cover
Contact Name
Cahyo Setiawan
Contact Email
cahyos@aiska-university.ac.id
Phone
+62271-631141
Journal Mail Official
jurnalgaster@aiska-university.ac.id
Editorial Address
https://journal.aiska-university.ac.id/index.php/gaster/about/editorialTeam
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Gaster
ISSN : 18583385     EISSN : 25497006     DOI : https://doi.org/10.30787/gaster
Core Subject : Health,
Gaster is a national periodical journal which contains research articles in health sector. Gaster: Health journals are expected to be a medium for conveying scientific findings and innovations in the health sector for those in the health sector, both those engaged in the health sector. Gaster is published twice a year (February and August) by the Research Center of Aisyiyah University Surakarta. The editorial team invited health observers to express their ideas in order to improve self-professionalism and responsibility for national education. This journal was first published in 2007. Gaster is a peer reviewed journal and an open access journal that focuses on health. This focus covers the related areas and scopes related to the following : Nursing Midwifery Physiotherapy Pharmacy Community Nutrition Public Health Noted: Articles have primary citations and have never been published online or printed before.
Articles 344 Documents
PERAN ORANG TUA DAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PUBERTAS DI SALAH SATU SMP NEGERI BOYOLALI , Suprapti; , Indarwati
Gaster Vol 10 No 1 (2013): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.32 KB)

Abstract

Pendahuluan; Masa remaja adalah suatu fase perkembangan yang dinamis dalam kehidupan seorang  individu. Masa  ini merupakan  periode  transisi  dari masa  anak  ke masa  dewasa yang  ditandai  dengan  kecepatan  pertumbuhan  dan  perkembangan  fisik, mental,  emosional serta sosial. Tujuan; Mengetahui hubungan peran dan tingkat pendidikan orang tua dengan pengetahuan pubertas remaja SMP Negeri 2 Andong Boyolali. Metode; penelitian analitik dengan rancangan cross sectional.pengambilan sampel dengan menggunakan teknik stratified random sampling,dengan  jumlah  sampel  penelitian  86  responden,  sedangkan  instrument penelitian menggunakan kuisioner . Analisa data yang digunakan untuk bivariat dan multivariate yaitu regresi  logistik. Hasil; Hasil uji bivariate dengan  regresi  logistic membuktikan bahwa ada hubungan antara peran dengan pengetahuan pubertas remaja (p value:0.000) dan ada hubungan antara tingkat pendidikan orang  tua dengan pengetahuan pubertas remaja (p value: 0.006 untuk tingkat pendidikan orang tua dalam kategori tinggi dan 0.008 untuk tingkat pendidikan orang tua dalam kategori menengah). Hasil multivariate dengan regresi logistic membuktikan bahwa ada hubungan peran dan tingkat pendidikan orang tua denganpengetahuan pubertas remaja SMP Negeri 2 Andong Boyolali dengan signifikansi 0.000. Kesimpulan; Ada hubungan peran orang tua dengan pengetahuan pubertas remaja, ada hubungan tingkat pendidikan orang tua dengan pengetahuan pubertas remaja, ada hubungan peran dan tingkat pendidikan orang tua dengan pengetahuan pubertas remaja di SMP Negeri 2 Andong Boyolali. Saran: diharapkan bagi sekolahan dan orang tua ada komunikasi untuk lebih meningkatkan pengetahuan pubertas serta kesehaatan reproduksi remaja. Kata Kunci: Peran orang tua, Tingkat pendidikan orang tua, Pengetahuan pubertas
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER SERVIKS DI RSUD Dr. MOEWARDI Dewi Utami; Annisa Andriyani; Siti Fatmawati
Gaster Vol 10 No 1 (2013): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.602 KB)

Abstract

Pendahuluan; Kanker serviks tergolong dalam kanker organ reproduksi pada wanita. Kanker serviks atau yang  lebih dikenal dengan  istilah kanker  leher rahim adalah  tumbuhnya sel-sel tidak normal  pada  leher  rahim.Sel-sel  yang  tumbuh  tidak  normal  ini  berubah menj adi  sel kanker. Individu yang mengalami kanker serviks dapat mengalami kecemasan karena penyakit berkepanjangan yang tak kunjung sembuh. Tujuan; Mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap  tingkat kecemasan kemoterapi pada pasien kanker serviks di RSUD Dr. Moewardi. Metode; Penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 95 responden sedangkan instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan analisa bivariat yaitu Kendall Tau. Hasil; hasil uji Bivariate dengan Kendall Tau membuktikan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga  dengan  tingkat  kecemasan  kemoterapi  pasien  kanker  serviks  dibuktikan  dengan nilai z hitung (4,63) > z tabel (1,96) atau nilai p: 0,000 < 0,05. Kesimpulan; Ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan kemoterapi pada pasien kanker serviks di RSUD Dr. Moewardi Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Tingkat Kecemasan, Kemoterapi
PERAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRA NIKAH PADA REMAJA DI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA , Maryatun
Gaster Vol 10 No 1 (2013): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.173 KB)

