Pustaka: Jurnal Bahasa dan Pendidikan
jurnal yang ditujukan untuk publikasi artikel ilmiah yang diterbitkan oleh BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS. Jurnal ini adalah Jurnal Bahasa dan Pendidikan yang bersifat peer-review dan terbuka. Bidang kajian dalam jurnal ini termasuk linguistik, sastra, filsafat, psikologi, hukum, pendidikan, sosial dan studi budaya. Jurnal Bahasa dan Pendidikan menerima makalah dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia
Articles
273 Documents
IMPLEMENTASI METODE TATA BAHASA TERJEMAH DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI KELAS 7 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) MUHAMMADIYAH HAURGEULIS INDRAMAYU
Julia Julia;
Abdur Rahim;
Wiena Safitri
PUSTAKA: Jurnal Bahasa dan Pendidikan Vol. 2 No. 4 (2022): Oktober : Jurnal Bahasa dan Pendidikan
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1012.756 KB)
|
DOI: 10.56910/pustaka.v2i4.191
Jurnal ini mengkaji tentang Implementasi Metode Tata Bahasa Terjemah dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah Haurgeulis Indramayu. Pokok masalah yang pertama dari penelitian ini yaitu bagaimana implementasi metode tata bahasa terjemah dalam pembelajaran Bahasa Arab di kelas 7 SMP Muhammadiyah Haurgeulis, yang kedua yaitu faktor yang menjadi penghambat dan pendukung implementasi metode tata bahasa terjemah dalam pembelajaran Bahasa Arab di kelas 7 SMP Muhammadiyah Haurgeulis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami bagaimana pembelajaran Bahasa Arab menggunakan metode tata bahasa terjemah di kelas 7 SMP Muhammadiyah Haurgeulis, dan mengetahui faktor yang menjadi penghambat dan pendukung dalam pembelajaran Bahasa Arab dengan penerapan metode tata bahasa terjemah di kelas 7 SMP Muhammadiyah Haurgeulis. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara secara mendalam dan dokumentasi kepada guru dan siswa SMP Muhammadiyah Haurgeulis Indramayu yang berjumlah 1 guru dan 5 siswa informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Bahasa Arab menerapkan metode tata bahasa terjemah lebih banyak memfokuskan pada Isim, Fi’il dan Huruf, hanya sebagian siswa yang memahami pembelajaran di kelas 7 SMP Muhammadiyah dalam pembelajaran bahasa Arab. Adapun faktor-faktor penghambatnya yaitu (1) dominannya latar belakang siswa bukan dari pendidikan MDA, (2) masih terbatasnya kemampuan siswa dalam bahasa Arab, (3) adanya semangat dan motivasi yang rendah dari siswa dalam belajar dan tidak mau berusaha belajar, (4) lingkungan keluarga siswa dimana terdapat siswa yang tidak tinggal bersama orang tuanya selama menempuh pendidikan, atau adanya siswa yang lebih sibuk untuk membantu orang tuanya sehingga menggangu proses belajar dirumah, (5) fasilitas buku dan media belajar yang kurang memadai di sekolah. Adapun faktor-faktor pendukungnya antara lain, (1) Guru yang mengembangkan pembelajaran dengan memanfaatkan media yang ada, (2) siswa yang rajin belajar dan bisa membaca dan menulis hijaiyah, dan (3) Dukungan orang tua sebagai pihak yang mengetahui karakter siswa.
Pembelajaran Shorof Program Metode Sebarkan (Semangat Belajar dan Bahasa Arab) di Sekolah Islam Online
Lathifah Insani;
Abdur Rahim;
Ahmad Asrof Fitri
PUSTAKA: Jurnal Bahasa dan Pendidikan Vol. 2 No. 4 (2022): Oktober : Jurnal Bahasa dan Pendidikan
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1604.788 KB)
|
DOI: 10.56910/pustaka.v2i4.192
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran metode shorof di Sekolah Islam Online dan mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subyek penelitian ini adalah pembimbing dan peserta program pembelajaran shorof di tingkat dasar. Dari hasil penelitian ini proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik, dengan waktu pembelajaran yang fleksibel dan materi yang dapat diikuti oleh semua kalangan. Namun kegiatan diskusi belum dapat berjalan secara aktif tergantung bagaimana pesertanya karena pembelajaran dalam program ini bersifat mandiri. Sedangkan kelebihan dan kekurangan dari cara ini adalah banyak latihan yang mengasah keterampilan peserta dalam memahami perubahan kata, dalam menghafal wazan peserta tidak diwajibkan menyetorkan hafalannya sehingga peserta masih terbiasa melihat buku dalam mengubah suatu kata untuk mendapatkan makna yang diinginkan.
