Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)			
            
            
            
            
            
            
            
            Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) is a peer-reviewed and open-access academic journal with a focus on education. This journal is published bi-monthly by CV. Publikasi Indonesia. Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) provides a means for sustained discussion of relevant issues that fall within the focus and scopes of the journal which can be examined empirically. This journal publishes research and study on education management, curriculum, education assessment, education policy, education technology, learning and teaching, and culture.
            
            
         
        
            Articles 
                978 Documents
            
            
                        
            
                                                        
                        
                            Penguatan Karakter Bangsa Sebagai Implementasi Nilai-Nilai Pancasila 
                        
                        Hani Risdiany; 
Dinie Anggraeni Dewi                        
                         Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 2 No. 04 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) 
                        
                        Publisher : Publikasi Indonesia 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (256.316 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.36418/japendi.v2i4.140                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pancasila memiliki nilai-nilai yang menjadi kekuatan pengikat serta penggerak kemerdekaan dan perjuangan, hal ini membuktikan bahwa Pancasila sejalan dengan aspirasi atau kepribadian bangsa Indonesia, serta Pancasila mempunyai nilai material yang memberi kekuatan untuk perjuangan Indonesia. Penelitian ini memiliki tujuan guna menggambarkan nilai-nilai Pancasila yang telah diimplementasikan pada penguatan karakter bangsa. Penelitian ini memakai metode pendekatan kualitatif serta metode penelitian sumber-sumber terpercaya. Hasil penelitian menjelaskan bahwa dengan menerapkan Pancasila di kehidupan berbangsa serta bernegara, mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan melalui pembelajaran dalam dunia pendidikan dan juga penciptaan lingkungan bersuasana Pancasila yang dikenal dengan kampung Pancasila. Penerapan dalam dunia pendidikan dapat disisipkan pada setiap mata pembelajaran, lingkungan sekolah yang mendukung, dan mencontohkan perilaku yang baik. Sedangkan penerapan dalam kampung Pancasila dapat diajarkan mengenai nilai-nilai kehidupan yang harus dilaksanakan sesuai Pancasila seperti hidup gotong royong, toleransi, rukun, musyawarah, dan lain-lain. Banyaknya permasalah karakter seperti tawuran antar pelajar, kekerasan dan pembunuhan, minum minuman keras, narkoba dan lain-lain yang terjadi pada anak menjadi garis besar bahwa nilai karakter sangatlah penting. Manfaat dari penelitian ini diharapkan generasi kita mampu memiliki karakter yang baik dan sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila sehingga tidak menghilangkan identitas jati diri bangsa Indonesia.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Kesadaran Patriotik di Kalangan Mahasiswa 
                        
                        Syakira Hanifa; 
Dinie Anggraenie Dewi                        
                         Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 2 No. 04 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) 
                        
                        Publisher : Publikasi Indonesia 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (206.633 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.36418/japendi.v2i4.141                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Cinta tanah air dan bangsa adalah salah satu dari perwujudan jiwa patriotik yang sangat penting dan harus di kembangkan pada generasi penerus bangsa, tidak terkecuali para mahasiswa. Sebab saat ini jiwa patriotisme sudah mulai memudar pada generasi muda. Maka penulis melakukan penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai bagaimana kesadaran patriotik di kalangan mahasiswa saat ini dan memberikan contoh upaya-upaya  yang bisa dilakukan bersama untuk membentuk warga negara yang cinta pada tanah airnya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, melalui kueisioner yang diajukan pada sejumlah mahasiswa dan metode studi pustaka, melalui berbagai sumber yang relevan dengan penelitian. Hasilnya membuktikan bahwa tidak sedikit mahasiswa  yang kurang memiliki jiwa patriotisme. Hal ini bisa dibuktikan dengan lebih dari 60% mahasiswa yang lebih memilih budaya luar daripada budaya Indonesia. Padahal, seharusnya untuk membuktikan rasa cinta terhadap tanah air, sebagai perwujudan sikap patriotisme mahasiswa harus lebih mencintai budaya asli bangsa Indonesia.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Peningkatan Karakter Bertanggung Jawab Siswa Melalui Model discovery Learning 
                        
                        Basariah Basariah; 
Mumbrita Sulaimi                        
                         Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 2 No. 04 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) 
                        
