaca. Guna memberikan penyadaaran kembali akan manfaat taman baca di kalangan anak usia dini, maka pendirian dan keberadaan Taman baca desa Kenongo di tujukan untuk memberikan stemulus bagi anak usia dini dalam upaya mengimplementasikan program gemar membaca. Hal ini sangat relevan mengingat keberadaan taman baca yang ada di lingkungan kantor desa kenongo tersebut satu komplek dengan sekolah PAUD dan TK. desain konsep Taman Baca yang di gagas mahasiswa KKN awalnya diperuntukkan oleh masyarkat umum, namun permasalahan yang di alami oleh taman baca adalah minimnya koleksi bacaan yang dimiliki menyebabkan kunjungan masyarakat ke taman baca sangat terbatas dan nyaris tidak ada, tempat display buku yang dibuat dari papan dengan kontruksi yang sederhana menyebabkan penataan buku tidak maksimal. Sehingga solusi yang ditawarkan adalah melakukan perubahan konsep taman baca yang tadinya diperuntukkan bagi masyarakat umum, akan di spesifikasikan sebagai taman baca anak usia dini, sehingga dengan perubahan konsep itu maka koleksi buku akan di tambah dengan memberikan porsi buku bacaan anak usia dini diperbanyak, yang kedua adalah membuat rak buku inovatif dengan konsep kontruksi yang lebih kuat dan tidak memakan tempat. Sehingga dengan perubahan konsep taman baca dan sentuhan teknologi rak buku inovatif tersebut maka Taman Baca desa Kenongo dapat dimaksimalkan potensinya menjadi taman baca yang dalam meningkatkan tumbuh kembang anak serta memberikan stemulus dalam upaya meningkatkan gemar membaca pada usia dini.
PEMBERDAYAAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) DALAM PEMANFAATAN SUMBER DAYA LOKAL DI KECAMATAN WONOASIH KOTA PROBOLINGGO
A, Boedirochminarni;
Wachid, Mochammad;
Anggraini, Abrina
Jurnal Dedikasi Vol 11 (2014): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (270.738 KB)
|
DOI: 10.22219/dedikasi.v11i0.1826
Boedirochminarni A1, Mochammad Wachid2 & S.P. Abrina Anggraini3Staf Pengajar.1Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Muhammadiyah Malang,2Fakultas Pertanian Peternakan, Jurusan Teknologi Pangan - Universitas Muhammadiyah Malang, &3Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Kimia - Universitas Tribuana Tungga Dewi.Email : 1) Arfidaumm@gmail.com Program pemberdayaan UKM yang telah dilakukan di Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggomengambil aspek bidang ekonomi dan teknologi pengolahan pangan yang merupakan salah satuprioritas program dari rencana pembangunan jangka menengah Kota Probolinggo. Potensi darisumber daya lokal perlu dikembangkan dengan wawasan kesehatan lingkungan karena akan berdampakmenjanjikan perkembangannya, hal ini tampak adanya kelemahan sebagai contoh produk manggayang merupakan salah satu ikon Kota Probolinggo dimana mangga Probolinggo semakin lamakualitasnya semakin menurun, selain itu juga jagung yang sangat melimpah tetapi kurang banyakdimanfaatkan untuk berbagai macam jenis olahan makanan, serta sumber daya lokal lain sepertitempe dan tahu. Hal ini yang mendorong pemerintah Kota Probolinggo untuk melakukan rencanapengembangan UKM khususnya Kecamatan Wonoasih untuk mengembangkan aspek teknologipemanfaatan sumber daya lokal dan pengembangan sentra komunitas UKM.Pada sistem pemasaran yang sudah dilakukan UKM selama ini adalah menggunakan sistempenjualan secara tradisional yaitu banyak dititipkan pada pedagang pasar atau toko-toko kecil, belummemanfaatkan pemasaran sistem semi modern atau modern dengan menggunakan web atau internet.Kelemahan dari sistem pemasaran yang lain adalah kemasan yang kurang menarik sehingga tidakdapat dipasarkan ke daerah yang lebih luas.Melihat urgensi permasalahan tersebut yang ada di Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggomaka dalam kegiatan Ipteks bagi Wilayah (IbM) disepakati bersama antara BAPPEDA KotaProbolinggo dengan Univesitas Muhammadiyah Malang dan Universitas Tribhuwana Tunggadewiuntuk mengelola dan mengembangkan sumber daya alam lokal yang potensial dan perseptif gunapeningkatan kemakmuran yang dilandasi dengan prinsip-prinsip keberlanjutan pembangunan daerahdan mewujudkan pembangunan yang berwawasan lingkungan.Kegiatan pemberdayaan UKM di Kecamatan Wonoasih mendapat respon yang positif baik dariUKM, pihak aparat terkait mulai di jenjang pemerintahan desa hingga Bappeda Kota Probolinggo.Perlu dilakukan pendampingan berkelanjutan guna meningkatkan kemandirian UKM di KecamatanWonoasih.Kata kunci : mangga, UKM, sumber daya lokal, pemasaran semi modern, kesehatan lingkungan.