Motivasi Belajar Mahasiswa Terhadap Digitalisasi Pembelajaran Bahasa Inggris di Masa Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Roni Juliansyah;
Rosihan Arbi Said;
Masniati Murni Ritonga
PUSTAKA: Jurnal Bahasa dan Pendidikan Vol. 2 No. 4 (2022): Oktober : Jurnal Bahasa dan Pendidikan
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (672.873 KB)
|
DOI: 10.56910/pustaka.v2i4.199
Kehadiran Virus Corona atau yang akrab dikenali dengan Covid-19 telah merubah segala aspek kehidupan, terutama proses belajar mengajar. Peserta didik dan pengajar di Indonesia yang terbiasa melakukan proses belajar mengajar dengan tindakan kelas dan kontak fisik harus beradaptasi ke dunia pembelajaran digital. Ini tentunya bukanlah hal yang kecil bagi pengajar maupun peserta didik. Hal tersebut menjadi satu amukan pada diri peneliti untuk menindaklanjuti fenomena yang terjadi. Adapun Fenomena yang terjadi yaitu 1) baik mahasiswa maupun dosen sulit beradaptasi ke sistem digitalisasi pembelajaran, dibuktikan dengan adanya dosen yang tidak bisa menghidupkan video pada saat pembelajaran online, tidak dapat membagikan layar ataupun menggunakan background di zoom meeting mereka. Terlebih sebahagian besar dosen Universitas Mahkota Tricom Unggul tidak dapat membuat laporan mengajar secara digital,sehingga tidak ditemukan adanya laporan mengajar digital selama pembelajaran daring. 2) Dari sisi mahasiswa, ditemukan adanya mahasiswa yang belum mempunyai laptop dan HP yang mendukung kapasitas dalam menjalankan zoom meeting. 3)Terkhusus bagi mahasiswa yang mempelajari bahasa asing (bahasa Inggris), hal ini sungguh menjadi masalah besar karena seyogyanya mereka butuh interaksi langsung dengan pengajar (dosen) kini harus mengalami bias jarak dan media yang mengakibatkan nilai pencapaian bahasa Inggris mereka menurun drastis (dibuktikan dengan data skunder dari akademik). Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat bagaimana motivasi belajar mahasiswa dalam mengikuti digitalisasi pembelajaran bahasa Inggris dimasa merdeka belajar. Penelitian akan dilakukan dengan survey sederhana dengan mengaplikasikan kuesioner sebagai data kuantitatif dan hasil penelitian akan dijabarkan secara deskriptif. Adapun responden akan diambil dari seluruh mahasiswa tingkat II dan III Program Studi D3 Akuntansi dan S1 Manajemen yang berjumlah 63 orang. Isian kuesioner motivasi belajar disusun berdasarkan Indikator motivasi menurut Fitriyani (2020). Penelitian ini menemukan bahwa terdapat 75% (47) responden merespon kuesioner motivasi dengan negatif, hal ini membukatikan bahwa mahasiswa Akuntansi dan Managemen Universitas Mahkota Tricom Unggul memiliki motivasi yang tidak baik terhadap digitalisasi pembelajaran bahasa Inggris dimasa kampus merdeka merdeka belajar dikarenakan oleh keterbatan yang ada untuk menjalankan digitalisasi pembelajaran tersebut. Kemudian untuk menjawab permasalahan kedua dalam penelitian ini, 83% (52) responden menjawab bahwa mereka tertarik untuk menggunakan media pembelajaran seperti Zoom dan video pembelajaran, dimana mereka dapat langsung berinteraksi dan merasakan atmosper pembelajaran yang murni atau natural.