                        Publisher : Publikasi Indonesia 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (302.576 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.36418/japendi.v2i4.144                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Riset ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan karakter bertanggung jawab siswa kelas VIII-J SMP Negeri 10 Mataram pada pembelajaran PPKn dengan menggunakan model Discovery learning. Metode penelitian yang digunakan adalah  Penelitian Tindakan Kelas. Pelaksanan penelitian ini dilakukan dengan dua siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu: (1) perencanaan; (2) pelaksanaan; (3) observasi; dan (4) refleksi. Berdasarkan hasil penelitian dari siklus I, jumlah indikator model Discovery learning sebagai variabel tindakan yang muncul sebanyak 29 deskriptor. Persentase munculnya variabel harapan berupa karakter bertanggung jawab siswa sebanyak 23 orang (71,4%). Mengingat siklus I belum mencapai indikator kinerja, maka dilakukan refleksi untuk mengetahui penyebab indikator kinerja belum tercapai. Berdasarkan hasil refleksi diadakan perbaikan agar kualitas pembelajaran pada siklus II mengalami peningkatan sebanyak 37 deskriptor (100%). Peningkatan kualitas variabel tindakan, kualitas variabel harapan meningkat pada siklus II. Karakter bertanggung jawab menunjukkan bahwa 27 siswa (84.4%). Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat dinyatakan bahwa karakter bertanggung jawab siswa dapat ditingkatkan melalui penerapan model Discovery learning pada siswa kelas VIII-J SMP Negeri 10 Mataram dalam pembelajaran PPKn.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Strategi Mfive dalam Meningkatkan Efektifitas dan Kebermaknaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di SMP Negeri 5 Depok 
                        
                        Ety Kuswandarini                        
                         Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 2 No. 04 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) 
                        
                        Publisher : Publikasi Indonesia 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (600.97 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.36418/japendi.v2i4.145                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Situasi pandemi COVID 19 ini dan PJJ tentu saja memberikan tantangan yang besar bagi Kepala Sekolah sebagai pemegang pucuk  kepemimpinan dan manajemen sekolah  Kepala Sekolah dituntut responsif, proaktif  dalam menetapkan strategi dan   program  pembelajaran yang dapat mengakomodasi kesenjangan sosial dan tingkat kemampuan belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk mencapai dan mengetahui efektivitas pembelajaran jarak jauh di masa pandemi COVID-19 pada siswa SMP Negeri 5 Depok.  Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang artinya penelitian yang mengacu pada teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara mendalam dengan key informan dan informan. Berdasarkan hasil penelitian implementasi strategi M Five mampu  meningkatkan kualitas dan kompetensi serta semangat berkolaborasi antar guru sehingga proses penyelenggaraan pendidikan selama pandemi COVID 19 atau PJJ dapat berjalan dengan efektif dan bermakna. Implementasi strategi M Five dapat terapkan pada sekolah lainnya, karena strategi ini telah dilaksanakan dan dibuktikan tingkat keberhasilannya dari setiap aspek amatan sebesar 19, 5% hingga 35%. Suatu tingkat keberhasilan yang tergolong signifikan.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Supervisi Klinis dengan Pendekatan Kolaboratif dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Guru di Sekolah Menengah Pertama 
                        
                        Sutrisno Sutrisno                        
                         Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 2 No. 04 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) 
                        
                        Publisher : Publikasi Indonesia 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (235.071 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.36418/japendi.v2i4.146                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan kualitas pembelajaran guru melalui supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif di SMP Negeri 2 Pamotan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Subyek penelitian ini adalah 20 orang guru. Guru menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) karena masih dalam situasi Pandemi Covid-19. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui dokumen kegiatan pembelajaran dan observasi (pengamatan) pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan instrumen supervisi klinis pendekatan kolaboratif, lembar penilaian rencana pelaksanaan pembelajaran, dan lembar penilaian pelaksanaan pembelajaran. Penelitian dirancang dalam dua siklus. Rata-rata hasil penilaian rencana pelaksanaan pembelajaran 74,35 (kategori cukup) pada siklus 1 dan 88,60 (kategori baik) pada siklus 2, berarti terjadi peningkatan 14,25. Sedangkan rata-rata hasil penilaian pelaksanaan pembelajaran jarak jauh 71,70 (katagori cukup) pada siklus 1, dan rata-rata hasil pada Siklus 2 adalah 88,10 (katagori baik), terjadi peningkatan 16,40. Hasil penelitian menunjukkan, semua guru mampu menyiapkan rancangan dan pelaksanaan pembelajaran dengan baik serta memiliki dokumen pembelajaran jarak jauh berkategori baik.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PTSD As Portrayed in Finn’s The Woman in The Window and Murakami’s Colorless Tsukuru Tazaki and His Years of Pilgrimage: A Comparative Literature 
                        
                        Adil Fadillah                        
                         Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 2 No. 04 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) 
                        