PENDAMPINGAN PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA PEMBUATAN COBEK DARI POHON KELAPA DI DESA BETET – NGRONGGOT – NGANJUK
Mokhtar, Ali
Jurnal Dedikasi Vol 6 (2009): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22219/dedikasi.v6i0.779
Kesejahteraan masyarakat semakin lama semakin membaik jika sumber daya manusia juga semakin meningkat, namun kenyataannya masih banyak masyarakat yang kurang beruntung, Program pengabdian ini sangat penting untuk diterapkan didaerah-daerah yang kurang mampu dilihat dari sisi penghasilan. Dengan metode Pendampingan Penerapan Teknologi Tepat Guna masyarakat sangat terbantu, yang semula pembuatan cobek masih manual dengan kwantitas dan kwalitas yang kurang, sekarang dengan menggunakan mesin, produksinya bisa meningkat hingga 10 kali lipat sehingga penghasilanpun juga semakin meningkat. Kendala yang dihadapi diantaranya pasca produksi yaitu produk mudah timbul jamur karena proses pengeringan yang masih manual hanya mengandalkan sinar matahari, oleh karena itu perlu ditindak lanjuti dengan program pengabdian berikutnya.Kata Kunci : Teknologi Tepat Guna (TTG), Industri Rumah Tangga, Cobek
PEMBERDAYAAN KELOMPOK SENIMAN BARONGSAI-LION KOTA DAN KABUPATEN MALANG (IbM)
Suratmi, Nanik
Jurnal Dedikasi Vol 14 (2017): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (433.086 KB)
|
DOI: 10.22219/dedikasi.v14i0.4299
PEMBERDAYAAN KELOMPOK SENIMAN BARONGSAI-LION KOTA DAN KABUPATEN MALANG (IbM)Nanik SuratmiUniversitas Kanjuruhan MalangE-mail: naniunikama@gmail.comABSTRAKSasana Barongsai-Lion “Naga Langit†di Desa Karang Besuki Kota Malang dan “Putra Naga†di Desa Karang Widoro Kab. Malang merupakan 2 sasana tempat karang taruna melestarikan budaya seni Barongsai-Lion. Mitra juga mempunyai keterampilan membuat Barongsai-Lion untuk kelengkapan pentas. Sayangnya, pesanan produk jarang terjadi dan pentas seni Barongsai-Lion hanya pada acara-acara hari besar Tionghoa. Kondisi inilah yang menjadi penyebab awal punahnya kesenian elok ini, dikarenakan banyak anggota mencari nafkah di daerah lain menjadi kuli bangunan dsb. Hasil wawancara dan observasi awal mengerucut pada permasalahan mitra yaitu: produk dan kewirausahaan. Sehingga target pengabdian ini adalah: 1) tersedianya peralatan produksi Barongsai-Lion bentuk mini dan souvernir / asesoris; 2) terjadinya peningkatan keterampilan mitra dalam memodifikasi model, desain, motif dan paduan warna 3 dimensi pada produk yang dihasilkan sesuai tuntutan pasar; 3) bertambahnya pengetahuan dan keterampilan mitra dalam pemasaran.dan mengelola keuangan. Terdapat 4 tahapan untuk mencapai target, yaitu penyuluhan; pelatihan; uji coba produk dan pemasaran; pendampingan kaji tindak selama 3 bulan. Evaluasi dilakukan pada setiap tahapan program dengan wawancara, daftar hadir pada setiap program, angket dan tes. Hasil dari pelaksanaan pengabdian selama 4 bulan ini adalah semua anggota dari 2 sasana Barongsai-Lion dapat diberdayakan semua, dan mereka kembali menekuni seni barongsai-Lion. Luaran dari program pemberdayaan ini adalah: 1) Produk Barongsai-Lion mini (mainan anak-anak) dan souvernir dalam bentuk tiga dimensi; 2) Peralatan Produksi (buatan sendiri); 3) Makalah yang diseminarkan; 4) TTG; 5) Jurnal Ilmiah ’Dedikasi-UMM’ , 6) Hal paten ; dan 7) posterKata Kunci : Barongsai-Lion; kewirausahaan; pemasaran on-line.