Peran Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Di Ma Muhammadiyah Nangahure
Muhammad Amir;
Fatma Fatma
PUSTAKA: Jurnal Bahasa dan Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2022): Juli : Jurnal Bahasa dan Pendidikan
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (112.069 KB)
|
DOI: 10.56910/pustaka.v2i3.202
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perankepala sekolahterhadap kinerja guru di MAMuhammadiyah Nangahure. Peneliti menggunakan metode penulis kaulitatif penelitian ini menitik beratnya pada hasil pengamatan, dokumen, wawancara informen yang terpilih. Hal ini dikarenakan peneliti ingin mengambarkan kondisi real dilapangan serta melakukan analisis makna secara mendalam mengenai bagaimana peran kepala sekolah sebagai pemimpin dalam meningkatkan kinerja guru di MA Muhammadiyah Nangahure. Bentuk peran yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru secara keseluruh sudah menjalankan perannya dengan baik, walaupun ada kekurangan berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi.
PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM): STUDI KASUS DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
Febi Melsa;
Sri Wahyuni;
Sitti Asmah
PUSTAKA: Jurnal Bahasa dan Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2022): Juli : Jurnal Bahasa dan Pendidikan
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1105.311 KB)
|
DOI: 10.56910/pustaka.v2i3.204
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran kewirausahaan dan merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) di program studi pendidikan biologi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian merupaknan mahasiswa program studi pendidikan biologi berjumlah 4 orang. Instrument dalam penelitian yakni lembar observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – Juli 2022. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mahasiswa yang telah mengikuti mata kuliah kewirausahaan dan mengikuti kurikulum MBKM pada Studi Independen Bersertifikat , di Binar Academy khususnya pada kelas Product Management menunjukkan bahwa mata kuliah kewirausahaan sangat berkaitan dengan program di binar academy dimana pada mata kulaih kewirausahaan lebih mengutamakan teori dan implementasi secara sederhana, akan tetapi dengan adanya binar academy menjadikan mahasiswa lebih aktif dan kreatif dalam hal memasarkan produk. Sehingga secara tidak langsung mengembangakan soft skill untuk menjadi wirausahawan.
ANALISIS HEGEMONI NOVEL SANG KERIS KARYA PANJI SUKMA
Safira Wardani Pane;
Winarti Winarti
PUSTAKA: Jurnal Bahasa dan Pendidikan Vol. 2 No. 4 (2022): Oktober : Jurnal Bahasa dan Pendidikan
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (640.177 KB)
|
DOI: 10.56910/pustaka.v2i4.220
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kajian hegemoni yang terdapat dalam novel Sang Keris karya Panji Sukma. Sumber data dalam penelitian ini adalah keseluruhan isi novel Sang Keris karya Panji Sukma yang diterbitkan di Pt Gramedia Pustaka Utama, pada tahun 2020. Adapun data penelitian ini berupa kata, kalimat, dan dialog yang terdapat dalam karya sastra. Dalam novel Sang Keris karya Panji Sukma dengan menggunakan teori hegemoni dalam novel tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan cara pengumpulan data, mendeskripsikan data, dan menganalisis data dalam novel Sang Keris karya Panji Sukma. Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah bentuk hegemoni kekuasaan dalam konteks budaya/kebudayaan, ideologi, kaum intelektual dan negara, dalam novel Sang Keris karya Panji Sukma. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dari sumber data penelitian adalah pedoman dokumentasi. Teknik analisis data diawali dengan mengumpulkan data kemudian meringkas, dan memilih yang pokok berhubungan dengan hegemoni, setelah data terkumpul akan dipaparkan di dalam pembahasan, ditarik simpulan dan menjadi hasil penelitian. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa beberapa kalimat yang muncul dalam novel memiliki unsur bentuk hegemoni dalam konteks budaya/kebudayaan, ideologi, kaum intelektual, dan negara.
Moral Value of Novel “Almond” Written By Shon Won Pyung
Prima Danti Aulia;
Marudut Bernadtua Simanjuntak
PUSTAKA: Jurnal Bahasa dan Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2022): Januari : Jurnal Bahasa dan Pendidikan
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (113.173 KB)
|
DOI: 10.56910/pustaka.v2i1.223
Almond is a phenomenal novel written by Sohn Won Pyung. Almond himself tells about a child who has alexthymia disorder in his brain. This novel tells the life of a person named Yoonjae who cannot feel various kinds of emotions . Almond 's novel itself does not only focus on his struggle against Alexthymia disorder but also tells the twists and turns of his life. The Almond novel is a psychological novel with the theme of mental health so that in it there are many moral messages that can be taken. Moral itself is a human behavior, where the parameters depend on the values and rules held by society in each environment. Morals are the difference between good and bad. The author will examine the novel Almond by using a qualitative approach with a descriptive method. The author uses primary and secondary data, where the primary data is taken from the analysis of reading the novel repeatedly, while the secondary data is taken through the internet. The author reads the novel Almond and then pays attention to the behavior and character of the characters, then the data is analyzed so that it can be presented in this paper.