Abstract

Latar Belakang: Ketidaksiapan  remaja menghadapi  perubahan  dalam  dirinya  termasuk  dorongan seks mulai meningkat dan sulit dikendalikan, tidak jarang hal tersebut menyebabkan konflik pada diri remaja. Situasi tersebut diperburuk dengan adanya kemudahan remaja dalam mengakses  informasi  tentang  seks  yang  keliru melalui media  cetak dan  elektronik misalnya majalah, video dan internet. Kesempatan untuk diskusi tentang kesehatan reproduksi masih sangat terbatas, bahkan masih banyak orang tua dan guru yang menganggap tabu untuk dibicarakan. Orang tua seharusnya merupakan pihak pertama yang bertanggungjawab memberikan informasi tentang kesehatan reproduksi bagi remaja, selain pihak sekolah melakukan pendidikan seksual untuk memotivasi pilihan yang sehat bagi siswa dalam perilaku seksualnya    Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran teman sebaya  dengan perilaku seksual pranikah pada remaja. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan studi potong lintang/ cross sectional. Lokasi penelitian di SMA Muhammadiyah 3 Kota Surakarta. Sampel penelitian ini adalah remaja siswa SMA  Muhammadiyah 3 Surakarta yang berusia 14-17 tahun, belum menikah dan tinggal dengan orang tua kandung  sebanyak 50 orang.  Hasil Penelitian: Ada  hubungan peran teman sebaya dengan perilaku seksual pranikah pada remaja di SMA Muhammadiyah III Kota Surakarta. Hasil analisis data dengan Chi Square  dalam taraf kepercayaan 95% (α = 5%), didapatkan hasil nilai  p value sebesar 0,001 untuk peran teman sebaya dengan perilaku seksual pra nikah pada remaja di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta. Simpulan: Sebagian besar responden menyatakan memperoleh informasi seksualitas dari  teman sebaya. Ada hubungan bermakna peran  teman sebaya     dengan perilaku seksual pranikah pada remaja di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Kata kunci: peran teman sebaya, perilaku seksual pranikah
HUBUNGAN OLAHRAGA DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RSUD Dr. MOEWARDI Annisa Yuliana Salim; Anjar Nurrohmah
Gaster Vol 10 No 1 (2013): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.31 KB)

Abstract

Pendahuluan; Penyakit jantung koroner (PJK) ialah penyakit jantung yang terutama disebabkan karena penyempitan arteri koronaria akibat proses aterosklerosis atau spasme atau kombinasi keduanya. Latihan  olahraga merupakan  suatu  aktivitasaerobik,  yang  terutama  bermanfaat untuk meningkatkan dan mempertahankan  kesehatan dan  daya  tahan  jantung. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan, menunjukkan bahwa pada  tahun 2010  jumlah penderita PJK di RSUD Dr Moewardi sebanyak 282 orang. Tujuan; Mengetahui hubungan olahraga dengan Penyakit Jantung Koroner di RSUD Dr Moewardi  Metode; Penelitian analitik dengan rancangan Retrospektif  (kasus  kontrol). Pengambilan  sampel menggunakan  tehnik Purposif sampling, dengan  jumlah sampel penelitian 30 pasien PJK dan 30 pasien stroke (non PJK). Analisa data menggunakan analisa bivariat yaitu chi-square. Hasil; Hasil uji bivariate dengan chi-square membuktikan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara olahraga dengan PJK, akan  tetapi pada orang yang rutin olahraga dapat menurunkan risiko  jantung koroner dengan nilai OR=2.250.  Kesimpulan; Tidak ada hubungan antara olahraga dengan penyakit jantung koroner di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Responden yang tidak rutin melakukan olah raga berisiko mengalami kejadian PJK 2.250 lebih besar dibandingkan dengan responden yang rutin melakukan olahraga. Jadi olahraga bukan merupakan penyebab utama terjadinya PJK, akan tetapi olahraga merupakan salah satu faktor resiko yang pada kejadian  PJK. Kata Kunci: Olahraga, PJK
PENINGKATAN KINERJA PERAWAT DALAM PENERAPAN MPKP DENGAN SUPERVISI OLEH KEPALA RUANG DI RSJD SURAKARTA , Mulyaningsih
Gaster Vol 10 No 1 (2013): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.928 KB)