MAGANG KEWIRAUSAHAAN DI CV TAKARA ALAM INDUSTRI PUPUK ORGANIK KUALITAS EKSPOR
Husein, Syarif
Jurnal Dedikasi Vol 2 (2005): November
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (401.178 KB)
|
DOI: 10.22219/dedikasi.v2i0.937
C.V. Takara Alam merupakan badan usaha yang melakukan pembuatan pupuk organiksrhimp shell, pupuk organik ini memanfaatkan hasil produksi sampingan yang bergunauntuk pertanian yaitu berasal dari limbah perikanan dan pertanian. Perusahaan ini memilikiprospek yang cukup cerah dibidang bisnis pupuk organik kualitas ekspor, produk pupukini dipasarkan ke Jepang.Selama dalam proses pemagangan mahasiswa bekerja sebagaimana tenaga kerja padaperusahaan, sehingga mahasiswa magang bisa menyerap beberapa pengalaman, antaralain adalah : (1) memahami proses produksi pupuk organik berkualiatas ekspor, (2)memahami aspek teknologi dan organisasi yang diterapkan di CV Takara Alam, (3)mahasiswa mengetahui jenis produk yang dihasilkan dan peluang pemasarannya, (4)memahami permasalah pembuatan pupuk organik dan mencoba memberikan solusididalam pemecahannya, (5)menumbuhkan jiwa kreatif untuk bergerak dibidang wirausahadimasa depan.Beberapa permasalahan yang dapat diindentifikasi oleh mahasiswa selama magangdiantaranya : keterbatasan bahan baku, proses pengeringan bahan baku yang tidaksempurna pada saat musim hujan, proses produksi masih dilakukan secara manual,peluang pemasaran domestik masih diabaikan dan penyusutan produk saat pengeringan.Solusi pemecahan yang diberikan oleh mahasiswa magang terhadap permasalahan diatasadalah: Perlu perluasan kerjasama dengan petani diluar jawa, Pengeringan dilakukandengan Oven, Perbaikan sistem produksi dengan membuat alat pemotong chip,menambah sarana atau alat produksi, dan pengendalian kualitas produk yang harusselalu diperbaiki
PENGGUNAAN MESIN PENCAMPUR HEMAT ENERGI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI DAN KWALITAS CATTLE MILK REPLACER (Susu Pengganti untuk Pedet)
Mokhtar, Ali;
., Sujono
Jurnal Dedikasi Vol 4 (2007): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (202.494 KB)
|
DOI: 10.22219/dedikasi.v4i0.875
Kebutuhan akan cattle Milk Replacer (CMR) atau susu pengganti untuk pedetmeningkat pesat, seiring pertumbuhan peternak sapi perah.Kegiatan pencampuran CMR secara manual hanya mampu memproduksi 10 ton tiapbulan dengan pendapatan kotor Rp. 35.000.000,- Dengan menggunakan mesin pencampurproduksi meningkat sampai 40 ton tiap bulan, sehingga penghasilan kotor mencapai Rp.140.000.000,- Sehingga dengan adanya mesin pencampur ini sangat membantu bagiUKM. UD. TERNAK UNGGULÂ Kata Kunci: Cattle Milk Replacer, Mesin Pencampur