Articles
115 Documents
Search results for
, issue
"PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2020"
:
115 Documents
clear
ANALISIS ASAM AMINO DENGAN METODE KCKT DAN AGEN PENDERIVAT NINHIDRIN
Wiranti Sri Rahayu;
Pri Iswati Utami;
Fahmi Haryadin
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 2 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2020
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (422.972 KB)
Asam amino pembangun protein adalah asam amino esensial yang tidak dapat disintesis atau tidak dapatdihasilkan oleh tubuh dan asam amino non esensial yang dapat disintesis oleh tubuh. Salah satu metode yang digunakan untuk analisis asam amino adalah kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan KCKT dengan fase diam C-18 untuk menganalisis asam amino dengan derivatisasi menggunakan ninhidrin dan kondisi optimum untuk menganalisis asam amino.
EFEKTIVITAS PELATIHAN GROWTH MINDSET PADA SISWA SMA
Fatin RN Wahidah;
Edi Joko Setyadi;
Gisella Arnis
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 2 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2020
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (467.086 KB)
Tujuan dari program pelatihan ini adalah 1) memberikan pengetahuan tentang mindset pada siswa, 2) memberikan pengetahuan tentang pentingnya belajar dan tujuan hidup pada siswa, 3) memberikan pelatihan growth mindset dan tujuan hidup kepada siswa, dan 4) mengetahui efektifitas pelatihan growth mindset pada siswa SMA. Sebanyak dua puluh siswa SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga kelas XII berpartisipasi dalam kegiatan ini. Materi yang diberikan terdiri dari dua tema, yaitu plastisitas otak dan pentingnya tujuan hidup. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu ceramah, tugas membaca, tugas lembar kerja, diskusi, dan tanya jawab. Kesimpulan dari program pelatihan ini adalah 1) pengetahuan tentang mindset pada siswa bertambah, 2)pengetahuan tentang pentingnya belajar dan tujuan hidup pada siswa bertambah, 3) pelatihan growth mindset dan tujuan hidup kepada siswa terlaksana dengan baik, dan 4) pelatihan growth mindset ini efektif untuk meningkatkan growth mindset pada siswa. Terjadi peningkatan tingkat growth mindset pada peserta Peserta pun termotivasi untuk berubah menjadi lebih baik dibanding kondisi saat ini dan mulai merencanakan tujuan hidupnya di masa mendatang agar lebih terarah dan tertata.
K-NEAREST NEIGHBOR DAN EKSTRAKSI WARNA MEANRGB UNTUK IDENTIFIKASI KUNYIT ATAU TEMULAWAK
Cahaya Jatmoko;
Daurat Sinaga
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 2 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2020
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (572.504 KB)
Tanaman rimpang sering ditemui dinegara Indonesia biasa disebut dengan rempah-rempah. tanaman tersebuttumbuh menjalar pada bagian permukaan tanah dan akar yang tumbuh menghasilkan tunas baru. Jenis-jenis tanaman rimpang sangatlah banyak dan memiliki aroma yang beragam namun jika dilihat dari warnanya hampir memiliki kesamaan sehingga sulit untuk mengetahui jenis rempah-rempah. Pemilihan jenis rempah-rempah berdasarkan aroma pada manusia sangatlah mudah, namun bagi komputer tidak mudah untuk melakukan hal tersebut. Pola pikir pada manusia memiliki kecenderungan yang subjektif terhadap objek, persepsi tersebut terjadi karena adanya faktor warna yang terdapat pada objek tersebut. Dengan demikian perlu adanya sistem yang dapat melakukan pemilihan jenis-jenis rempah secara otomatis berdasarkan komposisi warnanya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kunyit dan temulawak menggunkan algoritma K-Nearest Neighbor (K-NN) dengan ekstraksi fitur warna yaitu MeanRGB. Pada penelitian ini memiliki pemodelan sistem yang dimulai dari pengumpulan data, pengenalan data, ekstraksi fitur warna hingga klasifikasi. Dalam penelitian ini, terdapat dua jenis data yaitu data latih yang memiliki 100 citra dan data uji yang memiliki 80 citra. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini, sistem dapat membedakan citra kunyit dan temulawak dengan nilai akurasi 95% pada K=1.