Moral Value Of Film “Ketika Cinta Bertasbih” Written by Habiburrahman El Shirazy
Muhammad Zidan;
Marudut Bernadtua Simanjuntak
PUSTAKA: Jurnal Bahasa dan Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): April : Jurnal Bahasa dan Pendidikan
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (85.654 KB)
|
DOI: 10.56910/pustaka.v2i1.224
Ketika Cinta Bertasbih is a film based on the phenomenal novel written by Habiburrahman El-Shirazy. Ketika Cinta Bertasbih itself tells the story of a young Indonesian named Khoirul Azzam, who is a student who is criticizing education in Egypt. This film tells the struggle of an Azzam in completing his studies as well as being the backbone for his family. Ketika Cinta Bertasbih itself does not only focus on Azzam's struggles but also tells his love story which must be hindered by social and economic status. The film Ketika Cinta Bertasbih is a film with an Islamic nuance, so there are many moral messages that can be learned. The author will examine the film Ketika Cinta Bertasbih by using a qualitative approach with a descriptive method. The author uses primary and secondary data, where primary data is taken from the analysis of films which watched repeatedly, while secondary data is taken via the internet. The author watches the film Ketika Cinta Bertasbih then pays attention to the movements and conversations of the players, then the data is analyzed so that it can be presented in this paper.
Analysis of the Social Value of Friendship in the Novel “5 cm” by Donny Dhirgantoro
Grace Abeliani Saragih;
Marudut Bernadtua Simanjuntak
PUSTAKA: Jurnal Bahasa dan Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2022): Januari : Jurnal Bahasa dan Pendidikan
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (103.78 KB)
|
DOI: 10.56910/pustaka.v2i1.225
5 cm is a novel written by a novelist named Donny Dhirgantoro, this novel tells about the friendship life of five friends who teach a lot about sincerity, care, and sincerity. Not a day without a meeting, and not having other friends by their side until the feeling of saturation approaches. Finally, they agreed to cut off their friendship for 3 months, to find their other lives and pursue a dream that had been delayed. With an agenda, if they meet again later they will carry out a love adventure mission to show the identity of the friendship they are looking for. They face various big obstacles on their mission journey, but they believe this is what strengthens their bond even more. The purpose of the research on the 5 cm novel is to provide an overview of the values of pure friendship contained in their story. In the analysis, the researcher uses qualitative methods, the data in the study is in the form of documents, namely 5 cm novels. The conclusion is that the story of five friends who are looking for their identity without preempting their solidarity, friendship, and dreams will continue to be on their agenda for the rest of their lives
The Influence of Poetic Messages through The Film "Hujan Bulan Juni" by Sapardi Djoko Damono
Nidia Sulistyowati;
Marudut Bernadtua Simanjuntak
PUSTAKA: Jurnal Bahasa dan Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): April : Jurnal Bahasa dan Pendidikan
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (95.32 KB)
|
DOI: 10.56910/pustaka.v2i1.226
The story is written in the novel and the film “Hujan Bulan Juni” is a literary and language film breakthrough in poetry with the intervention of a culture. This novel was filmed to convey a message from the journey of love that is implied in poetry with a myriad of meanings. The story told tells of two people who have differences in religion, culture, ethnicity, family conflicts, and long-distance relationships are united into a couple that has meaning and meaning, Pingkan who is a Manado girl who becomes a Japanese Literature Lecturer at the University of Indonesia and Sarwono is a Javanese boy who is a Lecturer in Anthropology at the University of Indonesia. The purpose of this study is to analyze the meaning and message implied in the poetry in Pingkan and Sarwono's relationship and analyze cultural interference in their relationship. This film provides meaning regarding the meaning of a relationship struggle. The method used is descriptive, qualitative, and correlational. The results of the study reveal that observing the moral values that can be obtained can provide awareness about differences, struggles, and views about a complicated or complicated conflict.