                        Publisher : Publikasi Indonesia 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (445.22 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.36418/japendi.v2i4.147                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
This thesis is entitled “Post-Traumatic Stress Disorder as Portrayed in A.J. Finn’s Novel The Woman in the Window and Haruki Murakami’s Novel Colorless Tsukuru Tazaki and His Years of Pilgrimage: A Comparative Literature Analysis”. The writer is interested in analyzing the two novels because they have the same motive is Post-Traumatic Stress Disorder. In this thesis the writer uses two novels as the object, there is The Woman in the Window (2018) from England and Colorless Tsukuru Tazaki and His Years of Pilgrimage (2013) from Japan. This study aims to find out how Post-Traumatic Stress Disorder is portrayed in the two literary works and to find the affinities and differences regarding the issue in forms of Post-Traumatic Stress Disorder that the main characters are suffering from using Post-Traumatic Stress Disorder‘s theory by American Psychiatric Association through the fifth edition of The Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-V). Both main characters of the two literary works, Anna Fox and Tsukuru Tazaki are suffering from Post-Traumatic Stress Disorder. The study also involves looking at the intrinsic elements to look at the affinities and differences found in the two literary works. In completing the analysis, the writer uses the descriptive qualitative method which represents all the data in the forms of words and sentences. The writer collects data from various sources including The Woman in the Window by A.J. Finn, Colorless Tsukuru Tazaki, and His Years of Pilgrimage by Haruki Murakami, relevant books, articles, and journals to support the analysis. Based on the results of the analysis it can be concluded that the two literary works show affinities and differences regarding Post-Traumatic Stress Disorder that is experienced by the two main characters of both literary works.  
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Heroism As Portrayed in Henry Gilbert’s Novel Robin Hooda and Rizki Ridyasmara’s Novel Pitung: A Comparative Literature Analysis 
                        
                        Dita Refieta                        
                         Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 2 No. 04 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) 
                        
                        Publisher : Publikasi Indonesia 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (382.287 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.36418/japendi.v2i4.148                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
This thesis contains a study of comparative literature which involves two novels of different nations with similar motifs; heroism. The purpose of this study is to find out how heroism in the two novels and find the similarities and differences regarding the thirteen central features of the hero possessed by the leading character. The leading characters, Robin Hood and Pitung are the heroes who concern for other people in need, through their actions by stealing from the rich to give to the poor. The study also involves looking at the intrinsic elements to look at the similarities and differences found in the two novels. In completing the analysis, the writer uses the descriptive qualitative method which represents all the data in the forms of words and sentences. The writer collects data from various sources, including the novels Robin Hood by Henry Gilbert, Pitung by Rizki Ridyasmara, relevant books, articles, and journals to support the analysis. Based on the analysis it concluded that the novels show similarities and differences regarding the central features of the hero that is possessed by the two leading characters of both literary works. Robin Hood shows braver as physically act while Pitung shows more courage as mentally active.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pelaksanaan Desain Pembelajaran Instruksional pada Pandemi COVID–19 Di Indonesia 
                        
                        Dinda Pratiwi; 
Hartika Rhea Elita Immawan; 
Mitami Mitami; 
Ina Magdalena                        
                         Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 2 No. 04 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) 
                        
                        Publisher : Publikasi Indonesia 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (420.588 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.36418/japendi.v2i4.149                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Desain instruksional dapat diartikan sebagai proses yang sistematis untuk memecahkan persoalan pembelajaran melalui proses perencanaan bahan-bahan pembelajaran beserta aktivitas yang harus dilakukan, perencanaan sumber-sumber pembelajaran yang dapat digunakan serta perencanaan evaluasi keberhasilan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat dampak dari pandemic COVID – 19 pada pelaksanaan desain pembelajaran instruksional di Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah pandemi COVID-19 sangat membawa dampak yang signifikan dalam dunia pendidikan, terutama dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru. Dan dapat disimpulkan apakah pandemi COVID-19 berpengaruh atau tidak dalam penggunaan model desain pembelajaran pada proses belajar mengajar.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pengembangan Keterampilan dalam Pembelajaran 
                        
                        Nasihudin Nasihudin; 
Hariyadin Hariyadin                        
                         Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 2 No. 04 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) 
                        