UPAYA GURU-GURU PPKn SMP/MTs MENANAMKAN DAN MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI SILA PERSATUAN INDONESIA
Tukiran Tukiran;
Eko Priyanto
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 2 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2020
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (339.39 KB)
Penelitian bertujuan untuk mengetahui upaya guru-guru PPKn di Sekolah Menengah Pertama (SMP) / MadrasahTsanawiyah dalam menanamkan/mengembangkan nilai-nilai sila Persatuan Indonesia. Merupakan penelitian kualitatif, pengumpulan data dengan wawancara. Informan data guru-guru PPKn SMP/MTs di empat kabupaten :Kabupaten Banyumas, Cilacap, Pemalang, dan Purbalingga. Analisis data dengan deskriftif kualitatif di lakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya sudah penuh yang meliputi Data collection, Data Display, Data reductions dan Conclusions :drawing/verifying. Upaya guru-guru PPKn SMP/MTs untuk menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai sila Persatuan Indonesia : (1) memberikan semangat belajar kepada siswa; (2) mengajarkan mereka agar mengenali produk-produk dalam negeri, agar bangga sebagai bangsa Indonesiai; (3) mengenalkan budayabudaya beragam di Indonesi agar peserta didik menjunjung tinggi budaya bangsa, lebih mencintai budaya sendiri; (4) memperingati hari-hari besar nasional; (5) mengikuti upacara bendera pada setiap hari Senin dan hari-hari besar nasional.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN MEDIA AJAR BERBASIS ICT BAGI GURU-GURU SMP MUHAMMADIYAH 2 KARANGLEWAS
Suwarsito Suwarsito;
Hindayati Mustafidah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 2 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2020
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (434.974 KB)
Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru-guru SMPMuhammadiyah 2 Karanglewas dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT guna membantu gurudalam menyampaikan materi pelajaran di kelas. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Laboratorium MultimediaFakultas Teknik dan Sains Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan peserta sebanyak 23 orang guru. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat adalah workshop dan pendampingan. Kegiatan workshop diawali dengan pelatihan, diskusi, dan praktik langsung. Pendampingan dilakukan selama praktik langsung pembuatan media pembelajaran. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dapat meningkatkan kemampuan guru-guru SMP Muhammadiyah 2 Karanglewas dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT. Hasil kegiatan pada masyarakat ini dapat membantu guru dalam melakukan inovasi pembelajaran sehingga dapat mengurangi kejenuhan dan membangkitkan motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran.
PERBEDAAN INTERVENSI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DAN MINDFULNESS SPIRITUAL THERAPY TERHADAP KECEMASAN MAHASISWA EARLY EXPOSURE DALAM MENGHADAPI KLIEN GANGGUAN JIWA
Suci Ratna Estria;
Dayat Trihadi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 2 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2020
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (489.908 KB)
Mayoritas mahasiswa keperawatan menunjukkan kecemasan, ketidaknyamanan dan ketakutan ketika harus berinteraksi dengan klien yang memiliki diagnose gangguan jiwa. Kecemasan yang dimiliki oleh mahasiswa disebabkan karena pandangan negative terhadap ODGJ Mayoritas mahasiswa keperawatan yang menunjukkan kecemasan, ketidaknyamanan dan ketakutan ketika harus berinteraksi dengan klien yang memiliki diagnose gangguan jiwa. Kecemasan yang dialami mahasiwa dapat mempengaruhi kemampuan belajar dan prestasi. Relaksasi Otot Progresif merupakan salah satu cara yang dikembangkan oleh seorang psikolog Chicago yaitu Edmund Jacobson untuk menanggulangi kecemasan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan intervensi relaksasi otot progresif dan mindfulness spiritual islam terhadap kecemasan mahasiswa pra klinik stase jiwa Sampel Sampel dalam penelitian ini berjumlah 177 responden. Data dianalisa menggunakan uji t berpasangan. Instrument penelitian menggunakan STAI. Hasil menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skor kecemasan sebelum dan sesudah intervensi relaksasi otot progresif (p 0,0001) dan intervensi mindfulness spiritual islam (0,0001) Saran dari penelitian adalah diperlukan adanya intervensi relaksasi otot progresif dan mindfulness spiritual islam untuk menurunkan kecemasan mahasiswa menghadapi ODGJ.