Abstract

Latar Belakang: Supervisi merupakan salah satu  fungsi manajemen yang penting dilakukan untuk meningkatkan kinerja perawat dalam penerapan MPKP. Penelitian cross sectional pada 71 perawat di RSJD Surakarta ini bertujuan untuk membuktikan adanya hubungan antara supervisi dan karakteristik individu dengan kinerja perawat dalam penerapan MPKP di RSJD Surakarta. Hasil penelitian membuktikan adanya hubungan antara supervisi dan pelatihan MPKP dengan kinerja perawat dalam penerapan MPKP (p=0,00-0,024; α 0,05). Sedangkan untuk faktor usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan masa kerja tidak berhubungan dengan kinerja perawat dalam  penerapan MPKP  di RSJD  Surakarta. Faktor paling berpengaruh  terhadap    kinerja perawat dalam penerapan MPKP adalah supervisi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka kepala ruang perlu melakukan supervisi secara teratur dan terus menerus kepada perawat. Kata kunci: supervisi, kinerja, perawat
PENGARUH UMUR KEHAMILAN PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA Dina Hartatik; Enny Yuliaswati
Gaster Vol 10 No 1 (2013): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.535 KB)

Abstract

Latar Belakang: Angka kematian bayi baru lahir di Indonesia menurut SDKI 2002/2003 adalah 20/1.000 kelahiran hidup, salah satu penyebab utama kematian bayi baru lahir adalah asfiksia. Di Indonesia, prevalensi asfiksia sekitar (3%) kelahiran (1998) atau setiap tahunnya sekitar 144/900 kelahiran dengan asfiksia sedang dan berat. Faktor yang berkaitan dengan terjadinya Asfiksia yaitu  faktor  ibu, salah satu  faktor  ibu adalah umur kehamilan saat bayi dilahirkan. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh umur kehamilan pada saat bayi di lahirkan dengan kejadian asfiksia. Metode: Penelitian observasional analitik inferensial hipotesis menggunakan pendekatan case control, subjek penelitian ini adalah bayi baru lahir yaitu sebanyak 80 responden. Pengolahan dan analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil: didapatkan nilai X2> X2(5.115> 3,841) dengan pvalue 0,024 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Simpulan: Ada pengaruh umur ehamilan pada saat bayi lahir dengan kejadian asfiksia. Kata Kunci: Umur Kehamilan, Kejadian Asfiksia
HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA SISWA KELAS XI DI SMA N COLOMADU Riske Chandra Kartika; . Kamidah
Gaster Vol 10 No 1 (2013): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.325 KB)

Abstract

Latar Belakang: Pada  masa remaja  terjadi perubahan-perubahan fisik dan perubahan fisiologis. Perubahan ini menyebabkan daya tarik terhadap lawan jenis yang merupakan akibat timbulnya dorongan-dorongan seksual. Dalam rangka mencari pengetahuan mengenai seks, ada remaja yang melakukannya  secara  terbuka bahkan mulai mencoba mengadakan  eksperimen  dalam kehidupan  seksualSejalan dengan minat  terhadap  seksual,  remaja  selalu  berusaha mencari informasi obyektif tentang seks, hal yang membahayakan adalah apabila informasi yang didapat berasal dari sumber yang salah sehingga menimbulkan kekurangpahaman remaja. Ada sekitar 53% perempuan berumur 15-19  tahun melakukan hubungan seksual sedangkan  jumlah  laki-laki dua kali lipat dari jumlah perempuan. Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seks pranikah. Metode: penelitan ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional terhadap 67 responden dengan analisa data chi square. Hasil Penelitian: Didapatkan nilai X2hitung = 24.091 lebih besar dari X2tabel = 5.991 dan nilai p = 0,000 kurang dari 0,05. Simpulan: Terdapat hubungan positif antara pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seks pranikah pada remaja. Kata Kunci: Kesehatan reproduksi remaja, perilaku sex pranikah.
TINGKAT KECEMASAN SUAMI SAAT MENGHADAPI PERSALINAN ISTRI DI RSU ASY-SYIFA SAMBI BOYOLALI Siti Nurjanah; - Indarwati
Gaster Vol 10 No 2 (2013): AGUSTUS
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.675 KB)