                        Publisher : Publikasi Indonesia 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (341.416 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.36418/japendi.v2i4.150                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Akhir-akhir ini semakin besar perhatian masyarakat terutama kalangan pendidikan akan pentingnya materi keterampilan hidup (life skill) yang perlu dimiliki dan diajarkan sejak dini. Bahkan kurikulum berbasis kompetensi yang mulai diterapkan, kementerian pendidikan dan kebudayaan telah mengakomodasi dan memasukkan materi keterampilan hidup di dalamnya. Karena itu, tujuan penelitian ini untuk perkembangan anak (baik perkembangan mental kognitif, sosial emosional, dan moral kepribadian) pada tiap tahap perkembangan, menjadi rujukan tingkat keterampilan hidup itu sendiri. Keterampilan hidup adalah sisi lain dari prestasi perkembangan anak. Keterampilan adalah ukuran kemampuan yang dimiliki seseorang. Terlebih lagi dalam Keterampilan membuat atau mewujudkan sesuatu, baik bersifat materi maupun non materi, bisa menjadi modal dalam mencapai tujuan. Setiap kemampuan untuk mewujudkan sesuatu apapun bentuknya. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (Library Research), penelitian kepustakaan adalah kegiatan penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi dan data dengan bantuan berbagai macam material yang ada di perpustakaan seperti buku referensi, hasil penelitian sebelumnya yang sejenis, artikel, catatan, serta berbagai jurnal yang berkaitan dengan masalah yang ingin dipecahkan. Hasil penelitian pendekatan keterampilan pada hakikatnya adalah suatu pengelolaan kegiatan belajar mengajar yang berfokus pada pelibatan siswa secara aktif dan kreatif dalam dalam proses pemerolehan hasil belajar. Pendekatan keterampilan ini dipandang sebagai pendekatan yang oleh banyak pakar paling sesuai dengan pelaksanaan  pembelajaran di sekolah dalam rangka menghadapi pertumbuhan dan teknologi yang semakin cepat dewasa ini.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Peran Kepemimpinan Visioner yang Melayani dalam Mendidik dan Menghasilkan Calon Pemimpin yang Memiliki Karakter Kuat pada Masa Pandemi COVID-19 
                        
                        Ari Yunus Hendrawan; 
Mambang Mambang; 
Riang Hati Waruwu; 
Eva Wulani Pebrianti                        
                         Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 2 No. 04 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) 
                        
                        Publisher : Publikasi Indonesia 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (386.954 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.36418/japendi.v2i4.151                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran kepemimpinan visioner dalam menghasilkan calon pemimpin atau guru yang mempunyai karakter yang kuat pada masa pandemi COVID-19 dan mengetahui kendala apa saja yang dihadapi dan solusi atau upaya apa yang dilakukan oleh kepemimpinan visioner dalam mendidik dan menghasilkan calon pemimpin yang kuat dan berkarakter. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan analisis document. Validitas data yang digunakan adalah dengan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif mengalir. Berdasarkan hasil penelitian Peran kepemimpinan visioner dalam pembinaan calon pemimpin masa depan yang tangguh dilaksanakan sesuai dengan berbagai tahapan tindakan kepengurusan.Tahapan tersebut antara lain: (a) Pemimpin visioner menyusun visi dan misi Organisasi berperan sebagai inspiratif, motivator dan konsultan, membimbing visi dan misi agar sejalan dari konsep awal; (b) Peran pemimpin visioner dalam menyebarkan visi dan misi Organisasi baik secara langsung atau melalui berbagai media (c) Peran visioner Pimpinan dalam melaksanakan visi dan misi Organisasi dicapai dengan pemberdayaan Pemimpin yang lain, untuk memaksimalkan kebijakan di bidangnya masing-masing; (d) Pimpinan visioner mengevaluasi pelaksanaan visi dan misi Organisasi dengan menggunakan teknik evaluasi berdasarkan pelaku dan berdasarkan waktu; Kendala yang dihadapi para pemimpin visioner dalam membina calon pemimpin yang bertalenta kuat dan cerdas di Organisasi antara lain: (a) Pemikiran orang yang dipimpin dalam memahami visi dan misi pembinaan pemimpin akhlak yang tangguh dan cerdas Perbedaan kemampuan; (b) Adanya konflik dalam peraturan perundang-undangan yang ada, sehingga rencana kerja tertentu kurang lancar untuk dilaksanakan; (c) Masih adanya Pemimpin yang kurang inovatif dan kreatif dalam pembelajaran selama perkuliahan; (d) Pembelajaran berbasis IT Ada adalah penggunaan media dan infrastruktur yang kurang optimal. (3) Upaya mengatasi kendala yang dihadapi oleh pemimpin visioner dalam pembinaan calon pemimpin yang tangguh dan cerdas di Organisasi meliputi: (a) Melakukan kegiatan sosialisasi secara terus menerus dan sistematis agar semua orang yang dipimpin memiliki pemahaman yang sama terhadap visi dan misi yang ada; (b) Merencanakan dengan cermat rencana kerja agar tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku; (c) Melakukan Evaluasi secara berkala dan memotivasi Para pemimpin untuk selalu inovatif selama melalui proses visi dan misi yang dijalankan; (d) Memberikan pelatihan TI untuk memanfaatkan media dan infrastruktur pembelajaran yang tersedia dengan sebaik-baiknya.