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MELUNG DALAM KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI BENCANA SEBAGAI PERWUJUDAN DESA SIAGA BENCANA
Sri Suparti;
Inggar Ratna Kusuma;
Kurnia Dhanti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 2 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2020
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (352.145 KB)
Desa Melung terletak di lereng kaki Gunung Slamet, dan merupakan desa berisiko mengalami bencana, baik tanah longsor, gempa, maupun terkena letusan gunung Api Slamet. Dalam pengembanganya desa Kedungbanteng adalah bagian desa binaan Fakultas ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan keunggulan Keperawatan Kegawatdaruratan. Sangat penting keberlanjutan pembinaan desa Melung sebagai desa Mitra, sinergisitas kerjasama dalam pembinaan desa mitra ini akan menjadi tolak ukur keberhasilan dan perwujudan desa Melung sebagai perwujudan desa siaga bencana. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan mempersiapkan sumber daya yang kompeten dalam mengelola manajemen kesiapsiagaan dan mitigasi menghadapi bencana. Pemetaan kebencanaan secara komprehensif baik dari risiko dan dampak bencana (Analisis kerentanan Bencana). Penyediakan sarana dan prasarana yang mendukung peningkatan simulasi kesiapsiagaan menghadapi bencana dan menyusun RENSTRA sebagai Desa Siaga Bencana. Kegiatan dilaksanakan selam dua kali yaitu pada tanggal 8 Maret 2020 dan 29 Juli 2020. Setelah dilaksanakan kegiatan PPDM, terjasi peningkatan pengetahuan warga desa Melung, Pengaktifan kembali Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) desa Melung dalam aktifitas desa siaga bencana dan pemetaan bencana juga pembuatan RENSTRA desa siaga bencana.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU
Feida Noorlaila Isti’adah;
Cucu Arumsari;
Aam Imaddudin;
Gian Sugiana Sugara;
Agung Nugraha;
Dewang Sulitiana
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 2 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2020
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (334.401 KB)
Pandemi COVID-19 telah melahirkan tatanan baru yang menuntut banyak penyesuaian. Begitu juga dengan dunia pendidikan, salah satu aspek penting yang tidak bisa ditinggalkan tentunya harus mampu melakukan adaptasi dan penyesuaian. Bimbingan dan konseling sebagai bagian dari dunia pendidikan dibutuhkan untuk dapat melakukan penyesuaian terhadap kemajuan tersebut. Penyesuaian dalam bentuk penyediaan layanan harus dapat dilakukan dalam bentuk yang berbeda dari biasanya. Beberapa permasalahan yang muncul dalam dunia pendidikan khususnya dibidang bimbingan dan konseling diantaranya masih banyaknya guru BK yang memiliki keterbatasan dalam menggunakan teknologi (gagap teknologi), kurangnya minat bk guru dalam membuat dan memanfaatkan teknologi di bk pelayanan, dan kurangnya pelatihan bagi bk guru dalam membuat media pembelajaran di pelayanan BK. Hal ini mendorong penulis untuk menggabungkan ide dalam memecahkan masalah tersebut dalam kegiatan pelatihan. Pelatihan ini dilaksanakan dalam workshop yang terdiri dari 4 kelas sesi materi (1 kelas webinar dan 3 kelas workshop terpilih). Metode yang digunakan dalam pelatihan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi dan praktek yang dipandu langsung oleh pakar pemateri kegiatan. Hasil dari kegiatan ini terbukti dari antusis guru BK dalam mengikuti kegiatan. Diharapkan para guru BK dapat menjadikan dan memanfaatkan teknologi sebagai sarana media pembelajaran dalam pelayanan BK sehingga dengan kondisi kebiasaan baru tetap dapat memfasilitasi dan mengoptimalkan potensi siswa.