Abstract

Pendahuluan; Persalinan adalah proses keluarnya bayi, plasenta, dan selaput ketuban keluar dari dalam rahim.  Persalinan merupakan pengalaman yang penuh dengan kecemasan baik bagi ibu bersalin maupun keluarga, terutama suami sebagai orang terdekat ibu bersalin. Kecemasan suami timbul akibat koping suami  yang tidak efektif, yang dapat dipengaruhi oleh: usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, parietas, dll, yang terbagi dalam beberapa tingkatan kecemasan. Tujuan; Mengetahui tingkat kecemasan suami saat mengadapi persalinan istri di RSU ASY-SYIFA Sambi Boyolali. Metode; Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling dengan jumlah sampel penelitian 90 responden, instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). Penelitian ini menggunakan analisa univariate. Hasil; Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecemasan suami saat menghadapi persalinan istri sebagian besar mengalami kecemasan ringan. Berdasarkan karakteristiknya sebagian besar  mengalami kecemasan ringan pada usia menengah, pendidikan rendah, bekerja, dan suami multigravida. Sebagian besar suami mengalami kecemasan ringan pada persalinan istri normal dan kecemasan sedang pada persalinan istri sectio caesarea. Gejala kecemasan suami yang sering dialami adalah sukar konsentrasi, merasa tegang, dan gelisah. Kesimpulan;Tingkat kecemasan suami saat menghadapi persalinan istri di RSU ASY-SYIFA Sambi Boyolali sebagian besar mengalami kecemasan ringan.Kata Kunci : Tingkat Kecemasan Suami, Persalinan Istri
RELIABILITAS MEMPENGARUHI KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DI SALAH SATU PUSKESMAS KABUPATEN NGAWI Defrian Rizky Adhytyo; - Mulyaningsih
Gaster Vol 10 No 2 (2013): AGUSTUS
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.428 KB)

Abstract

Pendahuluan: Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas dipengaruhi oleh beberapa faktor penentu antara lain yaitu,bukti fisik (tangibles), reliabilitas (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), empati (emphaty). Selain itu juga dipengaruhi oleh karakteristik pasien yaitu, umur, pendidikan, pekerjaan, sosial ekonomi. Tujuan: Untuk mengetahui faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kepuasan pasien dan faktor yang paling berpengaruh terhadap kepuasan pasien di Puskesmas Kabupaten Ngawi. Metode: Rancangan penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan tekhnik Purposive Sampling, dengan jumlah sampel penelitian 99 responden, sedangkan instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa bivariat menggunakan chi square, dan analisa multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian didapatkan ada hubungan yang signifikan (p value=0.000) antara variabel bukti fisik (tangibles), reliabilitas (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), empati (empathy), dengan kepuasan pasien di Puskesmas Kabupaten Ngawi. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa variabel reliabilitas (reliability) merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kepuasan pasien di Puskesmas Kedunggalar Kabupaten Ngawi (OR=6.002). Kesimpulan: Faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan pasien di Puskesmas Kabupaten Ngawi adalah bukti  fisik (tangibles), reliabilitas (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (empathy), dengan faktor reliabilitas (reliability) merupakan faktor yang paling berpengauh terhadap kepuasan pasien.Kata Kunci : Kepuasan, Pasien, Pelayanan Kesehatan, Puskesmas
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI BPS ERNAWATI BOYOLALI Dian Pratitis; - Kamidah
Gaster Vol 10 No 2 (2013): AGUSTUS
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.285 KB)

Abstract

Latar belakang: Angka Kematian Ibu di Indonesia masih cukup tinggi yang mana masih dibawah target pencapaian tahun 2014. Penyebab AKI dapat diturunkan dan dicegah melalui pemberian asuhan kehamilan yang rutin dan berkualitas untuk mendeteksi secara dini adanya kelainan dan komplikasi. Selain itu ibu hamil juga harus mengetahui tentang tanda bahaya kehamilan. Apabila ibu mengetahui tentang tanda bahaya kehamilan, ibu akan selalu waspada dan berhati-hati dengan cara selalu  rutin memeriksakan kehamilannya. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuaan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan dengan kepatuhan pemeriksaan kehamilannya. Metode: Penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional, dengan jumlah sampel 30 responden. Analisa data menggunakan chi squere. Hasil: hasil uji korelasi dengan menggunkan chi squere diperoleh X2hitung  7,759 dengan derajat kebebasan (df) sebesar 2, maka nilai X2tabel 5,991. Diperoleh hasil X2hitung > X2tabel (7,759 > 5,991) sehingga diputuskan bahwa H0 ditolak atau Ha diterima. Simpulan: Ada hubungan pengetahuan pada ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan dengan kepatuhan pemeriksaan kehamilan.Kata kunci: pengetahuan, kepatuhan, kehamilan

Page 5 of 35 | Total Record : 344