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PERBAIKAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RUTILAHU) BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH (MBR) DI KAWASAN WISATA KABUPATEN PANGANDARAN
Yuyun Taufik;
Santy Sriharyati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 2 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2020
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (351.076 KB)
Penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan evaluasi pelaksanaan program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kawasan Wisata Kabupaten Pangandaran. Penelitian ini memfokuskan tentang evaluasi pelaksanaan program perbaikan rutilahu di Kabupaten Pangandaran, dimana pada tahun 2019 Kabupaten Pangandaran memperoleh 820 unit rumah yang diperbaiki atau 820 KK yang merupakan Masyarakat Berpenghasilan Rendah. Populasi penelitian ini, difokuskan kepada penerima bantuan, sampel yang terpilih sebanyak 100 sampel dan stakeholder yang terkait. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara terstruktur menggunakan kuesioner dan melakukan wawancara mendalam kepada tim pelaksana kegiatan. Pada tahap pengolahan data menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni sangat membantu, jelas sangat efektif untuk penuntasan rumah tidak layak huni, hal ini ditunjukan bahwa skor rata-rata dari evaluasi pelaksanaan perbaikan rumah tidak layak huni sebesar 3,84 yang berarti tinggi/setuju dan pemerintah daerahpun tidak lelah berhenti untuk mengusulkan program ini. Dari penelitian ini, bahwa pentingnya evaluasi pelaksanaan program perbaikan rutilahu di Kabupaten Pangandaran dan menjadi perhatian penting bagi stakeholder terkait dalam menangani permasalahan rumah tidak layak huni serta dapat memberikan rekomendasi terhadap perbaikan kedepannya.
UPAYA PENGELOLAAN STRES DI ERA ADAPTASI KEBIASAAN BARU
Alfi Noviyana;
Nofita Trilestari;
Devi Soviana
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 2 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2020
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (406.162 KB)
Ketika wabah Covid-19 nanti mulai mereda, mitra (para ibu anggota ranting Aisyiyah di desa Pamijen) juga akan dituntut sama seperti warga masyarakat lainnya untuk pemulihan kondisi dan keadaan normal seperti sebelumnya. Pengalaman akan kondisi yang tidak nyaman yang dialami mitra selama masa wabah secara bertahap perlu hilangkan, dengan mensosialisasikan dan mengajak mitra untuk mengelelola stres dengan benar dan melaksanakan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Tujuan kegiatan ini adalah memberikan informasi dan pengetahuan tetang upaya mencegah stress dan pola hidup sehat dimasa adaptasi kebiasaan baru. kemudian melatih mitra agar dapat mengaplikasikanya dilingkungan sekitar Pamijen. Adapun manfaat dari kegiatan ini mengurangi angka kejadian pasien positif Covid-19 dan penularan Covid-19 di era new normal sehingga mitra dapat tetap produktif dan sehat serta dapat beradaptasi di masa kebiasaan baru (Era New Normal). Pelaksaan kegiatan ini dilakukan 3 kali , tanggal 25 Juli 2020, 8 Agustus 2020. Kedua kegiatan tersebutmensosialisasikan materi tentang pola hidup sehat dan pengelolaan stress di masa adaptasi kebiasaan baru dan tanggal 13 Agustus 2020 kegiatan evaluasi bagaimana mitra dalam menyebarluaskan informasi yang telah Tim sampaikan. Hasil kegiatan IbM ini tercapai sesuai rencana, dimana mitra konsisten mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir dan kesimpulannya kegiatan pengabdian IbM sesuai dengan tujuannya. Adapun saran dari kegiatan masyarakat perlu diberdayakan dan dilibatkan dalam pencegahan penularan Covid-19.